Karakteristik penderita kanker endometrium di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2012-2015 Chapter III VI

BAB 3
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP PENELITIAN

3.2.

Kerangka Teori Penelitian
Kerangka teori karakteristik penderita karsinoma endometrium di RSUP H.

Adam Malik periode 2012-2015 adalah sebagai berikut:

Proliferasi
endometrium
dengan
diferensiasi
glandular

Karsinoma
Endometrium

Tipe I


Tipe II

Oestrogen
dependent
endometrioid

Genetic

 Usia
Penderita
 Riwayat
Paritas
 IMT (Indeks
Massa Tubuh)

15
Universitas Sumatra Utara

16


3.2.

Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep karakteristik penderita karsinoma endometrium di RSUP

H. Adam Malik periode 2012-2015 adalah sebagai berikut:

Karakteristik Penderita







Umur
Paritas
Status Perkawinan
Stadium
Gambaran histopatologi

IMT (Indeks Massa Tubuh)

Karsinoma
Endometrium

Universitas Sumatra Utara

BAB 4
METODE PENELITIAN

4.1.

Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif terhadap data

penelitian.

4.2.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik, Medan. Penelitian

ini dilaksanakan dengan kurun waktu 10 bulan, mulai dari Maret 2016 sampai
dengan Desember 2016 dari sejak peneliti menentukan judul penelitian, menyusun
proposal penelitian, mengumpulkan data dan membuat laporan hasil penelitian
hingga seminar hasil penelitian.

4.3.

Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua kasus karsinoma endometrium
di RSUP Haji Adam Malik, Medan selama periode tahun 2012 sampai tahun 2015.

4.3.2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap dianggap dapat mewakili
seluruh populasi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling
sehingga sampel yang diambil mencakup seluruh pasien karsinoma endometrium
di rumah sakit umum Haji Adam Malik, Medan tahun 2012-2015.


4.4.

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

4.4.1. Kriteria Inklusi
-

Penderita karsinoma endometrium berdasarkan hasil histopatologi
laboratorium Patologi Anatomi rumah sakit umum Haji Adam Malik.

17
Universitas Sumatra Utara

18

-

Tidak ada kanker di organ lain


-

Tidak ada pemakaian terapi hormon estrogen

4.4.2. Kriteria Eksklusi
-

4.5.

Data rekam medis yang tidak lengkap.

Metode Pengumpulan Data
Data penderita karsinoma endometrium dari tahun 2012-2015 di RSUP Haji

Adam Malik, Medan dikumpul dari data sekunder yaitu rekam medis yang
dikumpulkan dengan pencatatan kemudian ditabulasikan sesuai dengan variabel
penelitian. Setelah selesai, peneliti akan mendapatkan surat selesai penelitian dari
RSUP Haji Adam Malik.

4.6.


Metode Analisis Data
Semua data yang telah dikumpulkan, dicatat, dikelompokkan, kemudian

diolah dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistical Package for the
Social Science) Windows sesuai dengan tujuan penelitian.
4.7.

Defenisi Operasional
Defenisi

Alat

Operasional

Ukur

No.

Variabel


1.

Usia

Lamanya hidup Rekam

Penderita

berdasarkan

Cara Ukur
Observasi

Skala
Ukur
Ordinal

medis


Kategori
Usia
dikelompokkan

tanggal

menjadi :

kelahiran

1. 55

2.

Status

Suatu

keadaan Rekam


Perkawinan

yang

dimiliki

ada

medis

Observasi

Nominal

1. Kawin
2. Tidak Kawin

atau

tidaknya

pasangan hidup

Universitas Sumatra Utara

19

3.

Indeks Massa Alat atau cara Rekam
Tubuh

Observasi

Ordinal

yang sederhana medis

1. ≤23
2. >23

untuk
memantau
status

gizi

orang dewasa,
khususnya
yang berkaitan
dengan
kekurangan
dan kelebihan
berat badan
Menurut Jurnal
Appropriate
body-mass
index for Asian
populations
Underweightnormoweight :
≤23
OverweightObese : >23

4.

Riwayat

Banyaknya anak Rekam

Paritas

yang
dilahirkan

pernah medis
oleh

Observasi

Nominal

1. Nulipara
2. Primipara
3. Multipara

penderita
Nullipara (0)
Primipara (1)
Multipara (>1)

Universitas Sumatra Utara

20

5.

Stadium

Tingkatan kelas Rekam
kanker menurut
metastase

Observasi

Nominal

medis

IA, IB, II, IIIA,
IIIB, IIIC, IVA,

dan

IVB

derajat
keparahannya
6.

Gambaran

Gambaran

Rekam

Histopatologi

mikroskopis

medis

Observasi

Nominal

Endometrioid
carcinoma,

sesuai

dengan

Serous

yang

tercatat

carcinoma,

dalam

rekam

Mucinous

medis

menurut

carcinoma,

klasifikasi WHO

Clear

2014

carcinoma,

cell

Uterine
sarcoma,
Neuroendocrine
tumours, Mixed
cell
adenocarcinoma
,
Undifferentiated
adenocarcinoma
,
Dedifferentiated
adeno
carcinoma

Universitas Sumatra Utara

21

4.8.

Jadwal Penelitian

Jenis

Tahun

Kegiatan Bulan Mar

Bulan
Apr

Mei Jun Jul Ags Sep

Okt Nov

Des

Bimbingan
dan
penyusunan
proposal
Seminar
Proposal
Penelitian
Lapangan
Bimbingan,
Pengolahan
Data, dan
Penyusunan
Hasil
Penelitian
Presentasi
Hasil
Penelitian

4.9.

Rincian Biaya
Persiapan Proposal
Nama

Jumlah

Harga Satuan

Total

Survey Awal

1

Rp 75.000,00

Rp 75.000,00

Biaya Print

6

Rp 25.000,00

Rp 150.000,00

Jilid Proposal

6

Rp 3.000,00

Rp 18.000,00

Total

Rp 243.000,00

Universitas Sumatra Utara

22

BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1.

Hasil Penelitian

5.1.1.

Deskripsi Lokasi Penelitian
RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A dengan SK

Menkes No. 335/Menkes/SK/VII/1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan
sesuai dengan SK Menkes No. 502/Menkes/SK/IX/1991 yang memiliki visi sebagai
pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan juga merupakan pusat rujukan
kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara,
Aceh, Sumatera Barat dan Riau.

5.1.2.

Karakteristik Penderita
Setelah dilakukan pengambilan data dari rekam medik, diperoleh total 48

orang penderita kanker endometrium yang dirawat inap maupun rawat jalan di
RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2012-2015, maka hasil yang diperoleh
adalah sebagai berikut :

Universitas Sumatra Utara

23

5.1.2.1. Distribusi penderita kanker endometrium berdasarkan usia, status
perkawinan, IMT dan riwayat paritas.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien

Frekuensi Persentase (%)
Usia
55

22

45.8

Kawin

47

97.9

Tidak Kawin

1

2.1

Underweight-normoweight

15

31.3

Overweight-obese

33

68.8

Nullipara

14

29.2

Primipara

4

8.3

Multipara

30

62.5

Total

48

100

Status Perkawinan

IMT

Riwayat Paritas

Tabel 5.1 menunjukkan karakteristik pasien kanker endometrium
berdasarkan usia, status perkawinan, paritas dan IMT. Pasien terbanyak yaitu pasien
yang berusia >55 tahun berjumlah 22 orang (45,8%), diikuti pasien yang berusia
45-55 tahun dengan jumlah 15 orang (31,3%) dan yang paling sedikit yaitu pasien
dengan usia 55 tahun yaitu sebanyak 22 orang (45,8%), dan paling sedikit pada
kelompok usia 51 tahun sebanyak 24 orang (66,67%) dan yang paling
sedikit datang dengan usia 41-45 sebanyak 2 orang (5,5%). Penelitian lain oleh
Rosato dan Colombo juga menunjukkan pasien terbanyak datang dengan usia
pascamenopause (>55 tahun), hal ini mungkin disebabkan rata-rata pasien datang
dengan keluhan perdarahan pascamenopause.31,33,34

Universitas Sumatra Utara

26

Penderita kanker endometrium menurut status perkawinannya dapat
dilihat pada tabel 5.1. Ditemukan status perkawinan penderita kanker endometrium
yang paling banyak adalah kelompok yang sudah menikah sebanyak 47 orang
(97,9%) sedangkan yang belum menikah sebanyak 1 orang (2,1%)
Berdasarkan tabel 5.1 diperoleh penderita kanker endometrium dengan
distribusinya berdasarkan Indeks Massa Tubuhnya. Terlihat bahwa terbanyak
adalah penderita dengan indeks massa tubuh overweight-obese dengan jumlah 33
orang (68,8%) dan penderita yang paling sedikit dengan indeks massa tubuh
underweight-normoweight dengan jumlah 15 orang (31,3%). Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan Schmandt dan Vucenik dimana penderita dengan
kelompok IMT overweight-obese lebih beresiko terkena kanker endometrium.35,36
Penderita kanker endometrium dengan riwayat paritasnya dapat dilihat
pada tabel 5.1 dimana penderita kanker endometrium terbanyak dijumpai pada
kelompok multipara sebanyak 30 orang (62,5%), diikuti kelompok nullipara
sebanyak 14 orang (29,2%) dan yang paling sedikit adalah kelompok primipara
sebanyak 4 orang (8,3%). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Jeinyver
di RSUD Kandou Manado, dimana terdapat pasien multipara sebanyak 20 orang
(55,56%) sedangkan pasien nullipara sebanyak 14 orang (38,89%). Penelitian lain
oleh Rosato juga menunjukkan pasien multipara sebanyak 294 orang (64,7%) dan
pasien nullipara sebanyak 68 orang (15%) namun hal ini tidak sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Anggelina di RSUD Arifin Achmad PekanBaru,
dimana penderita terbanyak terdapat pada kelompok nullipara yaitu sebanyak 23
orang (54%) dan untuk pasien multipara sebanyak 15 orang (35%), hal ini mungkin
disebabkan karena nulliparitas dapat meningkatkan kadar estrogen dimana kadar
estrogen yang tinggi menjadi salah satu faktor terjadinya hiperplasia sampai kanker
endometrium.31,32,34
Dari tabel 5.2 ditemukan penderita kanker endometrium terbanyak datang
pada stadium II yaitu sebanyak 18 orang (37,5%), dan yang paling jarang datang
dengan stadium IV B sebanyak 1 orang (2,1%). Hal ini sesuai dengan penelitian
Jeinyver di RSUD Kandou Manado, dimana penderita yang datang lebih sering
pada stadium II sebanyak 8 orang (22,23%). Hal ini dikarenakan sebagian besar

Universitas Sumatra Utara

27

penderita kanker endometrium terdiagnosis pada stadium awal oleh keluhan
perdarahan abnormal pascamenopause.31
Tabel 5.3 menggambarkan jenis sel dari kanker endometrium. Terdapat 44
orang (91,7%) yaitu kelompok jenis sel endometrioid adenocarcinoma. Hal ini
sesuai dengan penelitian Jeinyver di RSUD Kandou Manado, dimana jenis sel
terbanyak terdapat pada pasien dengan jenis sel endometrioid adenocarcinoma
sebanyak 19 orang (52,78%). Penelitian lain oleh Anggelina di RSUD Arifin
Achmad PekanBaru juga menunjukkan jenis sel terbanyak terdapat pada pasien
dengan jenis sel endometrioid adenocarcinoma sebanyak 39 orang (90%).
Endometrioid adenocarcinoma merupakan jenis histopatologik yang banyak
ditemukan dibandingkan dengan jenis histopatologi lainnya, hal ini berkaitan erat
dengan karsinoma endometrium tipe I dengan karakteristik berdiferensiasi baik dan
invasi secara supervisial.31,32

Universitas Sumatra Utara

BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan
Berdasarkan tujuan dan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Jumlah penderita kanker endometrium yang dirawat di RSUP. H. Adam Malik
Medan tahun 2012-2015 adalah sebanyak 48 orang.
2. Distribusi penderita kanker endometrium yang paling banyak menurut usia
yaitu kelompok usia >55 tahun sebanyak 22 orang (45,8%), status perkawinan
yakni 47 orang (97,9%) yang sudah menikah, kelompok IMT overweight-obese
yakni 33 orang (68,8%) dan multipara (>1) anak yakni 30 orang (62,5%).
3. Distribusi penderita kanker endometrium menurut stadium yang paling banyak
adalah stadium II dengan jumlah 18 orang (37,5%).
4. Distribusi penderita kanker endometrium menurut jenis sel yang paling banyak
adalah jenis sel endometrioid adenocarcinoma dengan jumlah 44 orang
(91,7%).

6.2. Saran
Adapun saran yang diberikan peneliti berkaitan dengan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan kualitas pengamatan data yang diperoleh dari rekam medis.
Karena kurang lengkapnya informasi dan pihak yang kurang memperhatikan
format pencatatan rekam medis RSUP. H. Adam Malik Medan.
2. Untuk pihak RSUP. H. Adam Malik Medan, hendaknya melengkapi formulir
rekam medis yang ada sesuai standar, sehingga memungkinkan dilakukan
penelitian yang lebih detail tentang suatu penyakit tersebut.

28
Universitas Sumatra Utara

29

3. Berbagai karakteristik penderita kanker endometrium pada RSUP H. Adam
Malik bisa dijadikan suatu bahan penelitian untuk mencari tahu alasan dibalik
hal tersebut, dan keterkaitannya satu sama lain, bilamana nantinya dapat
dijadikan salah satu upaya dalam menurunkan angka kejadian dan upaya
pencegahan kanker endometrium.
4. Diperlukan penelitian mengenai faktor-faktor resiko yang dapat meningkatkan
kemungkinan terjadinya kanker endometrium.
5. Perlu dilakukannya program deteksi dini kanker endometrium kepada
masyarakat umum, agar mencegah pasien datang dengan stadium yang sudah
lanjut.

Universitas Sumatra Utara