SIFAT-SIFAT UTAMA BAHAN BANGUNAN KAYU
P
ENGETAHUAN DASAR KAYU
Mata Kuliah Struktur Bangunan 1
“Kayu sampai saat ini
masih banyak dicari
dan dibutuhkan orang.
Diperkirakan pada
abad-abad yang akan
datang kayu masih
akan selalu dibutuhkan.
Dari segi manfaatnya
bagi kehidupan
manusia, kayu dinilai
mempunyai sifat-sifat
utama yang
menyebabkan kayu
selalu dibutuhkan
manusia.”
Oleh : Panji Kurniawan, ST., M.Sc.
Dosen Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Arsitektur
UNIVERSITAS LAMPUNG
SIFAT-SIFAT UTAMA BAHAN BANGUNAN KAYU
Kayu merupakan sumber kekayaan alam yang tidak
akan habis-habisnya jika dikelola/diusahakan
/
dengan
baik. Artinya, bila pohon-pohon ditebang (di hutan) untuk
diambil kayunya, hams segera di-tanam kembali pohonpohon pengganti, supaya sumber kayu tidak habis. Kayu
dikatakan juga sebagai renewable resources (sumber
kekayaan alam yang dapat diperbarui/diadakan lagi).
Berbeda mi-salnya dengan minyak bumi atau bahan
tambang
b
l i yang setelah
lain
l h beberapa
b b
puluh
l h atau
beberapa ratus tahun sumbernya akan habis.
Kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses
untuk dijadi-kan barang lain. Dengan kemajuan
teknologi, kayu sebagai bahan mentah dapat dengan
mudah diproses menjadi barang-barang
barang barang se-perti
se perti kertas,
kertas
tekstil, dan sebagainya.
Kayu mempunyai sifat-sifat spesifik yang tidak bisa ditiru
oleh
l h bahan
b h
l i buatan
lain
b t
manusia.
i
Mi l
Misalnya,
k
kayu
mempunyai sifat elastis, ulet, tahan terhadap
pembebanan yang tegak lurus dengan seratnya atau
sejajar seratnya, dan berbagai sifat lain lagi. Sifat-sifat
seperti ini tidak dimiliki baja, beton, atau bahan-bahan
lain yang bisa dibuat oleh manusia.
BAGIAN-BAGIAN KAYU
kulit luar
kulit dalam
kambium
kayu gubal
kayu teras
renggat (lingkaran tahun)
pertumbuhan satu tahun
hati
jari-jari kayu
Kulit luar merupakan lapisan luaryang sudah mati. Fungsinya sebagai pelindung kayu
terhadap serangan dari luar,
luar misalnya:
misalnya iklim,
iklim serangan serangga,
serangga jamur,
jamur dan sebagainya.
sebagainya
Kulit dalam bersifat hidup dan tipis. Fungsinya sebagai jalan zat yang mengandung gizi
dari akar ke daun.
Kambium merupakan jaringan tipis dan bening yang terletak antara kulit dalam dan
kayu gubal ke arah melingkardari pohon. Fungsinya ke arah luar membentuk kulit baru
yang rusak,
rusak ke arah dalam membentuk kayu gubal baru.
baru
Kayu gubal merupakan bagian kayu muda, terdiri dari sel-sel yang ma-sih hidup dan
yang terletak di sebelah daiam kambium. Fungsinya sebagai penyalur cairan dan
tempat penimbunan zat-zat yang mengandung gizi. Kayu gubal adalah bagian kayu
yang tumbuh cepat dan mempu-nyai lapisan yang agak tebal. Warnanya biasanya lebih
terang diban-dingkan kayu teras.
Kayu teras merupakan bagian kayu tua, terdiri dari sel-sel yang diben-tuk melalui
perubahan sel hidup pada renggat kayu yang paling dalam.
dalam Hal ini disebabkan tidak
berfungsinya kayu gubal sebagai penyalur cairan dalam proses kehidupan. Kayu teras
lebih awet karena sel-selnya sudah tua sehingga dinding sel tebal dan kuat. Sel-sel sudah
berisi zat ekstraksi yang dapat menambah keawetan kayu.
Hati merupakan bagian kayu yang terletak di pusat. Hati berasal dari kayu awal, yang
dibentuk oleh kambium dan bersifat rapuh serta lunak.
Renggat (lingkaran tahun) menunjukkan perkembangan kayu dari mu-sim kemarau ke
musim hujan dan sebaliknya. Renggat dapat digunakan untuk mengetahui umur sebatang
pohon.
Jari-jari terdapat dari luar ke dalam, berpusat pada sumbu batang. Fungsinya
menyampaikan zat bergizi dari kulit dalam ke bagian-bagian dalam dari pohon. Jari-jari
teras tidak sama pada setiap pohon.
KELAS KAYU
Kelas (tingkat) keawetan kayu
Kelas (tingkat)
Keawetan Kayu
1
II
III
IV
V
8 tahun
5 tahun
3 tahun
sangat pendek
sangat
p
pendek
Tidak terlindung, tetapi di-indungi
dari masuknya air
20 tahun
15 tahun
10 tahun
beberapa tahun
sangat
pendek
Tidak berhubungan dengan tanah
lembap, di bawah atap dan
dilindungi terhadap kelemasan
tak terbatas
tak terbatas
sangat lama
beberapa tahun
pendek
Seperti di atas tetapi selalu
dipelihara
tak terbatas
tak terbatas
tak terbatas
20 tahun
20 tahun
Serangan rayap
tidak
jarang
agak cepat
sangat cepat
sangat cepat
tid k
tidak
tid k
tidak
h
hampir
i tid
tidakk
t k se-berapa
tak
b
sangatt cepatt
Selalu berhubungan dengan
tanah lembap
p
g bubuk kayu
y kering
g
Serangan
dan sebagainya
Sumber : NI-5. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia. 1961. edisi ke-8. Bandung 1976. halaman 65-66
KELAS KAYU
Kelas (tingkat) kekuatan kayu
Kelas
k t
kuat
Tegangan
yang diperkenankan (N/mm2)
Berat jenis
kering
g udara
(kg/dm3)
I
>0.90
15
13
4
2
Kayu jati
0.70
13
11
3
1.5
il
0 90 - 0.60
0.90
0 60
10
85
8.5
25
2.5
12
1.2
III
0.60 - 0.40
7.5
6
1.5
0.8
IV
0.40 - 0.30
5
4.5
1
0.5
V
ENGETAHUAN DASAR KAYU
Mata Kuliah Struktur Bangunan 1
“Kayu sampai saat ini
masih banyak dicari
dan dibutuhkan orang.
Diperkirakan pada
abad-abad yang akan
datang kayu masih
akan selalu dibutuhkan.
Dari segi manfaatnya
bagi kehidupan
manusia, kayu dinilai
mempunyai sifat-sifat
utama yang
menyebabkan kayu
selalu dibutuhkan
manusia.”
Oleh : Panji Kurniawan, ST., M.Sc.
Dosen Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Arsitektur
UNIVERSITAS LAMPUNG
SIFAT-SIFAT UTAMA BAHAN BANGUNAN KAYU
Kayu merupakan sumber kekayaan alam yang tidak
akan habis-habisnya jika dikelola/diusahakan
/
dengan
baik. Artinya, bila pohon-pohon ditebang (di hutan) untuk
diambil kayunya, hams segera di-tanam kembali pohonpohon pengganti, supaya sumber kayu tidak habis. Kayu
dikatakan juga sebagai renewable resources (sumber
kekayaan alam yang dapat diperbarui/diadakan lagi).
Berbeda mi-salnya dengan minyak bumi atau bahan
tambang
b
l i yang setelah
lain
l h beberapa
b b
puluh
l h atau
beberapa ratus tahun sumbernya akan habis.
Kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses
untuk dijadi-kan barang lain. Dengan kemajuan
teknologi, kayu sebagai bahan mentah dapat dengan
mudah diproses menjadi barang-barang
barang barang se-perti
se perti kertas,
kertas
tekstil, dan sebagainya.
Kayu mempunyai sifat-sifat spesifik yang tidak bisa ditiru
oleh
l h bahan
b h
l i buatan
lain
b t
manusia.
i
Mi l
Misalnya,
k
kayu
mempunyai sifat elastis, ulet, tahan terhadap
pembebanan yang tegak lurus dengan seratnya atau
sejajar seratnya, dan berbagai sifat lain lagi. Sifat-sifat
seperti ini tidak dimiliki baja, beton, atau bahan-bahan
lain yang bisa dibuat oleh manusia.
BAGIAN-BAGIAN KAYU
kulit luar
kulit dalam
kambium
kayu gubal
kayu teras
renggat (lingkaran tahun)
pertumbuhan satu tahun
hati
jari-jari kayu
Kulit luar merupakan lapisan luaryang sudah mati. Fungsinya sebagai pelindung kayu
terhadap serangan dari luar,
luar misalnya:
misalnya iklim,
iklim serangan serangga,
serangga jamur,
jamur dan sebagainya.
sebagainya
Kulit dalam bersifat hidup dan tipis. Fungsinya sebagai jalan zat yang mengandung gizi
dari akar ke daun.
Kambium merupakan jaringan tipis dan bening yang terletak antara kulit dalam dan
kayu gubal ke arah melingkardari pohon. Fungsinya ke arah luar membentuk kulit baru
yang rusak,
rusak ke arah dalam membentuk kayu gubal baru.
baru
Kayu gubal merupakan bagian kayu muda, terdiri dari sel-sel yang ma-sih hidup dan
yang terletak di sebelah daiam kambium. Fungsinya sebagai penyalur cairan dan
tempat penimbunan zat-zat yang mengandung gizi. Kayu gubal adalah bagian kayu
yang tumbuh cepat dan mempu-nyai lapisan yang agak tebal. Warnanya biasanya lebih
terang diban-dingkan kayu teras.
Kayu teras merupakan bagian kayu tua, terdiri dari sel-sel yang diben-tuk melalui
perubahan sel hidup pada renggat kayu yang paling dalam.
dalam Hal ini disebabkan tidak
berfungsinya kayu gubal sebagai penyalur cairan dalam proses kehidupan. Kayu teras
lebih awet karena sel-selnya sudah tua sehingga dinding sel tebal dan kuat. Sel-sel sudah
berisi zat ekstraksi yang dapat menambah keawetan kayu.
Hati merupakan bagian kayu yang terletak di pusat. Hati berasal dari kayu awal, yang
dibentuk oleh kambium dan bersifat rapuh serta lunak.
Renggat (lingkaran tahun) menunjukkan perkembangan kayu dari mu-sim kemarau ke
musim hujan dan sebaliknya. Renggat dapat digunakan untuk mengetahui umur sebatang
pohon.
Jari-jari terdapat dari luar ke dalam, berpusat pada sumbu batang. Fungsinya
menyampaikan zat bergizi dari kulit dalam ke bagian-bagian dalam dari pohon. Jari-jari
teras tidak sama pada setiap pohon.
KELAS KAYU
Kelas (tingkat) keawetan kayu
Kelas (tingkat)
Keawetan Kayu
1
II
III
IV
V
8 tahun
5 tahun
3 tahun
sangat pendek
sangat
p
pendek
Tidak terlindung, tetapi di-indungi
dari masuknya air
20 tahun
15 tahun
10 tahun
beberapa tahun
sangat
pendek
Tidak berhubungan dengan tanah
lembap, di bawah atap dan
dilindungi terhadap kelemasan
tak terbatas
tak terbatas
sangat lama
beberapa tahun
pendek
Seperti di atas tetapi selalu
dipelihara
tak terbatas
tak terbatas
tak terbatas
20 tahun
20 tahun
Serangan rayap
tidak
jarang
agak cepat
sangat cepat
sangat cepat
tid k
tidak
tid k
tidak
h
hampir
i tid
tidakk
t k se-berapa
tak
b
sangatt cepatt
Selalu berhubungan dengan
tanah lembap
p
g bubuk kayu
y kering
g
Serangan
dan sebagainya
Sumber : NI-5. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia. 1961. edisi ke-8. Bandung 1976. halaman 65-66
KELAS KAYU
Kelas (tingkat) kekuatan kayu
Kelas
k t
kuat
Tegangan
yang diperkenankan (N/mm2)
Berat jenis
kering
g udara
(kg/dm3)
I
>0.90
15
13
4
2
Kayu jati
0.70
13
11
3
1.5
il
0 90 - 0.60
0.90
0 60
10
85
8.5
25
2.5
12
1.2
III
0.60 - 0.40
7.5
6
1.5
0.8
IV
0.40 - 0.30
5
4.5
1
0.5
V