OBSERVASI KLINIS PENGARUH PEMBERIAN SERBUK DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L) PADA PASIEN HIPERURISEMIA
OBSERVASI KLINIS PENGARUH PEMBERIAN
SERBUK DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L)
PADA PASIEN HIPERURISEMIA
SKRIPSI
OLEH:
MERY LESTARI SIREGAR
NIM 101524008
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
OBSERVASI KLINIS PENGARUH PEMBERIAN
SERBUK DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L)
PADA PASIEN HIPERURISEMIA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH
MERY LESTARI SIREGAR
NIM 101524008
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
OBSERVASI KLINIS PENGARUH PEMBERIAN
SERBUK DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L)
PADA PASIEN HIPERURISEMIA
OLEH:
MERY LESTARI SIREGAR
NIM 101524008
Dipertahankan dihadapan panitia penguji skripsi
Fakultas farmasi universitas sumatera utara
Pada tanggal: 5 Februari 2015
Panitia penguji: Disetujui Oleh: Pembimbing I, Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 195301011983031004 Drs.Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. NIP 195008221974121002 Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt.
NIP 195008221974121002 s Pembimbing II, Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt.
NIP 195304031983032001 Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt. NIP 195208241983031001 Khairunnisa, S,Si., M.Pharm., Ph. D., Apt.
NIP 1978021520008122001 Medan, April2015 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I, Prof.Dr. Julia Reveny, M.Si.,Apt.
NIP 195807101986012001 Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat, kasih dan karunianNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Observasi Klinis Pemberian Serbuk Daun Sidaguri (Sida rhombifolia L) Pada Pasien Hiperurisemia”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan ikhlaskepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt.BapakDrs. Saiful Bahri, M.S., Apt. dan Bapak DR. Dr. Umar Zein, DTM&H,Sp.PD.KPTIselaku pembimbing penelitian lapangan yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini serta kepada IbuDra. Tuti Roidah Pardede, M.Si., Apt. selaku penasehat akademis yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. BapakProf. Dr. Urip Harahap, Apt. IbuDra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt. dan IbuKhairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. selaku dosen pengujiyang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan sertaBapakdan Ibu kepala Laboratorium Obat Tradisional yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, S. Matua Siregar dan Dra. Siti Zahroh Harahap yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis,yang selalu setia memberi doa, dukungan dan motivasi selama melakukan penelitian. Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itudiharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian. Medan, April 2015 Penulis Mery Lestari Siregar
Nim 101524008 SERBUK DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L) PADA PASIEN HIPERURISEMIA ABSTRAK
Latar belakang: Hiperurisemia merupakan penyakit yang banyak diderita dengan
gejala nyeri pada tungkai dan dapat menyebabkan komplikasi, diantaranya urolithiasis, gangguan jantung, stroke, merusak saraf dan peradangan tulang. Daun sidaguri (Sida Rhombifolia L) dari hasil penelitian pada hewan mencit secara in vitro berkhasiat sebagai hepatoprotektor, antiudema, antiinflamasi, antihiperurisemia dan analgetika.Secara tradisional masyarakat memanfaatkan daun sidagurisebagai obat gatal, bisul, borok, kudis,eksim dan cacingan sedangkan akarnya sebagai obat sariawan dan obat bengkak.
Tujuan penelitian: Mengetahui karakteristik daun sidaguri yang diteliti sesuai
dengan monografi yang tertera pada Materia Medika Indonesia, mengetahui pengaruh pemberian serbuk daun sidaguri sebagai penurun kadar asam urat pada pasien hiperurisemia melalui observasi klinis, mengetahui efek samping pemberian serbuk daun sidaguri pada pasien hiperurisemia.
Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
desain penelitian yang digunakan observasi klinismurni. Penelitian ini meliputi: penyediaan simplisia, karakterisasi daun sidaguri, pembuatan sediaan serbuk simplisia, pengambilan test strip darahhiperurisemia, pemeriksaan vital sign (pengukuran tekanan darah, pengukuran suhu tubuh), pemeriksaan gejala klinis (pusing, mual, muntah, gatal-gatal, rasa haus yang berlebih, berkemih), pemberian serbuk simplisia kepada pasien hiperurisemia dan pemantauan pasien hiperurisemia selama 14 hari.
Hasil penelitian: Hasil karakterisasi simplisia diperoleh dengan kadarair 7,32%,
kadar sari larut dalam air 10,51%, kadar sari larut dalam etanol 6,4%, kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,72%, kadar abu total 6,95%. Kadar yang diperoleh dari hasil karakterisasi simplisia tersebut memenuhi syarat sesuai dengan standar Materia Medika Indonesia (MMI) Edisi VI, sehingga simplisia dapat digunakan sebagai bahan penelitian.Hasil analisis statistikterdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai penurunan asam urat pemberian serbuk daun sidaguripada pasien hiperurisemia dengan probabilitas 0.000 ( p
≤ 0.05) . Rerata pasien hiperurisemia mengalami penurunankadar asam urat, hari ke-7 normal, hari ke-14 tetap normal dan tidak menunjukkan adanya efek samping yang merugikan. Kata kunci:asam urat, hiperurisemia,observasi klinisserbuk daun sidaguri (Sida rhombifolia L.). OF LEAF POWDER SIDAGURI (Sida rhombifolia L)
IN PATIENTS HYPERURICEMIA ABSTRACT
Background: Hyperuricemia is a disease that affects many with symptoms of
pain in the limbs and can lead to complications, including heart urolithiasisgangguan, stroke, nerve damage and bone inflammation. Leaves sidaguri (Sida rhombifolia L) of the results of animal studies of mice in vitro efficacious as hepatoprotective, antiudema, anti-inflammatory, and analgesic antihiperurisemia. Traditionally, people use the leaves as a remedy sidaguri itching, sores, ulcers, scabies, eczema and worms, while its roots as a cure cancer sores and swollen drugs.
Objective: Knowing the characteristics of the studied sidaguri leaves according to
the monograph listed in Materia Medical Indonesia, determine the effect of leaf powder sidaguri as lowering uric acid levels in patients with hyperuricemia through clinical observation, knowing adverse reactions in patients sidaguri leaf powder hyperuricemia.
Method: The method used was a descriptive study research design used
observation pure clinical. This research includes: provision of botanicals, characterization sidaguri leaves, preparing the powder preparation bulbs, making blood test strips hyperuricemia, checks vital signs (blood pressure measurement, measurement of body temperature), examination of clinical symptoms (dizziness, nausea, vomiting, itching, sense excessive thirst, urination), giving crude drug powder to the patient and monitoring of patients with hyperuricemia hyperuricemia for 14 days.
Results: The results obtained with the characterization simplicia 7.32% water
content, water soluble extract content of 10.51%, the levels of soluble extract in ethanol 6.4%, ash content that does not dissolve in acid 0.72%, total ash 6.95%. Levels obtained from the characterization of the crude drugs are eligible in accordance with the standards of Materia Medical Indonesia (MMI) Edition VI, so the bulbs can be used as research material. Statistical analysis found a significant difference to the value of uric acid reduction provision leaf powder sidaguri hyperuricemia in patients with probability 0.000 (p
≤ 0.05). The mean patient hyperuricemia decreased levels of uric acid, a normal day 7, day 14 remained normal and does not indicate any adverse side effects.
Keywords: clinical observation, gout, hyperuricemia, uric acid, sidaguri leaf
powder (Sida rhombifolia L.)lan
4
2.1.2 Klasifikasi Tumbuhan Sidaguri .................................
6
2.1.1 Morfologi Tumbuhan Sidaguri ..................................
6
2.1 Tumbuhan Sidaguri ................................................................
6
5 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
1.6 Kerangka Pikir Penelitian ......................................................
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................
JUDUL ............................................................................................................. i HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................... iii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv ABSTRAK ....................................................................................................... vi ABSTRACT ..................................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................
3
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................
3
1.3 Hipotesis ................................................................................
3
1.2 Perumusan Masalah ...............................................................
1
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
6 Halaman
Kandungan Zat Kimia Tumbuhan Sidaguri ...............
2.1.4
7 Khasiat Umum ...........................................................
2.2
8 Asam Urat ..............................................................................
2.2.1
8 Defenisi Asam Urat ....................................................
2.3
9 Hiperurisemia dan Gout .........................................................
2.3.1
10 Patofisiologi Gout ......................................................
2.3.2
10 Pembagian Gout .........................................................
2.3.3
11 Pembentukan Asam Urat dan Hiperurisemia .............
2.3.4
13 Tahapan Penyakit Hiperurisemia dan Gout ...............
2.3.5
14 Penetapan Diagnosis Hiperurisemia dan Gout...........
2.3.6
15 Pengobatan Hiperurisemia dan Gout Akut ................
2.3.6.1
18 Pengobatan Jangka Panjang ...........................
2.4
18 Obat Pilihan untuk Pengobatan Hiperurisemia dan Gout ......
2.4.1
18 Allopurinol .................................................................
2.4.1.1
19 Farmakokinetik ..............................................
2.4.1.2
19 Efek Samping .................................................
2.4.1.3
20 Dosis ..............................................................
2.5
21 Penatalaksanaan Terapi ..........................................................
2.5.1
20 Terapi non Farmakologi .............................................
2.6
21 Observasi Klinis .....................................................................
2.6.1
21 Tujuan Observasi Klinis ............................................
2.6.2
22 Beberapa hal yang menjadi pengamatan ....................
BAB III : METODE PENELITIAN ..............................................................
23
3.1
23
Bahan yang Digunakan ..............................................
3.1.2
23 Alat yang Digunakan .................................................
3.2
24 Penyiapan Bahan Tumbuhan .................................................
3.2.1
24 Pengambilan Bahan Tumbuhan .................................
3.2.2
24 Indentifikasi Tumbuhan .............................................
3.2.3
24 Pengolahan Bahan Tumbuhan ...................................
3.3
25 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia .....................................
3.3.1
25 Pemeriksaan Makroskopik .........................................
3.3.2
25 Pemeriksaan Mikroskopik .........................................
3.3.3
25 Penetapan Kadar Air ..................................................
3.3.4
26 Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Air .....................
3.3.5
26 Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Ethanol ..............
3.3.6
27 Penetapan Kadar Abu Total .......................................
3.3.7
27 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam ..................
3.4
27 Pembuatan Sediaan Serbuk Daun Sidaguri ...........................
3.5
27 Penggunaan Alat Pengukuran Kadar Asam Urat ...................
3.6
28 Uji Observasi Klinis ..............................................................
3.6.1
28 Tempat Penelitian ......................................................
3.6.2
28 Desain Penelitian .......................................................
3.6.3
28 Populasi Penelitian .....................................................
3.6.4 Kriteria Inklusi, Ekslusi, Jumlah Pasien Subjek Penelitian ...................................................................
29
3.6.5
30
Tindakan Medis .........................................................
3.6.7 Pemeriksaan Kadar Asam Urat, Pengambilan Sampel Darah .............................................................
31
3.6.8
32 Tindakan Keamanan ..................................................
3.7 Lembar Persetujuan Tindakan Medis (Informed Consent ) ............................................................................
32
3.8
32 Kelayakan Etik (Ethical Clearance) ......................................
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................
34 4.1 Identifikasi Tumbuhan ...........................................................
34 4.2 Hasil Observasi Klinis ...........................................................
35
4.3 Hasil Analisis Statistik Penurunan Kadar Asam Urat Setelah Pemberian Serbuk Daun Sidaguri .............................
37
4.4 Persentase Delta Penurunan Pemberian Serbuk Daun Sidaguri .................................................................................
41
4.5 Hasil Pengamatan Efek Samping Pemberian Serbuk Daun Sidaguri ........................................................................
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
43 5.1 Kesimpulan ............................................................................
43 5.2 Saran ......................................................................................
43 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
44 LAMPIRAN ...............................................................................................
47
an Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Serbuk Simplisia Sidaguri .........
34 Tabel 4.2 Data Pasien Hiperurisemia dan Penurunan Kadar Asam Urat Menggunakan Serbuk Daun Sidaguri dosis 1 g per 8 Jam Secara Oral .....................................................................................
36 Tabel 4.3 Statistik Kadar Asam Urat .............................................................
37 Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Persentase Delta hari pemberianserbuk daun sidaguri pada pasien hiperurisemia ........................................
41 Tabel 4.5 Hasil Statistik non- Parametrik (Wilcoxon) ..................................
43 Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Pasien Hiperurisemia yang Mengkonsumsi Serbuk Daun Sidaguri ....................................................................
45 Halaman
Halaman an Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian ...........................................................
5 Gambar 2.1 Rumus Bangun Asam Urat..........................................................
8 Gambar 2.2 Skema Pembentukan Asam Urat .................................................
12 Gambar 2.3 Mekanisme Allopurinol Dalam Menurunkan Kadar Asam Urat ..............................................................................................
19 Gambar 4.1 Grafik Hasil Rerata Penurunan Kadar Asam Urat VS Hari Pengukuran ..................................................................................
38 Gambar 4.2 Grafik Persentase Delta Kadar Asam Urat VS Selisih Hari ke- Nol Pembentukan Serbuk Daun Sidaguri .............................
43
an Lampiran 1 Hasil Identifikasi Tumbuhan .....................................................
47 Lampiran 2 Tumbuhan Sidaguri ...................................................................
48 Lampiran 3 Daun Segar dan Daun Kering Sidaguri .....................................
49 Lampiran 4 Serbuk Simplisia Daun Sidaguri dan Sediaan Serbuk Daun Sidaguri ...........................................................................
50 Lampiran 5 Hasil Pemeriksaan Karakterisasi ...............................................
51 Lampiran 6 Mikroskopik Serbuk Daun Sidaguri .........................................
52 Lampiran 7 Perhitungan Penetapan Kadar Air .............................................
53 Lampiran 8 Perhitungan Penetapan Kadar Sari Laut Dalam Air .................
54 Lampiran 9 Perhitungan Penetapan Kadar Sari Laut Dalam Ethanol ..........
55 Lampiran 10 Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total ..................................
56 Lampiran 11 Perhitungan Kadar Abu Tidak Larut Asam ..............................
57 Lampiran 12 Tabel Data Pasien Hiperurisemia dengan Penurunan Asam Urat yang Menggunakan Serbuk Daun Sidaguri ............
58 Lampiran 13 Hasil Statistik Data ...................................................................
59 Halaman
Lampiran 14 Gambar Alat ..............................................................................
67 Lampiran 15 Informed Consent Pasien ..........................................................
69 Lampiran 16 Anamnese Pasien Hiperurisemia ..............................................
71 Lampiran 17 Grafik Penurunan Kadar Asam Urat VS Hari Pengukuran ......
73 Lampiran 18 Grafik Rerata Selisih Penurunan Kadar Asam Urat VS Selisih Hari ................................................................................
74 Lampiran 19 Surat Ethical Clearance .............................................................
75 Lampiran 20 Dokumentasi Pasien ..................................................................
76 Lampiran 21 Contoh Kuisioner Pasien ...........................................................
79 Lampiran 22 Lembar Penjelasan Pasien .........................................................
82