PENTINGNYA PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA PE (1)

MAKALAH
PENTINGNYA PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN

OLEH :
NAMA

: DEBORA IRMS

KELAS

: IV B

PRODI

: PG-PAUD

DOSEN PEMBIMBING

: AGUS HERU, M.PD


PROGRAM STUDI PG-PAUD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2016
1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat
dan berkatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dengan judul “Pentingnya Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran” dengan
tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai syarat dalam memenuhi tugas mata kuliah
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Makalah ini ditujukan untuk bahan tugas
sekaligus sebagai salah satu bahan referensi mahasiswi terutama program studi
PG-PAUD untuk mengetahui lebih banyak tentang pengelolaan program
bimbingan dan konseling untuk anak usia dini.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Saya sebagai
penyusun menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

untuk itu, tim penyusun mengharapkan bahwa dari semua yang membaca demi
penyempurnaan makalah ini, kami membutuhkan kritik dan saran dari para
pembaca. Akhirnya saya sebagai penyusun mengucapkan terima kasih.
.
Palembang, Mei 2016
Tim Penyusun

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

BAB I PENDAHULUAN


1

1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

1
2
2

BAB II PEMBAHASAN

3

2.1 Pengertian Perpustakaan
2.2 Tujuan dan Fungsi Perpustakaan

3
3


2.3 Peran Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran

6

BAB III PENUTUP
A.
B.

10

Kesimpulan
Saran

10
10

DAFTAR PUSTAKA

11


3

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan merupakan sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas
pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian danpenyajian serta
penyebaran informasi. Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang
sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu
pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta
memberikan berbagai layanan jasa lainnya. Sebagian besar masyarakat
beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat tumpukan buku tanpa
mengetahui pasti ciri dan fungsi perpusatakaan. Ada beberapa ciri yang perlu
diketahui oleh masyarakat, diantaranya adalah tersediaanya koleksi, sarana
prasarana, pustakawan dan pengunjung serta adanya suatu unit kerja. Kemajuan
perpustakaan Sekolah sebagai salah satu tolah ukur keberhasilan prestasi belajar
karena perpustakaan sebagai penyedia informasi, khususnya bagi para siswa
dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuannya.
Berbagai usaha yang dilakukan oleh guru atau pengelola pendidik untuk lebih

meningkatkan serta mendukung proses belajar agar lebih efektif dan efisien.
Meskipun banyak faktor yang menentukan kualitas pendidikan atau hasil belajar.
Salah satunya yang terkait dengan sumber belajar. Banyak berbagai sumber yang
dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Oleh karenanya, belajar-mengajar sebagai
suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponenkomponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu komponen dalam
proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak lain adalah daya
yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar-mengajar, baik secara
langsung maupun secara tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan.
Sumber belajar diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar,
benda, dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai wahana
bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan perilaku. Salah satu sumber
belajar yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar adalah perpustakaan

4

dan buku. Maka dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai
pemanfaatan perpustakaan sumber belajar.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah yang akan dibahas yaitu:
A. Apa pengertian dari perpustakaan?

B. Apa Tujuan dan Fungsi dari Perpustakaan?
C. Sejauh mana pentingnya Perpustakaan dalam penggunaannya sebagai
media pembelajaran, pusat informasi dan inovasi?
1.3 Tujuan Penulisan
A. Mengetahui pengertian dari perpustakaan.
B. Mengetahui tujuan dan fungsi perpustakaan.
C. Mengetahui peran perpustakaan sebagai sumber belajar, pusat informasi
dan inovasi.

5

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perpustakaan
Darmono (2001:03) mengemukakan bahwa Perpustakaan pada
hakekatnya adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi
pemakainya. Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan
buku-buku atau tempat buku-buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai
media belajar siswa
Ibnu Ahmad Saleh memberikan definisi perpustakaan adalah tempat

pengumpulan pustaka atau kumpulan pustaka yang diatur dan disusun dengan
sistem tertentu, sehingga sewaktu-waktu diperlukan dapat ditemukan dengan
mudah dan cepat. (Basuki, 1991:06)
Menurut RUU Perpustakaan pada bab 1 pasal 1 menyatakan
perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan
terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan
intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Maka secara umum dapat kita simpulkan bahwa pengertian
perpustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan
pustaka secara sistematis dan mengelolahnya dengan cara khusus sebagai
sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya.
2.2 Apa Tujuan dan Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan Umum maupun perpustakaan Sekolah kedua-duanya
mempunyai tujuan dan fungsi yang sama yaitu sebagai tempat kumpulan
sumber ilmu. Dalam pembahasannya ini kami menerangkan tentang
Perpustakaan Sekolah sebagai media pembelajaran para siswa di Sekolah.
Pemakai perpustakaan sekolah sangatlah terbatas, yakni hanya kalangan
siswa, guru dan karyawan Sekolah tersebut. Dengan pengadaan bahan
pustaka yang menunjang kurikulum, diharapkan para siswa mendapatkan
kesempatan untuk mempertinggi daya serap dan penalaran dalam proses


6

pendidikan. Sedangkan kepada guru, perpustakaan dapat membantu mereka
untuk memperluas cakrawala pengetahuannya dalam kegiatan mengajar.
Demikian pula bagi karyawan Sekolah bukan guru, perpustakaan dapat
membantu mereka untuk lebih menghayati tugasnya masing-masing di
Lingkungan Sekolah sehingga semakin dapat berperan serta. Dengan
demikian pengetahuan yang memadai membuat orang untuk tidak merasa
rendah diri, sekaligus dari perpustakaan itu mereka juga bisa memperoleh
hiburan yang sehat. Jadi Tujuan Perpustakaan Sekolah adalah untuk
mempertinggi daya serap dan kemampuan siswa dalam proses pendidikan
serta membantu memperluas cakrawala pengetahuan guru/Karyawan dalam
lingkup pendidikan.
Untuk masalah tujuan Pendirian Perpustakaan secara umum itu sendiri
adalah sebagai berikut :
1.

Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai
informasi untuk dikoleksi, diolah dan diproses.


2.

Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia
(ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya) melalui aktifitas
pemeliharaan dan pengawetan koleksi.

3.

Sebagai agen perubahan (Agents Of changes) dan Agen Kebudayaan
serta pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang
dan masa yang akan datang.

4.

Menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya.
Adapun fungsi peerpustakaan adalah sebagai berikut :

1.


Membantu para siswa/pembaca dalam melakukan penilitian dan
membantu menemukan keterangan-keterangan yang lebih luas dari apa
yang dibutuhkannya,

2.

Memupuk daya kritis

3.

Membantu mengembangkan kegemaran membaca dan hobinya dengan
adanya buku-buku tentang ketrampilan-ketrampilan yang meningkatkan
daya kreatifitas.

7

4.

Fungsi penyimpanan, Tempat untuk melestarikan kebudayaan.

5.

Fungsi Informasi.

6.

Fungsi kultural.
Perpustakaan sekolah merupakan bagian penting dari program

penyelenggaraan pendidikan tingkat sekolah yang memiliki fungsi dan
manfaat untuk mendukung penyelenggaraan perpustakaan sekolah.
Menurut Yusuf (Lasa 2007:11) Perpustakaan sekolah memilki empat
fungsi umum, yaitu: 1) Fungsi edukatif adalah secara keseluruhan segala
fasilitas, sarana dan prasarana perpustakaan sekolah, terutama koleksi dapat
membantu murid dalam proses belajar; 2) Fungsi informatif dari
perpustakaan sekolah adalah mengupayakan penyediaan koleksi yang bersifat
memberi tahu akan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan guru dan
murid; 3) Fungsi kreasi bukan merupakan fungsi utama, namun sangat
penting kedudukannya dalam upaya peningkatan intelektual dan inspirasi; 4)
Fungsi riset membuat koleksi yang ada di perpustakaan sekolah menjadi
bahan untuk melakukan riset atau penelitian sederhana.
Berdasarkan fungsi dan manfaat dari perpustakaan sekolah, maka
perpustakaan sekolah dapat disebut sebagai pusat sumber belajar seperti yang
diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Dimana pada pasal 35 undang-undang tersebut
dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah, baik
yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, harus
menyediakan sumber-sumber belajar. Selain itu, pemanfaatan perpustakaan
sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai
berikut (Achsin, 1986):
1.

Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan (a)
mengenal sumber informasi dan pengetahuan, (b) menentukan lokasi
sumber informasi berdasarkan sistem klasifikasi perpustakaan, cara
menggunakan katalog dan indeks, (c) menggunakan bahan pustaka
baru, bahan referensi seperti ensiklopedi, kamus, buku tahunan, dll.

8

2.

Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi,
seperti (a) memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan
masalah, dan (b) mendokumentasikan informasi dan sumbernya.
Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi
informasi, seperti (a) memahami bahan yang dibaca, (b) membedakan
antara fakta dan opini, dan (c) menginterpretasi informasi baik yang
saling mendukung maupun yang berlawanan.

3.

Keterampilan menggunakan informasi, seperti (a) memanfaatkan
intisari informasi untuk mengambil keputusan dan memecahkan
masalah, (b) menggunakan informasi dalam diskusi, dan (c) menyajikan
informasi dalam bentuk tulisan.

4.

Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi
informasi, seperti: (a) memahami bahan yang dibaca, (b)
membedakan antara fakta dan opini, (c) menginterpretasi informasi
baik yang saling mendukung maupun berlawanan.

2.3 Peran Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran
Sesuai dengan namanya, perpustakaan tentu berada di sekolah dan
berfungsi untuk sarana kegiatan belajar-mengajar, penelitian sederhana,
menyediakan bahan bacaan guru menambah ilmu pengetahuan, sekaligus
rekreasi sehat di sela-sela kegiatan belajar. Perpustakaan sekolah sangat
bermanfaat dalam menunjang penyelenggaraan dan proses belajar mengajar.
Oleh karena itu pada prinsipnya setiap sekolah diwajibkan menyediakan
perpustakaan dan perpustakaan merupakan bagian dari kegiatan sekolah
Sesuai dengan konsep pendidikan sekarang, interaksi belajar mengajar
bukan hanya bertumpu pada guru sebagai sumber belajar, namun pendidikan
sekarang menghendaki keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar
dengan kata lain siswa bukan hanya sebagai objek, tetapi ia juga harus
sebagai subjek yang ikut ambil bagian dalam interaksi belajar yang
berlangsung.

9

Sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen system
intruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan,
yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian
sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar
diri seseorang (peserta didik) dan memungkinkan (memudahkan) terjadinya
proses belajar. Untuk menjamin bahwa sumber belajar tersebut adalah sebagai
sumber belajar yang cocok, sumber tersebut harus memenuhi ketiga
persyaratan sebagai berikut:
1)

Harus dapat tersedia dengan cepat

2)

Harus memungkinkan siswa untuk memicu diri sendiri

3)

Harus bersifat individual, misalnya harus dapat memenuhi berbagai
kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri.
Sumber belajar dapat berasal dari berbagai bentuk misalnya orang juga

dapat menjadi sumber belajar, yakni ketika staf pengajar menyediakan diri
sebagai manusia sumber yang dapat tersedia setiap saat sehingga dapat
memecahkan berbagai kesulitan siswa secara individual. Begitu juga tempat
tertentu dapat dijadikan sumber belajar, contohnya adalah perpustakaan yang
bisa digunakan setiap saat.
Perpustakaan juga bisa membantu siswa dalam mendapatkan
pengetahuan ketrampilan , pengetahuan dan sikap yang secara aktif, yaitu
pembelajaran aktif atas informasi, ketrampilan dan pengetahuan yang
diperoleh melalui penyelidikan atau proses bertanya dan membaca. Siswa
dikondisikan dalam sikap mencari (aktif) bukan sekedar menerima (reaktif).
Dengan kata lain, mereka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepada mereka atau pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan
sendiri. Mereka mengupayakan sendiri pemecahan atas permasalah yang
diajukan oleh guru , sehingga mereka tertarik untuk mendapatkan informasi
atau menguasai ketrampilan dengan mencarinya di perpustakaan sendiri.
Perpustakaan juga bisa digunakan sebagai pencarian informasi. Metode
ini bisa disamakan dengan ujian open – book. Tim-tim dikelas mencari
informasi dan tim yang lain bisa mencari informasinya di perpustakaan.

10

Perpustakaan juga bisa digunakan sebagai penerapan metode belajar
mandiri. Dimana belajar mandiri itu sendiri merupakan kegiatan pendidika
yang dilaksanakan oleh individu untuk memperbaiki diri sendiri. Dalam
belajar, siswa tidak selalu memulainya tetapi tetap dibawah pengawasan dan
pembimbingan guru. Siswa bisa terlibat dalam identifikasi masalah / topik,
kegiatan penyimpulan, dan evaluasi terhadap hasil belajar mandirinya. Selain
menerapkan metode belajar mandiri, perpustakaan juga bisa digunakan
sebagai penerapan metode Discovery, yakni proses mental yang mengajarkan
siswa untuk bisa menemukan sendiri konsep dan prinsip-prinsip.
Perpustakaan merupakan bagian integral yang mendukung proses
belajar-mengajar. Keberadaan perpustakaan sebagai sumber belajar dalam
proses pendidikan diharapkan dapat digunakan sebagai berikut:
1) Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid
terhadap membaca.
2) Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar muridmurid.
3) Perpustakaan sekolah dapat menanamkan kebiasaan belajar mandiri
yang akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri.
4) Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik
membaca.
5) Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan
berbahasa.
6) Perpustakaan sekolah dapat melatih murid-murid ke arah tanggung
jawab.
7) Perpustakaan sekolah dapat memperlancar murid-murid dalam
menyelesiakan tugas-tugas sekolah.
8) Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumber
sumber pengajaran.

11

Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat
menjalankan peranannya. Secara umum peran – peran yang dapat dilakukan
adalah :
1.

Sebagai Pusat Informasi
Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang memiliki peranan
penting dalam memberikan suatu informasi. Hal ini dikarenakan sebuah
perpustakaan pastinya mempunyai koleksi buku tidak hanya satu,bisa
ratusan atau bahkan berpuluh-puluh ribu. Yang di dalamnya terdapat
berbagai macam jenis buku, seperti karya umum, filsafat, ensiklopedi dan
lain-lain. Tidak hanya buku, perpustakaan sekarang juga dilengkapi
dengan adanya koleksi majalah, koran ataupun artikel yang dapat
dijadikan sebagai sumber informasi dan juga ilmu.

2.

Sebagai Pusat Inovasi
Perpustakaan sebagai tempat tersimpannya berbagai informasi
untuk tumbuhnya ide-ide yang kreatif. Dari ide-ide kreatif itulah dapat
tercipta suatu karya yang apat bermanfaat bagi orang lain. Dan dari karya
para pengguna perpustakaan inilah nantinya dapat pila muncul suatu
wacana atau pun gagasan yang dapat dibaca dan digunakan oleh orang
lain. Contohnya bila kita membaca tentang buku pembudidayaan jamur.
Jika orang tersebut adalah seorang yang kreatif, maka dari membaca
buku itu bisa saja muncul ide untuk membuka lapangan pekerjaan yang
tentunya berguna bagi orang lain.

3.

Sebagai Pusat Sumber Belajar
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar.
Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sistematis, secara
langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi
proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut
berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan
adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa
dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.

12

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makna yang lebih luas dari sumber media adalah suatu bahan yang
dapat menyediakan serta dipergunakan dan mendukung terjadinya kegiatan
belajar yang lebih efektif dan menyenangkan,diantaranya adalah
perpustakaan. Keberadaan perpustakaan sangatlah penting untuk menunjang
peruses kegiatan belajar disekolah. Bahan sumber dan materi mesti tersedia,
dan dapat dipergunakan semaksimal mungkin. Perpustakaan digunakan
untuk mencari isi materi dari sumber belajar yang lainnya, selain dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat belajar.
dapat memberikan banyak pengalaman dan wawasan, motivasi belajar,
mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa,sehingga perpustakaan
memiliki multy fungsi. Dengan penataan perpustakaan yang baik diharapkan
layanannya juga dapat meningkat sesuai kebutuhan pelajar dalam menggali
berbagai bidang keilmuan.
Fungsi Perpustakaan yaitu untuk penelitian, pendidikan, rekreasi,
informasi. Jenis-jenis Perpustakaan diantaranya yaitu: Perpustakaan negara,
Perpustakaan awam, Perpustakaan akademik, Perpustakaan sekolah dan
perpustakaan khhusus. Peranan perpustakaan yakni sebagai pusat sumber
informasi, Sebagai Pusat inovasi dan Sebagai pusat sumber belajar.
3.2 Saran
Demikian makalah yang kami sajikan, bila ada kesalahan dalam
penulisan juga kekurangan dalam segi pembahasan mohon dimaklumi.
Dengan segala kerendahan hati, kami sebagai penyusun makalah
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman-teman dan dosen
pembimbing agar dapat memperbaiki makalah selanjutnya.

13

DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramerdia
Pustaka Utama.
Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Perpustakaan Sekolah. Cet. I Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lasa, Hs. 2007. Manajemen perpustakaan sekolah. Yogyakarta: Pinus.
Sinaga, Dian 2007. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kreasi Media
Utama.

14

Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

PENGARUH DOSIS LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ABITONIK TERHADAP SEMAI KAYU MANIS [Cinnamomum camphora (l,) J. Presi]

12 141 2

OPTIMASI SEDIAAN KRIM SERBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN BASIS VANISHING CREAM

57 260 22

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SEBAGAI ADJUVAN TERAPI CAPTOPRIL TERHADAP KADAR RENIN PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI

37 251 30

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18