Pengaruh Pemikiran Hasan Al Banna tentang Agama dan Politik Terhadap Idiologi Partai Keadilan Sejahtera
ABSTRAK
Hasan Al Banna adalah seorang pemikir dan pembaharu Islam. Ia adalah
seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam periodesasi kebangkitan islam dari
segi perpaduan agama dan politik. Pemikiran Hasan Al Banna banyak di adopsi
oleh gerakan-gerakan dan partai-partai yang berbasis keislaman, karena dianggap
dinamis dan toleran terhadap sistem yang berlaku. Partai Keadilan Sejahtera
adalah Partai yang berdiri pada era proses transisi demokrasi di Indonesia. Partai
Keadilan Sejahtera didirikan oleh para aktivis dakwah dan sarjana lulusan timur
tengah yang secara tidak langsung banyak mendapatkan inspirasi pemikiran dari
Hasan Al Banna. Dalam hal ini sejauh mana pemikiran Hasan Al Banna
berpengaruh terhadap Idiologi Partai Keadilan Sejahtera, sehingga Partai Keadilan
Sejahtera yang bernafaskan islam bisa bertahan dan masih tetap berkiprah di
perpolitikan Indonesia, ditengah partai-partai lain yang bernafaskan islam mulai
tenggelam di kancah perpolitikan Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kualitatif, menggunakan
teknik pengumpulan data kepustakaan .
Dari penelitian yang dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Pemikiran Hasan Al Banna tentang agama dan politik secara tidak
langsung memiliki kesamaan terhadap idiologi Partai Keadilan Sejahtera. Tetapi
secara organisatoris dan struktural, sejauh analisa penulis tidak memiliki
hubungan keterikatan. Kesamaan itu terjadi dikarenakan sama-sama bersumber
dari Al-qur’an dan Sunnah.
Kata Kunci : Pemikiran, Hasan Al Banna, Idiologi dan Partai Keadilan Sejahtera.
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hasan Al-Banna was an Islamic thinker and reformer. He is a very
influential figure in the revival of Islam in terms of periodicity blend of religion
and politics. Thought of Hasan al-Banna in the adoption by many movements and
parties based on Islam, because it is dynamic and tolerant of the prevailing
system. PKS is a party that stands in the era of the democratic transition in
Indonesia. PKS activists founded by graduates of propaganda and the Middle
East, which indirectly get many inspiring thoughts of Hasan Al Banna. In this
case the extent of Hasan Al-Banna's ideas ideology influence the Prosperous
Justice Party, PKS so that having Islam can survive and still remain active in
Indonesian politics, amid other parties that having Islam began to sink in
Indonesian political scene.
This study used a qualitative descriptive method, using literature data
collection techniques.
From the research conducted then obtained the following results:
Hasan Al Banna thought about religion and politics are not directly have in
common the PKS ideology. But organizationally and structurally, as far as the
analysis of the authors do not have the attachment relationship. The similarity
occurs because both derived from the Qur'an and Sunnah.
Keywords: Thought, Hasan Al Banna, Ideology and PKS.
iv
Universitas Sumatera Utara
Hasan Al Banna adalah seorang pemikir dan pembaharu Islam. Ia adalah
seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam periodesasi kebangkitan islam dari
segi perpaduan agama dan politik. Pemikiran Hasan Al Banna banyak di adopsi
oleh gerakan-gerakan dan partai-partai yang berbasis keislaman, karena dianggap
dinamis dan toleran terhadap sistem yang berlaku. Partai Keadilan Sejahtera
adalah Partai yang berdiri pada era proses transisi demokrasi di Indonesia. Partai
Keadilan Sejahtera didirikan oleh para aktivis dakwah dan sarjana lulusan timur
tengah yang secara tidak langsung banyak mendapatkan inspirasi pemikiran dari
Hasan Al Banna. Dalam hal ini sejauh mana pemikiran Hasan Al Banna
berpengaruh terhadap Idiologi Partai Keadilan Sejahtera, sehingga Partai Keadilan
Sejahtera yang bernafaskan islam bisa bertahan dan masih tetap berkiprah di
perpolitikan Indonesia, ditengah partai-partai lain yang bernafaskan islam mulai
tenggelam di kancah perpolitikan Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kualitatif, menggunakan
teknik pengumpulan data kepustakaan .
Dari penelitian yang dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Pemikiran Hasan Al Banna tentang agama dan politik secara tidak
langsung memiliki kesamaan terhadap idiologi Partai Keadilan Sejahtera. Tetapi
secara organisatoris dan struktural, sejauh analisa penulis tidak memiliki
hubungan keterikatan. Kesamaan itu terjadi dikarenakan sama-sama bersumber
dari Al-qur’an dan Sunnah.
Kata Kunci : Pemikiran, Hasan Al Banna, Idiologi dan Partai Keadilan Sejahtera.
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hasan Al-Banna was an Islamic thinker and reformer. He is a very
influential figure in the revival of Islam in terms of periodicity blend of religion
and politics. Thought of Hasan al-Banna in the adoption by many movements and
parties based on Islam, because it is dynamic and tolerant of the prevailing
system. PKS is a party that stands in the era of the democratic transition in
Indonesia. PKS activists founded by graduates of propaganda and the Middle
East, which indirectly get many inspiring thoughts of Hasan Al Banna. In this
case the extent of Hasan Al-Banna's ideas ideology influence the Prosperous
Justice Party, PKS so that having Islam can survive and still remain active in
Indonesian politics, amid other parties that having Islam began to sink in
Indonesian political scene.
This study used a qualitative descriptive method, using literature data
collection techniques.
From the research conducted then obtained the following results:
Hasan Al Banna thought about religion and politics are not directly have in
common the PKS ideology. But organizationally and structurally, as far as the
analysis of the authors do not have the attachment relationship. The similarity
occurs because both derived from the Qur'an and Sunnah.
Keywords: Thought, Hasan Al Banna, Ideology and PKS.
iv
Universitas Sumatera Utara