S PGSD 1003518 Chapter (1)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada hakikatnya merupkan sebuah kebutuhan bagi
manusia untuk membekali hidupnya, pendidikan tidak hanya sebuah
kewajiban sebagai tuntutan dari pemerintah tetapi, pendidikan adalah sebuah
kebutuhan bagi manusia untuk membekali hidupnya. Peran guru dalam
mencapai tujuan pendidikan nasional sangatlah penting, mengingat peran
guru sebagai figur yang terlihat langsung oleh siswa dilapangan. Salah satu
faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan adalah guru, disini guru
dituntun untuk mencintai dan menghayati profesinya. Pendidikan dapat
diselenggarakan

baik

secra

formal,

perkembangan ilmu pengetahuan


informal,

maupun

nonformal,

yang sesuai dengan jenis dan jenjang

satuan pendidikan dengan harapan akan pendidik mampu mengahasilkan
lulusan yang kompeten untuk dapat beradaftasi dengan berbagai perubahan.
Berdasarkan KTSP (dalam Riani, 2013:1) “matematika merupakan
ilmu

universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, dan

mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir
manusia”.

Matematika merupakan salah satu pelajaran di sekolah yang


mendapatkan perhatian besar para pendidik, orang tua, dan siswa. Tidak
sedikit orang tua yang mempunyai persepsi bahwa matematika adalah
pengetahuan terpenting yang harus dikuasai anak, tetapi banyak anak yang
menganggap matematika adalah pelajaran sukar, hal itu mengakibatkan
rendahnya pemahaman matematis yang diperoleh oleh siswa.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia pemahaman matematis adalah
kemampuan pemahaman peserta didik tentang fakta, konsep, prinsip dan
skill(prosedur), yang terbagiatas kemampuan pemahaman instrumental dan
kemampuan pemahaman relasional.
Untuk mencapai pemahaman matematis pada anak dalam operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, diperlukannya media

pembelajaran matematika yang dapat mempermudah siswa untuk memahami
materi operasi penjumlahan dan bilangan bulat, agar informasi dapat diterima
dan diserap dengan baik oleh siswa. Pada dasarnya fakta yang muncul
dilapangan adalah kurangnya fasilitas media pembelajaran yang ada di
sekolah.
Garis bilangan merupakan media pembelajaran yang diunakan, yaitu
untuk mempermudah siswa


dalam memahami materi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat. Garis bilangan dimulai dengan titik nol. Titik nol
adalah titik yang mewakili bilangan nol. Titik-titik yang ada di sebelah kanan
bilangan nol mewakili bilangan positif dan titik yang ada di sebelah kiri titik
nol mewakili bilangan negatif.
Mata pelajaran matematika pada satuan SD/MI hanya meliputi tiga
aspek, yaitu bilangan, geometri dan pengukuran. Diantara pokok bahasan
tersebut terdapat salah satu pokok bahasan pada operasi hitung penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat. Materi pelajaran matematika yang akan
dibahasan yaitu penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Pada waktu observasi dilapangan membuktikan bahwa pemahaman
matematis siswa operasi hitung pada bilangan bulat belum optimal. Hal ini
yang terjadi pada siswa kelas IVB SDN 4 Cibogo Lembang yang peneliti
temukan selama kegiatan Pendidikan Latihan Profesi (PLP). Beberapa tes
yang dilakukan dikelas IV hasilnya menghasilkan nilai dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM), dengan demikian siswa mengalami kesulitan
dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Berdasarkan hasil tes di SDN 4 Cibogo Lembang kurang dari 50%
siswa mendapat yang mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Dalam pelajaran matematika materi operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat masih banyak siswa yang mengalami hal-hal
berikut: (1) masih kebingungan dalam memahami membaca dan menuliskan
tanda positif dan negatif pada materi ajar bilangan bulat, (2) masih keliru
untuk membandingakan dua buah bilangan bulat, (3) masih mengalami
kesulitan dalam mengoprasikan bilangan bulat positif dan bilangan bulat

negatif. Hal-hal tersebut menandakan siswa belum memahami operasi hitung
pada bilangan bulat.
Beberapa penyebab siswa kesulitan dalam memahami bilangan bulat
tersebut antara lain: (1) kurangnya media pembelajaran atau alat peraga untuk
membantu siswa memahami materi bilangan bulat, (2) siswa belum
memahami bilangan tanda dari tanda positif dan tanda negatif pada bilangan
bulat. Sejauh ini, penyebab utama diduga kurangnya media pembelajaran
yang tepat digunakan untuk membatu siswa memahami pemahaman
matematis matematis. Alat peraga yang akan digunakan oleh peneliti adalah
garis bilangan.
Berdasarkan masalah diatas peneliti tertarik mengadakan penelitian
dengan judul : “UpayaMeningkatkan Pemahaman Matematis Siswapada
Operasi Penjumlahandan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Media

Garis Bilangan Pipa Berwarna”.
(Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas IVb SDN 4 Cibogo Kecamatan
Lembang Kabupaten Bandung Barat).
B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang muncul pada latar belakang masalah, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana

perencanaan

pembelajaran

matematika

materi

operasi

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui media garis bilangan
pipa berwarna untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa ?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat melalui media garis bilangan pipa berwarna
untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa?
3. Bagaimana peningkatan pemahaman matematis siswapada pembelajaran
matematika siswa setelah menggunakan media garis bilangan pipa
berwarna ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Untuk

memperoleh

gambaran

perencanaan

pembelajaran

operasi


penjumlahan dan pengurangan bilangan bilangan bulat melalui media garis
bilangan pipa berwarna untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa
pada Kelas IVb SDN 4 CibogoKecamatan Lembang Kabupaten Bandung
Barat.
2. Untuk

memperoleh

gambaran

pelaksanaan

siswa

ketika

sedang

menggunakan media garis bilangan pipa berwarna pipa berwarna untuk

meningkatkan pemahan matematis pada Kelas IVb SDN 4 Cibogo
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
3. Untuk memperoleh gambaran peningkatan pemahaman matematis siswa
pada pembelajaran matematika setelah menggunakan media pembelajaran
garis bilangan pipa berwarna pada Kelas IVb SDN 4 Cibogo Kecamatan
Lembang Kabupaten Bandung Barat.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang di harapkan dari hasil penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan media pembelajaran pipa berwarna adalah sebagai berikut.
1.

Manfaat secara teoritik
Manfaat secara teoritik yang diharapkan dalam penelitian ini bisa

menambah wawasan pemahaman matematis dengan menggunakan media
garis bilangan pipa berwarna, sehingga dapat berguna pada penelitian
selanjutnya.
2.

Manfaat secara praktis.


a. Bagi guru
1) Memperoleh pengalaman dan wawasan dalam melakuan perencanaan
pembelajaran dengan menggunakan pipa berwarna.
b. Bagi siswa
1) Pembelajaran akan lebih menarik sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar.
2) Perhatian di saat pembelajaran akan lebih fokus.

3) Pemahaman siswa terhadap materi akan lebih paham atau jelas.
4) Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.
E. Definisi Operasional
1. Pemahaman Matematis
Pemahaman matematis adalah kemampuan peserta didik menegenai
fakta, konsep-konsep dasar matematika, prinsip, dan skill (prosedur). Adapun
indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Kemampuan menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari.
b. Kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi
matematika.
c. Kemampuan mengaitkan konsepdengan konsep lainnya.

d. Kemampuan menerapkan konsep secara alogaritma.
2. Media Garis Bilangan Pipa Berwarna
Media pembelajaran adalah alat komunikasi untuk mempermudah atau
mempercepat proses belajar siswa, sehingga pembelajaran menjadi bermakna
dan lebih dimengerti oleh siswa. Media pembelajaran yang saya gunakan
semacam garis bilangan.
Media garis bilangan pipa berwarna yaitu alat, sarana, perantara dan
penghubung yang berbentuk bulat berongga dari ujung ke ujung yang
digunakan untuk mempermudah siswa dalam mengerjakan sebuah soal
tentang operasi hitung bilangan bulat.
Langkah-langkah untuk menggunakan media garis bilangan pipa
berwarna yaitu menggunakan pipa berwarna dan 3 bintang, bintang kuning
untuk mewakili nol, bintang hijau untuk mewakili bilangan negatif, bintang
orange untuk mewakili bilangan negatif.
3. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah gabungan dari bilangan asli, bilangan nol dan
bilnagan bulat negatif, pada bilangan bulat lambang negatif suatu bilangan
adalah menunjuk kepada kedudukan bilangan tersebut yang ada disebelah kiri
dari titik pangkal suatu garis bilangan sejauh bilangannya itu sendiri. Suatu
bilangan yang tidak bertanda diartikan bahwa bilangan tersebut adalah positif.


F. Hipotesis Tindakan
Penggunaan media pembelajaran garis bilangan pipa berwarna
dalam pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
akan meningkatkan pemahaman matematis siswa.