Pengantar METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF Batasan: Penelitian

  Batasan: Penelitian Penelitian Kuantitatif Kualitatif

  Statistikal Non statistikal Data agregat Data individual

  Siklus penelitian TEORI PROBLEM

  Induktif Deduktif Teoritisasi / Rumusan masalah rekonsepsi

  PERUMUSAN Prosedur logika Studi pustaka

  MASALAH KESIMPULAN HIPOTESIS

  Prosedur penelitian Disain Analisis Pengukuran OBSERVASI

  DATA MASALAH (Problem)

  Contoh menetapkan masalah HARAPAN

  (Das Sollen)

  ! " # !"

  Apa yang seharusnya

  # $% &'''

  Target

  • ( )
    • gap / kesenjangan

  MASALAH $ # !" #

  ,-% &''' % & # !"

  KENYATAAN

  #

  (Das Sein) Apa yang sebenarnya terjadi Pencapaian

  Pilih beberapa pertanyaan Daftar semua pertanyaan yg muncul! sebagai research question(s)!

  ( * *+ !"

  (Rumusan Masalah) .

  ( !".+

  ,/

  !" */ .

  !" */ .

  • !"

  &/ */ .

  !" */ .

  !".

  !".

  • /

  Tetapkan JUDUL Penelitian Tetapkan JUDUL Penelitian (setiap pertanyaan penelitian akan dgn menggabungkan research menghasilkan sebuah judul)! questions yg deskriptif & eksplanatif sekaligus!

  Berapakah angka prevalensi BBLR di kab. Kediri?

  Angka Prevalensi BBLR di kab. Kediri Angka Prevalensi dan Faktor Dominan Judul DESKRIPTIF

  Kejadian BBLR di kab. Kediri

  Apa faktor dominan dari kejadian BBLR di kab. Kediri?

  Faktor Dominan Kejadian BBLR di kab. Kediri Judul EKSPLANATIF

  Atau, tetapkan JUDUL Penelitian (bila ada beberapa research questions, pilih judul yang bobotnya tinggi, yaitu analitik/eksplanatif)!

  TUJUAN PENELITIAN Faktor Dominan Kejadian BBLR di kab. Kediri Judul EKSPLANATIF Membuktikan HUBUNGAN antar konsep / variabel

  Proses berpikir: Tujuan penelitian (operasionalisasi u/ menjawab rumusan masalah)

  Harapan vs Kenyataan: MASALAH

  ,/ !"

  • /

  Daftar pertanyaan

  • &/

  !"

  • 1/

  Rumusan masalah

  • 0 *

  JUDUL Tujuan

  !"

  penelitian penelitian

  • / !"

  Tinjauan pustaka Manfaat penelitian:

  (landasan teoritik)

  • "

  2 % % '

  2 ' ( ) '

  • ' " * % &am
  • 3 % ( %&

  Contoh kerangka konseptual Kerangka konseptual: Infeksi Genetik Sosial-ekonomi

  Kehamilan ganda Obat-obatan #

  • ( * +

  Prematuritas Malnutrisi BBLR Hipotesis: pernyataan sementara ttg hubungan antar konsep (variabel) di dalam sebuah populasi

RANCANG BANGUN PENELITIAN

  • ,/

  !" &/

  • !"

  1/

  • 0 * !"

  Rancang bangun (disain studi) Disain Eksperimental

  Penelitian Mulai Alokasi Pengukuran Outcome

  (random) (komparasi)

  Deskriptif / Eksplanatif /Analitik

  Eksploratif

  • Outcome Perlakuan

  Observasional Eksperimental

  • Outcome Populasi + Outcome

  Pra-eksperimental

  Cohort Kontrol

  • Outcome

  Case-control Eksperimental murni Cross-sectional Eksperimental kuasi Saat ini Yang akan datang Disain Kohor (follow-up design) Disain Case-control

  Mulai Klasifikasi Pengukuran Outcome Klasifikasi Mulai (komparasi) (komparasi) Outcome +

  Faktor + Faktor + Outcome +

  • Outcome Faktor - Populasi

  Faktor +

  • Outcome

  Faktor - Outcome -

  Sudah ada Faktor -

  Outcome - Outcome + Masa lalu Saat ini Saat ini Yang akan datang

  • Saat ini Mulai Pengukuran / Klasifikasi (komparasi)
    • )
    • ( 2 +
      • " % * ( *
      • ) * *

    • ( 2 +
      • & ( &) * (
      • Sampel probabilitas (random)

    • % ( % % " &

      W = lebar penyimpangan (maksimum = 10-20% = 0,1-0,2)

      π = proporsi / angka prevalensi kejadian outcome bila π tdk diketahui hrs dianggap = 50% = 0,50

      − • • • =

      π π α

      4 W z n

      2 ) 1 (

      & %' " * % % " % , ' ' &-#

      2

      2

      4 *

      4

      TEKNIK PENGAMBILAN & BESAR SAMPEL Sampel

      Faktor - Outcome + Outcome - Outcome + Outcome

      Disain Cross-sectional (belah-lintang) Populasi Faktor +

      α = 0,05 z α = 1,96

      % ( % % " & +

      Contoh perhitungan n:

      & %' " * % % + , ' *-#

    • 5 &'%2

      2

      2 4 z σ • •

      α

      ) *

      n =

      2 W

      2 4 z • ( π π • • 1 − )

      α n =

      2

      σ = simpangan baku (SD) kejadian outcome

      W

      W = lebar penyimpangan

      2

      (maksimum = 10-20% dari rerata kejadian outcome)

      4 ( 1 , 96 ) ( , • • − • 2 ) ( 1 , 2 )

      α = 0,05 z = 1,96

      n = = 245 , 86 = 246

      2 ,

    1 Rumus besar sampel u/ Rumus besar sampel u/

      Penelitian Analitik Komparatif Penelitian Analitik Komparatif Data kategorikal: Data kuantitatif:

      2

      2

      2 4 σ • • + ( z z ) z z 4 ( 1 ) 2 ( 1 ) 2 (

      1 )

      α β

    • π •

      − π π π π − π + − • •

      1

      1

      2

      2 [ ] α β n = n =

      2

      2 ( − )

      ( µ − µ ) π π

      1

      2

      1

      2

      z = adjusted SD untuk α uji 2 arah (α=0,05

      α

      z = adjusted SD untuk α uji 2 arah (α=0,05 1/2.

      α

      z=1,96) z=1,96) z = adjusted SD untuk β (β=0,20 z =0,84)

      β

      z = adjusted SD untuk β (β=0,20 z =0,84)

      β

      π = proporsi respons kelompok 1 yang diharapkan

      1

      σ = SD respons kelompok kontrol/konvensional π

      = proporsi respons kelompok 2 yang diharapkan

      2

      µ = rerata respons kelompok 1 yg diharapkan

      1

      π = proporsi gabungan = ( π π )/2 +

      1

      2

      µ = rerata respons kelompok 2 yg diharapkan

      2 Rumus besar sampel u/ Konversi ke besar sampel dengan Penelitian Analitik Korelatif: populasi finit (terbatas) n*:

      2 dilakukan bila:

       

    • besar populasi (N) diketahui

        z z +

      α β

      * besar sampel (n) terhitung terlalu besar

    n = +

      3   atau lebih besar daripada besar  

    • 1

      1 ρ ln   populasi  

      2 1 − ρ     n

      = n *

      α uji 2 arah z = adjusted SD untuk

      1/2. α − n

      1

    • z = adjusted SD untuk β (β=0,20 z =0,84)

      1 β

      N

      ρ = koefisien korelasi antar variabel yg diharapkan Contoh konversi n pd populasi finit

      (6+ * *

    • 5 7'2 (
      • 5 &-82

      PENYUSUNAN

      )

      n

      INSTRUMEN n

      = * n

      1

    • N

    1 PENELITIAN

      246 n = = * 66 , 09 =

      66 246 1 −

    • 1

    90 Konsep - Variabel

      Definisi Operasional Definisi konseptual - Definisi operasional

      definisi dari variabel-variabel yang diukur / diamati:

    • % "

      3

    • arti
    • cara mengukur
    • kategorisasi & kriteria

      bukan definisi teoritis!

      yang di-definisi-operasional-kan adalah hanya variabel yang diamati (diteliti)

      . ( &

    3 Contoh definisi operasional yg lain:

      Contoh definisi operasional:

    • !")

      ) 9 * * &' / 2 *

      ,/ " ) '0$ & )

    • 9 * ,/ !") *
    • 9 :&amp
    • &/ ) =0,- 9 *
    • &/ !") *

      9

    • 1/ ) ,; 9 * <5&;''

      ) > / ) /

    • 0 *
      • Pertanyaan
      • KUESIONER

      >,/) @//
    • ,/ * * .
    • ,/
    • / " ?
    Pertanyaan Uji validitas instrumen

    • ! * ( + * (

      9 / 9 ?*

      9 / / 3

      ( 9 * * * + / "

      Pertanyaan

      / / / ! 2 * ) @@/

      ) / */ / / /

      Pertanyaan

      / / / !

      ) / */ / / /

      A * .

      Pertanyaan ,/

      &/ *

      4 4 # ( *

      4 "

      6 # 9 9 # (

      2

      2 2 /

      4 2 * ? ! 32 *

      )

      Instrumen

      9 / / 3 / !

    • &

      A & *

    • ( +

      (* )

      4 B )

      % "

      ) . * ,/ (

    • &/ .

      4 B ) * 1/ .

    • / .

      Uji reliabilitas instrumen Prosedur pengumpulan data

    • C 9 ) * "

      >*

    • " ) *

      Menjawab pertanyaan penelitian: fenomena sosial fenomena alamiah

    ANALISIS DATA

    • ukuran sentral (mean, median, modus)
    • ukuran dispersi (SD)
    • pola distribusi (skewness & kurtosis)
      • % &

    • estimasi
    • uji hipotesis
      • (

      3 Kurang patuh

      1.1

      2.2

      86

      96.6

      96.6

      98.9

      1

      1.1 1.1 100.0 89 100.0 100.0

      1 Sangat tak patuh

      2 Tak patuh

      4 Patuh Total Valid

      1

      Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Descriptive Statistics

      89 72 111

      91.37

      8.04

      89

      44

      59

      50.79

      4.04

      89 MAMPU Kemampuan MOTIF Motivasi Valid N (listwise)

      1.1

      1.1

      N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

      %' " * & '/

      Posisi statistika (analisis data) dalam penelitian

      Masalah & rumusan masalah Studi pustaka Formulasi hipotesis

      Pengumpulan data Manajemen & analisis data Generalisasi & kesimpulan Model pengujian hipotesis

      Laporan ilmiah S T A T

      I S T

      I K A Tahapan analisis data

      Analisis DESKRIPTIF: meringkas & mengorganisasikan data

      & frekuensi relatif (rasio, proporsi, rate)

      Analisis INFERENSIAL: generalisasi / induksi

      profil

      '%"& * %' " *

      1.1

      !" % " & ' " % % ' ≠

      Manajemen & analisis data

      2 + # (

      2

      2 2 + (

      2 2 +

      2

      PS.INFUS Kepatuhan infus

      1

      1.1

    • (
      • Contoh-contoh analisis deskriptif

      " ( / ' " % (

      Gaya kepemimpinan instalasi Partisipatif Kombinasi Konsultatif % pe ra w a t y g pa tuh pd pr ot a p 70 60 50 40 30 20

      analisis komparasi (nilai x berbeda nilai y berbeda)

      (nilai x makin tinggi nilai y makin rendah) Frekuensi Health Education 3.0 2.0 1.0 S k o r ti m n u ln y a p e n y a k it 7 6 5 4 3 2 1 Contoh hubungan:

      Contoh hubungan: analisis korelasi regresi

      Health Education HE (-) HE (+) R e ra ta s k o r h y g ie n e p e ro ra n g a n 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5

      Contoh hubungan: analisis komparasi ( nilai x berbeda nilai y berbeda)

      Konsep dasar HUBUNGAN

      ( ? +

      Contoh diagram Umur (tahun) 85.0 80.0 75.0 70.0 65.0 60.0 55.0 50.0 45.0 Distribusi Umur (tahun) 20

      2 ( 3 /

      1 simetris reciprocal

      1 $ $ $

      1

      asimetris (“pengaruh”)

      1 $2 * 1 $

      1 $2 * 1 $

      10 Std. Dev = 9.81 Mean = 60.3 N = 75.00 Arti “HUBUNGAN(relationship) antar variabel:

      10

      Contoh hubungan:

      Kapan analisis data menggunakan

      analisis korelasi regresi

      (nilai x berubah nilai y berubah dg pola tertentu) 180 200 uji statistik ( statistika inferensial)?

      % " & (* ?

    • n ta 160 a w

      & % % ra pe e 140

      ) k n

    • 4 + " %

      uha s 120 a a rj

      4 + & ( & ( + ine 100 K 14 16 18 20 22 24 26 28 30 Tingkat motivasi kerja

      PEMILIHAN UJI STATISTIK UNIVARIAT / BIVARIAT Tabel skala pengukuran Jenis variabel & & 7 & + % Tujuan sampel / / berpasangan uji pasangan Jumlah Sampel bebas pop. berdistribusi Rasio-Interval / kategorik Rasio-Interval Ordinal / Nominal ( normal distrib. tak

      4

      4

      4

      4 Bebas Uji t 2 sampel ~ Uji Mann- ~ Uji khi- bebas Whitney kuadrat normal

      )

      5

      4

      4

      4 2 peringkat dari Fisher ~ Uji jumlah ~ Uji eksak dari Wilcoxon

      & %

      5

      5

      4

      4 Berpasangan Uji t sampel Uji peringkat Uji McNemar Komparasi Wilcoxon dikotomik)

    • (
    • berpasangan bertanda dari (u/ kategori & & '

        5

        5

        5

        4 > 2 Bebas Anava 1 arah Uji Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat

      • 6
      • Berpasangan Anava u/ subyek Uji Friedman Uji Cochran's Q ~ Korelasi dari ~ Korelasi dari ~ Koefisien yg sama (u/ kategori dikotomik)<
      • Selanjutnya Interval &amp; Rasio jadikan satu = Kuantitatif Korelasi Pearson (r) Spearman (r ) Kontingensi (C) ~ (Regresi) ~ Asosiasi Kappa ~ Koefisien Phi (κ) s

        Lihat definisi operasional! Tabel pemilihan analisis statistik bivariabel u/ riset eksplanatif . ( &amp; ,8 7 ( &amp;- . ( &amp; ( ( % + % 5 7 &amp; &amp; &amp; ' Keputusan menolak atau menerima hipotesis ,8 7 ( &amp;-

        (α α α = α #+2 + % 5 7 &amp; &amp; &amp; !" ' * ρ ) * ;% ρ

      &amp; % % ' + &lt;% % ' ( &amp; (

      &amp; ( # τ "9 : ;2 &amp; &amp; &amp; !" $ " % % &amp; &amp; ') &amp; ( # τ &amp; ( # τ % &amp; &amp; !" $ ρ ρ !" " !" &amp; "&lt;= : ;2 ' * D ? E D E * !" &amp; % % ' 9=% % ' ( &amp; &amp; !" ' !" $ !" &amp; χ ' " % % &amp; ) % !" * * ' ) !" " ' D ? E D !" &amp; !" &amp; ( , φ !" $ &amp; ' &amp; + E *

        Contoh analisis inferensial

      • 7 &amp; % &amp; ( &amp; % % &amp; ' &amp; &amp; &amp;

        Software (u/ komputer)

        C

        9

        &gt; 50 (75,8%) 16 (24,2%) 66 (100%) ' 11 (21,2%) 41 (78,8%) 52 (100%)

        F #

        &amp;

      • + Disease - Analysis of Single Table

        61 (51,7%) 57 (48,3%) 118 (100%) +| 50 | 16 | 66 Cornfield 95% confidence limits for OR +--------+--------+ Relative risk = 3.58 (2.08 &lt;RR&lt; 6.16) +------+------+ Odds ratio = 11.65 (4.50 &lt;OR&lt; 30.92) E 61 57 118 -| 11 | 41 | 52 Taylor Series 95% confidence limits for RR +--------+--------+ Ignore relative risk if case control study. * x Chi-Squares P-values -------- p ----------- FG s Mantel-Haenszel: 34.43 0.0000000 o Uncorrected : 34.73 0.0000000 u Yates corrected: 32.57 0.0000000 r A H ! &amp; ' , % % % $ % * ' - e

        Referensi Penyebab tidak terbuktinya hipotesis penelitian:

      • H A/ ,771/ - $ . / 1 F / H

        90A I / / !

        

      A

      9 2 " / ,77;/ J J " ) # # " / 0

        1

      • 18(;+) ;1;0;8&amp;/

        A

        I "/ ,7==/ 2 # *

        3 ) ) / C C / / 6/ ,7=8/ +

        4

        3 / 1 F / A 2 " C 2 # /

      C

        9 3 ! I / ,7$;/ # 3 # / H

        90A I / B *

        6 9 K /