Penentuan Waktu Reaksi Optimum Gliserolisis Minyak Inti Sawit Menggunakan Enzim Lipase Candida Rugosa Dalam Pelarut Tert-Butanol
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Hasil analisa kadar air dan kadar asam lemak bebas minyak
inti sawit
1. Kadar air minyak inti sawit
% air
=(cawan kering+minyak inti
sawit)–(cawan kering+minyak inti
sawitkering)
Berat minyak inti sawit
= 45,05 – 43,05 x 100%
2
= 2%
Kadar air dalam minyak inti sawit yang digunakan adalah 2%
2. Kadar asam lemak bebas (%ALB) minyak inti sawit
%ALB =
V . N . BM
x 100%
G . 1000
= 0,8 x 0,1 x 200
x 100%
5 x 1000
= 0,32%
Kadar asam lemak bebas minyak inti sawit yang digunakan adalah 0,32%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar Proses Gliserolisis
a) substrat reaksi gliserolisis
c) pemisahan gliserolat
b) proses inkubasi gliserolisis
d) gliserolat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil Analisa Kromatografi Lapis Tipis
a) hasil KLT senyawa standart
b) hasil KLT gliserolat 4 jam
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Hasil analisa kadar air dan kadar asam lemak bebas minyak
inti sawit
1. Kadar air minyak inti sawit
% air
=(cawan kering+minyak inti
sawit)–(cawan kering+minyak inti
sawitkering)
Berat minyak inti sawit
= 45,05 – 43,05 x 100%
2
= 2%
Kadar air dalam minyak inti sawit yang digunakan adalah 2%
2. Kadar asam lemak bebas (%ALB) minyak inti sawit
%ALB =
V . N . BM
x 100%
G . 1000
= 0,8 x 0,1 x 200
x 100%
5 x 1000
= 0,32%
Kadar asam lemak bebas minyak inti sawit yang digunakan adalah 0,32%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar Proses Gliserolisis
a) substrat reaksi gliserolisis
c) pemisahan gliserolat
b) proses inkubasi gliserolisis
d) gliserolat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil Analisa Kromatografi Lapis Tipis
a) hasil KLT senyawa standart
b) hasil KLT gliserolat 4 jam
Universitas Sumatera Utara