Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Tembang (Sardinella sp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Lampiran 1. Produksi per alat tangkap per tahun
Tabel 11. Produksi ikan tembang per upaya penangkapan tahun 2008-2012
Jenis Alat
2008
2009
Tangkap
Upaya
Produksi
Upaya
Produksi
Penangkapan
(Ton)
Penangkapan
(Ton)
Pukat Cincin
83
83
(Purse Seine)
Jaring Insang
275
275

Hanyut
(Gillnet)
Pancing
105
105
(Line
Fishing)
Payang
130
130
(Seine Net)
Total

593

-

593

-


14.940

2010
Produksi
(Ton)
1.187,5

14.525

2011
Produksi
(Ton)
1.698

49.500

1.609,6

55.000


19.904

1.205,8

15.600
99.944

Trip

490

2012
Produksi
(Ton)
203

1.425

1.364


666,3

21.270

1.732,2

1.240

-

294

19.500

398

1.178

430,4


4.296,9

110.29
5

5.253,2

4.272

1.299,7

Trip

Trip

Sumber: Data Olahan Statistik DKP Serdang Bedagai (2008-2012)

Universitas Sumatera Utara


Produksi per alat tangkap per tahun
C pi = [

∑F�
∑F

x 100%] x Ci

Keterangan :
C Pi

= Produksi/alat tangkap/jenis ikan

∑F i

= Jumlah total alat tangkap yang menangkap jenis ikan tertentu
pada tahun ke i (unit)

∑F


= Jumlah unit alat tangkap yang menangkap jenis ikan tertentu
pada tahun ke i (unit)
= Total produksi Kabupaten pada tahun ke i

Ci

Tabel 12. Produksi ikan tembang dengan effort/trip penangkpan tahun 2008-2012
Tahun
Produksi (Kg)
Effort
2008
223.000
2009
189.000
2010
4.296.900
45.974
2011
5.253.200
34.963

2012
1.575.100
2.729
11.537.200
86.798
Total
Sumber: Data Olahan Statistik DKP Serdang Bedagai (2008-2012)
1. Produksi pukat cincin (purse seine) tahun 2008
4

C = [ x 100%] x 223 ton
8

= 111,5 ton
2. Produksi jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2008
C =[

4

676


x 100%] x 223 ton

= 1,319 ton
3. Produksi pancing (line fishing) tahun 2008
C =[

4

313

x 100%] x 223 ton

Universitas Sumatera Utara

= 2,849 ton
4. Produksi payang (seine net) Tahun 2008
C =[

4


230

x 100%] x 223 ton

= 3,878 ton
5. Produksi pukat cincin (purse seine) tahun 2009
4

C = [ x 100%] x 189 ton
8

= 94,5 ton
6. Produksi jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2009
C =[

4

676


x 100%] x 189 ton

= 1,118 ton
7. Produksi pancing (line fishing) tahun 2009
C =[

4

313

x 100%] x 189 ton

= 2,145 ton
8. Produksi payang (seine net) Tahun 2009
C =[

4

230

x 100%] x 189 ton

= 3,289 ton

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Estimasi effort
Jumlah trip

=Nxp

Keterangan :
N

= Jumlah unit penangkapan

p

= Rata-rata banyaknya trip per unit penangkapan

Tabel 13. Jumlah hari melaut tiap alat tangkap
Alat Tangkap
Rata-Rata Jumlah Trip
Penangkapan (1 Bulan)
Pukat Cincin (Purse Seine)
Jaring Insang Hanyut (Gillnet)
Payang
Pancing

20 trip
20 trip
20 trip
20 trip

Trip Penangkapan
Per Tahun
240 trip
240 trip
240 trip
240 trip

1. Effort pukat cincin (purse seine) tahun 2008

Jumlah trip = 83 x 240
= 19.920
2. Effort jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2008

Jumlah trip = 275 x 240
= 66.000
3. Effort pancing (line fishing) tahun 2008

Jumlah trip = 105 x 240
= 25.200
4. Effort payang (seine net) Tahun 2008

Jumlah trip = 130 x 240
= 31.200
5. Effort pukat cincin (purse seine) tahun 2009

Jumlah trip = 83 x 240
= 19.920

Universitas Sumatera Utara

6. Effort jaring insang hanyut (gillnet) tahun 2009

Jumlah trip = 275 x 240
= 66.000
7. Effort pancing (line fishing) tahun 2009

Jumlah trip = 105 x 240
= 25.200
8. Effort payang (seine net) Tahun 2009

Jumlah trip = 130 x 240
= 31.200

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Hasil tangkapan per upaya penangkapan (CPUE)
CPUE =

Ci
�i

Keterangan :
CPUE = Catch per Unit Effort
Ci

= Hasil tangkapan pada tahun ke-i (ton)

Fi

= Upaya penangkapan pada tahun ke-i (trip)

Tabel 14. Effort, produksi dan CPUE alat tangkap
Tahun
Jenis Alat
Tangkap
Pukat Cincin
(Purse Seine)
Jaring Insang
Hanyut
(Gillnet)

Effort
(Trip)

Pancing
Payang
Total

2008
Produksi
(Kg)

CPUE

Effort
(Trip)

2009
Produksi
(Kg)

CPUE

Effort
(Trip)

2010
Produksi
(Kg)

CPUE

Effort
(Trip)

2011
Produksi
(Kg)

CPUE

Effort
(Trip)

2012
Produksi
(Kg)

CPUE

19.920

111.500

5,597

19.920

94.500

4,743

14.940

1.187.500

79,484

14.525

1.698.000

116,901

490

203.000

414,285

66.000

1.319

0,019

66.000

1.118

0,016

49.500

1.609.600

32,517

55.000

1.425.000

25,909

1.364

666.300

488,489

25.200

2.849

0,113

25.200

2.145

0,085

19.904

1.205.800

60,58

21.270

1.732.200

81,438

1.240

275.400

222,096

31.200

3.878

0,124

31.200

3.289

0,105

15.600

294.000

18,846

19.500

398.000

20,41

1.178

430.400

365,365

142.320

119.546

5,854

142.320

101.052

4,951

99.944

4.296.900

191,428

110.295

5.253.200

244,659

4.272

1.575.100

1.490,23

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Standarisasi effort
CPUE r =

CPUE s =

Catch�

�������
Catch�

�������
CPUEr

FPIi

=



= ∑i

�����
i=1

Keterangan :

��� i x � i

r = alat tangkap yang distandarisasi
s = alat tangkap standar (dengan CPUE yang terbesar)
i = Jenis alat tangkap
E = total effort atau jumlah upaya tangkap dari atat tangkap yang
distandarisasi dan alat tangkap standar (trip)
Ei = effort dari alat tangkap yang distandarisasi dan alat tangkap
standar (trip)
1. Effort tahun 2008

CPUE r =

=

1.319+2.849+ 3.878

66.000+25.200+31.200
8.046

122.400

= 0,065
CPUE s =

111.500
19.920

= 5,597
FPIi

=

0,065
5,597

Universitas Sumatera Utara

= 0,011
E

= 0,011 x 142.320
= 1.565,52

2. Effort tahun 2009

CPUE r =

=

1.118+2.145+3.289

66.000+25.200+31.200
6.552

122.400

= 0,053
CPUE s =

94.500
19.920

= 4,743
FPIi

=

0,053

4,743

= 0,011
E

= 0,011 x 142.320
= 1.565,52

3. Effort tahun 2010

CPUE r =

=

1.609.600+1.205.800+294.000
49.500+19.904+15.600

3.109.400
85.004

= 36,579
CPUE s =

1.187.500
14.940

= 79,484

Universitas Sumatera Utara

FPIi

=

36,579

79,484

= 0,46
E

= 0,46 x 99.944
= 45.974,24

4. Effort tahun 2011

CPUE r =

=

1.425.000+1.732.200+398.000
55.000+21.270+19.500

3.555.200
95.770

= 37,122
CPUE s =

1.698.000
14.525

= 116,901
FPIi

=

37,122

116,901

= 0,317
E

= 0,317 x 110.295
= 34.963,515

5. Effort tahun 2012

CPUE r =

=

203.000+275400+430.400
490+1.240+1.178

908.800
2.908

= 312,517
CPUE s =

666.300
1.364

Universitas Sumatera Utara

= 488,489
FPIi

=

312,517
488,489

= 0,639
E

= 0,639 x 4.272
= 2.729,808

Tabel 15. Produksi ikan tembang dengan effort standart tahun 2008-2012
Tahun
Produksi
Effort
CPUE
Ln CPUE
(Kg)
Standart
2008
119.546
1.565
76,361
4,335
2009
101.052
1.565
64,548
4,167
2010
4.296.900
45.974
93,463
4,537
2011
5.253.200
34.963
150,248
5,012
2012
1.575.100
2.729
577
6,357
11.345.798
86.798
961,621
6,868
Total

Lampiran 5. Pendugaan potensi dengan metode surplus produksi
1. Model Schaefer :
Untuk mencari nilai a (intercept) dan b (slope), digunakan program Microsoft Exel
2007.
a = 242,7331463
b = -0,002903777
Hubungan antara C (hasil tangkapan) dengan f (upaya penangkapan) adalah :
C

= af + b(f)2

C

= 242,7331463 f – 0,002903777f 2

Sedangkan hubungan CPUE dengan f (upaya penangkapan) adalah :
CPUE = a + b(f)
= 242,7331463 – 0,002903777 f

Universitas Sumatera Utara

Maka dilakukan analisis regresi linear dalam SPSS dengan effort pada sumbu x
dan CPUE pada sumbu y sehingga diperoleh persamaan y = -0,0029 x + 242,73
dengan R² = 0,082. R² model Schaefer lebih besar dari pada model Fox, sehingga
dilakukan analisis selanjutnya.

Nilai Upaya Optimum (f optimum) adalah :
fopt

=−

=−



2�

242,7331463

2 (−0,002903777)

= 41.796,099 trip/tahun

Nilai Potensi Maksimum Lestari (MSY) adalah :
MSY = −
=−

�2

4�

242,73314632

4 (−0,002903777)

= 5.072.650,023 kg/tahun

Pendugaan Tingkat Pemanfaatan dan Pengupayaan
TPc

=

Ci

MSY

�100%

Universitas Sumatera Utara

fs

� 100%

TPf

=

TAC

= 80% x MSY

fopt

Keterangan :
TPc

= Tingkat pemanfaatan pada tahun ke-i (%)

Ci

= Hasil tangkapan ikan pada tahun ke-i (ton)

MSY = Maximum Sustainable Yield (ton/tahun)
TP

= Tingkat pengupayaan pada tahun ke-i (%)

fs

= Upaya penangkapan (effort standar) pada tahun ke-i (trip)

f opt

= Upaya penangkapan optimum (trip/thn)

TAC

= Tangkapan yang diperbolehkan

1. TPc dan TPf Tahun 2008
TPc

=

119.546

5.072.650,023

�100%

= 2,356%
TPf

=

1.565,52

41.796,099

� 100%

= 3,745%

2. TPc dan TPf Tahun 2009
TPc

=

101.052

5.072.650,023

�100%

= 1,992%
TPf

=

1.565,52

41.796,099

� 100%

= 3,745%

3. TPc dan TPf Tahun 2010

Universitas Sumatera Utara

TPc

=

4.296.900

5.072.650,023

�100%

= 84,707%
TPf

=

45.974,24

41.796,099

� 100%

= 109,996%

4. TPc dan TPf Tahun 2011
TPc

=

5.253.200

5.072.650,023

�100%

= 103,559%
TPf

=

34.963,515
41.796,099

� 100%

= 83,652%

5. TPc dan TPf Tahun 2012
TPc

=

1.575.100

5.072.650,023

�100%

= 31,05%
TPf

=

2.729,808

41.796,099

� 100%

= 6,531%

Tangkapam yang diperbolehkan :
TAC

= 80% x 5.072.650,023
= 4.058.120,018 kg/tahun

2. Model Fox
Untuk mencari nilai a (intercept) dan b (slope), digunakan program Microsoft Exel
2007.

Universitas Sumatera Utara

a = 4,9691769
b = -5,015E-06
Hubungan antara C (hasil tangkapan) dan f (upaya penangkapan) adalah :
C

= f exp (a+ b(f))
= f exp 4,9691769 – 0,000005015 f

Maka dilakukan analisis regresi linear dengan effort pada sumbu x dan Ln CPUE
pada sumbu y sehingga diperoleh persamaan y = -0,000005015 x + 4,9692 dengan
R² = 0,015. R² model Fox lebih kecil dari pada model Schaefer, sehingga tidak
dilakukan analisis selanjutnya.

Nilai Upaya Optimum (f opt) adalah :
fopt

=

=

−1


−1

−0,000005015

= 199.405,92 trip/tahun
Nilai Potensi Maksimum Lestari (MSY) adalah :
MSY = - (1/b) exp (a-1) I
=-

1

−0,00001003

exp 9,9383538-1

= 10.556.736,76 kg/tahun

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Penentuan sampel
Tabel 16. Data nelayan Kabupaten Serdang Bedagai
No.
Desa

1.
2.
3.
4.
5.
6.

1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

1.
2.

1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.
3.
4.
5.

Kecamatan Pantai Cermin
Kota Pari
Pantai Cermin Kanan
Pantai Cermin Kiri
Kuala Lama
Lubuk Saban
Naga Kisar
Jumlah
Kecamatan Perbaungan
Kesatuan
Lubuk Rotan
Lubuk Bayas
Tanah Merah
Sei Naga Lawan
Jumlah
Kecamatan Teluk Mengkudu
Pasar Baru
Sialang Buah
Pekan Sialang Buah
Sentang
Bogak Besar
Pematang Kuala
Pematang Guntung
Jumlah
Kecamatan Sei Rampah
Sei Rejo
Pekan Sei Rampah
Jumlah
Kecamatan Tanjung Beringin
Pkn. Tanjung Beringin
Tebing Tinggi
Nagur
Bagan Kuala
Mangga Dua
Jumlah
Kecamatan Bandar Khalifah
Pkn. Bandar Khalifah
Kayu Besar
Gelam Sei Serimah
Juhar
Bandar Tengah
Jumlah
Total Kabupaten

Nelayan
Penuh
(Orang)

Nelayan
Sambilan
(Orang)

Jumlah
(Orang)

223
350
188
499
102
107
1.469

50
22
30
100
88
75
365

273
372
218
599
190
182
1.834

21
5
4
7
106
143

4
11
30
8
30
83

25
16
34
15
136
226

120
636
656
370
389
265
105
2.541

175
240
208
220
136
89
74
1.142

295
876
864
590
525
354
179
3.683

47
23
70

93
40
133

140
63
203

2.556
495
1.032
322
57
4.462

253
98
153
11
25
540

2.809
593
1.185
333
82
5.002

492
284
229
15
21
1.041
9.726

257
128
152
24
31
592
2.855

749
412
381
39
52
1.633
12.581

Sumber : Data Statistik DKP Serdang Bedagai (2009)

Universitas Sumatera Utara

n=

N

1+N (e)²

Keterangan :

n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi (nelayan penuh Kecamatan Tanjung Beringin)
e = Tingkat kelonggaran (10%)
n=

5.002

1+5.002 (0,1)²

= 98,039 orang

Lampiran 7. Kuisioner
KUISIONER
PENILAIAN STATUS KEBERLANJUTAN IKAN TEMBANG
DI PERAIRAN SELAT MALAKA, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Peneliti :
Rina Sari Lubis
090302054
Nama Narasumber
Umur
Pekerjaan
Lama bekerja
Alamat

:
:
:
:
:

Dimohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi kuisioner penelitian ini, yang
merupakan salah satu aspek dari peneliti yang bertujuan :
1. Untuk mengetahui status keberlanjutan sumberdaya ikan tembang dari aspek
ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan.
2. Untuk bahan penelitian dalam menyelesaikan tugas akhir Skripsi.
Data dan informasi yang diberikan dijamin kerahasiaannya, atas kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr saya ucapkan terima kasih.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013

Universitas Sumatera Utara

1. Berapa jauh ikan pelagis kecil melakukan migrasi/berpindah tempat (mil)?
2.
3.

4.

4.

5.

6.
7.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.
13.

14.
15.

a. ±4 mil
b. ±3 mil
c. ±1-2 mil
Adakah pengurangan lokasi area penangkapan ikan tembang?
a. Banyak dan cepat
b. Beberapa
c. Tidak ada
Berapa persenkah ikan tembang yang berukuran ± 20 cm tertangkap dalam
sekali pendaratan ikan?
a. Lebih dari 40%
b. 20% -40%
c. Kurang dari 20%
Apakah perubahan jenis atau ukuran ikan tangkapan periode tahun 2008-2012
menurun?
a. Tidak menurun
b. Menurun perlahan
c. Menurun cepat
Berapa persenkah ikan yang berukuran 25%
Jenis konflik yang pernah terjadi antar nelayan misalnya konflik alat tangkap
yang digunakan, usaha, dan produksi?
a. Lebih dari 1jenis
b. 1 jenis
c. Tidak ada
Berapa persenkah pendapatan diberikan kepada keluarga?
a. Lebih dari 80%
b. 50%-80%
c. Kurang dari 50%
Dimana pembuangan sampah keluarga?
a. Tempat umum pembuangan sampah
b. Di belakang rumah
c. Di Sungai/muara
Partisipasi keluarga:
a. Persiapan melaut
b. Penjualan hasil
c. Pengolahan hasil
Ukuran panjang kapal yang digunakan:
a. Kurang dari 8 meter b. 8-17 meter
c. Lebih dari 17 meter

Universitas Sumatera Utara

16. Berapa harikah yang dibutuhkan untuk satu kali trip penangkapan?
17.
18.

19.
20.
21.
22.
23.

24.

25.
26.
27.
28.

29.
30.
31.

a. Lebih dari 11 hari
b. 2-10 hari
c. 1 hari
Pola penangkapan ikan:
a. Berburu
b. Campuran
c. Rumpon
Lokasi pendaratan hasil tangkapan:
a. Pelabuhan Kabupaten lain
b. Pelabuhan Kecamatan lain
c. TPI desa sendiri
Teknologi penanganan hasil tangkapan di atas kapal:
a.. Boks pendingin
b. Tangki penampungan
c. Freezer
Standar pengolahan ikan sebelum dijual:
a. Bersih perut dan insang b. Produk setengah jadi
c. Ikan utuh
Berapakah pertambahan jumlah kapal sekoci dan jumlah trip dari tahun 2008?
a. Kurang dari 10%
b. 10%-30%
c. Lebih dari 30%
Berapakah ukuran minimum mata jaring (inci):
a. lebih besar 1,5 inci
b. 1,5 inci
c. 1 inci
Ketersediaan aturan pengelolaan:
a. Aturan nasional
b. Aturan perda provinsi dan kabupaten
c. Aturan perdes
Keberadaan lembaga pada tiap tingkatan pengelolaan:
a. Hanya ditingkat nasional
b. Ada hingga provinsi
c. Ada hingga Kabupaten
Jenis tindakan terhadap pelanggaran aturan:
a. Tidak ada sanksi
b. Peringatan
c. Sanksi
Tingkat pelayan pelabuhan perikanan:
a. TPI
b. PPP
c. PPS
Pernahkah bapak terlibat penyusunan aturan?
a. Pernah
b. Tidak pernah
Berapa jumlah KUD dan Lembaga Keuangan Mikro yang berjalan dengan
baik?
a. Kurang dari 3 lembaga b. 3-4 lembaga
c. Lebih dari 4 lembaga
Peran kelompok nelayan:
a. Belum jelas
b. Perbekalan pelelangan
c. Perbekalan pengolahan
Frekuensi menemui praktek penangkapan illegal :
a. Setiap bulan
b. Setiap tiga bulan
c. Setiap 6 bulan
Berapa jumlah hari melaut untuk alat tangkap :
Pukat cincin……………….hari
Bagan…...…….hari
Pancing
(rawai)…..hari
Jaring insang hanyut………hari
Payang………..hari

** beri tanda “ X” untuk pilihan yang benar

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Skenario keberlanjutan perikanan
Tabel 17. Skenario keberlanjutan tiap atribut
Dimensi
Atribut
Ekologi

Status eksploitasi
Rentang migrasi
Tingkatan kolaps
Jumlah spesies tangkapan
Ukuran ikan tangkapan
Perubahan
tingkat tropik
Tangkapan belum dewasa
Ekonomi
Harga jual
Tingkat pendapatan
Sumber pendapatan lain
Kontribusi terhadap PDRB
Serapan tenaga kerja
Kepemilikan usaha
Pasar utama
Subsidi
Sosial
Pola kerja
Rumah tangga nelayan
Pengalaman nelayan
Pelaku usaha baru
Status konflik
Kontribusi pendapatan
Kesadaran lingkungan
Partisipasi keluarga
Teknologi
Ukuran Kapal
Lama trip
Rumpon
Tempat pendaratan
Penanganan di perahu
Pengolahan pra-jual
Perubahan kapasitas tangkap
Selektivitas alat tangkap
Kelembagaan Ketersediaan aturan
Lembaga
pelaksana
(formal/non formal)
Penegakan aturan
Pelabuhan perikanan
Pelibatan nelayan
KUD
dan
Lembaga
Keuangan Mikro
Kelompok nelayan
IUU fishing

3
++
+/----

Skenario
2
--+
++
+/+

1
-+/---

+/-+
++
+/----+/----+/++
------

+/----++
-+/+/+/+
-+/---+/++
+/+

+
---++
+
+/-+
+/-+/++
--++
++
--+/-

-++
--

-

+/++
+

--

--

+
+

Universitas Sumatera Utara

Keterangan :
++ = Sangat berkelanjutan
+

= Berkelanjutan

+/- = Cukup
-

= Kurang berkelanjutan

-- = Sangat tidak berkelanjutan

Lampiran 9. Lokasi kegiatan masyarakat nelayan Kabupaten Serdang Bedagai

a. Pesisir Perairan Selat Malaka

Universitas Sumatera Utara

b. Lembaga masyarakat nelayan

c. Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kecamatan Tanjung Beringin

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Jadwal kegiatan dan anggaran biaya penelitian
Jadwal kegiatan penelitian
No.

Kegiatan

I
1

1.

Studi Pustaka

2.

Penyusunan
Usulan Penelitian
Perbaikan Usulan
Penelitian

3.
4.
5.
6.

7.

8.
9.
10.

2

II
3

4

1

2

III
3

4

1

2

3

IV
4

1

2

3

V
4

1

2

3

VI
4

1

2

3

Seminar Usulan
Penelitian
Pengambilan Data
Lapangan
Pengolahan dan
Analisis Data
Penelitian
Konsul dan
Perbaikan Hasil
Penelitian
Seminar Hasil
Penelitian
Perbaikan Hasil
Penelitian
Sidang Meja Hijau

Universitas Sumatera Utara

Anggaran biaya penelitian
No.
I.

Uraian

Volume

Satuan

Harga Satuan

Jumlah

1. Map

6

Buah

Rp. 5.000,-

Rp. 30.000,-

2. Boll point

8

Kotak

Rp. 15.000,-

Rp. 120.000,-

1. Buku literatur

5

Buah

Rp. 80.000,-

Rp. 400.000,-

2. Tinta print

4

Kotak

Rp. 30.000,-

Rp. 120.000,-

3. CD

4

Biji

Rp. 5.000,-

Rp. 20.000,-

4. Kertas foto copy

4

Rim

Rp. 30.000,-

Rp. 120.000,-

1. Internet

5

Bulan

Rp. 100.000,-

Rp. 500.000,-

2. Cetak skripsi

3

Biji

Rp. 50.000,-

Rp. 150.000,-

1573

Lembar

Rp.150,-

Rp. 235.950

4. Transportasi

5

Kali

Rp. 80.000,-

Rp. 400.000,-

5. Seminar

3

Kali

Rp. 400.000,-

Rp. 1.200.000,-

Peralatan dan Bahan
Peralatan

Bahan

II

Biaya

3. Foto copy

Total

Rp. 3.295.950,-

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Sebelah (Psettodes spp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

4 47 124

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Tembang (Sardinella sp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

1 26 117

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Tembang (Sardinella sp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

0 0 11

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Tembang (Sardinella sp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

0 0 6

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Tembang (Sardinella sp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

0 0 28

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Tembang (Sardinella sp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

0 0 5

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan (Psettodes spp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

0 0 15

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan (Psettodes spp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

0 0 2

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan (Psettodes spp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

0 0 5

Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan (Psettodes spp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

0 0 21