Karakteristik Ibu yang Mengalami Perdarahan Antepartum dan Postpartum di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2010-2015
49
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman, S. 2008. Hiperbilirubinemia, in Kosim M. Sholeh et al. Buku Ajar
Neonatologi. Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit IDAL. pp 147
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bangun, FR. 2005. Karakteristik Ibu Penderita Perdarahan Antepartum Rawat
Inap di badan Pelayanan RSU dr. Peringadi Medan Tahun 2001-2004. Skripsi
FKM USU, Medan.
Chalink, T.M.A., 2010. Perdarah Pada Kehamilan Lanjut dan Persalinan.Edisi
ke-4. Jakarta: Bina Pustaka.
Crane JMG, Hof MCVD, Dodds L, Armason BA, Liston R. 1999. Neonatal
Outcomes With
Placenta Previa. The American Collge of Obsetetricians
and Gynecologists.
Cunningham, F.G.et all, 2005. Obstetri Williamns. Edisi ke-21.Jakarta: EGC.
DepKes RI, 2002. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2005.Jakarta
. 2003. Profi Kesehtan Indonesia Tahun 2005. Jakarta.
. 2013. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safery)
Edisi 2. (Jakarta : KKP-RS)
Donges, M. E,at all, (2001). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, Ahli Bahasa
Monica
Ester, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarata.
Gultom, E. 2009.Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum yang Dirawat
Ianap Di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008. Skiripsi FKM USU,
Medan.
Faisal.(2008)
Perdarahan
http://www.scribd.com/doc/8649214.
2015.
Pasca
Diakses pada tanggal
Persalinan.
29 Januari
Gultom, A. 2002.Karakteristik Penderita Plasenta Previa yang Dirawat Inap Di
RSU dr.
Peringadi Medan Tahun 1999-2001. Skiripsi FKM USU, Medan.
Hakimi M. 2010. Imu Kebidanan: Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta:
C.V Andi
Offset.
Hacker.2011. Hemarogi Utama Obsetri dan ginekologi. Jakarta: Widya Medika.
Universitas Sumatera Utara
49
Hung T-H, Hsieh c-c, Hsu J-J, Chiu T-H, Lo L-M, Hsieh Ts-Ta. 2007. Risk
factors for
placenta previa in a Asian population. International Journal of
gynecologi and
Obsteterics.
Koto, Latifahanum. 2011. Gambaran Pengetahuan sikap dan Tindakan bidan
TentangPenangan
Perdarahan Pasca Persalinan Di Wilayah
puskesmas pantai
cermin Kecamatan Tanjung Pura Pada tahun 2010
.Universitas Sumatera Utara. Diakses 18 mei 2012. Lubis, Ismail
Lubis, ismail Khairi.2011. Pengaruh Paritas Terhadap Perdarahan Postpartum
Primer Di
RSUD DR Pringadi Medan 2007-2010. Universitas Sumatera
Utara.
Liliwati, L, Verna, L.K.M dan Khairani, O. 2008. Disminorrehea and is eefects on
school activities among adolescent girls in a rural school in Selangor. Malayasia:
Med and
Health.
M agann, Everett F, et.al.(2007). Postpartum Hemorrhage after vaginal birth.An
analysis of Risk Factors Southern M ed ; 98:419-2 2.
Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF. 1998. Pengantar Kuliah Obsetri.
Jakarta:
Buku Kedokteran EGC.
. 2007. Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan Keluarga
Berencan untuk
Pendididkan Bidan Edisi ke 2. Jakarta: EGC.
.2008. Gadar Obstetri dan Ginekologi Obstert iGenekologi Sosial
Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC.
Mansjoer K dkk 2001.Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Edisi ke Tiga.
Jakarta: Media Aescu lapius. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta.
Maryunani Anik. (2013), Asuhan Keperawatan Maternal dan Neonatal.Jakarta.
Trans Info
Media.
Muchtar R. (2006). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiolog, Obstetri Patologi. Edisi
Ketiga.
Jakarta: EGC.
Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Oxorn H & F. Forte W. (2010).Patologi dan Fisiologi Persalinan. Jakarta:
Yayasan
Essentia Medika.
Rachimhadi Dalam Heni Eka Puji Lestari (2009). Hubungan Paritas dengan
Universitas Sumatera Utara
49
Kejadian Perdarahan Antepartum. Semarang: UNS. 2009.
Rahmi. 2009. Karakteristik Penderita Perdarahan Postpartum yang Datang Ke
RSU dr.
Peringadi Medan Tahun 2004-2008. Skiripsi FKM USU, Medan.
Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Cetakan I. Jakarta: Bina Pustaka.
Simbolon, ME. 2004. Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum yang
Dirawat Inap di
RS Santa Elisabeth Medan Tahub 1999-2003. Skirpsi FKM
USU, Medan.
Suherni. 2009. Perawat Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.
Suryani.2008. Keperawatan Sejarah dan Metodelogi. Jakarta: EGC.
Supriatmaja, S. 2005. Pengaruh Senam Hamil terhadap Persalinan Kala Satu dan
Kala Dua Cermin Dunia Kedokteran. No. 146, 48-51. (26 aApril 2012 :
(07:56).
Saifuddin AB dkk. 2002. Buku acuan nasional pelayanan kesehatanmaternal dan
neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. p:
16071.
. 2009. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Imaternal dan
Neonatal. Jakarta: EGC.
Parisaei, et all. 2008. Obsetrics and gynaecology. Edisi 2.Elsevier.
PemPro. 2014. Profil kesehetan Provinsi Sumatera Utara 2008. Medan.
Prawirohardjo S. Ilmu Kandungan Edisi Ke 4 Cetakan ketiga. Jakarta: PT
BinaPustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
Prawirohardjo, sarwono.(2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP. (2009). Buku
Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta:
YBPSP.
Pardosi, M. (2006) Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Perdarahan Pasca- Persalinan dan Upaya Penurunannya di Wilayah Kerja
Puskesmas
Kota Medan
Tahun 2005.Jurnal Ilmiah PANNMED, 1
(1) Juli2006.
Taber, B. 2010.Kapita Selekta KedarutanObsetrik dan Ginelogi.Jakarta: EGC.
Universitas Sumatera Utara
49
Triana.A, dkk.2015. Kegawat Daruratan Maternal dan Neonatal. Yogykarta:
Deepublish.
Varney, H, et al. Bukubajaran asuhan Kebidanan.Volume 2.Edisi 4. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Wardana,
A,
dan
Karkata,
K.
2008.Faktor
Resiko
Plasenta
Previa.http://www.kalbe.co.id.
Cermin Dunia Kedokteran. Vol 34 No.
5/158.Sep-Okt 2007.Diakses 26 juli 2017.
WHO. Maternal Mortality Ratio (per 100. 000 live births, 2010). (diunduh 22
MARET
2013).Resedia
dari:
URL:
HYPERLINK
hhtp://gamapserver.who.int/mapLibrary/Files?Maps/Global maternal healt
mortality2010.png.
Winknjosastro, H. 2009. Ilmu bedah kebidanan.Edisi 3. Yayasa Bina Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta.
. 2015. Dalam Ilmu
Kebidaan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman, S. 2008. Hiperbilirubinemia, in Kosim M. Sholeh et al. Buku Ajar
Neonatologi. Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit IDAL. pp 147
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bangun, FR. 2005. Karakteristik Ibu Penderita Perdarahan Antepartum Rawat
Inap di badan Pelayanan RSU dr. Peringadi Medan Tahun 2001-2004. Skripsi
FKM USU, Medan.
Chalink, T.M.A., 2010. Perdarah Pada Kehamilan Lanjut dan Persalinan.Edisi
ke-4. Jakarta: Bina Pustaka.
Crane JMG, Hof MCVD, Dodds L, Armason BA, Liston R. 1999. Neonatal
Outcomes With
Placenta Previa. The American Collge of Obsetetricians
and Gynecologists.
Cunningham, F.G.et all, 2005. Obstetri Williamns. Edisi ke-21.Jakarta: EGC.
DepKes RI, 2002. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2005.Jakarta
. 2003. Profi Kesehtan Indonesia Tahun 2005. Jakarta.
. 2013. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safery)
Edisi 2. (Jakarta : KKP-RS)
Donges, M. E,at all, (2001). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, Ahli Bahasa
Monica
Ester, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarata.
Gultom, E. 2009.Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum yang Dirawat
Ianap Di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008. Skiripsi FKM USU,
Medan.
Faisal.(2008)
Perdarahan
http://www.scribd.com/doc/8649214.
2015.
Pasca
Diakses pada tanggal
Persalinan.
29 Januari
Gultom, A. 2002.Karakteristik Penderita Plasenta Previa yang Dirawat Inap Di
RSU dr.
Peringadi Medan Tahun 1999-2001. Skiripsi FKM USU, Medan.
Hakimi M. 2010. Imu Kebidanan: Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta:
C.V Andi
Offset.
Hacker.2011. Hemarogi Utama Obsetri dan ginekologi. Jakarta: Widya Medika.
Universitas Sumatera Utara
49
Hung T-H, Hsieh c-c, Hsu J-J, Chiu T-H, Lo L-M, Hsieh Ts-Ta. 2007. Risk
factors for
placenta previa in a Asian population. International Journal of
gynecologi and
Obsteterics.
Koto, Latifahanum. 2011. Gambaran Pengetahuan sikap dan Tindakan bidan
TentangPenangan
Perdarahan Pasca Persalinan Di Wilayah
puskesmas pantai
cermin Kecamatan Tanjung Pura Pada tahun 2010
.Universitas Sumatera Utara. Diakses 18 mei 2012. Lubis, Ismail
Lubis, ismail Khairi.2011. Pengaruh Paritas Terhadap Perdarahan Postpartum
Primer Di
RSUD DR Pringadi Medan 2007-2010. Universitas Sumatera
Utara.
Liliwati, L, Verna, L.K.M dan Khairani, O. 2008. Disminorrehea and is eefects on
school activities among adolescent girls in a rural school in Selangor. Malayasia:
Med and
Health.
M agann, Everett F, et.al.(2007). Postpartum Hemorrhage after vaginal birth.An
analysis of Risk Factors Southern M ed ; 98:419-2 2.
Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF. 1998. Pengantar Kuliah Obsetri.
Jakarta:
Buku Kedokteran EGC.
. 2007. Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan Keluarga
Berencan untuk
Pendididkan Bidan Edisi ke 2. Jakarta: EGC.
.2008. Gadar Obstetri dan Ginekologi Obstert iGenekologi Sosial
Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC.
Mansjoer K dkk 2001.Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Edisi ke Tiga.
Jakarta: Media Aescu lapius. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta.
Maryunani Anik. (2013), Asuhan Keperawatan Maternal dan Neonatal.Jakarta.
Trans Info
Media.
Muchtar R. (2006). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiolog, Obstetri Patologi. Edisi
Ketiga.
Jakarta: EGC.
Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Oxorn H & F. Forte W. (2010).Patologi dan Fisiologi Persalinan. Jakarta:
Yayasan
Essentia Medika.
Rachimhadi Dalam Heni Eka Puji Lestari (2009). Hubungan Paritas dengan
Universitas Sumatera Utara
49
Kejadian Perdarahan Antepartum. Semarang: UNS. 2009.
Rahmi. 2009. Karakteristik Penderita Perdarahan Postpartum yang Datang Ke
RSU dr.
Peringadi Medan Tahun 2004-2008. Skiripsi FKM USU, Medan.
Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Cetakan I. Jakarta: Bina Pustaka.
Simbolon, ME. 2004. Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum yang
Dirawat Inap di
RS Santa Elisabeth Medan Tahub 1999-2003. Skirpsi FKM
USU, Medan.
Suherni. 2009. Perawat Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.
Suryani.2008. Keperawatan Sejarah dan Metodelogi. Jakarta: EGC.
Supriatmaja, S. 2005. Pengaruh Senam Hamil terhadap Persalinan Kala Satu dan
Kala Dua Cermin Dunia Kedokteran. No. 146, 48-51. (26 aApril 2012 :
(07:56).
Saifuddin AB dkk. 2002. Buku acuan nasional pelayanan kesehatanmaternal dan
neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. p:
16071.
. 2009. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Imaternal dan
Neonatal. Jakarta: EGC.
Parisaei, et all. 2008. Obsetrics and gynaecology. Edisi 2.Elsevier.
PemPro. 2014. Profil kesehetan Provinsi Sumatera Utara 2008. Medan.
Prawirohardjo S. Ilmu Kandungan Edisi Ke 4 Cetakan ketiga. Jakarta: PT
BinaPustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
Prawirohardjo, sarwono.(2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP. (2009). Buku
Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta:
YBPSP.
Pardosi, M. (2006) Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Perdarahan Pasca- Persalinan dan Upaya Penurunannya di Wilayah Kerja
Puskesmas
Kota Medan
Tahun 2005.Jurnal Ilmiah PANNMED, 1
(1) Juli2006.
Taber, B. 2010.Kapita Selekta KedarutanObsetrik dan Ginelogi.Jakarta: EGC.
Universitas Sumatera Utara
49
Triana.A, dkk.2015. Kegawat Daruratan Maternal dan Neonatal. Yogykarta:
Deepublish.
Varney, H, et al. Bukubajaran asuhan Kebidanan.Volume 2.Edisi 4. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Wardana,
A,
dan
Karkata,
K.
2008.Faktor
Resiko
Plasenta
Previa.http://www.kalbe.co.id.
Cermin Dunia Kedokteran. Vol 34 No.
5/158.Sep-Okt 2007.Diakses 26 juli 2017.
WHO. Maternal Mortality Ratio (per 100. 000 live births, 2010). (diunduh 22
MARET
2013).Resedia
dari:
URL:
HYPERLINK
hhtp://gamapserver.who.int/mapLibrary/Files?Maps/Global maternal healt
mortality2010.png.
Winknjosastro, H. 2009. Ilmu bedah kebidanan.Edisi 3. Yayasa Bina Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta.
. 2015. Dalam Ilmu
Kebidaan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo.
Universitas Sumatera Utara