Efektivitas Ekstrak Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) sebagai Insektisida Nabati Nyamuk

ABSTRAK
Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui vektor nyamuk seperti Malaria,
Filariasis dan Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan
yang angka penderitanya tinggi di Indonesia terkhusus di Provinsi Sumatera
Utara. Penggunaan bahan kimia sebagai insektisida terhadap nyamuk yang banyak
digunakan di rumah tangga dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi manusia.
Penelitian mengenai ekstrak andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) sebagai
insektisida nabati terhadap nyamuk bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak
andaliman dalam membunuh nyamuk dengan 5 jenis konsentrasi. Penelitian ini
dilakukan di Balai Teknis Kesehatan Lingkungan Kota Medan.
Jenis penelitian ini adalah bersifat eksperimen semu (Quasi Experiment)
untuk melihat pengaruh dari ekstrak andaliman (Zanthoxylum acanthopodium)
sebagai insektisida nabati terhadap nyamuk. Rancangan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dimana
percobaan dilakukan dengan enam macam konsentrasi 0% (sebagai kontrol), 5%,
7,5%, 10%, 12,5%, 15% dan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh ekstrak andaliman
(Zanthoxylum acanthopodium) sebagai insektisida nabati terhadap nyamuk.
Perhitungan rata-rata kematian nyamuk menggunakan ekstrak andaliman
(Zanthoxylum acanthopodium) terhadap nyamuk untuk konsentrasi 5% sebesar
33,35%, konsentrasi 7,5% sebesar 50%, konsentrasi 10% sebesar 58,35%,

konsentrasi 12,5% sebesar 83,35% dan konsentrasi 15% sebesar 93,35%.
Kematian nyamuk meningkat seiring dengan peningkatan pemberian konsentrasi
ekstrak andaliman (Zanthoxylum acanthopodium). Hasil penelitian juga
menunjukan bahwa pada kosentrasi 7,5% telah memenuhi standar Lethal Dose 50
(LD50) yaitu telah membunuh sebanyak 50% total nyamuk yang diuji. Selain itu juga
bahwa pada kosentrasi 15% telah memenuhi standar Lethal Dose 90 (LD90) yaitu
telah membunuh sebanyak 93,35% total nyamuk yang diuji.
Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) dapat digunakan sebagai
insektisida nabati terhadap nyamuk untuk pengaplikasian pada rumah tangga
dengan penggunaan konsentrasi ekstrak andaliman (Zanthoxylum acanthopodium)
paling efektif sesuai dengan standar WHO tahun 2009 yaitu konsentrasi 15% yang
diharapkan mampu menjadi alternatif pengendalian nyamuk.

Kata Kunci : Insektisida Nabati, Nyamuk, Andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium)

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


The mosquito-borne infectious diseases such as Malaria, Filariasis and
Dengue Fever are calls to action for important public health issues with high
morbidity in Indonesia by focusing in North Sumatera. The most common use of
chemical insecticide in home can cause the health hazards due to the human
being. The purpose of this study is to know the effectivity of Sichuan pepper
(Zanthoxylum acanthopodium) extract to kill the mosquitoes in five different
concentrations as well as a natural insecticide for mosquito. This research was
conducted at the Environmental Health Engineering Center Medan, North
Sumatera.
The design of this research was the quasi-experimental with the
Completely Randomized Design (CRD) which the experiments were conducted by
using six variations of concentration of the extract which are 0% (as a control),
5%, 7,5%, 10%, 12,5%, and 15% in three replications.
The result shows that there was an effect of the extract of Sichuan pepper
(Zanthoxylum acanthopodium) as a natural insecticide for mosquito. The average
number of the mosquito mortality in 5% concentration was 33,35%, in 7,5%
concentration was 50%, in 10% concentration was 58,35%, in 12,5%
concentration was 83,35%, in 15% concentration was 93,35%. The mortality
followed by the increasing of concentration the extract. The result also showes

that LD50 fulfilled in 7,5% concentration with 50% mortality of mosquito
population and LD90 fulfilled in 15% concentration with 93,35% mortality of
mosquito population.
Sichuan pepper (Zanthoxylum acanthopodium) can be used as a natural
insecticide to reduce the number of mosquito in home, by using an effective
concentration based on WHO standardization in 2009 which is 15%. It is
expected that Sichuan pepper will be able to be used as an alternative way to
control the mosquitoes.

Keywords : Natural Insecticide, Mosquito, Sichuan pepper (Zanthoxylum
acanthopodium)

iii
Universitas Sumatera Utara