Soal Post Test PKB Pengawas Sekolah Madrasah 2017 2018
1. Manakah yang merupakan kegiatan utama
dalam penyusunan program kepengawasan?
A. Pengelolaan dan menganalisis kegiatan
kepengawasan yang akan dating.
B. Mengidentifikasi hasil kegiatan
kepengawasan tahun sebelumnya.
C. Membuat Instrumen yang akan digunakan
dalam kepengawasan.
D. Mengembangkan seperangkat tindakan
untuk mencapai tujuan.
D. Merencanakan, mengembangkan dan
menjalankan Rencana Pengembangan Sekolah
(RKS).
4. Dalam rangka pelaksanaan akreditasi
sekolah, pengawas sekolah memberikan
arahan dan bimbingan terhadap kepala
sekolah agar melakukan langkah-langkah
kongkret untuk mengumpulkan bukti fisik
sesuai dengan kinerja masing-masing tim
setiap standard dari 8 SNP melalui
kegiatan . . . .
2. Manakah acuan yang paling tepat dalam
penyusunan program kepengawasan tahunan
di sekolah?
A. Melakukan monitoring dan evaluasi
secara terjadwal terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan dari 8 SNP.
A.
Visi, misi, tujuan, dan program
pendidikan dinas pendidikan.
B. Memberikan bahan-bahan untuk
peningkatan dan penjaminan mutu
pendidikan kepala sekolah.
B.
Visi, misi, tujuan dan program
kemendikbud.
C.
Visi, misi, tujuan dan program kerja
sekolah.
D. Visi, misi, tujuan serta rencana strategis
pemda.
3. Monitoring adalah suatu kegiatan yang
ditujukan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan penyelenggaraan sekolah,
manakah aspek yang paling penting untuk
dimonotoring?
A. Kegiatan yang harus diatasi dalam
pelaksanaan program.
C. Membantu sekolah dalam
mengidentifikasi dan pengumpulan bukti fisik
yang harus ada di sekolah.
D. Memberikan bantuan dalam upaya
peningkatan mutu sekolah dan rencana
pengembangan sekolah.
5. Berbagai jenis metode yang dapat
dilaksanakan dalam pelaksanaan supervise
manajerial di antaranya Delphi, diskusi
terfokus, monitoring. Untuk melkasanakan
metode tersebut perlu dirancang terlebih
dulu, rancangan tersebut terutama harus
bertitik tolak pada . . . .
B. Mengontrol selama program berjalan
dan lebih bersifat klinis.
A. Komponen system pendidikan di sekolah
yang dianggap paling penting mendapat
perhatian
C. Memperoleh umpan balik bagi sekolah
atau pihak terkait untuk menyukseskan
ketercapaian tujuan.
B. Identifikasi masalah yang dihadapi oleh
sekolah binaan serta upaya pemecahannya
C. Tujuan spesifik kegiatan pengawasan
yang sejalan dengan visi dan misi sekolah
binaan
D. Deskripsi kegiatan meliputi jadwal
kegiatan jenis kegiatan, teknik yang akan
digunakan
6. Manakah langkah yang paling tepat ketika
pengawas sekolah melaksanakan pembinaan
terhadap kepala sekolah dan tenaga
kependidikian lainnya?
8. Pelaksanaan pengawasan secara efektif
dapat menggunakan pendapatan kolaboratif,
urutan langkah yang harus dilaksanakan
adalah . . . .
A. Percakapan awal, observasi,
interprestasi, percakapan akhir, analisis akhir,
dan diskusi.
B. Menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan masalah dan
negosisasi.
A. Menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan masalah dan
negoisasi
C. Mendengarakan, memberi penguatan,
menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan
masalah.
B. Pertemuan awal, observasi, interprestasi,
pertemuan akhir, analisis akhir, diskusi, dan
pemberian umpan balik
D. Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan,
memberi contoh, menerapkan tolak ukur, dan
menguatkan.
C. Mendengarkan, member penguatan
menjelaskan, menyajikan dan memecahkan
masalah
D. Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan,
memberikan contoh, menerapkan tolak ukur,
dan penguatan
9. Workshop atau lokakarya merupakan
metode yang paling tepat untuk melakukan
kegiatan . . . .
A. Pembinaan bagi kelompok kepala
sekolah di setiap wilayah binaan masingmasing pengawas.
7. Manakah pelkasanaan metode kerja
kepengawasan yang paling tepat untuk
kegiatan tatap muka yang efektif?
B. Pembinaan bagi seluruh tenaga
kependidikan lainnya yang bermasalah dalam
melaksanakan kinerjanya.
A. Kegiatan menggali permasalahan awal
yang dialami oleh sekolah.
C. Pembinaan terhadap beberapa kepala
sekolah atau tenaga kependidikan lainnya.
B. Kegiatan memilih alternative untuk
memecahkan masalah yang telah terjadi di
sekolah.
D. Pembinaan bagi kelompok kepala sekolah
atau tenaga kependidikan lainnya yang akan
naik pangat.
C. Kegiatan menginventarisasi
permasalahan yang ada di sekolah.
D. Kegiatan untuk menentukan prioritas
masalah yang harus segera diselesaikan.
10.
Dalam penerapan Focus Group
Diskustion (FGD) oleh pengawas sekolah
ketika melaksanakan pembinaan, manakah
yang merupakan tujuan utama dari FGD
tersebut?
memperhatikan dengan aspek pemantapan,
artinya . . . .
A. Upaya mengatasi kegagalan sekolah
dalam melaksanakan program atau mencapai
standard pada satu tahun ajaran.
A. Dalam mengukur sesuatu perlu
dilakukan secara berulang kali, dengan syarat
bahwa kondisi saat pengukuran tidak berubah,
instrument tersebut memberikan hasil yang
sama.
B. Upaya melakukan Refleksi terhadap data
yang ada, dan menemukan sendiri factorfaktor penghambat dan pendukung.
C. Upaya menyatukan pendangan
mengenai realitas kondisi sekolah dan
menentukan langkah-langkah strategis
maupun operasional untuk memajukan
sekolah.
D. Upaya menganalisis hasil monitoring
pengawas sekolah yang berhubungan dengan
pelaksanaan evaluasi diri sekolah.
11.
Dalam pelaksanaan pengawasan
diperlukan adanya instrument yang disusun
dari standard atau criteria yang ditetapkan.
Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun
instrument kepengawasan adalah . . . .
B. Menunjuk kepada instrument yang tepat
atau bener mengukur adari sesuatu yang
diukur, pernyataannya jelas, mudah
dimengerti dan rinci.
C. Menunjuk kepada instrument yang
mempunyai kaitan erat satu sama lain dalam
unsur-unsur dasarnya.
D. Sebagai upaya untuk mengetahui apakah
instrument yang telah disusun tepat untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data
pengawasan sekolah atau tidak.
13.
Instrumen kepengawasan manajerial
dapat digunakan untuk . . . .
A. Instrumen harus sesuai dengan tujuan,
sasaran, dan objek yang tertuang dalam kisikisi.
A. Memberi keterangan tentang apa yang
perlu dibenahi lebih dulu di masa mendatang.
B. Instrumen harus sesuai dengan metode
dan teknik yang paling dikuasai pengawas.
B. Mencari tahu tenaga pendidik yang
sudah memiliki kompetensi pembelajaran.
C. Instrumen harus mampu menggali sikap
dan tingkah laku responden.
C. Menggali seberapa besar biaya yang
harus dikeluarkan oleh sekolah tiap tahun
ajaran.
D. Instrumen mengacu pada pendekatan
yang direncanakan dalam rencana pengawas
manajerial.
D. Menentukan kegiatan yang sudah sesuai
dan belum sesuai dengan tujuan sekolah.
12.
Selain harus memenuhi kriteria valid,
instrumen kepengawasan harus rellabel,dan
lebih mudah dimengerti dengan
14.
Manakah tujuan yang paling tepat
dalam menyusun kisi-kisi instrument
kepengawasan?
A. Merumuskan tujuan yang akan dicapai
dalam kepengawasan dengan instrument yang
akan disusun.
pemantauan terhadap pengelolaan dan
administrasi sekolah, pengawas sekolah
terlebih dulu harus menetapkan . . . .
B. Menyusun angket dan pedoman
observasi untuk mengumpulkan data tentang
besarnya minat belajar dengan modul.
A. Apa yang semestinya ada di sekolah dan
harus diobservasi oleh pengawas sekolah.
C. Merancang rincian variable dan jenis
instrument yang akan digunakan untuk
mengukur bagian variable yang bersangkutan.
D. Membuat butir-butir instrument yang
akan dijadikan alat dalam kegiatan
pemantauan kepengawasan.
15.
Seorang pengawas yang baik
hendaknya mampu menggunakan instrument
kepengawasan dalam menghimpun hasil
kegiatan kepengawasan. Berikut ini yang
bukan merupakan kemampuan pengawas
dalam menngunakan instrument . . . .
A.
Menerapkan nilai dan skor capaian
B.
Menghitung hasil capaian
C. Menganalisis dan merekomendasikan
hasil
D.
Merevisi format instrument pengawasan
16.
Instrumen kepengawasan manajerial
herus disesuaikan dengan . . . .
A.
Prinsip supervisi
B.
Model supervise
C.
Pendekatan supervise
D.
Ruang lingkup supervise
17.
Untuk kelancaran dan keefektifan
penggunaan instrument observasi dalam
B. Kriteria-kriteria yang dijadikan tolak ukur
pertimbangan pengawasan.
C. Aspek-aspek penampilan atau tingkah
laku yang spesifik yang akan diobservasi.
D. Suatu kerangka untuk membandingkan
semua orang yang akan diobservasi.
18.
Konsep pembelajaran yang
konstektualmerupakan pembelajaran aktif
antara guru dan siswa, hal yang terpenting
dalam penerapan konsep pembelajaran
konstektual adalah ….
A. Mendorong siswa terampil berdiskusi
dalam kelompok
B. Keterampilan siswa dikembangkan atas
dasar latihan secara intensif
C. Hasil belajar diukur melalui kegiatan
akademik dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester dan ulangan akhir
semester
D. Membangun pemahaman siswa terhadap
pengetahuan baru berdasar pada contohcontoh yang diberikan guru
19.
Seorang pengawas sekolah/madrasah
waktu melakukan kegiatan supervise
akademik di sekolah binaaannya. Hasilnya tak
satupun dijumpai silabus yang urutan SK dan
KD-nya berbeda dengan urutan SK dan KD
terdapat dalam Standar Isi (SI), setelah
ditanyakan kepada Wakasek Kurikulum,
ternyata memang tidak ada guru yang
melalakukan kegiatan mengkaji SK dan KD.
Menghadapi permasalahan ini, manakah
langkah pertama yang terbaik harus dilakukan
pengawas tersebut?
Terkait dengan KD 1.2 dan 1.5
A. Membiarkan saja karena urutan SK dan
KD-nya sudah sesuai dengan urutan SK dan KD
pada SI.
Terkait dengan KD 1.3 dan 1.4
B. Mengadakan pembimbingan pengkajian
SK dan KD kepada para guru.
C. Meminta para guru untuk melakukan
kegiatan mengkaji SK dan KD pada awal
kegiatan pengembangan silabus.
D. Menugaskan kepada para guru untuk
melakukan kegiatan mengkaji SK dan KD di
rumah.
20.
Hasil mengkajian SK dan KD diperoleh
data sebagai berikut:
KD
Tingkat Kesulitan
Keterkaitan dengan KD lain
1.1
Mudah
Terkait dengan KD 1.2
1.2
Mudah
1.5
Sukar
Dari hasil pengkajian SK dan KD di atas urutan
penyajian KD yang terbaik adalah . . . .
A.
1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1,5
B.
1.1, 1.2, 1.4, 1.3, 1.5
C.
1.1, 1.2, 1.4, 1.5, 1.3
D.
1.1, 1.2, 1.3, 1.5, 1.4
21.
Pada suatu sekolah dijumpai para
guru belum melakukan analisis terhadap
SK/KD. Hasil yang perlu disampaikan
pengawas sekolah/madrasah membimbing
guru melakukan analisis SK/KD. Kegiatan yang
paling penting dalam analisis SK/KD adalah . . .
.
A. Memetakan tingkatan ranah KD ke dalam
ranah setiap indicator pencapaian kompetensi
B. Merumuskan indicator pencapaian
kompetensi
C. Menentukan materi pokok pembelajaran
dari masing-masing KD dalam standard isi
D. Mengetahui keluasaan dan kedalaman
KD yang akan diajarkan
Terkait dengan KD 1.1 dan 1.4
1.3
Sukar
Terkait dengan KD 1.5
1.4
Sedang
22.
Seorang guru menyusun indicator
“Siswa dapat memahami perkalian bilangan
bulat”. Hal pokok yang perlu disampaikan
untuk membimbing guru tersebut dalam
menyusun indikator adalah . . . .
A. Indikator perlu dilengkapi dengan
stimulus
B. Harus menggunakan kata kerja
operasional
C.
Indikator diturunkan dari KD yang ada
D.
Soal dapat dibuat sesuai indicator
23.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
mengamatkan agar para guru
mengembangkan alat evaluasi tingkat berpikir
yang lebih tinggi. Manakah dari indicator
berikut yang menunjukan tingkat berpikir
paling tinggai?
A.
Menganalisis penyebab terjadinya banjir
B.
Menjelaskan dampak terjadinya banjir
C.
Menerangkan penyebab terjadinya banjir
D. Mengidentifikasi dampak terjadinya
banjir
24.
Seorang guru menerima contoh
silabus dari MGMP. Dia ingin mengembangkan
silabus untuk kepentingan sekolahnya sendiri.
Hal terpenting yang disampaikan pengawas
pada penyusunan indicator pencapaian
kompetensi adalah . . . .
A. Menggunakan kata kerja operasional
sesuai dengan kompetensi dasar
B. Menggunakan kata kerja operasional
tingkat berpikir yang lebih tinggi
guru pada sekolah dengan kualitas papan
bawah di kota kabupaten dijumpai untuk KD “
menyampaikan pengumuman dengan intonasi
yang tepat serta menggunakan kalimatkalimat yang lugas dan sederhana”. Dengan
materi pembelajaran “penyampaian
pengumuman”. Sebagai pengawas pada
sekolah tersebut, apakah komentar terbaik
yang diberikan?
A.
Kurang banyak, karena hanya ada satu
materi pembelajaran
B.
Kurang mendetail, karena materi
pembelajarannya terlalu sederhana
C.
Sudah cukup, karena untuk level sekolah
papan bawah
D. Sudah baik, karena kedalaman dan
keluasaan materi sudah sesuai KD
26.
Sebuah KD berbunyi “Menyimpulkan
isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata
per menit”. Sebagai seorang pengawas
sekolah/madrasah yang harus membimbing
dalam menentukan materi pembelajaran yang
menunjung pencapaian KD, materi terbaik
adalah . . . .
A.
Kecepatan efektif membaca
B.
Penetapan waktu membaca
C.
Penyimpulan isi bacaan
D.
Penentuan pokok-pokok paragraph
C. Dirumuskan dalam kata kerja operasional
yang terukur
D. Dirumuskan dalam kata kerja operasional
aspek pengetahuan
25.
Hasil pemeriksaan pengawas
sekolah/madrasah terhadap silabus seorang
27.
Seorang guru ingin mengadaptasi
silabus yang telah dikembangkan oleh sekolah
lain. Saran utama pengawas yang harus
diperhatikan pada penentuan materi
pembelajaran adalah . . . .
A.
Mempertimbangkan potensi peserta
didik
B.
Mempertimbangkan kedalam materi
C.
Menyesuaikan dengan buku teks siswa
D.
Menyesuaikan dengan indicator
pencapaian kompetensi
28.
Pada materi pembelajaran “suhu dan
pengukurannya” seorang guru menentukan
kegiatan pembelajaran “memberi contoh cara
penggunaan termometer”. Sebagai seorang
pengawas yang harus membimbing
menentukan kegiatan pembelajaran,
bagaimana komentar saudara?
A.
Sudah baik, karena dirumuskan dengan
kalimat yang sederhana.
B.
Sudah baik, karena sudah disusun
sesuai ketentuan.
C.
Sudah lengkap, karena sudah jelas
perlakuannya.
D.
Belum lengkap, karena tidak ada
kegiatan peserta didik.
29.
Dalam melaksanakan kegiatan
supervise akademik, seorang pengawas
mencermati penetapan kegiatan
pembelajaran pada silabus di salah satu
sekolah binaannya. Ternyata dari 5 silabus
yang diambil sebagai sample, penyusunan
langkah-langkah kegiatan pembelajarannya
persis sama dengan kegiatan pembelajaran
dalam file silabus yang diperoleh pengawas
dari hasil penataran. Bimbingan apakah yang
paling penting untuk segera disampaikan pada
sekolah tersebut?
A.
Menyampaikan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pengembangan kegiatan
pembelajaran.
B.
Menyampaikan bahwa kegiatan
minimal harus mengandung dua penciri yang
mencerminkan pengelolaan pengalaman
belajar peserta didik.
C.
Memodifikasi kegiatan pembelajaran
sehingga memuat kecakapan hidup yang perlu
dikuasai peserta didik.
D.
Memodifikasi kegiatan pembelajaran
sehingga dapat memberikan bantuan kepada
guru untuk melaksanakan pembelajaran
secara professional.
30.
Hal terpenting yang dipertimbangkan
dalam menentukan kegiatan pembelajaran
adalah . . . .
A.
Memuat rangkauan kegiatan yang harus
dilakukan oleh pendidik, secara berurutan
untuk mencapai KD.
B.
Memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan
untuk mencapai KD.
C.
Dikembangkan sesuai dengan
karakteristik pendidik dan mata pelajaran
D.
Dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
31.
Seorang guru akan menyusun RPP
untuk suatu materi pembelajaran dengan
kondisi sebagai berikut:
1.
Materi pembelajaran bias dipraktikkan.
2. Alat yang dimiliki sekolah yang berkaitan
dengan materi tersebut 4 set.
3.
Jumlah siswa setiap rombel 32 orang.
4. Guru ingin menggunakan pendekatan
pembelajaran berkelompok.
5. Guru ingin agar dalam pelaksanaanya
terjadi pembelajaran siswa aktif.
Berdasarkan kondisi tersebut, apakah saran
terbaik yang bias diberikan oleh pengawas
sekolah/madrasah kepada guru tersebut
dalam memilih metode?
A.
Mengunakan metode diskusi dan Tanya
jawab dan tidak perlu menggunakan alat.
B.
Mengunakan metode eksperimen,
diskusi dan Tanya jawab.
C.
Mengunakan metode demonstrasi,
diskusi dan presentasi.
D.
Mengunakan metode diskusi,
presentasi, dan Tanya jawab.
A.
Meningkatkan keterampilan siswa
berbicara menyampaikan pendapat di muka
umum
B.
Meningkatkan keterampilan siswa
dalam berfikir
C.
Cukup efektif digunakan pada kelas
yang jumlah siswanya banyak
D.
Merangsang siswa untuk lebih banyak
belajar
34.
Agar seorang guru mampu
melaksanakan metode problem solving maka
langkah-langkah pelaksanaan berikut perlu
dibimbingkan oleh pengawas
sekolah/madrasah kecuali . . . .
A.
Ada masalah yang jelas untuk
dipecahkan dan masalah ini harus tumbuh
dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya
32.
Untuk mengembangakan agar siswa
belajar lebih bermakna dengan cara bekerja
sendiri, mengkonstruksi pengetahuan adan
keteerampilan barunya, mengembangakan
sifat ingin tahu dengan bertanya dan
menciptakan masyarakat belajar di kelas.
Untuk itu, guru perlu dibimbing dalam . . . .
B.
Siswa mencari data atau keterangan
yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut
A.
Memilih strategi pembelajaran berbasis
masalah
D.
Menarik kesimpulan terakhir tentang
jawaban dari masalah tersebut
B.
Memilih strategi pembelajaran
kontekstual
C.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
aktif
D.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
bermakna
33.
Kelebihan metode diskusi yang paling
utama disbanding metode lain adalah . . . .
C.
Menerapkan jawaban dari masalah
tersebut berdasarkan kepada data yang telah
diperoleh
35.
Seoarang guru mengajar pada sekolah
favorit di kota kabupaten. Keadaan siswanya
pada umumnya mampu berfikir logis, kritis
dan kreatif sehingga mudah untuk
menerapakan pendekatan pembelajaran yang
berorientasi kepada siswa. Guru ingin
menerapkan pembelajaran yang dapat
mengembangkan berbagai potensi siswa
dengan memilih strategi inkuiri.
Bagaimanakah saran pengawas untuk
pelaksanaan strategi tersebut?
A.
Agar guru memilih metode diskusi
kelompok dengan menggunakan lembar
kegiatan siswa.
B.
Agar siswa yang mampu membimbing
siswa yang kurang mampu untuk memahami
materi pelajaran.
C.
Agar siswa mengkaitkan materi yang
dipelajari dengan pengetahuan yang susah
dikuasai.
C.
Mengembangkan budaya membaca
D.
Memperhatikan keterkaitan dan
keterpaduan
38.
Dalam menilai Kompetensi dasar
“menyusun karangan tentang berbagai topik
sederhana”, aspek-aspek penting yang harus
diamati adalah sebagai berikut ini, kecuali . . . .
D.
Agar seluruh aktivitas yang dilakukan
siswa diarahkan untuk menemukan jawaban
sendiri ari sesuatu yang dipertanyakan.
A.
Keterpaduan antar kalimat dan antar
paragraf
36.
Pernyataan berikut merupakan contoh
dari penerapan strategi pembelajaran
kontekstual kecuali . . . .
C.
Kerapihan dan kejelasan tulisan
D.
Pilihan kata dan penggunaan ejaan
A.
Menerangkan kepada proses
keterlibatkan siswa untuk menemukan materi
B.
Mendorong agar siswa dapat
menemukan hubungan antara materi yang
dipelajari dengan situasi kehidupan nyata
C.
Pembelajaran terjadi pada kelompok
kecil
D.
Mendorong siswa untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan
37.
Dalam membuat perencanaan
pembelajaran, proses pembelajaran dirancang
dengan berpusat pada peserta didik untuk
mendorong motivasi, minat, kreativitas,
inisiatif, inspirasi, kemanndirian, dan
semangat belajar. Prinsip yang mendasari
ketentuan di atas adalah . . . .
A.
Memperhatikan perbedaan individu
siswa
B.
Mendorong partisipasi aktif siswa
B.
Kesesuaian judul dengan isi dan isi
keseluruhan
39.
Bu arini memberi tugas kepada siswa
untuk mengamati pertumbuhan tanaman dari
biji kacang yang berada pada dua pot dengan
perlakuan yang berbeda, Pot A dengan media
tanah, cukup air dan cukup sinar matahari. Pot
B dengan media tanah tanpa disiram dan
kurang sinar matahari. Aspek-aspek penting
apakah yang saudara sarankan untuk dinilai?
A.
Persiapan, Pencatatan, Pengumpulan
data dan Kesimpulan
B.
Perencanaan, Pengumpulan data,
pengolahan data dan Kesimpulan
C.
Perencanaan, pengumpulan data,
pengolahan data dan pelapor
D.
Perencanaan, pengumpulan data dan
pengolahan data
40.
Pada saat pengawas melaksanakan
supervise kelas ditemukan bahwa guru
melaksanakan penilaian dengan cara yang
baik sesuai dengan karakteristik kompetensi
dasar yang diajarkan; maka tindakan
pengawas adalah . . . .
D.
A.
Memeriksa rencana pelaksanaan
pembelajaran
43.
Seorang guru ingin mengkategorikan
beberapa aspek penilaian yang ditetapkan ke
dalam ranah yang sesuai. Manakah dari
pernyataan berikut yang SALAH?
B.
Memeriksa indicator pembelajaran dan
bahan ajar
C.
Membiarkan guru melanjutkan
pembelajarannya
D.
Membantu guru untuk mengulangi
pelaksanaan penilain kelas
41.
Pengawas sekolah memberikan
pengarahan kepada guru mengenai penilaian
aspek afektif dalam pembelajaran. Hal yang
paling penting untuk dinilai adalah sebagai
berikut, kecuali . . .
A.
Peserta didik patuh mengerjakan tugastugas yang diberikan guru
B.
Peserta didik selalu tepat waktu dan
memiliki disiplin yang tinggi
Kterampilan proses sains
A.
Kemampuan kognitif diperoleh melalui
kegiatan learning to know saja
B.
Salahsatu contoh kompetensi yang
dikuasai melalui unjuk kerja adalah
kemampuan berpidato
C.
Kemampuan ranah afektif dapat berupa
nurturant effect dari pencapaian aspek
kognitif
D.
Sangat jarang dalam suatu
pembelajaran terjadi pengembangan satu
ranah saja
44.
Ranah yang dominan tampak pada
keterampilan proses social adalah . . . .
A.
Kognitif dan afektif
B.
Kognitif dan psikomotor
D. Peserta didik patuh terhadap tata tertib
dan berbudi pekerti luhur
C.
Afektif dan psikomotor
D.
Psikomotor saja
42.
Seorang guru menganggap penting
menilai kemampuan anak dalam melakukan
suatu percobaan, misalnya membuktikan
kesalahan konsep anak tentang sifat-sifat air,
aspek yang dinilai dalam hal ini adalah . . . .
45.
Dalam menilai kemampuan siswa
membaca puisi pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia, guru perlu mendapat pelatihan
dalam menilai aspek-aspek penting berikut ini:
C.
Peserta dapat mengimplementasikan
pengetahuan yang diperoleh
A.
Keterampilan mengamati
B.
Kompetensi kerja individual
C.
Keterampilan psikomotor
A.
Keberanian, penjiwaan, dan intonasi
B.
Artikulasi, penjiwaan, dan keberanian
C.
Artikulasi, penjiwaan, dan intonasi
D.
Artikulasi, keberhasilan, dan intonasi
46.
Mata pelajaran seni budaya dan
keterampilan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan memahami konsep dan
pentingnya seni budaya dan keterampilan,
apresiasi kreativitas, dan berperan serta
dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat local, regional, maupun global. Dalam
aspek apakah saudara perlu melatih guru
terkait dengan kebutuhan di atas?
C.
Menganalisis intake, kompleksitas, dan
data dukung
D.
Menggunakan KKM untuk menentukan
tingkat pencapaian siswa
49.
Pada mata pelajaran bahasa Inggris di
SD, hal paling penting yang perlu dinilai adalah
. . ..
A.
Praktik dan produk
A. Penguasaan kosa kata sederhana oleh
siswa
B.
Praktik dan sikap
B. Motivasi siswa belajar bahasa inggris
C.
Produk dan sikap
C. Partisipasi siswa dalam pembelajaran
D.
Produk dan proses
D. Kesediaan siswa dalam melakukan tugas
bahasa
47.
Latihan yang sesuai bagi guru dalam
menentukan aspek-aspek penting yang dinilai
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
dapat berupa . . . .
50.
Materi penilaian kinerja kepala
sekolah mencakup aspek . . . .
A.
Menganalisis SK-KD mata pelajaran
yang diampuh
A.
Keperibadian, kepemimpinan
pembelajaran, pengembangan sekolah,
manajerial dan supervise
B.
Membuat indikator pencapaian
kompetensi yang sesuai dengan KD
C.
Merancang materi yang unik dan
menarik sesuai dengan KD
D.
Melaksanakan pembelajaran
berorientasi pendekatan PAIKEM
B.
Kepemimpinan pembelajaran,
pengembangan sekolah, manajerial,
kewirausahaah, dan supervise
C.
Manajemen sekolah, manajemen
sumber daya, kewirausahaan, social, dan
supervisi
D.
Kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervise, dan social
48.
Bila guru mengalami kesulitan dalam
menentukan KKM, maka guru perlu mendapat
pelatihan dalam hal . . . .
A.
Mengoptimalkan daya dukung sekolah
seperti Fasilitas laboratorium
B.
Cara menentukan materi pembelajaran
yang harus dikuasai siswa
51.
Dari aspek manajerial sekolah,
pengawas dapat menentukan nilai kinerja
kepala sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok dan tanggungjawabnya melalui . . . .
A.
Keberhasilan dalam ujian nasional
dimana peserta didik mencapai kelulusan
hingga 100%
B.
Situasi sekolah yang kondusif sehingga
peserta didik belajar dengan tertib dan
nyaman
C.
Tercapainya program kerja sekolah
sesuai dengan visi dan misi sekolah
D.
Kekompakan semua warga sekolah
dalam mencapai visi, misi, dan tujuan
52.
Aspek yang dinilai dalam penilaian
kinerja guru meliputi . . . .
A.
Perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, proses
bimbingan dan pelaksanaan tugas tambahan.
D.
Wawancara tentang pengembangan
sekolah
54.
Perangkat pelaksanaan penilaian
kinerja yang digunakan untuk menilai kinerja
kepala sekolah dan guru (PKG) adalah . . . .
A.
Pedoman penilaian, daftar pertanyaan,
laporan hasil penilain, format hasil PKG
B.
Peraturan menteri, instrument
penilaian, hasil penilaian
C.
Perundang-undangan, peraturan
menteri, pedoman dan instrument
D.
Instrumen penilaian, hasil penilaian,
daftar pertanyaan
B.
Perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
55.
Peraturan perundang-undangan yang
menjelaskan tentang cara penilaian kinerja
guru adalah . . . .
C.
Administrasi pembelajaran,
kedisiplinan, tingkah laku sehari-hari dalam
pembelajaran.
A.
Permenpan R & B Nomor 16 tahun
2009
D.
Kelengkapan perangkat pembelajaran,
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
B.
Permenpan R & B Nomor 21 tahun
2010
C.
PP Nomor 74 tahun 2008
D.
SKB Nomor 01 /III & 6 / 2010
53.
Untuk mengetahui keefektifan
kepemimpinan kepala sekolah dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
instrument yang paling tepat digunakan
adalah . . . .
56.
Untuk menilai kompetensi
kepribadian guru, maka pengawas dapat
menggunakan Instrumen berikut, kecuali . . . .
A.
Lembar isian akademik
A.
Kuesioner
B.
Kuesioner kompetensi manajerial
B.
Sosiometri
C.
Tes lisan
D.
Wawancara
C.
Studi dokumen tentang sarana
prasarana
57.
Alat ukur kinerja kepala sekolah
hendaknya mengandung aspek-aspek berikut,
kecuali ….
A.
Kewirausahaan
B.
Pelaksanaan supervisi
C.
Manajemen berbasis sekolah
D.
Kepemimpinan pembelajaran
58.
Seorang kepala sekolah yang sedang
studi di S2 melakukan penelitian untuk tesis
yang berjudul: “Pengaruh persepsi tentang
sertifikasi Guru, kepemimpinan kepala
sekolah, dan motivasi kerja terhadap kinerja
Guru SMA di kota Tanggerang”. Untuk
penelitian tersebut, rekomendasi yang
diarahkan dalam menentukan rumusan tujuan
penelitian secara kumulatif yang paling tepat
adalah . . . .
A.
Untuk mengetahui pengaruh persepsi
tentang sertifikasi guru, kepemimpinan kepala
sekolah, dan motivasi kerja terhadap kinerja
guru SMA di kota Tanggerang.
B.
Untuk mengetahui pengaruh persepsi
tentang sertifikasi guru dan motivasi kerja
terhadap kinerja guru SMA di kota
Tanggerang.
C.
Untuk mengetahui pengaruh persepsi
tentang sertifikasi guru dan kepemimpinan
kepala sekolah, dan motivasi kerja terhadap
kinerja guru SMA di kota Tanggerang.
D.
Untuk mengetahui pengaruh
kepemimpinan kepela sekolah dan motivasi
kerja terhadap kinerja guru SMA di kota
Tanggerang.
59.
Seorang pengawas menjelaskan pada
guru yang sedang melakukan penelitian
bahwa bahan pustaka yang dikaji dan
dipaparkan dalam kajian pustaka (kajian teori)
didasarkan pada tiga criteria, kecuali . . . .
A.
Prinsip kemutakhiran (minimal 80%
pustaka yang dirujuk terbit sepuluh tahun
terakhir).
B.
Prinsip keprimeran (minimal 80%
pustaka yang dirujuk berasal dari hasil
penelitian yang dimuat dalam jurnal, skipsi,
tesis, disertasi dan laporan penelitian).
C.
Prinsip Relevansi, yaitu hanya pustaka
yang relevan dengan masalah yang diteliti saja
yang dirujuk.
D.
Prinsip keefektifan, yaitu hanya pustaka
yang ada saja dan tidak terlalu bnyak saja
yang dirujuk.
60.
Seorang guru melakukan penelitian
berjudul “Penggunaan pendekatan
pembelajaran Contextual Teaching ang
Learning (CTL) untuk meningkatkan aktivitas
dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
biologi kelas X SMA Taruna Husada”. Sebagai
pengawas, arahan kerangka teori/koseptual
yang harusnya dirinci pada kajian pustaka
minimal mencakup . . . .
A.
Peningkatan belajar, aktivitas belajar,
model pembelajaran CTL, pengaruh
penggunaan model pembelajaran CTL
terhadap aktivitas belajar, dan prestasi belajar.
B.
Aktiv belajar, model pembelajaran CTL,
motode penelitian, penelitian tindakan kelas,
dan pengaruh penggunaan model
pembelajaran CTL terhadap aktivitas belajar
dan prestasi belajar.
C.
Aktivitas belajar, model pembelajaran
CTL, dan prestasi belajar.
D.
Aktivitas belajar, model pembelajaran
CTL, penelitian tindakan kelas, permasalahan
pembelajaran, dan pengaruh penggunaan
model pembelajaran CTL terhadap prestasi
belajar.
61.
Dalam melakukan penelitian
(khususnya penelitian kuantitatif), kajian teori
harus dilakukan secara mendalam sehingga
punya dasar yang kokoh. Berikut ini bukan
merupakan fungsi dari teori dalam penelitian
kuantitatif, adalah . . . .
A.
Sebagai dasar untuk menentukan
variable penelitian dan tujuan penelitian.
B.
Untuk memperjelas dan mempertajam
ruang lingkup, variable yang akan diteliti.
C.
Untuk merumuskan hopotensi dan
menyusun unstrumen penelitian
D.
Digunakan untuk memperkuat temuan
hasil penelitian.
62.
Pada penelitian kuantitatif, bagian
metodologi penelitian harus dirancang secara
spesifik, jelas, rinci, ditentukan secara mantap
sejak awal, dan menjadi pemegang langkah
dari awal. Yang paling tepat disarankan
pengawas untuk disampaikan kepada guru
tentang hal-hal pokok yang harus ada/ disusun
pada bagain metodologi penelitian
adalah . . . .
D.
Populasi dan sample, teknik
pengambilan sample, instrument penelitian,
hipotesis penelitian, pengumpulan data, dan
analisis data.
63.
Dari hasil diskusi yang dilaksanakan
pengawas dengan seorang guru matematika
membuat guru tersebut berkeinginan untuk
menerapkan suatu metode pembelajaran
baru, yang diterapkan melalui PTK. Pada
pelaksanakan PTK guru memperhatikan nilai
kememampuan awal (pretest), keaktifan siswa
(partisipasi dalam pembelajaran: bertanya,
menjawab, memberikan tanggapan, dll) dan
kemampuan akhir (postest) dari materi yang
disampaikan. Pelaksanaan PTK dilakukan
sebanyak 2 siklus yang diikuti oleh 20 orang
siswa. Adapun skor nilai yang diperoleh
melalui pengukuran seperti disajikan pada
table berikut:
Nama
Siswa
Pre-test
Partisi
pasi
Pos
A.
Rancangan penelitian, populasi dan
sample, iji validitas dan relibilitas, teknik
pengumpulan data, pembahasan dan teknik
analisi data.
test
B.
Rancangan penelitian, populasi dan
sample, instrument penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Pre-
C.
Rancangan penelitian, populasi dan
sample, instrument penelitian, analisis data,
dan interprstasi.
Nama
Siswa
test
Partisi
pasi
Pos-
6
test
5
Ahmad
7
6
Natali
6
5
6
7
Kamil
7
7
Erma
6
7
8
7
Badu
7
6
Octo
6
6
9
7
Lamri
6
7
Faridah
5
5
8
9
Charly
8
6
Parlin
7
7
7
8
Maula
9
4
Gali
6
5
8
9
Deny
8
Qomar
8
7
8
Berdasarkan table di atas, rata-rata skor nilai
akhir (postest) yang diperoleh para siswa
dengan metode Pembelajaran tersebut adalah
....
Hasan
A.
6,6
6
B.
6,7
6
C.
7,6
7
D.
7,7
7
Rosida
7
8
8
Imran
6
6
8
Siti
64.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh
seorang guru berjudul: “Pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan Tata Ruang kantor
terhadap Efisiensi kerja guru SMP di
Kabupaten Banyumas”. Saran dari pengawas
dalam pengambilan sample, teknik sampling
yang paling tepat adalah:
A. Proportional random sampling
B. Area random sampling
C. Proporsive random sampling
D. Kuota random sampling
6
6
7
Jamal
7
6
8
Taufik
6
7
65.
Suatu penelitian yang berjudul
“pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja
guru pada SD di kota Mojokerto”. Dengan
jumlah sample 360 guru, telah dilaksanakan
oleh seorang pengawas. Temuan hasil
penelitian mengungkapkan bahwa guru yang
telah tersertifikasi memiliki beberapa hal,
yaitu:
1. Perencanaan pembelajaran dengan skor
dalam kategori tinggi,
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan skor
dalam kategori tinggi,
3. Penilaian pembelajaran dengan skor
dalam kategori tinggi,
4. Penelitian tindakan kelas dengan skor
dalam kategori rendah.
Berdasar hasil penelitian hasil penelitian
tersebut, yang harus dilakukan pengawas
adalah . . . .
A.
Merekomdasikan kepada dinas
pendidikan kota/ kabupaten untuk
mengadakan diklat penelitian.
B.
Membimbing guru satu persatu dalam
hal penelitian.
C.
Mendorong guru untuk segera
melakukan penelitian.
D.
Meminta kepela sekolah untuk
membimbing gurunya tentang penelitian.
X4
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
.236
.398
66.
Suatu instrument yang telah
dikembangkan dan diujicobakan akan diuji
validitas dan rehabilitasnya. Juka uji Validitas
dilakukan dengan mengkorelasikan antara
skor butir dan skor jumlah dengan signifikansi
5% (artinya jika signifikansinya
item valid)
dan menggunakan analisis menggunakan
analisis korelasi pearson, diperoleh hasil
analisis seperti table dibawah.
Item
.553(*)
.032
.395
-145
.695(**)
.004
**Signifikansi 1%
* Signifikansi 5%
Y
X1
Sebagai pengawas sekolah jika ditanya oleh
guru, pernyataan berikut yang paling tepat
dari analisis ini adalah . . . .
X2
A.
Item X2 dan X4 tidak valid, dan X1 dan
X3 valid pada signifikansi dibawah 1%
X3
B.
Item x1 dan X3 tidak valid dan X2 dan
X4 valid pada signifikansi dibawah 1%
C.
Item x1 dan X3 tidak valid dan X2 dan
X4 valid pada signifikansi dibawah 5%
C.
Wawancara
D.
Observasi
D.
Item X2 dan X4 tidak valid, dan X1 dan
X3 valid pada signifikansi dibawah 5%
67.
Sebelum melakukan pengumpulan
data di lapangan, seorang peneliti harus
mengembangkan instrument yang berkualitas
dari segi validitas dan rehabilitasnya. Jika
seorang guru menanyakan kepada pengawas
tentang kegunaan uji validitas, maka
pengawas dapat merasionalkan dengan
jawaban sebagai berikut:
A.
Uji validitas untuk mengetahui apakah
butir instrument penelitian tersebut dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur.
B.
Uji validitas untuk mengetahui apakah
istrumen p[enelitian tersebut dapat mengukur
secara ajeg/sama walaupun digunakan
berkali-kali.
C.
Uji validitas untuk mengetahui apakah
instrument penelitian tersebut dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur dan
ajeg.
D.
Uji Uji validitas untuk mengetahui
apakah instrument penelitian tersebut dapat
mengukur secara ajeg dan menghasilkan data
yang akurat.
68.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh
pengawas berjudul: “upaya peningkatan
produktivitas kerja guru SDN 5 Madyapuro
Malang”, dilakukan dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
paling tepat dari penelitian tersebut adalah ….
A.
Tes
B.
Kuesioner
69.
Setiap penelitian mempunyai teknik
pengumpulan data yang berbeda tergantung
jenis dan pendekatannya. Untuk penelitian
kualitatif, saran yang paling tepat disampaikan
paengawas sehubungan dengan teknik
pengumpul datanya adalah . . . .
A.
Participant observation, in dept
interview, dokumen, dan kuesioner.
B.
Kuesioner, observasi, dan wawancara
terstruktur
C.
Kuesioner, observasi, dan dokumentasi
D.
Participant observavation, in dept
interview, dokumentasi, dan triangulasi.
70.
Seorang guru melakukan suatu
penelitian dengan mengembangkan
instrument untuk menggali data. Jika
persyaratan sampelnya harus besar dan
representative,sedapat mungkin random dan
ditentukan sejak awal, maka penentuan
sample tersebut termasuk dalam karakteristik
metode penelitian . . . .
A.
Naturalistrik
B.
Kualitatif
C.
Kuantitatif
D.
Semi kualitatif
71.
Seorang kepala sekolah melakukan
suatu penelitian dengan pendekatan
kuantitatif. Dia mengumpulkan data
berdasarkan instrument yang telah
dikembangkan. Agar hasil penelitian dapat
disimpulkan, maka saran dari pengawas yang
seharusnya diberikan kepada kepala sekolah
tersebut untuk langkah selanjutnya
adalah . . . .
A.
Mentabulasikan data, menganalisis
data, dan menginterprestasikan hasil
penelitian.
B.
Menguji validitas, daya beda, tingkat
kesukaran dan menentukan reliabilitas data
hasil penelitian.
C.
Menetapkan metode, menguji
validitas, menganalisis data dan
menginterprestasikan hasil analisis.
D.
Menentukan jumlah sample,
mentabulasikan data, menginterprestasikan
hasil analisis dan menyimpulkan.
72.
Dalam suatu penelitian, kepala
sekolah/ guru mengumpulkan data dengan
teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Berikut ini cara pengolahan data
yang seharusnya disarankan pengawas kepada
guru/kepala sekolah, kecuali . . . .
A.
Mereduksi data, yaitu peneliti
merangkum, mengambil data yang pokok dan
penting, dan membuat kategorisasi.
B.
Menyajikan (display) data, yaitu
menyusun uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori flowchart dan sejenisnya.
C.
Penarikan kesimpulan dan
verifikasi,yaitu kesimpulan awal yang masih
bersifat sementara, dan akan berubah bila
ditemukan bukti-bukti yang yang kuat.
D.
Mentabulasi data dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi dalam bentuk
angka-angka.
dalam penyusunan program kepengawasan?
A. Pengelolaan dan menganalisis kegiatan
kepengawasan yang akan dating.
B. Mengidentifikasi hasil kegiatan
kepengawasan tahun sebelumnya.
C. Membuat Instrumen yang akan digunakan
dalam kepengawasan.
D. Mengembangkan seperangkat tindakan
untuk mencapai tujuan.
D. Merencanakan, mengembangkan dan
menjalankan Rencana Pengembangan Sekolah
(RKS).
4. Dalam rangka pelaksanaan akreditasi
sekolah, pengawas sekolah memberikan
arahan dan bimbingan terhadap kepala
sekolah agar melakukan langkah-langkah
kongkret untuk mengumpulkan bukti fisik
sesuai dengan kinerja masing-masing tim
setiap standard dari 8 SNP melalui
kegiatan . . . .
2. Manakah acuan yang paling tepat dalam
penyusunan program kepengawasan tahunan
di sekolah?
A. Melakukan monitoring dan evaluasi
secara terjadwal terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan dari 8 SNP.
A.
Visi, misi, tujuan, dan program
pendidikan dinas pendidikan.
B. Memberikan bahan-bahan untuk
peningkatan dan penjaminan mutu
pendidikan kepala sekolah.
B.
Visi, misi, tujuan dan program
kemendikbud.
C.
Visi, misi, tujuan dan program kerja
sekolah.
D. Visi, misi, tujuan serta rencana strategis
pemda.
3. Monitoring adalah suatu kegiatan yang
ditujukan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan penyelenggaraan sekolah,
manakah aspek yang paling penting untuk
dimonotoring?
A. Kegiatan yang harus diatasi dalam
pelaksanaan program.
C. Membantu sekolah dalam
mengidentifikasi dan pengumpulan bukti fisik
yang harus ada di sekolah.
D. Memberikan bantuan dalam upaya
peningkatan mutu sekolah dan rencana
pengembangan sekolah.
5. Berbagai jenis metode yang dapat
dilaksanakan dalam pelaksanaan supervise
manajerial di antaranya Delphi, diskusi
terfokus, monitoring. Untuk melkasanakan
metode tersebut perlu dirancang terlebih
dulu, rancangan tersebut terutama harus
bertitik tolak pada . . . .
B. Mengontrol selama program berjalan
dan lebih bersifat klinis.
A. Komponen system pendidikan di sekolah
yang dianggap paling penting mendapat
perhatian
C. Memperoleh umpan balik bagi sekolah
atau pihak terkait untuk menyukseskan
ketercapaian tujuan.
B. Identifikasi masalah yang dihadapi oleh
sekolah binaan serta upaya pemecahannya
C. Tujuan spesifik kegiatan pengawasan
yang sejalan dengan visi dan misi sekolah
binaan
D. Deskripsi kegiatan meliputi jadwal
kegiatan jenis kegiatan, teknik yang akan
digunakan
6. Manakah langkah yang paling tepat ketika
pengawas sekolah melaksanakan pembinaan
terhadap kepala sekolah dan tenaga
kependidikian lainnya?
8. Pelaksanaan pengawasan secara efektif
dapat menggunakan pendapatan kolaboratif,
urutan langkah yang harus dilaksanakan
adalah . . . .
A. Percakapan awal, observasi,
interprestasi, percakapan akhir, analisis akhir,
dan diskusi.
B. Menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan masalah dan
negosisasi.
A. Menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan masalah dan
negoisasi
C. Mendengarakan, memberi penguatan,
menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan
masalah.
B. Pertemuan awal, observasi, interprestasi,
pertemuan akhir, analisis akhir, diskusi, dan
pemberian umpan balik
D. Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan,
memberi contoh, menerapkan tolak ukur, dan
menguatkan.
C. Mendengarkan, member penguatan
menjelaskan, menyajikan dan memecahkan
masalah
D. Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan,
memberikan contoh, menerapkan tolak ukur,
dan penguatan
9. Workshop atau lokakarya merupakan
metode yang paling tepat untuk melakukan
kegiatan . . . .
A. Pembinaan bagi kelompok kepala
sekolah di setiap wilayah binaan masingmasing pengawas.
7. Manakah pelkasanaan metode kerja
kepengawasan yang paling tepat untuk
kegiatan tatap muka yang efektif?
B. Pembinaan bagi seluruh tenaga
kependidikan lainnya yang bermasalah dalam
melaksanakan kinerjanya.
A. Kegiatan menggali permasalahan awal
yang dialami oleh sekolah.
C. Pembinaan terhadap beberapa kepala
sekolah atau tenaga kependidikan lainnya.
B. Kegiatan memilih alternative untuk
memecahkan masalah yang telah terjadi di
sekolah.
D. Pembinaan bagi kelompok kepala sekolah
atau tenaga kependidikan lainnya yang akan
naik pangat.
C. Kegiatan menginventarisasi
permasalahan yang ada di sekolah.
D. Kegiatan untuk menentukan prioritas
masalah yang harus segera diselesaikan.
10.
Dalam penerapan Focus Group
Diskustion (FGD) oleh pengawas sekolah
ketika melaksanakan pembinaan, manakah
yang merupakan tujuan utama dari FGD
tersebut?
memperhatikan dengan aspek pemantapan,
artinya . . . .
A. Upaya mengatasi kegagalan sekolah
dalam melaksanakan program atau mencapai
standard pada satu tahun ajaran.
A. Dalam mengukur sesuatu perlu
dilakukan secara berulang kali, dengan syarat
bahwa kondisi saat pengukuran tidak berubah,
instrument tersebut memberikan hasil yang
sama.
B. Upaya melakukan Refleksi terhadap data
yang ada, dan menemukan sendiri factorfaktor penghambat dan pendukung.
C. Upaya menyatukan pendangan
mengenai realitas kondisi sekolah dan
menentukan langkah-langkah strategis
maupun operasional untuk memajukan
sekolah.
D. Upaya menganalisis hasil monitoring
pengawas sekolah yang berhubungan dengan
pelaksanaan evaluasi diri sekolah.
11.
Dalam pelaksanaan pengawasan
diperlukan adanya instrument yang disusun
dari standard atau criteria yang ditetapkan.
Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun
instrument kepengawasan adalah . . . .
B. Menunjuk kepada instrument yang tepat
atau bener mengukur adari sesuatu yang
diukur, pernyataannya jelas, mudah
dimengerti dan rinci.
C. Menunjuk kepada instrument yang
mempunyai kaitan erat satu sama lain dalam
unsur-unsur dasarnya.
D. Sebagai upaya untuk mengetahui apakah
instrument yang telah disusun tepat untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data
pengawasan sekolah atau tidak.
13.
Instrumen kepengawasan manajerial
dapat digunakan untuk . . . .
A. Instrumen harus sesuai dengan tujuan,
sasaran, dan objek yang tertuang dalam kisikisi.
A. Memberi keterangan tentang apa yang
perlu dibenahi lebih dulu di masa mendatang.
B. Instrumen harus sesuai dengan metode
dan teknik yang paling dikuasai pengawas.
B. Mencari tahu tenaga pendidik yang
sudah memiliki kompetensi pembelajaran.
C. Instrumen harus mampu menggali sikap
dan tingkah laku responden.
C. Menggali seberapa besar biaya yang
harus dikeluarkan oleh sekolah tiap tahun
ajaran.
D. Instrumen mengacu pada pendekatan
yang direncanakan dalam rencana pengawas
manajerial.
D. Menentukan kegiatan yang sudah sesuai
dan belum sesuai dengan tujuan sekolah.
12.
Selain harus memenuhi kriteria valid,
instrumen kepengawasan harus rellabel,dan
lebih mudah dimengerti dengan
14.
Manakah tujuan yang paling tepat
dalam menyusun kisi-kisi instrument
kepengawasan?
A. Merumuskan tujuan yang akan dicapai
dalam kepengawasan dengan instrument yang
akan disusun.
pemantauan terhadap pengelolaan dan
administrasi sekolah, pengawas sekolah
terlebih dulu harus menetapkan . . . .
B. Menyusun angket dan pedoman
observasi untuk mengumpulkan data tentang
besarnya minat belajar dengan modul.
A. Apa yang semestinya ada di sekolah dan
harus diobservasi oleh pengawas sekolah.
C. Merancang rincian variable dan jenis
instrument yang akan digunakan untuk
mengukur bagian variable yang bersangkutan.
D. Membuat butir-butir instrument yang
akan dijadikan alat dalam kegiatan
pemantauan kepengawasan.
15.
Seorang pengawas yang baik
hendaknya mampu menggunakan instrument
kepengawasan dalam menghimpun hasil
kegiatan kepengawasan. Berikut ini yang
bukan merupakan kemampuan pengawas
dalam menngunakan instrument . . . .
A.
Menerapkan nilai dan skor capaian
B.
Menghitung hasil capaian
C. Menganalisis dan merekomendasikan
hasil
D.
Merevisi format instrument pengawasan
16.
Instrumen kepengawasan manajerial
herus disesuaikan dengan . . . .
A.
Prinsip supervisi
B.
Model supervise
C.
Pendekatan supervise
D.
Ruang lingkup supervise
17.
Untuk kelancaran dan keefektifan
penggunaan instrument observasi dalam
B. Kriteria-kriteria yang dijadikan tolak ukur
pertimbangan pengawasan.
C. Aspek-aspek penampilan atau tingkah
laku yang spesifik yang akan diobservasi.
D. Suatu kerangka untuk membandingkan
semua orang yang akan diobservasi.
18.
Konsep pembelajaran yang
konstektualmerupakan pembelajaran aktif
antara guru dan siswa, hal yang terpenting
dalam penerapan konsep pembelajaran
konstektual adalah ….
A. Mendorong siswa terampil berdiskusi
dalam kelompok
B. Keterampilan siswa dikembangkan atas
dasar latihan secara intensif
C. Hasil belajar diukur melalui kegiatan
akademik dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester dan ulangan akhir
semester
D. Membangun pemahaman siswa terhadap
pengetahuan baru berdasar pada contohcontoh yang diberikan guru
19.
Seorang pengawas sekolah/madrasah
waktu melakukan kegiatan supervise
akademik di sekolah binaaannya. Hasilnya tak
satupun dijumpai silabus yang urutan SK dan
KD-nya berbeda dengan urutan SK dan KD
terdapat dalam Standar Isi (SI), setelah
ditanyakan kepada Wakasek Kurikulum,
ternyata memang tidak ada guru yang
melalakukan kegiatan mengkaji SK dan KD.
Menghadapi permasalahan ini, manakah
langkah pertama yang terbaik harus dilakukan
pengawas tersebut?
Terkait dengan KD 1.2 dan 1.5
A. Membiarkan saja karena urutan SK dan
KD-nya sudah sesuai dengan urutan SK dan KD
pada SI.
Terkait dengan KD 1.3 dan 1.4
B. Mengadakan pembimbingan pengkajian
SK dan KD kepada para guru.
C. Meminta para guru untuk melakukan
kegiatan mengkaji SK dan KD pada awal
kegiatan pengembangan silabus.
D. Menugaskan kepada para guru untuk
melakukan kegiatan mengkaji SK dan KD di
rumah.
20.
Hasil mengkajian SK dan KD diperoleh
data sebagai berikut:
KD
Tingkat Kesulitan
Keterkaitan dengan KD lain
1.1
Mudah
Terkait dengan KD 1.2
1.2
Mudah
1.5
Sukar
Dari hasil pengkajian SK dan KD di atas urutan
penyajian KD yang terbaik adalah . . . .
A.
1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1,5
B.
1.1, 1.2, 1.4, 1.3, 1.5
C.
1.1, 1.2, 1.4, 1.5, 1.3
D.
1.1, 1.2, 1.3, 1.5, 1.4
21.
Pada suatu sekolah dijumpai para
guru belum melakukan analisis terhadap
SK/KD. Hasil yang perlu disampaikan
pengawas sekolah/madrasah membimbing
guru melakukan analisis SK/KD. Kegiatan yang
paling penting dalam analisis SK/KD adalah . . .
.
A. Memetakan tingkatan ranah KD ke dalam
ranah setiap indicator pencapaian kompetensi
B. Merumuskan indicator pencapaian
kompetensi
C. Menentukan materi pokok pembelajaran
dari masing-masing KD dalam standard isi
D. Mengetahui keluasaan dan kedalaman
KD yang akan diajarkan
Terkait dengan KD 1.1 dan 1.4
1.3
Sukar
Terkait dengan KD 1.5
1.4
Sedang
22.
Seorang guru menyusun indicator
“Siswa dapat memahami perkalian bilangan
bulat”. Hal pokok yang perlu disampaikan
untuk membimbing guru tersebut dalam
menyusun indikator adalah . . . .
A. Indikator perlu dilengkapi dengan
stimulus
B. Harus menggunakan kata kerja
operasional
C.
Indikator diturunkan dari KD yang ada
D.
Soal dapat dibuat sesuai indicator
23.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
mengamatkan agar para guru
mengembangkan alat evaluasi tingkat berpikir
yang lebih tinggi. Manakah dari indicator
berikut yang menunjukan tingkat berpikir
paling tinggai?
A.
Menganalisis penyebab terjadinya banjir
B.
Menjelaskan dampak terjadinya banjir
C.
Menerangkan penyebab terjadinya banjir
D. Mengidentifikasi dampak terjadinya
banjir
24.
Seorang guru menerima contoh
silabus dari MGMP. Dia ingin mengembangkan
silabus untuk kepentingan sekolahnya sendiri.
Hal terpenting yang disampaikan pengawas
pada penyusunan indicator pencapaian
kompetensi adalah . . . .
A. Menggunakan kata kerja operasional
sesuai dengan kompetensi dasar
B. Menggunakan kata kerja operasional
tingkat berpikir yang lebih tinggi
guru pada sekolah dengan kualitas papan
bawah di kota kabupaten dijumpai untuk KD “
menyampaikan pengumuman dengan intonasi
yang tepat serta menggunakan kalimatkalimat yang lugas dan sederhana”. Dengan
materi pembelajaran “penyampaian
pengumuman”. Sebagai pengawas pada
sekolah tersebut, apakah komentar terbaik
yang diberikan?
A.
Kurang banyak, karena hanya ada satu
materi pembelajaran
B.
Kurang mendetail, karena materi
pembelajarannya terlalu sederhana
C.
Sudah cukup, karena untuk level sekolah
papan bawah
D. Sudah baik, karena kedalaman dan
keluasaan materi sudah sesuai KD
26.
Sebuah KD berbunyi “Menyimpulkan
isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata
per menit”. Sebagai seorang pengawas
sekolah/madrasah yang harus membimbing
dalam menentukan materi pembelajaran yang
menunjung pencapaian KD, materi terbaik
adalah . . . .
A.
Kecepatan efektif membaca
B.
Penetapan waktu membaca
C.
Penyimpulan isi bacaan
D.
Penentuan pokok-pokok paragraph
C. Dirumuskan dalam kata kerja operasional
yang terukur
D. Dirumuskan dalam kata kerja operasional
aspek pengetahuan
25.
Hasil pemeriksaan pengawas
sekolah/madrasah terhadap silabus seorang
27.
Seorang guru ingin mengadaptasi
silabus yang telah dikembangkan oleh sekolah
lain. Saran utama pengawas yang harus
diperhatikan pada penentuan materi
pembelajaran adalah . . . .
A.
Mempertimbangkan potensi peserta
didik
B.
Mempertimbangkan kedalam materi
C.
Menyesuaikan dengan buku teks siswa
D.
Menyesuaikan dengan indicator
pencapaian kompetensi
28.
Pada materi pembelajaran “suhu dan
pengukurannya” seorang guru menentukan
kegiatan pembelajaran “memberi contoh cara
penggunaan termometer”. Sebagai seorang
pengawas yang harus membimbing
menentukan kegiatan pembelajaran,
bagaimana komentar saudara?
A.
Sudah baik, karena dirumuskan dengan
kalimat yang sederhana.
B.
Sudah baik, karena sudah disusun
sesuai ketentuan.
C.
Sudah lengkap, karena sudah jelas
perlakuannya.
D.
Belum lengkap, karena tidak ada
kegiatan peserta didik.
29.
Dalam melaksanakan kegiatan
supervise akademik, seorang pengawas
mencermati penetapan kegiatan
pembelajaran pada silabus di salah satu
sekolah binaannya. Ternyata dari 5 silabus
yang diambil sebagai sample, penyusunan
langkah-langkah kegiatan pembelajarannya
persis sama dengan kegiatan pembelajaran
dalam file silabus yang diperoleh pengawas
dari hasil penataran. Bimbingan apakah yang
paling penting untuk segera disampaikan pada
sekolah tersebut?
A.
Menyampaikan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pengembangan kegiatan
pembelajaran.
B.
Menyampaikan bahwa kegiatan
minimal harus mengandung dua penciri yang
mencerminkan pengelolaan pengalaman
belajar peserta didik.
C.
Memodifikasi kegiatan pembelajaran
sehingga memuat kecakapan hidup yang perlu
dikuasai peserta didik.
D.
Memodifikasi kegiatan pembelajaran
sehingga dapat memberikan bantuan kepada
guru untuk melaksanakan pembelajaran
secara professional.
30.
Hal terpenting yang dipertimbangkan
dalam menentukan kegiatan pembelajaran
adalah . . . .
A.
Memuat rangkauan kegiatan yang harus
dilakukan oleh pendidik, secara berurutan
untuk mencapai KD.
B.
Memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan
untuk mencapai KD.
C.
Dikembangkan sesuai dengan
karakteristik pendidik dan mata pelajaran
D.
Dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
31.
Seorang guru akan menyusun RPP
untuk suatu materi pembelajaran dengan
kondisi sebagai berikut:
1.
Materi pembelajaran bias dipraktikkan.
2. Alat yang dimiliki sekolah yang berkaitan
dengan materi tersebut 4 set.
3.
Jumlah siswa setiap rombel 32 orang.
4. Guru ingin menggunakan pendekatan
pembelajaran berkelompok.
5. Guru ingin agar dalam pelaksanaanya
terjadi pembelajaran siswa aktif.
Berdasarkan kondisi tersebut, apakah saran
terbaik yang bias diberikan oleh pengawas
sekolah/madrasah kepada guru tersebut
dalam memilih metode?
A.
Mengunakan metode diskusi dan Tanya
jawab dan tidak perlu menggunakan alat.
B.
Mengunakan metode eksperimen,
diskusi dan Tanya jawab.
C.
Mengunakan metode demonstrasi,
diskusi dan presentasi.
D.
Mengunakan metode diskusi,
presentasi, dan Tanya jawab.
A.
Meningkatkan keterampilan siswa
berbicara menyampaikan pendapat di muka
umum
B.
Meningkatkan keterampilan siswa
dalam berfikir
C.
Cukup efektif digunakan pada kelas
yang jumlah siswanya banyak
D.
Merangsang siswa untuk lebih banyak
belajar
34.
Agar seorang guru mampu
melaksanakan metode problem solving maka
langkah-langkah pelaksanaan berikut perlu
dibimbingkan oleh pengawas
sekolah/madrasah kecuali . . . .
A.
Ada masalah yang jelas untuk
dipecahkan dan masalah ini harus tumbuh
dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya
32.
Untuk mengembangakan agar siswa
belajar lebih bermakna dengan cara bekerja
sendiri, mengkonstruksi pengetahuan adan
keteerampilan barunya, mengembangakan
sifat ingin tahu dengan bertanya dan
menciptakan masyarakat belajar di kelas.
Untuk itu, guru perlu dibimbing dalam . . . .
B.
Siswa mencari data atau keterangan
yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut
A.
Memilih strategi pembelajaran berbasis
masalah
D.
Menarik kesimpulan terakhir tentang
jawaban dari masalah tersebut
B.
Memilih strategi pembelajaran
kontekstual
C.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
aktif
D.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
bermakna
33.
Kelebihan metode diskusi yang paling
utama disbanding metode lain adalah . . . .
C.
Menerapkan jawaban dari masalah
tersebut berdasarkan kepada data yang telah
diperoleh
35.
Seoarang guru mengajar pada sekolah
favorit di kota kabupaten. Keadaan siswanya
pada umumnya mampu berfikir logis, kritis
dan kreatif sehingga mudah untuk
menerapakan pendekatan pembelajaran yang
berorientasi kepada siswa. Guru ingin
menerapkan pembelajaran yang dapat
mengembangkan berbagai potensi siswa
dengan memilih strategi inkuiri.
Bagaimanakah saran pengawas untuk
pelaksanaan strategi tersebut?
A.
Agar guru memilih metode diskusi
kelompok dengan menggunakan lembar
kegiatan siswa.
B.
Agar siswa yang mampu membimbing
siswa yang kurang mampu untuk memahami
materi pelajaran.
C.
Agar siswa mengkaitkan materi yang
dipelajari dengan pengetahuan yang susah
dikuasai.
C.
Mengembangkan budaya membaca
D.
Memperhatikan keterkaitan dan
keterpaduan
38.
Dalam menilai Kompetensi dasar
“menyusun karangan tentang berbagai topik
sederhana”, aspek-aspek penting yang harus
diamati adalah sebagai berikut ini, kecuali . . . .
D.
Agar seluruh aktivitas yang dilakukan
siswa diarahkan untuk menemukan jawaban
sendiri ari sesuatu yang dipertanyakan.
A.
Keterpaduan antar kalimat dan antar
paragraf
36.
Pernyataan berikut merupakan contoh
dari penerapan strategi pembelajaran
kontekstual kecuali . . . .
C.
Kerapihan dan kejelasan tulisan
D.
Pilihan kata dan penggunaan ejaan
A.
Menerangkan kepada proses
keterlibatkan siswa untuk menemukan materi
B.
Mendorong agar siswa dapat
menemukan hubungan antara materi yang
dipelajari dengan situasi kehidupan nyata
C.
Pembelajaran terjadi pada kelompok
kecil
D.
Mendorong siswa untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan
37.
Dalam membuat perencanaan
pembelajaran, proses pembelajaran dirancang
dengan berpusat pada peserta didik untuk
mendorong motivasi, minat, kreativitas,
inisiatif, inspirasi, kemanndirian, dan
semangat belajar. Prinsip yang mendasari
ketentuan di atas adalah . . . .
A.
Memperhatikan perbedaan individu
siswa
B.
Mendorong partisipasi aktif siswa
B.
Kesesuaian judul dengan isi dan isi
keseluruhan
39.
Bu arini memberi tugas kepada siswa
untuk mengamati pertumbuhan tanaman dari
biji kacang yang berada pada dua pot dengan
perlakuan yang berbeda, Pot A dengan media
tanah, cukup air dan cukup sinar matahari. Pot
B dengan media tanah tanpa disiram dan
kurang sinar matahari. Aspek-aspek penting
apakah yang saudara sarankan untuk dinilai?
A.
Persiapan, Pencatatan, Pengumpulan
data dan Kesimpulan
B.
Perencanaan, Pengumpulan data,
pengolahan data dan Kesimpulan
C.
Perencanaan, pengumpulan data,
pengolahan data dan pelapor
D.
Perencanaan, pengumpulan data dan
pengolahan data
40.
Pada saat pengawas melaksanakan
supervise kelas ditemukan bahwa guru
melaksanakan penilaian dengan cara yang
baik sesuai dengan karakteristik kompetensi
dasar yang diajarkan; maka tindakan
pengawas adalah . . . .
D.
A.
Memeriksa rencana pelaksanaan
pembelajaran
43.
Seorang guru ingin mengkategorikan
beberapa aspek penilaian yang ditetapkan ke
dalam ranah yang sesuai. Manakah dari
pernyataan berikut yang SALAH?
B.
Memeriksa indicator pembelajaran dan
bahan ajar
C.
Membiarkan guru melanjutkan
pembelajarannya
D.
Membantu guru untuk mengulangi
pelaksanaan penilain kelas
41.
Pengawas sekolah memberikan
pengarahan kepada guru mengenai penilaian
aspek afektif dalam pembelajaran. Hal yang
paling penting untuk dinilai adalah sebagai
berikut, kecuali . . .
A.
Peserta didik patuh mengerjakan tugastugas yang diberikan guru
B.
Peserta didik selalu tepat waktu dan
memiliki disiplin yang tinggi
Kterampilan proses sains
A.
Kemampuan kognitif diperoleh melalui
kegiatan learning to know saja
B.
Salahsatu contoh kompetensi yang
dikuasai melalui unjuk kerja adalah
kemampuan berpidato
C.
Kemampuan ranah afektif dapat berupa
nurturant effect dari pencapaian aspek
kognitif
D.
Sangat jarang dalam suatu
pembelajaran terjadi pengembangan satu
ranah saja
44.
Ranah yang dominan tampak pada
keterampilan proses social adalah . . . .
A.
Kognitif dan afektif
B.
Kognitif dan psikomotor
D. Peserta didik patuh terhadap tata tertib
dan berbudi pekerti luhur
C.
Afektif dan psikomotor
D.
Psikomotor saja
42.
Seorang guru menganggap penting
menilai kemampuan anak dalam melakukan
suatu percobaan, misalnya membuktikan
kesalahan konsep anak tentang sifat-sifat air,
aspek yang dinilai dalam hal ini adalah . . . .
45.
Dalam menilai kemampuan siswa
membaca puisi pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia, guru perlu mendapat pelatihan
dalam menilai aspek-aspek penting berikut ini:
C.
Peserta dapat mengimplementasikan
pengetahuan yang diperoleh
A.
Keterampilan mengamati
B.
Kompetensi kerja individual
C.
Keterampilan psikomotor
A.
Keberanian, penjiwaan, dan intonasi
B.
Artikulasi, penjiwaan, dan keberanian
C.
Artikulasi, penjiwaan, dan intonasi
D.
Artikulasi, keberhasilan, dan intonasi
46.
Mata pelajaran seni budaya dan
keterampilan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan memahami konsep dan
pentingnya seni budaya dan keterampilan,
apresiasi kreativitas, dan berperan serta
dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat local, regional, maupun global. Dalam
aspek apakah saudara perlu melatih guru
terkait dengan kebutuhan di atas?
C.
Menganalisis intake, kompleksitas, dan
data dukung
D.
Menggunakan KKM untuk menentukan
tingkat pencapaian siswa
49.
Pada mata pelajaran bahasa Inggris di
SD, hal paling penting yang perlu dinilai adalah
. . ..
A.
Praktik dan produk
A. Penguasaan kosa kata sederhana oleh
siswa
B.
Praktik dan sikap
B. Motivasi siswa belajar bahasa inggris
C.
Produk dan sikap
C. Partisipasi siswa dalam pembelajaran
D.
Produk dan proses
D. Kesediaan siswa dalam melakukan tugas
bahasa
47.
Latihan yang sesuai bagi guru dalam
menentukan aspek-aspek penting yang dinilai
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
dapat berupa . . . .
50.
Materi penilaian kinerja kepala
sekolah mencakup aspek . . . .
A.
Menganalisis SK-KD mata pelajaran
yang diampuh
A.
Keperibadian, kepemimpinan
pembelajaran, pengembangan sekolah,
manajerial dan supervise
B.
Membuat indikator pencapaian
kompetensi yang sesuai dengan KD
C.
Merancang materi yang unik dan
menarik sesuai dengan KD
D.
Melaksanakan pembelajaran
berorientasi pendekatan PAIKEM
B.
Kepemimpinan pembelajaran,
pengembangan sekolah, manajerial,
kewirausahaah, dan supervise
C.
Manajemen sekolah, manajemen
sumber daya, kewirausahaan, social, dan
supervisi
D.
Kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervise, dan social
48.
Bila guru mengalami kesulitan dalam
menentukan KKM, maka guru perlu mendapat
pelatihan dalam hal . . . .
A.
Mengoptimalkan daya dukung sekolah
seperti Fasilitas laboratorium
B.
Cara menentukan materi pembelajaran
yang harus dikuasai siswa
51.
Dari aspek manajerial sekolah,
pengawas dapat menentukan nilai kinerja
kepala sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok dan tanggungjawabnya melalui . . . .
A.
Keberhasilan dalam ujian nasional
dimana peserta didik mencapai kelulusan
hingga 100%
B.
Situasi sekolah yang kondusif sehingga
peserta didik belajar dengan tertib dan
nyaman
C.
Tercapainya program kerja sekolah
sesuai dengan visi dan misi sekolah
D.
Kekompakan semua warga sekolah
dalam mencapai visi, misi, dan tujuan
52.
Aspek yang dinilai dalam penilaian
kinerja guru meliputi . . . .
A.
Perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, proses
bimbingan dan pelaksanaan tugas tambahan.
D.
Wawancara tentang pengembangan
sekolah
54.
Perangkat pelaksanaan penilaian
kinerja yang digunakan untuk menilai kinerja
kepala sekolah dan guru (PKG) adalah . . . .
A.
Pedoman penilaian, daftar pertanyaan,
laporan hasil penilain, format hasil PKG
B.
Peraturan menteri, instrument
penilaian, hasil penilaian
C.
Perundang-undangan, peraturan
menteri, pedoman dan instrument
D.
Instrumen penilaian, hasil penilaian,
daftar pertanyaan
B.
Perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
55.
Peraturan perundang-undangan yang
menjelaskan tentang cara penilaian kinerja
guru adalah . . . .
C.
Administrasi pembelajaran,
kedisiplinan, tingkah laku sehari-hari dalam
pembelajaran.
A.
Permenpan R & B Nomor 16 tahun
2009
D.
Kelengkapan perangkat pembelajaran,
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
B.
Permenpan R & B Nomor 21 tahun
2010
C.
PP Nomor 74 tahun 2008
D.
SKB Nomor 01 /III & 6 / 2010
53.
Untuk mengetahui keefektifan
kepemimpinan kepala sekolah dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
instrument yang paling tepat digunakan
adalah . . . .
56.
Untuk menilai kompetensi
kepribadian guru, maka pengawas dapat
menggunakan Instrumen berikut, kecuali . . . .
A.
Lembar isian akademik
A.
Kuesioner
B.
Kuesioner kompetensi manajerial
B.
Sosiometri
C.
Tes lisan
D.
Wawancara
C.
Studi dokumen tentang sarana
prasarana
57.
Alat ukur kinerja kepala sekolah
hendaknya mengandung aspek-aspek berikut,
kecuali ….
A.
Kewirausahaan
B.
Pelaksanaan supervisi
C.
Manajemen berbasis sekolah
D.
Kepemimpinan pembelajaran
58.
Seorang kepala sekolah yang sedang
studi di S2 melakukan penelitian untuk tesis
yang berjudul: “Pengaruh persepsi tentang
sertifikasi Guru, kepemimpinan kepala
sekolah, dan motivasi kerja terhadap kinerja
Guru SMA di kota Tanggerang”. Untuk
penelitian tersebut, rekomendasi yang
diarahkan dalam menentukan rumusan tujuan
penelitian secara kumulatif yang paling tepat
adalah . . . .
A.
Untuk mengetahui pengaruh persepsi
tentang sertifikasi guru, kepemimpinan kepala
sekolah, dan motivasi kerja terhadap kinerja
guru SMA di kota Tanggerang.
B.
Untuk mengetahui pengaruh persepsi
tentang sertifikasi guru dan motivasi kerja
terhadap kinerja guru SMA di kota
Tanggerang.
C.
Untuk mengetahui pengaruh persepsi
tentang sertifikasi guru dan kepemimpinan
kepala sekolah, dan motivasi kerja terhadap
kinerja guru SMA di kota Tanggerang.
D.
Untuk mengetahui pengaruh
kepemimpinan kepela sekolah dan motivasi
kerja terhadap kinerja guru SMA di kota
Tanggerang.
59.
Seorang pengawas menjelaskan pada
guru yang sedang melakukan penelitian
bahwa bahan pustaka yang dikaji dan
dipaparkan dalam kajian pustaka (kajian teori)
didasarkan pada tiga criteria, kecuali . . . .
A.
Prinsip kemutakhiran (minimal 80%
pustaka yang dirujuk terbit sepuluh tahun
terakhir).
B.
Prinsip keprimeran (minimal 80%
pustaka yang dirujuk berasal dari hasil
penelitian yang dimuat dalam jurnal, skipsi,
tesis, disertasi dan laporan penelitian).
C.
Prinsip Relevansi, yaitu hanya pustaka
yang relevan dengan masalah yang diteliti saja
yang dirujuk.
D.
Prinsip keefektifan, yaitu hanya pustaka
yang ada saja dan tidak terlalu bnyak saja
yang dirujuk.
60.
Seorang guru melakukan penelitian
berjudul “Penggunaan pendekatan
pembelajaran Contextual Teaching ang
Learning (CTL) untuk meningkatkan aktivitas
dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
biologi kelas X SMA Taruna Husada”. Sebagai
pengawas, arahan kerangka teori/koseptual
yang harusnya dirinci pada kajian pustaka
minimal mencakup . . . .
A.
Peningkatan belajar, aktivitas belajar,
model pembelajaran CTL, pengaruh
penggunaan model pembelajaran CTL
terhadap aktivitas belajar, dan prestasi belajar.
B.
Aktiv belajar, model pembelajaran CTL,
motode penelitian, penelitian tindakan kelas,
dan pengaruh penggunaan model
pembelajaran CTL terhadap aktivitas belajar
dan prestasi belajar.
C.
Aktivitas belajar, model pembelajaran
CTL, dan prestasi belajar.
D.
Aktivitas belajar, model pembelajaran
CTL, penelitian tindakan kelas, permasalahan
pembelajaran, dan pengaruh penggunaan
model pembelajaran CTL terhadap prestasi
belajar.
61.
Dalam melakukan penelitian
(khususnya penelitian kuantitatif), kajian teori
harus dilakukan secara mendalam sehingga
punya dasar yang kokoh. Berikut ini bukan
merupakan fungsi dari teori dalam penelitian
kuantitatif, adalah . . . .
A.
Sebagai dasar untuk menentukan
variable penelitian dan tujuan penelitian.
B.
Untuk memperjelas dan mempertajam
ruang lingkup, variable yang akan diteliti.
C.
Untuk merumuskan hopotensi dan
menyusun unstrumen penelitian
D.
Digunakan untuk memperkuat temuan
hasil penelitian.
62.
Pada penelitian kuantitatif, bagian
metodologi penelitian harus dirancang secara
spesifik, jelas, rinci, ditentukan secara mantap
sejak awal, dan menjadi pemegang langkah
dari awal. Yang paling tepat disarankan
pengawas untuk disampaikan kepada guru
tentang hal-hal pokok yang harus ada/ disusun
pada bagain metodologi penelitian
adalah . . . .
D.
Populasi dan sample, teknik
pengambilan sample, instrument penelitian,
hipotesis penelitian, pengumpulan data, dan
analisis data.
63.
Dari hasil diskusi yang dilaksanakan
pengawas dengan seorang guru matematika
membuat guru tersebut berkeinginan untuk
menerapkan suatu metode pembelajaran
baru, yang diterapkan melalui PTK. Pada
pelaksanakan PTK guru memperhatikan nilai
kememampuan awal (pretest), keaktifan siswa
(partisipasi dalam pembelajaran: bertanya,
menjawab, memberikan tanggapan, dll) dan
kemampuan akhir (postest) dari materi yang
disampaikan. Pelaksanaan PTK dilakukan
sebanyak 2 siklus yang diikuti oleh 20 orang
siswa. Adapun skor nilai yang diperoleh
melalui pengukuran seperti disajikan pada
table berikut:
Nama
Siswa
Pre-test
Partisi
pasi
Pos
A.
Rancangan penelitian, populasi dan
sample, iji validitas dan relibilitas, teknik
pengumpulan data, pembahasan dan teknik
analisi data.
test
B.
Rancangan penelitian, populasi dan
sample, instrument penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Pre-
C.
Rancangan penelitian, populasi dan
sample, instrument penelitian, analisis data,
dan interprstasi.
Nama
Siswa
test
Partisi
pasi
Pos-
6
test
5
Ahmad
7
6
Natali
6
5
6
7
Kamil
7
7
Erma
6
7
8
7
Badu
7
6
Octo
6
6
9
7
Lamri
6
7
Faridah
5
5
8
9
Charly
8
6
Parlin
7
7
7
8
Maula
9
4
Gali
6
5
8
9
Deny
8
Qomar
8
7
8
Berdasarkan table di atas, rata-rata skor nilai
akhir (postest) yang diperoleh para siswa
dengan metode Pembelajaran tersebut adalah
....
Hasan
A.
6,6
6
B.
6,7
6
C.
7,6
7
D.
7,7
7
Rosida
7
8
8
Imran
6
6
8
Siti
64.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh
seorang guru berjudul: “Pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan Tata Ruang kantor
terhadap Efisiensi kerja guru SMP di
Kabupaten Banyumas”. Saran dari pengawas
dalam pengambilan sample, teknik sampling
yang paling tepat adalah:
A. Proportional random sampling
B. Area random sampling
C. Proporsive random sampling
D. Kuota random sampling
6
6
7
Jamal
7
6
8
Taufik
6
7
65.
Suatu penelitian yang berjudul
“pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja
guru pada SD di kota Mojokerto”. Dengan
jumlah sample 360 guru, telah dilaksanakan
oleh seorang pengawas. Temuan hasil
penelitian mengungkapkan bahwa guru yang
telah tersertifikasi memiliki beberapa hal,
yaitu:
1. Perencanaan pembelajaran dengan skor
dalam kategori tinggi,
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan skor
dalam kategori tinggi,
3. Penilaian pembelajaran dengan skor
dalam kategori tinggi,
4. Penelitian tindakan kelas dengan skor
dalam kategori rendah.
Berdasar hasil penelitian hasil penelitian
tersebut, yang harus dilakukan pengawas
adalah . . . .
A.
Merekomdasikan kepada dinas
pendidikan kota/ kabupaten untuk
mengadakan diklat penelitian.
B.
Membimbing guru satu persatu dalam
hal penelitian.
C.
Mendorong guru untuk segera
melakukan penelitian.
D.
Meminta kepela sekolah untuk
membimbing gurunya tentang penelitian.
X4
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
.236
.398
66.
Suatu instrument yang telah
dikembangkan dan diujicobakan akan diuji
validitas dan rehabilitasnya. Juka uji Validitas
dilakukan dengan mengkorelasikan antara
skor butir dan skor jumlah dengan signifikansi
5% (artinya jika signifikansinya
item valid)
dan menggunakan analisis menggunakan
analisis korelasi pearson, diperoleh hasil
analisis seperti table dibawah.
Item
.553(*)
.032
.395
-145
.695(**)
.004
**Signifikansi 1%
* Signifikansi 5%
Y
X1
Sebagai pengawas sekolah jika ditanya oleh
guru, pernyataan berikut yang paling tepat
dari analisis ini adalah . . . .
X2
A.
Item X2 dan X4 tidak valid, dan X1 dan
X3 valid pada signifikansi dibawah 1%
X3
B.
Item x1 dan X3 tidak valid dan X2 dan
X4 valid pada signifikansi dibawah 1%
C.
Item x1 dan X3 tidak valid dan X2 dan
X4 valid pada signifikansi dibawah 5%
C.
Wawancara
D.
Observasi
D.
Item X2 dan X4 tidak valid, dan X1 dan
X3 valid pada signifikansi dibawah 5%
67.
Sebelum melakukan pengumpulan
data di lapangan, seorang peneliti harus
mengembangkan instrument yang berkualitas
dari segi validitas dan rehabilitasnya. Jika
seorang guru menanyakan kepada pengawas
tentang kegunaan uji validitas, maka
pengawas dapat merasionalkan dengan
jawaban sebagai berikut:
A.
Uji validitas untuk mengetahui apakah
butir instrument penelitian tersebut dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur.
B.
Uji validitas untuk mengetahui apakah
istrumen p[enelitian tersebut dapat mengukur
secara ajeg/sama walaupun digunakan
berkali-kali.
C.
Uji validitas untuk mengetahui apakah
instrument penelitian tersebut dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur dan
ajeg.
D.
Uji Uji validitas untuk mengetahui
apakah instrument penelitian tersebut dapat
mengukur secara ajeg dan menghasilkan data
yang akurat.
68.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh
pengawas berjudul: “upaya peningkatan
produktivitas kerja guru SDN 5 Madyapuro
Malang”, dilakukan dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
paling tepat dari penelitian tersebut adalah ….
A.
Tes
B.
Kuesioner
69.
Setiap penelitian mempunyai teknik
pengumpulan data yang berbeda tergantung
jenis dan pendekatannya. Untuk penelitian
kualitatif, saran yang paling tepat disampaikan
paengawas sehubungan dengan teknik
pengumpul datanya adalah . . . .
A.
Participant observation, in dept
interview, dokumen, dan kuesioner.
B.
Kuesioner, observasi, dan wawancara
terstruktur
C.
Kuesioner, observasi, dan dokumentasi
D.
Participant observavation, in dept
interview, dokumentasi, dan triangulasi.
70.
Seorang guru melakukan suatu
penelitian dengan mengembangkan
instrument untuk menggali data. Jika
persyaratan sampelnya harus besar dan
representative,sedapat mungkin random dan
ditentukan sejak awal, maka penentuan
sample tersebut termasuk dalam karakteristik
metode penelitian . . . .
A.
Naturalistrik
B.
Kualitatif
C.
Kuantitatif
D.
Semi kualitatif
71.
Seorang kepala sekolah melakukan
suatu penelitian dengan pendekatan
kuantitatif. Dia mengumpulkan data
berdasarkan instrument yang telah
dikembangkan. Agar hasil penelitian dapat
disimpulkan, maka saran dari pengawas yang
seharusnya diberikan kepada kepala sekolah
tersebut untuk langkah selanjutnya
adalah . . . .
A.
Mentabulasikan data, menganalisis
data, dan menginterprestasikan hasil
penelitian.
B.
Menguji validitas, daya beda, tingkat
kesukaran dan menentukan reliabilitas data
hasil penelitian.
C.
Menetapkan metode, menguji
validitas, menganalisis data dan
menginterprestasikan hasil analisis.
D.
Menentukan jumlah sample,
mentabulasikan data, menginterprestasikan
hasil analisis dan menyimpulkan.
72.
Dalam suatu penelitian, kepala
sekolah/ guru mengumpulkan data dengan
teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Berikut ini cara pengolahan data
yang seharusnya disarankan pengawas kepada
guru/kepala sekolah, kecuali . . . .
A.
Mereduksi data, yaitu peneliti
merangkum, mengambil data yang pokok dan
penting, dan membuat kategorisasi.
B.
Menyajikan (display) data, yaitu
menyusun uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori flowchart dan sejenisnya.
C.
Penarikan kesimpulan dan
verifikasi,yaitu kesimpulan awal yang masih
bersifat sementara, dan akan berubah bila
ditemukan bukti-bukti yang yang kuat.
D.
Mentabulasi data dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi dalam bentuk
angka-angka.