GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER
SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
SKRIPSI
Sebagai Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S-1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh :
AYU HARLINDA
AIII00724
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2015
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skiripsi yang saya ajukan
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.Gombong, Juli 2015 Peneliti Ayu Harlinda iii
KATA PENGANTAR
iv
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul“GambaranKualitasHiduppadaPenderitaKankerServiksdi RSUD Prof. dr. MargonoSoekarjoPurwokerto”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini tanpa ada hambatan apapun.
Sehubungan dengan itu penulisan menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:1. M. Madkhan Anis, S.Kep.Ns,selakuKetua STIKES MuhammadiyahGombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep. selakuKetua Program StudiIlmuKeperawatan STIKES MuhammadiyahGombong
3. Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat, selaku pembimbing I yang berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Ernawati, S.Kep.Ns, selaku pembimbing II yang berkenan memberikan memberikan bimbingan dan pengarahan
5. Pihak–pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Semogabimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Kebumen, Juli 2015 Penulis
MOTTO
“Bangkitlahdarikesalahandanketerpurukan yang pernahkitaalami berjuanglebihkeraslagiuntukmenhadapihidupini Jadikanpengalamanhidupsebagaipelajaranuntukkamu agarkamutidakmengulangihal yang sama. Sesungguhnyasesuatu yang berhargabukanberasaldarikekayaan yang didapat melainkandarimelakukansesuatu yang berguna”.“Berikan yang terindahuntukpersahabatan jikadiaharustahumusimsurutmu biarlahdiamengenalmusimpasangmu sebabapamaknapersahabatnjikasekedarmengisiwaktusenggang
carilahiauntukmenghidupkan sang waktu agar kamumampumemperbaiki”.
“Sesungguhnyasyetanmenghendakisupayamenjatuhkankamudalampermusuhandanberbenc i- benciansesamakamu,sertamenghalangikamudaripadamengingatAllohdan(mengerjakan)se mbahyang.Adakahkamuberhenti(daripadademikianitu)?(MahmudJunus,terjemahanal- OuranAl-MaidahJuzvii) Cintailah dan sayangilah kedua orang tuamu,Peganglah teguh nasehat yang telah diwariskan kepadamu, Karena orang tua selalu memberikan yang terbaik buat anak-anaknya, Hapuskanlah air mata orang tua dengan kebahgiaan dengan penuh rasa cinta, Hiasilah dengan cinta dan jangan pernah membuat orang tua menangis,
Karena air mata mereka sangat berharga, Kasih sayang mereka tak akan pernah hilang, selalu melekat dalam hati..
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini peneliti persembahkan untuk Alloh S.W.T. yang senantiasa memberi nikmat yang
tak ternilai oleh apapun kepada kami. Tiada kata yang dapat kami ucapakan selain
memanjatkan rasa syukur kepada Engkau. Dengan izin Engkau peneliti mampu
menyelesaikan Skripsi ini, Sholawat serta salam semoga terlimpah kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad S.A.W. yang telah berjuang sekuat tenaga untuk menegakkan
Agama Alloh S.W.T.
Untuk Mama Papa tercinta, yang tak kenal lelah bekerja,memberi semangat, dan do’a buat
Ayu. Masih teringat jelas kasih sayang yang Mama Papa berikan buat Ayu. Terima kasih
Mama Papaperjuangan kalian sampai kapanpun tidak akan pernah Ayu lupakan. Adek q
Rendy Nurdiansah, Oma, Tante-tante q yang cantik, terima atas dukungan, do’a yang kalian
berikan buat q.. Ayu sayang kalian semua.
Sahabat-sahabatku, kka Eka Aestri Agustina dan umi Retno Fitriani (Kelompok Skripsi)
kalian telah memberi semangat, keceriaan, dan kebersamaan yang tak q lupakan selama
menjalani penelitian ini. Ghina Maulafida (sahabat SMA), Harini Setiawati, Nurul
Rokhayati, serta semua teman-teman seperjuangan yang tidak bisa saya sebutkan satu-
persatu..terima kasih telah menemaniku setiap harinya.. berbagi canda tawa, bahkan disaat
ad masalah, kalian selalu ada buat Ayu.. love you Pollepel...
vi
Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi Juli, 2015 1) 2) 3) Ayu Harlinda , Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat. , Ernawati, S.Kep.Ns. GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO xii + 38 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 11 lampiran ABSTRAK
Latar Belakang:kankerserviksmenjadi trauma
emosionaldanmempengaruhikualitashidupbagiperempuan.Keadaaninidapatmenye babkanpenurunangambarandirisehinggamengakibatkanpenurunanhargadiriindivid u,dankualitashiduppenderitaakanmenurunsecaradrastis. Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto dengan menggunakan kuesioner QLQ CX-24.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan random sample, jumlah populasi sebanyak 250 orang, Sampel yang digunakan terdiri dari 38 orang yang sedang menjalani pengobatan.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar penderita berusia 31- 64 tahun 84.2%. Stadium kanker serviks IIb dan IIIb 47.4%. Tingkat pendidikanterakhir SD 65.8%. Pengalamangejalabaik 73.7%. Body imagebaik 63.2%. Fungsiseksualburuk 97.4%. Limphoedemabaik 86.8%. Saraftepibaik50%. Gejala menopause baik60.5%. Kecemasanseksualburuk. Aktivitasseksual buruk94.7%. Kebahagiaanseksualburuk. Kualitas hidup sedang 84.2%.
Kesimpulan:Gambaran kualitas hidup pada penderita kanker serviks di di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto sebagian besar memiliki kualitas hidup sedang.Hasil penelitian ini diharapkan perawat mampu meningkatkan pelayanan yang menyeluruh, pemberian pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga tentang masalah gejala-gejala yang dialami dan penanganannya, serta memberikan pendidikan tentang hubungan seksual selama pengobatan. Sehingga pasien kanker serviks dapat mengatasi gejala efek pengobatan dengan baik.
Kata kunci: KankerServiks, KualitasHidup
1 Mahasiswa S1 Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong
2 Dosen Pembimbing I Stikes Muhammadiyah Gombong
3 Dosen Pembimbing II Stikes Muhammadiyah Gombong vii
Bachelor of NursingProgram MuhammadiyahGombong school of Health Science Research, July2015 1) 2) 3) Ayu Harlinda , Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat. , Ernawati, S.Kep.Ns.
DESCRIPTION OF QUALITY OF LIFE IN CERVICAL CANCER PATIENTS
IN HOSPITALS PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
xii + 38 pages + 15 tables + 2 pictures + 11 attachmentsABSTRACT
Background: Cervical cancer became emotional trauma and affects the quality of life
for women. This situation can lead to a decrease in self-image, resulting in a decrease in
self-esteem of individuals, and quality of life will decrease drastically. This study will
be conducted in hospitals Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto using questionnaires
QLQ CX-24.
Methods: This study used quantitative descriptive cross sectional approach. Sampling
technique using a random sample, a total population of 250 people, samples used
consisted of 38 people who are undergoing treatment.
Results:The result showed the majority of patients aged 31-64 years 84.2%. Stage IIb
and IIIb cervical cancer 47.4%. Elementary education level 65.8%. Experience
symptoms of either 73.7%. 63.2% better body image. 97.4% poor sexual function.
Limphoedema both 86.8%. Peripheral nerve good 50%. Good 60.5% of menopausal
symptoms. Sexual anxiety worse. Bad sexual activity 94.7%. Bad sexual happiness.
Quality of life was 84.2%.
Conclusion: Description of the Quality of Life in Patients with Cervical Cancer in
hospitals Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto most have a medium quality of
life.The result is expected the nurse is able to improve the overall service, the provision
of health education to clients and families about the problems experienced symptoms
and treatment, and to provide education about sexual intercourse during treatment. So
that patients can cope with the symptoms of cervical cancer treatment with good effect.Keywords: Cervical Cancer,Quality of Life
1 Bachelor of Nursing students of high schools of health sciences Muhammadiyah Gombong
2 Supervisor I of high schools of health sciences Muhammadiyah Gombong
3 Supervisor II of high schools of health sciences Muhammadiyah Gombong viii
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang ..................................................................................... 1 B. RumusanMasalah................................................................................ 4 C. TujuanPenelitian ................................................................................. 4 D. ManfaatPenelitian ............................................................................... 4 E. KeaslianPenelitian .............................................................................. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TinjauanTeori ..................................................................................... 7 1. Kanker Serviks ................................................................................... 7 a.
Pengertian .............................................................................. 7 b.
Faktor Resiko......................................................................... 7 c.
Manifestasi Klinis .................................................................. 8 d.
Stadium .................................................................................. 9 e.
Penatalaksanaan ................................................................... 11 f.
Efek Samping Pengobatan ................................................... 12 2.
Kualitas Hidup ........................................................................... 14 a.
Pengertian ............................................................................ 14 b.
Dimensi Kualitas Hidup ...................................................... 14 c. Faktor-faktor Kualitas Hidup .............................................. 15 d.
Pengukuran Kualitas Hidup ................................................. 17 B. Kerangka Teori ................................................................................ 19 C. Kerangka Konsep ............................................................................ 20
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ....................................................... 21 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 21 C. Populasi dan Sampel ......................................................................... 21 D. VariabelPenelitian ............................................................................ 23 E. Definisi Operasional ......................................................................... 23
F.
TeknikPengumpulan Data ................................................................ 23 1.
Instrumen Penelitian .................................................................. 23 2. Pengolahan Data ........................................................................ 24 G. TeknikAnalisa Data .......................................................................... 26 H. UjiValiditas Dan Reliabilitas ............................................................ 26 I. EtikaPenelitian .................................................................................. 27 J.
Jalannya Penelitian ........................................................................... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................................................................. 29 B. Pembahasan ...................................................................................... 33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan ....................................................................................... 47 B.
Saran ................................................................................................. 48 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisioperasional ........................................................................... 23 Tabel3.2 Indikator kuesioner ............................................................................ 25Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Responden .......................... 29Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Stadium ....................................... 29Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan .................................. 30Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengalaman Gejala ..................... 30Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Body Image ................................ 30Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Fungsi Seksual ............................ 31Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Limphoedema ............................. 31Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Saraf Tepi ................................... 31Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Gejala Menopause ...................... 32Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kecemasan Seksual .................. 32Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Aktivitas Seksual ...................... 32Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebahagiaan Seksual ................ 33Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kualitas Hidup .......................... 33 xiDAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 KerangkaTeori ............................................................................... 19Gambar 2.2 KerangkaKonsep ........................................................................... 20xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO, 2008) menunjukkan pada
tahun 2007 sebanyak 7,9 juta atau sekitar 13% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh kanker. Jumlah penderita kanker di dunia terus bertambah 6,25 juta orang pertahun. Dari beberapa kasus kanker pada perempuan, kanker serviks menempati peringkat kedua penyebab kematian di seluruh dunia dan di banyak negara setelah kanker payudara (Novel, 2010).
Di negara berkembang kanker serviks merupakan masalah kesehatan reproduksi vital bagi perempuan di dunia dengan perkiraan 529.409 kasus baru dan sekitar 89 persen (WHO, 2011). Di Indonesia angka kejadian dan angka kematian akibat kanker serviks cukup tinggi. Tercatat 15.000 kasus baru kanker serviks terjadi setiap tahun di Indonesia. Angka kematian diperkirakan 7.500 kasus per tahun. Pada tahun 2009, kasus baru kanker serviks berjumlah 2.429 atau sekitar 25,91% dari seluruh kanker yang ditemukan di Indonesia (Wahyuningsih, 2014).
Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2015), penyakit kanker serviks dan payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Prevalensi pada tahun 2013, kanker serviks sebesar 0,8% dan kanker payudara sebesar 0,5%. Provinsi kepulauan Riau, Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi kanker serviks tertinggi sebesar 1,5%. Jumlah penderita kanker serviks terbanyak terdapat pada Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah yaitu 68.638 dan 61.230 orang.
Menurut data Surveilance Epidemologi dan End Result US National
Cancer Institute tahun 2005
- – 2009 menyatakan bahwa kanker serviks rata- rata mengenai perempuan berumur 48 tahun. Diagnosis terbanyak antara usia 35 sampai 44 tahun, dengan rata-rata kematian pada usia 57 tahun. Menurut
Pendiagnosaan kanker serviks sudah terjadi pada stadium lanjut. Diagnosis yang sudah ditegakkan dapat membuat tim medis untuk bertindak lebih cepat untuk prognosis yang baik. Perlu adanya pengobatan yang dilakukan untuk kanker serviks. Penanganan kanker serviks seperti kemoterapi, redioterapi, dan pembedahan akan menimbulkan pengaruh terhadap perubahan fisik.
Kemoterapi dilakukan untuk membunuh sel kanker dengan obat anti kanker. Frekuensi pemberian kemoterapi dapat menimbulkan beberapa efek yang dapat memperburuk status fungsional pasien. Efek kemoterapi yaitu supresi sumsum tulang, gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, kehilangan berat badan, perubahan rasa, konstipasi, diare, dan gejala lainnya alopesia, fatigue, perubahan emosi, dan perubahan pada sistem saraf (Nagla, 2010).
Menurut Melia (2012), pemberian kemoterapi pada frekuensi tertentu sesuai dengan jenis obat kemoterapi dapat mengakibatkan perubahan pada status fungsional responden akibat efek samping yang ditimbulkan. Penelitian yang dilakukan Ogce & Ozkan (2008), selama menjalani kemoterapi terjadi perubahan pada gejala fisik dan psikologis aibat pemberian frekuensi terkait dengan penurunan kemampuan dalam status fungsional. Menurut penelitian Ahlberg et al (2005), status fungsional penderita kanker sebelum menjalani kemoterapi mengalami penurunan aspek pada kualitas hidup meliputi fisik yaitu fungsi peran, fungsi sosial, dan status kesehatan.
Dari hasil penelitian Baze, Monk & Herzog (2008), bahwa kanker serviks menjadi trauma emosional dan mempengaruhi kualitas hidup bagi perempuan. Salah satu dari penderita mengalami perubahan dari efek komoterapi terjadi perubahan fisik seperti kehilangan rambut, kusam, tipis. Secara emosional penderita akan mengalami kecemasan, marah, sedih dan merasa tidak percaya diri. Perubahan ini menimbulkan gangguan konsep diri penderita, yaitu ketergantungan pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar. Keadaan ini.dapat menyebabkan penurunan gambaran diri sehingga mengakibatkan penurunan harga diri individu, dan kualitas hidup penderita akan menurun secara drastis (Indrayani, 2007). Desita (2010), menyatakan pada penelitiannya menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup meliputi sosio demografi yaitu jenis kelamin, umur, suku/etnik, pendidikan, pekerjaan, dan status perkawinan.
Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada tanggal 27 April 2015, data penderita kanker serviks Tahun 2015 mencapai 1.446 orang yang rawat jalan, dan 250 orang yang rawat inap.
Hasil studi literatur dilakukan oleh Azizah (2014), I putu (2012), menyatakan bahwa rata-rata penderita kanker yang menjalani pengobatan pada stadium
IIIa dan memiliki kualitas hidup sedang.
Berdasarkan latar belakang diatas, kasus kanker khususnya kanker serviks jumlah terbanyak terdapat di Jawa Tengah. Efek dari pengobatan yang dilakukan menjadi kendala bagi penderita kanker serviks yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian kualitas hidup penderita kanker di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto belum dilakukan, menjadikan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Serviks di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana Gambaran Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Serviks di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto
?” C.
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Menganalisis Gambaran Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Serviks di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
2. Tujuan Khusus.
a.
Mengetahui karakteristik umur, stadium, tingkat pendidikan penderita kanker serviks di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
b.
Mengetahui aspek-aspek kualitas hidup penderita kanker serviks di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto c. Mengetahui kualitas hidup penderita kanker serviks di RSUD Prof. dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
D. Manfaat Penelitian 1.
Manfaat bagi Peneliti Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang kualitas hidup penderita kanker serviks.
2. Manfaat bagi Keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat meningkatkan intervensi keperawatan secara menyeluruh, dukungan moril, pengetahuan tentang kanker serviks serta dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.
3. Manfaat bagi Klien Hasil penelitian dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup klien dengan cara memotivasi klien agar secara rutin dapat mengikuti terapi sehingga tercapai kepuasan atau kualitas hidup yang tinggi.
E. Keaslian Penelitian 1.
Azizah (2014), dengan judul “Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks Yang Menjalani Radioerapi Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Periode 2011
- – 2013”, dengan pendekatan cross-sectional, responden sebanyak 39 orang instrumen yang dipakai menggunakan kuisioner WHOQOL
- – BREF. Didapatkan kesimpulan, responden yang menjalani radioterapi lengkap pada stadium IIa sebanyak 4 responden (12,90%), terbanyak pada stadium IIb sebanyak 19 responden (61,29%), pada stadium IIIa sebanyak 3 responden (9,67%) dan pada stadium IIIb sebanyak 5 responden (16,12%). Responden yang memiliki kualitas hidup dalam kategori baik sebanyak 19 responden (61,30%) dan sisanya 12 responden (38,70%) memiliki kualitas hidup dalam kategori buruk. Persamaan : objek penelitian ini mengenai kanker serviks dengan kualitas hidup klien. Perbedaan : judul, tempat, waktu, cangkupan yang diteliti metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif.
2. I Putu Wira (2012), dengan judul “Hubungan kualitas hidup dengan kebutuhan perawatan paliatif pada pasien kanker di RSUP Sanglah Denpasar
”, menggunakan penelitian kuantitatif jenis penelitian non eksperimental pendekatan cross-sectional. Instrumen yang digunakan untuk menilai kualitas hidup menggunakan European Organization for
Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnairre-Core 30 (EORTC QLQ-C30) versi 3, dengan jumlah responden 85 orang
diperoleh data responden dengan kualitas hidup buruk (skor ≤ 500) sebanyak 10 orang (11,8%), sedang (skor 501-1000) sebanyak 61 orang (71,8%), dan baik (skor > 1000) sebanyak 14 orang (16,5%). Sedangkan setelah dilakukan pengukuran kebutuhan perawatan paliatif pada responden, diperoleh responden dengan kebutuhan perawatan paliatif rendah (skor ≤ 400) sebanyak 14 orang (16,5%), sedang (skor 401-900)
(7,1%). Data ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki kebutuhan perawatan paliatif sedang (skor 401-900). Persamaan : Kualitas hidup dengan pasien kanker Perbedaan : Kanker serviks, judul, waktu, tempat, cangkupan yang diteliti metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Sarwenda, Jeavery Bawotong, dan Rivelino Hamel. (2013). Hubungan
Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Non Hormonal dengan Kejadian Kanker Serviks di Ruang D Atas BLU, Prof, Dr, R. D. Kandou Manado . E-
jurnal Keperawatan (e-Kp) volume 1 nomor 1 Agustus 2013 Agustiani, hendriati. (2006). Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi
Kaitannya Dengan Konsep Diri . Bandung : PT. Refika Aditama
Ahlberg K. et al. 2005. Fatigue, psychological distress, coping resources, and . Oncology
functional status during radiotherapy for uterine cancer Nursing Forum, 32, 633-40.
Arief, Dhani dan Muhammad Rusda. (2013). Pasien Kanker Serviks di RSUP H.
Adam Malik Medan Tahun 2011 . E-Journal FK USU volume 1 no 2 tahun 2013.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi VI). Jakarta: FKUI. Azizah, dkk. (2014). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks Yang
Menjalani Radioerapi Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Periode 2011
- – 2013. Riau: FK JOM.
Baze, C., Monk, J.B., & Herzog, T.J. (2008). The impact of cervical cancer on
quality of life : A personal account . Gynecologic Oncology, 109(2)S12-
S14 Chandra, .LS. (2005). Gangguan fungsi atau perilaku seksual dan
penanggulangannya . Cermin Dunia Kedokteran, No.149, Kesehatan Jiwa, Jakarta, 2005:14-8.
Cook, et al. (2003). Withdrawal of mechanical ventilation in Anticipation of New England Journal Medicine.
Death in the Intensive Care Unit, Department of Health. (2013). NHS Cervical Screening Annual Review 2012.
Depkes RI. (2009). Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara . Jakarta: Ditjen PP & PL. Desita, (2010). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Peningkatan Kualitas
Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUP HAM Medan. Disipio, Tracey, Monika Janda, Hildegard Reul-Hirsche, Leigh Ward, and Andreas Obermair. (2014). Prevalence and cumulative burden of
lymphoedema following gynaecological cancer: Results from a longitudinal cohort study . Journal of Lymphoedema June 2014 Vol 9
Issue I. Du Toit GC. (2012). Translation and Validation of the EORTC QLQ-CX24
questionnaire into the indigenous African languages of isiXhosa and Afrikaans . South Afr J Gyneacol Oncol. Vol 4 No 2
Einsteiin, M.H., Joanne, K.R Richard, J.C (2011). Quality of life in cervical
cancer survivors: Patient and provider perspectives on common complication of cervical cancer treatment.
Faisel, Citra Tri Wahyumi. (2012). Gambaran Efek Samping Kemoterapi Berbasis
Antrasiklin Pada Pasien Kanker Payudara di RSUD dr. Soedarso Pontianak.
Finanne, Anna, Monika Janda, and Sandi Hayes (2014). Acceptability and
perceived effectiveness of treatments prescribed for the management of lymphoedema . Journal of Lymphoedema June 2014 Vol 9 Issue I
Fitriana, Nimas Ayu. (2012). Kualitas Hidup Pada Penderita Kanker Serviks
Yang Menjalani Pengobatan Radioterapi . Jurnal Psikologi Klinis dan
Kesehatan Mental Vol. 1 No. 03 Desember 2012 Greimel ER, Winter R, Kapp KS, Haas J (2009). Quality of life and sexual functioning after cervical cancer treatment: a long-term follow-up study .
Psychooncology. Harmaini F. (2006). Uji Keandalan dan Kesahihan Formulir European Quality of
Life
- –5 Dimensions (EQ-5D) untuk Mengukur Kualitas Hidup Terkait Kesehatan pada Usia Lanjut di RSUPNCM. Indonesia . Universitas Indonesia. Tesis.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Analisis Data edisi 2 jilid 1. Jakarta: Salemba medika. Ika irmina dan Jusnita Sihite. (2009). Hubungan Kepatuhan Menjalani
Kemoterapi pada Klien Kanker Serviks terhadap Nilai Kualitas Hidup di RS Kanker Dharmais Jakarta. FIK UI Indrayani, D. (2007). Pengalaman Hidup Klien Kanker Serviks di Bandung.
Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran. Kanker serviks. http:/diakses 19/04/2015 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Stop Kanker. . diakses tanggal 28 April 2015
Lynch. Vaginal estrogen therapy for the treatment of atrophic vaginitis. J Womens Health (Larchmt). 2009;18(10):1595-606. Mardiana, Dian, Atun Raudotul M. dan Arni Nur R. Hubungan Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup Penderita Kanker Servik di RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto . Jurnal Keperawtan Maternitas.
Volume 1, No. 1 Mardjikoen, P. (2007). Tumor ganas alat genital dalam: Wiknjosastro H,
Sarifuddin AB, Rachimhadi T. Ilmu kandungan . Edisi kedua, cetakan kelima. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.
Melia, Putrayasa dan Azis. (2012). Hubungan antara Frekuansi Kemoterapi
dengan Status Fungsional Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Sanglah Denpasar .
Mustofa, Irfan Mulyana. (2013). Perbandingan kualitas hidup penderita kanker serviks yang diberikan kemoradiasi berbasis cisplatin dengan cisplatin tunggal di rsup dr sardjito yogyakarta. Tesis. Yogyakarta:UGM
Nagla H. et al. (2010). The Effect of Combining Herbal Therapy with
Conventional Chemotherapy on the Incidence of Chemotherapy Side
. Journal of American Science,
Effects in 2nd Stage Breast Cancer Patients
Medical Surgical Nursing Department, Faculty of Nursing. 11 (6) : 748- 801. Nofitri. (2009). Gambaran Kualitas hidup penduduk dewasa pada lima wilayah di Jakarta . Depok: universitas Indonesia. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi).
Jakarta: Rineka Cipta. Novel, S.S. (2009). Kanker Serviks dan Infeksi Human Papilloma Virus
Javamedia Network . Jakarta
Ogce, F. & Ozkan, S. (2008). Importance of Social Support for Functional Status
in Breast Cancer Patients . Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. 9: 601-604.
Pradana, I Putu Wira, dkk. (2012). Hubungan Kualitas Hidup dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien Kanker di RSUP Sanglah Denpasar.
Denpasar: FK Ilmu Keperawatan Universitas Udayana . Pratama, Satya Ariza. (2010). Karakteristik Penderita Kanker Serviks di RSUP dr.
Kariadi Semarang Tahun 2010 .
Priyanto, H. S. (2011). Yes, I Know Everything about Kanker Serviks!. Solo: Metagraf. Pudiastuti, Ratna Dewi. (2010). Pentingnya Menjaga Organ Kewanitaan. Jakarta: Indeks. Rahayu, Dedeh Sri. (2015). Asuhan Ibu dengan Kanker Serviks. Jakarta: Salemba Medika. Ranggiasanka, A. (2010). Waspada Kanker pada Wanita dan Pria. Yogyakarta: Hanggar Kreator. Riwidikdo, Handoko, 2008. statistikaKesehatan (Belajar Mudah Tehnik Analisis
Data Penelitian Kesehatan). Yogyakarta: Mitra Cendekiapress
Saryono, Mekar Dwi A. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
dalam Bidang Kesehatan . Yogyakarta: Nuha Medika Smart, A. (2010). Kanker Organ Reproduksi. Jogjakarta: A Plus Books.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Surveillance Epidemiology and End Result. Cervix Uteri. Available from: URL: diakses pada tanggal 28 Januari 2015
Susanti, Lola dan Mula Taridan, 2012. Karakteristik Mual dan Muntah Serta
Upaya Penanggulangan oleh Penderita Kanker yang Menjalani Kemoterapi .
Tarwoto dan wartonah. (2010). Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan.
Jakarta: salemba medika. Tjokronegoro, A. 2006. Buku Ajar Ilmu Keperawatan. Jilid Kedua. Edisi Ketiga,
Jakarta: FKUI Wahyuningsih, Tri dan Erry Yudhya M. (2014). Faktor Resiko Terjadinya Lesi
Prakanker Serviks Melalui Deteksi Dini dengan Metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) . Forum Ilmiah, Volume 11 Nomor 2
World Health Organization. 2008. Comprehensive Cervical Cancer Control. A
____. 2011. Noncommunicable disease country profiles 2011 WHO global report.
Geneva. World Health Organization
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Proposal yang berjudul:
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Dipersiapkan dan disusun oleh: AYU HARLINDA
NIM: A11100724 Telah disetujui dan dinyatakan
Telah memenuhi syarat untuk diujikan Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II ( Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat. ) ( Ernawati, S.Kep.Ns. )
Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan
( Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat. ) LEMBAR PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormat, Dengan ini saya : Nama : Ayu Harlinda NIM : A11100724 Program Studi: S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong Alamat : Jl. Yos Sudarso No. 461 Gombong memberitahukan bahwa saya akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Serviks di RSUD ”.
Oleh karena itu saya harapkan peran serta saudara sebagai responden untuk mengisi kuesioner yang saya berikan. Saya sangat mengharap kerjasama dan kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini. Jawaban yang diberikan semata- mata hanya berguna untuk penelitian ilmiah atau pengembangan ilmu pengetahuan, tanpa ada maksud lain.
Identitas dan hasil kuesioner saudara akan saya jaga kerahasiannya. Saya menggunakan kuesioner ini hanya untuk kepentingan penelitian. Dengan ini
- saudara (bersedia / tidak bersedia) menjadi responden dalam penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasama saudara saya ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Gombong, 2015 Peneliti
Ayu Harlinda
Keterangan: Coret yang tidak perlu*
LEMBAR PERSETUJUAN Saya yang bertanda tangan di bawah iini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi S1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong yang berjudul “Gambaran Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Serviks di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto”.
Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua berkas yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data penelitian.
Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.
Purwokerto, 2015 ( ) Tanda tangan dan nama terang KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO I.
IDENTITAS REPONDEN 1.
Nama : 2.
Jenis kelamin : 3.
Tempat tanggal lahir/usia : 4.
Pendidikan : 5.
Alamat : 6.
Stadium kanker serviks : II.
PROSEDUR PENGISIAN KUESIONER 1.
Bacalah pernyataan di dalam tabel dengan teliti sebelum menjawab.
2. Jawablah pertanyaan sesuai dengan kondisi dan perasaan yang pernah saudara rasakan.
KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Beri lah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang disediakan dibawah ini.
1
3
2
1
4 13. Apakah anda mengalami pendarahan tidak normal dari vagina?
3
2
4 12. Apakah anda mengeluarkan gumpalan darah dari alat kelamin atau vagina?
1
3
2
1
4 11. Apakah anda mengalami lecet atau sakit pada alat kelamin/vagina?
3
2
1
4 14. Apakah anda berkeringat berlebihan?
2
3
4 17. Apakah anda merasa tidak puas dengan bentuk badan anda?
3
2
1
4 Selama 1 bulan terakhir 18. apakah anda merasa cemas bahwa akan nyeri ketika berhubungan seksual?
3
2
1
3
3
2
1
4 16. Apakah anda merasa kurang feminim atau tidak merasa seperti perempuan lagi setelah terapi kanker?
3
2
1
4 15. Apakah anda merasa tidak menarik lagi secara fisik akibat terapi kanker?
4 10. Apakah anda merasa kesemutan atau kaku pada tangan atau kedua kaki anda?
2
Dalam sebulan terakhir Tidak sama sekali
2
4 4. Apakah anda sering menahan buang air kecil?
3
2
1
4 3. Apakah BAB anda berdarah?
3
1
2
4 2. Apakah anda mengalami diare?
3
2
1
1. Apakah anda mengalami kram atau kaku di perut?
Sangat sering
Jarang/ sedikit Kadang- kadang
1
3
1
1
4 9. Apakah anda mengalami sakit di bagian punggung?
3
2
1
4 8. Apakah anda mengalami pembengkakan pada salah satu atau kedua kaki anda?
3
2
4 7. Apakah anda sulit buang air kecil secara tuntas?atau mengalami anyang-aanyangan?
4 5. Apakah anda mengalami rasa sakit atau panas ketika buang air kecil?
3
2
1
4 6. Apakah anda tidak bisa menahan kencing?
3
2
1
4
19. apakah anda masih aktif berhubungan seks?
1
3
2
1
4 24. apakah hubungan seksual anda saat ini menyenangkan anda?
3
2
1
4 23. apakah anda merasa sakit ketika berhubungan seksual?
3
2
4 22. apakah anda merasa vagina anda terasa kaku saat hubungan seksual?
1
3
2
1
4 21. apakah anda merasa vagina anda menjadi sempit dan pendek saat hubungan seksual?
3
2
1
4 Pertanyaan berikut ini apabila anda aktif melakukan hubungan seks selama 1 bulan terakhir 20. apakah anda merasa liang senggama atau vagina anda kering selama hubungan seksual?
3
2
4