Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan at BU

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan


SAINS 1 Subpages »



Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan



Gerak pada Tumbuhan



Fotosintesis

By starscientist
Apakah yang dimaksud dengan struktur tumbuhan? Struktur tumbuhan adalah tampilan fisik
tubuh tumbuhan. Penampilan fisik dapat berupa bentuk luar (morfologis) dan bentuk dalam
(anatomis). Bentuk luar mudah dikenali dari penampakan bagian tubuh (organ) tumbuhannya,

sedangkan bentuk dalam hanya akan terlihat jika dilakukan pembedahan atau pembuatan
sayatan tipis yang diamati di bawah mikroskop. Tumbuhan beraneka ragam dari jenis dan
lingkungan tempat hidupnya. Oleh karena itu, tampilan fisik tubuhnya juga saling berbeda.
Namun, betapapun berbeda, tumbuhan memiliki ciri dasar yang sama, yaitu memiliki akar,
batang, daun, bunga, buah, dan biji. Berikut ini kita akan bahas tentang bagian-bagian
tumbuhan itu.
Struktur dan Fungsi Akar

akar
PERISTIWA PENGANGKUTAN AIR

Pada umumnya, akar terdapat di tanah, kecuali tumbuhan air, tumbuhan parasit, dan
tumbuhan epifit. Fungsi pokok akar untuk menyerap zat makanan dan menopang tegaknya
tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan air, akarnya tenggelam di dalam air atau masuk ke tanah di
dasar air.
Pada tumbuhan parasit, seperti benalu akarnya menancap masuk ke batang inang. Pada
tumbuhan epifit, yaitu tumbuhan yang menempel atau melekat pada batang tumbuhan lain,
akarnya digunakan untuk melilit batang tumbuhan yang ditumpangi. Pada beberapa jenis
tumbuhan, akar juga memiliki fungsi khusus yang lain. Menurut sifatnya, ada dua macam
system perakaran, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Ada perbedaan diantara keduanya

yang tampak sejak masa kecambahnya. Akar pokok merupakan perkembangan lanjut dari
akar lembaga (radikula/akar primer/akar embrional). Pada umumnya, akar pokok tumbuhan
lebih dominan dan lebih besar kemudian dari akar pokok dihasilkan cabang akar (akar
sekunder/akar lateral). Akar pokok dan cabang akar tersebutmenopang tegaknya batang.
Sistem perakaran tersebut dimiliki oleh berbagai macam tumbuhan biji berkeping dua
(dikotil). Pada akar serabut, akar pokok tidak berkembang dan akan lenyap. Akar yang
berkembang adalah akar liar (akar adventif) yang muncul pada bagian batangnya. Akar
adventif banyak muncul di sekitar buku batang dengan ukuran relatif sama, jumlahnya
banyak dan susunannya rapat. Oleh karena itu, akar serabut cukup kuat menopang tegaknya
batang walaupun perakarannya dangkal. System perakaran serabut dimiliki oleh berbagai
macam tumbuhan biji berkeping tunggal (Struktur dan Fungsi Batang

batang
Pada umumnya, batang berada di atas tanah. Fungsi utamanya adalah menopang tegaknya
tanaman, menopang dan mengarahkan posisi daun agar memperoleh energi matahari yang
cukup, serta sebagai alat transportasi air dan zat makanan dari akar menuju puncak. Fungsi
transportasi didukung oleh adanya berkas pengangkut, yaitu xylem dan floem. Pada
umumnya, tumbuhan membentuk percabangan, tetapi ada diantaranya yang tidak bercabang.
1. Ciri-ciri batang


Organ batang memiliki cirri khas yang membedakannya dengan akar. Pada batang dihasilkan
daun-daun. Tempat duduk daun pada batang disebut buku-buku batang (nodus). Setiap ketiak
daun terdapat mata tunas yang disebut tunas ketiak (tunas lateral/tunas tepi). Tunas ketiak
yang tumbuh akan menghasilkan tunas cabang. Walaupun daun gugur, buku-buku batangnya
akan tetap terlihat jelas. Pada batang rumput, batangnya beruas-ruas. Pada pangkal ruas
terdapat pelepah daun dan tunas ketiak yang dapat menghasilkan cabang.
monokotil). Struktur dan Fungsi Daun
Daun merupakan organ yang sangat penting pada tumbuhan. Fungsi utama daun untuk
fotosintesis dan pertukaran zat. Daun menyerap energi cahaya dan CO2, sedangkan airnya
diserap melalui akar. Sisa respirasi dan fotosintesis dilepaskan melalui daun pula.
1. Ciri-ciri Daun
Pada umumnya daun pipih, melebar atau meluas dan berwarna hijau. Helaian daun yang luas
sangat membantu dalam menangkap energi matahari dan CO2. Cirri tersebut tentu sesuai
dengan fungsinya. Ada 4 macam jaringan pada organ daun, yaitu jaringan epidermis, jaringan
tiang, jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkutan. Lihat gambar!

anatomy daun
Jaringan epidermis
Merupakan lapisan sel terluar pada lapisan atas dan bawah. Sel-selnya pipih menutup
jaringan di bagian dalamnya dan diantaranya berubah menjadi mulut daun (stoma). Stoma

sebagai alat pertukaran zat berperan mengendalikan pelepasan/hilangnya cairan jaringan.
Akan tetapi, stoma juga mengatur masuknya CO2 yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
Pengendalian pertukaran zat itu terjadi melalui pengaturan membuka menutupnya stoma.
Stoma tersusun dari dua sel penutup atau sel penjaga dan beberapa sel tetangga. Pada
tumbuhan darat, stoma lebih banyak di permukaan bawah daun. Pada tumbuhan yang
mengapung di air, seperti teratai, stoma berada di permukaan atas daun. Pada tumbuhan
tenggelam, seperti Hydrilla sp. Tidak membentuk stomata.