Perancangan Aplikasi E-Commerce Penyewaan Mobil Cv. Roswan Kamin Berbasis Web

(1)

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah: program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. (www.totalinfo.or.id)

2.2 Pengertian Internet

Internet berasal dari kata interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia. Internet juga merupakan sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian Internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan Internetworking.

Sedangkan pengertian Internet menurut segi ilmu pengetahuan, Internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan


(2)

milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, Internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.

2.2.1 Network

Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengi ntegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.2.2 Web Server

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di


(3)

linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk Internet . Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam Internet , maka 11 anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam Internet , dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server. Macam–macam web server antara lain :

1. Apache (Open Source). 2. Xitami.

3. IIS. 4. PWS.

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :

1. Web Static, yaitu web ya ng berisi atau menampilkan infomasi – informasi yang sifatnya statis (tetap).

2. Web Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.


(4)

2.3.3 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. Juga merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan dalam jaringan Internet.

2.3.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada Internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.

Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.

(http://gobalbabali.wordpress.com/tugas-sekolah/pengertian-html-http-url-ftp-domain-hosting-dan-www/)


(5)

2.3 Hyper Text Markup Language (HTML)

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka e-mail ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan


(6)

diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. Secara garis besar terdapat 4 elemen dari HTML :

1. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.

2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks. 3. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen

tersebut atau pranala ke halaman dokumen yang lain. Sebagai contohnya

adalah tag <a>, pada tag <a

href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan menampilkan Ilmu Kita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).

4. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).

Selain markup presentational, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.


(7)

(http://gobalbabali.wordpress.com/tugas-sekolah/pengertian-html-http-url-ftp-domain-hosting-dan-www/)

2.4 Personal Home Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam web server. Ada beberapa pengertian tentang PHP, akan tetapi PHP dapat diartikan sebagai Hypertext Preeprocessor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-server). Kasiman Peranginangin, (2009)

2.4.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus lerdorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudianmenambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website didunia. Sebuahkelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Zuraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerjasama untuk


(8)

menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 diluncurkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah dan versi terbaru yang dikeluarkan adalah PHP 5.0.x. Kasiman Peranginangin, 2009

2.4.2 Konsep Dasar PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada beberapa cara untuk menuliskan skrip PHP yaitu:

1. <?

...skrip PHP ?>

2. <script language=”PHP” ...skrip PHP

</script> 3. <%

....skrip PHP %>

Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar/standar penulisan adalah: /* komentar */, // komentar, # komentar. Untuk menuliskan skrip PHP ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non-Embedded Script.


(9)

a. Embedded Script adalah Script PHP yang disisipkan antara tag dokumen hmtl. Contoh penulisan Embedded Script :

<html>

<head><title>Embedded Script</title></head> <body>

<?pho

echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”; ?>

</body> </html>

b. Non-Embedded Script adalah skrip PHP murni, tag html yang digunakan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari skrip PHP. Contoh penulisan dari Non-Embedded Script:

<?php

echo “<html>”: echo “<head>”:

echo “<title>Mengenal PHP</title>”: echo “</head>”:

echo “<body>”:

echo “<p>PHP itu mudah</p>”: echo “</body>”:

echo “<html>”:?>

Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : coba.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer


(10)

local maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penaman dokumen html, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan caseyang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda. Skrip dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen html, begitu pula sebaiknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP. Kasiman Peranginangin, 2009.

2.5 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System – DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan skrip dan Ped.

Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreter query, karena setiap kita menggunakan query SQL (perintah SQL) kita harus meletakkannya di dalam fungsi ini. Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL termasuk jenis relational database management system (RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

SQL merupakan kependekan Structured Query language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah database. SQL adalah bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan, menerima, memelihara, dan mengatur


(11)

akses-akses ke basis data serta digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data dari database.(R.W. Rosari, 2008).

2.6 Sublime Text 2

cross-platform editor teks dan kode sumber dengan antarmuka pemrograman aplikasi Python ( API ) . Keasliannya mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup , dan fungsinya dapat diperpanjang oleh pengguna dengan plugin , biasanya masyarakat dibuat dan dikelola di bawah lisensi bebas software .

2.7 CSS (Cascading Style Sheet)

CSS merupakan kependekan Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML. CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersamaan. Keuntungan menggunakan CSS yaitu jika ingin mengubah dokumen, maka tidak perlu mengubah satu persatu.

Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyispkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri berekstensi *.css. Dengan meyimpan sebagai file tersendiri akan memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 dan pada versi sebelumnya, hanya Internet Explorer


(12)

yang masih mampu mengenal CSS. Tampilan CSS dapat berbeda jika ditampilkan pada menu browser yang berbeda. (Diar Puji Oktavian, 2010)

2.8 JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 di Netscape Communication. Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama LiveScript menjadi JavaScript.

JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga bisa untuk menambah design web.

2.9 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.


(13)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram

No. Simbol fungsi

1. Eksternal Entity merupakan kesatuan

di luar lingkungan system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat 2. Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi menunjukan arus data berupa sistem.


(14)

3. Proses merupakan pengolahan data atau aliran data masuk menjadi data aliran keluar.

4. Penyimpanandata merupakan tempat

penyimpanan data yang ada di dalam sistem. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)

2.10 Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan simbol–simbol yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan–kegitan program dari awal hingga akhir. Jadi flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah– langkah pekerjaan dalam suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang–lambang flowchart dapat didefinisikan dan dibagi menjadi tiga kelompok seperti dibawah :

Table 2.2 Flow Direction Symbols

NO Simbol Fungsi

1

Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain).

2

Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang sama)


(15)

3.

Symbol Communication Link (simbol informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya)

(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)

Table 2.3 Tabel Processing Symbols

NO Simbol Fungsi

1

Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)

2

Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer)

3

Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi).

4

Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam 5 Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau

akhir dari suatu program) 6

Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan

8

Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)

9

Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)


(16)

Table 2.4 Tabel Input-Output Symbols

NO Simbol Fungsi

1

Symbol input-output (Symbol yang

menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)

2

Symbol magnetig-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)

3

Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)

4

Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)

5

Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)

6

Symbol transmittal tape (Symbol untuk menyatakan input berasal dari mesin jumlah/hitung)

7

Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)


(17)

2.11 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Fathansyah (2001), Entity Relationship Diagram merupakan

diagram yang berisi komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditinjau. Berikut ini merupakan simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan ERD.

Tabel 2.5 Simbol dalam ERD

No. Simbol Fungsi

1

Menunjukkan himpunan entitas yang merupakan suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.

2

Menujukkan atribut yang berfungsi mendeskrisikan

3

Menunjukkan himpunan relasi antar entitas.

4

Digunakan sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.


(1)

yang masih mampu mengenal CSS. Tampilan CSS dapat berbeda jika ditampilkan pada menu browser yang berbeda. (Diar Puji Oktavian, 2010)

2.8 JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 di Netscape Communication. Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama LiveScript menjadi JavaScript.

JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga bisa untuk menambah design web.

2.9 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.


(2)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram

No. Simbol fungsi

1. Eksternal Entity merupakan kesatuan

di luar lingkungan system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat 2. Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi menunjukan arus data berupa sistem.


(3)

3. Proses merupakan pengolahan data atau aliran data masuk menjadi data aliran keluar.

4. Penyimpanandata merupakan tempat

penyimpanan data yang ada di dalam sistem. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)

2.10 Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan simbol–simbol yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan–kegitan program dari awal hingga akhir. Jadi flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkahlangkah pekerjaan dalam suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang–lambang flowchart dapat didefinisikan dan dibagi menjadi tiga kelompok seperti dibawah :

Table 2.2 Flow Direction Symbols

NO Simbol Fungsi

1

Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain).

2

Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang sama)


(4)

3.

Symbol Communication Link (simbol informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya)

(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)

Table 2.3 Tabel Processing Symbols

NO Simbol Fungsi

1

Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)

2

Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer)

3

Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi).

4

Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam 5 Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau

akhir dari suatu program) 6

Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan

8

Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)

9

Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)


(5)

Table 2.4 Tabel Input-Output Symbols

NO Simbol Fungsi

1

Symbol input-output (Symbol yang

menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)

2

Symbol magnetig-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)

3

Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)

4

Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)

5

Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)

6

Symbol transmittal tape (Symbol untuk menyatakan input berasal dari mesin jumlah/hitung)

7

Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)


(6)

2.11 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Fathansyah (2001), Entity Relationship Diagram merupakan

diagram yang berisi komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditinjau. Berikut ini merupakan simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan ERD.

Tabel 2.5 Simbol dalam ERD

No. Simbol Fungsi

1

Menunjukkan himpunan entitas yang merupakan suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.

2

Menujukkan atribut yang berfungsi mendeskrisikan

3

Menunjukkan himpunan relasi antar entitas.

4

Digunakan sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.