ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “ L ” G3P2A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL (JARAK KEHAMILAN TERLALU DEKAT < 2 TAHUN) DI BPM SITI ROFI’ATUN. SST DESA SAMBIREJO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHEN

  

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “ L ”

G3P2A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL

(JARAK KEHAMILAN TERLALU DEKAT &lt; 2 TAHUN)

DI BPM SITI ROFI’ATUN. SST DESA SAMBIREJO

  

KECAMATAN JOGOROTO

KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

DIANA RAVITA DEWI

141110005

  

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

  

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

  

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “ L ”

G3P2A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL

(JARAK KEHAMILAN TERLALU DEKAT &lt; 2 TAHUN)

DI BPM SITI ROFI’ATUN. SST DESA SAMBIREJO

  

KECAMATAN JOGOROTO

KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

  Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi D.III kebidanan

  

Oleh:

DIANA RAVITA DEWI

141110005

  

PROGRAM STUDI DIPLOMA-III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

  

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2017

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Penulis bernama lengkap Diana Ravita Dewi lahir di Ponorogo pada tanggal 07 Agustus 1995 merupakan putri pertama dari dua bersaudara. Penulis lahir dari pasangan suami istri Bapak Soirin dan ibu Yatmini.

  Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Karangan 1 lulus pada tahun 2008, MTS Ma’arif Balong lulus pada tahun 2011, SMK Kesehatan Ponorogo lulus pada tahun 2014, kemudian pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk STIKes Insan Cendekia Medika Jombang melalui jalur Tes tulis.

  Penulis memilih program studi DIII Kebidanan dari lima pilihan program studi yang ada di STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

  Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

  Jombang, 10 Juli 2017 Diana Ravita Dewi

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada NY.”L” dengan (Jarak Kehamilan Terlalu Dekat &lt; 2 tahun) di BPM Siti Rofi’atun, S.ST. Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto kabupaten Jombang”, sebagai salah satu syarat menyelesaikanya pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

  Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak H. Bambang Tutuko, SH.,S.Kep Ners.,MH, selaku ketua STIKes Insan Cendekia Medika Jombang, yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

  2. Ibu Lusiana Meinawati, SST.,S.Psi.,M.Kes, selaku ketua Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

  3. Ibu Dhita Yuniar K, S.ST., M.Kes, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

  4. Ibu Petrina Dwi Mardikawati., SST.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan .

  5. Ibu Ibu Lusiana Meinawati, SST.,S.Psi.,M.Kes selaku penguji utama yang telah bersedia menguji Laporan Tugas Akhir dan memberikan masukan, arahan, kritik serta saran demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

  6. Ibu Siti Rofi’atun, S.ST. yang telah memberi ijin untuk melakukan penyusunan Laporan Tugas Akhir di BPM Siti Rofi’atun Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.

  7. Ny “L” yang telah bersedia menjadi responden.

  8. Bapak Soirin, Ibu Yatmini, Adek Diego Pria Pratama atas cinta, dukungan dan do’a yang selalu diberikan sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada waktunya.

  9. Sahabat-sahabatku tersayang, rekan seangkatan dan pihak-pihak yang terkait yang sudah banyak membantu dalam hal ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Proposal Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengharapkan masukan dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

  Jombang, 10 Juli 2017 Diana Ravita Dewi

  

RINGKASAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “ L ”

G3P2A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL

  

(JARAK KEHAMILAN TERLALU DEKAT &lt;2 TAHUN)

DI BPM SITI ROFI’ATUN. SST DESA SAMBIREJO

KECAMATAN JOGOROTO

KABUPATEN JOMBANG

  Oleh Diana Ravita Dewi

  Kehamilan dengan jarak terlalu dekat beresiko mengalami anemia dalam

kehamilan karena cadangan zat besi ibu hamil belum pulih akibatnya terkuras untuk

keperluan janin yang di kandungnya dan kemungkinan terjadi pertumbuhan janin kurang

baik, mengalami persalinan lama, premature atau perdarahan, bayi dengan berat badan

lahir rendah (BBLR) &lt; 2500gram, hal ini karena rahim dan kesehatan ibu belum pulih

dengan baik pasca persalinan sebelumnya. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan

asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. ”L” G3P2A0 32 minggu dengan

kehamilan normal ( jarak kehamilan terlalu dekat &lt; 2 tahun ) di BPM Siti Rofi’atun, Desa

Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang dari Bulan Februari sampai Juni

2017.

  Penulisan ini menggunakan metode deskripsi dengan studi kasus dengan cara

observasi, wawancara dan pemeriksaan, studi kasus melihat teori kemudian dibandingkan

dengan kasus yang ada dengan menggunakan pendekatan asuhan kebidanan dan

dokumentasi SOAP

  Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif Ny “L” 39 minggu dengan

kehamilan normal ( jarak kehamilan terlalu dekat &lt; 2 tahun ), bersalin normal, kunjungan

nifas normal, ibu merupakan akseptor KB baru suntik 3 bulan Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif dengan jarak kehamilan terlalu

dekat ibu menghadapi persalinan normal, pada nifas tidak a da masalah, bayi sehat tanpa

komplikasi. Diharapkan para bidan BPM dapat menerapkan asuhan kebidanan secara

Continuity Of Care, dengan tepat dalam melakukan pelayanan kebidanan agar dapat

meningkatkan derajat pelayanan kesehatan ibu dan anak serta dapat meningkatkan

pelayanan yang berkualitas bagi kesehatan masyarakat.

  Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Jarak Kehamilan Terlalu Dekat

  

DAFTAR ISI

  2.1 Konsep Dasar Kehamilan Trimester III ............................... 7

  BAB III ASUHAN KEBIDANAN ........................................................... 78

  2.6 Konsep Dasar KB ............................................................... 67

  2.5 Konsep Dasar Asuhan Neonatus ......................................... 63

  2.4 Konsep Dasar Bayi Baru Lahir............................................ 54

  2.3 Konsep Dasar Nifas ............................................................ 44

  2.2 Konsep Dasar Persalinan .................................................... 27

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 7

  Halaman

  1.5 Ruang Lingkup ................................................................... 5

  1.4 Manfaat penelitian .............................................................. 4

  1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 3

  1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 3

  1.1 Latar Belakang.................................................................... 1

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

  HALAMAN JUDUL LUAR .................................................................... i HALAMAN JUDUL DALAM ................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iv SURAT KEASLIAN ................................................................................ v DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. vi KATA PENGANTAR .............................................................................. vii RINGKASAN ........................................................................................... . ix DAFTAR ISI ............................................................................................ x DAFTAR TABEL .................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xii

DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... xiii

  3.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III ....................... 78

  3.3 Asuhan Kebidanan Pada Nifas ............................................ . 94

  3.4 Asuhan Kebidanan Pada BBL ............................................. . 102

  3.5 Asuhan Kebidanan Pada Neonatus ...................................... . 106

  3.6 Asuhan Kebidanan Pada KB ............................................... 112

  

BAB IV PEMBAHASAN ......................................................................... . 115

  4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III ....................... . 115

  4.2 Asuhan Kebidanan Persalinan ............................................. . 122

  4.3 Asuhan Kebidanan Nifas .................................................... . 128

  4.4 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir. ................................... 132

  4.4 Asuhan Kebidanan Neonatus .............................................. . 136

  4.5 Asuhan Kebidanan KB ....................................................... . 139

  

BAB 5 KESIMPULAN ............................................................................ . 142

  5.1 Kesimpulan......................................................................... . 142

  5.2 Saran .................................................................................. . 142

  

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 144

LAMPIRAN ............................................................................................. 146

  DAFTAR TABEL Halaman:

Tabel 2.3.3 Tahap Masa Nifas ………..…………………………………… 46Tabel 2.6.6 Perubahan-perubahan pada uterus selama post partum…… ..... 47Tabel 4.1 Variabel ANC. .......................................................................... 116Tabel 4.2 Variabel Bersalin. ..................................................................... 122Tabel 4.3 Variabel Nifas .......................................................................... 128Table 4.4 Variabel Bayi Baru Lahir .......................................................... . 133Tabel 4.5 Variabel Neonatus .................................................................... 136Tabel 4.6 Variabel KB ............................................................................. 139

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Ijin Penelitian BPM ............................................................. 146 Lampiran 2 Nota Dinas . ....................................................................... 147 Lampiran 3 Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan .................................... 148 Lampiran 4 Surat Kesanggupan Bidan ................................................... 149 Lampiran 5 Surat Kesanggupan Pasien ................................................. 150 Lampiran 6 KSPR (Kartu Skor Poedji Rochjati) .................................... 151 Lampiran 7 Kartu Ibu dan Anak (KIA) Identitas .................................... 152 Lampiran 8 Kartu Ibu Dan Anak (KIA) Ibu Hamil. ................................ 153 Lampiran 9 Partograf. ............................................................................ 155 Lampiran 10 Catatan Kesehatan Ibu Nifas ............................................... . 157 Lampiran 11 Catatan Kesehatan Ibu Bersalin, Nifas, BBL. ...................... 159 Lampiran 12 Keterangan Lahir ................................................................ 160 Lampiran 13 Catatan Kesehatan BBL. ..................................................... 161 Lampiran 14 Catatan Imunisasi Anak ...................................................... . 162 Lampiran 15 KB ...................................................................................... . 163 Lampiran 16 Dokumentasi. ...................................................................... 164 Lampiran 17 Bimbingan Proposal LTA ................................................... . 169 Lampiran 18 Surat Plagiasi ...................................................................... . 173

DAFTAR SINGKATAN

  AKB : Angka Kematian Bayi AKI : Angka Kematian Ibu AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ANC : Antenatal Care APN : Asuhan Persalinan Normal ASI : Air Susu Ibu BAB : Buang Air Besar BAK : Buang Air Kecil BB : Berat Badan BBL : Bayi Baru Lahir BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah BCG :Bacillus Calmette Guerin C : Celcius Cm :Centi Meter COC : Continuity Of Care Dinkes : Dinas Kesehatan DJJ : Detak Jantung Janin DPT : Difteri, Pertusis, Tetanus DTT : Desinfeksi Tingkat Tinggi Fe : Ferosus G : Gravida gr : gram Hb : Haemoglobin HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir

  IM : Intra Muscular

  IMD : Inisiasi Menyusu Dini

  IUD : Intra Uterin Device

  IV : Intra Vena KB : Keluarga Berencana Kemenkes : Kementerian Kesehatan Kg : Kilogram KIE : Komunikasi, Informasi dan Edukasi mg : miligram ml : milliliter mmHg : millimeter merkuri Hydrargyrum N : Nadi Ny : Nyonya P : Para PAP : Pintu Atas Panggul PP : Post Partum RI : Republik Indonesia RS : Rumah Sakit S : Suhu SMU : Sekolah Menengah Umum SMP : Sekolah Menengah Pertama

  TBJ : Taksiran Berat Janin TD : Tekanan Darah TFU : Tinggi Fundus Uteri TM : Trimester TP : TaksiranPersalinan TT : Tetanus toksoid TTV : Tanda-tanda Vital UK : UsiaKehamilan USG : Ultrasonografi WIB : Waktu Indonesia Barat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan intra uterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan (Manuaba,2008). Kehamilan merupakan hal yang fisiologis tetapi ada beberapa masalah yang

  dapat menyertai kehamilan seperti terlalu tua usia ibu, terlalu banyak anak, terlalu lama jarak kehamilan, dan terlalu dekat jarak kehamilan. Kehamilan resiko tinggi adalah suatu kehamilan yang membawa ancaman bagi jiwa dan kesehatan ibu dan/atau bayi (Rustam Mochtar, 2011). Setiap kehamilan dan persalinan tentu ada resikonya, tetapi yang di maksud adalah kehamilan dan persalinan dengan resiko meningkat kira-kira 20-30% dari kehamilan dan persalinan mengandung resiko yang meningkat. Ada beberapa masalah resiko tinggi pada ibu hamil termasuk jarak kehamilan terlalu dekat (&lt; 2 tahun).

  Proporsi kematian terbanyak terjadi pada ibu dengan prioritas 1-3 anak dan jika dilihat menurut jarak kehamilan ternyata jarak kurang dari 2 tahun menunjukkan proporsi kematian maternal lebih banyak. Jarak kehamilan yang terlalu dekat menyebabkan ibu mempunyai waktu singkat untuk memulihkan rahimnya kembali ke kondisi sebelumnya (Ahmad Rofiq, 2008)

  Data ibu hamil di provinsi Jawa Timur tahun 2015 berjumlah sekitar 193.552 ibu hamil, dan sekitar 28.7104 ibu hamil dengan resiko tinggi (Dinkes Jatim, 2015). Sedangkan data ibu hamil di Kabupaten Jombang tahun 2015 sekitar 23.133 ibu hamil dan yang termasuk dalam angka resiko tinggi

  2 sekitar 4.626 ibu hamil (Dinkes Jombang, 2015). Berdasarkan data PWS KIA puskesmas Jarak Kulon Jogoroto Jombang pada tahun 2015 di dapatkan jumlah ibu hamil sebanyak 392 orang ibu hamil, ibu hamil dengan resiko tinggi sebanyak 117 (30%). Sedangkan di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang bahwa didapatkan cakupan jumlah ibu hamil pada tahun 2015 sebanyak 188 orang, jumlah kehamilan dengan resiko tinggi sebanyak 12 orang, ibu hamil dengan jarak kehamilan terlalu dekat sebanyak 4 orang dan pada tahun 2016 jumlah ibu hamil sebanyak 197 orang, jumlah kehamilan resiko tinggi sebanyak 10 orang, ibu hamil dengan jarak terlalu dekat sebanyak 4 orang.

  Beberapa hal penyebab terjadinya jarak kehamilan yang terlalu dekat yaitu bisa terjadi oleh karena ibu memang sengaja tidak menggunakan alat kontrasepsi, kegagalan dalam penggunaan alat kontrasepsi pil sehingga kehamilan tidak direncanakan, dan rendahnya pengetahuan tentang kehamilan. Wanita yang melahirkan dengan jarak yang sangat berdekatan (&lt;2 tahun) akan mengalami resiko perdarahan pasca persalinan, keguguran dan anemi. Sedangkan dampak terhadap bayi yaitu bayi lahir belum waktunya (premature), cacat bawaan dan Bayi Baru Lahir adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan pada nifas bisa menyebabkan terjadinya infeksi masa nifas.

  Langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir jarak kehamilan terlalu dekat sangat dibutuhkan adanya peran pelayanan kebidanan secara kompehensif yaitu dengan memberikan penyuluhan pada para ibu di posyandu tentang bahaya dari kehamilan dengan jarak persalinan &lt;2 tahun,

  3 KIE kepada pasien seperti menjaga pola asupan nutrisi, pola aktivitas, dan pola istirahat. Memberikan terapi seperti FE Nobarbito, Vitamin B Kompleks, bidan menganjurkan untuk periksa rutin, dan segera periksa apabila ada keluhan, minimal periksa 2x pada TM III dan berkolaborasi dengan Dokter Obgyn (Rocjati, 2009).

  Dari latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan studi kasus dengan judul Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. “L” dengan Kehamilan Normal (Jarak Kehamilan Terlalu Dekat) di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

  1.2. Rumusan Masalah

  Bagaimana Asuhan Kebidanan secara Komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan managemen kebidanan pada Ny. “L” dengan Kehamilan Normal (Jarak Kehamilan Terlalu Dekat &lt; 2 Tahun) di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

  1.3. Tujuan Penelitian

  1.3.1 Tujuan umum Memberikan Asuhan Kebidanan secara Komprehensif pada ibu

  Hamil, Bersalin, Nifas, BBL, Neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan managemen kebidanan pada Ny. “L” Kehamilan Normal (Jarak Kehamilan Terlalu Dekat &lt; 2 Tahun) di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

  4

  1.3.2 Tujuan khusus

  1. Melakukan asuhan kebidanan ibu Hamil trimester III pada Ny. “L” G3P2A0 dengan Kehamilan Normal (Jarak Kehamilan Terlalu Dekat &lt;

  2 Tahun) di BPM Ny. Siti Rofia’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

  2. Melakukan asuhan kebidanan Persalinan pada Ny. “L” di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

  3. Melakukan asuhan kebidanan Nifas pada Ny. “L” di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

  4. Melakukan asuhan kebidanan BBL pada Ny. “L” di BPM Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

  5. Melakukan asuhan kebidanan Neonatus pada Ny. “L” di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Jombang 2017.

  6. Melakukan asuhan kebidanan Keluarga Berencana (KB) pada Ny. “L” di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

1.4. Manfaat Penelitian

  1.4.1 Manfaat Teoritis Sebagai bahan kajian terhadap materi Asuhan Pelayanan Kebidanan secara Komprehensif pada ibu Hamil, Bersalin, Nifas, BBL, Neonatus, dan

  KB di STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

  5

  1.4.2 Manfaat Praktis

  1. Bagi bidan Memberikan Asuhan Kebidanan secara Komprehensif kepada klien, serta dapat dijadikan acuan untuk memperhatikan mutu pelayanan.

  2. Bagi Klien Klien mendapat Asuhan Kebidanan secara Komprehensif mulai Hamil, Bersalin, Nifas, BBL, Neonatus, dan KB.

  3. Bagi Penulis Dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mempraktikan teori yang di dapat secara langsung dalam memberikan Asuhan Kebidanan secara

  ;Continuity Of Care terhadap ibu Hamil, Bersalin, Nifas, BBL, Neonatus, dan KB dengan Jarak Kehamilan Terlalu Dekat &lt; 2 tahun.

1.5. Ruang Lingkup

  1. Sasaran Asuhan Kebidanan Komprehensif dilakukan pada Ny. “L” G3P2A0 dengan Kehamilan Normal (Jarak Kehamilan Terlalu Dekat &lt; 2 Tahun) di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017. Mulai Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, Neonatus, dan KB yang dilakukan sesuai standar Asuhan Kebidanan.

  2. Tempat Asuhan Kebidanan Komprehensif dilakukan di BPM Ny. Siti Rofi’atun Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang 2017.

  6

  3. Waktu Asuhan Kebidanan Komprehensif dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun 2017.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar

2.1.1 Konsep Dasar Teori Kehamilan Trimester III

  1. Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan di lanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

  Bila di hitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester, dimana trimester kesatu berlangsung 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40). Standard minimal kontrol ANC, meliputi :TM I minimal 1 kali, TM II minimal 1 kali, TM III minimal 2 kali. Berdasarkan hal diatas, kontrol ANC (Sarwono, 2009).

  Kehamilan berlangsung dalam waktu 280 hari (40 minggu). Kehamilan wanita dibagi menjadi tiga tribulan (triwulan) : triwulan pertama (0-12 minggu), tribulan (triwulan) kedua (13-28 minggu), tribulan (triwulan) ketiga (20-40 minggu) (Manuaba, 2009)

  2. Perubahan Kehamilan Trimester III

  a. Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Pada Ibu Hamil TM III 1) Sistem reproduksi

  a) Vagina dan vulva Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang merupakan persiapan untuk mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan mukosa, mengendornya jaringan ikat, dan hipertropi sel otot polos.

  b) Serviks Uteri Pada saat kehamilan mendekati aterm, terjadi penurunan lebih lanut dari konsentrasi kolagen. Konsentrasinya menurun secara nyata dari keadaan yang relative dilusi dalam keadaan menyebar (disperse). Proses perbaikan serviks yang terjadi setelah persalinan sehingga siklus kehamilan yang berikutnya akan berulang.

  c) Uterus Pada akhir kehamilan uterus akan terus membesar dalam rongga pelvis dan seiring perkembangan uterus akan menyentuh dinding abdomen, mendorong usus kesamping dan keatas,terus tumbuh hingga mnyentuh hati.

  d) Ovarium Pada trimester ke III korpus luteum sudah tidak berfungsi lagi karena telah di gantikan oleh plasenta yang telah terbentuk.

  2) Sistem payudara Pada trimester ini pertumbuhan kelenjar mamae membuat ukuran payudara semakin meningkat. Pada kehamilan 32 minggu warna cairan agak putih seperti air susu yang sangat encer. Dari kehamilan 32 minggu sampai anak lahir, cairan yang keluar lebih kental, berwarna kuning, dan banyak mengandung lemak. Cairan ini disebut colostrum.

  3) Sistem pencernaan Biasanya terjadi konstipasi karena pengaruh hormon progesteron yang meningkat.

  4) Sistem metabolise sistem metabolisme adalah istilah untuk menunjukan perubahan-perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk peaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Dengan terjadinya kehamilan, metabolism tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi semakin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI. 5) Sistem pernapasan

  Pada 32 minggu ke atas karena usus-usus tertekan uterus yang membesar ke arah diafragma sehingga diafragma kurang leluasa bergerak mengakibatkan wanita hami derajat kesulitan bernafas.

  b. Perubahan psikologi 1) Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak menarik.

  2) Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu. 3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan keselamatannya.

  4) Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya. 5) Merasa kehilangan perhatian. 6) Perasaan mudah terluka (Sensitif). 7) Libido menurun (Suryati Romauli, 2011)

  3. Kebutuhan Ibu hamil Trimester III

  a. Kebutuhan fisik 1) Diet makanan Kebutuhan makanan ibu hamil mutlak harus dipenuhi.

  Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, inersia uteri, perdarahan pasca persalinan,sepsis puerpuralis, dan lain-lain.

  Sedangkan kelebihan makanan akan berakibat kegemukan, pre- eklamsia, janin terlalu besar, dan sebagainya. Status gizi ibu yang kurang baik sebelum dan selama kehamilan akan menyebabkan berbagai persoalan pada ibu dan bayi yaitu BBLR (berat badan lahir rendah), kelahiran prematur, serta kematian neonatal dan prenatal. Berat badan sebelum hamil, PBBH(Penambahan Berat Badan Lahir), IMT (Indeks Massa Tubuh) masih merupaka indikator yang banyak dipakai untuk menetukan status gizi ibu.

  b. Kebutuhan energi Widya Karya Pangan dan Gizi Nasional menganjurkan pada ibu hamil untuk meningkatkan asupan energinya sebesar 285 kkal per hari. Tambahan energi ini bertujuan untuk memasok kebutuhan ibu dalam memnuhi kebutuhan janin.

  a) Protein : ibu hamil mengalami peningkatan kebutuhan protein sebanyak 68%. Widya Karya Pangan dan Gizi Nasional menganjurkan untuk menambah asupan protein menjadi 12% per hari atau 75-100 gram.

  b) Zat besi : Kebutuhan zat besi selama hamil meningkat sebesar 300% (1.040 mg selama hamil) dan peningkatan ini tidak dapat tercukupi hanya dari asupan makanan ibu selama hamil melainkan perlu ditunjang dengan suplemen zat besi. Pemberian suplemen zat besi dapat diberikan sejak minggu ke- 12 kehamilan sebesar 30-60 gram setiap hari selama kehamilan dan enam minggu setelah kelahiran untuk mencegah anemia post partum.

  c) Asam folat : asam folat merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya meningkat dua kali lipat selama hamil. Jika kekurangan asam folatt maka ibu dapat menderita anemia megaloblastik dengan gejala diare, depresi, lelah berat, dan selalu mengantuk. Jika kondisi ini terus berlanjut dan tidak segera ditangani maka pada ibu hamil akan terjadi BBLR,ablasio plasenta, dan kelainan bentuk tulang belakang janin (spina bifida). d) Kalsium : kadar kalsium dalam darah ibu hamil turun drastis sebanyak 5%. Oleh karena itu asupan yang optimal perlu dipertimbangkan.

  c. Obat-obatan Jika kondisi ibu hamil tidak dalam keadaan yang benar-benar berindikasi untuk diberikan obat-obatan, sebaiknya pemberian obat dihindari. Penatalaksanaan keluhan dan ketidaknyamanan yang dialami lebih dianjurkan kepada pencegahan dan perawatan saja.

  d. Lingkungan yang bersih Salah satu pendukung untuk keberlangsungan kehamilan yang sehat dan aman adalah adanya lingkungan yang bersih, karena kemungkinan terpapar kuman dan zat toksik yang berbahaya bagi ibu dan janin akan terminimalisi, pencernaan menjadi lebih baik, dan tidur menjadi lebih nyenyak.

  e. Pakaian Meskipun pakaian bukan merupakan hal yang berakibat langsung terhadap kesejahteraan ibu daan janin. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pakaian ibu hamil yaitu:

  1) Pakaian harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut.

  2) Bahan pakaian usahakan yang mudah menyerap keringat. 3) Pakailah bra yang menyokong payudara 4) Memakai sepatu dengan hak yang rendah 5) Pakaian dalam yang selalu bersih. f. Istirahat Pada timester akhir kehamilan sering diiringi dengan bertambahnya ukuran janin, sehingga terkadang ibu kesulitan untuk menentukan posisi yang paling baik dan nyaman untuk tidur. Posisi yang dianjurkan pada ibu hamil adalah miring ke kiri, kaki kiri lurus, kaki kanan sedikit menekuk dan diganjal dengan bantal, dan untuk mengurangi rasa nyeri pada perut, ganjal dengan bantal pada perut bawah sebelah kiri.

  g. Perawatan payudara Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan payudara: 1) Gunakan bra dengan bentuk yang menyangga payudara.

  2) Hindari membersihkan puting dengan sabun mandi karena akan menyebabkan iritasi. Bersihkan puting dengan minyak kelapa lalu bilas dengan air hangat. 3) Jika ditemukan cairan yang berwarna kekuningan dari payudara berarti produksi ASI sudah dimulai (Ari Sulistyawati, 2009) h. Senam hamil

  Bermanfaat membantu ibu dalam persalinan terutama saat pernapasan dan rileksasi serta mencegah sembelit Sirkulasi darah menjadi baik , nafsu makan bertambah, pencernaan lebih baik, dan tidur lebih nyenyak. Di anjurkan berjalan-jalan pada pagi hari dalam udara yang masih segar. Geraknya yaitu berdiri - jongkok, terlentang

  • – kaki diangkat, terlentang – perut diangkat, melatih pernapasan (Rustam Mochtar, 2012)

  4. Kebutuhan Psikologis Ibu Hamil Trimester III

  a. Support Keluarga Dukungan selama masa kehamilan sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Seorang wanita akan merasa tenang dan nyaman dengan adanya dukungan. 1) Suami

  Dukungan dan peran suami terbukti meningkatkan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi kehamilan dan proses persalinan, bahkan memicu produksi ASI. Tugas penting suami yaitu memberikan perhatian dan membina hubungan baik dengan istri.

  Sehingga istri mengkonsultasikan dan setiap masalah pada suami. 2) Keluarga

  Dukungan keluarga dapat berbentuk : Ayah – ibu kandung maupun mertua sangat kehamilan ini . Ayah – ibu kandung maupun mertua sering berkunjung di periode ini.

  Seluruh keluarga berdoa untuk keselamatan ibu dan bayi. Adanya ritual adat istiadat yang memberikan arti tersendiri yang tidak boleh ditinggalkan.

  b. Lingkungan Membicarakan dan menasehati tentang pengalaman hamil dan melahirkan. Adanya diantara mereka yang mengantarkan ibu periksa (Walyani, 2015) c. Support Dari Tenaga Kesehatan Peran bidan dalam perubahan dan adaptasi psikologi adalah dengan memberi support atau dukungan moral bagi klien dapat menghadapi kehamilannya. Bidan juga berperan sebagai pendidik, bidan memutuskan apa yang harus diberitahukan kepada klien dalam

  waspada terhadap perubahan yang terjadi dan

  kehamilannya agar selalu

  bagaimana menghadapi permasalahannya yang timbul akibat kehamilannya (Walyani, 2015)

  d. Persiapan Sibling Ibu yang mempunyai anak harus menyediakan banyak waktu dann tenaga untuk mengorganisasi hubungannya dengan anak- anaknya. Usia dan tingkat perkembangan anak mempengaruhi respon mereka. Oleh karena itu persiapan harus memenuhi kebutuhan setiap anak. Anak yang berusia kurang dari dua tahun menunjukkan minat kecil terhadap kehamilannya (Walyani, 2015)

  5. Masalah-masalah yang terjadi pada trimester III

  a. Sakit kepala yang hebat 1) Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan.

  2) Sakit kepala yang menunjukkan masalah masalah serius adalah sakit kepala yang hebat yang menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat. 3) Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre- eklampsia (Sulistyawati, 2009). b. Penglihatan kabur 1) Oleh karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah selama proses kehamilan.

  2) Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat dan mungkin merupakan gejala dari pre-eklampsi (Sulistyawati, 2009).

  c. Bengkak di wajah dan jari-jari tangan 1) Hampir dari separuh ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat dengan meninggikan kaki. 2) Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau pre- eklampsia (Sulistyawati, 2009).

  d. Keluar cairan pervagina 1) Harus dapat dibedakan antara urine dengan air ketuban.

  2) Jika keluarnya cairan ibu tidak terasa, berbau amis, dan warn putih keruh, berarti yang keluar adalah air ketuban.

  3) Jika kehamilan belum cukup bulan, hati-hati akan adanya persalinan preterm dan komplikasi infeksi intrapartum (Sulistyawati, 2009).

  e. Gerakan janin tidak terasa 1) Kesejahteraan janin dapat diketahui dari keaktifan gerakannya.

  2) Minimal adalah 10 kali dalam 24 jam.

  3) Jika kurang dari itu, maka waspada akan adanya gangguan janin dalam rahim, misanya asfiksia janin sampai kematian janin (Sulistyawati, 2009).

  f. Nyeri perut yang hebat 1) Seharusnya harus dibedakan nyeri yang dirasakan adalah bukan his seperti pada persalinan.

  2) Pada kehamilan lanjut, jika ibu merasakan nyeri yang hebat, tidak berhenti setelah beristirahat, disertai dengan tanda-tanda syok yang membuat keadaan umum ibu makin lama makin memburuk, dan disertai perdarahan yang tidak sesuai dengan beratnya syok, maka kita harus waspada akan kemungkinan terjadinya solusio plasenta (Sulistyawati, 2009).

  g. Sering kencing Pada wanita hamil sering terjadi kencing, karena kandung kemih di tekan oleh rahim yang membesar sering dengan usia kehamilan.

  h. Sakit pinggang Sebagian besar disebabkan karena perubahan sikap badan pada kehamilan yang lanjut, karena titik berat badan pindah ke depan disebabkan perut yang membesar. Ini diimbangi dengan lordose yang berlebihan dan sikap ini dapat menimbulkan spasmus dari otot-otot pinggang. Sebagian disebabkan karena melonggarnya sendi-sendi panggul seperti symphysis dan articulatio sacroiliaca atas pengaruh hormon-hormon kehamilan. Dengan istirahat atau pemakaian korset maka keluhan dapat berkurang i. Varices Dalam kehamilan disebabkan oleh faktor hormonal (progesteron) dan bendungan dalam panggul. Wanita yang ada varices tidak boleh memakai pakaian yang sempit atau menekan dan tak boleh lama bekerja sambil berdiri. Waktu istirahat, kaki hendaknya ditinggikan. Ada juga baiknya mempergunakan kaos kaki panjang dari elastik. j. Sesak nafas

  Disebabkan karena rahim yang membesar, mendesak diafragma ke atas. Kalau tidur dengan bantal yang tinggi, sesak akan berkurang.

  6. Factor-faktor yang mempengaruhi kehamilan.

  a. Berat badan penambahan berat badan dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 10–12 kg . (Ari, 2009)

  b. LILA pengukuran LILA adalah suatu cara untuk mengetahui resiko kekurangan energy kronis (KEK) Batas ambang LILA adalah 23,5 cm. Bakar (2014)

2.1.2 Konsep Dasar Teori Patologi

  1. Pengertian Jarak kehamilan terlalu dekat adalah jarak kehamilan satu dengan berikutnya kurang dari 2 tahun (24 bulan). Dalam keluarga ibu berperan penting, ibu harus memikirkan seluruh asupan dalam keluarganya, ibu cenderung lebih memperhatikan suami dan anaknya, jarak anak kurang dari 2 tahun mereka masih dalam naungan orang tua sehingga ibu lebih terfokus pada anak di banding dengan kehamilannya. Pada ibu hamil dengan jarak yang terlalu dekat beresiko terjadi anemia dalam kehamilan. Disebabkan cadangan zat besi ibu hamil belum pulih, akhirnya terkuras untuk keperluan janin yang dikandungnya. Jarak kehamilan merupakan faktor resiko terjadinya BBLR. Seperti halnya ibu yang memiliki jarak kehamilan dengan resiko tinggi &lt; 2 tahun alat reproduksi belum kembali pulih sehingga asupan nutrisi ke janin kurang dan akan mempengaruhi perkembangan janin. Seseorang wanita memerlukan waktu selama 2-3 tahun agar dapat pulih secara fisiologis dari satu kehamilan atau persalinan dan mempersiapkan diri untuk kehamilan yang terlalu dekat.

  2. Resiko Jarak Kehamilan Terlalu Dekat

  a. Resiko yang mungkin terjadi pada kehamilan

  1. Perdarahan Trimester III

  a) Placenta Previa Placenta previa ialah placenta yang berimplantasi pada sekmen bawah rahim dan menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum. Angka kejadian plasenta previa adalah 0,4 – 0,6 % dari seluruh persalinan (Sarwono, 2009).

  Gejala pada plasenta previa awalnya perdarahan, pada umumnya hanya berupa perdarahan bercak atau ringan dan umunya berhenti secara spontan. Gejala tersebut, kadang- kadang terjadi pada saat bangun tidur. Tidak jarang, perdarahan pervaginam baru teradi pada saat inpartu. Jumlah perdarahan yang terjadi, sangan tergantung dari jenis plasenta previa (Sarwono, 2009). Penyebab Placenta previa mungkin terjadi kalau keadaan endometrium kurang baik misalnya karena etrofi endometrium.

  b) Solusio placenta Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian plasenta sebelum waktunya dengan implantasi normal pada kehamilan trimester ke III. (Sarwono, 2009)

  2. Anemia Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, jenis anemia yag pengobatanya relative mudah, bahkan murah. Pemeriksaan dan pengawasan HB dapat dilakukan menggunakan alat sahli. Hasil pemeriksaan HB dengan sahli dapat digolongkan sebagai berikut :

  HB 11 g% = tidak anemi HB 9-10 g% = anemi ringan HB 7-8 g% = anemi sedang HB &lt; 7 g% = anemi berat Pemeriksaan darah dilakukan minimal dua kali selama kehamilan, yaitu pada trimester I dan trimester III. Dengan pertimbangan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami anemia, maka dilakukan pemberian preparat Fe sebanyak 90 tablet pada ibu-ibu hamil di puskesmas (Manuaba, 2010). b. Resiko yang mungkin terjadi pada Persalinan

  a) Perdarahan pasca persalinan atau HPP (Hemorragic Post Partum)

  Perdarahan postpartum adalah perdahan lebih dari 500- 600 ml dalam masa 24 jam setelah anak lahir. Dalam pengertian ini dimasukan juga perdarahan karena retensio plasenta.

  Menurut waktu terjadinya dibagi atas dua bagian : (a) Perdarahan postpartum primer yang terjadi dalam 24 jam setelah anak lahir.

  (b) Perdarahan postpartum sekunder yang terjadi setelah 24 jam, biasanya antara hari ke 5 sampai 15 postpartum (Rustam Mochtar, 2013)

  2. Persalinan Lama Persalinan pada umumnya pada primigravida (kehamilan pertama) berlangsung dalam 18-20 jam dan pada multigravida

  (kehamilan lebih dari satu) selama 12-14 jam . persalinan yang lebih dari 24 jam, disebut parts (persalinan lama). Partus lama selalu memberi resiko/penyulit baik bagi ibu atau janin yang sedang di kandungnya (Manuaba, 2009).

  Factor-faktor penyebabnya yaitu: (a) Kelainan letak janin (b) Kelainan his (c) Pimpinan partus yang salah

  (d) Janin besar atau kelainan congenital (e) Ketuban pecah dini (Rustam Mochtar, 2013)

  c. Masalah pada bayi

  1. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) WHO (1961) mengganti istilah bayi premature dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), karena disadari tidak semua bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gr pada waktu lahir bukan bayi prematur (Rustam Mohctar, 2013).

2.1.3 Konsep SOAP pada Kehamilan dengan Jarak Kehamilan Terlalu Dekat

  1. S (Data subjektif) Data subjektif merupakan data focus atau keluhan pasien yang dibutuhkan untuk menilai keadaan sesuai dengan kondisinya (Romauli, 2011)

  2. O (Objektif) Data obyektif merupakan data pengkajian melalui pemeriksaan inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi dan informasi kajian teknologi seperti hasil pemeriksaan laboratorium, USG, dan lainnya (Romauli, 2011).

  a. Pemeriksaan Umum 1) Keadaan umum : Untuk mengetahui keadaan ibu baik atau tidak 2) Kesadaran : Composmetis, apatis, somnolen, sopor, semicoma, delirium, koma (Romauli, 2011)

  3) TTV : Tekanan Darah 110/70 mmHg-120/80 mmHg Nadi : 80-90x/menit Suhu : 36,5 C-37,5 C Tinggi Badan : 145 cm atau lebih Berat Badan : Pada akhir kehamilan pertambahan berat badan total 10-12 kg, pertambahan lebih dari

  0,5 kg/minggu pada trimester III harus diwaspadai kemungkinan mengalami preeklamsi, kehamilan kembar, hidamnion, dan anak besar (Sulistyawati, 2009).

  b. Pemeriksaan Fisik (inspeksi , palpasi, auskultasi, perkusi) 1) Muka : Tampak kloasma gravidarum sebagai akibat pigmentasi yang berlebihan, tidak sembab

  (Romauli, 2011). 2) Mata : Bentuk simetris, konjungtiva normal warna merah muda, sklera normal berwarna putih.

  (Romauli, 2011). 3) Dada : Normal bentuk simetris, hiperpigmentasi aerola, puting susu bersih dan menonjol, keluar cairan kuning kental/kolostrum pada kehamilan 32 minggu akibat perubahan anatomi dan fisiologis yang normal pada kehamilan (Romauli, 2011).

  4) Abdomen : Mengetahui tidak terdapat bekas luka operasi atau tidak, terdapat linea nigra dan pembesaran abdomen (Romauli, 2011). Leopold I : Menentukan TFU dn bagian apa yang teraba pada fundus.

  Leopold II : Menentukan batas kiri atau kanan pada uterus ibu.

  Leopold III : Menentukan bagian bawah janin dan memastikan sudah masuk PAP atau masih bisa digoyangkan. Leopold IV : Menentukan bagian terbawah janin sudah seberapa jauh masuk PAP. Posisi tangan tidak bertemu atau belum masuk PAP/konvergen, posisi tangan tidak bertemu atau sudah masuk PAP/divergen. DJJ : Memastikan DJJ janin normal 120- 160x/menit.

  5) Genetalia : Normalnya tidak ada varises pada vulva dan vagina tidak oedema.

  6) Anus : Normalnya tdak ada benjolan dan tidak ada pengeluaran darah dari anus.

  7) Ekstremitas : Normalnya simetris dan tidak oedem.

  c. Pemeriksaan penunjang (Jika ada atau diperlukan) 1) Hasil USG : Menentukan implantasi plasenta

  2) Darah : Menentukan golongan darah, kadar Hb, untuk mengetahui anemia atau tidak, HbsAg untuk mendeteksi hepatitis atau tidak. Normalnya Hb ibu hamil adalah 11 gr/dl dan hepatitis negatif.

  3) Urine : Menentukan adanya penyakit diabetes atau preeklamsi jika ditemukan protein dalam urin. (Winkjosastro 2007)

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY“L” KEHAMILAN NORMAL DENGAN ANEMIA RINGAN DI BPM SRI SETIANINGSIH Amd.keb KECAMATAN MEGALUH KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPADA NY“L” KEHAMILAN NORMAL DENGANANEMIA RINGAN DI BPM SR

0 1 165

LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ” D ” G2P1A0 UK 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL (MASALAH KEK) DI BPM MARIA ZULFAH Amd.Keb. DESA DIWEK KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 1 177

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “I” G2P1A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI (JARAK KEHAMILAN TERLALU DEKAT) DI BPM MINARTI DESA TRAWASAN KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “I” G2P

1 2 205

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. ’’S” G2 P 10001 32 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI BPM UMI BAROKAH Amd.Keb DI DESA PULOREJO KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. ’’S” G 2 P 10001 32 MINGGU DEN

0 2 207

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”M” GII P10001 32 MINGGU DENGAN KURANG ENERGI KRONIS DI BPM MINARTI Amd.Keb DESA TRAWASAN KEC. SUMOBITO KAB. JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”M” GII P10001 32 MINGGU DENGAN KURANG ENE

0 0 198

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”S” G3P2A UK 33 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL (USIA LEBIH DARI 35 TAHUN) DI BPM KUNTI DESA GUDO KECAMATAN GUDO JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”S” G3P2A0 UK 33 MINGGU DENGAN KEHAMILA

0 7 164

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “T” G1P0A0 31 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI BPM SRI SETYANINGSIH, Amd.Keb DESA KEDUNG REJO KEC. MEGALUH KAB. JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “T” G1P0A0 31 MINGGU DENGAN ANEMIA RI

0 2 177

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “N” G2PA1 DENGAN KEHAMILAN NORMAL (RIWAYAT ABORTUS) DI BPM DYAH PATMIKA M, Amd.Keb DESA KATEMAS KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “N” G 2 P 0 A 1 DENGAN KEHAM

0 1 217

32 MINGGU DENGAN ASMA DI BPM SITI ZULAIKHAH, SST DESA BENDUNG REJO KECAMATAN JOGOROTO, KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “S” G2P1A0 32 MINGGU DENGAN ASMA DI BPM SITI ZULAIKHAH, SST DESA BENDUNG REJO KECAMATAN JO

0 3 140

ASUHAN KEBIDANAN KOPREHENSIF PADA NY “L” G1 P 00000 DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB ENY WINARSIH Amd.Keb DESA PACAR PELUK KECAMATAN MEGALUH KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny. “L” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB EN

0 2 160