Neraca pembayaran internasional (1)
BALANCE OF PAYMENTS
(NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL)
Definisi
Merupakan dokumen (catatan) sistematis dari semua
transaksi ekonomi antara penduduk satu negara deng
penduduk negara lain dalam periode waktu tertentu,
biasanya satu tahun.
Definisi tersebut memiliki tiga kata kunci yaitu:
1. Sistematis
Suatu dokumen yang pencatatannya runtut, teratur, dan
berurutan.
2. Transaksi Ekonomi
Merupakan suatu pertukaran barang dan jasa atau
aktiva (yang biasanya memerlukan adanya pembayaran)
anata penduduk satu negara dengan penduduk negara
lain.
3. Penduduk
Umumnya terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Individu
Orang yang bertempat tinggal dan mempunyai mata
pencaharian di negara tersebut.
misal: wisatawan
Penduduk dari negara
mahasiswa belajar di luar negeri yang diwakili
korps. diplomatik
b. Badan usaha
Penduduk dari negara yang memberi ijin operasi
c. Pemerintah
Penduduk dari negara yang diwakili
Adapun tujuan dari neraca pembayaran internasional
adalah memberi informasi kepada pemerintah menenai
1
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
2
posisi atau kedudukan internasional negara tersebut dan
membantu pemerintah untuk merumuskan kebijakan
moneter, fiskal dan perdagangan.
Sedangkan penerapannya dapat dilihat dari dua sisi
yaitu:
1. Sisi Makroekonomi
Neraca pembayaran internasional memberikan
petunjuk langkah apa yang perlu dilakukan untuk
mencapai keseimbangan eksternal.
2. Sisi Mikroekonomi
Neraca pembayaran internasional digunakan untuk:
menganalisis peranan ekonomi dari rekening
barang dan jasa.
mengkuantifikasikan variasi sifat dan arah arus
modal.
mengidentifikasikan sumbersumber penggunaan
valuta asing.
Bagi para Manajer dan Investor, Neraca pembayaran
internasional berguna karena:
a. neraca pembayaran internasional membantu
meramalkan potensi pasar suatu negara (jangka
pendek)
b. neraca pembayaran internasional merupakan
indicator penting adanya tekanan terhadap nilai
tukar suatu negara
c. negara yang mengalami defisit neraca pembayaran
internasional secara terus menerus dapat dijadikan
petunjuk akan terjadinya kontrol modal.
PrinsipPrinsip Akuntansi dalam Neraca Pembayaran
Internasional
1. Debit dan Kredit
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
3
Transaksitransaksi internasional dibedakan menjadi
transaksi kredit dan transaksi debit. Transaksi kredit
merupakan transaksi yang dapat berakibat timbulnya
atau bertambahnya hak bagi penduduk negara (yang
mempunyai neraca pembayaran) untuk menerima.
Sedangkan transaksi debit merupakan transaksi yang
mengakibatkan timbulnya atau bertambahnya
kewajiban bagi penduduk negara (yang mempunyai
neraca pembayaran) untuk mengadakan pembayaran
kepada penduduk negara lain.
Dalam neraca pembayaran:
Transaksi Kredit dimasukkan dengan tanda positif (+)
Transaksi Debit dimasukkan dengan tanda negatif ()
2. Double Entry Bookkeeping (pembukuan berpasangan)
Artinya setiap transaksi internasional dicatat dua
kali. Satu kali pada sisi kredit dan satu kali
pada sisi debit dalam jumlah yang sama.
Alasannya adalah pada umumnya tiap transaksi
mempunyai dua sisi. Kita menjual
sesuatu dan kita menerima
pembayarannya. Kita membeli sesuatu
dan kita harus membayar untuk itu.
JenisJenis Transaksi Internasional dalam Neraca
Pembayaran Internasional
Ada 5 jenis transaksi yang dicatat dalam neraca
pembayaran:
1. Pertukaran barang dan jasa dengan barang dan jasa lain
(barter)
2. Pertukaran finansial “item” dengan finansial “item” yang
lain
3. Pertukaran barang dan jasa dengan finansial “item” dan
pertukaran finansial “item” dengan barang/jasa
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
4
4. Pemberian barang/jasa yang tanpa menimbulkan hak
dan penerimaan barang dan jasa yang tanpa
menimbulkan kewajiban
5. Pemberian finansial “item” yang tanpa menimbulkan hak
dan penerimaan “item” yang tanpa menimbulkan
kewajiban.
jangka pendek
Cat.: jenis ke 2 … transaksi modal
jangka panjang
jenis ke 3 … transaksi barang dan jasa
jenis ke 4 …transaksi satu arah/unilateral transfer
Masalah Transaksi Ekonomi Internasional
Masalah Ekonomi Nasional adalah semua tansaksi
yang mengakibatkan berpindahnya hak, aktiva atau
penuaian jasa jasa dari suatu negara ke negara lain.
transaksi ekonomi internasional tidak selamanya disertai
dengan pembayaran dan penerimaan uang, misalnya :
pertukaran barter (in natura).
Mekanisme Pembukuan Neraca Pembayaran.
Dalam teori neraca pembayaran, BP selain seimbang
secara tata buku berpasangan, artinya menimbulkan
hutang piutang (clain or counter claim for payment).
Transaksi kredit adalah suatu transaksi yang
mengakibatkan timbulnya atau bertambahnya hak bagi
penduduk
negara asing (Payment obligation) bagi
penduduk negara asing.
Pos Pengimbang
Bentuk pos pengimbang yang dibuat bergantung
pada transaksi yang terjadi
Pembedaan Transaksi transaksi dalam BP
Selama debet dan kredit itu seimbang berbagai
transaksi yang panjang dibawah debet dan kredit
dalam BP suatu negara tidak memberikan arti
penting kepada kita tentang aspek ekonomi
internasional negara yang bersangkutan.
Visible dan Invisible
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
5
Visible dan Invisible transaction adalah suatu cara
untuk membedakan transaksi transaksi dalam BP.
Currrent Account dan Capital Account
Currrent Account dan Capital Account adalah cara
lain untuk membedakan transaksi dalam BP.
Pos pos dalam BP
Transaksi transaksi ekonomi internasional (luar
negeri) bagi siuatu negara dapat dibeda bedakan sebagai
berikut :
1. Trade (visible dan invisible)
2. Income on Invesment
3. Gift, Aid dan Unilateral Transfers
4. Direct Investment
5. Long Term Loan
6. Short Term capital
7. Bank Depodits and Currencies
8. Monetari Gold
1. Trade Balance Item (Pos Neraca Perdagangan)
Yang dicatat dalam pos ini adalah semua transaksi
ekspor
dan
transaksi
impor
barang
barang
(merchandise) dan jasa jasa, dengan catatan sebagai
berikut :
a. Ekspor barang /jasa
sebelah kredit
b. Impor barang/ jasa
sebelah debet
2. Income on Invesment (Interest and Devident)
Pos ini meliputi semua transaksi
penerimaan
/
pendapatan yang berasal dari penanaman modal diluar
negeri dan penerimaan pendapatan modal asing
dinegara kita.
3. Gift, Aid dan Unilateral Transfers
Gift merupakan transaksi yang sepihak. Demikian pula
dengan
Aid. Artinya transaksi tersebut tidak
menimbulkan kewajiban membayar atas barang yang
digunakan sebagai hadiah (gift).
Dari segi accounting, sifat dari transaksi demikian
bersifat meniadakan hak menerima dan membayar
sebagai akibat dari dikredit / didebetnya pos pos lain.
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
6
4. Direct Investment
Dalam arti BP yang tergolong dalam transaksi ini
adalah semua transaksi yang berhubungan dengan jual
beli saham dan jual beli perusahaan yang dilakukan
oleh penduduk suatu negara dengan penduduk lain.
5. Long Term Loan
Long Term Loan meliputi semua transaksi kredit jangka
panjang dan obligasi.
6.
Short Term capital
Jenis pos ini dalam garis besarnya sama dengan pos
Long Term Loan. Hanya saja yang dibukukan dalam pos
Short Term capital adalah transaksi hutang piutang
jangka pendek, yaitu yang jatuh tempo tidak lebih dari
satu tahun.
7.
Bank Depodits and Currencies
Untuk melaksakan fungsi bank
sebagai lembagai
financial, maka bank harus mampu melayani relasinya
melaksanakan lalu lintas pembayaran nasional maupun
internasional.
8.
Monetary Gold (Pos Emas Moneter)
Dalam kenyataan aliran emas ini jarang terjadi. proses
yang sering terjadi adalah pemindah bukuan.
Dasar Waktu Perencanaan Transaksi Internasional
Dalam Neraca Pembayaran
Tansaksi jual beli pada umumnya memiliki 3 fase,
yaitu sebagai berikut :
a. Fase terjadinya Perjanjian
b. Fase penyerahan barang
c. Fase pembayaran
Ketiga Fase tersebut dalam transaksi yang bersifat
nasional terjadi jatuh bersamaan terlebih bila membeli
barang secara tunai. sedangkan bagi barang barang yang
dijual belikan secara kredit, jarak waktu antara ketiga Fase
tersebut tidak belalu lama.
Untuk mencegah timbulnya Double posting (Double
accounting) dan pilihan dasar waktu (time basis), yaitu
sebagai berikut :
a. The Payment basic (the cash basic)
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
7
b. The transaction basic
c. The movement time basic
a. The Payment basic
Menurut metode ini, transaksi internasional
dianggap sudah terjadi, bila sudah dilakukan
pembayaran dengan luas. bagi negara yang
menggunakan
sistem
pengawasan
devisa
(exchange control) dimana semua penerimaan atau
pembayaran devisa atau alat alat pembayaran luar
negeri harus seizin pemerintah, maka kas ini adalah
cara yang paling mudah, tetapi keberatan dari
metode ini adalah sering menimbulkan hal yang
menyesatkan.
b. The transaction basic
Mengikuti cara pembukuan ini maka hubungan
ekspor dan impor dapat dianggap sudah terjadi bila
kontrak tetang ekspor dan impor tersebut sudah
ditandatangani.
Cara
pembelian
ini
dapat
mengatasi keberatan keberatan pembukuan yang
timbul akibat penggunaan kredit dalam transaksi
ekspor dan impor.
c. The movement time basic
Dalam metode ini, hubungan ekspor impor dapat
dianggap sudah terjadi bila barang barang yang
diekspor atau diimpor itu sudah meninggalkan
dearah pabean negara. pembukuan ini tidak dapat
diketahui posisinya.
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
8
Klasifikasi Pos pos Dalam Neraca Pembayaran
Bila secara mendatar neraca pembayaran (BP)
dibagi dalam kredit dan debet maka secara vertikal BP
dibagi dalam berbagai kategori, yaitu sebagai berikut :
a. General Classification
1. Current Accounts
a. Trade (visible and invisible)
b. Income on Investment
2. Unilateral Account
a. Gift
b. Aid
c. Uniteral Transfer
3. Kapital Account
a. Direct on Investment
b. Long Term Loan
c. Short term Capital
d. Bank Deposits and Currencies
e. Inonetary Gold
b. Klasifikasi untuk analisis investasi luar negeri
1. Saving Account
a. Trade Invisible and Visible
b. Income on Investment
c. Gift, Aid and Unilateral Transfer
2. Investment Account
a. Direct on investment
b. Long Term Loan
c. Short Term Capital
3. Cash Account
a. Bank Deposits and Currencles
b. Monetary Gold
c. Klasifikasi untuk menganalisis keseimbangan
neraca pembayaran
1. Current Account
a. Trade
b. Income On Investment
2. Long Term Account
a. Direct On Investment
b. Long Term Loan
3. Short term Account
c. Monetary
Gold
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
9
a. Short Term Capital
b. Bank Deposits and Currencles
Penyusunan itu yang penting adalah mengetahui posisi
devisa kita sendiri. Keadaan posisi devisa tersebut
menunjukkan kemajuan dan kemunduran finansial kita
dalam hubungannya dengan lalu lintas perdagangan dan
pembayaran internasional.
Pos pos yang Menentukan Permintaan Devisa
a. Pos Trade sebelah debet
b. Income Investment sebelah debet
c. Direct on investment sebelah debet
d. Long Term Loan sebelah debet
e. Gift, Aid, and Unilateral transfer sebelah debet dan
pos-pos kredit dari pos-pos tersebut adalah
penawaran devisa.
Contoh
Sederhana
Tentang
Pelaksanaan
Pembukuan Dalam Neraca Pembayaran
Negara A mengimpor barang kayu jati seharga $
3.500 juta. dengan keadaan ini, A menderita surplus
impor sebesar $ 1.000 juta. Dapat dikatakan neraca
perdagangan A menderita devisit sebesar $ 1.000 juta,
ekspor $ 3.500 juta didebetkan dan impor $ 4500 juta
dikreditkan.
Dua kemungkinan tetang pinjaman janka pendek
tersebut :
a. Pinjaman itu dapat diakibatkan oleh karena adanya
kredit jangka pendek, karena adanya penjualan atau
pembelian
b. Pinjaman tersebut merupakan tindakan yang berdiri
sendiri, semata mata untuk memberi pinjaman atau
mengambil pinjaman.
Neraca
Hutang
Piutang
(The
Balance
of
Indebtedhess)
Neraca hutang piutang suatu negara adalah suatu
daftar neraca mengenai jumlah tagihan suatu negara
kepada kepada luar negeri dan jumlah tagihan suatu
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
10
negara kepada luar negeri dan jumlah tagihan negara
asing kepada negara tersebut selama moment tertentu
dan bukan dalam suatu tahun tertentu, moment yang
sering dipakai adalah awal tahun, yaitu 1 januari dan akhir
tahun 31 Desember.
Neraca hutang piutang ini tidak sepentingh neraca
pembayaran, sehingga para ahli ekonomi internasional
tampak belum banyak perhatiannya atas jenis neraca ini ,
lepas dari persoalan seberapa jauh mamfaat analisisnya,
jenis neraca ini dalam hal penyusunannya
banyak
menghadapi kesulitan kesulitan. Antara lain soal
pengumpulan data itu sendiri. Pada umumnya banyak
harta kekayaan milik suatu negara yang berada dinegara
lain, tidak diketahui pemerintahnya. Hal ini mungkin
disengaja dirahasiakan.
Suatu kelemahan lain dari penyusunan neraca
indebtedness atas dasar dasar angka angka dalam neraca
itu tidak selamanya diakibatkan oleh transaksi ekonomi
luar negeri seperti halnya dalam neraca pembayaran.
Anatomi Neraca Pembayaran Internasional
1.
Rekening transaksi berjalan (current account)
a. neraca perdagangan (balance of trade)
b. neraca jasa (service balance)
c. neraca transfer unilateral (unilateral transfer balance)
2.
Rekening Modal (capital account)
a. menunjukkan aliran modal finansial secara langsung
diperdagangkan maupun untuk membayar barang
dan jasa.
b. Transaksi modal jangka pendek dan jangka panjang
c. Pengklasifikasian rekening modal:
Investasi portofolio
Investasi jangka pendek (surat berharga dengan
jatuh tempo kurang dari satu tahun)
Investasi asing langsung di mana ada kontrol
manajemen
Pinjaman luar negeri yag dilakukan oleh pemerintah
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
11
PosPos Dasar Neraca Pembayaran Internasional
1. Transaksi dagang
a.
barangbarang neraca barang Current account
b.
jasajasa neraca jasa
(transaksi berjalan)
2. Pendapatan modal
3. Transaksi Unilateral
4. Penanaman modal langsung
Capital account
(transaksi modal)
5. Hutang jangka panjang
6. hutang jangka pendek
7. sektor moneter lalu lintas moneter (cad. Devisa)
penyederhanaan:
dalam neraca pembayaran iternasional memuat pospos
sebagai berikut:
1. Neraca perdagangan memuat ekspor dan impor
barang migas dan non migas
2. Neraca jasa memuat transaksi jasajasa transportasi,
asuransi, dll.
3. Transaksi berjalan memuat jumlah neraca
perdagangan dan neraca jasa. Jika bertanda () berarti
terjadi defisit, dan jika (+) adalah surplus. Untuk
mengatasi defisit dalam neraca berjalan biasanya
digunakan SDR dari IMF.
4. Neraca lalu lintas modal memuat lalu lintas moda
pemerintah netto (peminjaman dan pelunasan hutang)
dan lalu lintas modal swasta atau lalu lintas modal
lainnya netto (selisih antara PMA dan pembayaran
BUMN)
5. Selisih yang belum diperhitungkan (error and omission)
6. Neraca lalu lintas moneter memuat perubahan
cadangan devisa
a. tanda (+) berarti cadangan devisa berkurang
b. tanda () berarti cadangan devisa bertambah
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
Sistematika Neraca Pembayaran Internasional
(versi Bank Indonesia)
12
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
Uraian
A. barangbarang dan jasajasa
1. barang dagangan
2. jasajasa
13
Debit
Kredit
()
()
(+)
(+)
B. Transaksi unilateral
1. pembayaran & hadiah swasta
2. transfer pemerintah
()
()
(+)
(+)
C. Kapital jangka panjang
1. investasi langsung swasta
2. modal swasta lainnnya
3. modal pemerintah
()
()
()
(+)
(+)
(+)
D. Modal jangka pendek
Sub total AD
()
()
(+)
(+)
E. Cadangan Pemerintah
1. official modal jangka pendek
2. emas
3. SDR dan cad. asset lainnya
Sub total E
()
()
()
()
(+)
(+)
(+)
(+)
Total A – E
()
(+)
Pencatatan transaksi ekonomi dalam neraca
pembayaran internasional menurut kelompok current yang
sesuai:
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
14
Current account of Balance of Payment
Debit Kredit
Barang dan jasa
1. Impor barang dagang
1. Ekspor barang dagang
2. Impor jasa
2. Ekspor jasa
Pembelian jasa transpor Penjualan jasa transpor
Pemb. jasa asuransi
Penjualan jasa asuransi
Pemb. jasa konsultasi
Penj. jasa konsultasi
3. Pengeluaran turis dalam 3. Pengeluaran turis asing
negeri di luar negeri
di dalam negeri
4. Pembelian jasa lain dari 4. Penjualan jasa lain dari
luar negeri
luar negeri
5. Pembayaran pendapatan 5. Penerimaan pendapatan
investasi asing di dalam
investasi di dalam negeri
negeri oleh pend. Dalam
negeri
Transfer
6. Transfer kpd orang asing 6. Transfer dari orang asing
Pembayaran pensiun
Penerimaan pensiun
ke Luar negeri
dari LN
Sumbangan swasta ke
Sumbangan swasta
luar negeri
asing ke DN
Batuan kepada orang
Sumbangan LN ke DN
asing
Capital account of balance of payment
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
15
Debet Kredit
Modal jangka panjang
1. Investasi lansung di LN
1. Investasi langsung di DN
2. Pembelian surat berharga 2. Pembelian surat berharga
jangka panjang milik
jangka panjang DN oleh
negara lain
penduduk asing
3. Pinjaman jangka panjang 3. Pinjaman jangka panjang
yang diberikan kepada
yang diterima dari
penduduk negara lain
penduduk negara lain
Modal Jangka pendek
1. Kredit untuk perdagangan 1. Kredit untuk perdagangan
dari negara lain
yang diberikan kepada
2. Deposito bank di LN
negara lain
3. Pembelian surat berharga 2. Deposito bank di DN milik
jangka pendek di LN
negara lain
3. Penjualan surat berharga
jangka pendek kepada
penduduk negara lain
Faktorfaktor yang mempengaruhi transaksi
berjalan (current account):
1. Inflasi domestik
Inflasi tinggi akan mempengaruhi keseimbangan current
account. Hal ini dikarenakan konsumen dan perusahaan
dalam negeri memperbesar impor dan menurunkan
ekspornya.
2. Pendapatan domestik
Pendapatan domestik naik terhadap pendapatan doestik
negara lain (dalam %) menyebabkan keseimbangan
current account turun. Hal ini terutama disebabkan oleh
semakin tingginya tingkat konsumsi barang dan jasa
baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri oleh
konsumen dikarenakan pendapatannya naik.
3. Kurs valuta asing
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
16
Bila mata uang suatu negara mengalami apresiasi relatif
terhadap patner dagang, maka keseimbangan current
account menurun. Karena ekspor menjadi lebih mahal
akibat menguatnya mata uang domestik.
4. Retriksi pemerintah
Berupa bea masuk (tariff) dan kuota
Faktorfaktor yang mempengaruhi neraca modal
(capital account):
1. suatu negara dapat mengenakan pajak penghasilan
khusus terhadap investor asing. Kebijakan ini akan
mengurangi insentif dalam membeli suratsurat
berharga luar negeri dan oleh karena itu dapat
meningkatkan rekening modal
2. Liberalisasi atas kontrol terhadap modal internasional
secara bertahap
3. antisipasi pergerakan kurs valas oleh para investor surat
berharga
Identifikasi ketidakseimbangan neraca pembayaran
internasional
1.
Secara pembukuan, neraca pembayaran
internasional selalu seimbang, namun adakalanya tidak
seimbang. Neraca pembayaran internasional dikatakan
tidak seimbang, jika:
Total debet transaksi autonomous tidak sama
dengan total kredit transaksi autonomous.
Defisit ; jika total debet > total kredit
Surplus ; jika total debet
(NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL)
Definisi
Merupakan dokumen (catatan) sistematis dari semua
transaksi ekonomi antara penduduk satu negara deng
penduduk negara lain dalam periode waktu tertentu,
biasanya satu tahun.
Definisi tersebut memiliki tiga kata kunci yaitu:
1. Sistematis
Suatu dokumen yang pencatatannya runtut, teratur, dan
berurutan.
2. Transaksi Ekonomi
Merupakan suatu pertukaran barang dan jasa atau
aktiva (yang biasanya memerlukan adanya pembayaran)
anata penduduk satu negara dengan penduduk negara
lain.
3. Penduduk
Umumnya terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Individu
Orang yang bertempat tinggal dan mempunyai mata
pencaharian di negara tersebut.
misal: wisatawan
Penduduk dari negara
mahasiswa belajar di luar negeri yang diwakili
korps. diplomatik
b. Badan usaha
Penduduk dari negara yang memberi ijin operasi
c. Pemerintah
Penduduk dari negara yang diwakili
Adapun tujuan dari neraca pembayaran internasional
adalah memberi informasi kepada pemerintah menenai
1
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
2
posisi atau kedudukan internasional negara tersebut dan
membantu pemerintah untuk merumuskan kebijakan
moneter, fiskal dan perdagangan.
Sedangkan penerapannya dapat dilihat dari dua sisi
yaitu:
1. Sisi Makroekonomi
Neraca pembayaran internasional memberikan
petunjuk langkah apa yang perlu dilakukan untuk
mencapai keseimbangan eksternal.
2. Sisi Mikroekonomi
Neraca pembayaran internasional digunakan untuk:
menganalisis peranan ekonomi dari rekening
barang dan jasa.
mengkuantifikasikan variasi sifat dan arah arus
modal.
mengidentifikasikan sumbersumber penggunaan
valuta asing.
Bagi para Manajer dan Investor, Neraca pembayaran
internasional berguna karena:
a. neraca pembayaran internasional membantu
meramalkan potensi pasar suatu negara (jangka
pendek)
b. neraca pembayaran internasional merupakan
indicator penting adanya tekanan terhadap nilai
tukar suatu negara
c. negara yang mengalami defisit neraca pembayaran
internasional secara terus menerus dapat dijadikan
petunjuk akan terjadinya kontrol modal.
PrinsipPrinsip Akuntansi dalam Neraca Pembayaran
Internasional
1. Debit dan Kredit
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
3
Transaksitransaksi internasional dibedakan menjadi
transaksi kredit dan transaksi debit. Transaksi kredit
merupakan transaksi yang dapat berakibat timbulnya
atau bertambahnya hak bagi penduduk negara (yang
mempunyai neraca pembayaran) untuk menerima.
Sedangkan transaksi debit merupakan transaksi yang
mengakibatkan timbulnya atau bertambahnya
kewajiban bagi penduduk negara (yang mempunyai
neraca pembayaran) untuk mengadakan pembayaran
kepada penduduk negara lain.
Dalam neraca pembayaran:
Transaksi Kredit dimasukkan dengan tanda positif (+)
Transaksi Debit dimasukkan dengan tanda negatif ()
2. Double Entry Bookkeeping (pembukuan berpasangan)
Artinya setiap transaksi internasional dicatat dua
kali. Satu kali pada sisi kredit dan satu kali
pada sisi debit dalam jumlah yang sama.
Alasannya adalah pada umumnya tiap transaksi
mempunyai dua sisi. Kita menjual
sesuatu dan kita menerima
pembayarannya. Kita membeli sesuatu
dan kita harus membayar untuk itu.
JenisJenis Transaksi Internasional dalam Neraca
Pembayaran Internasional
Ada 5 jenis transaksi yang dicatat dalam neraca
pembayaran:
1. Pertukaran barang dan jasa dengan barang dan jasa lain
(barter)
2. Pertukaran finansial “item” dengan finansial “item” yang
lain
3. Pertukaran barang dan jasa dengan finansial “item” dan
pertukaran finansial “item” dengan barang/jasa
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
4
4. Pemberian barang/jasa yang tanpa menimbulkan hak
dan penerimaan barang dan jasa yang tanpa
menimbulkan kewajiban
5. Pemberian finansial “item” yang tanpa menimbulkan hak
dan penerimaan “item” yang tanpa menimbulkan
kewajiban.
jangka pendek
Cat.: jenis ke 2 … transaksi modal
jangka panjang
jenis ke 3 … transaksi barang dan jasa
jenis ke 4 …transaksi satu arah/unilateral transfer
Masalah Transaksi Ekonomi Internasional
Masalah Ekonomi Nasional adalah semua tansaksi
yang mengakibatkan berpindahnya hak, aktiva atau
penuaian jasa jasa dari suatu negara ke negara lain.
transaksi ekonomi internasional tidak selamanya disertai
dengan pembayaran dan penerimaan uang, misalnya :
pertukaran barter (in natura).
Mekanisme Pembukuan Neraca Pembayaran.
Dalam teori neraca pembayaran, BP selain seimbang
secara tata buku berpasangan, artinya menimbulkan
hutang piutang (clain or counter claim for payment).
Transaksi kredit adalah suatu transaksi yang
mengakibatkan timbulnya atau bertambahnya hak bagi
penduduk
negara asing (Payment obligation) bagi
penduduk negara asing.
Pos Pengimbang
Bentuk pos pengimbang yang dibuat bergantung
pada transaksi yang terjadi
Pembedaan Transaksi transaksi dalam BP
Selama debet dan kredit itu seimbang berbagai
transaksi yang panjang dibawah debet dan kredit
dalam BP suatu negara tidak memberikan arti
penting kepada kita tentang aspek ekonomi
internasional negara yang bersangkutan.
Visible dan Invisible
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
5
Visible dan Invisible transaction adalah suatu cara
untuk membedakan transaksi transaksi dalam BP.
Currrent Account dan Capital Account
Currrent Account dan Capital Account adalah cara
lain untuk membedakan transaksi dalam BP.
Pos pos dalam BP
Transaksi transaksi ekonomi internasional (luar
negeri) bagi siuatu negara dapat dibeda bedakan sebagai
berikut :
1. Trade (visible dan invisible)
2. Income on Invesment
3. Gift, Aid dan Unilateral Transfers
4. Direct Investment
5. Long Term Loan
6. Short Term capital
7. Bank Depodits and Currencies
8. Monetari Gold
1. Trade Balance Item (Pos Neraca Perdagangan)
Yang dicatat dalam pos ini adalah semua transaksi
ekspor
dan
transaksi
impor
barang
barang
(merchandise) dan jasa jasa, dengan catatan sebagai
berikut :
a. Ekspor barang /jasa
sebelah kredit
b. Impor barang/ jasa
sebelah debet
2. Income on Invesment (Interest and Devident)
Pos ini meliputi semua transaksi
penerimaan
/
pendapatan yang berasal dari penanaman modal diluar
negeri dan penerimaan pendapatan modal asing
dinegara kita.
3. Gift, Aid dan Unilateral Transfers
Gift merupakan transaksi yang sepihak. Demikian pula
dengan
Aid. Artinya transaksi tersebut tidak
menimbulkan kewajiban membayar atas barang yang
digunakan sebagai hadiah (gift).
Dari segi accounting, sifat dari transaksi demikian
bersifat meniadakan hak menerima dan membayar
sebagai akibat dari dikredit / didebetnya pos pos lain.
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
6
4. Direct Investment
Dalam arti BP yang tergolong dalam transaksi ini
adalah semua transaksi yang berhubungan dengan jual
beli saham dan jual beli perusahaan yang dilakukan
oleh penduduk suatu negara dengan penduduk lain.
5. Long Term Loan
Long Term Loan meliputi semua transaksi kredit jangka
panjang dan obligasi.
6.
Short Term capital
Jenis pos ini dalam garis besarnya sama dengan pos
Long Term Loan. Hanya saja yang dibukukan dalam pos
Short Term capital adalah transaksi hutang piutang
jangka pendek, yaitu yang jatuh tempo tidak lebih dari
satu tahun.
7.
Bank Depodits and Currencies
Untuk melaksakan fungsi bank
sebagai lembagai
financial, maka bank harus mampu melayani relasinya
melaksanakan lalu lintas pembayaran nasional maupun
internasional.
8.
Monetary Gold (Pos Emas Moneter)
Dalam kenyataan aliran emas ini jarang terjadi. proses
yang sering terjadi adalah pemindah bukuan.
Dasar Waktu Perencanaan Transaksi Internasional
Dalam Neraca Pembayaran
Tansaksi jual beli pada umumnya memiliki 3 fase,
yaitu sebagai berikut :
a. Fase terjadinya Perjanjian
b. Fase penyerahan barang
c. Fase pembayaran
Ketiga Fase tersebut dalam transaksi yang bersifat
nasional terjadi jatuh bersamaan terlebih bila membeli
barang secara tunai. sedangkan bagi barang barang yang
dijual belikan secara kredit, jarak waktu antara ketiga Fase
tersebut tidak belalu lama.
Untuk mencegah timbulnya Double posting (Double
accounting) dan pilihan dasar waktu (time basis), yaitu
sebagai berikut :
a. The Payment basic (the cash basic)
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
7
b. The transaction basic
c. The movement time basic
a. The Payment basic
Menurut metode ini, transaksi internasional
dianggap sudah terjadi, bila sudah dilakukan
pembayaran dengan luas. bagi negara yang
menggunakan
sistem
pengawasan
devisa
(exchange control) dimana semua penerimaan atau
pembayaran devisa atau alat alat pembayaran luar
negeri harus seizin pemerintah, maka kas ini adalah
cara yang paling mudah, tetapi keberatan dari
metode ini adalah sering menimbulkan hal yang
menyesatkan.
b. The transaction basic
Mengikuti cara pembukuan ini maka hubungan
ekspor dan impor dapat dianggap sudah terjadi bila
kontrak tetang ekspor dan impor tersebut sudah
ditandatangani.
Cara
pembelian
ini
dapat
mengatasi keberatan keberatan pembukuan yang
timbul akibat penggunaan kredit dalam transaksi
ekspor dan impor.
c. The movement time basic
Dalam metode ini, hubungan ekspor impor dapat
dianggap sudah terjadi bila barang barang yang
diekspor atau diimpor itu sudah meninggalkan
dearah pabean negara. pembukuan ini tidak dapat
diketahui posisinya.
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
8
Klasifikasi Pos pos Dalam Neraca Pembayaran
Bila secara mendatar neraca pembayaran (BP)
dibagi dalam kredit dan debet maka secara vertikal BP
dibagi dalam berbagai kategori, yaitu sebagai berikut :
a. General Classification
1. Current Accounts
a. Trade (visible and invisible)
b. Income on Investment
2. Unilateral Account
a. Gift
b. Aid
c. Uniteral Transfer
3. Kapital Account
a. Direct on Investment
b. Long Term Loan
c. Short term Capital
d. Bank Deposits and Currencies
e. Inonetary Gold
b. Klasifikasi untuk analisis investasi luar negeri
1. Saving Account
a. Trade Invisible and Visible
b. Income on Investment
c. Gift, Aid and Unilateral Transfer
2. Investment Account
a. Direct on investment
b. Long Term Loan
c. Short Term Capital
3. Cash Account
a. Bank Deposits and Currencles
b. Monetary Gold
c. Klasifikasi untuk menganalisis keseimbangan
neraca pembayaran
1. Current Account
a. Trade
b. Income On Investment
2. Long Term Account
a. Direct On Investment
b. Long Term Loan
3. Short term Account
c. Monetary
Gold
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
9
a. Short Term Capital
b. Bank Deposits and Currencles
Penyusunan itu yang penting adalah mengetahui posisi
devisa kita sendiri. Keadaan posisi devisa tersebut
menunjukkan kemajuan dan kemunduran finansial kita
dalam hubungannya dengan lalu lintas perdagangan dan
pembayaran internasional.
Pos pos yang Menentukan Permintaan Devisa
a. Pos Trade sebelah debet
b. Income Investment sebelah debet
c. Direct on investment sebelah debet
d. Long Term Loan sebelah debet
e. Gift, Aid, and Unilateral transfer sebelah debet dan
pos-pos kredit dari pos-pos tersebut adalah
penawaran devisa.
Contoh
Sederhana
Tentang
Pelaksanaan
Pembukuan Dalam Neraca Pembayaran
Negara A mengimpor barang kayu jati seharga $
3.500 juta. dengan keadaan ini, A menderita surplus
impor sebesar $ 1.000 juta. Dapat dikatakan neraca
perdagangan A menderita devisit sebesar $ 1.000 juta,
ekspor $ 3.500 juta didebetkan dan impor $ 4500 juta
dikreditkan.
Dua kemungkinan tetang pinjaman janka pendek
tersebut :
a. Pinjaman itu dapat diakibatkan oleh karena adanya
kredit jangka pendek, karena adanya penjualan atau
pembelian
b. Pinjaman tersebut merupakan tindakan yang berdiri
sendiri, semata mata untuk memberi pinjaman atau
mengambil pinjaman.
Neraca
Hutang
Piutang
(The
Balance
of
Indebtedhess)
Neraca hutang piutang suatu negara adalah suatu
daftar neraca mengenai jumlah tagihan suatu negara
kepada kepada luar negeri dan jumlah tagihan suatu
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
10
negara kepada luar negeri dan jumlah tagihan negara
asing kepada negara tersebut selama moment tertentu
dan bukan dalam suatu tahun tertentu, moment yang
sering dipakai adalah awal tahun, yaitu 1 januari dan akhir
tahun 31 Desember.
Neraca hutang piutang ini tidak sepentingh neraca
pembayaran, sehingga para ahli ekonomi internasional
tampak belum banyak perhatiannya atas jenis neraca ini ,
lepas dari persoalan seberapa jauh mamfaat analisisnya,
jenis neraca ini dalam hal penyusunannya
banyak
menghadapi kesulitan kesulitan. Antara lain soal
pengumpulan data itu sendiri. Pada umumnya banyak
harta kekayaan milik suatu negara yang berada dinegara
lain, tidak diketahui pemerintahnya. Hal ini mungkin
disengaja dirahasiakan.
Suatu kelemahan lain dari penyusunan neraca
indebtedness atas dasar dasar angka angka dalam neraca
itu tidak selamanya diakibatkan oleh transaksi ekonomi
luar negeri seperti halnya dalam neraca pembayaran.
Anatomi Neraca Pembayaran Internasional
1.
Rekening transaksi berjalan (current account)
a. neraca perdagangan (balance of trade)
b. neraca jasa (service balance)
c. neraca transfer unilateral (unilateral transfer balance)
2.
Rekening Modal (capital account)
a. menunjukkan aliran modal finansial secara langsung
diperdagangkan maupun untuk membayar barang
dan jasa.
b. Transaksi modal jangka pendek dan jangka panjang
c. Pengklasifikasian rekening modal:
Investasi portofolio
Investasi jangka pendek (surat berharga dengan
jatuh tempo kurang dari satu tahun)
Investasi asing langsung di mana ada kontrol
manajemen
Pinjaman luar negeri yag dilakukan oleh pemerintah
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
11
PosPos Dasar Neraca Pembayaran Internasional
1. Transaksi dagang
a.
barangbarang neraca barang Current account
b.
jasajasa neraca jasa
(transaksi berjalan)
2. Pendapatan modal
3. Transaksi Unilateral
4. Penanaman modal langsung
Capital account
(transaksi modal)
5. Hutang jangka panjang
6. hutang jangka pendek
7. sektor moneter lalu lintas moneter (cad. Devisa)
penyederhanaan:
dalam neraca pembayaran iternasional memuat pospos
sebagai berikut:
1. Neraca perdagangan memuat ekspor dan impor
barang migas dan non migas
2. Neraca jasa memuat transaksi jasajasa transportasi,
asuransi, dll.
3. Transaksi berjalan memuat jumlah neraca
perdagangan dan neraca jasa. Jika bertanda () berarti
terjadi defisit, dan jika (+) adalah surplus. Untuk
mengatasi defisit dalam neraca berjalan biasanya
digunakan SDR dari IMF.
4. Neraca lalu lintas modal memuat lalu lintas moda
pemerintah netto (peminjaman dan pelunasan hutang)
dan lalu lintas modal swasta atau lalu lintas modal
lainnya netto (selisih antara PMA dan pembayaran
BUMN)
5. Selisih yang belum diperhitungkan (error and omission)
6. Neraca lalu lintas moneter memuat perubahan
cadangan devisa
a. tanda (+) berarti cadangan devisa berkurang
b. tanda () berarti cadangan devisa bertambah
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
Sistematika Neraca Pembayaran Internasional
(versi Bank Indonesia)
12
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
Uraian
A. barangbarang dan jasajasa
1. barang dagangan
2. jasajasa
13
Debit
Kredit
()
()
(+)
(+)
B. Transaksi unilateral
1. pembayaran & hadiah swasta
2. transfer pemerintah
()
()
(+)
(+)
C. Kapital jangka panjang
1. investasi langsung swasta
2. modal swasta lainnnya
3. modal pemerintah
()
()
()
(+)
(+)
(+)
D. Modal jangka pendek
Sub total AD
()
()
(+)
(+)
E. Cadangan Pemerintah
1. official modal jangka pendek
2. emas
3. SDR dan cad. asset lainnya
Sub total E
()
()
()
()
(+)
(+)
(+)
(+)
Total A – E
()
(+)
Pencatatan transaksi ekonomi dalam neraca
pembayaran internasional menurut kelompok current yang
sesuai:
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
14
Current account of Balance of Payment
Debit Kredit
Barang dan jasa
1. Impor barang dagang
1. Ekspor barang dagang
2. Impor jasa
2. Ekspor jasa
Pembelian jasa transpor Penjualan jasa transpor
Pemb. jasa asuransi
Penjualan jasa asuransi
Pemb. jasa konsultasi
Penj. jasa konsultasi
3. Pengeluaran turis dalam 3. Pengeluaran turis asing
negeri di luar negeri
di dalam negeri
4. Pembelian jasa lain dari 4. Penjualan jasa lain dari
luar negeri
luar negeri
5. Pembayaran pendapatan 5. Penerimaan pendapatan
investasi asing di dalam
investasi di dalam negeri
negeri oleh pend. Dalam
negeri
Transfer
6. Transfer kpd orang asing 6. Transfer dari orang asing
Pembayaran pensiun
Penerimaan pensiun
ke Luar negeri
dari LN
Sumbangan swasta ke
Sumbangan swasta
luar negeri
asing ke DN
Batuan kepada orang
Sumbangan LN ke DN
asing
Capital account of balance of payment
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
15
Debet Kredit
Modal jangka panjang
1. Investasi lansung di LN
1. Investasi langsung di DN
2. Pembelian surat berharga 2. Pembelian surat berharga
jangka panjang milik
jangka panjang DN oleh
negara lain
penduduk asing
3. Pinjaman jangka panjang 3. Pinjaman jangka panjang
yang diberikan kepada
yang diterima dari
penduduk negara lain
penduduk negara lain
Modal Jangka pendek
1. Kredit untuk perdagangan 1. Kredit untuk perdagangan
dari negara lain
yang diberikan kepada
2. Deposito bank di LN
negara lain
3. Pembelian surat berharga 2. Deposito bank di DN milik
jangka pendek di LN
negara lain
3. Penjualan surat berharga
jangka pendek kepada
penduduk negara lain
Faktorfaktor yang mempengaruhi transaksi
berjalan (current account):
1. Inflasi domestik
Inflasi tinggi akan mempengaruhi keseimbangan current
account. Hal ini dikarenakan konsumen dan perusahaan
dalam negeri memperbesar impor dan menurunkan
ekspornya.
2. Pendapatan domestik
Pendapatan domestik naik terhadap pendapatan doestik
negara lain (dalam %) menyebabkan keseimbangan
current account turun. Hal ini terutama disebabkan oleh
semakin tingginya tingkat konsumsi barang dan jasa
baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri oleh
konsumen dikarenakan pendapatannya naik.
3. Kurs valuta asing
Ekonomi Internasional II oleh Dr. H. Sarwedi
16
Bila mata uang suatu negara mengalami apresiasi relatif
terhadap patner dagang, maka keseimbangan current
account menurun. Karena ekspor menjadi lebih mahal
akibat menguatnya mata uang domestik.
4. Retriksi pemerintah
Berupa bea masuk (tariff) dan kuota
Faktorfaktor yang mempengaruhi neraca modal
(capital account):
1. suatu negara dapat mengenakan pajak penghasilan
khusus terhadap investor asing. Kebijakan ini akan
mengurangi insentif dalam membeli suratsurat
berharga luar negeri dan oleh karena itu dapat
meningkatkan rekening modal
2. Liberalisasi atas kontrol terhadap modal internasional
secara bertahap
3. antisipasi pergerakan kurs valas oleh para investor surat
berharga
Identifikasi ketidakseimbangan neraca pembayaran
internasional
1.
Secara pembukuan, neraca pembayaran
internasional selalu seimbang, namun adakalanya tidak
seimbang. Neraca pembayaran internasional dikatakan
tidak seimbang, jika:
Total debet transaksi autonomous tidak sama
dengan total kredit transaksi autonomous.
Defisit ; jika total debet > total kredit
Surplus ; jika total debet