Dampak Program Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (P-LDPM) Terhadap Stabilitas Harga Beras Dalam Rangka Pencapaian Ketahanan Pangan di Kabupaten Langkat
ABSTRAK
INDAH WIYANI PUTRI (120304079) dengan judul skripsi “Dampak
Program Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (P-LPDM)
terhadap Stabilitas Harga Beras dalam Rangka Pencapaian Ketahanan
Pangan di Kabupaten Langkat”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir.
Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir.
Luhut Sihombing, MP sebagai Anggota Komisi Pembimbing.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016 di Kabupaten Langkat.
Wilayah penelitian ditetapkan secara purposive. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui teknik pencairan dana Program Penguatan Lembaga
Disribusi Pangan Masyarakat (P-LDPM) di Kabupaten Langkat.Untuk
mengetahui dampak Program Penguatan Lembaga Disribusi Pangan Masyarakat
(P-LDPM) terhadap stabilitas harga gabah di Kabupaten Langkat sebelum dan
sesudah adanya Program P-LDPM. Untuk mengetahui dampak Program
Penguatan Lembaga Disribusi Pangan Masyarakat (P-LDPM) terhadap stabilitas
harga beras di Kabupaten Langkat sebelum dan sesudah adanya ProgramPLDPM. Untuk mengetahui alternatif kebijakan yang dapat mempercepat
pencapaian Program Penguatan Lembaga Disribusi Pangan Masyarakat (PLDPM) di Kabupaten Langkat.
Metode analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah uji paired
sample t-test dengan tingkat kepercayaan 95 % dan metode deskriptif. Hasil
penelitian pertama adalah teknik pencairan dana bantuan sosial Program P-LDPM
di Kabupaten Langkat diberikan kepada Gapoktan secara dua tahap, yaitu : Tahap
Pertumbuhan sebesar Rp 150.000.000 dan Tahap Pengembangan sebesar Rp
75.000.000. Kedua, tidak ada perbedaan yang nyata nilai stabilitas harga gabah
sebelum dan sesudah Program P-LDPM. Dari hasil uji t beda rata-rata
berpasangan (paired sample t-test) dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh
bahwa hasil signifikansi dari penelitian ini adalah sebesar 0,832 yakni lebih besar
dari 0,05. Ketiga, tidak ada perbedaan yang nyata nilai stabilitas harga beras
sebelum dan sesudah Program P-LDPM. Dari hasil uji t beda rata-rata
berpasangan (paired sample t-test) dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh
bahwa hasil signifikansi dari penelitian ini adalah sebesar 0,472 yakni lebih besar
dari 0,05. Keempat, alternatif kebijakan yang dapat mempercepat pencapaian
Program P-LDPM adalah pembinaan secara rutin kepada Gapoktan, pelatihan
mengenai tata cara pengelolaan dana, pengawasan secara intensif kepada
Gapoktan, penetapan standarisasi jumlah Gapoktan penerima dana bantuan sosial
Program P-LDPM disetiap Kabupaten, pemerintah memberikan bantuan lain.
Kata Kunci :Stabilisasi, P-LDPM, Gabah, dan Beras
Universitas Sumatera Utara
INDAH WIYANI PUTRI (120304079) dengan judul skripsi “Dampak
Program Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (P-LPDM)
terhadap Stabilitas Harga Beras dalam Rangka Pencapaian Ketahanan
Pangan di Kabupaten Langkat”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir.
Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir.
Luhut Sihombing, MP sebagai Anggota Komisi Pembimbing.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016 di Kabupaten Langkat.
Wilayah penelitian ditetapkan secara purposive. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui teknik pencairan dana Program Penguatan Lembaga
Disribusi Pangan Masyarakat (P-LDPM) di Kabupaten Langkat.Untuk
mengetahui dampak Program Penguatan Lembaga Disribusi Pangan Masyarakat
(P-LDPM) terhadap stabilitas harga gabah di Kabupaten Langkat sebelum dan
sesudah adanya Program P-LDPM. Untuk mengetahui dampak Program
Penguatan Lembaga Disribusi Pangan Masyarakat (P-LDPM) terhadap stabilitas
harga beras di Kabupaten Langkat sebelum dan sesudah adanya ProgramPLDPM. Untuk mengetahui alternatif kebijakan yang dapat mempercepat
pencapaian Program Penguatan Lembaga Disribusi Pangan Masyarakat (PLDPM) di Kabupaten Langkat.
Metode analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah uji paired
sample t-test dengan tingkat kepercayaan 95 % dan metode deskriptif. Hasil
penelitian pertama adalah teknik pencairan dana bantuan sosial Program P-LDPM
di Kabupaten Langkat diberikan kepada Gapoktan secara dua tahap, yaitu : Tahap
Pertumbuhan sebesar Rp 150.000.000 dan Tahap Pengembangan sebesar Rp
75.000.000. Kedua, tidak ada perbedaan yang nyata nilai stabilitas harga gabah
sebelum dan sesudah Program P-LDPM. Dari hasil uji t beda rata-rata
berpasangan (paired sample t-test) dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh
bahwa hasil signifikansi dari penelitian ini adalah sebesar 0,832 yakni lebih besar
dari 0,05. Ketiga, tidak ada perbedaan yang nyata nilai stabilitas harga beras
sebelum dan sesudah Program P-LDPM. Dari hasil uji t beda rata-rata
berpasangan (paired sample t-test) dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh
bahwa hasil signifikansi dari penelitian ini adalah sebesar 0,472 yakni lebih besar
dari 0,05. Keempat, alternatif kebijakan yang dapat mempercepat pencapaian
Program P-LDPM adalah pembinaan secara rutin kepada Gapoktan, pelatihan
mengenai tata cara pengelolaan dana, pengawasan secara intensif kepada
Gapoktan, penetapan standarisasi jumlah Gapoktan penerima dana bantuan sosial
Program P-LDPM disetiap Kabupaten, pemerintah memberikan bantuan lain.
Kata Kunci :Stabilisasi, P-LDPM, Gabah, dan Beras
Universitas Sumatera Utara