Slide PSI 207 Pertemuan XI Gordon Alport
Individual Psychology
Kepribadian menurut Allport :
Organisasi dinamis dari sistem Psiko-Fisik manusia
yang menentukan caranya yang khas untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta
menentukan karakteristik perilaku dan pikiran seseorang.
(Allport, 1961)
Organisasi dinamis : dapat terus berkembang dan berubah.
Karakteristik : Ukiran atau tanda khas yang terdapat pada setiap individu.
Perilaku : Apapun yang dilakukan oleh individu yang terlihat.
Pikiran : Merupakan perilaku internal.
VS
Allport
Perluasan Perasaan Diri
Mengembangkan minat yang tidak egosentris serta
aktif terlibat dalam aktivitas sosial.
Hubungan yang hangat
dengan orang lain.
Mempunyai kapasitas untuk mencintai dengan cara
yang dewasa, intim dan simpatik tanpa posesif maupun
egois. Memperlakukan orang lain dengan sopan
Keamanan Emosional
dan Penerimaan Diri
Menerima diri apa adanya serta memiliki
keseimbangan emosional. Ex : tidak terus berkutat dengan
Persepsi Realistis
Berfokus pada masalah, bukan pribadi. Tidak
membelokan kenyataan agar sesuai dengan harapan.
hal-hal kecil, maupun sedih yang berkepanjangan.
Ex : Pembenaran diri atas kegagalan.
Insight dan Humor
Melihat diri secara objektif, dapat melihat hal-hal yang
absurd dan mustahil dalam kehidupan. Memiliki selera
humor yang tidak kasar, berbau kekerasan maupun sex.
Filosofi Kehidupan yang
Integral
Memiliki pandangan yang jelas megenai tujuan hidup.
Struktur Kepribadian
Kepribadian tersusun atas :
1. Disposisi Personal
2. Proprium
Disposisi Personal
VS
Struktur neuropsikis umum yang khas
bagi individu untuk memberikan respon
terhadap banyak stimulus. Bertanggung
jawab untuk memulai dan mengarahkan
perilaku adaptif dan ekspresif yang
konsisten.
Bersifat Individual
Sifat Umum
Karakteristik umum yang dimiliki oleh
banyak orang.
Ex :
1. Cara berkomunikasi dalam suatu
budaya tertentu.
2. Orang Jawa cenderung penurut dan
sopan dalam berbicara.
Dimiliki oleh
beberapa Orang
Tingkatan Disposisi Personal
Utama
Disposisi Pokok
Hampir setiap tindakan dalam hidup seseorang berkutat di sekitar
disposisi pokok.
Sifatnya personal dan tidak dimiliki oleh orang lain.
Ex : Sifat narsisme atau heroik. Namun ketika istilah tersebut digunakan untuk
mendeskripsikan karakteristik orang lain, maka menjadi sifat umum.
Disposisi Sentral
Individu biasa punya 5-10 disposisi sentral yang akan disetujui oleh
teman & kenalan dekat sebagai sesuatu yang akan mendeskripsikan
orang tersebut.
Disposisi Sekunder
Lebih banyak dalam diri seseorang, tidak krusial bagi kepribadian
namun sering muncul dan bertanggung jawab atas perilaku spesifik
seseorang.
Ex : Sifat introvert
Sekunder
Disposisi Motivasi & Ekspresif
Semua disposisi personal merupakan sesuatu yang dinamis, yaitu memiliki kekuatan
motivasi.
Disposisi Motivasi
Beberapa disposisi akan lebih terasa
daripada yang lainnya yang kemudian
disebut sebagai Disposisi Motivasi.
Disposisi yang sangat kuat ini
mendapatkan motivasinya dari
kebutuhan dan dorongan dasar.
VS
Disposisi Ekspresif
Disposisi personal yang dialami tidak
terlalu kuat namun tetap mempunyai
kekuatan motivasi.
Memunculkan
Tindakan
Mengarahkan
Tindakan
Ex : Kebutuhan dasar untuk berpakaian
Ex : Berpakaian dengan rapi dan klasik
Motivasi
Kebanyakan orang termotivasi oleh dorongan yang
dirasakannya daripada kejadian yang terjadi di masa lalu.
Menyadari apa yang mereka lakukan dan mempunyai
pengetahuan atas alasan mengapa mereka melakukannya.
Allport
Pandangan Teori Kepribadian Lainnya
1. Termotivasi oleh dorongan-dorongan yang
dirasakannya secara sadar.
2. Termotivasi untuk mendapatkan sistemsistem baru dari motivasi yang secara
fungsional tidak bergantung pada motif
awal mereka.
3. Proaktif
1. Manusia termotivasi oleh kebutuhan untuk
menurunkan tekanan.
2. Termotivasi untuk mencari kesenangan dan
mengurangi rasa sakit.
3. Reaktif
Otonomi Fungsional
Apakah itu Otonomi Fungsional?
Bersifat Memelihara
Bersifat Sentral
Motif untuk menyelesaikan /
melakukan sesuatu sudah otonom /
terbebas dari motif awalnya.
Motif yang terus bertahan, lama
kelamaan berhubungan dengan
proprium.
Proprium
Merujuk pada perilaku dan karakteristik yang dianggap
manusia sebagai sesuatu yang sentral dan hangat yang
meliputi aspek-aspek kehidupan yang dianggap penting oleh
seseorang dalam merasakan identitas diri serta
peningkatakan diri.
Mencakup nilai-nilai yang dimiliki seseorang sifatnya personal
dan konsisten
Kesadaran yang tergeneralisisa dalam suatu kultur tertentu berada di luar
proprium
Ex : Suku batak berbicara dengan nada yang tinggi
Kepribadian menurut Allport :
Organisasi dinamis dari sistem Psiko-Fisik manusia
yang menentukan caranya yang khas untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta
menentukan karakteristik perilaku dan pikiran seseorang.
(Allport, 1961)
Organisasi dinamis : dapat terus berkembang dan berubah.
Karakteristik : Ukiran atau tanda khas yang terdapat pada setiap individu.
Perilaku : Apapun yang dilakukan oleh individu yang terlihat.
Pikiran : Merupakan perilaku internal.
VS
Allport
Perluasan Perasaan Diri
Mengembangkan minat yang tidak egosentris serta
aktif terlibat dalam aktivitas sosial.
Hubungan yang hangat
dengan orang lain.
Mempunyai kapasitas untuk mencintai dengan cara
yang dewasa, intim dan simpatik tanpa posesif maupun
egois. Memperlakukan orang lain dengan sopan
Keamanan Emosional
dan Penerimaan Diri
Menerima diri apa adanya serta memiliki
keseimbangan emosional. Ex : tidak terus berkutat dengan
Persepsi Realistis
Berfokus pada masalah, bukan pribadi. Tidak
membelokan kenyataan agar sesuai dengan harapan.
hal-hal kecil, maupun sedih yang berkepanjangan.
Ex : Pembenaran diri atas kegagalan.
Insight dan Humor
Melihat diri secara objektif, dapat melihat hal-hal yang
absurd dan mustahil dalam kehidupan. Memiliki selera
humor yang tidak kasar, berbau kekerasan maupun sex.
Filosofi Kehidupan yang
Integral
Memiliki pandangan yang jelas megenai tujuan hidup.
Struktur Kepribadian
Kepribadian tersusun atas :
1. Disposisi Personal
2. Proprium
Disposisi Personal
VS
Struktur neuropsikis umum yang khas
bagi individu untuk memberikan respon
terhadap banyak stimulus. Bertanggung
jawab untuk memulai dan mengarahkan
perilaku adaptif dan ekspresif yang
konsisten.
Bersifat Individual
Sifat Umum
Karakteristik umum yang dimiliki oleh
banyak orang.
Ex :
1. Cara berkomunikasi dalam suatu
budaya tertentu.
2. Orang Jawa cenderung penurut dan
sopan dalam berbicara.
Dimiliki oleh
beberapa Orang
Tingkatan Disposisi Personal
Utama
Disposisi Pokok
Hampir setiap tindakan dalam hidup seseorang berkutat di sekitar
disposisi pokok.
Sifatnya personal dan tidak dimiliki oleh orang lain.
Ex : Sifat narsisme atau heroik. Namun ketika istilah tersebut digunakan untuk
mendeskripsikan karakteristik orang lain, maka menjadi sifat umum.
Disposisi Sentral
Individu biasa punya 5-10 disposisi sentral yang akan disetujui oleh
teman & kenalan dekat sebagai sesuatu yang akan mendeskripsikan
orang tersebut.
Disposisi Sekunder
Lebih banyak dalam diri seseorang, tidak krusial bagi kepribadian
namun sering muncul dan bertanggung jawab atas perilaku spesifik
seseorang.
Ex : Sifat introvert
Sekunder
Disposisi Motivasi & Ekspresif
Semua disposisi personal merupakan sesuatu yang dinamis, yaitu memiliki kekuatan
motivasi.
Disposisi Motivasi
Beberapa disposisi akan lebih terasa
daripada yang lainnya yang kemudian
disebut sebagai Disposisi Motivasi.
Disposisi yang sangat kuat ini
mendapatkan motivasinya dari
kebutuhan dan dorongan dasar.
VS
Disposisi Ekspresif
Disposisi personal yang dialami tidak
terlalu kuat namun tetap mempunyai
kekuatan motivasi.
Memunculkan
Tindakan
Mengarahkan
Tindakan
Ex : Kebutuhan dasar untuk berpakaian
Ex : Berpakaian dengan rapi dan klasik
Motivasi
Kebanyakan orang termotivasi oleh dorongan yang
dirasakannya daripada kejadian yang terjadi di masa lalu.
Menyadari apa yang mereka lakukan dan mempunyai
pengetahuan atas alasan mengapa mereka melakukannya.
Allport
Pandangan Teori Kepribadian Lainnya
1. Termotivasi oleh dorongan-dorongan yang
dirasakannya secara sadar.
2. Termotivasi untuk mendapatkan sistemsistem baru dari motivasi yang secara
fungsional tidak bergantung pada motif
awal mereka.
3. Proaktif
1. Manusia termotivasi oleh kebutuhan untuk
menurunkan tekanan.
2. Termotivasi untuk mencari kesenangan dan
mengurangi rasa sakit.
3. Reaktif
Otonomi Fungsional
Apakah itu Otonomi Fungsional?
Bersifat Memelihara
Bersifat Sentral
Motif untuk menyelesaikan /
melakukan sesuatu sudah otonom /
terbebas dari motif awalnya.
Motif yang terus bertahan, lama
kelamaan berhubungan dengan
proprium.
Proprium
Merujuk pada perilaku dan karakteristik yang dianggap
manusia sebagai sesuatu yang sentral dan hangat yang
meliputi aspek-aspek kehidupan yang dianggap penting oleh
seseorang dalam merasakan identitas diri serta
peningkatakan diri.
Mencakup nilai-nilai yang dimiliki seseorang sifatnya personal
dan konsisten
Kesadaran yang tergeneralisisa dalam suatu kultur tertentu berada di luar
proprium
Ex : Suku batak berbicara dengan nada yang tinggi