BAB I dan II, Pendahuluan Varian Program
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Ada sejumlah hal yang harus menjadi fokus perhatian sivitas
akademika sebagai sebuah satuan pendidikan tinggi agar
memiliki nilai competitiveness (daya saing) pada level nasional
maupun internasional. Hal itu di antaranya adalah mutu
sumber daya manusia, sarana prasarana, sampai dengan mutu
penelitian, pengabdian masyarakat, maupun publikasi ilmiah.
Terkait dengan masalah mutu publikasi ilmiah, tidak
diragukan bahwa yang satu ini menjadi salah satu anasir
penting dan sekaligus menjadi indikator kunci sebuah kerja
akademik yang dilakukan perguruan tinggi.
Melihat pentingnya aspek publikasi ilmiah, sivitas akademika
perguruan tinggi harus senantiasa menjadikannya sebagai
fokus perhatian. Inilah yang mendorong Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS), Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
untuk senantiasa memfasilitasi berbagai upaya peningkatan
mutu publikasi ilmiah di kalangan Perguruan Tinggi Agama
Islam (PTAI); khususnya untuk peningkatan mutu karya
akademik yang diciptakan oleh dosen dan mahasiswa.
Di antara kegiatan yang dirancang DIKTIS untuk
meningkatkan mutu publikasi ilmiah di lingkungan PTAI
adalah dengan menyelenggarakan Program Peningkatan Mutu
Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan
3
Pangkalan Data Karya Akademik. Program ini sengaja
didesain untuk mendukung kegiatan pokok program
pembangunan pendidikan Islam yang menjadi salah satu
tanggung jawab Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi
Islam, khususnya memberikan akses yang luas bagi dosen dan
mahasiswa untuk upaya peningkatan kapasitas (capacity building)
di ranah akademik, khususnya dalam bidang publikasi ilmiah.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Rencana Strategis (renstra)
Pendidikan Islam, Kementerian Agama 2010-2014, yaitu
peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan Islam.
Program ini dikemas dengan cara memberikan dana hibah
yang dialokasikan khusus untuk meningkatkan mutu proses,
produksi, maupun reproduksi publikasi ilmiah yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan PTAI. Program
diselenggarakan dengan asas kompetisi, transparansi, kualitas,
dan akuntabilitas, sehingga terbuka bagi setiap dosen PTAI,
baik negeri maupun swasta—tidak terkecuali dosen Fakultas
Agama Islam (FAI), serta dosen Pendidikan Agama Islam
(PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU)— dan seluruh
mahasiswa PTAI.
Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan
Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya Akademik akan
dilaksanakan setiap tahun dan dialokasikan pendanaannya dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
4
BAB II
TUJUAN, VARIAN,
PERSPEKTIF, DAN
FOKUS PROGRAM
5
6
BAB II
TUJUAN, VARIAN, PERSPEKTIF, DAN
FOKUS PROGRAM
A. TUJUAN PROGRAM
Sebagaimana telah disebut pada bagian pendahuluan, Program
Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan
Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya Akademik
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) merupakan
salah satu wujud nyata upaya pembangunan pendidikan Islam,
khususnya di bidang publikasi ilmiah pada level pendidikan
tinggi Islam. Di samping untuk perluasan akses dan
peningkatan mutu pendidikan Islam di bidang publikasi
ilmiah, Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak
Kekayaan Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya
Akademik DIKTIS bertujuan untuk:
1. meningkatkan kualitas kajian studi Islam (Islamic Studies)
yang menjadi core dan spesifikasi kajian PTAI melalui
desiminasi publikasi ilmiah;
2. mengembangkan kajian ilmu-ilmu umum, seperti cabang
ilmu sains, teknik, ilmu sosial, maupun humaniora yang
juga telah menjadi fokus kajian di lingkungan PTAI
melalui desiminasi publikasi ilmiah;
3. memberikan deskripsi, ekplorasi, eksplanasi, dan
pemaknaan ulang berbagai fenomena/konstruksi sosial
7
dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah
keagamaan, khususnya yang terkait dengan pembangunan
bidang agama dan keagamaan melalui publikasi sejumlah
karya akademik;
4. memberikan solusi alternatif dengan menciptakan invensi
yang dapat berdampak pada peningkatan mutu layanan,
peningkatan taraf hidup masyarakat, dan good gavernance
dalam sektor pendidikan dan kelembagaan Islam melalui
desiminasi program HKI.
B. VARIAN PROGRAM
Untuk memaksimalkan pencapaian keluaran (output) maupun
hasil (outcome), Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah,
Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya
Akademik dikembangkan dalam berbagai varian program
yang didasarkan pada jenis publikasi ilmiah dan produk karya
akademik yang dihasilkan. Program tersebut tidak hanya
didesain untuk peningkatan mutu publikasi karya akademik
dosen, namun juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa
agar turut berpartisipasi aktif dalam mempublikasikan karya
akademik yang telah dihasilkan berdasarkan arahan dosen
pembimbing. Berdasarkan pertimbangan itulah didesain
dibagi menjadi beberapa varian sebagai berikut:
No
Varian Publikasi Ilmiah
1
Publikasi Penelitian Nondisertasi,
Nontesis atau Nonskripsi
a belum terbit
b sudah terbit bentuk buku
c sudah terbit bentuk artikel
8
Peserta
Dosen dan
Mahasiswa
PTAI
5
dalam jurnal
d sudah terbit bentuk artikel
dalam buku kumpulan artikel
Publikasi Penelitian Disertasi, Tesis,
atau Skripsi
a belum terbit
b sudah terbit bentuk buku
c sudah terbit bentuk artikel
dalam jurnal
d sudah terbit bentuk artikel
dalam buku kumpulan artikel
Publikasi Buku
a belum terbit
b sudah terbit
Karya yang Berpotensi Mendapat
HKI
a belum mendapat sertifikat HKI
b sudah mendapat sertifikat HKI
Usulan HKI (Usulan Baru)
6
Berkala Ilmiah (Jurnal Ilmiah)
2
3
4
a
tidak terakreditasi
b
sudah terakreditasi
9
Dosen PTAI
atau alumni
program studi
S-1 PTAI
Dosen dan
Mahasiswa
PTAI
Dosen dan
Mahasiswa
PTAI
Dosen dan
Mahasiswa
PTAI
PTAI,
Lembaga di
PTAI,
Konsorsium
Keilmuan di
bawah DIKTIS
C. PERSPEKTIF PROGRAM
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
memiliki kepedualian khusus terhadap program Education For
All (EFA) dan Millennium Development Goals (MDGs) yang
telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dengan
negara-negara lain di dunia. Di antara komitmen yang
dihasilkan pada forum dunia tersebut adalah mendorong
keadilan dan kesetaraan gender (KKG) dan memberdayakan
perempuan dengan cara mengurangi pembedaan dan
diskriminasi gender dalam seluruh sektor kehidupan,
khususnya di sektor pendidikan. Oleh karena itu, Program
Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) memberikan quota 30% bagi para dosen
perempuan dan mahasiswi. Bentuk lain komitmen DIKTIS
terhadap program ini adalah dengan cara membuatkan
kategori khusus untuk karya akademik menggunakan
perspektif gender, yakni sebuah pendekatan yang
mengedepankan upaya penyeimbangan dan keadilan peran
(role) dan perlakuan (treatment) pada perempuan dan laki-laki,
tanpa adanya diskriminasi pada salah satu jenis kelamin.
D. FOKUS KAJIAN PROGRAM
Mengingat dewasa ini PTAI tidak hanya fokus pada studistudi Islam (Islamic studies), namun juga konsen pada bidang
ilmu-ilmu umum, fokus kajian Program Peningkatan Mutu
Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan
10
Pangkalan Data Karya Akademik sengaja dirancang untuk
mewadahi seluruh bidang ilmu yang dikembangkan dosen dan
mahasiswa di lingkungan PTAI seperti yang telah ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan
Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama.
Berikut daftar bidang ilmu sesuai dengan Peraturan Menteri
Agama Republik Indonesia:
1.
BIDANG
Ushuluddin
2.
Syari'ah
3.
Adab
4.
Dakwah
a
b
c
d
e
f
a
b
c
d
e
f
g
a
b
a
b
PROGRAM STUDI
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Ilmu Hadis
Ilmu Aqidah
Akhlak dan Taswuf
Perbandingan Agama
Filsafat Agama
Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah)
Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Hukum Tata Negara (Siyasah)
Perbandingan Mazhab
Hukum Ekonomi Syari'ah
(Mu'amalah)
Zakat dan Wakaf
Ilmu Falak
Sejarah dan Kebudayaan Islam
Bahasa dan Sastra Arab
Manajemen Dakwah
Pengembangan Masyarakat
Islam
11
5.
Tarbiyah
6.
Bahasa
7.
Pendidikan
8.
Ekonomi
Bimbingan dan Konseling
c Islam
Komunikasi dan Penyiaran
d Islam
a Pendidikan Agama Islam
b Pendidikan Bahasa Arab
c Manajemen Pendidikan Islam
Pendidikan Guru Madrasah
d Ibtidaiyah
Pendidikan Guru Raudhatul
e Athfal
f Ilmu Pendidikan Dasar Islam
Ilmu Pendidikan Anak Usia
g Dini Islam
a Bahasa Indonesia
b Bahasa Cina
c Bahasa Inggris
d Filologi
a Pendidikan Bahasa Inggris
b Pendidikan IPS
c Pendidikan Bahasa Indonesia
d Pendidikan Biologi
e Pendidikan Fisika
f Pendidikan Kimia
g Pendidikan Matematika
h Bimbingan dan Konseling
i Evaluasi Pendidikan
j Teknologi Pendidikan
a Manajemen
b Manajemen Perusahaan
12
9.
Psikologi
10. Komunikasi
11. Sosiologi
12. Politik
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Perpustakaan
Hukum
Biologi
Fisika
Matematika
Kimia
Farmasi
Ilmu Kedokteran
c
d
e
f
g
h
i
a
b
a
b
c
a
b
c
a
b
c
Manajemen Keuangan
Akutansi
Ilmu Ekonomi
Studi Pembangunan
Ekonomi Syari'ah
Perbankan Syari'ah
Asuransi Syari'ah
Psikologi
Psikologi Terapan
Ilmu Komunikasi
Jurnalistik
Ilmu Komunikasi Jurnalistik
Sosiologi
Sosiologi Agama
Kesejahteraan Sosial
Ilmu Politik
Administrasi Negara
Hubungan Masyarakat
Ilmu Perpustakaan
Ilmu Hukum
Biologi
Fisika
Matematika
Kimia
Farmasi
a Ilmu Keperawatan
b Kesehatan Masyarakat
c Pendidikan Dokter
13
21. Pertanian
22. Peternakan
d
a
b
c
a
b
c
d
23. Komputer
24. Teknik
25. Arsitektur
26. Tehnik
Perencanaan Tata
Kota
a
b
c
d
e
Kebidanan
Ilmu Pertanian
Agribisnis
Teknologi Pertanian
Ilmu Peternakan
Teknologi Produksi Ternak
Teknologi Hasil Ternak
Teknologi Pakan dan Nutrisi
Ternak
Ilmu Komputer
Teknik Industri
Teknik Informatika
Sistem Informatika
Teknik Elektronika
Teknik Telekomunikasi
Teknik Arsitektur
Teknik Perencanaan Wilayah
Kota
14
PENDAHULUAN
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Ada sejumlah hal yang harus menjadi fokus perhatian sivitas
akademika sebagai sebuah satuan pendidikan tinggi agar
memiliki nilai competitiveness (daya saing) pada level nasional
maupun internasional. Hal itu di antaranya adalah mutu
sumber daya manusia, sarana prasarana, sampai dengan mutu
penelitian, pengabdian masyarakat, maupun publikasi ilmiah.
Terkait dengan masalah mutu publikasi ilmiah, tidak
diragukan bahwa yang satu ini menjadi salah satu anasir
penting dan sekaligus menjadi indikator kunci sebuah kerja
akademik yang dilakukan perguruan tinggi.
Melihat pentingnya aspek publikasi ilmiah, sivitas akademika
perguruan tinggi harus senantiasa menjadikannya sebagai
fokus perhatian. Inilah yang mendorong Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS), Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
untuk senantiasa memfasilitasi berbagai upaya peningkatan
mutu publikasi ilmiah di kalangan Perguruan Tinggi Agama
Islam (PTAI); khususnya untuk peningkatan mutu karya
akademik yang diciptakan oleh dosen dan mahasiswa.
Di antara kegiatan yang dirancang DIKTIS untuk
meningkatkan mutu publikasi ilmiah di lingkungan PTAI
adalah dengan menyelenggarakan Program Peningkatan Mutu
Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan
3
Pangkalan Data Karya Akademik. Program ini sengaja
didesain untuk mendukung kegiatan pokok program
pembangunan pendidikan Islam yang menjadi salah satu
tanggung jawab Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi
Islam, khususnya memberikan akses yang luas bagi dosen dan
mahasiswa untuk upaya peningkatan kapasitas (capacity building)
di ranah akademik, khususnya dalam bidang publikasi ilmiah.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Rencana Strategis (renstra)
Pendidikan Islam, Kementerian Agama 2010-2014, yaitu
peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan Islam.
Program ini dikemas dengan cara memberikan dana hibah
yang dialokasikan khusus untuk meningkatkan mutu proses,
produksi, maupun reproduksi publikasi ilmiah yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan PTAI. Program
diselenggarakan dengan asas kompetisi, transparansi, kualitas,
dan akuntabilitas, sehingga terbuka bagi setiap dosen PTAI,
baik negeri maupun swasta—tidak terkecuali dosen Fakultas
Agama Islam (FAI), serta dosen Pendidikan Agama Islam
(PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU)— dan seluruh
mahasiswa PTAI.
Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan
Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya Akademik akan
dilaksanakan setiap tahun dan dialokasikan pendanaannya dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
4
BAB II
TUJUAN, VARIAN,
PERSPEKTIF, DAN
FOKUS PROGRAM
5
6
BAB II
TUJUAN, VARIAN, PERSPEKTIF, DAN
FOKUS PROGRAM
A. TUJUAN PROGRAM
Sebagaimana telah disebut pada bagian pendahuluan, Program
Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan
Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya Akademik
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) merupakan
salah satu wujud nyata upaya pembangunan pendidikan Islam,
khususnya di bidang publikasi ilmiah pada level pendidikan
tinggi Islam. Di samping untuk perluasan akses dan
peningkatan mutu pendidikan Islam di bidang publikasi
ilmiah, Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak
Kekayaan Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya
Akademik DIKTIS bertujuan untuk:
1. meningkatkan kualitas kajian studi Islam (Islamic Studies)
yang menjadi core dan spesifikasi kajian PTAI melalui
desiminasi publikasi ilmiah;
2. mengembangkan kajian ilmu-ilmu umum, seperti cabang
ilmu sains, teknik, ilmu sosial, maupun humaniora yang
juga telah menjadi fokus kajian di lingkungan PTAI
melalui desiminasi publikasi ilmiah;
3. memberikan deskripsi, ekplorasi, eksplanasi, dan
pemaknaan ulang berbagai fenomena/konstruksi sosial
7
dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah
keagamaan, khususnya yang terkait dengan pembangunan
bidang agama dan keagamaan melalui publikasi sejumlah
karya akademik;
4. memberikan solusi alternatif dengan menciptakan invensi
yang dapat berdampak pada peningkatan mutu layanan,
peningkatan taraf hidup masyarakat, dan good gavernance
dalam sektor pendidikan dan kelembagaan Islam melalui
desiminasi program HKI.
B. VARIAN PROGRAM
Untuk memaksimalkan pencapaian keluaran (output) maupun
hasil (outcome), Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah,
Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya
Akademik dikembangkan dalam berbagai varian program
yang didasarkan pada jenis publikasi ilmiah dan produk karya
akademik yang dihasilkan. Program tersebut tidak hanya
didesain untuk peningkatan mutu publikasi karya akademik
dosen, namun juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa
agar turut berpartisipasi aktif dalam mempublikasikan karya
akademik yang telah dihasilkan berdasarkan arahan dosen
pembimbing. Berdasarkan pertimbangan itulah didesain
dibagi menjadi beberapa varian sebagai berikut:
No
Varian Publikasi Ilmiah
1
Publikasi Penelitian Nondisertasi,
Nontesis atau Nonskripsi
a belum terbit
b sudah terbit bentuk buku
c sudah terbit bentuk artikel
8
Peserta
Dosen dan
Mahasiswa
PTAI
5
dalam jurnal
d sudah terbit bentuk artikel
dalam buku kumpulan artikel
Publikasi Penelitian Disertasi, Tesis,
atau Skripsi
a belum terbit
b sudah terbit bentuk buku
c sudah terbit bentuk artikel
dalam jurnal
d sudah terbit bentuk artikel
dalam buku kumpulan artikel
Publikasi Buku
a belum terbit
b sudah terbit
Karya yang Berpotensi Mendapat
HKI
a belum mendapat sertifikat HKI
b sudah mendapat sertifikat HKI
Usulan HKI (Usulan Baru)
6
Berkala Ilmiah (Jurnal Ilmiah)
2
3
4
a
tidak terakreditasi
b
sudah terakreditasi
9
Dosen PTAI
atau alumni
program studi
S-1 PTAI
Dosen dan
Mahasiswa
PTAI
Dosen dan
Mahasiswa
PTAI
Dosen dan
Mahasiswa
PTAI
PTAI,
Lembaga di
PTAI,
Konsorsium
Keilmuan di
bawah DIKTIS
C. PERSPEKTIF PROGRAM
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
memiliki kepedualian khusus terhadap program Education For
All (EFA) dan Millennium Development Goals (MDGs) yang
telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dengan
negara-negara lain di dunia. Di antara komitmen yang
dihasilkan pada forum dunia tersebut adalah mendorong
keadilan dan kesetaraan gender (KKG) dan memberdayakan
perempuan dengan cara mengurangi pembedaan dan
diskriminasi gender dalam seluruh sektor kehidupan,
khususnya di sektor pendidikan. Oleh karena itu, Program
Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) memberikan quota 30% bagi para dosen
perempuan dan mahasiswi. Bentuk lain komitmen DIKTIS
terhadap program ini adalah dengan cara membuatkan
kategori khusus untuk karya akademik menggunakan
perspektif gender, yakni sebuah pendekatan yang
mengedepankan upaya penyeimbangan dan keadilan peran
(role) dan perlakuan (treatment) pada perempuan dan laki-laki,
tanpa adanya diskriminasi pada salah satu jenis kelamin.
D. FOKUS KAJIAN PROGRAM
Mengingat dewasa ini PTAI tidak hanya fokus pada studistudi Islam (Islamic studies), namun juga konsen pada bidang
ilmu-ilmu umum, fokus kajian Program Peningkatan Mutu
Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan
10
Pangkalan Data Karya Akademik sengaja dirancang untuk
mewadahi seluruh bidang ilmu yang dikembangkan dosen dan
mahasiswa di lingkungan PTAI seperti yang telah ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan
Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama.
Berikut daftar bidang ilmu sesuai dengan Peraturan Menteri
Agama Republik Indonesia:
1.
BIDANG
Ushuluddin
2.
Syari'ah
3.
Adab
4.
Dakwah
a
b
c
d
e
f
a
b
c
d
e
f
g
a
b
a
b
PROGRAM STUDI
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Ilmu Hadis
Ilmu Aqidah
Akhlak dan Taswuf
Perbandingan Agama
Filsafat Agama
Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah)
Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Hukum Tata Negara (Siyasah)
Perbandingan Mazhab
Hukum Ekonomi Syari'ah
(Mu'amalah)
Zakat dan Wakaf
Ilmu Falak
Sejarah dan Kebudayaan Islam
Bahasa dan Sastra Arab
Manajemen Dakwah
Pengembangan Masyarakat
Islam
11
5.
Tarbiyah
6.
Bahasa
7.
Pendidikan
8.
Ekonomi
Bimbingan dan Konseling
c Islam
Komunikasi dan Penyiaran
d Islam
a Pendidikan Agama Islam
b Pendidikan Bahasa Arab
c Manajemen Pendidikan Islam
Pendidikan Guru Madrasah
d Ibtidaiyah
Pendidikan Guru Raudhatul
e Athfal
f Ilmu Pendidikan Dasar Islam
Ilmu Pendidikan Anak Usia
g Dini Islam
a Bahasa Indonesia
b Bahasa Cina
c Bahasa Inggris
d Filologi
a Pendidikan Bahasa Inggris
b Pendidikan IPS
c Pendidikan Bahasa Indonesia
d Pendidikan Biologi
e Pendidikan Fisika
f Pendidikan Kimia
g Pendidikan Matematika
h Bimbingan dan Konseling
i Evaluasi Pendidikan
j Teknologi Pendidikan
a Manajemen
b Manajemen Perusahaan
12
9.
Psikologi
10. Komunikasi
11. Sosiologi
12. Politik
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Perpustakaan
Hukum
Biologi
Fisika
Matematika
Kimia
Farmasi
Ilmu Kedokteran
c
d
e
f
g
h
i
a
b
a
b
c
a
b
c
a
b
c
Manajemen Keuangan
Akutansi
Ilmu Ekonomi
Studi Pembangunan
Ekonomi Syari'ah
Perbankan Syari'ah
Asuransi Syari'ah
Psikologi
Psikologi Terapan
Ilmu Komunikasi
Jurnalistik
Ilmu Komunikasi Jurnalistik
Sosiologi
Sosiologi Agama
Kesejahteraan Sosial
Ilmu Politik
Administrasi Negara
Hubungan Masyarakat
Ilmu Perpustakaan
Ilmu Hukum
Biologi
Fisika
Matematika
Kimia
Farmasi
a Ilmu Keperawatan
b Kesehatan Masyarakat
c Pendidikan Dokter
13
21. Pertanian
22. Peternakan
d
a
b
c
a
b
c
d
23. Komputer
24. Teknik
25. Arsitektur
26. Tehnik
Perencanaan Tata
Kota
a
b
c
d
e
Kebidanan
Ilmu Pertanian
Agribisnis
Teknologi Pertanian
Ilmu Peternakan
Teknologi Produksi Ternak
Teknologi Hasil Ternak
Teknologi Pakan dan Nutrisi
Ternak
Ilmu Komputer
Teknik Industri
Teknik Informatika
Sistem Informatika
Teknik Elektronika
Teknik Telekomunikasi
Teknik Arsitektur
Teknik Perencanaan Wilayah
Kota
14