357943135.doc 236.27KB 2015-10-12 00:17:45
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI TIRAI, CELENGAN, DAN
TEMPAT PENGHARUM RUANGAN YANG CANTIK DAN MENARIK”
BIDANG KEGIATAN :
PKM – KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Putriana Wulan Sari
1401412339
( 2012 )
Lely Mediawati
1401412483
( 2012 )
Dian Anugraheni
1401412590
( 2012 )
Rifa Nurbaeti Marjanah
1401412522
( 2012 )
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
PENGESAHAN PKM- KARSACIPTA
1. Judul kegiatan
:” PEMANFAATAN BOTOL BEKAS
SEBAGAI TIRAI, CELENGAN, DAN TEMPAT PENGHARUM
RUANGAN YANG CANTIK DAN MENARIK”
2. Bidang kegiatan
: PKM-KC
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama
: Putriana Wulan Sari
b. NIM
: 1401412339
c. Jurusan
: PGSD
d. Universitas
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat
:Ds.Iser Rt05/Rw03 Kec. Petarukan, Kab.
Pemalang
f. E-mail dan No.HP
: putriewulansari@yahoo.co.id
4. Anggota pelaksana kegiatan : 3 orang
5. Dosen pendamping
a. Nama
:
b. NIDN
:
Semarang, Juni 2015
Menyetujui,
Koordinator PGSD UPP TEGAL
Ketua pelaksana kegiatan
(Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd)
( Desi Amida )
NIP.1963092311987031001
NIM.1401412354
Pembantu Rektor
Bidang Kemahsiswaan UNNES
Dosen Pembimbing
(
(
)
NIP.
NIDN.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................i
)
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
RINGKASAN................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang...........................................................................................1
Tujuan & Manfaat......................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kondisi umum lingkunan.........................................................................2
Gambaran Produk dan Peluan Usaha.......................................................3
BAB III METODE PENELITIAN
Strategi Pemasaran...................................................................................5
Masalah yang Mungkin Muncul...............................................................5
Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan....................................................6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
LAMPIRAN –LAMPIRAN....................................................................................7
RINGKASAN
Indonesia merupakan salah satu Negara dengan penduduk terbesar di
dunia. Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan jumlah
produksi yang dihasilkan. Hal ini mengakibatkan produksi sampah semakin
meningkat. Sampah yang dihasilkan pun bermacam-macam dari sampah organik
dan sampah non organik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai
dengan sendirinya misalnya, sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Sedangkan sampah
anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai. misalnya plastik, kaca, kaleng.
Sampah plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia
pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan mudah
digunakan membuat plastik telah menjadi bagian dari hidup manusia. Hampir
semua kemasan makanan terutama tempat air minum yang banyak menggunakan
bahan dari plastik.
Banyaknya penggunaan plastik untuk pembungkus dan tempat minum
membuat sampah plastik semakin banyak dan menumpuk. Padahal sampah plastik
sulit untuk diuraikan hingga bertahun-tahun. Hal tersebut yang membuat penulis
ingin memberikan solusi, yaitu dengan memafaatkan botol plastik bekas air
mineral untuk dibuat menjadi kerajinan yang bermanfaat dan mempunyai nilai
jual tinggi. Dengan begitu di harapkan kerajinan dari botol bekas air mineral ini
dapat membantu mengurangi penumpukkan sampah plastik di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sampah plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia
pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan mudah
digunakan membuat kantong plastik telah menjadi bagian dari hidup manusia.
Hampir semua kemasan makanan dan pembungkus barang dan makanan
menggunakan plastik dan kantong plastik. Belum lagi plastik untuk kebutuhan
lain seperti peralatan dan perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, alat
olahraga, peralatan elektronik maupun medis, dan sebagainya.
Penggunaan plastik sebagai bahan pembungkus makanan dan air minum membuat
penumpukkan sampah plastik semakin meningkat. Padahal penguraian sampah
plastik memerlukan waktu yang lama karena sampah plastik sulit untuk diuraikan.
Di Indonesia, menurut data statistik persampahan domestik Indonesia,
jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun
atau 14 persen dari total produksi sampah. Dengan demikian, plastik telah mampu
menggeser sampah jenis kertas yang tadinya di peringkat kedua menjadi peringkat
ketiga dengan jumlah 3.6 juta ton per tahun atau 9 persen dari jumlah total
produksi sampah.
Menurut laporan Environmental Protection Agency (EPA) US, di
Amerika saja, produksi sampah plastik meningkat dari kurang dari satu persen
pada tahun 1960 menjadi 12 persen atau sekitar 30 juta ton pada 2008 dari jumlah
total produksi sampah domestik negara ini. Kategori sampah plastik yang terbesar
berasal dari kemasan dan wadah seperti; botol minuman, tutup botol, botol sampo
dan lainnya. Jenis sampah plastik juga ditemukan pada jenis barang plastik yang
penggunaanya bertahan lama seperti pada peralatan perlengkapan dan perabotan,
dan barang plastik yang penggunaannya tidak bertahan lama seperti, diaper,
kantong plastik, cangkir sekali pakai, perkakas, dan perlengkapan medis.
Berdasarkan permasalahan diatas penulis mencoba menggali potensi dari
sampah non organik (dalam hal ini khususnya botol aqua bekas) yang terdapat di
sekitar kita untuk diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan dapat
digunakan daripada hanya di buang begitu saja dan tidak memberikan dampak
positif.
Botol aqua bekas sangat berperan penting dalam pembuatan karya ilmiah ini,
selain itu, pembuatan karya ilmiah ini sangat berpengaruh dalam mengurangi
sampah yang ada di lingkungan kita baik yang muda di daur ulang maupun yang
sulit di daur ulang. Dengan alasan itu, kami megambil judul “ Pemanfaatan botoL
bekas sebagai Tirai, Celengan, dan Tempat pengharum ruangan yang cantik dan
menarik”
Tujuan dan Manfaat
Melalui penulisan karya ilmiah ini, tujuan penulis yaitu membantu memberikan
solusi pada pembaca dalam mengatasi masalah sampah dengan memanfaatkanya
sebagai barang yang lebih berguna dan dapat dipakai atau memiliki nilai jual.
Penulis berharap manfaat dari penulisan karya ilmiah ini dapat dirasakan oleh
a. Adanya Pemanfaatan botol bekas sebagai Tirai, Celengan, dan Tempat
pengharum ruangan yang cantik dan menarik”. Penulis berharap dapat
membuka peluang usaha di masyarakat terutama kaum perempuan
b. Melatih masyarakat untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam membuka
peluang usaha
c. Membantu masyarakat untuk mengurangi limbah sampah yang dapat merusak
lingkungan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KONDISI UMUM LINGKUNGAN
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Setiap
aktivitas manusia pasti menimbulkan pembuangan atau sampah. Jumlah dan jenis
sampah sebanding dengan tingkat konsumsi manusia terhadap barang atau
material yang digunakan manusia sehari-hari. Berdasarkan kamus istilah
lingkungan (1994), “Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak
berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian
barang rusak atau bercacat dalam pembuatan manufaktur, materi
berkelebihan,ditolak, pembuangan”.
Soewedo (1983) menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu
yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang
umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia (termasuk kegiatan
industri), tetapi bukan yang biologis. “Sampah adalah suatu bahan yang terbuang
atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum
memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink,
1996). “Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya
atau pemakai semula”.
Sampah plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia
pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan mudah
digunakan membuat kantong plastik telah menjadi bagian dari hidup manusia.
Hampir semua kemasan makanan dan pembungkus barang dan makanan
menggunakan plastik dan kantong plastik. Belum lagi plastik untuk kebutuhan
lain seperti peralatan dan perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, alat
olahraga, peralatan elektronik maupun medis, dan sebagainya.
Plastik baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20.
Namun penggunaannya berkembang secara luar biasa dari hanya beberapa ratus
ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220
juta ton/tahun pada tahun 2005. Plastik menjadi primadona karena beberapa
sifatnya yang istimewa yakni, mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan;
bobotnya ringan sehingga bisa menghemat biaya transportasi; tahan lama; aman
dari kontaminasi kimia, air dan dampaknya; aman sebagai kemasan barang
maupun makanan; dan tahan terhadap cuaca dan suhu yang berubah; dan yang
lebih penting lagi adalah harganya murah..
Di Indonesia, menurut data statistik persampahan domestik Indonesia,
jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun
atau 14 persen dari total produksi sampah. Dengan demikian, plastik telah mampu
menggeser sampah jenis kertas yang tadinya di peringkat kedua menjadi peringkat
ketiga dengan jumlah 3.6 juta ton per tahun atau 9 persen dari jumlah total
produksi sampah.
Menurut laporan Environmental Protection Agency (EPA) US, di
Amerika saja, produksi sampah plastik meningkat dari kurang dari satu persen
pada tahun 1960 menjadi 12 persen atau sekitar 30 juta ton pada 2008 dari jumlah
total produksi sampah domestik negara ini. Kategori sampah plastik yang terbesar
berasal dari kemasan dan wadah seperti; botol minuman, tutup botol, botol sampo
dan lainnya. Jenis sampah plastik juga ditemukan pada jenis barang plastik yang
penggunaanya bertahan lama seperti pada peralatan perlengkapan dan perabotan,
dan barang plastik yang penggunaannya tidak bertahan lama seperti, diaper,
kantong plastik, cangkir sekali pakai, perkakas, dan perlengkapan medis.
Berdasarkan keadaan diatas maka penulis berusaha mengatasi
permasalahan sampah plastik dengan mendaur ulang sampah plastik khusunya
botol plastik bekas menjadi bahan hiasan yang cantik dan dapat mempunyai nilai
jual seperti dibuat menjadi tirai, kantong uang, celengan, tempat pengharum
ruangan dll yang dapat mempercantik tampilan rumah anda.
B. GAMBARAN PRODUK DAN PELUAN USAHA
Botol aqua bekas yang dimanfaatkan sebagai hiasan rumah seperti tirai,
celengan, dan tempat pengaharum ruangan dirancang selucu dan semenarik
mungkin supaya dapat dipajang di dalam rumah sebagai hiasan sdan sebagai
tempat untuk menaruh pengharum ruangan sehingga dapat mempercantik ruangan
anda.
Dengan adanya hiasan dari botol bekas ini akan mempercantik tampilan
ruangan dan rumah anda. Botol aqua di desain secantik mungkin dengan dicat
supaya warna asli botol tidak terlihat, selain itu botol aqua ini juga di hias dengan
kain flanel dan kain percak yang dapat menambah keindahan tampilan tirai,
celengan, dan tempat pengharum ruangan.
Dengan semakin mahalnya harga pernak-pernik untuk hiasan rumah,
membuat usaha daur ulang botol bekas menjadi hiasan rumah yang cantik dan
murah ini menjadi usaha yang cukup menjanjikan. Karena keadaan ekonomi
masyrakat kita yang cenderung menengah kebawah membuat hiasan ini menjadi
incaran untuk mempercantik rumahnya. Untuk memperoleh kualitas yang baik
hiasan dari botol bekas ini, maka penulis akan membuatnya dengan menambah
pernak-pernik dan cat yang khusus dan berkualitas dengan dibantu teman – teman
dari kelompok PKM KC ini. Pemerolehan bahan – bahan untuk membuat hiasan
dari botol bekas ini tidak begitu sulit karena bahan – bahan untuk membuatnya
dapat diperoleh di pasar.
BAB III METODE PENELITIAN
Guna memasarkan hasil produksi tirai, celengan, dan tempat pengharum
ruangan dari botol aqua bekas ini, penulis akan menggunakan metode pemasaran
secara online dan langsung. Pemasaran secara online akan dipasarkan melalui
media sosial seperti blog, BBM atau facebook muapun instagram. Pesatnya media
sosial saat ini juga diharapkan dapat membantu mempromosikan dan memasarkan
hanger jilbab anti debu dan air ini. Kami mengamati bahwa saat ini media sosial
sangat berpengaruh sekali jika digunakan dalam proses promosi hanger jilbab anti
debu dan air ini. Hampir sebagian masyarakat sudah memiliki akun jejaring sosial
jadi kami juga akan memanfaatkan hal tersebut.
Proses promosi dan pemasaran hiasa dari botol aqua gelas ini tidak hanya
melalui media sosial atau secra online. Kami juga akan memasarkan secara
langsung. Penulis menunjuk saudari lely media dalam melakukan proses promosi
dan pemasaran secara langsung. Menurut penulis, saudari Desi memiliki karakter
yang kuat dan pandai dalam hal mempromosikan suatu barang, serta memiliki
gerak yang cepat dan cekatan dalam bekerja. Diharapkan melalui penjualan secara
langsung ini hiasan tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol aqua
bekas ini mendapat respon yang baik dari konsumen sehingga mereka tertarik
untuk membeli.
Strategi Pemasaran
Strategi dalam pemasaran tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari
botol aqua bekas ini dilakukan dengan 4 (empat) metode Pembauran pemasaran
(marketing mix) untuk lebih menyukseskan penjualan, diantaranya adalah:
a. Promotion
Untuk meningkatkan penjualan tirai, celengan, dan tempat
pengharum ruangan dari botol aqua bekas ini maka diperlukan adanya
promosi. Bentuk promosi yang dilakukan adalah dengan menggunakan
brosur, serta iklan di media sosial seperti Blog, Facebook, Twitter, dan
BBM.
b. Product
Tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol aqua
bekas ini memiliki kelebihan dari hiasan rumah yang lain yaitu tirai,
celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol aqua bekas ini
didesain semenarik dan selucu mungkin dengan hiasan kain flanel dan
manik-manik lainya yang dapat mempercantik ruangan rumah anda. Selain
itu ada banyak pilihan warna menarik yang bisa anda pilih sesuka hati
Anda dan dengan model yang beraneka ragam.
d. Price
Tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol aqua bekas
ini dijual dengan harga terjangkau yaitu Rp.15.000,00- Rp. 20.000,00
per biji.
d.
Place
Tempat penjualan yang strategis dapat mendapat keuntungan yang
besar dari penjualan produk tersebut. Apabila keempat komponen dapat
terencana dengan teratur, maka pemasaran produk akan berjalan dengan
baik.
Masalah yang Mungkin Muncul
Penulis menyadari jika dalam memulai suatu usaha akan mendapat permasalahan
yang mungkin muncul. Masalah tersebut antara lain :
1. Pada proses pemasaran menggunakan media sosial maupun secara
langsung terkendala dengan pembagian waktu, harus selalu aktif dan
update setiap saat sedangkan jadwal kuliah di semseter 6 ini sangat padat
dan sibuk dengan tugas.
2. Di daerah Tegal ini untuk memasarkan suatu barang masih sedikit sulit
karena tidak ada tempat yang dapat disewa untuk proses penjualan.
3. Jika harga tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol bekas
ini dipatok sedikit mahal dan difokuskan pada konsumen mahasiswa,
maka agak sedikit kurang diminati oleh mereka
4. Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat atau merangkai tirai,
celengan, dan tempat pengharum ruangan yang bagus dan menarik.
Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut yaitu antara lain:
1. Pada proses pemasaran, agar tidak terjadi tumbukan jadwal kuliah dengan
jadwal pemasaran maka dipertimbangkan dengan jadwal kuliah masing –
masing anggota. Jika dalam satu hari ada yang break kuliah maka orang
tersebut yang bertugas mempromosikan hanger jilbab anti debu dan air.
2. Karena di tegal masih sulit ditemukan tempat sewa untuk pemasaran maka
kami akan membuka stand sendiri di depan kampus. Dan juga berkunjung
ke setiap kos mahasiswa yang ada di tegal.
3. Tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol bekas ini akan
di usahakan tidak begitu mahal bagi kalangan mahasiswa dan juga
masyarakat. Mempertimbangkan kondisi mahasiswa yang identik dengan
berhemat dan kondisi ekonomi masyarakat juga tidak semuanya kalangan
kelas atas.
4. Untuk merangkai dan membentuk tirai, celengan, dan tempat pengharum
ruangan dari botol bekas yang bagus dan menarik, kami melihat desaindesain gambar boneka, buah, atau tirai dll di internet untuk dijadikan
referensi dalam membuat tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan
dari botol bekas.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
no
rencana kegiatan
1
2
3
pengumpulan bahan
proses pembuatan
Pembuatan desain baju
hanger tirai, celengan, dan
tempat pengharum ruangan
dari botol bekas
pengemasan
dan
pemasaran
pembuatan laporan
seminar hasil laporan
4
5
6
bulan ke
1
2
#####
#####
3
4
######
#####
#####
######
######
######
######
Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No. Jenis Pengeluaran
1
Peralatan penunjang
Biaya (Rp)
Rp. 300.000,00
2
3
4
Bahan habis pakai
Rp. 3.230.000,00
(botol bekas, cat dengan
beraneka warna, kain flanel,
manik-manik, kain perca,
benang, kawat, kuas, cutter,
jarum, lem, gunting)
Perjalanan
Rp.
1.000.000,00
(perjalanan membeli semua
bahan dan alat yang
dibutuhkan)
Lain – lain (administrasi, publikasi, Rp.
1.015.000,00
seminar, laporan, dokumentasi)
print,publikasi,seminar,scan)
Jumlah
Rp. 5.245.000,00
DAFTAR PUSTAKA
Inswa. 2012. Fenomena Sampah Plastik di Indonesia. http://inswa.or.id/?p=1026.
Di unduh pada tanggal 5 Juni 2015.
Supriyadi.
2012.
Pemanfaatan
Barang
Bekas.
http://kuliahporkes.blogspot.com/2012/04/ki-pemanfaatan-barang-bekas.html.
Di
unduh pada tanggal 5 Juni 2015.
Kusuma, Maya. 2015. Jangan Buang Botol Plastikmu. http://Jangan Buang Botol
Plastikmu. Ubah Mereka Jadi Hiasan Yang Berguna Dan Seru!.htm. Di
unduh pada tanggal 5 Juni 2015.
Sulaiman, Herlina. 2010. Pemanfaatan Barang Bekas (botol aqua, pipet, kayu,
tripleks dan kertas) menjadi miniatur pohon kelapa). http://mulok shara
Pemanfaatan Barang Bekas (botol aqua, pipet, kayu, tripleks dan kertas)
menjadi miniatur pohon kelapa).htm. Di unduh pada tanggal 5 Juni 2015
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1.
Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
A. Identitas Ketua
Nama Lengkap
Putriana Wulan Sari
Jenis Kelamin
P
Program Studi
Pendidikan
Dasar
NIM
1401412339
Tempat dan Tanggal lahir
Pemalang, 24 januari 1994
Email
putriewulansari@yahoo.co.id
Nomor Telepon/HP
085786142380
Guru
Sekolah
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SDN02 Iser
Jurusan
Tahun Masuk- 2000/2001Lulus
2005/2006
SMP
SMPN
Petarukan
2006/20072008/2009
SMA
1 SMAN
Comal
IPA
2008/20092011/2012
1
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N
o
1.
Nama
Pertemuan Judul
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
-
Artikel Waktu
Tempat
-
dan
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
N
o
1.
Jenis Penghargaan
-
Institusi
Pemberi
Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC.
Tegal, 9 Mei 2015
Pengusul,
Putriana wulan Sari
A. Identitas Angggota
B.
Nama Lengkap
Lely Mediawati
Jenis Kelamin
P
Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM
1401412483
Tempat dan Tanggal lahir
Kebumen, 25 November 1993
Email
Medy4212@gmail.com
Nomor Telepon/HP
08995393580
R
i
w
a
y
a
t
Pendidikan
Nama
Institusi
Jurusan
Tahun
Masuk-Lulus
SD
SD N 3 Tersobo
2000- 2005
SMP
SMP
N
1
Prembun
2005-2008
SMA
SMA N 1 Prembun
IPA
2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D.
No
Nama
Pertemuan Judul
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
-
Artikel Waktu
Tempat
-
dan
P
en
ghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
1.
N
o
1.
Jenis Penghargaan
-
Institusi
Pemberi
Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC
Tegal, 9 Mei 2015
Pengusul
Lely Mediawati
A. Identitas Angggota
Nama Lengkap
Dian Anugraheni
Jenis Kelamin
P
Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM
1401412590
Tempat dan Tanggal lahir
Kebumen, 30 Agustus 1993
Email
dian.anugraheni@reoketmail.com
Nomor Telepon/HP
087837577178
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi SD N 1 Sidomoro
Jurusan
Tahun MasukLulus
2000- 2005
SMP
SMP
N
Kebumen
2005-2008
2
SMA
SMK N 2 kebumen
IPA
2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
1.
Nama
Pertemuan Judul
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
-
Artikel Waktu
Tempat
-
dan
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
1.
-
Institusi
Pemberi
Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC.
Tegal, 9 Mei 2015
Pengusul,
Dian Anugraheni
A. Identitas Angggota
Nama Lengkap
Rifa Nurbaeti Marjanah
Jenis Kelamin
P
Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM
1401412522
Tempat dan Tanggal lahir
Magelang, 9 September 1993
Email
Riepha_kawii@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
087745518450
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SD N Sawitan
Jurusan
Tahun MasukLulus
SMP
SMP N 1 kota
Mungkid
2005-2008
2000- 2005
SMA
Man 1 Magelang
IPA
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
1.
Nama
Pertemuan Judul
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
-
Artikel Waktu
Tempat
-
dan
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
1.
-
Institusi
Pemberi
Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC.
Tegal, 9 Mei 2015
Pengusul,
Rifa Nurbaeti Marjanah
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Peralatan penunjang
Gunting 3 buah
@ Rp. 15.000
Cutter 4 buah
@ Rp. 10.000
Jarum jahit 1 bungkus
@ Rp. 5.000
Alat lem tembak 2 buah
@ Rp. 60.000
Kuas 4 buah
@ Rp. 15.000
Tempat pencampur cat 3 buah
@ Rp. 10.000
Jumlah
Barang Habis Pakai
botol bekas ukuran 1 liter 4 lusin
botol bekas ukuran 600 ml 6 lusin
Kain flanel 10 set
Manik-manik 6 macam
Cat warna 6 cat
Lem tembak 1 set
Lem alteko 10 buah
Benang 7 buah
Kawat 2 meter
Kain perca 1 lusin
Renda 1 lusin
Tiner
Rp. 300.000,00
= 200.000
= 300.000
= 400.000
= 300.000
= 700.000
= 50.000
= 200.000
= 100.000
= 200.000
= 400.000
= 350.000
= 30.000
Jumlah
Rp. 3. 230.000
Transportasi
Pra kegiatan
Pelaksanaan kegiatan
Pasca kegiatan
Rp. 300.000
Rp. 500.000
Rp. 200.000
Jumlah
Kesekretariatan
Alat tulis
Kertas A4 1 rim @ Rp.45.000
Flash disk 1 buah @ 80.000
Pembuatan laporan
Penggandaan laporan
Publikasi hasil penelitian
Printer
Tinta Printer
Rp. 1.000.000
Jumlah
Dokumentasi
Cetak foto
Jumlah
Rp. 965.000
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
50.000
45.000
80.000
50.000
60.000
50.000
600.000
30.000
Rp. 50.000
Rp. 50.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
5
jam/minggu
Ketua Tim Pengelola
dan penanggungjawab
produksi
PGSD
5
jam/minggu
Penanggungjawab
Promosi dan produksi
Rifa Nurbaeti Nurjanah
1401412522
PGSD
5
jam/minggu
Penanggungjawab
Promosi dan produksi
Lely Mediawati
1401412483
PGSD
5
jam/minggu
Penanggungjawab
Pemasaran
No
Nama/NIM
1
Putriana Wulan Sari
1401412339
2
Dian Anugraheni
1401412590
3
4.
Program
Studi
PGSD
Lampiran 4 : Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Putriana Wulan Sari
NIM
:
1401412339
Program Studi
:
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas
:
Fakultas Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KC saya dengan judul
Pemanfaatan Botol Bekas Sebagai Tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan
yang cantik dan menarik diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya besedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Tegal, 9 Mei 2015
Mengetahui,
Pembantu Rektor
Prof. Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Pd
NIP. 1960121 7198601 1 001
Lampiran 5 : Gambar-gambar
Yang menyatakan
Putriana Wulan Sari
NIM. 1401412339
1. Tirai
2. Celengan
3. Tempat Pengharum Ruangan
JUDUL PROGRAM
“PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI TIRAI, CELENGAN, DAN
TEMPAT PENGHARUM RUANGAN YANG CANTIK DAN MENARIK”
BIDANG KEGIATAN :
PKM – KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Putriana Wulan Sari
1401412339
( 2012 )
Lely Mediawati
1401412483
( 2012 )
Dian Anugraheni
1401412590
( 2012 )
Rifa Nurbaeti Marjanah
1401412522
( 2012 )
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
PENGESAHAN PKM- KARSACIPTA
1. Judul kegiatan
:” PEMANFAATAN BOTOL BEKAS
SEBAGAI TIRAI, CELENGAN, DAN TEMPAT PENGHARUM
RUANGAN YANG CANTIK DAN MENARIK”
2. Bidang kegiatan
: PKM-KC
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama
: Putriana Wulan Sari
b. NIM
: 1401412339
c. Jurusan
: PGSD
d. Universitas
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat
:Ds.Iser Rt05/Rw03 Kec. Petarukan, Kab.
Pemalang
f. E-mail dan No.HP
: putriewulansari@yahoo.co.id
4. Anggota pelaksana kegiatan : 3 orang
5. Dosen pendamping
a. Nama
:
b. NIDN
:
Semarang, Juni 2015
Menyetujui,
Koordinator PGSD UPP TEGAL
Ketua pelaksana kegiatan
(Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd)
( Desi Amida )
NIP.1963092311987031001
NIM.1401412354
Pembantu Rektor
Bidang Kemahsiswaan UNNES
Dosen Pembimbing
(
(
)
NIP.
NIDN.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................i
)
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
RINGKASAN................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang...........................................................................................1
Tujuan & Manfaat......................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kondisi umum lingkunan.........................................................................2
Gambaran Produk dan Peluan Usaha.......................................................3
BAB III METODE PENELITIAN
Strategi Pemasaran...................................................................................5
Masalah yang Mungkin Muncul...............................................................5
Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan....................................................6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
LAMPIRAN –LAMPIRAN....................................................................................7
RINGKASAN
Indonesia merupakan salah satu Negara dengan penduduk terbesar di
dunia. Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan jumlah
produksi yang dihasilkan. Hal ini mengakibatkan produksi sampah semakin
meningkat. Sampah yang dihasilkan pun bermacam-macam dari sampah organik
dan sampah non organik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai
dengan sendirinya misalnya, sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Sedangkan sampah
anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai. misalnya plastik, kaca, kaleng.
Sampah plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia
pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan mudah
digunakan membuat plastik telah menjadi bagian dari hidup manusia. Hampir
semua kemasan makanan terutama tempat air minum yang banyak menggunakan
bahan dari plastik.
Banyaknya penggunaan plastik untuk pembungkus dan tempat minum
membuat sampah plastik semakin banyak dan menumpuk. Padahal sampah plastik
sulit untuk diuraikan hingga bertahun-tahun. Hal tersebut yang membuat penulis
ingin memberikan solusi, yaitu dengan memafaatkan botol plastik bekas air
mineral untuk dibuat menjadi kerajinan yang bermanfaat dan mempunyai nilai
jual tinggi. Dengan begitu di harapkan kerajinan dari botol bekas air mineral ini
dapat membantu mengurangi penumpukkan sampah plastik di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sampah plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia
pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan mudah
digunakan membuat kantong plastik telah menjadi bagian dari hidup manusia.
Hampir semua kemasan makanan dan pembungkus barang dan makanan
menggunakan plastik dan kantong plastik. Belum lagi plastik untuk kebutuhan
lain seperti peralatan dan perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, alat
olahraga, peralatan elektronik maupun medis, dan sebagainya.
Penggunaan plastik sebagai bahan pembungkus makanan dan air minum membuat
penumpukkan sampah plastik semakin meningkat. Padahal penguraian sampah
plastik memerlukan waktu yang lama karena sampah plastik sulit untuk diuraikan.
Di Indonesia, menurut data statistik persampahan domestik Indonesia,
jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun
atau 14 persen dari total produksi sampah. Dengan demikian, plastik telah mampu
menggeser sampah jenis kertas yang tadinya di peringkat kedua menjadi peringkat
ketiga dengan jumlah 3.6 juta ton per tahun atau 9 persen dari jumlah total
produksi sampah.
Menurut laporan Environmental Protection Agency (EPA) US, di
Amerika saja, produksi sampah plastik meningkat dari kurang dari satu persen
pada tahun 1960 menjadi 12 persen atau sekitar 30 juta ton pada 2008 dari jumlah
total produksi sampah domestik negara ini. Kategori sampah plastik yang terbesar
berasal dari kemasan dan wadah seperti; botol minuman, tutup botol, botol sampo
dan lainnya. Jenis sampah plastik juga ditemukan pada jenis barang plastik yang
penggunaanya bertahan lama seperti pada peralatan perlengkapan dan perabotan,
dan barang plastik yang penggunaannya tidak bertahan lama seperti, diaper,
kantong plastik, cangkir sekali pakai, perkakas, dan perlengkapan medis.
Berdasarkan permasalahan diatas penulis mencoba menggali potensi dari
sampah non organik (dalam hal ini khususnya botol aqua bekas) yang terdapat di
sekitar kita untuk diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan dapat
digunakan daripada hanya di buang begitu saja dan tidak memberikan dampak
positif.
Botol aqua bekas sangat berperan penting dalam pembuatan karya ilmiah ini,
selain itu, pembuatan karya ilmiah ini sangat berpengaruh dalam mengurangi
sampah yang ada di lingkungan kita baik yang muda di daur ulang maupun yang
sulit di daur ulang. Dengan alasan itu, kami megambil judul “ Pemanfaatan botoL
bekas sebagai Tirai, Celengan, dan Tempat pengharum ruangan yang cantik dan
menarik”
Tujuan dan Manfaat
Melalui penulisan karya ilmiah ini, tujuan penulis yaitu membantu memberikan
solusi pada pembaca dalam mengatasi masalah sampah dengan memanfaatkanya
sebagai barang yang lebih berguna dan dapat dipakai atau memiliki nilai jual.
Penulis berharap manfaat dari penulisan karya ilmiah ini dapat dirasakan oleh
a. Adanya Pemanfaatan botol bekas sebagai Tirai, Celengan, dan Tempat
pengharum ruangan yang cantik dan menarik”. Penulis berharap dapat
membuka peluang usaha di masyarakat terutama kaum perempuan
b. Melatih masyarakat untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam membuka
peluang usaha
c. Membantu masyarakat untuk mengurangi limbah sampah yang dapat merusak
lingkungan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KONDISI UMUM LINGKUNGAN
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Setiap
aktivitas manusia pasti menimbulkan pembuangan atau sampah. Jumlah dan jenis
sampah sebanding dengan tingkat konsumsi manusia terhadap barang atau
material yang digunakan manusia sehari-hari. Berdasarkan kamus istilah
lingkungan (1994), “Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak
berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian
barang rusak atau bercacat dalam pembuatan manufaktur, materi
berkelebihan,ditolak, pembuangan”.
Soewedo (1983) menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu
yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang
umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia (termasuk kegiatan
industri), tetapi bukan yang biologis. “Sampah adalah suatu bahan yang terbuang
atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum
memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink,
1996). “Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya
atau pemakai semula”.
Sampah plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia
pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan mudah
digunakan membuat kantong plastik telah menjadi bagian dari hidup manusia.
Hampir semua kemasan makanan dan pembungkus barang dan makanan
menggunakan plastik dan kantong plastik. Belum lagi plastik untuk kebutuhan
lain seperti peralatan dan perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, alat
olahraga, peralatan elektronik maupun medis, dan sebagainya.
Plastik baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20.
Namun penggunaannya berkembang secara luar biasa dari hanya beberapa ratus
ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220
juta ton/tahun pada tahun 2005. Plastik menjadi primadona karena beberapa
sifatnya yang istimewa yakni, mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan;
bobotnya ringan sehingga bisa menghemat biaya transportasi; tahan lama; aman
dari kontaminasi kimia, air dan dampaknya; aman sebagai kemasan barang
maupun makanan; dan tahan terhadap cuaca dan suhu yang berubah; dan yang
lebih penting lagi adalah harganya murah..
Di Indonesia, menurut data statistik persampahan domestik Indonesia,
jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun
atau 14 persen dari total produksi sampah. Dengan demikian, plastik telah mampu
menggeser sampah jenis kertas yang tadinya di peringkat kedua menjadi peringkat
ketiga dengan jumlah 3.6 juta ton per tahun atau 9 persen dari jumlah total
produksi sampah.
Menurut laporan Environmental Protection Agency (EPA) US, di
Amerika saja, produksi sampah plastik meningkat dari kurang dari satu persen
pada tahun 1960 menjadi 12 persen atau sekitar 30 juta ton pada 2008 dari jumlah
total produksi sampah domestik negara ini. Kategori sampah plastik yang terbesar
berasal dari kemasan dan wadah seperti; botol minuman, tutup botol, botol sampo
dan lainnya. Jenis sampah plastik juga ditemukan pada jenis barang plastik yang
penggunaanya bertahan lama seperti pada peralatan perlengkapan dan perabotan,
dan barang plastik yang penggunaannya tidak bertahan lama seperti, diaper,
kantong plastik, cangkir sekali pakai, perkakas, dan perlengkapan medis.
Berdasarkan keadaan diatas maka penulis berusaha mengatasi
permasalahan sampah plastik dengan mendaur ulang sampah plastik khusunya
botol plastik bekas menjadi bahan hiasan yang cantik dan dapat mempunyai nilai
jual seperti dibuat menjadi tirai, kantong uang, celengan, tempat pengharum
ruangan dll yang dapat mempercantik tampilan rumah anda.
B. GAMBARAN PRODUK DAN PELUAN USAHA
Botol aqua bekas yang dimanfaatkan sebagai hiasan rumah seperti tirai,
celengan, dan tempat pengaharum ruangan dirancang selucu dan semenarik
mungkin supaya dapat dipajang di dalam rumah sebagai hiasan sdan sebagai
tempat untuk menaruh pengharum ruangan sehingga dapat mempercantik ruangan
anda.
Dengan adanya hiasan dari botol bekas ini akan mempercantik tampilan
ruangan dan rumah anda. Botol aqua di desain secantik mungkin dengan dicat
supaya warna asli botol tidak terlihat, selain itu botol aqua ini juga di hias dengan
kain flanel dan kain percak yang dapat menambah keindahan tampilan tirai,
celengan, dan tempat pengharum ruangan.
Dengan semakin mahalnya harga pernak-pernik untuk hiasan rumah,
membuat usaha daur ulang botol bekas menjadi hiasan rumah yang cantik dan
murah ini menjadi usaha yang cukup menjanjikan. Karena keadaan ekonomi
masyrakat kita yang cenderung menengah kebawah membuat hiasan ini menjadi
incaran untuk mempercantik rumahnya. Untuk memperoleh kualitas yang baik
hiasan dari botol bekas ini, maka penulis akan membuatnya dengan menambah
pernak-pernik dan cat yang khusus dan berkualitas dengan dibantu teman – teman
dari kelompok PKM KC ini. Pemerolehan bahan – bahan untuk membuat hiasan
dari botol bekas ini tidak begitu sulit karena bahan – bahan untuk membuatnya
dapat diperoleh di pasar.
BAB III METODE PENELITIAN
Guna memasarkan hasil produksi tirai, celengan, dan tempat pengharum
ruangan dari botol aqua bekas ini, penulis akan menggunakan metode pemasaran
secara online dan langsung. Pemasaran secara online akan dipasarkan melalui
media sosial seperti blog, BBM atau facebook muapun instagram. Pesatnya media
sosial saat ini juga diharapkan dapat membantu mempromosikan dan memasarkan
hanger jilbab anti debu dan air ini. Kami mengamati bahwa saat ini media sosial
sangat berpengaruh sekali jika digunakan dalam proses promosi hanger jilbab anti
debu dan air ini. Hampir sebagian masyarakat sudah memiliki akun jejaring sosial
jadi kami juga akan memanfaatkan hal tersebut.
Proses promosi dan pemasaran hiasa dari botol aqua gelas ini tidak hanya
melalui media sosial atau secra online. Kami juga akan memasarkan secara
langsung. Penulis menunjuk saudari lely media dalam melakukan proses promosi
dan pemasaran secara langsung. Menurut penulis, saudari Desi memiliki karakter
yang kuat dan pandai dalam hal mempromosikan suatu barang, serta memiliki
gerak yang cepat dan cekatan dalam bekerja. Diharapkan melalui penjualan secara
langsung ini hiasan tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol aqua
bekas ini mendapat respon yang baik dari konsumen sehingga mereka tertarik
untuk membeli.
Strategi Pemasaran
Strategi dalam pemasaran tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari
botol aqua bekas ini dilakukan dengan 4 (empat) metode Pembauran pemasaran
(marketing mix) untuk lebih menyukseskan penjualan, diantaranya adalah:
a. Promotion
Untuk meningkatkan penjualan tirai, celengan, dan tempat
pengharum ruangan dari botol aqua bekas ini maka diperlukan adanya
promosi. Bentuk promosi yang dilakukan adalah dengan menggunakan
brosur, serta iklan di media sosial seperti Blog, Facebook, Twitter, dan
BBM.
b. Product
Tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol aqua
bekas ini memiliki kelebihan dari hiasan rumah yang lain yaitu tirai,
celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol aqua bekas ini
didesain semenarik dan selucu mungkin dengan hiasan kain flanel dan
manik-manik lainya yang dapat mempercantik ruangan rumah anda. Selain
itu ada banyak pilihan warna menarik yang bisa anda pilih sesuka hati
Anda dan dengan model yang beraneka ragam.
d. Price
Tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol aqua bekas
ini dijual dengan harga terjangkau yaitu Rp.15.000,00- Rp. 20.000,00
per biji.
d.
Place
Tempat penjualan yang strategis dapat mendapat keuntungan yang
besar dari penjualan produk tersebut. Apabila keempat komponen dapat
terencana dengan teratur, maka pemasaran produk akan berjalan dengan
baik.
Masalah yang Mungkin Muncul
Penulis menyadari jika dalam memulai suatu usaha akan mendapat permasalahan
yang mungkin muncul. Masalah tersebut antara lain :
1. Pada proses pemasaran menggunakan media sosial maupun secara
langsung terkendala dengan pembagian waktu, harus selalu aktif dan
update setiap saat sedangkan jadwal kuliah di semseter 6 ini sangat padat
dan sibuk dengan tugas.
2. Di daerah Tegal ini untuk memasarkan suatu barang masih sedikit sulit
karena tidak ada tempat yang dapat disewa untuk proses penjualan.
3. Jika harga tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol bekas
ini dipatok sedikit mahal dan difokuskan pada konsumen mahasiswa,
maka agak sedikit kurang diminati oleh mereka
4. Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat atau merangkai tirai,
celengan, dan tempat pengharum ruangan yang bagus dan menarik.
Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut yaitu antara lain:
1. Pada proses pemasaran, agar tidak terjadi tumbukan jadwal kuliah dengan
jadwal pemasaran maka dipertimbangkan dengan jadwal kuliah masing –
masing anggota. Jika dalam satu hari ada yang break kuliah maka orang
tersebut yang bertugas mempromosikan hanger jilbab anti debu dan air.
2. Karena di tegal masih sulit ditemukan tempat sewa untuk pemasaran maka
kami akan membuka stand sendiri di depan kampus. Dan juga berkunjung
ke setiap kos mahasiswa yang ada di tegal.
3. Tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan dari botol bekas ini akan
di usahakan tidak begitu mahal bagi kalangan mahasiswa dan juga
masyarakat. Mempertimbangkan kondisi mahasiswa yang identik dengan
berhemat dan kondisi ekonomi masyarakat juga tidak semuanya kalangan
kelas atas.
4. Untuk merangkai dan membentuk tirai, celengan, dan tempat pengharum
ruangan dari botol bekas yang bagus dan menarik, kami melihat desaindesain gambar boneka, buah, atau tirai dll di internet untuk dijadikan
referensi dalam membuat tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan
dari botol bekas.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
no
rencana kegiatan
1
2
3
pengumpulan bahan
proses pembuatan
Pembuatan desain baju
hanger tirai, celengan, dan
tempat pengharum ruangan
dari botol bekas
pengemasan
dan
pemasaran
pembuatan laporan
seminar hasil laporan
4
5
6
bulan ke
1
2
#####
#####
3
4
######
#####
#####
######
######
######
######
Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No. Jenis Pengeluaran
1
Peralatan penunjang
Biaya (Rp)
Rp. 300.000,00
2
3
4
Bahan habis pakai
Rp. 3.230.000,00
(botol bekas, cat dengan
beraneka warna, kain flanel,
manik-manik, kain perca,
benang, kawat, kuas, cutter,
jarum, lem, gunting)
Perjalanan
Rp.
1.000.000,00
(perjalanan membeli semua
bahan dan alat yang
dibutuhkan)
Lain – lain (administrasi, publikasi, Rp.
1.015.000,00
seminar, laporan, dokumentasi)
print,publikasi,seminar,scan)
Jumlah
Rp. 5.245.000,00
DAFTAR PUSTAKA
Inswa. 2012. Fenomena Sampah Plastik di Indonesia. http://inswa.or.id/?p=1026.
Di unduh pada tanggal 5 Juni 2015.
Supriyadi.
2012.
Pemanfaatan
Barang
Bekas.
http://kuliahporkes.blogspot.com/2012/04/ki-pemanfaatan-barang-bekas.html.
Di
unduh pada tanggal 5 Juni 2015.
Kusuma, Maya. 2015. Jangan Buang Botol Plastikmu. http://Jangan Buang Botol
Plastikmu. Ubah Mereka Jadi Hiasan Yang Berguna Dan Seru!.htm. Di
unduh pada tanggal 5 Juni 2015.
Sulaiman, Herlina. 2010. Pemanfaatan Barang Bekas (botol aqua, pipet, kayu,
tripleks dan kertas) menjadi miniatur pohon kelapa). http://mulok shara
Pemanfaatan Barang Bekas (botol aqua, pipet, kayu, tripleks dan kertas)
menjadi miniatur pohon kelapa).htm. Di unduh pada tanggal 5 Juni 2015
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1.
Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
A. Identitas Ketua
Nama Lengkap
Putriana Wulan Sari
Jenis Kelamin
P
Program Studi
Pendidikan
Dasar
NIM
1401412339
Tempat dan Tanggal lahir
Pemalang, 24 januari 1994
putriewulansari@yahoo.co.id
Nomor Telepon/HP
085786142380
Guru
Sekolah
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SDN02 Iser
Jurusan
Tahun Masuk- 2000/2001Lulus
2005/2006
SMP
SMPN
Petarukan
2006/20072008/2009
SMA
1 SMAN
Comal
IPA
2008/20092011/2012
1
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N
o
1.
Nama
Pertemuan Judul
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
-
Artikel Waktu
Tempat
-
dan
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
N
o
1.
Jenis Penghargaan
-
Institusi
Pemberi
Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC.
Tegal, 9 Mei 2015
Pengusul,
Putriana wulan Sari
A. Identitas Angggota
B.
Nama Lengkap
Lely Mediawati
Jenis Kelamin
P
Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM
1401412483
Tempat dan Tanggal lahir
Kebumen, 25 November 1993
Medy4212@gmail.com
Nomor Telepon/HP
08995393580
R
i
w
a
y
a
t
Pendidikan
Nama
Institusi
Jurusan
Tahun
Masuk-Lulus
SD
SD N 3 Tersobo
2000- 2005
SMP
SMP
N
1
Prembun
2005-2008
SMA
SMA N 1 Prembun
IPA
2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D.
No
Nama
Pertemuan Judul
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
-
Artikel Waktu
Tempat
-
dan
P
en
ghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
1.
N
o
1.
Jenis Penghargaan
-
Institusi
Pemberi
Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC
Tegal, 9 Mei 2015
Pengusul
Lely Mediawati
A. Identitas Angggota
Nama Lengkap
Dian Anugraheni
Jenis Kelamin
P
Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM
1401412590
Tempat dan Tanggal lahir
Kebumen, 30 Agustus 1993
dian.anugraheni@reoketmail.com
Nomor Telepon/HP
087837577178
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi SD N 1 Sidomoro
Jurusan
Tahun MasukLulus
2000- 2005
SMP
SMP
N
Kebumen
2005-2008
2
SMA
SMK N 2 kebumen
IPA
2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
1.
Nama
Pertemuan Judul
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
-
Artikel Waktu
Tempat
-
dan
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
1.
-
Institusi
Pemberi
Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC.
Tegal, 9 Mei 2015
Pengusul,
Dian Anugraheni
A. Identitas Angggota
Nama Lengkap
Rifa Nurbaeti Marjanah
Jenis Kelamin
P
Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM
1401412522
Tempat dan Tanggal lahir
Magelang, 9 September 1993
Riepha_kawii@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
087745518450
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SD N Sawitan
Jurusan
Tahun MasukLulus
SMP
SMP N 1 kota
Mungkid
2005-2008
2000- 2005
SMA
Man 1 Magelang
IPA
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
1.
Nama
Pertemuan Judul
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
-
Artikel Waktu
Tempat
-
dan
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
1.
-
Institusi
Pemberi
Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC.
Tegal, 9 Mei 2015
Pengusul,
Rifa Nurbaeti Marjanah
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Peralatan penunjang
Gunting 3 buah
@ Rp. 15.000
Cutter 4 buah
@ Rp. 10.000
Jarum jahit 1 bungkus
@ Rp. 5.000
Alat lem tembak 2 buah
@ Rp. 60.000
Kuas 4 buah
@ Rp. 15.000
Tempat pencampur cat 3 buah
@ Rp. 10.000
Jumlah
Barang Habis Pakai
botol bekas ukuran 1 liter 4 lusin
botol bekas ukuran 600 ml 6 lusin
Kain flanel 10 set
Manik-manik 6 macam
Cat warna 6 cat
Lem tembak 1 set
Lem alteko 10 buah
Benang 7 buah
Kawat 2 meter
Kain perca 1 lusin
Renda 1 lusin
Tiner
Rp. 300.000,00
= 200.000
= 300.000
= 400.000
= 300.000
= 700.000
= 50.000
= 200.000
= 100.000
= 200.000
= 400.000
= 350.000
= 30.000
Jumlah
Rp. 3. 230.000
Transportasi
Pra kegiatan
Pelaksanaan kegiatan
Pasca kegiatan
Rp. 300.000
Rp. 500.000
Rp. 200.000
Jumlah
Kesekretariatan
Alat tulis
Kertas A4 1 rim @ Rp.45.000
Flash disk 1 buah @ 80.000
Pembuatan laporan
Penggandaan laporan
Publikasi hasil penelitian
Printer
Tinta Printer
Rp. 1.000.000
Jumlah
Dokumentasi
Cetak foto
Jumlah
Rp. 965.000
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
50.000
45.000
80.000
50.000
60.000
50.000
600.000
30.000
Rp. 50.000
Rp. 50.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
5
jam/minggu
Ketua Tim Pengelola
dan penanggungjawab
produksi
PGSD
5
jam/minggu
Penanggungjawab
Promosi dan produksi
Rifa Nurbaeti Nurjanah
1401412522
PGSD
5
jam/minggu
Penanggungjawab
Promosi dan produksi
Lely Mediawati
1401412483
PGSD
5
jam/minggu
Penanggungjawab
Pemasaran
No
Nama/NIM
1
Putriana Wulan Sari
1401412339
2
Dian Anugraheni
1401412590
3
4.
Program
Studi
PGSD
Lampiran 4 : Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Putriana Wulan Sari
NIM
:
1401412339
Program Studi
:
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas
:
Fakultas Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KC saya dengan judul
Pemanfaatan Botol Bekas Sebagai Tirai, celengan, dan tempat pengharum ruangan
yang cantik dan menarik diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya besedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Tegal, 9 Mei 2015
Mengetahui,
Pembantu Rektor
Prof. Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Pd
NIP. 1960121 7198601 1 001
Lampiran 5 : Gambar-gambar
Yang menyatakan
Putriana Wulan Sari
NIM. 1401412339
1. Tirai
2. Celengan
3. Tempat Pengharum Ruangan