Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 Bahan-bahan Penelitian

-

-

Poliol (Polipropilen Glikol)

- Toluen Diisosianat

-

Bentonit

- Karet

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 2 Peralatan Penelitian

-

Cetakan Komposit IPN

- Internal Mixer

-

-

Hot Press

- Alat Uji Tarik Torsee

Universitas Sumatera Utara

-


Alat Uji Termal DSC

- Alat Sokletasi

(Differential Scanning Calorimeter)

Lampiran 3 Hasil Beberapa Spesimen Komposit IPN

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4 Perhitungan Nilai Stress (Tegangan)

Contoh:
Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
dengan penambahan Bentonit pada perbandingan 66:34.
Sampel spesimen uji mempunyai :
Tebal

= 2,92 mm


Lebar

= 6,00 mm

Load max

= 0,05 mm

Maka nilai tegangan diperoleh :
Tegangan ( ) =

εa δoad
εa δoad
=
=
o
Tebal δebar

0.05 Kgf

2,92 mm 6,00 mm

= 0.00285

Kgf/mm2
Tegangan ( ) = 0.00285 Kgf/mm2 x 9,8 = 0.0279 Mpa
Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel hasil pengujian tarik yang
lain.

Lampiran 5 Perhitungan Nilai Strain (Regangan)

Contoh :
Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
dengan penambahan Bentonit pada perbandingan 66:34.
Sampel specimen uji mempunyai
∆l = 649,128 mm
lo = 72 mm

maka nilai regangan diperoleh :
Regangan ( ) =


649,128 mm
l
=
= 9.016 x 100 % = 901,6 %
72 mm
lo

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel hasil pengujian tarik yang
lain.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6 Perhitungan Nilai Modulus Elastisitas (Modulus Young)

Contoh :
Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
dengan penambahan Bentonit pada perbandingan 66:34.
Sampel spesimen uji mempunyai :
Tegangan (σ) = 0,0279 Mpa

Regangan (ε) = 9,016
Maka nilai Modulus Elastisitas diperoleh :
Modulus Elastisitas (E) =

σ
ε

=

0,0279 εpa
= 0.0031 Mpa
9,016

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel hasil pengujian tarik yang
lain.

Lampiran 7 Perhitungan Persen Pengikat Silang Metode Sokletasi

Contoh :
Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10

dengan penambahan Bentonit pada perbandingan 66:34.
Sampel specimen uji mempunyai
Berat sebelum disokletasi (Wo)

= 0,087 gram

Berat Sesudah disokletasi (We)

= 0,080 gram

Maka persen Ikat Silang diperoleh :
Persen Ikat Silang =

o

x 100 % =

0,80 gram
x 100 % = 91,95 %
0,87 gram


Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel hasil pengujian sokletasi
yang lain.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8 Perhitungan Persen Ikat Silang Metode Solvent Swelling

Contoh :
Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
dengan penambahan Bentonit pada perbandingan 66:34.
Sampel specimen uji mempunyai
Berat sebelum disokletasi (Wo)

= 2,57 gram

Berat Sesudah disokletasi (We)

= 20,86 gram


Maka persen Ikat Silang diperoleh :
Persen Ikat Silang =

-1
o

x 100 % =

gram
gram

-1

x 100 % = 711,6 %

Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel hasil pengujian sokletasi
yang lain.

Lampiran 9 Analisa Sifat Mekanik IPN antara Karet Alam SIR-10 dan
Poliuretan


Telah dilakukan pengujian sifat mekanik terhadap semua jenis sampel dalam
penelitian ini, dan diperoleh hasil rata-rata. Pengujian sifat mekanik dilakukan pada
Torsces Elektronik Sistem (Universal System Mechine). Hasil pengujian didapatkan

pengukuran harga Load (Kgf) dan Stroke (mm).

Tabel 1 Hasil Pengujian Sifat Mekanik IPN antara Karet Alam SIR-10 dan
Poliuretan
Komposisi IPN

Stress (x 10-3)

Strain

Modulus

NR:PU (phr)

(Mpa)


(%)

Elastisitas (x10-3)
(Mpa)

100 : 0

12,56

65,13

19,29

90 : 10

22,22

82,02

27,09

80 : 20

23,11

96,21

24,02

70 : 30

15,71

86,84

18,09

60 : 40

10,68

37,24

28,68

Universitas Sumatera Utara

50 : 50

0

12,70

0

40 : 60

0

6,18

0

30 : 70

0

5,77

0

20 : 80

-

-

-

10 : 90

-

-

-

0 : 100

49,25

5,53

890,60

Lampiran 10 Karakterisasi Persentase Ikat Silang IPN antara Poliuretan dan
Karet Alam SIR-10

Analisa persentase ikat silang dalam karet dapat ditentukan setelah sokletasi dengan
xylena mendidih selama 8 jam. Setelah sampel dididihkan lalu dikeringkan pada suhu
80oC selama 30 menit dan ditimbang, maka dapatlah persentase ikat silang setiap
campuran komposit yang masih utuh tidak hancur pada saat dilakukan uji mekanik
yang ditunjuk pada tabel 4.6.

Tabel 2 Persentase Ikat Silang IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10
Komposisi NR-PU

Berat Awal

Berat Akhir

Persentase Ikat

(phr)

(gram)

(gram)

Silang (%)

100 : 0

1,39

1,29

92,81

90 : 10

0,87

0,80

91,95

80 : 20

1,25

1,21

96,80

70 : 30

1,25

1,18

94,40

60 : 40

1,23

1,15

93,50

0 : 100

0,73

0,68

93,15

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11 Hasil Pengujian Sifat Termal NR-PU:Bentonit (66 : 34) dengan
Menggunakan DSC

Lampiran 12 Hasil Pengujian Sifat Termal NR-PU:Bentonit (74 : 26) dengan
Menggunakan DSC

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13 Hasil Pengujian Sifat Termal NR-PU:Bentonit (82 : 18) dengan
Menggunakan DSC

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

7 78 73

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 19 86

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 4 12

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 0 2

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 2 5

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 1 14

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 0 2

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 2 6

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

1 1 27

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 0 3