Evaluasi Proses Pembelajaran dan Evaluas

Evaluasi Proses Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Pembelajaran
Riska Nurindayana Rahman (1504389)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan
[email protected]
Evaluasi

merupakan

suatu

proses

untuk

menggambarkan

peserta

didik

dan


menimbangnya dari segi nilai dan arti. Tanpa evaluasi, sulit untuk memperoleh informasi apakah
program sudah berlangsung dengan baik. Evaluasi sendiri selalu menyangkut pemeriksaan
ketercapaian tujuan yang ditetapkan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
hasil dari proses kegiatan dapat mencapai tujuannya.
Evaluasi dapat dilakukan baik melalui hasil atau proses. Dalam evaluasi hasil,
pemeriksaan dilakukan atas hasil saja, yaitu dengan melihat pencapaian tujuan pada hasil
kegiatan. sedangkan dalam evaluasi proses, evaluasi dilakukan atas seluruh komponen dan
proses yang terlibat dalam menghasilkan kegiatan.
Evaluasi hasil belajar dapat diklasifikasikan sebagai ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor. Sedangkan dalam mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar dapat menggunakan tes
hasil belajar yaitu tes formatif (untuk memperoleh gambaran tentang pokok bahasan tertentu),
subsumatif (untuk memperoleh gambaran tentang daya serap peserta didik guna meningkatkan
prestasi belajar), dan sumatif (untuk mengukur daya serap peserta didik terhadap pokok bahasan
selama satu semester)
Sedangkan dalam evaluasi proses dilaksanakan guna memberikan gambaran tentang apa
yang sedang berlangsung dalam suatu program. Ada bebrapa tahapan dalam evaluasi proses,
diantaranya: menentukan tujuan, menentukan desain evaluasi, pengembangan instrument
evaluasi, pengumpulan data/informasi, analisis dan interpretasi, serta tindak lanjut.
Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara: Pertama, membandingkan

proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses. Kedua, mengidentifikasi
kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.

Evaluasi proses dilakukan oleh guru yang bersangkutan secara mandiri. Namun, guru
juga bisa melakukannya secara kolaborasi bersama rekan guru yang lain maupun siswa. Hal lain
yang perlu diperhatikan pula adalah mendokumentasikan berbagai hal yang bersangkutan dengan
proses pembelajaran.

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Sudjana, N. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya