Fenomena Overeducation Dan Undereducation Dalam Pasar Kerja Wanita Di Kota Medan

SKRIPSI
FENOMENA OVEREDUCATION DAN UNDEREDUCATION DALAM
PASAR KERJA WANITA DI KOTA MEDAN
OLEH
Sari Fitriyani
120501163

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

41

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang
berlimpah yang Insya Allah akan selalu diberikan pada setiap hamba-Nya.
Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa manusia dari alam kegelapan ke alam terang
benderang.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini teristimewa dipersembahkan kepada
Bapak dan Mama tercinta serta adik penulis yang selalu memberikan curahan
kasih sayang dan do’a.
Proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan serta
dukungan dari berbagai pihak. Karena itu dengan hati yang tulus penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac.Ak, CA, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec, selaku Ketua Departemen Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan
Bapak Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si selaku Sekretaris Departemen
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
3. Bapak Irsyad Lubis, SE,M.Soc.Sc, Ph.D, selaku Ketua Program Studi S1
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara dan Bapak Paidi Hidayat, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S1
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.

4. Bapak Drs. Rujiman, MA, selaku Dosen Pembimbing saya yang telah
memberikan bimbingan dan panduan untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Kasyful Mahalli, SE, M.si, selaku Dosen Pembanding I saya yang telah
memberikan saran dan kritikan dalam penyempurnaan skripsi ini.
42

6. Ibu Ilyda Sudradjat, S.Si M.si, selaku Dosen Pembanding II saya yang telah
memberikan saran dan kritikan dalam penyempurnaan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan staf Pengajar Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, yang telah mendidik dan
memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.
8. Seluruh pegawai dan staf administrasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara, khususnya Departemen Ekonomi Pembangunan.
9. Kepada teman-teman dan semua pihak yang turut membantu penyelesaian
skripsi ini, namun tidak dituliskan pada lembaran ini, penulis mohon maaf dan
tidak mengurangi rasa terima kasih penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan penulisan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya. Amin

Medan,

November 2015

Penulis,

Sari Fitriyani____
NIM. 120501163

43

Abstract
. The phenomenon of overeducation and under education is an event where
a workforce earn a position in a job that is not in accordance with the level of
education attained. The phenomenon of overeducation and undereducation also
shows the labor market imbalance of demand and supply side. This study uses
primary data obtained directly from the workforce are in the formal labor market
in the city of Medan. The results showed significant relationship between the level

of education of the phenomenon of overeducation and undereducation. In
addition, there needs to be a policy of labor exploitation through unfair wage
system to work so that the phenomenon of overeducation and undereducation will
positively impact the workforce and the company concerned. Labor also need to
improve education in accordance with the expertise that the company needs
investment in education is done is not in vain.
Keywords : Overeducation, undereducation, labor market, women, formal sector

i

Abstrak
Fenomena overeducation dan undereducation adalah suatu kejadian
dimana seorang tenaga kerja mendapatkan posisi dalam suatu pekerjaan yang
tidak sesuai dengan tingkat pendidikan yang ditamatkan. Fenomena overeducation
dan undereducation juga menunjukkan adanya ketidakseimbangan pasar kerja
dari sisi permintaan dan penawaran. Penelitian ini menggunakan data primer yang
didapatkan langsung dari tenaga kerja yang berada pada pasar kerja formal di
Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan
antara tingkat pendidikan terhadap fenomena overeducation dan undereducation.
Selain itu, perlu adanya kebijakan eksploitasi tenaga kerja melalui sistem

pengupahan yang tidak adil bagi kerja sehingga fenomena overeducation dan
undereducation akan berdampak positif bagi tenaga kerja dan perusahaan yang
bersangkutan. Tenaga kerja juga perlu meningkatkan keahlian sesuai dengan
pendidikan yang dibutuhkan perusahaan agar investasi pendidikan yang dilakukan
tidak sia-sia.
Kata kunci : Overeducation, undereducation, pasar kerja, wanita, sector formal.

ii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

i
iii
iv


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian

1
6
7
8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Over Education dan Under Education
2.1.2 Pasar Kerja
2.1.3 Angkatan kerja
2.1.4 Angkatan Kerja Wanita
2.1.5 Kesempatan Kerja
2.1.6 Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

2.1.7 Pendidikan Tenaga Kerja
2.1.8 Upah Tenaga Kerja
2.1.9 Jam Kerja Pada Tenaga Kerja
2.1.10 Usia Tenaga Kerja
2.1.11 Penelitian Terdahulu
2.2 Kerangka Konseptual
2.3 Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Defenisi Operasional
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sampel
3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel
3.5 Jenis Data
3.6 Metode Pengumpulan Data
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Alat Analisis Data
3.7.2 Metode Analisis Data


iii

9
9
11
13
14
15
18
20
21
24
24
25
29
30
31
31
31

32
32
33
34
34
35
35
35
36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi objek penelitian
4.1.1 Letak Geografis
4.1.2 Kependudukan
4.1.3 Ketenagakerjaan
4.2 Karakteristik Responden
4.2.1 Responden Menurut Tingkat pendidikan
4.2.2 Responden Menurut Gaji
4.2.3 Responden Menurut jam Kerja
4.2.4 Responden menurut Usia

4.2.5 Responden Menurut Over Education dan
Under Education
4.3 Metode Analisis
4.3.1 Uji KoefisienDeterminasi (R2) Overeducation
4.3.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
4.3.3 Uji Signifikan Individual ( Uji Statistik t )
4.3.4 Uji Multikolineritas
4.3.5 Uji Heteroskedasitas
4.3.6 Uji KoefisienDeterminasi (R2) Undereducation
4.3.7 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
4.3.8 Uji Signifikan Individual ( Uji Statistik t )
4.3.9 Uji Multikolineritas
4.3.10Uji Heterokedasitas
4.4 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv


41
41
41
43
43
44
44
45
46
46
47
47
48
49
51
52
53
54
55
57
58
60
65

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Penduduk Kota Medan Berumur 15 Tahun Keatas

4

Tabel 1.2 Persentase Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi

5

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kecamatan dan Jenis Kelamin
Kota Medan Tahun 2013

42

Tabel 4.2 Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan
di Kota Medan Tahun 2015

44

Tabel 4.3 Jumlah Responden Menurut Gaji
di Kota Medan Tahun 2015

45

Tabel 4.4 Jumlah Responden Menurut Jam Kerja
di Kota Medan Tahun 2015

45

Tabel 4.5 Jumlah Respon Menurut Usia
di Kota Medan

46

Tabel 4.6 Jumlah Responden Menurut Kesenjangan
Di Kota Medan Tahun 2015

46

Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi (R2) Overeducation

48

Tabel 4.8 Uji F

49

Tabel 4.9 Uji T

50

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolineritas

51

Tabel 4.12 Uji Koefisien Determinasi (R2) Undereducation

54

Tabel 4.13 Uji F

55

Tabel 4.14 Uji T

56

Tabel 4.15 Uji Multikolineritas

58

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kurva Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

19

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

29

Gambar4.1 Hasil Uji Heteroskedasitas Overeducation

53

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedasitas Undereducation

59

vi