Kesantunan Paragraf dan Kesantunan Bahas
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
Oleh :
KELOMPOK 4
END
KESANTUNAN PARAGRAF dan KESANTUNAN
BAHASA BAGIAN AWAL KARANGAN ILMIAH
( Preliminaries)
1 Pengantar
VIDEO
Dosen Pengampu :
DR. Drs. Abdullah,
MA
Fakultas Kedokteran
START Universitas Muhammadiyah Semarang
2012/2013
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
2
START
1
BAB VII
Kesantunan
Paragraf
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3
BAB VIII
Kesantunan Bahasa
Bagian Awal
Karangan Ilmiah
( Preliminaries )
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
KELOMPOK 4
ITSNAINI AL AMIRA SOFYAN
FITRIA NUR FARIZKA
GALANG RIZQI
HAFIZ ARIA P
HAFIZUDDIN AL HAZMI
HERA VINANDIKA P
IBNU FAJAR E. W
INGGIT AZZANRA H
KARINA SILVIA R
LAELA APRILIANA
LINDA AYU MUSTIKASARI
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
Mind Map
Unsur
Paragraf
Yang Bukan
P. Naratif dan
P. Deskriptif
Fungsi
Utama
Paragraf
START
Perbandinga
n
Sebab Akibat
Pengertian
Paragraf
Cara
Pengemba
ngan
Paragraf
BAB VII
Kesantunan
Paragraf
Syarat
Paragraf
Baik
1
PENGANTAR VIDEO
KESANTUNAN
PARAGRAF
Analogi
Pertentanga
nDefinisi
Klasifikasi
Kepaduan
Kesatuan
Kelengkapan
2
Contohcontoh
Syarat
Paragraf
Padu
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
A. Kesantunan Paragraf
Paragraf atau alinea
adalah
suatu bentuk bahasa yang
biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat
yang berkaitan secara utuh dan
padu serta membentuk satu
kesatuan pikiran
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Tiga persyaratan agar
paragraf menjadi padu itu,
yaitu:
1. Kepaduan
2. Kesatuan
3. Kelengkapan
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Apabila sebuah paragraf
itu bukan paragraf deskriptif
atau naratif, secara lahiriah
unsur paragraf itu berupa:
1.Kalimat topik atau kalimat utama
kalimat utama: kalimat yg
menjadi inti paragraf, biasanya
kalimat ini masih umum dan di
perlukan kalimat penjelas
START
2.Kalimat pengembang atau kalimat
penjelas
Kalimat penjelas : kalimat
yg menjelaskan kalimat utama.
KESANTUNAN
KESANTUNAN
1
PENGANTAR VIDEO
2
PARAGRAF
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3.Kalimat penegas
Kalimat penegas yaitu kalimat yang
berfungsi menegaskan dengan cara
mengulang bentuk kalimat topik pada bagian
akhir paragraf.
4.Kalimat klausa, prosa, dan penghubung
Klausa adalah satuan gramatika yang
terdiri dari subjek (S) dan predikat (P) baik
disertai objek (O), dan keterangan (K), serta
memilki potensi untuk menjadi kalimat.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Dalam sebuah karangan yang utuh,
fungsi utama paragraf yaitu :
1. Untuk mengungkapkan ide yang lebih luas
dari sudut pandang komposisi
2. Untuk menandai pembukaan atau awal
ide/gagasan baru
3. Sebagai pengembangan lebih lanjut tentang
ide sebelumnya
4. Sebagai penegasan terhadap gagasan yang
diungkapkan terlebih dahulu
5. Memudahkan pengertian dan pemahaman
terhadap satu tema
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
B. PERSYARATAN PARAGRAF
Persyaratan paragraf yang baik yaitu:
1. Kepaduan paragraf
Syarat sebuah alinea koherensi /kepaduan, yakni
adanya hubungan yang harmonis, memperlihatkan kesatuan
kebersamaan antara satu kalimat dengan kalimat yang
lainnya dalam sebuah alinea. Alinea yang koherensi akan
sangat memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasan
yang disuguhkan. Ketiadaan Koherensi alinea akan
menyulitkan pembaca untuk menghubungkan satu kalimat
dengan kalimat lainnya.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
2. Kesatuan Paragraf
Selain kepaduan , persyaratan
penulisan yang baik adalah prinsip kesatuan.
Kesatuan adalah tiap paragraf hanya
mengandung satu pokok pikiran yang
diwujudkan dalam kalimat utama.
Ciri-ciri dalam membuat kalimat utama,
yakni :
kalimat yang dibuat harus mengandung
permasalahan yang berpotensi untuk
diperinci atau diuraikan lebih lanjut.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Contoh:
“David Beckham adalah pemain sepak bola yang
sukses” adalah kalimat utama yang bisa dijelaskan
lebih lanjut apa saja yang membuktikan bahwa
David Beckham seorang yang sukses.
Ciri-ciri lain yaitu kalimat utama dapat dibuat
lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata
penghubung.
Tiap alenia hanya mengandung satu gagasan pokok
atau satu topik. Fungsi alenia adalah
mengembangkan gagasan pokok atau topik
tersebut.
Oleh karena itu, dalam pengembangannya tidak
boleh ada unsur-unsur yang sama sekali tidak
berhubungan dengan topik atau gagasan tersebut.
KESANTUNAN
KESANTUNAN
1 PENGANTAR
VIDEO 2kesatuan,
3
Alenia dianggap
mempunyai
jika
kalimatBAHASA
PARAGRAF
START
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3. Kelengkapan Paragraf
Paragraf dikatakan lengkap apabila
didalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas
untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama.
Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan
berupa rincian, keterangan, contoh, dll.
Kelengkapan paragraf berhubungan dengan
cara mengembangkan paragraf. Paragraf dapat
dikembangkan dengan cara pertentangan,
perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat,
definisi, dan klasifikasi.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
C. PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan
biasanya manggunakan ungkapan-ungkapan seperti:
berbeda dengan, bertentangan dengan, sedangkan, lain
halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.
Contoh:
‘’Orde 1998-2006’’ atau orde politik Indonesia kini jauh
berbeda dari ‘’orde 1967-1998’’. Ini menyebab kehidupan
dan penagakan hukum dalam kedua periode orde itu juga
berbeda besar. Orde pemerintahan Soeharto memiliki
kecenderungan kuat kearah sentralisme, otoriter, dan
represif. Sejak 1998, orde politik disebut reformasi,
bertolak belakang dengan watak orde sebelumnya. Jika
sebelumnya otoriter dan tertutup, orde 1998
mengkedepankan akuntabilitas publik dan keterbukaan
(transparancy).
START
1 PENGANTAR VIDEO 2 KESANTUNAN 3 KESANTUNAN
BAHASA
PARAGRAF
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
2. Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan
cara perbandingan
biasanya menggunakan ungkapan seperti : serupa
dengan, seperti halnya, demikian juga, sama
dengan, sejalan dengan, berbeda dengan, akan
tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
Contoh:
Indonesia adalah negeri pahlawan, sosok yang
dikagumi karena keberaniannya berkorban bagi
bangsa. Pada masa prakemerdekaan pahlawan
dituntut memiliki keberanian membela kaum
terjajah dan menentang kaum penjajah. Berbeda
dengan pahlawan pada prakemerdekaan,
pahlawan yang diperlukan di masa
pascakemerdekaan adalah pahlawan kebajikan,
pahlawan-pahlawan
Pahlawan akan
START
1 PENGANTARkehidupan.
VIDEO 2 KESANTUNAN 3 KESANTUNAN
BAHASA
PARAGRAF
dikenang bukan karena berani
mati, melainkan
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3. Cara Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang
dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau
kemiripan. Kata-kata yang digunakan seperti: ibaratnya,
seperti, dan bagaikan.
Contoh:
Dalam persoalan Poso kita memang diingatkan bahwa
penanganannya tidaklah mudah. Ibaratnya kita diminta
untuk memegang telur. Kalau terlalu keras memegangnya,
telur itu akan pecah, tetapi kalau terlalu longgar juga akan
pecah karena akan terlepas dari tangan. Kita harus
menanganinya secara tepat dan yang harus menjadi
perhatian kita bersama janganlah masalah ini membuat
kita sebagai bangsa menjadi pecah. Kasih para pahlawan
dan mereka yang berharap masa depan.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
4. Cara Contoh-contoh
Pola paragraph contoh dikembangkan
menggunakan sebuah contoh atau ilustrasi.
Contoh atau ilustrasi pada paragraph tersebut
yang memberikan penjelasan terhadap gagasan
paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif,
atau paduan keduanya.
Contoh:
Banyak berbagai macam budaya yang ada di
Indonesia. Contohnya budaya
sunda,minang,batak,jawa dan lain sebagainya.
Walaupun sangat banyak macam budaya yang
ada di Indonesia, namun masyarakat Indonesia
tetap menjunjung tinggi Bhineka Tunggal ika
yang berarti berbeda-beda namun satu jua.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
5. Cara Sebab
Akibat
Paragraf
kausal adalah paragraf yang
menunjukkan hubungan sebab akibat dalam
suatu kejadian.
Contoh pengembangan paragraf kausal :
Banyak anak generasi sekarang/ remaja yang
selalu melupakan waktu yang bermaanfaat
untuk diri mereka sendiri, karena mereka
selalu membuang-buang waktu yang tidak
penting untuk diri mereka kedepannya selalu
bermalas-malasan yang sering dilakukan, tapi
tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada
masa depan mereka, Akibatnya hanya dari
sebagian orang yang berhasil karena menanam
benih dengan sunggu-sungguh untuk belajar
demi masa depan yang indah baginya.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
6. Cara Definisi
Paragraf definisi adalah paragraf yang
menjelaskan sesuatu dengan jelas dengan
konjungsi (adalah, ialah, yaitu) agar mudah
dimengerti.
Contoh pengembangan paragraf definisi :
Apakah itu Sistem Bilangan ( Number System) ?
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu item phisik. Sistem bilangan
yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah
system bilangan Desimal, yaitu system bilangan
yang menggunakan 10 macam symbol untuk
mewakili suatu besaran,
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
7. Cara Klasifikasi
Paragraf Klasifikasi adalah pengembangan
paragraf melaui pengelompokan berdasarkan
ciri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang
lazim digunakan yaitu: dibagi menjadi,
digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan
mengklasifikasikan
Contoh pengembangan paragraf klasifikasi:
Pada otak manusia dibagi menjadi 2 bagian ada
otak besar dan otak kecil. Masing-masing bagian
otak tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang
membantu sistem koordinasi pada manusia.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
Mind Map
BAB VIiI
Kesantunan BAHASA
BAGIAN AWAL
KARANGAN ILMIAH
Halaman
Pengesahan
dan
Persetujuan
Bagian
Halaman
Awal
Abstrak
Karangan
Halaman
Ilmiah
Kata
Pengantar
Halaman
Judul
Halaman
Daftar Isi
Video
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
A. BAHASA BAGIAN AWAL KARANGAN ILMI
1. Halaman
Judul merupakan
bagian awal tulisan yang pertama
Judul
kali dibaca , jadi:
harus disusun dengan baik dan menggambarkan
isi karangan ilmiah
dicantumkan pada bagian atas sampul atau 4 cm
dari margin atas
ketik dengan huruf capital dengan satu spasi
jika lebih dari satu baris judul disusun seperti
piramida terbalik
harus dibuat singkat namun mencakup semua isi.
Halaman judul terdiri dari halaman sampul luar
dan sampul dalam
Halaman sampul luar dijilid dengan sampul
tebal,sampul dalam dicetak pada kertas putih.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Yang tercantum dalam halaman judul adalah :
>> Judul karangan lengkap dengan sub judul,
logo, bentuk karangan, tujuan penyusunan,
nama penyusun/identitas, nama
lembaga/universitas, nama kota tempat
lembaga/universitas, tahun penyusunan.
Penulisan judul :
>> Menggunakan huruf capital,times new
roman/ arial ukuran 18, jika terdapat sub
judul,gunakan tanda titik dua.
>> Pencantuman logo lembaga/ perguruan tinggi
diletakkan sebelum atau sesudah judul >>
Cantumkan bentuk karangan yang anda
buat( tulis dengan huruf capital)
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
>> Cantumkan tujuan penulisan( ditulis seperti
sebuah judul,semua diawali huruf capital,
gunakan tipe times new roman/ arial ukuran 12)
>> Ketika menulis NAMA/ NIM dicantumkan(tulis
dengan tipe times new roman/ arial huruf capital
14 dan diikuti nomor induk mahasiswa
dibawahnya)
>> Cantumkan data lembaga/ perguruan tinggi
diikuti tempat dan tahun( huruf capital tipe times
new roman/ arial ukuran 16 diawali dengan
jurusan,fakultas,universitas,nama kota, dan
tahun kelulusan).
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
2. Halaman Persetujuan dan
Pengesahan
1. Halaman Persetujuan
a. Pembuktian bahwa karangan anda sudah disetujui
dan disahkan oleh pembimbing, pembaca, penguji,
dan institusi sebagai karya ilmiah.
b. Berisi pernyataan dari pembimbing skripsi bahwa
karangan anada telah disetujui dan layak untuk
diujikan pada siding skripsi.
2. Halaman Pengesahan
Berisi pernyataan kapan, di mana, dan
siapa yang telah mengesahkan karya
ilmiah.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar adalah kata-kata yang
terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar
karangan. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji
dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terimakasih
kepada pihak yang telah turut membantu
penulisan karangan, harapan, tempat tinggal,
dan nama penulis.
Contoh:
Pertama-tama penulis ucapankan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ...
Ketidaksantunan berbahasa yang pertamaadalah
kesalahan diksi ‘pertama-tama’, jika
menggunakan kata ‘pertama-tama’ berarti pada
bagian berikutnya
harus
ada
‘kedua-dua’
.
KESANTUNAN
KESANTUNAN
1 PENGANTAR
VIDEO
START
2
PARAGRAF
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Ketidaksantunan berikutnya, penulisan kata
‘Tuhan Yang Maha Kuasa’ seharusnya kata maha
digabung dengan kata dasar. Menjadi ‘Tuhan Yang
Mahakuasa’.
Hal lain yang harus diperhatikan dalam kata
pengantar yaitu bagian penyebutan pihak-pihak
yang Anda beri ucapan terima kasih. Berikut
kesalahan bahasa yang sebaiknya diperhatikan.
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang
telah ... Oleh karena itu, penulis berterimakasih
kepada
Bapak Prof. Yohannes Surya Ph.D, selaku ....
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Kesalahan bahasa tersebut dapat diperbaiki dengan
prinsip kehematan seperti:
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang
telah ... Oleh karena itu, penulis berterimakasih kepada
Prof. Yohannes Surya Ph.D, selaku ....
Kemudian, bagian akhir kata pengantar juga perlu
mendapatkan perhatian. Seringkali mahasiswa menulis
bagian akhir kata pengantar deng kalimat seperti ini :
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang memabangun ....
Sebaiknya kalimat itu tidak muncul dalam bagian
akhir kata pengantar karena selain tidak
mencerminkan rasa percaya diri, kalimat itu
mengandung ketidaklogisan.
KESANTUNAN
KESANTUNAN
1 PENGANTAR VIDEO
START
2
PARAGRAF
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
4. Halaman Abstrak
Abstrak adalah
ikhtisar,sinopsis,kepedendekan,dan
pernyataan padat ,sebagai pernyataan
ulang,ide-ide penting berasal dari tulisan
panjang atau suatu laporan. Abstrak memuat
tema,maksud, dan kesimpulan.
Fungsi abstrak sebagai petunjuk ke depan
lagi pembaca tentang isi karangan; pembaca
dapat menentukan secara cepat apakah ia
perlu atau harus membaca seluruh artikel;
memudahkan bagi pengumpul abstrak dalam
menerbitkan abstrak yaitu membaca naskah.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMIPINAN KEPALA
KELURAHAN DENGAN KEEFEKTIVAN
ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN DI
KABUPATEN ALOR
ABSTRAK
oleh:JermiaElia David Luase
Pemimpin adalah seorang pribadi
yangmemiliki kecakapan dan kelebihan
khususnya kecakapan dan kelebihan di satu
bidang....................
judul skripsi adalah “hubungan kualitas
kemimpinan kepala kelurahan dengan
keefektifan organisasi pemerintahan
kelurahan di kabupaten Alor.....
Model yang di gunakan dalam penelitian
KESANTUNAN
1 deskriptif
PENGANTAR VIDEO
yaitu model
dengan
jenis data
2 KESANTUNAN
3 BAHASA
START
PARAGRAF
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
5. Halaman Daftar Isi
Cara penulisan daftar isi sesuai dengan kaidah
a. Daftar Isi dengan Sistematika Penomoran Angka
Desimal
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
...
HALAMAN PERSTUJUAN ......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................................... iv
KATA PENGANTAR........................................................................................................ v
ABSTRAK................................................................................................................... ....
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ..... v
DAFTAR TABEL............................................................................................................ vii
DAFTAR BAGAN............................................................................................................. ix
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................. 1
1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian......................................................................... 11
1.4 Metodologi Penelitian.........................................................................................
1.4.1 Objek Penelitian...............................................................................................
1.4.2 Metode Pengumpulan Data........................................................................ ......
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
b. Kerangka Daftar Isi denagn Sistematika Penomoran Gabunga
Angka
dan Huruf
DAFTAR ISI Hlm.
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................
HALAMAN PERSTUJUAN ................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................ ii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR............................................................................................................
ABSTRAK.........................................................................................................................
vi
DAFTAR ISI......................................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................
viii
DAFTAR BAGAN................................................................................................................
ix
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................
B. Rumusan
Masalah.......................................................................................................4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................................
D. Sistematika Penulisan .........................................................................................
5
BAB II LANDASAN
TEORI...................................................................................................
START
1 PENGANTAR VIDEO 2 KESANTUNAN 3 KESANTUNAN
BAHASA
PARAGRAF
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................
30
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
TERIM
A
2
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
BAHASA
INDONESIA
Oleh :
KELOMPOK 4
END
KESANTUNAN PARAGRAF dan KESANTUNAN
BAHASA BAGIAN AWAL KARANGAN ILMIAH
( Preliminaries)
1 Pengantar
VIDEO
Dosen Pengampu :
DR. Drs. Abdullah,
MA
Fakultas Kedokteran
START Universitas Muhammadiyah Semarang
2012/2013
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
2
START
1
BAB VII
Kesantunan
Paragraf
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3
BAB VIII
Kesantunan Bahasa
Bagian Awal
Karangan Ilmiah
( Preliminaries )
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
KELOMPOK 4
ITSNAINI AL AMIRA SOFYAN
FITRIA NUR FARIZKA
GALANG RIZQI
HAFIZ ARIA P
HAFIZUDDIN AL HAZMI
HERA VINANDIKA P
IBNU FAJAR E. W
INGGIT AZZANRA H
KARINA SILVIA R
LAELA APRILIANA
LINDA AYU MUSTIKASARI
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
Mind Map
Unsur
Paragraf
Yang Bukan
P. Naratif dan
P. Deskriptif
Fungsi
Utama
Paragraf
START
Perbandinga
n
Sebab Akibat
Pengertian
Paragraf
Cara
Pengemba
ngan
Paragraf
BAB VII
Kesantunan
Paragraf
Syarat
Paragraf
Baik
1
PENGANTAR VIDEO
KESANTUNAN
PARAGRAF
Analogi
Pertentanga
nDefinisi
Klasifikasi
Kepaduan
Kesatuan
Kelengkapan
2
Contohcontoh
Syarat
Paragraf
Padu
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
A. Kesantunan Paragraf
Paragraf atau alinea
adalah
suatu bentuk bahasa yang
biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat
yang berkaitan secara utuh dan
padu serta membentuk satu
kesatuan pikiran
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Tiga persyaratan agar
paragraf menjadi padu itu,
yaitu:
1. Kepaduan
2. Kesatuan
3. Kelengkapan
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Apabila sebuah paragraf
itu bukan paragraf deskriptif
atau naratif, secara lahiriah
unsur paragraf itu berupa:
1.Kalimat topik atau kalimat utama
kalimat utama: kalimat yg
menjadi inti paragraf, biasanya
kalimat ini masih umum dan di
perlukan kalimat penjelas
START
2.Kalimat pengembang atau kalimat
penjelas
Kalimat penjelas : kalimat
yg menjelaskan kalimat utama.
KESANTUNAN
KESANTUNAN
1
PENGANTAR VIDEO
2
PARAGRAF
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3.Kalimat penegas
Kalimat penegas yaitu kalimat yang
berfungsi menegaskan dengan cara
mengulang bentuk kalimat topik pada bagian
akhir paragraf.
4.Kalimat klausa, prosa, dan penghubung
Klausa adalah satuan gramatika yang
terdiri dari subjek (S) dan predikat (P) baik
disertai objek (O), dan keterangan (K), serta
memilki potensi untuk menjadi kalimat.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Dalam sebuah karangan yang utuh,
fungsi utama paragraf yaitu :
1. Untuk mengungkapkan ide yang lebih luas
dari sudut pandang komposisi
2. Untuk menandai pembukaan atau awal
ide/gagasan baru
3. Sebagai pengembangan lebih lanjut tentang
ide sebelumnya
4. Sebagai penegasan terhadap gagasan yang
diungkapkan terlebih dahulu
5. Memudahkan pengertian dan pemahaman
terhadap satu tema
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
B. PERSYARATAN PARAGRAF
Persyaratan paragraf yang baik yaitu:
1. Kepaduan paragraf
Syarat sebuah alinea koherensi /kepaduan, yakni
adanya hubungan yang harmonis, memperlihatkan kesatuan
kebersamaan antara satu kalimat dengan kalimat yang
lainnya dalam sebuah alinea. Alinea yang koherensi akan
sangat memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasan
yang disuguhkan. Ketiadaan Koherensi alinea akan
menyulitkan pembaca untuk menghubungkan satu kalimat
dengan kalimat lainnya.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
2. Kesatuan Paragraf
Selain kepaduan , persyaratan
penulisan yang baik adalah prinsip kesatuan.
Kesatuan adalah tiap paragraf hanya
mengandung satu pokok pikiran yang
diwujudkan dalam kalimat utama.
Ciri-ciri dalam membuat kalimat utama,
yakni :
kalimat yang dibuat harus mengandung
permasalahan yang berpotensi untuk
diperinci atau diuraikan lebih lanjut.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Contoh:
“David Beckham adalah pemain sepak bola yang
sukses” adalah kalimat utama yang bisa dijelaskan
lebih lanjut apa saja yang membuktikan bahwa
David Beckham seorang yang sukses.
Ciri-ciri lain yaitu kalimat utama dapat dibuat
lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata
penghubung.
Tiap alenia hanya mengandung satu gagasan pokok
atau satu topik. Fungsi alenia adalah
mengembangkan gagasan pokok atau topik
tersebut.
Oleh karena itu, dalam pengembangannya tidak
boleh ada unsur-unsur yang sama sekali tidak
berhubungan dengan topik atau gagasan tersebut.
KESANTUNAN
KESANTUNAN
1 PENGANTAR
VIDEO 2kesatuan,
3
Alenia dianggap
mempunyai
jika
kalimatBAHASA
PARAGRAF
START
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3. Kelengkapan Paragraf
Paragraf dikatakan lengkap apabila
didalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas
untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama.
Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan
berupa rincian, keterangan, contoh, dll.
Kelengkapan paragraf berhubungan dengan
cara mengembangkan paragraf. Paragraf dapat
dikembangkan dengan cara pertentangan,
perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat,
definisi, dan klasifikasi.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
C. PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan
biasanya manggunakan ungkapan-ungkapan seperti:
berbeda dengan, bertentangan dengan, sedangkan, lain
halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.
Contoh:
‘’Orde 1998-2006’’ atau orde politik Indonesia kini jauh
berbeda dari ‘’orde 1967-1998’’. Ini menyebab kehidupan
dan penagakan hukum dalam kedua periode orde itu juga
berbeda besar. Orde pemerintahan Soeharto memiliki
kecenderungan kuat kearah sentralisme, otoriter, dan
represif. Sejak 1998, orde politik disebut reformasi,
bertolak belakang dengan watak orde sebelumnya. Jika
sebelumnya otoriter dan tertutup, orde 1998
mengkedepankan akuntabilitas publik dan keterbukaan
(transparancy).
START
1 PENGANTAR VIDEO 2 KESANTUNAN 3 KESANTUNAN
BAHASA
PARAGRAF
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
2. Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan
cara perbandingan
biasanya menggunakan ungkapan seperti : serupa
dengan, seperti halnya, demikian juga, sama
dengan, sejalan dengan, berbeda dengan, akan
tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
Contoh:
Indonesia adalah negeri pahlawan, sosok yang
dikagumi karena keberaniannya berkorban bagi
bangsa. Pada masa prakemerdekaan pahlawan
dituntut memiliki keberanian membela kaum
terjajah dan menentang kaum penjajah. Berbeda
dengan pahlawan pada prakemerdekaan,
pahlawan yang diperlukan di masa
pascakemerdekaan adalah pahlawan kebajikan,
pahlawan-pahlawan
Pahlawan akan
START
1 PENGANTARkehidupan.
VIDEO 2 KESANTUNAN 3 KESANTUNAN
BAHASA
PARAGRAF
dikenang bukan karena berani
mati, melainkan
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3. Cara Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang
dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau
kemiripan. Kata-kata yang digunakan seperti: ibaratnya,
seperti, dan bagaikan.
Contoh:
Dalam persoalan Poso kita memang diingatkan bahwa
penanganannya tidaklah mudah. Ibaratnya kita diminta
untuk memegang telur. Kalau terlalu keras memegangnya,
telur itu akan pecah, tetapi kalau terlalu longgar juga akan
pecah karena akan terlepas dari tangan. Kita harus
menanganinya secara tepat dan yang harus menjadi
perhatian kita bersama janganlah masalah ini membuat
kita sebagai bangsa menjadi pecah. Kasih para pahlawan
dan mereka yang berharap masa depan.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
4. Cara Contoh-contoh
Pola paragraph contoh dikembangkan
menggunakan sebuah contoh atau ilustrasi.
Contoh atau ilustrasi pada paragraph tersebut
yang memberikan penjelasan terhadap gagasan
paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif,
atau paduan keduanya.
Contoh:
Banyak berbagai macam budaya yang ada di
Indonesia. Contohnya budaya
sunda,minang,batak,jawa dan lain sebagainya.
Walaupun sangat banyak macam budaya yang
ada di Indonesia, namun masyarakat Indonesia
tetap menjunjung tinggi Bhineka Tunggal ika
yang berarti berbeda-beda namun satu jua.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
5. Cara Sebab
Akibat
Paragraf
kausal adalah paragraf yang
menunjukkan hubungan sebab akibat dalam
suatu kejadian.
Contoh pengembangan paragraf kausal :
Banyak anak generasi sekarang/ remaja yang
selalu melupakan waktu yang bermaanfaat
untuk diri mereka sendiri, karena mereka
selalu membuang-buang waktu yang tidak
penting untuk diri mereka kedepannya selalu
bermalas-malasan yang sering dilakukan, tapi
tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada
masa depan mereka, Akibatnya hanya dari
sebagian orang yang berhasil karena menanam
benih dengan sunggu-sungguh untuk belajar
demi masa depan yang indah baginya.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
6. Cara Definisi
Paragraf definisi adalah paragraf yang
menjelaskan sesuatu dengan jelas dengan
konjungsi (adalah, ialah, yaitu) agar mudah
dimengerti.
Contoh pengembangan paragraf definisi :
Apakah itu Sistem Bilangan ( Number System) ?
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu item phisik. Sistem bilangan
yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah
system bilangan Desimal, yaitu system bilangan
yang menggunakan 10 macam symbol untuk
mewakili suatu besaran,
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
7. Cara Klasifikasi
Paragraf Klasifikasi adalah pengembangan
paragraf melaui pengelompokan berdasarkan
ciri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang
lazim digunakan yaitu: dibagi menjadi,
digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan
mengklasifikasikan
Contoh pengembangan paragraf klasifikasi:
Pada otak manusia dibagi menjadi 2 bagian ada
otak besar dan otak kecil. Masing-masing bagian
otak tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang
membantu sistem koordinasi pada manusia.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
Mind Map
BAB VIiI
Kesantunan BAHASA
BAGIAN AWAL
KARANGAN ILMIAH
Halaman
Pengesahan
dan
Persetujuan
Bagian
Halaman
Awal
Abstrak
Karangan
Halaman
Ilmiah
Kata
Pengantar
Halaman
Judul
Halaman
Daftar Isi
Video
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
A. BAHASA BAGIAN AWAL KARANGAN ILMI
1. Halaman
Judul merupakan
bagian awal tulisan yang pertama
Judul
kali dibaca , jadi:
harus disusun dengan baik dan menggambarkan
isi karangan ilmiah
dicantumkan pada bagian atas sampul atau 4 cm
dari margin atas
ketik dengan huruf capital dengan satu spasi
jika lebih dari satu baris judul disusun seperti
piramida terbalik
harus dibuat singkat namun mencakup semua isi.
Halaman judul terdiri dari halaman sampul luar
dan sampul dalam
Halaman sampul luar dijilid dengan sampul
tebal,sampul dalam dicetak pada kertas putih.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Yang tercantum dalam halaman judul adalah :
>> Judul karangan lengkap dengan sub judul,
logo, bentuk karangan, tujuan penyusunan,
nama penyusun/identitas, nama
lembaga/universitas, nama kota tempat
lembaga/universitas, tahun penyusunan.
Penulisan judul :
>> Menggunakan huruf capital,times new
roman/ arial ukuran 18, jika terdapat sub
judul,gunakan tanda titik dua.
>> Pencantuman logo lembaga/ perguruan tinggi
diletakkan sebelum atau sesudah judul >>
Cantumkan bentuk karangan yang anda
buat( tulis dengan huruf capital)
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
>> Cantumkan tujuan penulisan( ditulis seperti
sebuah judul,semua diawali huruf capital,
gunakan tipe times new roman/ arial ukuran 12)
>> Ketika menulis NAMA/ NIM dicantumkan(tulis
dengan tipe times new roman/ arial huruf capital
14 dan diikuti nomor induk mahasiswa
dibawahnya)
>> Cantumkan data lembaga/ perguruan tinggi
diikuti tempat dan tahun( huruf capital tipe times
new roman/ arial ukuran 16 diawali dengan
jurusan,fakultas,universitas,nama kota, dan
tahun kelulusan).
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
2. Halaman Persetujuan dan
Pengesahan
1. Halaman Persetujuan
a. Pembuktian bahwa karangan anda sudah disetujui
dan disahkan oleh pembimbing, pembaca, penguji,
dan institusi sebagai karya ilmiah.
b. Berisi pernyataan dari pembimbing skripsi bahwa
karangan anada telah disetujui dan layak untuk
diujikan pada siding skripsi.
2. Halaman Pengesahan
Berisi pernyataan kapan, di mana, dan
siapa yang telah mengesahkan karya
ilmiah.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
3. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar adalah kata-kata yang
terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar
karangan. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji
dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terimakasih
kepada pihak yang telah turut membantu
penulisan karangan, harapan, tempat tinggal,
dan nama penulis.
Contoh:
Pertama-tama penulis ucapankan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ...
Ketidaksantunan berbahasa yang pertamaadalah
kesalahan diksi ‘pertama-tama’, jika
menggunakan kata ‘pertama-tama’ berarti pada
bagian berikutnya
harus
ada
‘kedua-dua’
.
KESANTUNAN
KESANTUNAN
1 PENGANTAR
VIDEO
START
2
PARAGRAF
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Ketidaksantunan berikutnya, penulisan kata
‘Tuhan Yang Maha Kuasa’ seharusnya kata maha
digabung dengan kata dasar. Menjadi ‘Tuhan Yang
Mahakuasa’.
Hal lain yang harus diperhatikan dalam kata
pengantar yaitu bagian penyebutan pihak-pihak
yang Anda beri ucapan terima kasih. Berikut
kesalahan bahasa yang sebaiknya diperhatikan.
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang
telah ... Oleh karena itu, penulis berterimakasih
kepada
Bapak Prof. Yohannes Surya Ph.D, selaku ....
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
Kesalahan bahasa tersebut dapat diperbaiki dengan
prinsip kehematan seperti:
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang
telah ... Oleh karena itu, penulis berterimakasih kepada
Prof. Yohannes Surya Ph.D, selaku ....
Kemudian, bagian akhir kata pengantar juga perlu
mendapatkan perhatian. Seringkali mahasiswa menulis
bagian akhir kata pengantar deng kalimat seperti ini :
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang memabangun ....
Sebaiknya kalimat itu tidak muncul dalam bagian
akhir kata pengantar karena selain tidak
mencerminkan rasa percaya diri, kalimat itu
mengandung ketidaklogisan.
KESANTUNAN
KESANTUNAN
1 PENGANTAR VIDEO
START
2
PARAGRAF
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
4. Halaman Abstrak
Abstrak adalah
ikhtisar,sinopsis,kepedendekan,dan
pernyataan padat ,sebagai pernyataan
ulang,ide-ide penting berasal dari tulisan
panjang atau suatu laporan. Abstrak memuat
tema,maksud, dan kesimpulan.
Fungsi abstrak sebagai petunjuk ke depan
lagi pembaca tentang isi karangan; pembaca
dapat menentukan secara cepat apakah ia
perlu atau harus membaca seluruh artikel;
memudahkan bagi pengumpul abstrak dalam
menerbitkan abstrak yaitu membaca naskah.
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMIPINAN KEPALA
KELURAHAN DENGAN KEEFEKTIVAN
ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN DI
KABUPATEN ALOR
ABSTRAK
oleh:JermiaElia David Luase
Pemimpin adalah seorang pribadi
yangmemiliki kecakapan dan kelebihan
khususnya kecakapan dan kelebihan di satu
bidang....................
judul skripsi adalah “hubungan kualitas
kemimpinan kepala kelurahan dengan
keefektifan organisasi pemerintahan
kelurahan di kabupaten Alor.....
Model yang di gunakan dalam penelitian
KESANTUNAN
1 deskriptif
PENGANTAR VIDEO
yaitu model
dengan
jenis data
2 KESANTUNAN
3 BAHASA
START
PARAGRAF
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
5. Halaman Daftar Isi
Cara penulisan daftar isi sesuai dengan kaidah
a. Daftar Isi dengan Sistematika Penomoran Angka
Desimal
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
...
HALAMAN PERSTUJUAN ......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................................... iv
KATA PENGANTAR........................................................................................................ v
ABSTRAK................................................................................................................... ....
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ..... v
DAFTAR TABEL............................................................................................................ vii
DAFTAR BAGAN............................................................................................................. ix
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................. 1
1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian......................................................................... 11
1.4 Metodologi Penelitian.........................................................................................
1.4.1 Objek Penelitian...............................................................................................
1.4.2 Metode Pengumpulan Data........................................................................ ......
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
b. Kerangka Daftar Isi denagn Sistematika Penomoran Gabunga
Angka
dan Huruf
DAFTAR ISI Hlm.
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................
HALAMAN PERSTUJUAN ................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................ ii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR............................................................................................................
ABSTRAK.........................................................................................................................
vi
DAFTAR ISI......................................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................
viii
DAFTAR BAGAN................................................................................................................
ix
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................
B. Rumusan
Masalah.......................................................................................................4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................................
D. Sistematika Penulisan .........................................................................................
5
BAB II LANDASAN
TEORI...................................................................................................
START
1 PENGANTAR VIDEO 2 KESANTUNAN 3 KESANTUNAN
BAHASA
PARAGRAF
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................
30
TUGAS
BAHASA
INDONESIA
END
TERIM
A
2
START
1
PENGANTAR VIDEO
2
KESANTUNAN
PARAGRAF
KESANTUNAN
3 BAHASA