PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI GEOMETRI DAN ARITMATIKA SD/MI TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

  

PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MATERI GEOMETRI DAN ARITMATIKA SD/MI

TAHUN AJARAN 2017/2018

  (Skripsi) Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh

  

ANNUR SULISTYOWATI

NPM 1311100051

  Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN

LAMPUNG 2018/2019

  

PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MATERI GEOMETRI DAN ARITMATIKA SD/MI

TAHUN AJARAN 2017/2018

(skripsi)

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Oleh

ANNUR SULISTYOWATI

NPM 1311100051

  Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Dosen Pembimbing I : Dr. Safari Daud,S.Ag.,M.Sos. I

  Dosen Pembimbing II : Yuli Yanti,M, Pd. I

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN

LAMPUNG

2018/2019

  

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MATERI GEOMETRI DAN ARITMATIKA SD/MI

TAHUN AJARAN 2017/2018

  

Oleh :

ANNUR SULISTYOWATI

1311100051

  Penelitian ini dilatar belakangi oleh peserta didik kesulitan dalam pembelajaran dikarnakan kurang praktisnya media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran. media yang di gunakan dalam proses pembelajaran masih monoton hanya sebatas buku paket yang di peroleh dari pemerintah saja, yang mana buku paket bersebut berukuraan besar dan berat sehingga siswa malas untuk membawa dan mempelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Buku Saku Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Geometri Dan Aritmatika Sd/Mi.

  Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) berdasarkan modifikasi yang dikembangkan oleh Sugiyono. Tahapan yang dilakukan hanya tahap 1 hingga tahap 10 yaitu dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian secara luas, revisi produk, desiminasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Uji coba dilakukan melalui 2 tahap yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar.

  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pengembangan buku saku matematika yang dikembang secara keseluruhan memenuhi kriteria kelayakan buku saku matematika menurut ahli media dan materi. Pada penilaian ahli materi pada buku saku matematika diperoleh nilai rata- rata 3,20, penilaian pada ahli media yang diberikan penilaian pada buku saku adalah 3,33. Uji coba yang telah dilakukan diperoleh uji kelompok kecil yang terdiri dari 10 peserta didik diperoleh nilai skor rata-rata 3,39 dan uji coba lapangan yang terdiri dari 30 peserta didik diperoleh nilai skor ratarata 4,46. Jadi, buku saku matematika pada materi geometri dan aritmatika sd/mi yang telah dikembangkan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai media penunjang dalam proses belajar mengajar. Kata kunci : buku saku, geometri, aritmatika

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Jl. Let.Kol. H. Endro Suratmin, Bandar Lampung Telp. 0721 703260

PERSETUJUAN

Judul Skripsi : PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATA

  PELAJARAN MATEMATIKA MATERI GEOMETRI DAN ARITMATIKA SD/MI TAHUN AJARAN 2017/2018 Nama : ANNUR SULISTYOWATI NPM : 1311100051 Jurusan : Pendidiikan guru madrasah ibtidaiyah Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

MENYETUJUI

  Untuk dimunaqosyahkan dan dipertahankan dalam Sidang Munaqosah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung

  Pembimbing I, Pembimbing II,

  Dr. Safari Daud,S.Ag.,M.Sos Yuli Yanti,M, Pd,I NIP. 197508012002121003 NIP. -

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidiikan guru madrasah ibtidaiyah

  

Syofnidah Ifrianti,M.Pd.

NIP. 196910031997022002

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Jl. Let.Kol. H. Endro Suratmin, Bandar Lampung Telp. 0721 703260

PENGESAHAN

  Skripsi dengan judul : PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATA

  

PELAJARAN MATEMATIKA MATERI GEOMETRI DAN

ARITMATIKA SD/MI TAHUN AJARAN 2017/2018 disusun oleh ANNUR

SULISTYOWATI, NPM : 1311100051 Jurusan Pendidiikan guru madrasah

ibtidaiyah, telah diajukan dalam Sidang Munaqosah Fakultas Tarbiyah dan

  Keguruan pada hari/tanggal :, Pukul : WIB, tempat : Ruang Sidang Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  

TIM MUNAQOSYAH

Ketua : - (……..…………..) Sekretaris : - (……..…………..) PengujiUtama : - (……..…………..) Penguji Pendamping I : Dr. Safari Daud,S.Ag.,M.Sos (……..…………..) PengujiPendamping II : Yuli Yanti,M, Pd,I (…..……..………)

  

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan keguruan

Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd.

  

NIP. 19560810 198703 1 001

  

MOTTO

                                                       

   Artinya:

“Tidak ada seorangpun di langit atau di bumi, kecuali akan datang kepada

  

Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah

telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan

yang teliti”.(QS Al-Maryam:93-94)

  

PERSEMBAHAN

  Dengan rasa syukur kepada Allah SWT, semoga kita senantiasa mendapatkan rahmat dan hidayah-nya. Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

  1. Kedua orang tuaku, Ayahanda Sutarno dan Ibunda Dwi Saktiningsih tercinta yang telah membesarkan, membimbing, mendukungku baik secara moril maupun materil dan selalu mendoakan demi keberhasilanku.

  2. Untuk kakakku Sairil Huda yang sudah memberikan motivasi dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  3. Untuk adik-adikku Apriandi Anjas Kesuma dan Dalili Radina Fahimah yang selalu memberikan warna dalam keluarga sederhanaku.

  4. Almamater UIN Raden Intan Lampung tercinta.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis bernama ANNUR SULISTYOWATI, dilahirkan di Bandar Jaya Lampung Tengah pada tanggal 12 Juni 1995, yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Sutarno dan Ibu Dwi Saktiningsih.

  Sebelum masuk ke jenjang perguruan tinggi, penulis menempuh pendidikan formal tingkat taman kanak-kanak di TKIT Bustanul Ulum Terbanggi Besar Lampung Tengah dan selesai pada tahun 2001, kemudian melanjutkan pendidikan tingkat dasar di SDIT Bustanul Ulum Terbanggi Besar Lampung Tengah dan selesai pada tahun 2007, kemudian melanjutkan pendidikan Menengah Pertama di SMPIT Bustanul Ulum Terbanggi Besar Lampung Tengah selesai pada tahun 2010, dan melanjutkan pendidikan Menengah Atas di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah.

  Seteleh menyelesaikan pendidikan di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah pada Tahun 2013, penulis melanjutkan pendidikan program S1 di UIN Raden Intan Lampung pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan penulis telah menyelesaikan Skripsi dengan judul:” Pengembangan Buku Saku Pada Mata Pelajaran Matematika

  Materi Geometri Dan Aritmatika Sd/Mi Tahun Ajaran 2017/2018

  .”

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya berupa ilmu pengetahuan, kesehatan dan petunjuk, sehingga skripsi dengan judul “Pengembangan Buku Saku Pada Mata Pelajaran

  

Matematika Materi Geometri Dan Aritmatika Sd/Mi Tahun Ajaran 2017/2018

  ” dapat diselesaikan. Shalawat serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia.

  Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  Dalam usaha menyelelesaikan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dengan tidak mengurangi rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Raden Intan Lampung.

  2. Ibu Syofnidah Ifrianti,M.Pd dan Nurul Hidayah,M.Pd selaku Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

  3. Bapak Dr. Safari Daud,S.Ag.,M.Sos dan Ibu Yuli Yanti,M, Pd,I selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan waktu untuk memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Bapak Hartawan selaku kepala sekolah MIN 1 Bandar Lampung dan Bapak Parzon S selaku kepala sekolah MIN 8 Bandar Lampung yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitan disekolah yang dipimpinnya.

  Serta memberikan informasi yang penulis perlukan dalam penyusunan skripsi.

  5. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang telah memberi ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dibangku kuliah.

  6. Keluarga besar MIN 1 Bandar Lampung dan MIN I Bandar Lampung.

  7. Teman-teman PGMI A yang tidak dapat disebutkan satu persatu, dan untuk semua temen-temen PGMI angkatan 2013.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu tidak lain disebabkan karena keterbatasan kemampuan, waktu, dan dana yang dimiliki. Untuk itu kiranya para pembaca dapat memberikan masukan dan saran- saran, guna melengkapi tulisan ini.

  Akhirnya diharapkan betapapun kecilnya karya tulis (skripsi) ini dapat menjadi sumbangan yang cukup berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman.

  Bandar Lampung, 2018 Penulis Annur Sulistyowati NPM. 1311100051

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................ ii

PERSETUJUAN ....................................................................................... iii

PENGESAHAN ........................................................................................ iv

MOTTO .................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP .................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 6 C. Pembatasan Masalah ....................................................................... 6 D. Rumusan Masalah ........................................................................... 6 E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7 F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengembangan

1. Pengertian pengembangan .........................................................

  9 B. Bahan Ajar 1.

  Pengertian bahan ajar ............................................................... 11 2.

  Jenis-jenis bahan ajar ..................................................................

  13

  5. Standar kelayakan bahan ajar ............................................................

  16 C.

  Buku Saku 1.

  Pengertian buku saku ................................................................ 19 2. Ciri-ciri buku saku ..................................................................... 23 3. Karakteristik buku saku ............................................................. 24 4. Fungsi buku saku ....................................................................... 26 5. Manfaat buku saku .................................................................... 27 D. Pembelajaran Matematika 1.

  Pembelajaran .............................................................................

  28 2. Pembelajaran Matematika .........................................................

  28 E. Materi matematika

1. Geometri ....................................................................................

  31

2. Aritmatika ..................................................................................

  32 F. Penelitian yang Relevan .................................................................. 32 G.

  Kerangka Berpikir ........................................................................... 34

  BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis penelitian .......................................................................... 37 2. Subjek penelitian dan pengembangan ....................................... 37 B. Langkah-Langkah penelitian pengembangan ................................ 39 C. Teknik Pengumpulan Data 1. Angket (kuesioner) .................................................................... 43 2. Interview(wawancara) ............................................................... 44 D. Instrumen Pengumpulan Data 1. Instrumen Validasi Produk ........................................................ 44 2. Kuesioner Respon Peserta Didik ............................................... 45 E. Teknis Analisis Data ...................................................................... 46 BAB IV PENYAJIAN DATA LAPANGAN DAN ANLISIS DATA A. Hasil penelitian 1. Potensi dan masalah .................................................................. 49 2. Mengumpulkan data ................................................................. 50 3.

  5. Perbaikan desain........................................................................ 60 6.

  Uji coba produk ......................................................................... 67 7. Revisi produk ............................................................................ 70 B. Pembahasan 1.

  Validasi Produk ......................................................................... 72 2. Uji Coba .................................................................................... 74 3. Kelebihan Dan Kekurangan Produk.......................................... 75

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... 77 B. Saran ................................................................................................ 77 DAFTAR PUSTAKA

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Ahli Media....................................................................... 45Tabel 3.2 Kisi-kisi angket ahli Materi............................................................ 45Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Respon Peserta Didik ......................................... 45Tabel 3.4 Kriteria Validasi ............................................................................. 47Tabel 3.5 Skor Penilaian Validasi Ahli .......................................................... 48Tabel 4.1 Hasil Validasi oleh Ahli Materi Tahap 1 ....................................... 52Tabel 4.2 Hasil Validasi oleh Ahli Materi Tahap 2 ....................................... 54Tabel 4.3 Hasil Validator Oleh Ahli Media Tahap 1 ..................................... 56Tabel 4.4 Hasil Validasi Oleh Ahli Media Tahap 2 ....................................... 58Tabel 4.5 Respon Peserta Didik MIN 1 ......................................................... 68Tabel 4.6 Respon Peserta Didik MIN 8 ......................................................... 69

  

DAFTAR GRAFIK

Gambar 4.1 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi Tahap 1 .................................. 54Gambar 4.2 Grafik Hasil Validasi Oleh Ahli Materi Tahap 2 ......................... 56Gambar 4.3 Grafik Hasil Validasi Ahli Media Tahap 1 .................................. 58Gambar 4.4 Grafik Hasil Validasi Ahli Media Tahap 2 .................................. 60Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Materi

  Tahap 1dan Tahap 2 ......................................................................................... 73

Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Media

  Tahap 1 dan Tahap 2 ........................................................................................ 74

Gambar 4.14 Grafik Perbandingan Hasil Uji Coba ......................................... 74

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan metode research and development 39Gambar 4.1 Desain produk awal peneliti ......................................................... 51Gambar 4.5 Penambahan contoh soal pada bab 1 bangun datar dan

  bab 2 bangun ruang .......................................................................................... 61 Gambar 4.6 Penambahan pembahasan pada setiap soal latihan. ..................... 62 Gambar 4.7 Perbaikan Cover ........................................................................... 63 Gambar 4.8 Perbaikan Foto pada Cover Belakang .......................................... 64 Gambar 4. 9 Perbaikan Gambar dan Tampilan ................................................ 65 Gambar 4.10 Perbaikan penggunaan kertas ..................................................... 66 Gambar 4.11 Perbaikan profil penulis sertakan photo. .................................... 66

  

DAFTAR LAMPIRAN

  H Dokumentasi .................................................................................................... 85 Lembar penilaian ahli materi ........................................................................... 89 Lembar penilaian ahli media ............................................................................ 93 Angket respon guru .......................................................................................... 102 Nota dinas......................................................................................................... 106 Surat balasan penelitiaan MIN 1 Bandar Lampung ......................................... 108 Surat balasan penelitiaan MIN 8 Bandar Lampung ......................................... 109 Pengesahan proposal ........................................................................................ 111 Buku Saku Matematika .................................................................................... 112

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Agama islam sangat memperhatikan masalah pendidikan (khususnya

  belajar) untuk mencari dan menuntut ilmu pengetahuan. Sebagaimana Allah memerintah pengetahuan yang terkandung dalam Al- Qur’an surat al-baqarah ayat 31-32:

                               

  Artinya:

Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu

berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu

mamang benar orang-orang yang benar!". Mereka menjawab: "Maha

Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah

Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha

  1 mengetahui lagi Maha Bijaksana."

  Pendidikan merupakan suatu proses dari suatu usaha dasar yang secara sengaja mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan seseorang, untuk mengaktualkan potensi kemampuan keimanan (tauhid), potensi kecerdasan (akal),potensi kemampuan memikul amanat dan tanggung jawab, serta potensi berkomunikasi melalui bahasa agar menjadi manusia muslim yang bertakwa kepada Allah SWT.

  Pendidikan adalah usaha pemberdayaan semua potensi peserta didik dengan mewujudkan suasana pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mereka masing-masing. Potensi ini hanya dapat digali dan dikembangkan secara efektif melalui pembelajaran yang terarah dan terpadu yang dikelola secara serasi dan seimbang dengan memperhatikan pengembangan secara

  2 utuh dan optimal.

  Pendidikan merupakan faktor utama yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Sebab maju mundurnya peradaban masyarakat atau bangsa terletak pada tingkat pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam proses belajar mengajar harus terjadi situasi dan kondisi yang memadai serta pendekatan yang tepat yang dapat mempengaruhi positif terhadap efektifitas proses belajar dalam mencapai tujuan belajar.

  Keberhasilan pendidikan formal banyak ditentukan oleh keberhasilan pembelajaran yang merupakan perpaduan antara guru dengan peserta didik.

  Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak lepas dari keseluruhan sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan pemahaman guru terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik.

  Dalam kegiatan pembelajaran, guru biasanya menjelaskan konsep secara informatif, memberikan contoh soal, dan memberikan soal-soal latihan, guru merupakan pusat kegiatan, sedangkan peserta didik selama kegiatan pembelajaran cenderung pasif. Peserta didik hanya mendengarkan, mencatat penjelasan, dan mengerjakan soal.

  Pembelajaran merupakan suatu istilah yang memiliki keterkaitan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran dilakukan untuk menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar peserta didik belajar. Untuk itu, harus dipahami bagaimana peserta didik memperoleh pengetahuan dari kegiatan belajarnya. Misalnya dalam pelajaran matematika, disamping interaksi peserta didik dengan pendidik, terdapat bahan ajar balajar yang memadai juga sangat penting agar peserta didik belajar.

  Belajar bukan lagi semata-mata tentang perubahan dan penemuan, tetapi sudah mencakup kecakapan yang dihasilkan akibat perubahan dan penemuan itu sendiri. Setelah mengalami perubahan dan menemukan sesuatu yang baru, maka akan timbul suatu kecakapan yang memberikan manfaat bagi kehidupan. Setiap situasi pembelajaran setidaknya terdapat unsur dinamika yang harus diperhatikan demi berhasilnya kegiatan belajar mengajar, seperti halnya stimulus belajar, perhatian dan motivasi belajar, respon akan materi yang dipelajari, serta kemampuan peserta didik itu sendiri untuk belajar.

  Seorang peserta didik pasti membutuhkan buku untuk menunjang materi yang diampunya dalam proses pembelajaran. Buku pelajaran yang ada dan akan memudahkan peserta didik untuk belajar. Buku matematika pada umumnya tebal dan berat sehingga membuat rendahnya minat peserta didik dalam mempelajari matematika. Bahan ajar pembelajaran tersebut tidak bisa sewaktu-waktu digunakan oleh peserta didik (kurang praktis).

  Berdasarkan Hasil wawancara di MIN 1 dan MIN 8 Bandar Lampung dengan guru matematika kelas 5, peserta didik kesulitan dalam pembelajaran dikarnakan kurang praktisnya bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran, sarana dan prasarana yang di gunakan belum terlalu mendukung untuk pemahaman peserta didik Kemudian bahan ajar yang di gunakan dalam proses pembelajaran masih monoton hanya sebatas buku

  3 paket yang di peroleh dari pemerintah saja.

  Mengingat kurang praktisnya bahan ajar pembelajaran yang digunakan di MIN 1 dan MIN 8 Bandar Lampung maka peneliti ingin mengembangan buku saku. Buku saku adalah buku berukuran kecil yang mudah dibawa dan dapat dimasukan ke dalam saku. Buku saku termasuk kedalam media cetak. Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau offset. Media cetak menyajikan pesan melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan manfaat dari penggunaan media cetak ini diharapkan mampu menarik perhatian anak asuh dalam

  4 memahami materi yang diajarkan. 3 Buku saku digunakan sebagai alat bantu menyampaikan informasi tentang materi pelajaran dan lainnya yang bersifatnya satu arah, sehingga bisa mengembangkan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri.

  Buku saku yang dikembangkan didalamnya juga terdapat soal evaluasi pembelajaran. Soal evaluasi yang ada diakhir buku saku dibuat dengan menggunakan indikator berfikir kreatif. Penggunaan indikator berfikir kreatif dalam penilaian bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan analistik peserta didik dalam memecahkan masalah. Sehingga peserta didik mampu menemukan hal-hal baru dalam pemecahan masalah seperti pembuatan produk yang berguna dalam kehidupan masyarakat.

  Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting, bisa dikatakan matematika dalam setiap lembaga pendidikan menjadi materi pokok yang tidak bisa lepas bahkan dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa dipisahkan dengan matematika.

  Begitu pentingnya pembelajaran matematika bagi peserta didik namun terdapat beberapa kendala yang terjadi dalam pembelajaran matematika yaitu berkisar pada karakteristik matematika yang abstrak, masalah bahan ajar, masalah peserta didik atau pendidik. Kendala tersebut melahirkan kegagalan pada peserta didik, hal ini terjadi karena (1) peserta didik tidak dapat menangkap konsep dengan benar, (2) peserta didik tidak dapat menangkap arti dari lambang-lambang, (3) peserta didik tidak dapat memahami asal- usulnya suatu prinsip, (4) peserta didik tidak lancar menggunakan operasi dan kali belajar dengan adanya sebuah dorongan dari teman ataupun dari orang- orang terdekat yang mampu membantu dalam setiap belajar saat mengalami masalah dalam menyelesaikan sebuah soal.

  Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti mengembangkan buku saku matematika materi Geometri dan Aritmatika SD.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat di identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

  1. Kurang praktisnya bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran,

  2. Bahan ajar yang di gunakan dalam proses pembelajaran masih monoton hanya sebatas buku paket yang di peroleh dari pemerintah saja.

  3. Buku saku matematika belum dikembangkan.

  C. Pembatasan Masalah

  Karena keterbatasan beberapa hal (kemampuan peneliti, waktu dan biaya penelitiaan) maka penelitian ini dibatasi masalah hanya pada pengembangaan buku saku matematika.

  D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang dan pembatasan yang telah diuraikan, maka rumusan masalah pada pnelitian ini adalah :

1. Bagaimana mengembangkan buku saku mata pelajaran matematika

  geometri dan aritmatika SD/MI?

  2. Bagaimana kelayakan buku saku mata pelajaran matematika geometri dan aritmatika SD/MI?

E. Tujuan Penelitian

F. Manfaat Penelitian

  b.

  Memberikan alternatif bahan pengajaran kepada pendidik untuk

  Sebagai bahan ajar pembelajaran yang menarik bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.

  c.

  Meningkatkan motovasi dan daya tarik peserta didik terhadap pelajaran matematika.

  Memberikan pengalaman langsung bagi peserta didik.

  3. Bagaimana respon peserta didik terhadap buku saku mata pelajaran matematika geometri dan aritmatika SD/MI?

  Bagi Peserta Didik a.

  Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat terutama: 1.

  3. Mengetahui respon peserta didik terhadap buku saku mata pelajaran matematika geometri dan aritmatika SD/MI.

  2. Mengetahui kelayakan buku saku mata pelajaran matematika geometri dan aritmatika SD/MI.

  Mengembangkan buku saku matematika materi geometri dan aritmatika yang mudah dipahami oleh peserta didik untuk SD.

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1.

2. Bagi Guru a.

  b.

  Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara pendidik dan peserta didik.

  3. Bagi Lembaga Pendidikan Sekolah Dapat memberi sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran matematika.

  4. Bagi Peneliti a.

  Untuk menambah wawasan, bagaimana mengembangkan bahan ajar belajar mandiri yang tepat dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

  b.

  Meningkatkan motifasi dari peneliti untuk menciptakan bahan pembelajaran yang baru untuk meningkatkan keatifan peserta didik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori yang mendasari atau

  mendukung penelitian ini. Adapun beberapa konsep yang akan diuraikan serta jelas berkaitan dengan penelitian ini adalah pengertian pengembangan, pengertian pengembangan buku saku, dan pembelajaran matematika. Berikut adalah uraian dari konsep-konsep tersebut.

A. Kajian Pengembangan 1. Pengertian Pengembangan

  Menurut Seels & Richey yang di kutip Alim Sumarno, pengembangan berarti proses menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi rancangan kedalam bentuk fitur fisik. Pengembangan secara khusus berarti proses

  1

  menghasilkan bahan-bahan pembelajaran. Sedangkan Menurut Tessmer dan Richey yang dikutip oleh alim sumarno, pengembangan memusatkan perhatiannya tidak hanya pada analisis kebutuhan, tetapi juga isu-isu luas tentang analisis awal-akhir, seperti analisis kontekstual. Pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk berdasarkan temuan-temuan uji

  2 lapangan.

  Pada hakikatnya pengembangan adalah upaya pendidikan baik formal maupun non formal yang dilakukan secara sadar, berencana, terarah, teratur, dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh, selaras, pengetahuan, ketrampilan sesuai bakat, keinginan serta kemampuan- kemampuan, sebagai bekal atas prakarsa sendiri untuk menambah, meningkatkan, mengembangkan diri kearah tercapainya martabat, mutu dan

  3 kemampuan manusiawi yang optimal serta pribadi mandiri.

  Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan latihan. Pengembangan adalah suatu proses mendesain pembelajaran secara logis, dan sistematis dalam rangka utuk menetapkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar dengan memperhatikan potensi dan kompetensi peserta didik.

  Maka pengembangan pembelajaran lebih realistik, bukan sekedar idealisme pendidikan yang sulit diterapkan dalam kehidupan. Pengembangan pembelajaran adalah usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran, baik secara materi maupun metode dan subtitusinya. Secara materi, artinya dari aspek bahan ajar yang disesuaikan dengan perkembangan pengetahuan, sedangkan secara metodologis dan subtansinya berkaitan dengan

  4 pengembangan strategi pembelajaran, baik secara teoritis maupun praktis.

  Penelitian pengembangan adalah suatu atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang 3 Iskandar Wiryokusumo,Hakikat Pengembangan dan Pembelajaran,(Jakarta:Rineka telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan.

  Berdasarkan pengertian pengembangan yang telah diuraikan yang dimaksud dengan pengembangan adalah suatu proses untuk menjadikan potensi yang ada menjadi sesuatu yang lebih baik dan berguna sedangkan penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk yang telah ada menjadi produk yang dapat dipertanggung jawabkan.

B. Bahan Ajar 1. Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan.

  Melalui bahan ajar guru akan lebih mudah dalam mengajar dan peserta didik akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Berikut beberapa pengertian engenai bahan ajar: a.

  Bahan ajar adalah segala bentuk bahan (bahan tertulis atau bahan tidak tertulis) yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di kelas.

  b.

  Baha ajar merupakan informasi, alat atau teks yang diperlukan untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.

  c.

  Bahan ajar adalah seperangkat atau subtansi pembelajaran yang disusun secara sistematis menampilkan sosok utuh dari kompetensi akan

  5 dikuasai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

  Secara garis besar dapat disimpulkan defenisi bahan ajar yaitu seperangkat materi baik tertulis maupun tidak tertulis yang disusun secara sistematis dengan menampilkan sosok utuh kopetensi yang akan dikuasai peserta didik untuk membantu guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Jika guru bisa memanfaatkan bahan ajar secara baik, maka guru dapat berbagi peran dengan bahan ajar. Dengan begitu, peran guru akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran. Sebuah bahan ajar setidaknya mencangkup unsur-unsur berikut: a.

  Judul, MP, SK, KD, Indikator, tempat b.

  Petujuk belajar (petunjuk peserta didik /guru) c. Kompetensi yang akan dicapai d.

  Informasi pendukung e. Latihan-latihan f. Petunjuk kerja

  6 g.

  Evaluasi Agar bahan ajar menjadi bermakna, maka seorang guru dituntut untuk dapat secara kreatif mendesain suatu bahan ajar yang memungkinkan peserta didik dapat secara mudah memahami materi dan secara langsung dapat memanfaatkan sumber belajar yang tersedia, misalkan dengan cara desain didaktis bahan ajar, agar guru dapat terlebih dahulu mengetahui masalah-masalah yang dialami siswa dan menyesuaikan dengan bahan ajar yang akan di buat. Lebih lanjut disebutkan bahwa fungsi bahan ajar sebagai berikut: a.

  Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktifitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan subtansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik.

  b.

  Pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua aktifitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan subtansi kompetensi yang seharusnya dipelajari atau di kuasai.

  7 c.

  Alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran.

2. Jenis-jenis Bahan Ajar

  Jenis bahan ajar berkaitan erat dengan sumber bahan ajar, sumber bahan ajar merupakan tempat dimana bahan ajar dapat diperoleh peserta didik. Sebagai contoh jenis bahan ajar menurut Andi yakni: a.

  Handout Handout adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas. Bahan belajar ini bersumber dari beberapa literatul yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada siswa. Dimana bahan ajar ini diberikan kepada siswa guna memudahkan mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, bahan ajar ini tentunya bukanlah

  8 satu bahan ajar yang mahal, namun ekonomis dan praktis.

  b.

  Modul Modul merupakan sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai dengan tingkat pengetahuan dan usianya agar mereka dapat belajar sendiri (mandiri) dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari guru. Kemudian dengan modul, siswa dapat mengukur sendiri tingkat penguasaan terhadap materi yang dibahas tiap satu satuan modul sehingga jika telah menguasainya, maka mereka dapat melanjutkan dengan tingkat berikutnya. Dan sebaliknya, jika siswa belum mampu maka mereka akan diminta untuk mengulangi dan mempelajari kembali. Sementara itu, untuk menilai baik tidaknya atau bermakna tidaknya sesuatu modul ditentukan oleh mudah tidaknya modul digunakan oleh

  9 siswa dalam bentuk kegiatan pembelajaran.

  c.

  Buku Buku adalah bahan tertulis dalam bentuk lembaran kertas yang dijilid dan diberi kulit (cover) yang menyajikan ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis oleh pengarangnya. Adapun buku ajar adalah buku berisi ilmu pengetahuan yang diturunkan dari kompetensi dasar yang tertuang dalam kurikulum; dimana buku tersebut digunakan oleh siswa

  10 untuk belajar.

  d.

  LKS (Lembar Kerja Siswa) LKS merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanan tugas pembelajaran yang harus berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/ atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung dengan bahan

  11 ajar lain.

3. Prinsip-prinsip Bahan Ajar

  Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah menguraikan bahwa ciri bahan ajar harus terdiri dari hal-hal sebagai berikut: a.

  Prinsip relevasi artinya keterkaitan. Materi pemebelajaran hendakya relevan atau ada kaitan atau hubungannya dengan pencapaian standar kompentensi dan kompetensi dasar. Misalnya, jika kompetensi yang diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, atau bahan hafalan.

  b.

  Prinsip konsisten artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik empat macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga meliputi empat macam.

  c.

  Prinsip kecakupan artinya materi yang diajarkan hendaklah cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit kurang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk

  12 mempelajarinya.

  4. Peta Bahan Ajar

  Langkah-langkah dalam pemetaan bahan ajar, yaitu: a.

  Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sebelum menentukan materi, terlebih dahulu perlu diidentifikasi aspek- aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipelajari atau dikuasai peserta didik. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran.

  b.

  Menetukan Materi Pokok Setiap aspek standar kompetensi tersebut memerlukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang berbeda-beda untuk membantu pencapaiannya. Sejalan dengan berbagai jenis aspek standar kompetensi, materi pembelajaran juga dapat membedakan menjadi jenis materi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Materi pembelajaran aspek koqnitif meliputi : fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Materi pembelajaran aspek afektif meliputi: pemberian respons, penerimaan (apresiasi internalisasi dan penelitian. Dan materi pembelajaran aspek motorik

  13 meliputi : gerakan awal, semi rutin dan rutin.

  5. Standar Kelayakan Bahan Ajar

  Bahan ajar yang baik harus memenuhi standar kelayakan yang telah ditetapkan. Standar kelayakan ini mencangkup beberapa aspek utama bahan ajar yang harus diperhatikan. Beberapa aspek utama tersebut adalah aspek materi, aspek penyajian, dan aspek kebahasaan. Berdasarkan aspek materi, bahan ajar yang dikembangkan hendaknya memperhatikan beberapa hal sebagaimana tercerm in pada pedoman penilaian bahan ajar yang dikembangkan puskurbuk sebagai berikut.23 a.

  Kesesuaian kurikulum 1)

  Bahan pelajaran sesuai standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator kurikulum.

  2) Materi disajikan secara terpadu dengan konteks pendidikan dan konteks kemasyarakatan.

3) Kesesuaian pengayaan materi dengan kurikulum.

  b.

  Kesesuaian materi dengan tujuan pendidikan a.

  Kesesuaian muatan materi dengan tujuan pendidikan.

  b.

  Kesesuaian penggunaan materi dengan tujuan pendidikan c. Kebenaran materi menurut ilmu yang diajarkan a.

  Kebenaran menerapkan prinsip kemampuan berdasarkan teori keilmuan yang diajaran.

  b.

  Kebenaran menerapkan prinsip-prinsip keilmuan tertentu.

  c.

  Ketepatan penggunaan bahan bacaan dengan prinsip keilmuan tertentu.

  d.

  Ketepatan materi berdasarkan perkembangan terbaru dari keilmuan tertentu.

  d.

  Kesesuaian materi dengan kondisi siswa a.