PENGARUH TAYANGAN MEDIA TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN ANAK-ANAK SD XAVERIUS 3 PALEMBANG KELAS 3 - 6 PERIODE 2008 – 2009 SKRIPSI

  

PENGARUH TAYANGAN MEDIA TELEVISI

TERHADAP

PERKEMBANGAN IMAN ANAK-ANAK

SD XAVERIUS 3 PALEMBANG

  

KELAS 3 - 6 PERIODE 2008 – 2009

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Disusun Oleh :

  Yustina Dina Yunianti NIM 051124001 PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  

PENGARUH TAYANGAN MEDIA TELEVISI

TERHADAP

PERKEMBANGAN IMAN ANAK-ANAK

SD XAVERIUS 3 PALEMBANG

  

KELAS 3 - 6 PERIODE 2008 – 2009

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Disusun Oleh :

  Yustina Dina Yunianti NIM 051124001 PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Drs. Y.I. Iswarahadi, S.J., M.A

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada Keluargaku Tercinta

  Bapak, Ibu, Mbak, Adik-adikku Sahabat-sahabatku, Cowokku

  SD Xaverius 3 Palembang Yang banyak membantuku baik secara moril maupun material, perhatian dan cinta kalian padaku

  

MOTTO

“Aku ingin menjadi yang lebih baik hari ini dari pada hari sebelumnya”.

  “Hidup adalah suatu pilihan yang harus diperjuangkan, Jangan mudah menyerah”.

  “Membuat kedua orangtua dan keluargaku tersenyum melihat keberhasilanku”.

  “Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya” (Pengkotbah 3:11)

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Yustina Dina Yunianti Nomor Mahasiswa : 051124001

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

PENGARUH TAYANGAN MEDIA TELEVISI

TERHADAP

PERKEMBANGAN IMAN ANAK-ANAK

SD XAVERIUS 3 PALEMBANG

  

KELAS 3 - 6 PERIODE 2008 – 2009

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 04 September 2009 Yang menyatakan

  (Yustina Dina Yunianti)

  

ABSTRAK

  Judul skripsi ini adalah “PENGARUH TAYANGAN MEDIA TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN ANAK-ANAK SD XAVRIUS 3 PALEMBANG KELAS 3-6 PERIODE 2008-2009.” Latar belakang penulisan skripsi ini keprihatinan yang terjadi pada anak-anak jaman sekarang khususnya di SD Xaverius 3 Palembang. Banyak anak yang kurang aktif untuk mengikuti kegiatan agama. Hal ini juga penulis amati dan alami sendiri saat misa beberapa kali di Gereja Santo Fransiskus de Sales Palembang. Pada hari Minggu banyak anak yang tidak pergi ke Gereja untuk mengikuti perayaan Ekaristi dan banyak pula anak yang tidak mengikuti kegiatan Sekolah Minggu. Anak-anak justru lebih memilih menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menonton tayangan media televisi dari pada 2 jam untuk mengikuti kegiatan agama. Dalam satu hari mereka menghabiskan waktu untuk menonton tayangan media televisi lebih dari 6 jam. Selain itu juga banyak anak mengeluh bahwa pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) sangat membosankan dan membuat anak-anak mengantuk. Padahal dari pelajaran agama tersebutlah anak-anak banyak memperoleh pengetahuan agama.

  Menanggapi hal tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai seberapa besar pengaruh/dampak dari tayangan media televisi terhadap perkembangan iman anak-anak. Apakah tayangan media TV ini mampu menjadi madu yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan iman anak, atau malah tayangan media TV ini menjadi racun yang berpengaruh negatif bagi perkembangan iman anak. Oleh karena itu penulis mengadakan studi pustaka dan observasi yang berkaitan dengan dampak tayangan media televisi terhadap perkembangan iman anak-anak SD Xaverius 3 Palembang kelas 3-6. Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara, dapat diketahui bahwa tayangan media televisi membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan iman anak. Tayangan media televisi yang menarik membuat anak-anak menjadi malas untuk mengikuti kegiatan agama.

  Untuk menindaklanjuti hal tersebut penulis membuat usulan program katekese audio visual yang digunakan dalam pelajaran PAK dengan menggunakan sarana audio visual seperti VCD ”Mother Theresa dari Calcuta India” dan ”Yesus menurut Injil Lukas”. Selain itu juga penulis menggunakan metode group media dan naratif eksperinsial.

  Penulis berharap agar apa yang tersaji dalam skripsi ini dapat menjadi sumber inspirasi dan sumbangan pemikiran yang dapat membantu guru untuk memberikan bentuk pengajaran yang lebih menarik agar dapat meningkatkan dan memotivasi semangat belajar anak-anak sehingga anak lebih mudah menangkap inti materi PAK yang diajarkan.

  ABSTRACT The title ”THE INFLUENCE OF THE TV PROGRAMM TOWARD THE FAITH

  DEVELOPMENT OF THE ELEMENTARY STUDENTS SCHOOL GRADE 3 TO 6 IN

  XAVIER 3 PALEMBANG PERIOD 2008-2009” was chosen based on the concern of what happened to children now days in religious activity according to the observation experiencing of the researcher during the time of attenting Sunday Mass in Saint Francis De Sales Church, Palembang. On Sunday Mass, there is much children did not present them self, even missed the Sunday School activity. Children prefer sitting in front of their TV and enjoying the programme for hours. Even many of them spent more than six hours only watching the TV’s programms. On the other hand, children were complaining all the time that about religious education is boring and make them fall a sleep. In fact they do not realize that they get more than just a knowledge from the religious education.

  Responding to such situation, the researcher was interested to do a research about how far the influence of the TV’s programm for the faith development of the children is especially in Elementary School of Xavier 3, grade 3 to 6 in Palembang. The TV’s programm might be a Sweet Honey which can give positive influence for the faith development of the students or the other hand as a poison for their faith development. The researcher do both, books study and field observation in the Elementary School of Xavier 3 Palembang, through interviews and questioners which is will give result about the influence of the TV’s programm, both negative and positive for the faith development of the children.

  To react to this matter, the writer suggests audio visual catechese using VCD (Video Compact Disk) of ”Mother Theresa of Calcuta” and ”The Life of Jesus According to Gospel of Luke ”. The researcher also used Group Media and Narative Experincial Metode.

  The writer hopes that what have been written in this thesis might be a source of inspiration and give some ideas which might be helpful for teacher to teach more creatively, so they can motivate the students to learn and be interested to religious education (PAK).

KATA PENGANTAR

  Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Baik atas segala rahmat, berkat dan karunia serta bimbinganNya selalu yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.

  Skripsi ini berjudul “Pengaruh Tayangan Media Televisi Terhadap Perkembangan Iman Anak-anak SD Xaverius 3 Palembang Kelas 3-6 Periode 2008-2009”. Skripsi ini merupakan salah satu usaha penulis untuk membantu pihak SD Xaverius 3 Palembang dan orangtua mengenai seberapa besar pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh tayangan media televisi terhadap perkembangan iman anak serta menyadarkan pihak orangtua bahwa perkembangan iman anak sangat penting dan perlu diperhatikan. Selain itu skripsi ini memberikan sumbangan kepada SD Xaverius 3 Palembang dalam bentuk persiapan pengajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik yang agak berbeda dari sebelumnya yakni menggunakan VCD dan media audio visual lainnya yang mendukung. Hal ini bertujuan agar dapat memotivasi dan meningkatkan semangat belajar anak-anak serta mempermudah anak untuk menangkap isi pelajaran tersebut.

  Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan, dukungan dan perhatian serta cinta dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Drs. Y.I. Iswarahadi, M.A., S.J. selaku dosen pembimbing utama dan penguji I, yang dengan begitu sabar, perhatian dan dukungan serta setia meluangkan waktu, pikiran, serta tenaga untuk membimbing penulis mulai dari awal pembuatan proposal, penulisan skripsi hingga pertanggungjawaban dari hasil skripsi ini.

  2. Yoseph Kristianto, SFK selaku dosen pembimbing akademik dan dosen penguji II yang dengan begitu sabar, perhatian, mengingatkan, menasihati dan dengan setia membimbing penulis dari awal masuk IPPAK sampai pada akhir penulis menyelesaikan skripsi ini.

  3. Dra. Y. Supriyati, M.Pd. selaku dosen penguji III yang telah bersedia serta meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk membimbing dan mendampingi penulis sejak persiapan penelitian sampai pada pertanggungjawaban hasil skripsi ini.

  4. Drs. H.J. Suhardiyanto, S.J dan keluarga besar IPPAK yang telah memberi ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini. Serta telah membekali penulis dengan berbagai macam pengetahuan, pengalaman demi mendukung panggilan penulis sebagai seorang katekis dan guru agama.

  5. Keluargaku tercinta Bapak, Ibu, Mbak, Adik-adikku serta Mas Cyrillus, Mas Dwi, dan sahabat-sahabatku yang selalu setia mendukung secara moril dan materi, semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  6. Kepala sekolah, Dewan Guru, Karyawan, dan Anak-anak SD Xaverius 3 Palembang yang telah memberi ijin dan mendukung penulis untuk melaksanakan penelitian dan mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

  7. Teman-teman Semester angkatan 2005 yang selalu memberi support, dukungan untuk tetap semangat. Terlebih untuk saudari Kristina teman satu bimbingan yang selalu membantu penulis ketika mengalami kesulitan, dan Ce Hong yang membantu penulis

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah berperan membantu dalam proses studi dan penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati dan keterbukaan, penulis menerima kritik maupun saran yang membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang berarti pula bagi SD Xaverius 3 Palembang .

  Yogyakarta,

  6 Juli 2009 Penulis

  Yustina Dina Yunianti

DAFTAR SINGKATAN

  A. Singkatan dari Kitab Suci

  KS : Kitab Suci Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti singkatan yang terdapat dalam daftar singkatan Alkitab Deuterokanonika (1995) terbitan Lembaga Alkitab Indonesia. KSPB : Kitab Suci Perjanjian Baru

  B. Singkatan Dokumen Resmi Gereja

  AN : Aetatis Novae adalah suatu instruksi pastoral yang baru tentang komunikasi sosial, tanggal 17 Maret 1992.

  CT : Catechesi Tradendae, Anjuran Apostolik Sri Paus Yohanes Paulus II tentang Penyelenggaraan Katekese.

  DCG : Directorum Catechisticum Generale , hasil keputusan Kongregasi Suci Para Klerus tanggal 11 April 1971 yang mengungkapkan bahwa warta keselamatan perlu mempunyai tempat pada media komunikasi sosial. DV : Dei Verbum, konsitusi dogmatis tentang Wahyu Ilahi EN : Evangelii Nutiandi , dekrit konsili Vatikan II tentang Pewartaan Injil.

  FC : Familiaris Consortio , anjuran apostolik Sri Paus Yohanes beriman seluruh gereja katolik tentang keluarga Kristen dalam Dunia Modern, 22 November 1981.

  IM : Inter Mirifica, dekrit tentang upaya-upaya komunikasi Sosial yang disusun oleh Paus Paulus VI bersama dengan Bapa-bapa Konsili Vatikan II MAWI : Sebuah dokumen nasional hasil dari konferensi uskup- uskup seluruh Indonesia yang sekarang bernama KWI (Konferensi Wali Gereja Indonesia).

C. Singkatan Lainnya

  Art : Artikel AV : Audio Visual CD : Compact Disk Dokpen : Departemen Komunikasi dan Penerangan

  IPPAK : Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

  KAS : Keuskupan Agung Semarang Komkat : Komisi Kateketik KWI : Konferensi Wali Gereja Indonesia NTSC : The National Television Standards Comunitte PAK : Pendidikan Agama Katolik PAK AV : Pendidikan Agama Katolik Audio Visual

  PPT : Pembentukan Panitia Televisi PT PUSRI : Perseroan Terbatas Pupuk Sriwijaya RCA : Radio Corporation of America S1 : Strata

  1 SCJ : Sacerdotum a Sacro Corde Jesu SD : Sekolah Dasar SEKAMI : Serikat Kepausan Anak-anak Misioner Indonesia SKM : Surat Keputusan Menteri SKSD : Sistem Komunikasi Satelit Domestik SMA : Sekolah Menengah Atas SPG : Sekolah Pendidikan Guru SST : Siaran Saluran Terbatas TV : Televisi UAS : Ujian Akhir Sekolah UUD : Undang-undang Dasar Republik Indonesia

  VCD : Video Compact Disk WIB : Waktu Indonesia bagian barat

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL SKRIPSI …………………………………………………. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………… ii HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………… iii PERSEMBAHAN ……………………………………………………………….. iv MOTTO…………………………………………………………………………… v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………………. vi ABSTRAK……………………………………………………………………….. vii ABSTRACT ……………………………………………………………………… viii KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ix DAFTAR ISI……………………………………………………………………… xii DAFTAR SINGKATAN ………………………………………………………… xix

  BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1 A.

  1 Latar Belakang ……………………………………………………….

  B.

  5 Rumusan Masalah …………………………………………………… C.

  5 Pembatasan Masalah ………………………………………………… D. Tujuan Penulisan …………………………………………………….. 6 E.

  Manfaat Penulisan …………………………………………………… 6 F.

  7 Metode Penulisan……………………………………………………..

  G.

  7 Sistematika Penulisan ………………………………………………..

  BAB II TAYANGAN MEDIA TELEVISI DAN PERKEMBANGAN IMAN ANAK………………………………………………………….

  9 A.

  9 Tayangan Media Televisi …………………………………………… 1.

  9 Pengertian Media Televisi …………………………………….

  2.

  10 Ciri Khas Media Televisi ……………………………………… 3.

  12 Sejarah Penemuan Media Televisi ……………………………..

  a.

  12 Sejarah Penemuan Media Televisi Pertama Kali di Dunia ..

  b.

  15 Sejarah Perkembangan Media Televisi di Indonesia ……..

  4.

  19 Pengertian Tayangan Media Televisi ………………………… 5.

  20 Fungsi Tayangan Media Televisi …………………………….

  6.

  20 Bentuk-bentuk Tayangan Media Televisi …………………….

  7.

  24 Media Televisi menurut Pandangan Gereja Katolik .................

  8.

  26 Media Televisi menurut Dokumen Gereja ................................

  a.

  26 Evangelii Nuntiandi (EN) ...................................................

  b.

  27 Himpunan Keputusan MAWI .............................................

  c.

  27 Directorum Catechisticum Generale ...................................

  d.

  28 Inter Mirifica ......................................................................

  e.

  29 Petunjuk Umum Katekese ..................................................

  9.

  30 Dampak Tayangan Media Televisi bagi Anak .........................

  a.

  30 Dampak Negatif Tayangan Media Televisi bagi Anak .....

  b.

  32 Dampak Positif Tayangan Media Televisi bagi Anak......

  10. Usaha-usaha yang Dilakukan untuk Menghindari Pengaruh Tayangan Media Televisi bagi Anak ....................................

  33

  a.

  35 Pendekatan Semiotik …………………………………… b.

  35 Pendekatan Psikologis …………………………………..

  c.

  36 Pendekatan Kritis Idiologis ……………………………..

  B.

  36 Perkembangan Iman Anak ………………………………………..

  1.

  36 Pengertian Perkembangan Iman …………………………….

  2.

  38 Pengertian Anak …………………………………………….

  3.

  39 Pengertian Iman …………………………………………….

  4.

  41 Aspek-aspek Hidup Iman …………………………………..

  5.

  42 Ciri-ciri Khas Penghayatan Iman Anak ……………………..

  6.

  43 Tahap-tahap Perkembangan Iman Anak …………………….

  7.

  44 Faktor Pendukung Iman ……………………………………..

  8.

  46 Konteks Perkembangan Iman ………………………………..

  a.

  46 Teladan Tokoh-tokoh Identifikasi ………………………..

  b.

  46 Suasana …………………………………………………… c.

  47 Pengajaran ………………………………………………… d.

  48 Komunikasi ………………………………………………..

  C.

  49 Penelitian yang Relevan …………………………………………… D.

  49 Kerangka Pikir ……………………………………………………… E.

  50 Hipotesis ……………………………………………………………

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN PENGARUH TAYANGAN MEDIA TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN ANAK-ANAK ......................................................................................

  51 A.

  51 Jenis dan Desain.................................................................................

  B.

  52 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................

  C.

  52 Populasi dan Sampel ..........................................................................

  D.

  53 Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian ……………… E.

  53 Instrumen Penelitian ………………………………………………… F. Keabsahan Data ……………………………………………………… 53 G.

  Teknik Analisis Data …………………………………………………. 54

  BAB IV GAMBARAN UMUM SD XAVERIUS 3 PALEMBANG DAN HASIL PENELITIAN PENGARUH TAYANGAN MEDIA TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN ANAK SD XAVERIUS 3 PALEMBANG KELAS 3-6 PERIODE 2008-2009 SERTA USULAN PROGRAM KATEKESE AUDIO VISUAL DI SEKOLAH …………

  55 A.

  55 Gambaran Umum Keadaan SD Xaverius 3 Palembang …………….

  1.

  55 Letak Geografis SD Xaverius 3 Palembang...............................

  2. Situasi Anak-anak SD Xaverius 3 Palembang Kelas 3-6 Periode 2008-2009 …………………………………………….

  56 3.

  57 Visi dan Misi serta Tujuan SD Xaverius 3 Palembang………… a.

  57 Visi SD Xaverius 3 Palembang…………………………….

  b.

  58 Misi SD Xaverius 3 Palembang …………………………..

  c.

  58 Tujuan SD Xaverius 3 Palembang ………………………..

  B.

  Penyajian Hasil Penelitian 1.

  59 Hasil Daftar Isian ……………………………………………..

  b.

  71 d. Lamanya Mengikuti Kegiatan Agama Selama Seminggu .

  81 e. Macam-macam Kegiatan Agama yang Diikuti ………….

  ………………………………..………………… 80 d. Lamanya Mengikuti Kegiatan Agama Selama Seminggu .

  79 c. Manfaat Menonton Dampak Buruk dari Tayangan Media TV

  78 b. Judul-judul Tayangan Media TV …………………………

  78 a. Lamanya Menonton TV Selama Seminggu……………….

  77 1. Pembahasan Hasil Wawancara ………………………………..

  76 C. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………….

  73 f. Manfaat dari Kegiatan Agama ……………………………

  72 e. Bentuk-bentuk Kegiatan Iman dan Tindakan-tindakan Iman

  69 c. Usaha-usaha yang Dilakukan ……………………………

  Judul-judul Tayangan Media TV …………………………

  67 b. Dampak/Pengaruh Tayangan Media TV ………………..

  65 a. Lamanya Waktu Menonton Tayangan Media TV ………

  64 2. Hasil Kuesioner ……………………………………………..

  64 h. Usulan Anak-anak dan Guru …………………………….

  63 g. Manfaat dari Kegiatan Agama …………………………..

  63 f. Macam-macam Kegiatan Agama yang Diikuti ………….

  62 e. Lamanya Mengikuti Kegiatan Agama Selama Seminggu .

  61 d. Dampak Buruk dari Tayangan Media TV ………………..

  60 c. Manfaat Menonton Tayangan Media TV …………………

  82 g.

  84 Usulan Anak-anak dan Guru …………………………….

  2.

  84 Hasil Kuesioner ……………………………………………..

  a.

  84 Lamanya Waktu Menonton Tayangan Media TV ……… b.

  87 Dampak/Pengaruh Tayangan Media TV ………………..

  c.

  89 Usaha-usaha yang Dilakukan …………………………… d.

  90 Lamanya Mengikuti Kegiatan Agama Selama Seminggu .

  e.

  91 Bentuk-bentuk Kegiatan Iman dan Tindakan-tindakan Iman f.

  94 Manfaat dari Kegiatan Agama …………………………… D.

  95 Rangkuman Hasil Penelitian ………………………………………..

  1.

  95 Rangkuman Hasil Daftar Isian.. ………………………………..

  2.

  97 Rangkuman Hasil Kuesioner ………………………………… E.

  99 Kesimpulan Hasil Penelitian ……………………………………….

  F.

  100 Keterbatasan Hasil Penelitian ……………………………………… G.

  100 Usulan Hasil Program Katekese …………………………………… 1.

  101 Pengertian Program ………………………………………….

  2.

  102 Latar Belakang Program……………………………………..

  3.

  103 Tujuan Program ……………………………………………..

  4.

  103 Pemilihan Program ……………………………………….....

  a.

  104 Katekese Audio Visual ………………………………….

  b.

  105 Group Media ……………………………………………..

  c.

  107 Naratif Eksperinsial …………………………………….

  5.

  108 Usulan Program Katekese Audio Visual……………………..

  7.

  113 Pengembangan Program …………………………………….

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………… 129 A.

  129 Kesimpulan ………………………………………………………..

  B.

  Saran………………………………………………………………. 133 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 137 LAMPIRAN .................................................................................................... 138 A.

  Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian.

  B.

  Lampiran 2 Surat Keterangan dari SD Xaverius 3 sudah Melakukan Penelitian.

  C.

  Lampiran 3 Kisi-kisi dan Soal-soal Daftar Isian serta Kuesioner.

  D.

  Lampiran 4 Bukti Daftar Isian secara Tertulis.

  E.

  Lampiran 5 Foto-foto saat melakukan Penelitian.

  F.

  Lampiran 6 Nama-nama Responden Daftar Isian dan Responden Kuesioner.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini media komunikasi berkembang sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh karena adanya penemuan-penemuan baru di bidang teknologi, misalnya media elektronik. Salah satu contoh media elektronik itu adalah televisi. Media televisi ini mampu membawa

  manusia ke dalam suatu perubahan, baik tingkah laku maupun cara hidup masyarakat. John Killinger seorang profesor Homiletik pada Vanderbit School di Nashville Tenesse berpendapat :

  ”Dunia telah berubah menjadi desa dunia. Kita hidup dengan televisi, video, tape, alat perekam, komputer, kamera, proyektor, mesin cetak, mesin foto copy segala perpanjangan mekanis dari diri manusia. Lebih dari yang lain ......... alat-alat ini telah mengubah zaman di mana kita hidup.” (Iswarahadi, 2008: 3)

  Perubahan yang sangat nampak misalnya jika dulu masyarakat ingin mendapatkan informasi/berita harus terlebih dahulu membeli dan membaca buku atau koran, namun sekarang dengan adanya media televisi, maka dengan mudah dan sangat cepat masyarakat mendapatkan informasi/berita dari seluruh dunia. Kehadiran televisi yang memberikan berbagai macam tayangan yang menarik ini mulai membawa pengaruh yang sangat besar dalam masyarakat. Banyak kalangan masyarakat yang menghabiskan waktu 35 jam/minggu atau 5 jam/hari dan dari 55 % anak-anak SMA gemar menonton TV lebih dari 2 jam/hari. Munculnya berbagai macam tayangan mulai dari tayangan iklan produk- produk kecantikan, makanan dan minuman, dunia fashion, kendaraan, gosip, perceraian, sinetron, tayangan horor, kartun yang membawa kesemarakan serta kemudahan hidup. Tayangan media televisi juga mampu membius serta membohongi para pemirsanya dari kenyataan-kenyataan pada kehidupan di sekelilingnya dibandingkan dengan media- media lain. (Wirodono, 2005: ix).

  Adanya kebebasan penuh para pemirsa setia televisi untuk memilih berbagai macam tayangan TV membuat banyak anggota masyarakat bahkan anak-anak menonton dengan bebas. Hal ini terjadi karena kurangnya kontrol dari para orangtua dan bebasnya stasiun-stasiun televisi menyiarkan berbagai macam tayangan yang membawa dampak khususnya bagi anak-anak. Padahal menonton tayangan media televisi dapat menjadi suatu kegiatan pasif yang mematikan bagi anak-anak apabila para orangtua tidak mengarahkan apa-apa yang boleh dilihat anak-anak mereka dan sekaligus mengajarkan anak-anak itu untuk menonton secara kritis serta untuk belajar dari apa-apa yang mereka tonton. Salah satunya adalah anak-anak SD Xaverius 3 Palembang ini menjadi korban/sasaran utama dari tayangan televisi tersebut. Biasanya anak-anak cenderung menerima begitu saja adegan/kejadian apa yang ia tonton dalam tayangan media TV. Banyak orangtua/bapak- ibu yang terlalu bebas membiarkan anaknya untuk menonton TV dan karena kesibukan orangtua anak-anak menjadi kurang diperhatikan.

  Demikian juga dari sebagian besar orangtua di SD Xaverius 3 yang mayoritas sibuk bekerja, ada yang sebagai pengusaha, pekerja di PT PUSRI, maupun Wiraswasta.

  Mereka menitipkan anaknya ke ”Baby Sitter” atau membiarkan anaknya sendirian di rumah. Tanpa adanya pengawasan, anak-anak cenderung diam dan asyik menonton tayangan televisi, sampai akhirnya ada anggapan televisi menjadi ”Baby Sitter” yang baik dan menghibur dalam keadaan sendiri. Dampak lainnya adalah anak menjadi malas mengikuti kegiatan Serikat Kepausan Anak-anak Misionaris Indonesia (SEKAMI) yaitu misa jumat yang selalu diadakan dari pihak sekolah SD Xaverius 3 dengan tujuan untuk perkembangan iman siswa-siswinya. Hal lainnya, ketika hari Minggu anak-anak menjadi malas mengikuti kegiatan Sekolah Minggu atau di saat orangtua mengajak untuk pergi ke Gereja, anak-anak mulai mencari-cari alasan agar dapat menolak ajakan dari orangtuanya dan lebih memilih untuk menonton TV. Pembinaan iman yang seharusnya ditanamkan bagi anak-anak, kurang diperhatikan oleh orangtua. Suatu keadaan yang sangat memprihatinkan melanda masyarakat penonton setia televisi saat ini adalah adanya suatu perbedaan yang sangat menonjol antara waktu yang dihabiskan anak-anak untuk menonton TV dan waktu yang digunakan untuk mengikuti kegiatan agama. Waktu yang dihabiskan untuk menonton Televisi bagi anak-anak 22 – 30 jam/minggu, sedangkan waktu yang dihabiskan oleh anak-anak untuk mengikuti kegiatan keagamaan hanya berkisar 4-6 jam/minggu itu pun sudah termasuk Pelajaran Agama Katolik di sekolah. (Hasil Wawancara Studi PAK AV II, 2009)

  Jika semua agama mengajarkan nilai-nilai cinta kasih, seperti halnya Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengasihi sesama termasuk orang yang kita benci atau Yesus mengajarkan: ”Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadaMu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga pipi kirimu. Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Mat 5: 38 – 43). Berbeda halnya dengan tayangan media televisi, banyak sekali tayangan-tayangan horor/film hantu dan tayangan yang bernuansa kekerasan disiarkan setiap harinya. Hal itulah yang membuat anak-anak semakin takut atau melakukan kekerasan seperti berkelahi dengan temannya yang sama sekali tidak diinginkan oleh agama.

  Media televisi yang memberikan berbagai macam tayangan ini diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat khususnya anak-anak. Media ini mampu memberikan tayangan-tayangan hiburan, informasi yang positif dan juga adanya tayangan-tayangan keagamaan yang mampu meningkatkan perkembangan iman anak.

  Media ini juga dapat berperan sebagai cara baru dalam pewartaan seperti di TVRI (Mimbar Agama Katolik), di TPI (Bimbingan Rohani Katolik), di AN-TV (Gema Rohani Katolik), di RCTI (Penyegaran Imani Katolik), dan di Indosiar (Penyejuk Imani Katolik) yang harus lebih ditingkatkan lagi. (Iswarahadi, 2003: 33). Gereja juga menganjurkan agar semua orang aktif dan kreatif menjalin kerja sama dengan media dalam menyiarkan tayangan- tayangan yang bermutu dan mengandung pesan Kristiani, namun juga dapat menjalin kerjasama dan komunikasi dengan umat beragama lain lewat televisi. (Aetatis Novae, art 3). Kalangan masyarakat, khususnya para orangtua, hendaknya juga mampu memberikan perhatian khusus untuk anak-anaknya yang mempunyai kegemaran untuk menonton televisi dan juga untuk stasiun-stasiun televisi hendaknya lebih kritis dan selektif dalam menyiarkan berbagai macam tayangan TV.

  Dari uraian di atas tampak bahwa ada pengaruh yang sangat besar dari tayangan media TV bagi perkembangan iman anak. Dalam hal ini sangat diperlukan peranan orangtua dalam mengawasi serta membimbing anaknya dan juga lebih selektif dalam memilih tayangan-tayangan TV yang cocok. Dari uraian di atas penulis sangat tertarik untuk menganalisis dan menunjukkan seberapa besar pengaruh tayangan media TV bagi perkembangan iman anak khususnya di SD Xaverius 3 Palembang kelas 3 – 6. Apakah tayangan media TV ini mampu menjadi madu yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan iman anak, atau malah tayangan media TV ini menjadi racun yang berpengaruh negatif bagi perkembangan iman anak.

   Rumusan Masalah B.

  Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti memberi perhatian khusus pada masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan tayangan media TV? 2.

  Apa yang dimaksud dengan perkembangan iman anak? 3. Adakah pengaruh positif tayangan media televisi bagi perkembangan iman anak-anak

  SD Xaverius 3 Palembang kelas 3-6 periode 2008-2009? 4. Adakah pengaruh negatif tayangan media televisi bagi perkembangan iman anak-anak

  SD Xaverius 3 Palembang kelas 3-6 periode 2008-2009?

   Pembatasan Masalah C.

  Sehubungan dengan judul penelitian, masalah akan difokuskan pada ”Pengaruh Tayangan Media TV bagi Perkembangan Iman Anak-anak SD Xaverius 3 Palembang Kelas 3-6 Periode 2008-2009.”

D. Tujuan Penulisan

  Penulisan skripsi ini memiliki tujuan antara lain: 1. Mengetahui pengertian, dampak positif dan negatif tayangan media TV bagi anak.

  2. Mengetahui perkembangan iman anak-anak SD Xaverius 3 Palembang.

  3. Mendeskripsikan pengaruh tayangan media televisi bagi perkembangan iman anak- anak SD Xaverius 3 Palembang kelas 3-6 Periode 2008-2009.

  4. Memenuhi salah satu persyaratan kelulusa sarjana strata satu di IPPAK USD.

E. Manfaat Penulisan

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Memberikan pengertian tentang tayangan media televisi bagi anak.

  2. Memberikan pengertian tentang perkembangan iman bagi anak.

  3. Menumbuhkan sikap kritis anak-anak akan tayangan media TV dan anak semakin aktif dalam mengikuti kegiatan iman yang diadakan di sekolah maupun Gereja demi perkembangan iman.

  4. Menambah wawasan peneliti akan pengaruh tayangan media televisi bagi perkembangan iman anak.

  5. Memberi acuan bagi orangtua agar lebih mengawasi anak-anaknya saat menonton TV dan memotivasi anak untuk terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan.

F. Metode Penulisan

  Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan metode deskriptif analitis, artinya berdasarkan studi dan analisa pustaka yang dilengkapi dengan hasil observasi dan kuesioner serta wawancara yang dibagikan serta diisi oleh anak-anak SD Xaverius 3 Palembang kelas 3-6 sehubungan dengan pengaruh tayangan media televisi terhadap perkembangan iman anak-anak SD Xaverius 3 Palembang kelas 3-6 periode 2008-2009.

   Sistematika Penulisan G.

  Adapun judul skripsi yang saya pilih adalah “Pengaruh Tayangan Media Televisi Terhadap Perkembangan Iman Anak-anak SD Xaverius 3 Palembang Kelas 3-6 Periode 2008-2009”. Dari judul skripsi tersebut untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai penelitian ini, penulis akan menyampaikan pokok – pokok sebagai berikut :

  BAB I: Bab ini berisi latar belakang penulisan, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. BAB II: Dalam bab II ini penulis menguraikan kajian pustaka dan hipotesis yakni arti media televisi, arti tayangan media televisi, sejarah perkembangan media televisi, dampak negatif dan positif tayangan media televisi bagi anak-anak, media menurut dokumen Gereja dan arti perkembangan iman anak berdasarkan beberapa teori-teori psikologi, aspek dan tahap-tahap perkembangan iman serta faktor-faktor pendukung perkembangan iman.

  BAB III: Bab ini menguraikan metodologi penelitian yang meliputi jenis penelitian, tempat penelitian, waktu penelitian, populasi penelitian, teknik pengumpulan data, dan instrumen, uji coba instrumen dan teknik analisis data

  BAB IV: Dalam bab ini berisi gambaran situasi nyata SD Xaverius 3, hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan melalui daftar isian maupun kuesioner, keterbatasan hasil penelitian serta usulan program katekese.

  BAB V: Bab ini penulis menguraikan kesimpulan dari keseluruhan beserta saran-saran

BAB II TAYANGAN MEDIA TELEVISI DAN PERKEMBANGAN IMAN ANAK Berkaitan dengan judul yang penulis pilih yakni ”Pengaruh Tayangan Media Televisi Terhadap Perkembangan Iman Anak-anak SD Xaverius 3 Palembang Kelas 3-6 Periode 2008-2009”, maka penulis akan mencoba menguraikannya dalam kajian teori dari

  beberapa sumber-sumber maupun pendapat para ahli untuk mendukung penulis dalam penulisan skripsi.

A. Tayangan Media Televisi 1.

  Pengertian Media Televisi Banyak kalangan masyarakat yang menyebut media televisi dengan berbagai macam sebutan. Ada yang menyebutnya Tivi, Tipi, Teve, TV bahkan ada pula masyarakat yang menyebut media televisi sebagai jendela dunia, monster bermata satu atau tabung perangkap. (Santrock, 2002: 276) Sebagai sebuah media elektronik yang dalam bahasa Inggris dan Yunani disebut Television, media televisi berasal dari kata tele yang berarti jarak, jauh/berjauhan dan vision yang berarti melihat/gambaran. Namun secara harafiah televisi berarti transfer/pemindahan gambar dalam jarak jauh (NN, 2007: 1).

  Media televisi merupakan sebuah kotak hitam yang ajaib, akan tetapi apabila media televisi yang ditekan tombolnya, maka dengan serta merta akan berubah ke arah fungsi yang sebenarnya, di mana kita dapat menikmati acara yang ditayangkan dari stasiun penyiaran yang bersangkutan. Jadi secara umum media televisi adalah suatu teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan penggunanya dapat menerima gambar sekaligus suara yang ditransmisikan atau dikirim dari jarak jauh. (Darwanto, 1994: 2).

  Seiring dengan semakin berkembangnya jaman, media televisi ini semakin berkembang sangat pesat. Dari data yang diperoleh dari ”Jurnalisme Televisi”, Universitas