FA Laporan Keuangan 2015 2016 AJMI & SYARIAH 292x540

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Sampoerna Strategic Square, South Tower
Jl. Jenderal Sudirman Kav 45-46, Jakarta Selatan 12930
T. (021) 2555 7777 | F. (021) 2555 2226
Toll Free 0-800-1-606060 (khusus wilayah di luar kode area Jakarta)

LAPORAN KEUANGAN PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA
per 31 Desember 2016 dan 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN1)
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(dalam jutaan rupiah)
ASET
I

2016

2015

LIABILITAS & EKUITAS


INVESTASI

I

1

Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito

1.399.217

2.131.450

2

Saham

9.954.571

9.538.118


3

Surat Utang Korporasi dan Sukuk Korporasi

4

Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI

5

Surat Berharga yang Diterbitkan oleh
Negara Selain Negara RI

6

Reksa Dana

7

Penyertaan Langsung


8

Jumlah Investasi (1 s/d 7 )

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN1)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(dalam jutaan rupiah)
2016

URAIAN

2015

LIABILITAS
A

Utang Klaim

461.305


2.520.061

1.509.734

2

Utang Reasuransi

14.402.578

13.351.307

3

Utang Komisi

4

Utang Pajak


834.247

1.270.718

5

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

6.630.935

5.023.157

6

Utang Pajak Tangguhan

272.407

272.407


7

Utang Lain

36.014.016

33.096.891

8

Jumlah Utang ( 1 s/d 7 )

B

II BUKAN INVESTASI

391.556

Pendapatan Premi


8.589.920

7.770.332

Premi Reasuransi

(127.342)

(119.119)

(1.830)

(31.112)

8.460.748

7.620.101

79.353


41.433

3

Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP2)

140.478

110.439

4

Jumlah Pendapatan Premi Neto

35.745
769.372

27.226
624.864


5

Hasil Investasi

99.226

88.110

6

Imbalan Jasa DPLK/Jasa Manajemen Lainnya

304.310

385.490

7

Pendapatan Lain


1.889.789

1.669.118

8

Jumlah Pendapatan

142.660

1.122.634

9

Cadangan Premi

Tagihan Premi Penutupan Langsung

197.862


219.359

10

Dana Tabarru

11

Tagihan Reasuransi

121.795

89.227

11

12

Tagihan Hasil Investasi

353.663

350.886

Cadangan Atas Premi Yang Belum
Merupakan Pendapatan

13

Pinjaman Polis

826.214

762.700

12

Cadangan Klaim

81.380

85.601

d.

14

Aktiva Tetap

60.816

87.992

13

Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12)

29.803.120

27.584.362

e.

15

Aktiva Lain

2.002.004

1.021.539

16

Jumlah Bukan Investasi ( 9 s/d 15 )

3.705.014

3.654.337

14

Jumlah Liabilitas ( 8 + 13 )

31.692.909

29.253.480

29.436.244

27.218.166

7.660

4.936

277.836

275.659

9

10

EKUITAS

URAIAN
1

2016

a.

Investasi

b.

Bukan Investasi

Jumlah Aset

47.058

Ketidakseimbangan antara Nilai Aset dan
Liabilitas dalam Setiap Jenis Mata Uang
Asing (Schedule C)

91.067

76.300

d.

Beban Klaim yang Terjadi dan Beban Klaim
yang Diperkirakan (Schedule D)

710.937

670.403

137.010

119.445

375.493
8.649.082

Klaim dan Manfaat
6.784.515

5.611.029

e.

Risiko Tingkat Bunga (Schedule E)

(89.721)

(57.750)

f.

Risiko Reasuransi (Schedule F)

1.494

1.224

(8.366)

21.399

g.

Risiko Operasional (Schedule G)

8.649

7.829

Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi

2.216.488

(1.232.727)

h.

Risiko Operasional PAYDI (Schedule H)

Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim

(4.772)

15.612

8.898.144

4.357.563

a.

Klaim dan Manfaat Dibayar

b.

Klaim Reasuransi

c.

Kenaikan (Penurunan) Aset Reasuransi

Jumlah Beban Klaim dan Manfaat

C

15.141

14.914

Jumlah MMBR

1.376.375

1.247.135

Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas
Rasio Pencapaian Solvabilitas (%)4)

4.260.455

4.929.093

410%

495%

Informasi Lain

Biaya Akuisisi
a.

Jumlah Dana Jaminan

970.428

953.317

b.

Rasio Likuiditas (%)

202%

224%

1.222

1.222

c.

Beban Komisi - Overiding

411.026

303.070

c.

Rasio Kecukupan Investasi (%)

137%

147%

7.074.914

7.139.557

d.

Beban Lainnya

150.499

172.473

d.

Pendapatan Komprehensif Lain
Setelah Pajak

35%

(32.231)

1.151.336

34%

560.785

1.384.581

Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan
Pendapatan Premi Neto (%)

e.

Jumlah Ekuitas ( 15 s/d 18 )

8.026.121

Rasio beban (Klaim, Usaha dan Komisi)
terhadap Pendapatan Premi Neto (%)

147%

147%

16

Agio Saham

17

Saldo Laba

18

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
( 8 + 13 + 19 )

39.719.030

KOMISARIS UTAMA

: Jonathan Michiel A. Hekster

KOMISARIS

: Ke Wing Siu

14.913.435

KOMISARIS INDEPENDEN

: Drs. Suyoto

96.318

203.080

KOMISARIS INDEPENDEN

: Eko Putro Adijayanto **)

15.237.419

15.116.515

: Indren Stephen Naidoo *)

DIREKTUR

: Sutikno Widodo Sjarif *)

15.005.438

14.802.769

DIREKTUR

: Apriliani Twelfrina Siregar **)

Jumlah Liabilitas

15.237.419

15.116.515

3

Pendapatan Premi

4.357.819

3.771.180

4

Hasil Investasi

731.033

(1.746.649)

5

Klaim dan Manfaat

5.076.458

3.879.669

Cadangan Teknis

10.245

c.

28.051
11.757.985

363.292

DIREKTUR UTAMA

b.

309.962

312.501

313.746

Utang

401.832

Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus
Aset dan Liabilitas (Schedule B)

453.059

231.981

a.

Kegagalan Pengelolaan Aset (Schedule A)

b.

369.997

15.141.101

Liabilitas

a.

140.977

Beban Komisi - Tahun Lanjutan

12

7.497.748

36.751.228

Jumlah Biaya Akuisisi

13

Beban Pemasaran

14

Beban Umum dan Administrasi

88.296

79.667

895.083

802.888

15

Beban Lain

16

Jumlah Beban

17

Laba Sebelum Pajak

18

Beban Pajak Final

19

Pajak Penghasilan

-

-

20

Laba Setelah Pajak

74.626

1.942.597

21

Pendapatan Komprehensif Lain Setelah pajak

587.080

(735.815)

22

Total Laba Komprehensif

661.706

1.206.782

234.054

170.303

11.500.158

6.561.757

257.827

2.087.325

(183.201)

(144.728)

Keterangan:
1. Merupakan Laporan Keuangan gabungan konvensional dan unit usaha syariah.
2. CAPYBMP = Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan.
3. MMBR = Modal Minimum Berbasis Risiko adalah suatu jumlah minimum tingkat
solvabilitas yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko
kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan aset
dan liabilitas.
4. Penyajian rasio keuangan sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Reasuransi, target tingkat solvabilitas paling rendah 120% dari modal
minimum berbasis risiko.

DIREKSI
2

512.511

173.766

Beban Komisi - Tahun Pertama

DEWAN KOMISARIS

2015

6.176.228

Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR)3)

b.

DIREKSI DAN KOMISARIS

Aset

14.405.546

5.636.830

a.

Laporan Posisi Keuangan tersebut termasuk kekayaan dan kewajiban dari produk
asuransi yang dikaitkan dengan investasi, dengan perincian sbb:
PRODUK ASURANSI YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI5)
(dalam jutaan rupiah)

20.581.774

16.580.934

389.200

Modal Disetor

20

22.217.764

b. Kewajiban

Tingkat Solvabilitas

389.200

15

36.751.228

a. Aset Yang Diperkenankan

3.095.420

D
11

39.719.030

2015

Jumlah Tingkat Solvabilitas

BEBAN

Kas dan Bank

Jumlah Aset (8 + 16)

A

B

9

17

2016

Pencapaian Tingkat Solvabilitas

2

CADANGAN TEKNIS

19

KETERANGAN

1

10

II

2015

PENDAPATAN

UTANG
1

2016

TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(dalam jutaan rupiah)

*) Mengundurkan diri sebagai Direksi efektif 2017
**) Diangkat sebagai Dewan Komisaris/Direksi efektif 2016

PEMILIK PERUSAHAAN
1

THE MANUFACTURERS LIFE INSURANCE COMPANY

95%

2

PT TIRTA DHANA NUGRAHA

5%

Catatan:
a. Penyajian Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain disesuaikan dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku umum dan SEOJK No. 2/SEOJK.05/2013.
b. Tingkat kesehatan keuangan merupakan tingkat kesehatan keuangan dengan
prinsip konvensional.
c. Informasi keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
pada poin 1 di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Asuransi Jiwa
Manulife Indonesia dan entitas anak yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro dan Surja, firma anggota Ernst & Young Global Limited
dengan opini tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya
tertanggal 25 April 2017. Karena informasi keuangan di atas merupakan informasi
ringkasan yang diambil dari laporan keuangan konsolidasian, dengan demikian
informasi tersebut bukan merupakan penyajian lengkap dari laporan keuangan
konsolidasian.
d. Cadangan Teknis dihitung oleh Aktuaris Novi Andra, FSAI, AAIJ Nomor Register
PAI 2012101824.
e. Angka (Nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba
Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain diakui dan diukur berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia.
f. Kurs pada tanggal 31 Desember 2016: 1 US$ Rp.13.436
Kurs pada tanggal 31 Desember 2015: 1 US$ Rp.13.795

Jakarta, April 2017

5. Rincian produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi yang disajikan dalam
pengumuman ini hanya untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi dari
usaha asuransi dengan prinsip konvensional.

Direksi
PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA - UNIT SYARIAH
per 31 Desember 2016 dan 2015
(dalam jutaan rupiah)

NERACA PERUSAHAAN/UNIT SYARIAH
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
No

Uraian

KESEHATAN KEUANGAN DANA TABARRU’
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

LAPORAN SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING DANA TABARRU’
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

2016

2015

No

Uraian

1.310
1.223

1
2
3
4

PENDAPATAN ASURANSI
Kontribusi bruto
Ujrah pengelola
Bagian reasuransi (atas risiko)

2016

Uraian

2015

TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

2016

2016

2015

Dana Jaminan
a. Dana Jaminan dari Kekayaan Dana Perusahaan
b. Dana Jaminan dari Dana Tabarru’

Indikator Keuangan Lainnya

5.679
-

5.396
-

c. Dana Jaminan dari Dana Investasi Peserta
Total Dana Jaminan

5.679

5.396

Rasio Investasi (SAP) terhadap
cad. teknis dan utang klaim (%)

233%

543%

8%

6%

2015

Tingkat Solvabilitas
I
1
2
3

ASET
Kas dan setara kas
Piutang kontribusi
Piutang reasuransi

4

Piutang Investasi

5
6

20.115
5.325

a. Murabahah
b. Salam
c. Istishna'
Investasi pada surat berharga
Pembiayaan
a. Mudharabah
b. Musyarakah

-

5

Perubahan kontribusi yang belum menjadi hak

(1.938)

1.554

1.871
217.626

6

Jumlah pendapatan

12.685

10.047

7

BEBAN ASURANSI

-

-

8
9

Pembayaran klaim
Klaim yang ditanggung reasuransi dan pihak lain

16.384
(3.699)

8.620
(1.549)

10
11

Klaim yang masih harus dibayar
Klaim yang masih harus dibayar yang ditanggung

-

-

-

-

8

Properti investasi

-

-

342.356

222.030

II
1
2
3
4
5
6
7
8
9

KEWAJIBAN
Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak
Penyisihan kontribusi
Utang klaim
Klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan
Bagian peserta atas surplus underwriting
dana tabarru' yang masih harus dibayar
Utang reasuransi
Utang pajak
Utang Lain
Jumlah kewajiban

67.132
(56.089)
(2.550)

-

Investasi pada entitas lain
Aset Lain
Jumlah aset

105.200
(85.883)
(4.694)

3.970
312.946

7
9
10

A.
A.

Tingkat Solvabilitas
a. Kekayaan Yang Diperkenankan

22.669

12.956

b. Kewajiban

15.011

8.020

7.658

4.936

8.812

4.739

(1.154)

197

87%

104%

c. Jumlah Tingkat Solvabilitas

B.

reasuransi dan pihak lain
12

Klaim yang sudah terjadi tapi belum dilaporkan

13
14

Beban pengelolaan asuransi
Jumlah beban asuransi

(2.553)

-

551

529

10.683

7.600

B.

Minimum Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’

C.

Kelebihan (Kekurangan) BTS

D.

Rasio Pencapaian (%) 1)

D.

348
2.777
104
129.992
140.621

628
2
672
843
1.010
875
47
60.997
65.074

15

Surplus (Defisit) Neto Asuransi

16

Pendapatan Investasi

17

Total pendapatan investasi

18

Dikurangi: Beban pengelolaan portofolio investasi

19

Pendapatan investasi neto

20

2.002

Surplus (defisit) Underwriting Dana Tabarru’

2.447

1.056

603

131

(53)

1.187
-

550

3.189

2.997

Rasio Premi Retensi Sendiri
terhadap Modal Sendiri (%)
Rasio Jumlah Premi Penutupan
Langsung terhadap Premi

KESEHATAN KEUANGAN DANA PERUSAHAAN
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Uraian

976
1.592
3.438
1.394

C.

Penutupan Tidak Langsung (%)

2016

2015

Kekayaan yang Tersedia untuk Qardh
A.

Kekayaan yang tersedia untuk Qardh

B.

Minimum Kekayaan yang wajib disediakan untuk Qardh 2)

315.848

207.297

E.

Rasio Likuiditas (%)

F.

Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan
Komisi) terhadap Pendapatan

11
12

7.660
7.660

4.936
4.936

IV
13
14
15
16
17

EKUITAS
Modal disetor
Tambahan modal disetor
Kenaikan (Penurunan) Surat Berharga
Saldo laba
Jumlah ekuitas

25.000
169.075
194.075

25.000
127.020
152.020

18

Jumlah kewajiban, dana peserta, dan ekuitas

342.356

222.030

No

Uraian

I.
1
2

ASET
Investasi
Deposito
Saham Syariah

6.168

3.317

3

Sukuk dan Obligasi Syariah

4
5

Surat Berharga Syariah Negara
Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh BI

6

Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan oleh

No

1
2
3
4

Uraian

Pendapatan
Pendapatan pengelolaan operasi asuransi
Pendapatan pengelolaan portofolio investasi dana peserta
Pendapatan pembagian surplus underwriting

2016

85.883
8.658
116

2015

56.089
6.422
337

5

Pendapatan investasi

17.081

15.050

6

Jumlah Pendapatan

111.738

77.898

28.914
19.029
19.245

17.186
7.650
3.437

7
8
9
10
11

Beban
Beban komisi
Ujrah dibayar
Beban umum dan administrasi
Beban pemasaran

12

Beban pengembangan

2.656

734

13

Jumlah beban

69.844

29.007

14
15
16
17
18

Laba Usaha
Pendapatan (beban) non usaha neto
Laba sebelum pajak
Beban pajak
Laba tahun berjalan

41.894
1.575
43.469
1.414
42.055

48.891
48.891
2.845
46.046

dan sistem untuk berkinerja baik, atau kejadian dari luar

819

236

NAMA REASURADUR

%

PT Reasuransi Internasional Indonesia

100%

2016

C.

2015

Kelebihan (Kekurangan) Kekayaan yang Tersedia Untuk Qardh

308.861

Solvabilitas Dana Perusahaan
A.

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Tingkat Solvabilitas
a. Kekayaan

320.487

2.922

2.776

b. Kewajiban

126.412

57.740

15.321
-

5.118
-

c. Jumlah Tingkat Solvabilitas

194.075

152.020

-

-

Lembaga Multinasional

-

-

8

Reksa dana Syariah

-

-

9

Efek Beragun Aset Syariah

-

-

10

Pembiayaan Melalui Kerjasama Dengan Pihak Lain

-

-

11
12

Emas Murni
Investasi Lain

-

13

Jumlah Investasi

II.

Bukan Investasi

14

Kas dan Bank

15

Tagihan Hasil Investasi

16

Tagihan Investasi

16.986

17

Jumlah Bukan Investasi

18.053

18

JUMLAH ASET

B.

Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan oleh

265.217

796
271

283.270

KEWAJIBAN
19

Utang Ujroh/Fee Pengelolaan Dana

20

Utang Penarikan Dana Investasi

21

Utang Lain

16.915

22

Dana Investasi Peserta

266.355

23

JUMLAH KEWAJIBAN

283.270

Manulife Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

209.760

Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan 3)
a. Kekayaan yang tersedia untuk Qardh

6.987

3.554

b. Modal Sendiri atau Modal Kerja Minimum

25.000

25.000

c. Jumlah Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan

25.000

25.000

(Jumlah yang lebih besar antara a dan b)
C.

Kelebihan (kekurangan) Solvabilitas Dana Perusahaan

95%
5%

203.744

29.361
99.795

7

PEMILIK PERUSAHAAN
The Manufacturers Life Insurance Company
PT Tirta Dhana Nugraha

62.882
184.092

selain negara Republik Indonesia

LAPORAN LABA RUGI DANA PERUSAHAAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

76%

b. Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko

NERACA DANA INVESTASI PESERTA
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DANA PESERTA
Dana syirkah temporer
a. Mudharabah
Dana tabarru'
Jumlah dana peserta

84%

REASURADUR UTAMA

risiko kerugian yang mungkin timbul akibat deviasi

kegagagalan proses produksi, ketidakmampuan SDM
III
10

0%
162%

Premi Neto (%)

a. 70% x Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi
pengelolaan kekayaan dan kewajiban

0%
151%

169.075

127.020

Catatan:
a. Laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
137.050
lain dana perusahaan dan laporan surplus (defisit) underwriting dana tabarru disajikan
sesuai dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK PER.06/BL/2011 mengenai “Bentuk dan
Susunan Laporan serta Pengumuman Laporan Usaha Syariah dan Reasuransi dengan Prinsip
Syariah” dimana angka-angkanya bersumber dari laporan keuangan Unit Usaha Syariah
2.654
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (“Perusahaan”) tanggal 31 Desember 2016 dan untuk
181
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen perusahaan
1.010
sesuai dengan ketentuan pelaporan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
3.845
No.11/PMK.010/2011 tertanggal 12 Januari 2011, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.228/PMK.010/2012, tentang “Kesehatan
140.895
Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah”, yang telah diaudit
oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”), firma anggota Ernst & Young Global Limited,
auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia, dengan opini tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya
tanggal 25 April 2017 yang tidak termasuk dalam publikasi ini.
1.090 b. Angka (nilai) yang disajikan pada laporan posisi keuangan (neraca) Unit syariah, laporan
laba rugi dana Perusahaan dan laporan surplus (defisit) underwriting dana tabarru’ diukur
139.805
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia
140.895
c. - Kurs tanggal 31 Desember 2016, US $1 = Rp. 13.436
- Kurs tanggal 31 Desember 2015, US $1 = Rp. 13.795

Ketua

: Drs. H. Karnaen A. Perwataatmadja, MPA. FIIS

Anggota

: Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA. MH

DIREKSI DAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
KOMISARIS UTAMA
KOMISARIS
KOMISARIS INDEPENDEN
KOMISARIS INDEPENDEN

:
:
:
:

DIREKSI
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
DIREKTUR

: Indren Stephen Naidoo *)
: Sutikno Widodo Sjarif *)
: Apriliani Twelfrina Siregar **)

Jonathan Michiel A. Hekster
Ke Wing Siu
Drs. Suyoto
Eko Putro Adijayanto **)

*) Mengundurkan diri sebagai Direksi efektif 2017
**) Diangkat sebagai Dewan Komisaris/Direksi efektif 2016

Keterangan:
1) Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Pasal 52 No.11/PMK.010/2011
paling lambat tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2016, Tingkat
Solvabilitas Dana Tabarru paling rendah 15% dan 30% dari Jumlah dana
yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yg mungkin timbul
akibat deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban yang dihitung
berdasarkan Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor 07/BL/2011 tanggal
29 April 2011.
2) Jumlah minimum yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Keuangan
No.11/PMK.010/2011. Perhitungan sesuai dengan Peraturan Ketua Bapepam
dan LK Nomor 07/BL/2011 tanggal 29 April 2011.
3) Tingkat solvabilitas minimum berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
No.11 PMK.010/20111.