KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH DIAMETER NOZZLE TERHADAP UNJUK KERJA STEAM EJECTOR PADA SISTEM REFRIGERASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Besarnya diameter nozzle (nozzle diameter) sangat berpengaruh terhadap
entrainment ratio (ω) yang dihasilkan, hal ini ditunjukan pada tiap perubahan

diameter nozzle yang dilakukan terjadi perubahan entraintment ratio yang
signifikan. Pada tekanan boiler 5 kg/cm2 dengan diameter nozzle 2,5 mm
menghasilkan entrainment ratio (ω)=

0,599285, diameter nozzle 3 mm

menghasilkan entrainment ratio (ω)= 0,814932, dan dengan diameter nozzle 3,5
mm menghasilkan entrainment ratio (ω)= 0,851170.
2. Nilai entrainment ratio (ω) paling tinggi terjadi pada ejector dengan diameter
nozzle 3,5 mm menghasilkan entrainment ratio (ω)= 0,851170 pada tekanan boiler

5

.


3. Semakin tinggi tekanan boiler, semakin tinggi kecepatan yang terjadi di sepanjang
ejector maka semakin besar daerah vakum yang dihasilkan. Hal ini yang

menyebabkan laju aliran massa secondary flow yang terhisap semakin banyak
sehingga semakin besar nilai entrainment ratio yang dihasilkan.
4. Orifice plate flowmeter dapat digunakan untuk mengukur laju aliran massa sistem
dengan galat 0,13% - 19,6% terhadap laju aliran massa teoritis.

5.2 Saran
1. Untuk penelitian lebih lanjut diperlukan pula variasi pengaruh tekanan condenser
sehingga dapat diketahui tekanan condenser kritis dan tekanan condenser optimum
terhadap performansi sistem.
2. Agar penelitian selanjutnya diperoleh pengukuran yang lebih baik maka diperlukan
alat ukur yang telah dikalibrasi sehingga hasil pengukuran jadi lebih akurat.
3. Untuk meningkatkan keamanan sebaiknya ditambahkan juga pressure relief valve
pada boiler guna menghindari tekanan boiler yang terlampau tinggi.

78