Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Tembang (Sardinella sp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara
Lampiran 1. Produksi per alat tangkap per tahun
Tabel 11. Produksi ikan tembang per upaya penangkapan tahun 2008-2012
Jenis Alat
2008
2009
Tangkap
Upaya
Produksi
Upaya
Produksi
Penangkapan
(Ton)
Penangkapan
(Ton)
Pukat Cincin
83
83
(Purse Seine)
Jaring Insang
275
275
Hanyut
(Gillnet)
Pancing
105
105
(Line
Fishing)
Payang
130
130
(Seine Net)
Total
593
-
593
-
14.940
2010
Produksi
(Ton)
1.187,5
14.525
2011
Produksi
(Ton)
1.698
49.500
1.609,6
55.000
19.904
1.205,8
15.600
99.944
Trip
490
2012
Produksi
(Ton)
203
1.425
1.364
666,3
21.270
1.732,2
1.240
-
294
19.500
398
1.178
430,4
4.296,9
110.29
5
5.253,2
4.272
1.299,7
Trip
Trip
Sumber: Data Olahan Statistik DKP Serdang Bedagai (2008-2012)
Universitas Sumatera Utara
Produksi per alat tangkap per tahun
C pi = [
∑F�
∑F
x 100%] x Ci
Keterangan :
C Pi
= Produksi/alat tangkap/jenis ikan
∑F i
= Jumlah total alat tangkap yang menangkap jenis ikan tertentu
pada tahun ke i (unit)
∑F
= Jumlah unit alat tangkap yang menangkap jenis ikan tertentu
pada tahun ke i (unit)
= Total produksi Kabupaten pada tahun ke i
Ci
Tabel 12. Produksi ikan tembang dengan effort/trip penangkpan tahun 2008-2012
Tahun
Produksi (Kg)
Effort
2008
223.000
2009
189.000
2010
4.296.900
45.974
2011
5.253.200
34.963
2012
1.575.100
2.729
11.537.200
86.798
Total
Sumber: Data Olahan Statistik DKP Serdang Bedagai (2008-2012)
1. Produksi pukat cincin (purse seine) tahun 2008
4
C = [ x 100%] x 223 ton
8
= 111,5 ton
2. Produksi jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2008
C =[
4
676
x 100%] x 223 ton
= 1,319 ton
3. Produksi pancing (line fishing) tahun 2008
C =[
4
313
x 100%] x 223 ton
Universitas Sumatera Utara
= 2,849 ton
4. Produksi payang (seine net) Tahun 2008
C =[
4
230
x 100%] x 223 ton
= 3,878 ton
5. Produksi pukat cincin (purse seine) tahun 2009
4
C = [ x 100%] x 189 ton
8
= 94,5 ton
6. Produksi jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2009
C =[
4
676
x 100%] x 189 ton
= 1,118 ton
7. Produksi pancing (line fishing) tahun 2009
C =[
4
313
x 100%] x 189 ton
= 2,145 ton
8. Produksi payang (seine net) Tahun 2009
C =[
4
230
x 100%] x 189 ton
= 3,289 ton
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Estimasi effort
Jumlah trip
=Nxp
Keterangan :
N
= Jumlah unit penangkapan
p
= Rata-rata banyaknya trip per unit penangkapan
Tabel 13. Jumlah hari melaut tiap alat tangkap
Alat Tangkap
Rata-Rata Jumlah Trip
Penangkapan (1 Bulan)
Pukat Cincin (Purse Seine)
Jaring Insang Hanyut (Gillnet)
Payang
Pancing
20 trip
20 trip
20 trip
20 trip
Trip Penangkapan
Per Tahun
240 trip
240 trip
240 trip
240 trip
1. Effort pukat cincin (purse seine) tahun 2008
Jumlah trip = 83 x 240
= 19.920
2. Effort jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2008
Jumlah trip = 275 x 240
= 66.000
3. Effort pancing (line fishing) tahun 2008
Jumlah trip = 105 x 240
= 25.200
4. Effort payang (seine net) Tahun 2008
Jumlah trip = 130 x 240
= 31.200
5. Effort pukat cincin (purse seine) tahun 2009
Jumlah trip = 83 x 240
= 19.920
Universitas Sumatera Utara
6. Effort jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2009
Jumlah trip = 275 x 240
= 66.000
7. Effort pancing (line fishing) tahun 2009
Jumlah trip = 105 x 240
= 25.200
8. Effort payang (seine net) Tahun 2009
Jumlah trip = 130 x 240
= 31.200
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil tangkapan per upaya penangkapan (CPUE)
CPUE =
Ci
�i
Keterangan :
CPUE = Catch per Unit Effort
Ci
= Hasil tangkapan pada tahun ke-i (ton)
Fi
= Upaya penangkapan pada tahun ke-i (trip)
Tabel 14. Effort, produksi dan CPUE alat tangkap
Tahun
Jenis Alat
Tangkap
Pukat Cincin
(Purse Seine)
Jaring Insang
Hanyut
(Gillnet)
Effort
(Trip)
Pancing
Payang
Total
2008
Produksi
(Kg)
CPUE
Effort
(Trip)
2009
Produksi
(Kg)
CPUE
Effort
(Trip)
2010
Produksi
(Kg)
CPUE
Effort
(Trip)
2011
Produksi
(Kg)
CPUE
Effort
(Trip)
2012
Produksi
(Kg)
CPUE
19.920
111.500
5,597
19.920
94.500
4,743
14.940
1.187.500
79,484
14.525
1.698.000
116,901
490
203.000
414,285
66.000
1.319
0,019
66.000
1.118
0,016
49.500
1.609.600
32,517
55.000
1.425.000
25,909
1.364
666.300
488,489
25.200
2.849
0,113
25.200
2.145
0,085
19.904
1.205.800
60,58
21.270
1.732.200
81,438
1.240
275.400
222,096
31.200
3.878
0,124
31.200
3.289
0,105
15.600
294.000
18,846
19.500
398.000
20,41
1.178
430.400
365,365
142.320
119.546
5,854
142.320
101.052
4,951
99.944
4.296.900
191,428
110.295
5.253.200
244,659
4.272
1.575.100
1.490,23
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Standarisasi effort
CPUE r =
CPUE s =
Catch�
�������
Catch�
�������
CPUEr
FPIi
=
�
= ∑i
�����
i=1
Keterangan :
��� i x � i
r = alat tangkap yang distandarisasi
s = alat tangkap standar (dengan CPUE yang terbesar)
i = Jenis alat tangkap
E = total effort atau jumlah upaya tangkap dari atat tangkap yang
distandarisasi dan alat tangkap standar (trip)
Ei = effort dari alat tangkap yang distandarisasi dan alat tangkap
standar (trip)
1. Effort tahun 2008
CPUE r =
=
1.319+2.849+ 3.878
66.000+25.200+31.200
8.046
122.400
= 0,065
CPUE s =
111.500
19.920
= 5,597
FPIi
=
0,065
5,597
Universitas Sumatera Utara
= 0,011
E
= 0,011 x 142.320
= 1.565,52
2. Effort tahun 2009
CPUE r =
=
1.118+2.145+3.289
66.000+25.200+31.200
6.552
122.400
= 0,053
CPUE s =
94.500
19.920
= 4,743
FPIi
=
0,053
4,743
= 0,011
E
= 0,011 x 142.320
= 1.565,52
3. Effort tahun 2010
CPUE r =
=
1.609.600+1.205.800+294.000
49.500+19.904+15.600
3.109.400
85.004
= 36,579
CPUE s =
1.187.500
14.940
= 79,484
Universitas Sumatera Utara
FPIi
=
36,579
79,484
= 0,46
E
= 0,46 x 99.944
= 45.974,24
4. Effort tahun 2011
CPUE r =
=
1.425.000+1.732.200+398.000
55.000+21.270+19.500
3.555.200
95.770
= 37,122
CPUE s =
1.698.000
14.525
= 116,901
FPIi
=
37,122
116,901
= 0,317
E
= 0,317 x 110.295
= 34.963,515
5. Effort tahun 2012
CPUE r =
=
203.000+275400+430.400
490+1.240+1.178
908.800
2.908
= 312,517
CPUE s =
666.300
1.364
Universitas Sumatera Utara
= 488,489
FPIi
=
312,517
488,489
= 0,639
E
= 0,639 x 4.272
= 2.729,808
Tabel 15. Produksi ikan tembang dengan effort standart tahun 2008-2012
Tahun
Produksi
Effort
CPUE
Ln CPUE
(Kg)
Standart
2008
119.546
1.565
76,361
4,335
2009
101.052
1.565
64,548
4,167
2010
4.296.900
45.974
93,463
4,537
2011
5.253.200
34.963
150,248
5,012
2012
1.575.100
2.729
577
6,357
11.345.798
86.798
961,621
6,868
Total
Lampiran 5. Pendugaan potensi dengan metode surplus produksi
1. Model Schaefer :
Untuk mencari nilai a (intercept) dan b (slope), digunakan program Microsoft Exel
2007.
a = 242,7331463
b = -0,002903777
Hubungan antara C (hasil tangkapan) dengan f (upaya penangkapan) adalah :
C
= af + b(f)2
C
= 242,7331463 f – 0,002903777f 2
Sedangkan hubungan CPUE dengan f (upaya penangkapan) adalah :
CPUE = a + b(f)
= 242,7331463 – 0,002903777 f
Universitas Sumatera Utara
Maka dilakukan analisis regresi linear dalam SPSS dengan effort pada sumbu x
dan CPUE pada sumbu y sehingga diperoleh persamaan y = -0,0029 x + 242,73
dengan R² = 0,082. R² model Schaefer lebih besar dari pada model Fox, sehingga
dilakukan analisis selanjutnya.
Nilai Upaya Optimum (f optimum) adalah :
fopt
=−
=−
�
2�
242,7331463
2 (−0,002903777)
= 41.796,099 trip/tahun
Nilai Potensi Maksimum Lestari (MSY) adalah :
MSY = −
=−
�2
4�
242,73314632
4 (−0,002903777)
= 5.072.650,023 kg/tahun
Pendugaan Tingkat Pemanfaatan dan Pengupayaan
TPc
=
Ci
MSY
�100%
Universitas Sumatera Utara
fs
� 100%
TPf
=
TAC
= 80% x MSY
fopt
Keterangan :
TPc
= Tingkat pemanfaatan pada tahun ke-i (%)
Ci
= Hasil tangkapan ikan pada tahun ke-i (ton)
MSY = Maximum Sustainable Yield (ton/tahun)
TP
= Tingkat pengupayaan pada tahun ke-i (%)
fs
= Upaya penangkapan (effort standar) pada tahun ke-i (trip)
f opt
= Upaya penangkapan optimum (trip/thn)
TAC
= Tangkapan yang diperbolehkan
1. TPc dan TPf Tahun 2008
TPc
=
119.546
5.072.650,023
�100%
= 2,356%
TPf
=
1.565,52
41.796,099
� 100%
= 3,745%
2. TPc dan TPf Tahun 2009
TPc
=
101.052
5.072.650,023
�100%
= 1,992%
TPf
=
1.565,52
41.796,099
� 100%
= 3,745%
3. TPc dan TPf Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
TPc
=
4.296.900
5.072.650,023
�100%
= 84,707%
TPf
=
45.974,24
41.796,099
� 100%
= 109,996%
4. TPc dan TPf Tahun 2011
TPc
=
5.253.200
5.072.650,023
�100%
= 103,559%
TPf
=
34.963,515
41.796,099
� 100%
= 83,652%
5. TPc dan TPf Tahun 2012
TPc
=
1.575.100
5.072.650,023
�100%
= 31,05%
TPf
=
2.729,808
41.796,099
� 100%
= 6,531%
Tangkapam yang diperbolehkan :
TAC
= 80% x 5.072.650,023
= 4.058.120,018 kg/tahun
2. Model Fox
Untuk mencari nilai a (intercept) dan b (slope), digunakan program Microsoft Exel
2007.
Universitas Sumatera Utara
a = 4,9691769
b = -5,015E-06
Hubungan antara C (hasil tangkapan) dan f (upaya penangkapan) adalah :
C
= f exp (a+ b(f))
= f exp 4,9691769 – 0,000005015 f
Maka dilakukan analisis regresi linear dengan effort pada sumbu x dan Ln CPUE
pada sumbu y sehingga diperoleh persamaan y = -0,000005015 x + 4,9692 dengan
R² = 0,015. R² model Fox lebih kecil dari pada model Schaefer, sehingga tidak
dilakukan analisis selanjutnya.
Nilai Upaya Optimum (f opt) adalah :
fopt
=
=
−1
�
−1
−0,000005015
= 199.405,92 trip/tahun
Nilai Potensi Maksimum Lestari (MSY) adalah :
MSY = - (1/b) exp (a-1) I
=-
1
−0,00001003
exp 9,9383538-1
= 10.556.736,76 kg/tahun
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Penentuan sampel
Tabel 16. Data nelayan Kabupaten Serdang Bedagai
No.
Desa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Kecamatan Pantai Cermin
Kota Pari
Pantai Cermin Kanan
Pantai Cermin Kiri
Kuala Lama
Lubuk Saban
Naga Kisar
Jumlah
Kecamatan Perbaungan
Kesatuan
Lubuk Rotan
Lubuk Bayas
Tanah Merah
Sei Naga Lawan
Jumlah
Kecamatan Teluk Mengkudu
Pasar Baru
Sialang Buah
Pekan Sialang Buah
Sentang
Bogak Besar
Pematang Kuala
Pematang Guntung
Jumlah
Kecamatan Sei Rampah
Sei Rejo
Pekan Sei Rampah
Jumlah
Kecamatan Tanjung Beringin
Pkn. Tanjung Beringin
Tebing Tinggi
Nagur
Bagan Kuala
Mangga Dua
Jumlah
Kecamatan Bandar Khalifah
Pkn. Bandar Khalifah
Kayu Besar
Gelam Sei Serimah
Juhar
Bandar Tengah
Jumlah
Total Kabupaten
Nelayan
Penuh
(Orang)
Nelayan
Sambilan
(Orang)
Jumlah
(Orang)
223
350
188
499
102
107
1.469
50
22
30
100
88
75
365
273
372
218
599
190
182
1.834
21
5
4
7
106
143
4
11
30
8
30
83
25
16
34
15
136
226
120
636
656
370
389
265
105
2.541
175
240
208
220
136
89
74
1.142
295
876
864
590
525
354
179
3.683
47
23
70
93
40
133
140
63
203
2.556
495
1.032
322
57
4.462
253
98
153
11
25
540
2.809
593
1.185
333
82
5.002
492
284
229
15
21
1.041
9.726
257
128
152
24
31
592
2.855
749
412
381
39
52
1.633
12.581
Sumber : Data Statistik DKP Serdang Bedagai (2009)
Universitas Sumatera Utara
n=
N
1+N (e)²
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi (nelayan penuh Kecamatan Tanjung Beringin)
e = Tingkat kelonggaran (10%)
n=
5.002
1+5.002 (0,1)²
= 98,039 orang
Lampiran 7. Kuisioner
KUISIONER
PENILAIAN STATUS KEBERLANJUTAN IKAN TEMBANG
DI PERAIRAN SELAT MALAKA, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Peneliti :
Rina Sari Lubis
090302054
Nama Narasumber
Umur
Pekerjaan
Lama bekerja
Alamat
:
:
:
:
:
Dimohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi kuisioner penelitian ini, yang
merupakan salah satu aspek dari peneliti yang bertujuan :
1. Untuk mengetahui status keberlanjutan sumberdaya ikan tembang dari aspek
ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan.
2. Untuk bahan penelitian dalam menyelesaikan tugas akhir Skripsi.
Data dan informasi yang diberikan dijamin kerahasiaannya, atas kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr saya ucapkan terima kasih.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013
Universitas Sumatera Utara
1. Berapa jauh ikan pelagis kecil melakukan migrasi/berpindah tempat (mil)?
2.
3.
4.
4.
5.
6.
7.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
a. ±4 mil
b. ±3 mil
c. ±1-2 mil
Adakah pengurangan lokasi area penangkapan ikan tembang?
a. Banyak dan cepat
b. Beberapa
c. Tidak ada
Berapa persenkah ikan tembang yang berukuran ± 20 cm tertangkap dalam
sekali pendaratan ikan?
a. Lebih dari 40%
b. 20% -40%
c. Kurang dari 20%
Apakah perubahan jenis atau ukuran ikan tangkapan periode tahun 2008-2012
menurun?
a. Tidak menurun
b. Menurun perlahan
c. Menurun cepat
Berapa persenkah ikan yang berukuran 25%
Jenis konflik yang pernah terjadi antar nelayan misalnya konflik alat tangkap
yang digunakan, usaha, dan produksi?
a. Lebih dari 1jenis
b. 1 jenis
c. Tidak ada
Berapa persenkah pendapatan diberikan kepada keluarga?
a. Lebih dari 80%
b. 50%-80%
c. Kurang dari 50%
Dimana pembuangan sampah keluarga?
a. Tempat umum pembuangan sampah
b. Di belakang rumah
c. Di Sungai/muara
Partisipasi keluarga:
a. Persiapan melaut
b. Penjualan hasil
c. Pengolahan hasil
Ukuran panjang kapal yang digunakan:
a. Kurang dari 8 meter b. 8-17 meter
c. Lebih dari 17 meter
Universitas Sumatera Utara
16. Berapa harikah yang dibutuhkan untuk satu kali trip penangkapan?
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
a. Lebih dari 11 hari
b. 2-10 hari
c. 1 hari
Pola penangkapan ikan:
a. Berburu
b. Campuran
c. Rumpon
Lokasi pendaratan hasil tangkapan:
a. Pelabuhan Kabupaten lain
b. Pelabuhan Kecamatan lain
c. TPI desa sendiri
Teknologi penanganan hasil tangkapan di atas kapal:
a.. Boks pendingin
b. Tangki penampungan
c. Freezer
Standar pengolahan ikan sebelum dijual:
a. Bersih perut dan insang b. Produk setengah jadi
c. Ikan utuh
Berapakah pertambahan jumlah kapal sekoci dan jumlah trip dari tahun 2008?
a. Kurang dari 10%
b. 10%-30%
c. Lebih dari 30%
Berapakah ukuran minimum mata jaring (inci):
a. lebih besar 1,5 inci
b. 1,5 inci
c. 1 inci
Ketersediaan aturan pengelolaan:
a. Aturan nasional
b. Aturan perda provinsi dan kabupaten
c. Aturan perdes
Keberadaan lembaga pada tiap tingkatan pengelolaan:
a. Hanya ditingkat nasional
b. Ada hingga provinsi
c. Ada hingga Kabupaten
Jenis tindakan terhadap pelanggaran aturan:
a. Tidak ada sanksi
b. Peringatan
c. Sanksi
Tingkat pelayan pelabuhan perikanan:
a. TPI
b. PPP
c. PPS
Pernahkah bapak terlibat penyusunan aturan?
a. Pernah
b. Tidak pernah
Berapa jumlah KUD dan Lembaga Keuangan Mikro yang berjalan dengan
baik?
a. Kurang dari 3 lembaga b. 3-4 lembaga
c. Lebih dari 4 lembaga
Peran kelompok nelayan:
a. Belum jelas
b. Perbekalan pelelangan
c. Perbekalan pengolahan
Frekuensi menemui praktek penangkapan illegal :
a. Setiap bulan
b. Setiap tiga bulan
c. Setiap 6 bulan
Berapa jumlah hari melaut untuk alat tangkap :
Pukat cincin……………….hari
Bagan…...…….hari
Pancing
(rawai)…..hari
Jaring insang hanyut………hari
Payang………..hari
** beri tanda “ X” untuk pilihan yang benar
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Skenario keberlanjutan perikanan
Tabel 17. Skenario keberlanjutan tiap atribut
Dimensi
Atribut
Ekologi
Status eksploitasi
Rentang migrasi
Tingkatan kolaps
Jumlah spesies tangkapan
Ukuran ikan tangkapan
Perubahan
tingkat tropik
Tangkapan belum dewasa
Ekonomi
Harga jual
Tingkat pendapatan
Sumber pendapatan lain
Kontribusi terhadap PDRB
Serapan tenaga kerja
Kepemilikan usaha
Pasar utama
Subsidi
Sosial
Pola kerja
Rumah tangga nelayan
Pengalaman nelayan
Pelaku usaha baru
Status konflik
Kontribusi pendapatan
Kesadaran lingkungan
Partisipasi keluarga
Teknologi
Ukuran Kapal
Lama trip
Rumpon
Tempat pendaratan
Penanganan di perahu
Pengolahan pra-jual
Perubahan kapasitas tangkap
Selektivitas alat tangkap
Kelembagaan Ketersediaan aturan
Lembaga
pelaksana
(formal/non formal)
Penegakan aturan
Pelabuhan perikanan
Pelibatan nelayan
KUD
dan
Lembaga
Keuangan Mikro
Kelompok nelayan
IUU fishing
3
++
+/----
Skenario
2
--+
++
+/+
1
-+/---
+/-+
++
+/----+/----+/++
------
+/----++
-+/+/+/+
-+/---+/++
+/+
+
---++
+
+/-+
+/-+/++
--++
++
--+/-
-++
--
-
+/++
+
--
--
+
+
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
++ = Sangat berkelanjutan
+
= Berkelanjutan
+/- = Cukup
-
= Kurang berkelanjutan
-- = Sangat tidak berkelanjutan
Lampiran 9. Lokasi kegiatan masyarakat nelayan Kabupaten Serdang Bedagai
a. Pesisir Perairan Selat Malaka
Universitas Sumatera Utara
b. Lembaga masyarakat nelayan
c. Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kecamatan Tanjung Beringin
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Jadwal kegiatan dan anggaran biaya penelitian
Jadwal kegiatan penelitian
No.
Kegiatan
I
1
1.
Studi Pustaka
2.
Penyusunan
Usulan Penelitian
Perbaikan Usulan
Penelitian
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2
II
3
4
1
2
III
3
4
1
2
3
IV
4
1
2
3
V
4
1
2
3
VI
4
1
2
3
Seminar Usulan
Penelitian
Pengambilan Data
Lapangan
Pengolahan dan
Analisis Data
Penelitian
Konsul dan
Perbaikan Hasil
Penelitian
Seminar Hasil
Penelitian
Perbaikan Hasil
Penelitian
Sidang Meja Hijau
Universitas Sumatera Utara
Anggaran biaya penelitian
No.
I.
Uraian
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1. Map
6
Buah
Rp. 5.000,-
Rp. 30.000,-
2. Boll point
8
Kotak
Rp. 15.000,-
Rp. 120.000,-
1. Buku literatur
5
Buah
Rp. 80.000,-
Rp. 400.000,-
2. Tinta print
4
Kotak
Rp. 30.000,-
Rp. 120.000,-
3. CD
4
Biji
Rp. 5.000,-
Rp. 20.000,-
4. Kertas foto copy
4
Rim
Rp. 30.000,-
Rp. 120.000,-
1. Internet
5
Bulan
Rp. 100.000,-
Rp. 500.000,-
2. Cetak skripsi
3
Biji
Rp. 50.000,-
Rp. 150.000,-
1573
Lembar
Rp.150,-
Rp. 235.950
4. Transportasi
5
Kali
Rp. 80.000,-
Rp. 400.000,-
5. Seminar
3
Kali
Rp. 400.000,-
Rp. 1.200.000,-
Peralatan dan Bahan
Peralatan
Bahan
II
Biaya
3. Foto copy
Total
Rp. 3.295.950,-
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Produksi ikan tembang per upaya penangkapan tahun 2008-2012
Jenis Alat
2008
2009
Tangkap
Upaya
Produksi
Upaya
Produksi
Penangkapan
(Ton)
Penangkapan
(Ton)
Pukat Cincin
83
83
(Purse Seine)
Jaring Insang
275
275
Hanyut
(Gillnet)
Pancing
105
105
(Line
Fishing)
Payang
130
130
(Seine Net)
Total
593
-
593
-
14.940
2010
Produksi
(Ton)
1.187,5
14.525
2011
Produksi
(Ton)
1.698
49.500
1.609,6
55.000
19.904
1.205,8
15.600
99.944
Trip
490
2012
Produksi
(Ton)
203
1.425
1.364
666,3
21.270
1.732,2
1.240
-
294
19.500
398
1.178
430,4
4.296,9
110.29
5
5.253,2
4.272
1.299,7
Trip
Trip
Sumber: Data Olahan Statistik DKP Serdang Bedagai (2008-2012)
Universitas Sumatera Utara
Produksi per alat tangkap per tahun
C pi = [
∑F�
∑F
x 100%] x Ci
Keterangan :
C Pi
= Produksi/alat tangkap/jenis ikan
∑F i
= Jumlah total alat tangkap yang menangkap jenis ikan tertentu
pada tahun ke i (unit)
∑F
= Jumlah unit alat tangkap yang menangkap jenis ikan tertentu
pada tahun ke i (unit)
= Total produksi Kabupaten pada tahun ke i
Ci
Tabel 12. Produksi ikan tembang dengan effort/trip penangkpan tahun 2008-2012
Tahun
Produksi (Kg)
Effort
2008
223.000
2009
189.000
2010
4.296.900
45.974
2011
5.253.200
34.963
2012
1.575.100
2.729
11.537.200
86.798
Total
Sumber: Data Olahan Statistik DKP Serdang Bedagai (2008-2012)
1. Produksi pukat cincin (purse seine) tahun 2008
4
C = [ x 100%] x 223 ton
8
= 111,5 ton
2. Produksi jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2008
C =[
4
676
x 100%] x 223 ton
= 1,319 ton
3. Produksi pancing (line fishing) tahun 2008
C =[
4
313
x 100%] x 223 ton
Universitas Sumatera Utara
= 2,849 ton
4. Produksi payang (seine net) Tahun 2008
C =[
4
230
x 100%] x 223 ton
= 3,878 ton
5. Produksi pukat cincin (purse seine) tahun 2009
4
C = [ x 100%] x 189 ton
8
= 94,5 ton
6. Produksi jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2009
C =[
4
676
x 100%] x 189 ton
= 1,118 ton
7. Produksi pancing (line fishing) tahun 2009
C =[
4
313
x 100%] x 189 ton
= 2,145 ton
8. Produksi payang (seine net) Tahun 2009
C =[
4
230
x 100%] x 189 ton
= 3,289 ton
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Estimasi effort
Jumlah trip
=Nxp
Keterangan :
N
= Jumlah unit penangkapan
p
= Rata-rata banyaknya trip per unit penangkapan
Tabel 13. Jumlah hari melaut tiap alat tangkap
Alat Tangkap
Rata-Rata Jumlah Trip
Penangkapan (1 Bulan)
Pukat Cincin (Purse Seine)
Jaring Insang Hanyut (Gillnet)
Payang
Pancing
20 trip
20 trip
20 trip
20 trip
Trip Penangkapan
Per Tahun
240 trip
240 trip
240 trip
240 trip
1. Effort pukat cincin (purse seine) tahun 2008
Jumlah trip = 83 x 240
= 19.920
2. Effort jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2008
Jumlah trip = 275 x 240
= 66.000
3. Effort pancing (line fishing) tahun 2008
Jumlah trip = 105 x 240
= 25.200
4. Effort payang (seine net) Tahun 2008
Jumlah trip = 130 x 240
= 31.200
5. Effort pukat cincin (purse seine) tahun 2009
Jumlah trip = 83 x 240
= 19.920
Universitas Sumatera Utara
6. Effort jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2009
Jumlah trip = 275 x 240
= 66.000
7. Effort pancing (line fishing) tahun 2009
Jumlah trip = 105 x 240
= 25.200
8. Effort payang (seine net) Tahun 2009
Jumlah trip = 130 x 240
= 31.200
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil tangkapan per upaya penangkapan (CPUE)
CPUE =
Ci
�i
Keterangan :
CPUE = Catch per Unit Effort
Ci
= Hasil tangkapan pada tahun ke-i (ton)
Fi
= Upaya penangkapan pada tahun ke-i (trip)
Tabel 14. Effort, produksi dan CPUE alat tangkap
Tahun
Jenis Alat
Tangkap
Pukat Cincin
(Purse Seine)
Jaring Insang
Hanyut
(Gillnet)
Effort
(Trip)
Pancing
Payang
Total
2008
Produksi
(Kg)
CPUE
Effort
(Trip)
2009
Produksi
(Kg)
CPUE
Effort
(Trip)
2010
Produksi
(Kg)
CPUE
Effort
(Trip)
2011
Produksi
(Kg)
CPUE
Effort
(Trip)
2012
Produksi
(Kg)
CPUE
19.920
111.500
5,597
19.920
94.500
4,743
14.940
1.187.500
79,484
14.525
1.698.000
116,901
490
203.000
414,285
66.000
1.319
0,019
66.000
1.118
0,016
49.500
1.609.600
32,517
55.000
1.425.000
25,909
1.364
666.300
488,489
25.200
2.849
0,113
25.200
2.145
0,085
19.904
1.205.800
60,58
21.270
1.732.200
81,438
1.240
275.400
222,096
31.200
3.878
0,124
31.200
3.289
0,105
15.600
294.000
18,846
19.500
398.000
20,41
1.178
430.400
365,365
142.320
119.546
5,854
142.320
101.052
4,951
99.944
4.296.900
191,428
110.295
5.253.200
244,659
4.272
1.575.100
1.490,23
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Standarisasi effort
CPUE r =
CPUE s =
Catch�
�������
Catch�
�������
CPUEr
FPIi
=
�
= ∑i
�����
i=1
Keterangan :
��� i x � i
r = alat tangkap yang distandarisasi
s = alat tangkap standar (dengan CPUE yang terbesar)
i = Jenis alat tangkap
E = total effort atau jumlah upaya tangkap dari atat tangkap yang
distandarisasi dan alat tangkap standar (trip)
Ei = effort dari alat tangkap yang distandarisasi dan alat tangkap
standar (trip)
1. Effort tahun 2008
CPUE r =
=
1.319+2.849+ 3.878
66.000+25.200+31.200
8.046
122.400
= 0,065
CPUE s =
111.500
19.920
= 5,597
FPIi
=
0,065
5,597
Universitas Sumatera Utara
= 0,011
E
= 0,011 x 142.320
= 1.565,52
2. Effort tahun 2009
CPUE r =
=
1.118+2.145+3.289
66.000+25.200+31.200
6.552
122.400
= 0,053
CPUE s =
94.500
19.920
= 4,743
FPIi
=
0,053
4,743
= 0,011
E
= 0,011 x 142.320
= 1.565,52
3. Effort tahun 2010
CPUE r =
=
1.609.600+1.205.800+294.000
49.500+19.904+15.600
3.109.400
85.004
= 36,579
CPUE s =
1.187.500
14.940
= 79,484
Universitas Sumatera Utara
FPIi
=
36,579
79,484
= 0,46
E
= 0,46 x 99.944
= 45.974,24
4. Effort tahun 2011
CPUE r =
=
1.425.000+1.732.200+398.000
55.000+21.270+19.500
3.555.200
95.770
= 37,122
CPUE s =
1.698.000
14.525
= 116,901
FPIi
=
37,122
116,901
= 0,317
E
= 0,317 x 110.295
= 34.963,515
5. Effort tahun 2012
CPUE r =
=
203.000+275400+430.400
490+1.240+1.178
908.800
2.908
= 312,517
CPUE s =
666.300
1.364
Universitas Sumatera Utara
= 488,489
FPIi
=
312,517
488,489
= 0,639
E
= 0,639 x 4.272
= 2.729,808
Tabel 15. Produksi ikan tembang dengan effort standart tahun 2008-2012
Tahun
Produksi
Effort
CPUE
Ln CPUE
(Kg)
Standart
2008
119.546
1.565
76,361
4,335
2009
101.052
1.565
64,548
4,167
2010
4.296.900
45.974
93,463
4,537
2011
5.253.200
34.963
150,248
5,012
2012
1.575.100
2.729
577
6,357
11.345.798
86.798
961,621
6,868
Total
Lampiran 5. Pendugaan potensi dengan metode surplus produksi
1. Model Schaefer :
Untuk mencari nilai a (intercept) dan b (slope), digunakan program Microsoft Exel
2007.
a = 242,7331463
b = -0,002903777
Hubungan antara C (hasil tangkapan) dengan f (upaya penangkapan) adalah :
C
= af + b(f)2
C
= 242,7331463 f – 0,002903777f 2
Sedangkan hubungan CPUE dengan f (upaya penangkapan) adalah :
CPUE = a + b(f)
= 242,7331463 – 0,002903777 f
Universitas Sumatera Utara
Maka dilakukan analisis regresi linear dalam SPSS dengan effort pada sumbu x
dan CPUE pada sumbu y sehingga diperoleh persamaan y = -0,0029 x + 242,73
dengan R² = 0,082. R² model Schaefer lebih besar dari pada model Fox, sehingga
dilakukan analisis selanjutnya.
Nilai Upaya Optimum (f optimum) adalah :
fopt
=−
=−
�
2�
242,7331463
2 (−0,002903777)
= 41.796,099 trip/tahun
Nilai Potensi Maksimum Lestari (MSY) adalah :
MSY = −
=−
�2
4�
242,73314632
4 (−0,002903777)
= 5.072.650,023 kg/tahun
Pendugaan Tingkat Pemanfaatan dan Pengupayaan
TPc
=
Ci
MSY
�100%
Universitas Sumatera Utara
fs
� 100%
TPf
=
TAC
= 80% x MSY
fopt
Keterangan :
TPc
= Tingkat pemanfaatan pada tahun ke-i (%)
Ci
= Hasil tangkapan ikan pada tahun ke-i (ton)
MSY = Maximum Sustainable Yield (ton/tahun)
TP
= Tingkat pengupayaan pada tahun ke-i (%)
fs
= Upaya penangkapan (effort standar) pada tahun ke-i (trip)
f opt
= Upaya penangkapan optimum (trip/thn)
TAC
= Tangkapan yang diperbolehkan
1. TPc dan TPf Tahun 2008
TPc
=
119.546
5.072.650,023
�100%
= 2,356%
TPf
=
1.565,52
41.796,099
� 100%
= 3,745%
2. TPc dan TPf Tahun 2009
TPc
=
101.052
5.072.650,023
�100%
= 1,992%
TPf
=
1.565,52
41.796,099
� 100%
= 3,745%
3. TPc dan TPf Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
TPc
=
4.296.900
5.072.650,023
�100%
= 84,707%
TPf
=
45.974,24
41.796,099
� 100%
= 109,996%
4. TPc dan TPf Tahun 2011
TPc
=
5.253.200
5.072.650,023
�100%
= 103,559%
TPf
=
34.963,515
41.796,099
� 100%
= 83,652%
5. TPc dan TPf Tahun 2012
TPc
=
1.575.100
5.072.650,023
�100%
= 31,05%
TPf
=
2.729,808
41.796,099
� 100%
= 6,531%
Tangkapam yang diperbolehkan :
TAC
= 80% x 5.072.650,023
= 4.058.120,018 kg/tahun
2. Model Fox
Untuk mencari nilai a (intercept) dan b (slope), digunakan program Microsoft Exel
2007.
Universitas Sumatera Utara
a = 4,9691769
b = -5,015E-06
Hubungan antara C (hasil tangkapan) dan f (upaya penangkapan) adalah :
C
= f exp (a+ b(f))
= f exp 4,9691769 – 0,000005015 f
Maka dilakukan analisis regresi linear dengan effort pada sumbu x dan Ln CPUE
pada sumbu y sehingga diperoleh persamaan y = -0,000005015 x + 4,9692 dengan
R² = 0,015. R² model Fox lebih kecil dari pada model Schaefer, sehingga tidak
dilakukan analisis selanjutnya.
Nilai Upaya Optimum (f opt) adalah :
fopt
=
=
−1
�
−1
−0,000005015
= 199.405,92 trip/tahun
Nilai Potensi Maksimum Lestari (MSY) adalah :
MSY = - (1/b) exp (a-1) I
=-
1
−0,00001003
exp 9,9383538-1
= 10.556.736,76 kg/tahun
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Penentuan sampel
Tabel 16. Data nelayan Kabupaten Serdang Bedagai
No.
Desa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Kecamatan Pantai Cermin
Kota Pari
Pantai Cermin Kanan
Pantai Cermin Kiri
Kuala Lama
Lubuk Saban
Naga Kisar
Jumlah
Kecamatan Perbaungan
Kesatuan
Lubuk Rotan
Lubuk Bayas
Tanah Merah
Sei Naga Lawan
Jumlah
Kecamatan Teluk Mengkudu
Pasar Baru
Sialang Buah
Pekan Sialang Buah
Sentang
Bogak Besar
Pematang Kuala
Pematang Guntung
Jumlah
Kecamatan Sei Rampah
Sei Rejo
Pekan Sei Rampah
Jumlah
Kecamatan Tanjung Beringin
Pkn. Tanjung Beringin
Tebing Tinggi
Nagur
Bagan Kuala
Mangga Dua
Jumlah
Kecamatan Bandar Khalifah
Pkn. Bandar Khalifah
Kayu Besar
Gelam Sei Serimah
Juhar
Bandar Tengah
Jumlah
Total Kabupaten
Nelayan
Penuh
(Orang)
Nelayan
Sambilan
(Orang)
Jumlah
(Orang)
223
350
188
499
102
107
1.469
50
22
30
100
88
75
365
273
372
218
599
190
182
1.834
21
5
4
7
106
143
4
11
30
8
30
83
25
16
34
15
136
226
120
636
656
370
389
265
105
2.541
175
240
208
220
136
89
74
1.142
295
876
864
590
525
354
179
3.683
47
23
70
93
40
133
140
63
203
2.556
495
1.032
322
57
4.462
253
98
153
11
25
540
2.809
593
1.185
333
82
5.002
492
284
229
15
21
1.041
9.726
257
128
152
24
31
592
2.855
749
412
381
39
52
1.633
12.581
Sumber : Data Statistik DKP Serdang Bedagai (2009)
Universitas Sumatera Utara
n=
N
1+N (e)²
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi (nelayan penuh Kecamatan Tanjung Beringin)
e = Tingkat kelonggaran (10%)
n=
5.002
1+5.002 (0,1)²
= 98,039 orang
Lampiran 7. Kuisioner
KUISIONER
PENILAIAN STATUS KEBERLANJUTAN IKAN TEMBANG
DI PERAIRAN SELAT MALAKA, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Peneliti :
Rina Sari Lubis
090302054
Nama Narasumber
Umur
Pekerjaan
Lama bekerja
Alamat
:
:
:
:
:
Dimohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi kuisioner penelitian ini, yang
merupakan salah satu aspek dari peneliti yang bertujuan :
1. Untuk mengetahui status keberlanjutan sumberdaya ikan tembang dari aspek
ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan.
2. Untuk bahan penelitian dalam menyelesaikan tugas akhir Skripsi.
Data dan informasi yang diberikan dijamin kerahasiaannya, atas kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr saya ucapkan terima kasih.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013
Universitas Sumatera Utara
1. Berapa jauh ikan pelagis kecil melakukan migrasi/berpindah tempat (mil)?
2.
3.
4.
4.
5.
6.
7.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
a. ±4 mil
b. ±3 mil
c. ±1-2 mil
Adakah pengurangan lokasi area penangkapan ikan tembang?
a. Banyak dan cepat
b. Beberapa
c. Tidak ada
Berapa persenkah ikan tembang yang berukuran ± 20 cm tertangkap dalam
sekali pendaratan ikan?
a. Lebih dari 40%
b. 20% -40%
c. Kurang dari 20%
Apakah perubahan jenis atau ukuran ikan tangkapan periode tahun 2008-2012
menurun?
a. Tidak menurun
b. Menurun perlahan
c. Menurun cepat
Berapa persenkah ikan yang berukuran 25%
Jenis konflik yang pernah terjadi antar nelayan misalnya konflik alat tangkap
yang digunakan, usaha, dan produksi?
a. Lebih dari 1jenis
b. 1 jenis
c. Tidak ada
Berapa persenkah pendapatan diberikan kepada keluarga?
a. Lebih dari 80%
b. 50%-80%
c. Kurang dari 50%
Dimana pembuangan sampah keluarga?
a. Tempat umum pembuangan sampah
b. Di belakang rumah
c. Di Sungai/muara
Partisipasi keluarga:
a. Persiapan melaut
b. Penjualan hasil
c. Pengolahan hasil
Ukuran panjang kapal yang digunakan:
a. Kurang dari 8 meter b. 8-17 meter
c. Lebih dari 17 meter
Universitas Sumatera Utara
16. Berapa harikah yang dibutuhkan untuk satu kali trip penangkapan?
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
a. Lebih dari 11 hari
b. 2-10 hari
c. 1 hari
Pola penangkapan ikan:
a. Berburu
b. Campuran
c. Rumpon
Lokasi pendaratan hasil tangkapan:
a. Pelabuhan Kabupaten lain
b. Pelabuhan Kecamatan lain
c. TPI desa sendiri
Teknologi penanganan hasil tangkapan di atas kapal:
a.. Boks pendingin
b. Tangki penampungan
c. Freezer
Standar pengolahan ikan sebelum dijual:
a. Bersih perut dan insang b. Produk setengah jadi
c. Ikan utuh
Berapakah pertambahan jumlah kapal sekoci dan jumlah trip dari tahun 2008?
a. Kurang dari 10%
b. 10%-30%
c. Lebih dari 30%
Berapakah ukuran minimum mata jaring (inci):
a. lebih besar 1,5 inci
b. 1,5 inci
c. 1 inci
Ketersediaan aturan pengelolaan:
a. Aturan nasional
b. Aturan perda provinsi dan kabupaten
c. Aturan perdes
Keberadaan lembaga pada tiap tingkatan pengelolaan:
a. Hanya ditingkat nasional
b. Ada hingga provinsi
c. Ada hingga Kabupaten
Jenis tindakan terhadap pelanggaran aturan:
a. Tidak ada sanksi
b. Peringatan
c. Sanksi
Tingkat pelayan pelabuhan perikanan:
a. TPI
b. PPP
c. PPS
Pernahkah bapak terlibat penyusunan aturan?
a. Pernah
b. Tidak pernah
Berapa jumlah KUD dan Lembaga Keuangan Mikro yang berjalan dengan
baik?
a. Kurang dari 3 lembaga b. 3-4 lembaga
c. Lebih dari 4 lembaga
Peran kelompok nelayan:
a. Belum jelas
b. Perbekalan pelelangan
c. Perbekalan pengolahan
Frekuensi menemui praktek penangkapan illegal :
a. Setiap bulan
b. Setiap tiga bulan
c. Setiap 6 bulan
Berapa jumlah hari melaut untuk alat tangkap :
Pukat cincin……………….hari
Bagan…...…….hari
Pancing
(rawai)…..hari
Jaring insang hanyut………hari
Payang………..hari
** beri tanda “ X” untuk pilihan yang benar
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Skenario keberlanjutan perikanan
Tabel 17. Skenario keberlanjutan tiap atribut
Dimensi
Atribut
Ekologi
Status eksploitasi
Rentang migrasi
Tingkatan kolaps
Jumlah spesies tangkapan
Ukuran ikan tangkapan
Perubahan
tingkat tropik
Tangkapan belum dewasa
Ekonomi
Harga jual
Tingkat pendapatan
Sumber pendapatan lain
Kontribusi terhadap PDRB
Serapan tenaga kerja
Kepemilikan usaha
Pasar utama
Subsidi
Sosial
Pola kerja
Rumah tangga nelayan
Pengalaman nelayan
Pelaku usaha baru
Status konflik
Kontribusi pendapatan
Kesadaran lingkungan
Partisipasi keluarga
Teknologi
Ukuran Kapal
Lama trip
Rumpon
Tempat pendaratan
Penanganan di perahu
Pengolahan pra-jual
Perubahan kapasitas tangkap
Selektivitas alat tangkap
Kelembagaan Ketersediaan aturan
Lembaga
pelaksana
(formal/non formal)
Penegakan aturan
Pelabuhan perikanan
Pelibatan nelayan
KUD
dan
Lembaga
Keuangan Mikro
Kelompok nelayan
IUU fishing
3
++
+/----
Skenario
2
--+
++
+/+
1
-+/---
+/-+
++
+/----+/----+/++
------
+/----++
-+/+/+/+
-+/---+/++
+/+
+
---++
+
+/-+
+/-+/++
--++
++
--+/-
-++
--
-
+/++
+
--
--
+
+
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
++ = Sangat berkelanjutan
+
= Berkelanjutan
+/- = Cukup
-
= Kurang berkelanjutan
-- = Sangat tidak berkelanjutan
Lampiran 9. Lokasi kegiatan masyarakat nelayan Kabupaten Serdang Bedagai
a. Pesisir Perairan Selat Malaka
Universitas Sumatera Utara
b. Lembaga masyarakat nelayan
c. Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kecamatan Tanjung Beringin
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Jadwal kegiatan dan anggaran biaya penelitian
Jadwal kegiatan penelitian
No.
Kegiatan
I
1
1.
Studi Pustaka
2.
Penyusunan
Usulan Penelitian
Perbaikan Usulan
Penelitian
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2
II
3
4
1
2
III
3
4
1
2
3
IV
4
1
2
3
V
4
1
2
3
VI
4
1
2
3
Seminar Usulan
Penelitian
Pengambilan Data
Lapangan
Pengolahan dan
Analisis Data
Penelitian
Konsul dan
Perbaikan Hasil
Penelitian
Seminar Hasil
Penelitian
Perbaikan Hasil
Penelitian
Sidang Meja Hijau
Universitas Sumatera Utara
Anggaran biaya penelitian
No.
I.
Uraian
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1. Map
6
Buah
Rp. 5.000,-
Rp. 30.000,-
2. Boll point
8
Kotak
Rp. 15.000,-
Rp. 120.000,-
1. Buku literatur
5
Buah
Rp. 80.000,-
Rp. 400.000,-
2. Tinta print
4
Kotak
Rp. 30.000,-
Rp. 120.000,-
3. CD
4
Biji
Rp. 5.000,-
Rp. 20.000,-
4. Kertas foto copy
4
Rim
Rp. 30.000,-
Rp. 120.000,-
1. Internet
5
Bulan
Rp. 100.000,-
Rp. 500.000,-
2. Cetak skripsi
3
Biji
Rp. 50.000,-
Rp. 150.000,-
1573
Lembar
Rp.150,-
Rp. 235.950
4. Transportasi
5
Kali
Rp. 80.000,-
Rp. 400.000,-
5. Seminar
3
Kali
Rp. 400.000,-
Rp. 1.200.000,-
Peralatan dan Bahan
Peralatan
Bahan
II
Biaya
3. Foto copy
Total
Rp. 3.295.950,-
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara