PENGEMBANGAN APLIKASI SPARKS (SISTEM PENILAIAN AKHIR RAPOR KURIKULUM 2013) TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH BERBASIS WEB

  

PENGEMBANGAN APLIKASI SPARKS (SISTEM

PENILAIAN AKHIR RAPOR KURIKULUM 2013)

TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH

BERBASIS WEB

oleh

ENDAH TRI FATMAWATI

  

NIM. 12020150017

Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

  ABSTRAK Pengembangan Aplikasi SPARKS (Sistem Penilaian Akhir Rapor Kurikulum

  2013) Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Berbasis WEB Salah satu masalah yang ada dalam kurikulum 2013 adalah pembuatan rapor/penilaian akhir belajar anak. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan aplikasi sistem penilaian akhir rapor kurikulum 2013 yang lebih menarik, dengan desain yang efisien dan mampu mempermudah dalam pembuatannya.

  Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

  

Development ). Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, wawancara

  dan kuesioner. Objek penelitian ini adalah aplikasi SPARKS dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan didukung database MySQL. Variabel yang menjadi tolok ukur adalah kelayakan produk.

  Penelitian ini menghasilkan aplikasi SPARKS dengan susunan format : A) Sikap; B) Pengetahuan dan keterampilan (khusus angka); C) Ekstrakurikuluer; D) Saran-saran; E) Tinggi dan berat badan; F) Kondisi kesehatan; G) Prestasi; H) Ketidakhadiran; I) Deskripsi pengetahuan dan keterampilan. Yang paling utama adalah kelayakan aplikasi SPARKS ini diuji berdasarkan : (1) Penilaian ahli teknologi yang dinilai berdasarkan 3 aspek yaitu kaidah media, tata laksana, dan kaidah software mendapatkan skor 88,64 atau termasuk “sangat layak” digunakan; (2) Penilaian ahli pendidikan dinilai berdasarkan relevansi media kurikulum 2013 mendapatkan 93,75 atau termasuk” sangat baik” untuk digunakan. (3) Penilaian uji coba lapangan dinilai berdasarkan 4 aspek yaitu kaidah media, tata laksana, kaidah software, dan relevansi media dibagi menjadi 2 yaitu uji coba terbatas menghasilkan skor 88,89 termasuk “sangat layak” dan uji coba diperluas menghasilkan 87,93 termasuk “sangat layak” digunakan.

  Kata kunci : Aplikasi SPARKS, Website

  ABSTRACT Application Development of SPARKS (Sistem Penilaian Akhir Rapor Kurikulum

  2013) Madrasah Ibtidaiyah level based on WEB One of the problem that appeared in 2013 curriculum is making a raport/student’s final assessment. Based on the problem, observer did an observation which aimed to develop application system of student’s final assessment in 2013 curriculum which was more interesting, by using an afficient design and it was able to make it easier.

  The procedure of data analysis is Reseach and Development. The data collection used documentation, interview and questioner. The object of observation is SPARKS application by using language programmer PHP an it was supported by database MySQL. The variable measured was the feasibility of the product.

  The observation produced SPARKS application and has the generic structure below : A)Attitude; B)Skill and Knowledge (for the number); C)Extracurricular; D)Suggestions; E)Heigh and Weight; F) Health Condition; G)Achievement; H)Absence; I) Skill and Knowledge Description. The most important thing was feasibility of SPARKS application which was tested based on : (1) Assessment of technology expert which was assessed based on 3 aspects such as the principle of media, the system of quality and principle of sofware wh ich gained 88,64 score or included “very suitable” to be used. (2) Assessment of Education expert which was assessed based on relevance of curriculum 2013 media which gained 93,75 or included “very good” to be used. (3) Assessment of field trial which was assessed based on 4 aspects such as principle of media, the system of quality, principle of sofware and relevance of media which was divided into 2 such as limitation trial which gained 88,89 score included “very suitable” and expanding trial which gained

  87,93 score included “very suitable” to be used.

  

PRAKATA

  Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat, hidayah dan Karunia-Nya, penulis berhasil menyelesaikan tesis dengan judul “Pengembangan aplikasi SPARKS (Sistem Penilaian Akhir Rapor Kurikulum 2013) tingkat Madrasah Ibtidaiyah berbasis WEB

  ” sesuai dengan harapan. Tesis ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1.

  Prof. Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag selaku Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga yang merangkap sebagai ketua sidang ujian tesis yang telah memberikan bantuan, dorongan, izin, motivasi dan segala keperluan dalam penyelesaian studi ini.

  2. Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si selaku kepala Program Studi S2 PGMI yang selalu membantu, memberikan motivasi, semangat serta tidak henti-hentinya mengingatkan untuk menyelesaikan tesis dengan cepat.

  3. Dr. Winarno, S.Si, M.Pd selaku dosen pembimbing merangkap penguji I dalam ujian tesis yang telah memberikan arahan, masukan dan bimbingan selama penyusunan tesis ini.

4. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd selaku dosen yang selalu mendukung dan

  8. Tri Mulyani, M.Pd selaku pakar bidang pendidikan dalam penelitian tesis yang memberikan penilaian dan masukan demi tercapainya hasil yang maksimal.

  9. Drs. H. Abdul Basith, M.PdI. selaku kepala sekolah MI Ma’arif Pulutan yang telah memberikan izin sebagai tempat penelitian dalam tesis ini.

  10. Hesti Ariestina, M.Pd yang selalu membantu dalam proses pembuatan tesis penulis dan tidak henti-hentinya mendorong penulis untuk segera menyelesaikan tesis ini dengan cepat.

  11. Arif Basuki Wibowo, S.Pd selaku programmer yang membantu dalam terciptanya aplikasi yang diinginkan oleh penulis.

  12. Puji Lestari, S.Pd selaku kepala sekolah tempat penulis bekerja yang selalu memberikan izin dan semangat kepada penulis selama menempuh studi ini.

  13. Teman-teman guru SD N Sidorejo Lor 03 Salatiga yang selalu mendukung penulis dalam mengikuti studi S2 PGMI ini.

  14. Teman-teman kuliah S2 PGMI yang selalu memberikan dorongan semangat dan kerjasamanya. Terutama Dyah Qurrota A’yuni, S.Pd. yang dari awal perkuliahan sampai akhir selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka.

  15. Keluarga tercinta yaitu ayahanda Trimo, Ibunda Sri Sarmini, Eka Fitriya Tiwik Sunari, Amk, Devi Dwi Puspitasari, S.Psi, Ibil Sungko Pratanto, Fanny, Rena Abel Prawita, Iqbal Raffa Alvaro, Talitha Astagina serta Akhlas Salman Assidiq yang selalu mendukung dari segi moral, psikologis dan

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv ABSTRAK .................................................................................................... v PRAKATA .................................................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................. ix DAFTAR TABEL ......................................................................................... x DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

  1 A. Latar Belakang ...................................................................................

  1 B. Rumusan dan Batasan Masalah .........................................................

  3 C. Signifikansi Penelitian ......................................................................

  4 D. Kajian Pustaka ...................................................................................

  6 E. Metode Penelitian ..............................................................................

  15 F. Sistematika Penulisan .......................................................................

  23 BAB II Problematika yang dihadapi guru dalam pembuatan penilaian akhir rapor Kurikulum 2013 Tingkat Madrasah Ibtidaiyah ................................

  24 A. Gambaran / deskripsi format rapor kurikulum 2013 .........................

  24 B. Opini guru, kepala sekolah, pengawas, orangtua dan tokoh masyarakat sekitar tentang format rapor hasil belajar kurikulum

  2013 ....................................................................................................

  28 BAB III Pengembangan aplikasi SPARKS (sistem penilaian akhir rapor kurikulum 2013) tingkat Madrasah Ibtidaiyah berbasis WEB ...................

  31 A. Kekurangan rapor kurikulum 2013 .................................................... 31 B.

  Kelebihan rapor kurikulum 2013 ....................................................

  32 C. Pengembangan aplikasi SPARKS (sistem penilaian akhir rapor

  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1.

  42 Hasil kuesioner uji coba terbatas..................................................

  43 2. Hasil kuesioner uji coba diperluas ...............................................

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

  2.1 Posisi analisis data dalam penelitian dan pengembangan level menciptakan produk baru ...................................................................

  16

  DAFTAR SINGKATAN

  1.1 SPARKS Sistem penilaian akhir rapor kurikulum 2013

  1.2 PHP Hypertext Preprocessor

  1.3 MySQL MyStuctured Query Language

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1.

  47 Pedoman wawancara 2.

  48 Surat keterangan pelaksanaan wawancara oleh pakar Teknologi 3.

  49 Surat keterangan Pengisian Kuesioner oleh pakar Teknologi 4.

  52 Kuesioner uji kelayakan pakar Teknologi 5.

  53 Analisis hasil uji pakar Teknologi 6.

  54 Surat keterangan pelaksanaan wawancara oleh pakar Pendidikan 7.

  55 Surat Keterangan pengisian Kuesioner oleh pakar Pendidikan 8.

  59 Kuesioner uji kelayakan pakar Pendidikan 9.

  60 Analisis hasil uji pakar Pendidikan 10.

  59 Surat keterangan pelaksanaan wawancara uji terbatas 11.

  60 Surat keterangan pengisian kuesioner uji terbatas 12.

  71 Analisis hasil uji coba terbatas 13.

  72 Surat keterangan pelaksanaan wawancara uji diperluas 14.

  77 Surat keterangan pengisian uji diperluas 15. 102

  Analisis hasil uji lapangan 16.

  105 Foto fitur menu dan hasil output aplikasi SPARKS 17.

  126 Hasil printout rapor

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya

  adalah adanya buku siswa dan buku guru yang telah disediakan oleh pemerintah pusat sebagai buku wajib sumber belajar di sekolah. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, yakni pendekatan scientific. Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi. menginspirasi. menguatkan dan melatari pemikiran tentang bagaimana

  1

  metode pembelajaran diterapkan berdasarkan teori tertentu. Pendekatan ini lebih menekankan pada pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan tiga model pembelajaran diantaranya adalah problem based learning, project based learning dan discovery

  learning . Ketiga model ini akan menunjang how to do yang dielu-elukan

  dalam kurikulum 2013. Dalam penerapan metode ilmiah terdapat aktivitas yang dapat diobservasi seperti mengamati, menanya, mencoba, menalar dan keterampilan, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pasal 1 yang berbunyi :

  “Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap. aspek pengetahuan. dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses. kemajuan belajar. dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan

  3

  evaluasi hasil belajar ” Pada tahun 2014-2015 pemerintah sudah mendistribusikan contoh raport berupa file dalam bentuk ms-word atau ms-excel. Pada kenyataannya banyak guru yang masih mengeluh kurang praktisnya menggunakan file raport tersebut. Beberapa guru yang penulis temui, menyatakan bahwa mereka masih menggunakan cara manual dalam inputing data yang akhirnya menjadi sebuah rapor. Padahal aspek penilaian yang dituliskan tidaklah sedikit, banyak yang harus dimasukkan yaitu aspek sikap secara deskripsi yang meliputi sikap spiritual dan sosial, kemudian untuk aspek pengetahuan dan ketrampilan tidak hanya deskripsi saja melainkan juga ada nilai dan zaman yang segala sesuatu menggunakan internet. Sehingga penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Aplikasi SPARKS (Sistem Penilaian Akhir Rapor Kurikulum 2013) Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Berbasis WEB”.

B. Rumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

  Pelaksanaan penilaian akhir dari hasil belajar pada kurikulum 2013 terutama ditingkat Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah masih mengalami kesulitan, dikarenakan belum adanya cara mudah untuk pengerjaannya. Aplikasi yang diberikan pemerintah hanyalah dalam penilaian saja, bahkan itu juga masih sering terjadi erorr. Sedangkan untuk rapor masih secara manual. Guru-guru masih menggunakan cara manual dalam input data ke rapor. Padahal penilaian yang dilakukan tidaklah sedikit, banyak aspek yang harus dimasukkan yaitu aspek sikap secara deskripsi yang meliputi sikap spiritual dan sosial. Kemudian untuk aspek pengetahuan dan ketrampilan tidak hanya deskripsi saja melainkan

2. Batasan Masalah

  Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah sistem aplikasi SPARKS dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext

  Preprocessor ) dan didukung database MySQL (My Structured Query ). Variabel yang menjadi tolok ukur adalah kelayakan produk. language 3.

   Rumusan Masalah a.

  Apa problematika yang dihadapi guru dalam pembuatan penilaian akhir rapor Kurikulum 2013 Tingkat Madrasah Ibtidaiyah? b.

  Bagaimanakah Pengembangan Aplikasi SPARKS (Sistem Penilaian Akhir Rapor Kurikulum 2013) Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Berbasis WEB? c. Bagaimana kelayakan Pengembangan Aplikasi SPARKS (Sistem

  Penilaian Akhir Rapor Kurikulum 2013) Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Berbasis WEB? C.

   Signifikansi Penelitian 1. Tujuan Penelitian

  c.

   Menghasilkan Aplikasi SPARKS (Sistem Penilaian Akhir Rapor Kurikulum 2013) Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Berbasis WEB.

2. Manfaat a.

  Manfaat Teoretis 1)

  Memberikan sumbangan pemikiran terhadap pengembangan penilaian hasil akhir rapor kurikulum 2013 bagi para pelaku perubahan yang termasuk di dalamnya yaitu pemerintah, penyelenggara pendidikan, guru, dosen, mahasiswa, alumni dan instansi lain sebagai pelaksana program pendidikan. 2)

  Mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai penilaian hasil belajar kurikulum 2013.

3) Mengembangkan ilmu teknologi tentang aplikasi rapor.

  b.

  Manfaat Praktis 1)

  Penelitian ini bermanfaat bagi guru dalam mengerjakan penilaian hasil akhir rapor kurikulum 2013 agar lebih mudah dan menghasilkan rapor yang efisien.

D. Kajian Pustaka 1. Penelitian terdahulu

  Penelitian dengan topik sistem aplikasi rapor berbasis web yang hampir sama sudah dilakukan oleh Tony Kurniawan dkk dengan judul perancangan pengolahan nilai rapor berbasis web (studi kasus pada SMA

4 Kebon Dalem) . Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pengolahan nilai rapor berbasis web yang dapat mempercepat proses perhitungan.

  pengarsipan nilai. dan pembuatan laporan.

  Penelitian yang sejenis juga dilakukan oleh Ulfah Rahmawati dkk dengan judul Aplikasi Berbasis WEB Pengolahan Nilai Akademik (Studi

  5 Kasus: SMP Negeri 34 Bandung). Dalam penelitian ini menghasilkan

  aplikasi yang memberikan fasilitas kepada guru mata pelajaran untuk melakukan input nilai siswa. memfasilitasi staf kurikulum dalam proses pengolahan nilai akademik. memberikan laporan mengenai nilai siswa kepada kepala sekolah dan memberikan informasi kepada orangtua siswa mengenai nilai siswa melalui SMS Gateway. proses dalam kegiatan penelitian hasil belajar siswa yang dikerjakan oleh bapak atau ibu guru pengajar terutama dalam penghitungan nilai. waktu

  6 rekap nilai. serta pembuatan laporan.

  Berdasarkan pernyataan Scott W. Bonham dkk dalam penelitiannya yang berjudul Education Research using web-based Assesment System bahwa perkembangan internet yang menyasar ke seluruh penjuru dunia sudah mempengaruhi metode atau cara pengetahuan yang disampaikan. Bahkan akhir-akhir ini banyak yang

  7 sudah melakukan tes dan penilaian yang berbasis website.

  Raafat George Saade dalam penelitiannya yang berjudul Web- based Educational Information System for Enhanced Learning.

  EISEL:Student Assesment menyatakan bahwa TAM (Technology Assesment Model) membangun pemahaman siswa tentang sistem pendidikan berbasis web. Sistem ini dikembangkan dan dinilai

  8 menggunakan ukuran contoh yang kecil.

  Perbedaan penelitian-penelitian di atas dengan penelitian ini dasar yang dilakukan dalam pembuatan menggunakan PHP dan database MyQSL sehingga lebih cepat dan mudah dalam pembuatannya serta lebih efisien dalam output.

2. Kerangka Teori a.

  Penilaian Hasil Belajar (Rapor) Kurikulum 2013 1.

   Pengertian

  Untuk memperoleh pemahaman yang sama dalam pelaksanaan penilaian hasilbelajar oleh pendidik perlu dijelaskan yang terkait dengan penilaian di SD sebagai berikut: 1) Standar Penilaian Pendidikan; 2) Pembelajaran; 3) Penilaian; 4) Penilaian Harian (PH); 5) Penilaian Tengah Semester (PTS); 6) Penilaian Akhir Semester (PAS) yang merepresantasikan seluruh KD pada periode tersebut; 7) Ujian; 8) Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi aspek sikap. pengetahuan. dan keterampilan; 9) Penilaian sikap ; 10) Penilaian pengetahuan; 11) Penilaian keterampilan; 12) Prinsip

  6) Menyeluruh dan berkesinambungan; 7) Sistematis; 8)

  10 Beracuan kriteria; 9) Akuntabel 3.

   Karakteristik Penilaian

  Penilaian dalam Kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Belajar Tuntas; 2) Otentik; 3) Berkesinambungan; 4) Menggunakan bentuk dan teknik

  11 penilaian yang bervariasi; 5) Berdasarkan acuan kriteria.

4. Pengolahan

  Penilaian oleh guru digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunan rapor peserta didik. Hasil penilaian harian (proses) dianalisis untuk mengetahui perkembangan capaian kompetensi peserta didikdan digunakan untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan pada peserta didik (program remedial atau program

  12 pengayaan). pengetahuan dan keterampilan dalam bentuk predikat dan deskripsi. Laporan sikap berupa deskripsi sebagai hasil observasi oleh guru. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk angka deskripsi.

  Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan angka dengan skala 0 sampai dengan 100 serta dibuatkan deskripsi capaian kemampuan peserta didik. Deskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada muatan mata pelajaran.

  Langkah-langkah pengolahan nilai capaian kompetensi peserta didik selama satu semester secara kuantitatif untuk mendapatkan capaian kompetensi: 1) Nilai Penilaian Harian (NPH); 2) Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) tersendiri; 3) Nilai Penilaian Akhir Semester (NPAS); 4) Nilai Akhir

  13 Semester (NAS); 5) Predikat; 6) Selanjutnya dibuat deskripsi.

15 Menurut Kusuma.database adalah sebuah lokasi di mana pada tempat tersebut berkumpul tabel-tabel.

  ada.

  16 Database adalah kumpulan

  dari datadata yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi

  17 .

c. Desain Halaman Web

  Desain halaman web yang digunakan adalah PHP. Sedangkan database yang digunakan adalah MySQL.

1. PHP ( Hypertext Preprocessor)

  a) Pengertian PHP

  PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membaut halaman web yang dinamis.

18 Maksud dari server-sede scripting adalah sintaks

  dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

19 Tidak seperti ASP yang juga cukup dikenal

  di windows dan beberapa versi linux. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.

  b) Kelebihan PHP

  Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain: (a) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah

  bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.; (b) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana - mana dari mulai apache. IIS. Lighttpd. hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah; (c) Dalam sisi pengembangan lebih mudah. karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan; (d) Dalam sisi pemahamanan. PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak; (e) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux. Unix. Macintosh. Windows) dan dapat dijalankan

  20

  database sebagi sumber dan pengolahan datanya. MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa

  Stuctured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server.

  b) Kelebihan MySQL

  Beberapa kelebihan MySQL antara lain : (a)

  Portabilitas . MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai

  sistem operasi seperti Windows. Linux. FreeBSD. Mac Os

  X Server. Solaris. Amiga. dan masih banyak lagi; (b) Open Source .MySQL didistribusikan secara open source . dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-Cuma; (c)

  ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik; (d) ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana. dengan kata lain dapat

  (query); (g) Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask. nama host. dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta

  

21

sandi terenkripsi. ; (h) Skalabilitas dan Pembatasan.

  MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar. dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya; (i)

  Konektivitas . MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP. Unix soket (UNIX).

  atau Named Pipes (NT); (j) Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian. bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya; (k) Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dalam menangani ALTER TABLE. dibandingkan basis data

  22 lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

E. Metode Penelitian 1.

  Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono,metode

  research and development merupakan proses atau metode yang digunakan

  23 untuk memvalidasi dan mengembangkan produk.

  Dengan definisi tersebut maka penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

  Sugiyono dengan mendasarkan pada berbagai literatur menetapkan level tertinggi dari research and development adalah meneliti dan menguji untuk menciptakan produk yang belum ada. Level ini berbeda dengan 3 macam level di bawahnya; level 1 yaitu meneliti tanpa membuat dan menguji produk, level 2 yaitu tanpa meneliti hanya menguji produk yang

  Berdasarkan level yang dikemukakan Sugiyono di atas, penelitian tentang perancangan aplikasi sistem rapor ini berada pada level tertinggi yaitu meneliti dan menguji untuk menciptakan produk yang belum ada.

  Untuk level meneliti dan menguji untuk menciptakan produk yang belum ada tersebut, langkah-langkah yang dilakukan mengacu langkah- langkah R&D model Sugiyono yang disederhanakan dan digambarkan sebagai berikut :

  Studi Literatur Potensi Rancangan Validasi dan Produk Desain

  Pengumpulan Masalah Informasi Analisis data Uji coba lapangan

  Revisi Uji coba Pembuatan Revisi Utama / Uji coba Produk 1 terbatas produk desain diperluas

  Analisis Revisi Diseminasi dan Analisis data

Produk 2 Implementasi

2. Langkah-langkah Penelitian

  Berdasarkan langkah-langkah yang dikemukakan Sugiyono di atas. maka prosedur yang dilakukan dalam membangun aplikasi sistem rapor adalah : a.

  Identifikasi potensi dan masalah Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi potensi dan masalah yang dialami oleh para guru terkait dengan pembuatan rapor kurikulum 2013 yang masih manual.

  b.

  Analisis kebutuhan dan pengumpulan data Dalam pengembangan perangkat lunak dimulai dengan analisis kebutuhan pengguna. Analisis ini secara formal disajikan dalam sebuah laporan kebutuhan sistem yang merupakan dasar

  26 memilik abatar berbagai alternatif yang ada.

  Sedangkan pengumpulam data dalam tahap ini selain dilakukan dengan melakukan wawancara langsung terhadap pengawas, kepala sekolah dan guru-guru kurikulum 2013.

  c.

  Perancangan desain produk

  (dalam rangka pengembangan sistem/perangkat lunak aplikasi) adalah sebagai sarana visualisasi dokumentasi yang bermanfaat untuk menelaah perilaku sistem yang akan dikembangkan. Dalam pemodelan sistem ini, penulis menggunakan use case ( user berinteraksi dengan sebuah sistem),activity diagram ( perilaku prosedural dan pararel) dan sequnce diagram (proses interaksi).

  3) Perancangan database

  Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari satu

  28

  atau lebih tabel yang saling berhubungan. Database ini berfungsi untuk menyimpan sejumlah data yang diinput dan sekaligus nantinya akan dibutuhkan sebagai informasi bagi pengguna. Pembuatan database dalam perancangan aplikasi ini menggunakan MySQL. MySQL (My Structured Query

  Language ) adalah sebuah program pembuat dan pengelola

  database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database

  29 ).

  Management System menggunakan aplikasi macromedia dreamweaver dan dibantu dengan adobe photoshop sebagai pengolah image yang menjadi bagian desain antarmuka.

  d.

  Validasi desain Validasi dilakukan sebelum melakukan uji coba produk di

  30

  lapangan. Validasi desain merupakan tahapan pengujian rancangan sistem oleh pakar. Di dalam kegiatan ini desain yang telah direncanakan oleh peneliti diajukan kepada pakar untuk mendapatkan penilaian dan masukan.

  e.

  Revisi desain dan analisis data 1 Data dan masukan dari para ahli kemudian dianalisis untuk memperbaiki desain yang dirancang sebelumnya. Dalam tahapan ini penulis melakukan analisis data yang telah didapatkan berupa penilaian dan masukan para pakar. Hasil analisis data selanjutnya digunakan untuk melakukan revisi desain sebelumnya sehingga

  31 didapatkan desain yang lebih baik. g.

  Ujicoba terbatas Dalam tahap ini, produk yang telah selesai dikerjakan diujikan pada kelompok kecil pengguna. Tahap ini disebut juga dengan tahapan pengujian Alpha Testing, yaitu pengujian yang dilakukan oleh pengguna dibawah bimbingan tim pengembang. Dalam tes ini pengguna menguji perangkat lunak pada platform pengembangan dan

  32 menunjukkan kesalahan untuk koreksi.

  h.

  Revisi produk dan analisis data 2 Hasil dari Alpha Testing dalam tahapan pengujian terbatas dianalisis untuk mendapatkan data kelayakan produk. Dalam analisis tersebut, peneliti melakukan revisi produk sebelumnya. i.

  Final produk Hasil pengujian analisis dalam tahap pengujian terbatas digunakan sebagai perbaikan terakhir. Kritik dan saran dari responden menjadi dasar perbaikan ini. Setelah perbaikan ulang, jadilah produk akhir sistem informasi.

  3. Objek Penelitian Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah sistem aplikasi rapor berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan didukung database MySQL.

  4. Definisi Operasional Variabel Variabel yang menjadi tolok ukur adalah kelayakan produk.

  5. Subjek Penelitian Suharsimi Arikunto mendefinisikan populasi sebagai semua subjek

  33

  penelitian. Subjek penelitian terkait dengan data merupakan sumber informasi untuk dianalisis sehingga didapatkan hasil penelitian yang

  34 representatif.

  6. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan kuesioner.

  a.

  Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah teknik mencari data mengenai hal- b.

  Wawancara Menurut Sugiyono mengutip pendapat Esterberg menjelaskan yang disebut dengan wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

  36 Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono yang menyatakan

  bahwa wawancara dengan teknik semistructured interview, diharapkan dapat ditemukan permasalahan lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.

  37 c.

  Kuesioner Sugiyono mengutip pendapat Creswell menyatakan : “Questionnaires are dorms used in a survey design that

  participant in a study complete and return to teh researcher . (Kuesioner merupakan teknik pengumpulan

  data dimana partisipan/responden mengisi pertanyaan atau pernyataan kemudian setelah diisi dengan lengkap mengembalikan kepeada peneliti).”

  38 Teknik kuesioner ini diambil untuk melakukan pengambilan data atas kelayakan sistem yang telah dibuat. selalu terkait dengan metode pengumpulan data, maka instrumen yang digunakan antara lain berbentuk pedoman wawancara dan kuesioner.

8. Analisis Data

  Tahap analisis data dalam sebuah penelitian pada umumnya dilakukan setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan. Di dalam penelitian pengembangan yang penulis lakukan. Analisis data dilakukan tiga kali mengacu pada tahapan-tahapan perancangan sistem informasi yang dilakukan.

F. Sistematika Penulisan

  Tesis ini terdiri dari lima bab, dalam Bab I berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, dan dasar-dasar yang menjadi pokok aktivitas penelitian. Dalam Bab

  II penulis mengemukakan tentang problematika yang dihadapi oleh guru dalam pembuatan rapor kurikulum 2013. Pada Bab III, berisi tentang pengembangan aplikasi SPARKS (sistem penilaian akhir rapor kurikulum 2013) tingkat Madrasah Ibtidaiyah berbasis WEB. Dalam Bab IV berisi tentang kelayakan pengembangan aplikasi

  

BAB II

Problematika yang Dihadapi Guru dalam Pembuatan Penilaian Akhir Rapor

Kurikulum 2013 Tingkat Madrasah Ibtidaiyah

A. Gambaran / deskripsi format rapor Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014, baik itu

  ditingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Kurikulum 2013 menjadi sangat fenomenal ketika dalam pembuatan penilaian dan rapor yang sangat lama serta membingungkan para guru dikarenakan item-item yang harus dipenuhi sangatlah beragam. Hanya beberapa madrasah ibtidaiyah yang ditunjuk oleh pemerintah pada tahun pertama pelaksanaan kurikulum 2013 yaitu menjadi sekolah piloting. Untuk kali ini yang menjadi pusat penelitian oleh peneliti yaitu tingkat sekolah dasar/ madrasah ibtidaiyah khusunya rapor kurikulum 2013.

  Format rapor yang menjadi pembeda antara rapor KSTP dan Kurikulum 2013 yaitu: (1) Laporan RaporPeserta Didik dipergunakan selama

  (7) Kompetensi inti 2 (KI-2) untuk sikap sosial diambil dari KI-2 pada muatan pelajaran PKn; (8) Kompetensi inti 3 dan 4 (KI-3 dan KI-4) diambil dari KI-3 dan KI-4 pada semua muatan pelajaran; (9) Sikap ditulis dengan deskripsi, menggunakan kalimat positif, berisi perkembangan sikap/perilaku siswa yang sangat baik dan/atau baik dan yang mulai/sedang berkembang berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan); (10) Pengetahuan dan keterampilanditulis denganangka dan deskripsi untuk masing-masing muatan pelajaran; (11) Deskripsi pengetahuan dan keterampilan ditulis dengan kalimat positif sesuai dengan capaian KD tertinggi atau terendah dari masing- masing muatan pelajaran yang diperoleh peserta didik.Deskripsi berisi pengetahuan dan keterampilan yang sangat baik/dan atau baik yang dikuasai dan penguasaannya belum optimal. Apabila nilai capaian KD muatan pelajaran yang diperoleh dari suatu muatan pelajaran sama, kolom deskripsi ditulis sesuai dengan capaianuntuk semua KD; (12) Laporan Ekstrakurikuler

  • – diisi oleh kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh peserta didik; (13) Saran saran diisi oleh hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian peserta didik, guru,
ketidakhadiran peserta didik karena sakit, izin, atau tanpa keterangan selama satu semester; (18) Apabila peserta didik pindah, maka dicatat di dalam kolom keterangan pindah.

  Pada tahun pelajaran 2013/2014 yaitu tahun pertama pelaksanaan kurikulum 2013, format rapor terdapat penilaian aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dituangkan ke dalam deskripsi. Dalam raport tersebut bagian pertama yaitu penilaian sikapyang terdiri dari kolom aspek dan deskripsi. Kolom aspek dijabarkan secara rinci dari kompetensi inti 1 (religius) dan kompetensi inti 2 (sosial), kemudian untuk kolom deskripsi berisi perkembangan sikap/perilaku siswa sesuai dengan indikator masing- masing kompetensi.

  Bagian ke dua yaitu penilaian pengetahuan. Pada penilaian pengetahuan ini dalam kolom aspek dituliskan secara umum kompetensi inti pengetahuan dalam satu semester tanpa dipisah tiap muatannya. Sedangkan dikolom deskripsi ditulis dengan kalimat positif sesuai dengan capaian KD (kompetensi dasar) dari masing-masing muatan pelajaran yang diperoleh

  Bagian ketiga yaitu penilaian keterampilan. Pada bagian ini tidak jauh berbeda dengan pengetahuan. Mengenai kolom deskripsi sama dengan pengetahuan, hanya saja kompetensi dasar yang dimasukkan adalah kompetensi dasar ketrampilan.

  Pada tahun 2014/2015 format rapor masih sama persis seperti tahun 2013/2014. Mengalami perubahan hanya pada bagian deskripsi penilaian pengetahuan dan ketrampilan. Pada tahun sebelumnya kata kerja opersial menggunakan kata sangat mampu, mampu, kurang mampu dan perlu bimbingan. Pada tahun 2014/2015 diganti menjadi sangat baik, baik, cukup dan perlu bimbingan. Selebihnya masih sama seperti tahun sebelumnya.

  Pada tahun pelajaran 2015/2016 formatdesain rapor mengalami perubahan pada kolom aspek sikap menjadi lebih ringkas yaitu tertulis aspek sipritual dan aspek sosial.Dalam sikap spiritual diambil dari muatan pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti sedangkan sikap sosial diambil dari muatan pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Sikap deskripsi menggunakan kalimat posistif, berisi perkembangan sikap/perilaku siswa yang sangat baik dalam satu semester. Predikat diisi dengan huruf A-D berdasarkan rentang ambang dari batas KKM setiap sekolah.

  Deskripsi pengetahuan dan keterampilan ditulis dengan kalimat positif sesuai dengan capaian KD (kompetensi dasar) dari masing-masing muatan pelajaran yang diperoleh peserta didik. Deskripsi berisi rata-rata nilai KD pengetahuan dan keterampilan yang tertinggi dan terendah dari satu semester.

  Apabila nilai capaian KD muatan pelajaran yang diperoleh dari suatu muatan pelajaran sama, kolom deskripsi ditulis sesuai dengan capaian untuk semua KD.

  Pada tahun pelajaran 2016/2017 tidak ada perubahan yang begitu berarti, masih sama dengan format tahun pelajaran 2015/2016. Untuk 2 tahun pelajaran tersebut kelebihannya yaitu rapor menjadi lebih ringkas dan sedikit jumlah lembarannya rapor per anak, kurang lebih 5-6 lembar. Walaupun begitu tetap saja masih ada kekurangannya yaitu desain kolom pada aspek pengetahuan dan keterampilan menjadi lebih sempit, sehingga tulisan dalam deskripsi menjadi tidak terlihat rapi, karena kolom yang sangat sempit.

  Bagi guru selaku orang yang melaksanakan kurikulum 2013 lebih mengeluhkan rapor kurikulum 2013 yang sangatlah lama dalam pembuatannya. Guru mengolah semua rata-rata nilai dari semua kompetensi dasar yang nantinya akan diletakkan pada kolom nilai. Dari nilai akhir tersebut kemudian dirubah atau dikelompokkan sesuai dengan predikatnya tergantung dengan KKM setiap sekolah.

  Akan tetapi didalam kurikulum 2013 guru harus memiliki rincian setiap anak dengan rata-rata setiap kompetensi dasar, sehingga guru bisa menuliskan deskripsi tertinggi sampai terendah kompetensi dasar yang dimiliki anak dalam satu semester, dikarenakan setiap anak pastilah berbeda kelebihan dan kekurangannya.

  Sehingga bagi guru, pembuatan rapor sangatlah lama. Walaupun pada tahun pelajaran 2014/2015 pihak pemerintah telah memberikan sosialisasi tentang pembuatan rapor dan memberikan aplikasi untuk pengolahan nilai dan rapor, nyatanya aplikasi tersebut tidak berjalan dengan baik. Melalui kelompok kerja guru, aplikasi tersebut banyak dikeluhkan guru karena setelah dalam pembuatannya, tetapi sebagai guru pelaksana kurikulum 2013 tidak boleh sering terkejut dikarenakan rapor kurikulum 2013 akan selalu berubah.

  Berdasarkan pendapat beberapa pengawas sekolah mengenai rapor kurikulum 2013 menyatakan bahwa, untuk format rapor akan selalu mengalami perbaikan setiap waktunya agar lebih sempurna. Sampai tahun 2016/2017 sudah mengalami perbaikan-perbaikan dibandingkan pada awal dilaksankannya kurikulum 2013. Tetapi memang disadari bahwa format yang tersusun pada aspek pengetahuan dan keterampilan terlalu sempit apabila muatan pelajaran, nilai, predikat dan deskripsi dijadikan satu, apalagi pengetahuan dan keterampilan digabung, sehingga margin pada deskripsi tidak rapi sehingga terlihat kurang baik.

  Senada dengan pendapat orangtua siswa yang anaknya bersekolah di sekolahan berbasis kurikulum 2013, mengatakan bahwa rapor kurikulum 2013 terlalu banyak lembarnya. Setelah melakukan beberapa wawancara kepada orangtua siswa, ternyata kebanyakan orang tua hanya melihat nilainya saja dibawah KKM atau tidak tanpa membaca deskripsinya, karena mereka

BAB III Pengembangan Aplikasi SPARKS (Sistem Penilaian Akhir Rapor Kurikulum 2013) Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Berbasis WEB A. Kekurangan Rapor Kurikulum 2013 Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti selama hampir 4 tahun

  terakhir sejak dimulainya kurikulum 2013, banyak problem yang terjadi dalam penilaian dan pembuatan rapor. Dari awal tahun pelajaran 2013/2014 pembuatan rapor dilakukan secara manual, artinya guru mengetik sendiri capaian setiap anak di program word ataupun exel. Dari pemerintah hanya memberikan format-format yang harus dibuat, jadi guru secara mandiri mengedit atau bahkan membuat sendiri.

  Pada tahun 2015 pemerintah memberikan aplikasi penilaian yang sudah otomatis terhubung dengan rapor, tetapi kenyataan yang terjadi di lapangan guru-guru tidak menggunakannya dikarenakan pernyataan- kurikulum 2013 ataupun saat ada pelatihan kurikulum 2013 dari LPMP (Lembaga Pengendali Mutu Pendidikan). Seharusnya guru dimudahkan dalam penilaian dan pembuatan rapor karena guru sudah disibukkan dalam mengajar serta berbagai macam administrasi yang harus dikerjakan dalam penerapan kurikulum 2013.

  Sampai tahun 2016 aplikasi tersebut belum ada perubahan yang siginifikan, masih ada kekurangan-kekurangan dalam pendeskripsian yang tidak sesuai dengan harapan, sehingga guru harus membuat ulang, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan dalam masing-masing kompetensi dasar yang berbeda-beda tidak bisa disamakan semuanya. Dalam aplikasi tersebut hampir semua deskripsi keluar sama, sehingga saat pengecekan ulang oleh guru harus merubah deskripsi secara manual.