S PSIPS 1205796 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis terhadap data yang diperoleh
dari kegiatan pembelajaran IPS melalui media Big Book untuk meningkatkan
keterampilan kerjasama siswa pada setiap siklusnya, dan wawancara kepada
pihak terkait mengenai penelitian ini, dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Perencanaan dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media Big
Book dalam pembelajaran IPS mulai dari siklus 1 sampai dengan siklus 3
dinilai sudah sangat baik. Untuk meningkatkan keterampilan kerjasama
siswa, peneliti menentukan perencanaan adapaun tahap-tahap pembelajaran
dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: (1) Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang tepat, peneliti dan guru mitra menentukan materi
yang akan dihunakan pada setiap tindakannya dengan merujuk pada SK/KD
agar pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sesuai dengan
permasalahan yang terdapat pada siswa; (2) Peneliti mempersiapkan media
pembelajaran yaitu media Big Book dan juga lembar kerja siswa terkait
pembuatan media Big Book yang sesuai dengan SK/KD; (3) Peneliti
menyusun kriteria penilaian dan rubrik, senagai alat yang memudahkan guru
dan siswa mencapai tujuan yang diinginkan dalam proses pembelajaran. Hal

tersebut dilakukan oleh peneliti agar dapat mengkonversikan pencapaian yang
dilakukan oleh siswa menjadi suatu nilai, agar memudahkan peneliti melihat
peningkatan keterampilan kerjasama siswa dengan tugas pembuatan media
Big Book. Dan yang terakhir adalah (4) Peneliti, menyusun kegiatan
pembelajaran yang akan disampaikan di kelas VII-B, hal tersebut dilakukan
agar dapat mencapai tujuan pembelajaran melalui media Big Book.
2. Hasil dari pengamatan dan penilaian yang dilakukan terhadap penampilan
guru di kelas menunjukan bahwa, kemampuan guru dalam mengelola
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan kerjasama siswa
melalui penggunaan media Big Book masuk kedalam kategori “Baik”. Hal ini
terlihat dari data yang diperoleh pada setiap siklusnya, yakni pada siklus
167
Liza Nurita, 2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA MELALUI MEDIA BIG BOOK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

168

pertama menunjukan angka 53%, kemudian meningkat lagi pada siklus kedua

menjadi 80%, dan pada siklus ketiga mengalami peningkatan kembali
menjadi 90,19%. Adapun penerapan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu, terdiri dari tiga siklus dan pada setiap
siklusnya terdiri dari tiga tindakan, sehingga apabila dijumlahkan secara
keseluruhan maka tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah sembilan
pertemuan. Dalam pelaksanannya, pada tindakan yang pertama di setiap
siklusnya, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
metodeContextual Teaching and Learning, pada tindakan pertama di setiap
siklusnya peneliti menyiapkan media Big Book sebagai media pembelajaran
siswa. Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran tindakan pertama pada
setiap siklusnya, penelliti melakukan pemberian tugas kepada siswa terkait
dengan produk media harus dibuat oleh siswa secara berkelompok mengenai
materi yang akan dibahas pada tindakan ketiga setiap siklusnya. Pada
tindakan kedua

setiap siklusnya siswa mengerjakan tugas yang sudah

diberikan guru pada akhir pertemuan di tindakan pertama terkait dengan
pembuatan media Big Book secara berkelompok. Produk media Big Book
yang telah dibuat oleh siswa ini, kemudian pada tindakan ketiga dijadikan

sebagai media pembelajaran.
3. Pelaksanaan

penelitian

ini

tentunya

tidak

terlepas

dari

hambatan-

hambatanyang dialami oleh peneliti bersama guru mitra. Kendala-kendala
yang dihadapi saat penelitian yaitu pada siklus I siswa terlihat masih
kebingungan dengan kegiatan pembelajaran tersebut, sehingga pada

pelaksanaannya mereka belum bisa mengikuti dengan baik. Hal ini
dikarenakan mereka belum pernah mengikuti pembelajaran seperti ini
sebelumnya, sehingga membuat mereka kaku dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran ini. Selain itu guru sulit mengkondisikan siswa pada saat
pembagian kelompok, banyak sekali siswa yang berkomentar untuk meminta
ganti kelompoknya, yang ingin dipindahkan ke kelompok lain, ingin bersama
sahabatnya, dan tidak ingin bersama saingannya. Siswa sulit untuk diajak
untuk bergabung dengan teman sekelompoknya, karena tidak sesuai dengan
teman yang diinginkannya. Selain itu, banyak siswa yang jalan-jalan
168
Liza Nurita, 2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA MELALUI MEDIA BIG BOOK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

169

menyusuli teman dekatnya yang bukan bagian dari kelompoknya, serta
mengabaikan tugas dari bagian kelompoknya. Adapun solusi dari kendala
tersebut yaitu dengan memberikan motivasi kepada siswa agar tidak memilihmilih teman, bahwa semua manusia pasti mempunyai potensi yang berbedabeda. Serta, memberikan penjelasan untuk tetap berada di posisinya atau tetap

kembali pada kelompoknya untuk tidak bercanda dan jalan-jalan.
Memberikan motivasi kepada siswa mengenai pentingnya kerjasama dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kendala yang dirasakan peneliti pada siklus II ini tidak sebanyak pada
siklus I. Pada Siklus II siswa sudah mulai menerima kelompoknya walaupun
tidak bersama dengan teman dekatnya. Pada Siklus II berkurangnya komentar
dari siswa untuk ingin digantikan kelompoknya dan ingin dipindahkan ke
kelompok lain. Walaupun begitu, guru tetap memberikan motivasi dan
mengaskan kepada siswa bahwa teman sekelompok kalian dapat diajak
kerjasama yang baik dan benar, bahwa teman sekelompok kalian ingin
menyelesaikan tugas secara bersama-sama.
Dari hasil penelitian Siklus III, tidak ada kendala dikarenakan siswa
sudah dapat menerima teman-teman sekelompokmya, siswa sudah nyaman
dengan teman-temannya pada saat berkelompok, terlihat dari hasil penelitian
siklus III siswa sudah tidak memilih-milih teman dalam kerjasama kelompok,
siswa aktif dalam membantu teman sekelompok, siswa aktif bertukar
informasi dan pendapat walaupun salah tetapi siswa lebih percaya diri dan
terlihat dari terciptanya tujuan yang sangat baik.
Dari hasil penelitian Siklus III tidak ada solusi yang diberikan karena
sudah tidak ada kendala pada Siklus III. Kemudian dari segi hasil pencapaian

indikator sudah tercapai dengan baik dibandingkan dengan siklus
sebelumnya. Selain itu terjadi fluktuasi peningkatan yang baik antara siklus I
sampai siklus III. Dengan hasil peningkatan tersebut peneliti menyatakan
bahwa data sudah jenuh sehingga peneliti tidak melanjutkan siklus
berikutnya.

169
Liza Nurita, 2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA MELALUI MEDIA BIG BOOK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

170

4. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran yang
dilakukan untuk meningkatkan keterampilan kerjasama siswa melalui
penggunaan media Big Book sudah dapat berjalan dengan optimal dan
mendapatkan hasil yang baik.Pada siklus pertama kerjasama yang terjalin
memperoleh hasil 44,04% (Cukup). Pertama dari indikator penerimaan dalam
pembagian kelompok, pada saat pembagian kelompok yang diacak oleh guru,

sebagian besar siswa meminta digantikan kelompoknya.
Indikator kedua yaitu “siswa berkomunikasi dengan baik dan benar
dengan teman sekelompoknya”pada saat berkomunikasi dengan teman
sekelompoknya terlihat bahwa sebagian kecil dari anggpta kelompoknya
hanya diam saja, dan juga siswa yang berkomunikasi seperlunya saja.
Indikator ketiga yaitu “siswa bertukar informasi/pendapat”. Pada saat
bertukar informasi sebagian besar siswa tidak bertukar informasi dikarenakan
ketidak nyaman yang membuat siswa terlihat diam saja, dan terlihat beberapa
siswa yang menjawab sendiri pertanyaan tanpa mendiskusikan dan bertukar
informasi. Hal ini disebabkan karena siswa masih terlihat egois dan
kompetitif
Indikator keempat yaitu“siswa aktif dalam kelompok” sebagian besar
siswa yang terlihat tidak aktif yang disebabkan ketidaknyamanan dengan
teman kelompoknya yang menyebabkan siswa terlihat diam dan tidak mau
aktif dalam kelompok.
Indikator

kelima

kekompakan”terlihat


bahwa

yaitu
siswa

“kelompok
yang

hanya

dapat
diam

menunjukkan
saja

karena

ketidaknyamanan, siswa yang egois, siswa yang kompetitif sekali,siswa yang

kurang berkomunikasi dan bertukar informasi yang menyebabkan kelompok
tidak dapat menunjukkan kekompakan.
Indikator keenam yaitu “siswa bertanggung jawab pada kelompok”
sebagian besar siswa yang hanya bertanggung jawab kepada kelompoknya,
sebagian kecil lainnya kurang bertanggung jawab kepada kelompoknya,
bahkan ada beberapa siswa yang jalan-jalan ke kelompok lain dan bercanda,
mengobrol dengan teman di kelompok lain.

170
Liza Nurita, 2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA MELALUI MEDIA BIG BOOK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

171

Indikatorketujuh yaitu“terciptanya tujuan kelompok” tugas yang
diberikan oleh guru dan harus diselesaikan secara bersama-sama tetapi malah
tidak diselesaikan secara bersama-sama, dan kurangnya siswa bertukar
informasi/pendapat yang membuat tidak terciptanya tujuan kelompok.

Dari hasil Siklus II diperoleh 80,95% (Cukup) Pertama, indikator
penerimaan dalam pembagian kelompok, pada saat pembagian kelompok
yang diacak oleh guruberkurangnya komentar siswa yang ingin bersama
teman dekat dalam satu kelompok.
Kedua, indikator siswa berkomunikasi dengan baik dan benar dengan
teman sekelompoknya terlihat hanya sebagian kecil siswa awalnya hanya
diam saja sudah mulai beradaptasi dengan kelompoknya, siswa juga terlihat
yang awalnya hanya diam saja tetapi diajak oleh teman sekelompoknya
menjadi tidak diam lagi untuk berkomunikasi. Kelompok tersebut sudah
menunjukkan peduli terhadap teman sekelompoknya.
Ketiga, indikator siswa bertukar informasi dan pendapat. Siswa yang
sudah terlihat komunikasinya dan dalam hal bertukar infomasi masih
sebagian kecil siswa terlihat tidak percaya diri dalam bertukar informasi
karena takut salah.
Kemudian keempat, Indikator siswa aktif dalam kelompok masih ada
sebagian kecil siswa yang terlihat tidak aktif yang disebabkan siswa yang
terlihat diam saja tidak membantu menyelesaikan tugas dalam membuat Big
Book tersebu. Hal ini dikarenakan siswa yang masih tidak percaya diri untuk
menjawab pertanyaan dikarenakan takut salah dalam memberikanpendapat.
Kelima, indikator kelompok dapat menunjukkan kekompakan.

Terlihat sebagian kecil siswa yang hanya diam saja dan tidak percaya diri
yang

menyebabkan

kelompok

masih

cukup

dalam

menunjukkan

kekompakan. Keenam, indikator siswa bertanggung jawab pada kelompok
menunjukkan kekompakan terlihat

masih ada sebagian kecil siswa yang

kurang bertanggung jawab kepada kelompoknya seperti dalam hal tidak
bertukar infomasi dan pendapat dengan teman sekelompoknya untuk
menyelesaikan tugas pembuatan media Big Book.

171
Liza Nurita, 2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA MELALUI MEDIA BIG BOOK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

172

Ketujuh, indikator terciptanya tujuan kelompok. Terlihat tugas yang
diberikan oleh guru dan harus diselesaikan secara bersama-sama, tetapi
sebagian kecil siswa masih terlihat diam pada tidak membantu kelompoknya.
Dari hasil siklus III diperoleh 85,71% (BAIK) Pertama, indikator
penerimaan dalam pembagian kelompok. Pada saat pembagian kelompok
yang diacak oleh guru sudah terlihat hasil yang sangat bagus karena hampir
seluruh siswa menerima kelompok yang diberikan oleh guru dan langsung
ingin mengerjakan tugas. Hal ini dikarenakan siswa sudah mulai merasa
nyaman sudan terlihat menerima teman sekelompoknya. Kedua, indikator
siswa berkomunikasi dengan baik dan benar dengan teman sekelompoknya,
siswa sudah terlihat berkomunikasi dengan teman sekelompoknya, sudah
tidak malu-malu lagi dan terlihat percaya diri, siswa sudah terlihat nyaman
dengan kelompoknya.
Ketiga, indikator siswa bertukar informasi/pendapat. Siswa yang
sudah terlihat dalam bertukar infomasi yang sudah berani, yang terlihat
percaya diri dalam bertukar informasi walaupun dalam mengemukakan
pendapat tersebut salah tetapi siswa terlihat tetap aktif dalam bertukar
pendapat dan tidak takut salah.
Kemudian keempat, indikator siswa aktif dalam kelompok. Siswa
sudah aktif dalam berkomunikasi, dalam bertukar infomasi yang membuat
siswa terlihat aktif dalam kelompok, siswa sudah tidak takut salah lagi
dikarenakan teman sekelompoknya juga sudah menerima kekurangan dan
kelebihan teman sekelompoknya. Hal ini yang menjadikan siswa aktif dalam
kelompoknya.
Kelima, indikator kelompok dapat menunjukkan kekompakan. Siswa
sudah kompak dalam bertukar informasi, aktif dalam kelompok, pembagian
tugas secara adil dan semua tugas diselesaikan secara bekerjasama.
Keenam, indikator siswa bertanggung jawab pada kelompok.
Sebagian besar siswa sudah menunjukkan bertanggung jawab kepada
kelompoknya seperti dalam hal berkomunikasi siswa sudah tidak terlihat
diam, dalam hal bertukar infomasi/pendapat siswa terlihat percaya diri dan
tidak takut salah, dalam menyelesaikaan tugas secara bekerjasama.
172
Liza Nurita, 2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA MELALUI MEDIA BIG BOOK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

173

Ketujuh, indikator terciptanya tujuan kelompok. Tujuan kelompok
seperti berkomunikasi, bertukar informasi/pendapat, aktif dalam kelompok
dan menunjukkan kekelompakan sudah terlihat sangat bagus, dan tugas-tugas
yang

diberikan sudah terselesaikan dengan cara kerjasama yang sangat

bagus.
Dengan demikian peneliti menyimpulkan, bahwa hasil peningkatan
yang diperoleh dari siklus I sampai siklus III yaitu mencapai kategori Baik
(B). kemudian melihat data yang diperoleh sudah cenderung konsisten, maka
peneliti menyimpulkan bahwa penelitian ini sudah berhasil, dan nilai yang
diperoleh pun sudah terlihat jenuh, sehingga penelitian dicukupkan selesai
pada siklus ketiga, dan tidak perlu dilakukan tindakan penelitian pada siklus
berikutnya
B. Saran
Berdasarkan pengalaman penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam
pembelajaran IPS untuk meningkatkan keterampilan kerjasama siswa melalui
media Big Book, terdapat saran bagi beberapa pihak yang terkait dengan
penelitian ini, antara lain sebagai berikut:
1. Bagi pihak sekolah, peneliti berharap sekolah mampu memamnfaatkan hasil
penelitian ini sebagai bahan masukan untuk melakukan inovasi dan
meningkatkan kualitas terkait dengan pembelajaran IPS di sekolah supaya
bisa menjadi lebih baik dan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain baik
di tingkat lokal, regional, maupun nasional atau bahkan internasional. Dengan
dimilikinya kualitas pembelajaran yang baik maka akan mampu berpartisipasi
dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional bangsa Indonesia.
2. Bagi para guru-guru, pembelajaran Ips melalui media Big Book untuk
meningkatkan keterampilan kerjasama siswa mungkin bisa diterapkan dalam
pembelajaran IPS di kelas lain, karenapada dasarnya masalah yang dihadapi
oleh setiap guru dalam kegiatan pembelajaran cenderung sama. Selain itu,
peneliti berharap dengan adanya penelitian ini menjadi masukan untuk guruguru khususnya guru IPS untuk menggunakan metode pembelajaran yang
lebih bervariasi agar pembelajaran IPS di dalam kelas menjadi lebih
bermakna.
173
Liza Nurita, 2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA MELALUI MEDIA BIG BOOK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

174

3. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti mengharapkan pada peneltian selanjutnya
akan lebih baik lagi. Adapun kelebihan dari penelitian ini adalah siswa
terlihat antusias dalam proses pembelajaran terutama pada saat pembuatan
media Big Book. namun dalam hal ini peneliti menyadari masih banyak
kekurangan dalam pelaksanaan penelitian ini. Maka peneliti berharap untuk
penelitian selanjutnya, materi pembelajaran harus lebih dikuasai oleh guru,
mencari tema yang menarik yang dapat meningkatkan keterampilan
kerjasama siswa. Selain itu penelitian selanjutnya dapat memilih dalam
meningkatkan pemahaman materi siswa selain meningkatkan keterampilan
kerjasama siswa.

174
Liza Nurita, 2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA MELALUI MEDIA BIG BOOK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu