Contoh Soal Pre test pengawas sekolah

Contoh Soal Pre test (Pretest) Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Pengawas Sekolah (Madrasah)
1. Kegiatan pembinaan supervisi manajerial dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah harus sesuai prinsip konstruktif-prinsip konstruktif yang
palimg tepat adalah ....
A. Didasarkan pada keadaan dana penunjang, kenyataan yang sebenarnya terjadi,
kesiapan pengawas
sekolah, diarahkan kepada pencapaian 8 SNP
B. Terlaksana sesuai dengan rencana program kepengawasan, berdasarkan
kepentingan setiap kepala
sekolah dan tenaga kependidikan lainnya
C. Dapat memberikan motivasi kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan
lainnya, sehingga tumbuh dorongan untuk bekerja lebih baik
D. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara pengawas sekolah dengan kepala
sekolah dan tenaga
kependidikan lainnya sesuai normatif yang berlaku.
2. Pengawas sekolah hendaknya mampu menerapkan prinsip kerjasama dalam
melaksanakan supervisi manajerial, sebab bermanfaat dalam ....
A. Memberikan support, mendorong, menstimulasi kepala sekolah dan tenaga
kependidikan lainnya, sehingga merasa tumbuh secara bersama
B. Terjalin hubungan professional antara pengawas sekolah dengan kepala sekolah

dan tenaga kependidikan lainnya, bukan didasarkan atas hubungan pribadi
C. Terjalinnya hubungan yang erat antara pengawas sekolah dengan kepala sekolah
dan tenaga kependidikan lainnya, menyadari kesalahan yang tujukkan dengan
sukarela
D. Mengupayakan berkembangnya kepercayaan
diri bagi kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya, yang pada akhirnya
dapat
menumbuhkan motivasi kerja
3. Pelaksanaan prinsip demokrasi dalam supervisi manajerial pada pengawas
sekolah melaui layanan dan bantuan didasarkan hubungan kemanusian, diharapkan
dapat ….
A. Memberikan support messtimulus guru dan kepala sekolah, sehingga mereka
merasa tumbuh bersama
B. Membangun hubungan yang akrab sehingga guru dan kepala seklah merasa
aman dalam menjalankan tugasnya
C. Mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, bukan cara-cara yang
menakutkan
D. Dilaksanakan secara sistenatis berencana dan kontinyu untuk memperbaiki
kinerja kepala sekolah


4. Metode yang harus dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan dalam
supervise manjerial adalah monitoring dan evaluasi. Kegiatan utama pengawas
sekolah dalam melakukan monitoring adalah ….
A. Kegiatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan
sekolah, apakah sudah sesuai dengan rencana, program, atau standar yang telah
ditetapkan
B. Kegiatan dalam usaha menemukan kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki
dalam pelaksanaan program sekolah, untuk dipertimbangkan dalam pembinaan
C. Kegiatan kepengawasan yang lebih dipusatkan pada pengontrolan selama
program berjalan yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dan guru, dan lebih
bersifat klinis
D. Kegiatan dalam upaya memperoleh umpan balik bagi sekolah atau pihak lain
yang berkaitan untuk menyukseskan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan.
5. Langkah terakhir yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah menggunakan
metode Delphi ketika melaksanakan supervise manajerial ….
A. Masing-masing pihak diminta mengajukan pendapatnya secara tertulis tanpa
disertai identitas.
B. Mengumpulkan pendapat yang masuk, dan membuat daftar urutannya sesuai
dengan jumlah orang yang berpendapat sama.
C. Menyampaikan kembali daftar rumusan pendapat dari berbagai pihak tersebut

untuk diberikan urutan prioritasnya.
D. Mengumpulkan kembali urutan prioritas menurut peserta, dan menyampaikan
hasil akhir prioritas keputusan dari seluruh peserta.
6. Disalah satu sekolah ada seorang guru yang jarang masuk,tidak memiliki
tingkat pembelajaran secara lengkap, dan sering marah-marah. Tindakan yang
dilakukan pengawas untuk membantu kepala
sekolah mengatasi hal tersebut adalah . . . .
A. Pengawas sekolah mengumpulkan data guru tersebut dari kepala sekolah dan
guru lainnya.
B. Pengawas sekolah memberi saran kepada kepala sekolah agar guru melakukan
evaluasi diri sekolah.
C. Pengawas sekolah bersama kepala sekolah melaksanakan kunjungan kelas
ketika guru itu sedang mengajar.
D. Pengawas sekolah bersama kepala sekolah mengadakan percakapan dengan
guru yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah.
7. Teknik indikasi yang paling tepat dalam supervise manajerial adalah . . . .
A. Observasi hasil pekerjaan tenaga kependidikan
B. Kunjungan ke ruang tenaga kependidikan
C. Percakapan pribadi dengan tenaga kependidikan
D. Diskusi pengelolaan administrasi sekolah


8. Tindakan yang paling tepat dilakukan pengawas sekolah dalam membina dan
membimbing tenaga kependidikan lainnya dalam bidang administrasi adalah . . .
A. Mengarahkan tentang bagaimana caranya agar sekolah memiliki administrasi
yang tertib, rapi, efisien, dan efektif.
B. Mengevaluasi dan mereview hasil yang telah dikerjakan oleh tenaga
kependidikan di sekolah.
C. Memberi saran dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
program administrasi sekolah.
D. Memberi contoh dalam melakukan kegiatan pendampingan dalam
menyelesaikan pekerjaan administarsi sekolah.
9. Tugas pengawas dalam supervise manajerial adalah membimbing dan memberi
contoh kepada kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan,
antara lain dengan . . . .
A. Membimbing kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah dalam menunjang
peningkatan proses pembelajaran guru.
B. Membimbing kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas proses
pembelajaran seluruh mapel di kelas.
C. Membimbing kepala sekolah agar seluruh guru memiliki perangkat pelajaran
secara lengkap.

D. Membimbing kepala sekolah agar mampu menggali sumber daya untuk
membiayai proses pembelajaran.
10. Dalam menyusun program pengawasan, seorang pengawas dapat memulai
dengan melakukan analisis terhadap factor internal dan ekternal wilayah dan
sekolah-sekolah yang ada. Hasil analisis
digunakan . . . .
A. Sebagai dasar dalam menentukan prioritas kegiatan yang perlu segera
ditingkatkan mutunya.
B. Sebagai gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dalam menjalankan tugas
dan fungsi pengawas.
C. Sebagai gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana seharusnya
kegiatan itu dikerjakan.
D. Sebagai dasar dalam menetapkan tindak lanjut untuk program pengawasan
tahun berikutnya.
11. Dari empat isi pokok kegiatan hasil analisis kebutuhan yang harus dituangkan
dalam program kerja pengawasan tahunan, salah satu penyebab dibawah ini tidak
layak masuk dalam program . . .
A. Identifikasi hasil pengawasan pada tahun sebelumnya
B. Pengolahan dan analisis hasil pengawasan tahun sebelumnya
C. Perumusan rancangan program pengawasan tahunan

D. Pemantapan rancangan instrumen kepengawasan

12. Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah
diperlukan analisis kebutuhan program kepengawasan yang realistic, maksudnya . .
..
A. Pokok masalah yang dijadikan program dalam penyusunan program kerja jelas
terfokus pada pencapaian tujuan.
B. Program-program dan kegiatan-kegiatan selain dapat diukur juga harus dapat
dicapai sesuaikan dengan berbagai kondisi dan kebutuhan di sekolah.
C. Program-program dan kegiatan-kegiatan selain dapat diukur juga harus dapat
dicapai disesuaikan
dengan berbagai kondisi dan kebutuhan di sekolah.
D. Program-program dan kegiatan yang dipilih tidak mengada-ada sesuai dengan
kebutuhan dan keadaan sekolah dalam pencapaian hasilnya.
13. Sebelum melaksanakan tugas supervise manajerial, pengawas sekolah perlu
terlebih dulu menyusun pedoman kepengawasan dengan tujuan utama . . . .
A. Menyamakan persepsi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawas
sekolah dalam membina sekolah.
B. Menyamakan persepsi antar pengawas sekolah dalam membina pengelolaan
dan administarsi sekolah.

C. Menjadi acuan minimal dalam menyusun materi pembinaan terhadap kepala
sekolah dan tenaga administrasi sekolah.
D. Menjadi acuan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembinaan
sekolah.
14. Penyusunan Rencana Kepengawasan Manajerial (RKM) harus didasarkan
pada prinsip-prisip penyusunan rencana berbasis kinerja sekolah. Manakah
pernyataan dibawah ini yang paling tepat
sesuai dengan prinsip tersebut?
A. Kemampuan melaksanakan pengawasan dalam membina, membimbing,
mematau dan mengevaluasi pengelolaan sekolah.
B. Bantuan professional kepada kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan
lainnya dalam mengelola sekolah sehingga mencapai tujuan sekolah.
C. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah.
D. Mendorong guru dan kepala sekolah untuk merefleksikan hasil-hasil yang
dicapai untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas
pokoknya.
15. Seorang pengawas mengecek perangkat pembelajaran guru di satu sekolah,
ternyata hamper sumua guru tidak mempunyai perangkat pembelajaran yang
lengkap, kecuali daftar nilai siswa. Ketika pengawas sekolah bertanya kepada salah

seorang guru tentang kegiatan supervise kunjungan kelas oleh kepala sekolah atau
guru senior, guru tersebut menjawab bahwa kepala sekolah hanya menyodorkan

format penilaian supervise untuk diisi sendiri sesuai dengan penilaian hati
nuraninya. Sehubungan dengan kasus tersebut, kegiatan utama yang perlu
dilakukan pengawas sekolah/madrasah dalam mengatasi kasus tersebut adalah . . . .
A. Sosialisasi supervise kunjungan kelas
B. Sosialisasi perangkat pembelajaran guru
C. Membina kepala sekolah dan guru senior dalam melaksanakan supervise
D. Membina kepala sekolah dalam merencanakan kegiatan supervise kunjungan.
16. Pada sebuah sekolah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
digunakan mengadopsi dari sekolah lain hanya dengan mengubah identitas sekolah
saja. Sedangkan isi kurikulum yang terdiri atas struktur program, pengembangan
diri, kriteria ketentuan minimal (KKM), kalender pendidikan dean lainnya persis
sama. Anehnya, pada tataran aplikasi ada beberapa kegiatan yang tidak dilakukan
sesuai dengan KTSP yang telah ditetapkan. Kegiatan utama yang harus dilakukan
oleh pengawas sekolah/madrasah untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah . . . .
A. Mengadakan pembinaan penyusunan KKM
B. Melaksanakan pendampingan penyusunan kurikulum sekolah

C. Mengadakan pendampingan implementasi kurikulum sekolah
D. Melaksanakan pendampingan aplikasi kurikulum sekolah
17. Berdasarkan identifikasi terhadap sekolah binaanya diperoleh hasil bahwa
sebuah sekolah sudah memiliki alat praktik IPA yang lengkap. Namun guru lebih
senang mengajar menggunakan metode ceramah dengan menunjukan alat yang
dimiliki sekolah sebagai alat peraga. Setelah ditanyakan kepada guru yang
bersangkutan jawabnya sebagian alat sudah rusak dan tidak bias digunakan lagi.
Manakah jenis jenis kegiatan yang paling baik harus direncanakan untuk mengatasi
masalah tersebut?
A. Sosialisasi penggunaan alat peraga
B. Membina guru tentang pembelajaran aktif dengan menggunakan alat praktik
yang dimilki sekolah
C. Membimbing guru untuk memperbaiki alat yang rusak
D. Memberi contoh guru tentang penggunaan alat praktik yang dimiliki sekolah.
18. Disuatu sekolah siswa memperoleh pengalaman belajar dari buku teks siswa,
studi kepustakaan, dan praktik di laboratorium. Untuk memperbaiki hal di atas
pengawas sekolah/madrasah melakukan supervise akademik. Tujuan utama dari
kegiatan supervise akademik tersebut adalah . . . .
A. Siswa dapat memanfaatkan buku teks sebagai sumber belajar yang lebih efektif
B. Pemberdayaan perpustakaan sebagai sumber belajar menjadi lebih besar

C. Guru telah termotivasi untuk memanfaatkan sumber belajar
D. Siswa dapat memperoleh pengalaman belajar dari berbagai sumber yang lebih
bervariasi

19. Hasil supervise pengawas sekolah/madrasah terhadap seorang guru dapat
disimpulkan: 1). Guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai RPP
yang susun; 2). Guru sudah melakukan penilaian proses sesuai dengan alat evaluasi
pada RPP; 3). Guru sudah melakukan ulangan harian; 4). .guru sudah melakukan
analisis hasil evaluasi. Namun, dari hasil analisis masih banyak siswa yang tidak
tuntas. Dari kondisi di atas pengawas sekolah/madrasah ingin melakukan supervise
akademik terhadap guru tersebut dalam melaksanakan kegiatan remedial, tujuan
utamanya adalah . . . .
A. Guru menetapkan indicator baru dengan tingkat kesukaran yang lebih rendah
B. Guru menyusun kegiatan pembelajaran yang lebih baik
C. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
D. Guru menyusun soal yang lebih mudah dengan indicator yang sama
20. Seorang guru selalu dapat menyampaikan materi pembelajaran samapi tuntas
dan tepat waktu, menggunakan metode pembelajaran yang variatif, bisa
menciptakan pembelajaran aktif dan gaya mengajarnya sangat disukai oleh para
siswa. Namun hasil ulangan harian yang dilakukan 30% siswanya t6idak tuntas.

Jika pengawas sekolah/madrasah akan melakukan supervisi berkaitan dengan
permasalahan tersebut, maka tujuan yang terbaik adalah . . . .
A. Memeriksa tingkat kesukaran soal yang digunakan
B. Memeriksa daya pembeda dari soal yang digunakan
C. Mencari kesesuaian antara soal dengan indikatornya
D. Mencari akar penyebab siswa menjawab salah
21. Di suatu sekolah diketahui bahwa pada umumnya guru belum melaksanakan
pembelajaran secara kontekstual. Untuk itu, perlu disusun RKA guna mengatasi
permasalahan tersebut. Komponen dan isi dari RKA yang paling sesuai adalah . . . .
A. Aspek/masalah : pelaksanaan pembelajaran konstektual
B. Tujuan : memahami pendekatan pembelajaran konstekstual
C. Indicator : guru melaksanakan pembelajaran secara konstekstual
D. Strategi/metode kerja/teknik supervise : memantau kegiatan proses belajar
mengajar.
22. Hasil pemeriksaan silabus dan RPP di suatu sekolah menunjukan bahwa 80%
guru belum menyusun silabus dan RPP sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk
memecahkan masalah tersebut pengawas mulai menyusun RPA pada
aspek/masalah pembinaan penyusunan silabus dan RPP dengan tujuan memberikan
bimbingan/arahan/contoh merevisi/membuat silabus dan RPP melalui MGMP
sekolah. Indicator yang paling sesuai untuk RPA ini adalah ….
A. Guru mempunyai kemampuan dalam menyusun silabus
B. Guru-guru memiliki silabus dan RPP sesuai rambu-rambu
C. Semua guru menyusun silabus dan RPP sendiri
D. Guru-guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusun

23. Pada suatu sekolah tak satupun dijumpai guru melakukan penelitian tindakan
kelas (PTK). Pengawas ingin memperbaiki keadaan tersebut dengan menyusun
RKA sekolah terlebih dahulu. Dalam menyusun RKA komponen dan isi yang
paling sesuai adalah . . . .
A. Aspek : penelitian tindakan kelas
B. Tujuan : membimbing guru dalam melaksanakan PTK
C. Idikator : para guru mampu melakukan PTK
D. Rencana tindak lanjut : menentukan masalah yang akan dijadikan bahan PTK.
24. Selama ini telah terjadi kecendrungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan
ini telah mengakibatkan terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti,
psikomotor, serta life skill. Hal yang perlu disampaikan pengawas
sekolah/madrasah dalam mengubah pandangan guru terhadap hal tersebut di atas
adalah mencerahkan tentang kecendrungan perkembangan mata pelajaran yang
terbaik untuk meminimalisasi akibat tersebut adalah ….
A. Pendidikan meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis,
B. Pendidikan mendorong perkembangan kognisi, afeksi, dan keterampilan
motorik,
C. Pendidikan menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri
dan alam sekitar menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari,
D. Pendidikan membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis,
sistematis, kritis dan kreatif.
25. Salah satu tugas guru dalam kegiatan pembelajaran adalah menanamkan
konsep mata pelajaran yang diampu kedalam pikiran siswa. Dalam melaksanakan
supervise, pengawas menemukan fakta bahwa guru menyampaikan konsep salah
dari mata pelajaran yang diampunya. Manakah kegiatan yang pertama kali harus
dilakukan oleh pengawas tersebut?
A. Menunjukan kesalahan konsep yang diberikan guru pada kegiatan tindak lanjut
B. Langsung meluruskan kesalahan yang dilakukan oleh guru di dalam kelas
C. Mengajak guru untuk melihat konsep yang benar dari materi yang di ajarkan
D. Pengawas minta waktu kepada guru un tuk meluruskan konsep salah.
26. Setiap mata pelajaran yang memiliki karakteristik yang berbeda antara mata
pelajaran satu dengan yang lainnya. Dari kontens pernyataan berikut, manakah
yang merupakan karakteristik mata pelajaran IPA?
A. Disusun secara sistematis, komprehensif dan terpadu
B. Kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, dan
merupakan suatu proses penemuan
C. Mendorong siswa untuk berfikir logis, konsisten, sistematis
D. Memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajiban.

27. Seorang guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran menerapkan metode
diskusi kelompok. Pembelajaran berlangsung aktif dan menyenangkan hingga
waktu belajar berakhir. Setelah waktunya habis guru baru sampai pada pemahaman
konsep. Bagaimanakah pengawas sekolah melatih guru agar pelajaran bias sampai
pada penggunaan konsep tersebut?
A. Mengelola waktu pelaksanaan diskusi
B. Memilih metode yang tidak banyak memakan waktu
C. Memanfaatkan kegiatan penugasan terstruktur
D. Menambah alokasi waktu untuk materi tersebut.
28. Dalam melaksanakan pembelajaran guru sering hanya mementingkan
penanaman konsep dan kurang memperhatikan penerapan konsep. Cara terbaik
untuk melatih guru agar selalu menerapkan konsep mata pelajaran terutama dalam
memecahkan masalah adalah . . . .
A. Memasukan kegiatan penerapan konsep dalam kegiatan inti .
B. Memasukan kegiatan penerapan konsep dalam kegiatan penugasan.
C. Menyiapakan masalah-masalah aplikasi untuk pengembangan dalam kegiatan
inti.
D. Menyiapkan masalah-masalah aplikasi untuk pengembangan dalam kegiatan
penugasan.
29. Dalam mengajar guru perlu memperhatikan karakteristik mata pelajaran dalam
upaya mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional. Berikut ini manakah
yang paling tepat sebagai
karakteristik mata pelajaran IPS?
A. Memiliki pearan sentral dalam perkembangan intelektual, social, dan emosional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
bidang studi,
B. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, menyelesaikan
masalah, dan menafsirkan solusinya,
C. Diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang
dapat
diidentifikasikan
D. Untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis
terhadap kondisi social masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat
yang dinamis.
30. Kecenderungan perkembangan proses pembelajaran yang dituntut dalam
KTSP adalah seperti terdapat dalam permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang
standar proses, inti dari proses pembelajaran yang paling tepat dalam
permendiknas tersebut adalah . . . .
A. Perkembangan siswa aktif

B. Pelaksanaan kegiatan eksplorasi
C. Pembelajaran konstektual
D. Pelaksanaan kegiatan konfirmasi
31. Pernyataan berikut yang merupakan prinsip konstruktivisme dalam
pembelajaran kontektual adalah . . .
A. Proses pengembangan atau mengembangkan pengetahuan baru dalam struktur
kognitif siswa berdasarkan pengalaman,
B. Proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses
berfikir sistematis,
C. Proses belajar sebagai contoh untuk menunjukan sesuatu yang dapat ditiru oleh
setiap siswa,
D. Proses penyelesaian pengalaman yang telah dipelajari dilakukan dengan
menyortir peristiwa atau kejadian yang telah dipelajari.
32. Kecenderungan perkembangan proses pembelajaran lebih menekankan pada
model Student
center learning (SCL). Termasuk salah satu dari SCL adalah ….
A. Penekanan pada penugasan materi pembelajaran
B. Proses pembelajaran dan penilaian dilakukan terpisah
C. Hanya siswa yang dianggap melakukan proses pembelajaran
D. Penekanan pada bagaimana cara siswa melakukan pembelajaran.
33. Salah satu kegiatan pengawas sekolah/madrasah dalam melakukan pembinaan
guru adalah mengadakan In House Training (IHT). Pada pelaksanaan IHT teori
pembelajaran yang digunakan oleh pengawas untuk menyampaikan materi adalah
implementasikan dari teori plaget. Hal p-aling pokok yang harus diperhatikan
dalam penggunaan teori pembelajaran tersebut adalah . . .
A. Mengutamakan peran guru dalam berinisiatif sendiri dan terlibat aktif dalam
pembelajaran,
B. Memahami adanya perbedaan individual sehingga kegiatan pembelajaran
diatur dalam kelompok kecil,
C. Peran pengawas sekolah/madrasah sebagai seorang yang mempersiapkan
lingkungan belajar,
D. Menciptakan kondisi yang memungkinkan guru dapat memperoleh
pengalaman yang luas.
34. Hampir semua guru mengalami bahwa suatu materi telah diajarkan dengan
sejelas-jelasnya namun masih ada sebagian siswa yang belum/tidak mengerti
materi yang diajarkan sama sekali. Dalam teori belajar konstruktivisme para siswa
akan betul-betul memahami suatu materi yang diajarkan apabila . . . .
A. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran aktif
B. Ada usaha yang keras dari para siswa sendiri untuk menguasai materi
pembelajaran

C. Ada usaha keras seorang seorang guru untuk menampilkan kegiatan
pembelajaran yang terbaik
D. Diberi tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
35. Perhatikan tabel berikut:

KD
/ Indikator

KKM
Kriteria
Nilai
penerapan ketuntasan KKM
Komple Daya Intak
k
duku
e
sitas
ng

5.2.
menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat
membuat
pekerjaan
lebih mudah
5.2.1.
74
menyebutkan beberapa
contoh
penggunaan
bidang miring untuk
memindahkan
suatu
benda
5.2.2.
71
menjelaskan
keuntungan
menggunakan bidang
miring
untuk
memindahkan
suatu
benda.
5.2.3.
70
menyimpulkan
dari
data hasil penelitian
hubungan
antara
kemiringan
bidang
miring
dengan
besarnya gaya
yang bekerja

KKM untuk kompetensi dasar di atas adalah . . . .
A. 74,67
B. 75
C. 75,33
D. 76
36. Perhatikan table berikut!

79

74

79

74

79

74

KD
/ Indikator

KKM
Kriteria
penerapan
ketuntasan
Komple Daya
k
duku
sitas
ng

1.1.
membuat
gambar/denah
berdasarkan
penjelasan
yang didengar
1.1.1.
78
menentukan
letak
suatu
temapt sesuai penjelasan
yang didengar
1.1.2.
76
menjawab pertanyaan sesuai
penjelasan/denah
yang
didengar
1.1.3.
77
membuat/menggambar
denah
sesuai
penjelasan
yang didengar

Nilai
KKM
Intake

83

81

83

81

83

81

KKM untuk kompetensi dasar di atas adalah . . . .
A. 80
B. 80,33
C. 81,67
D. 81
37. Jika nilai kemampuan awal siswa beraneka ragam, maka arahan pengawas
sekolah kepada guru guru dalam merumuskan intake siswa dan menentukan
criteria ketuntasan minimal kompetensi dasar adalah dengan menggunakan . . . .
A. Rata-rata nilai hasil belajar siswa dari kompetensi dasar sebelumnya
B. Nilai akhir semester hasil belajar siswa dari kompetensi dasar sebelumnya
C. Nilai terendah hasil belajar siswa dari kompetensi dasar sebelumnya
D. Nilai tertinggi dan nilai terendah hasil belajar siswa dari kompetensi dasar
sebelumnya lalu dibagi dua.
38. Terkait dengan tingkat kompleksitas materi pembelajaran pada criteria
ketuntasan minimal kompetensi dasar, pengawas sekolah mengarahkan guru untuk
menentukan criteria ketuntasan minimal dengan cara . . . .
A. Menanyakan tingkat kesukaran materi pelajaran kepada guru lain
B. Mencermati tingkat kesukaran materi pelajaran yang diajarkan

C. Mendiskusikan tingkat kesukaran materi pelajaran
D. Menganalisis tingkat kesukaran materi pelajaran.
39. Pernyataan yang paling benar tentang penentuan KKM adalah . . . .
A. Bila intake tinggi, kompleksitas tinggi, daya dukung rendah, KKM tinggi
B. Bila intake rendah, kompleksitas tinggi, daya dukung rendah, KKM tinggi
C. Intake tinggi, kompleksitas rendah, daya dukung tinggi, KKM tinggi
D. Intake rendah, kompleksitas rendah, daya dukung tinggi, KKM tinggi
40. Salah satu indicator keberhasilan pembelajaran ditujukkan oleh pencapaian
kompetensi peserta didik yang . . . .
A. Lebih besar daripada KKM
B. Lebih besar atau sama dengan KKM
C. Lebih kecil daripada KKM
D. Lebih kecil daripada KKM
41. Pengawas sekolah dapat menentukan salah satu indikasi keberhasilan dalam
pembelajaran melalui . . . .
A. Tercapainya criteria ketuntasan minimal pada akhir pembelajaran
B. Strategi yang diterapakan sesuai dengan situasi pembelajaran
C. Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan bervariasi
D. Digunakannya alat peraga yang sesuai dengan ketuntasan pembelajaran.
42. Pengawas sekolah dapat menentukan salah satu indikasi keberhasilan pada
satuan pendidikan melalui . . . .
A. Semua siswa mengikuti pembelajaran dengan aktif dan menyenangkan,
B. Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa,
C. Nilai yang diperoleh siswa sama dan atau di atas criteria ketuntasan minimal
yang ditetapkan,
D. Guru melakukan pembelajaran dengan strategi, metode dan teknik yang tepat.
43. Indikator keberhasilan pembelajaran dari satuan KD ditentukan dengan jumlah
indikator yang tuntas dengan batas minimal . . . .
A. 50%
B. 60%
C. 70%
D. 75%
44. Salah satu indicator keberhasilan pembelajaran ditujukkan dengan . . . .
A. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
B. Banyaknya siswa yang bertanya saat proses berlangsung
C. Nilai siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal
D. Banyaknya siswa tenang mendengarkan penjelasan guru

45. Yang manakah dari indicator keberhasilan pembelajaran berikut yang paling
sesuai dengan criteria sebuah indicator yang baik?
A. Memahami hakekat perjuangan bangsa
B. Mengukur luas lapangan bola volly
C. Menghapal sebuah puisi perjuangan
D. Menyimpulkan isi sebuah wacana
46. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar oleh perubahan
perilaku dan dapaat diukur, serta mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
maka . . . .
A. Kompetensi dasar dikembangkan menjadi beberapa indikator
B. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan
potensi daerah
C. Tingkat kata kerja indikator setara dan tidak melebihi rumusan kompetensi
47. Saat kegiatan pembelajaran berlangsung kebanyakan siswa mengeluh karena
mereka tidak dapat menerima penjelasan guru dengan baik, hal tersebut disebabkan
karena guru tidak memberikan catatan di papan tulis maupun memanfaatkan media
dan alat peraga sesuai dengan materi yamg
diberikan. Hamper semua siswa mengeluhkan hal yang sama. Berdasarkan situasi
di atas jika guru akan menilai konsep yang memiliki cakupan luas dan aspek.
Penilaian yang harus diperhatikan sesuai dengan karakteristik siswa, maka
kecenderungan yang dimiliki siswa adalah . . . .
A. Auditif
B. Tektif
C. Visual
D. Gustative
48. Seseuai karakteristik siswa usia usia SD bahwa penggunaan bahasa harus
efektif dan mudah dimengerti maka dengan mengajarkan KD “Menulis kalimat
sederhana yang didiktekan guru” saran pengawas tentang aspek yang penting
dinilai guru kalimat harus . . . .
A. Menggunakan kata-kata baru
B. Rapi dan ejaan harus benar
C. Mengikuti pola SPOK
D. Singkat dan bermakna
49. Aspek-aspek penting untuk dinilai sesuai dengan karakteristik siswa adalah ….
A. Watak, tabiat, akhlak kepribadian
B. Bakat, minat, latar belakang siswa
C. Minat, bakat, kemampuan siswa, kepribadian
D. Kemampuan awal siswa, kemandirian, kepribadian.

50. Seorang guru menemui kesulitan dalam menentukan aspek-aspek yang perlu
dinilai terkait dengan karakteristik anak didiknya, untuk itu pengawas perlu
membimbing guru dalam . . . .
A. Melakukan pengecekan agar semua kelas homogen
B. Mengenali ciri-ciri perkembangan anak didiknya
C. Memfasilitasi anak didiknya dengan permainan edukatif
D. Memanfaatkan media lingkungan secara optimal
51. Hal yang perlu disampaikan oleh pengawas ketika membimbing guru dalam
menentukan aspek-aspek penting yang perlu dinilai terkait dengan karakteristik
siswa adalah . . . .
A. Tingkat kompleksitas, intake, dan daya dukung
B. Ciri-ciri perkembangan peserta didik
C. Peran faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pencapaian siswa
D. Visi dan misi, dan harapan sekolah terkait prestasi peserta didik.
52. Hasil supervise akademik terhadap sejumlah guru ditemukan bahwa sebagian
besar guru tidak menggunakan media/alat pembelajaran. Hasil wawancara terhadap
guru menunjukan bahwa sebagian besar guru belum menggunakan media. Hal ini
disebabkan beberapa hal, yaitu keterampilan guru yang kurang, kemampuan guru
yang rendah, dan motivasi/inovasi guru yang dalam penggunaan media pendidikan.
Hasil analisis terhadap hasil belajar mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa
belum mencapai KKM. Berdasarkan kasus ini, topic yang paling cocok untuk
mendukung kemampuan guru/ kepala sekolah dalam melakukan penelitian
kuantitatif bidang pendidikan adalah sebagai berikut . . . .
A. Pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi mengajar guru,
B. Pengaruh inovasi media pembelajaran terhadap peningkatan keterampilan
mengajar guru,
C. Pengaruh penggunaan media interaktif terhadap hasil belajar siswa,
D. Pengaruh penggunaan jenis media pembelajaran terhadap kinerja guru.
53. Karakteristik pendekatan kuantitatif berbeda dengan desain pendekatan
kualitatif, menurut rujukan, karakteristik pendekatan kuantitatif yang paling benar
pada jawaban berikut adalah . . . .
A. Umum, fleksibel, berkembang, dan muncul dalam proses penelitian,
B. Spesifik, jelas, rinci, ditentukan secara mantap sejak awal dan menjadi
pemegang langkah dari awal,
C. Menunjukan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi
yang mempunyai nilai prediktif,
D. Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan pola, dan
menggambarkan realitas yang kompleks.
54. Seorang guru kebingungan dalam menetapkan metode/ pendekatan penelitian
kualitatif yang dilakukannya, khususnya dalam menetapkan metode, sebagai

seorang pengawas, apa yang harus dijelaskan kepada guru tersebut mengenai
setting metodenya . . . .
A. Dilakukan pada kondisi alamiah, langsung ke sumber data dan penelitian
adalah instrumen kunci, data berbentuk angka-angka, dan analisis data secara
sistematis,
B. Dilakukan pada kondisi terkontrol, langsung ke sumber data dan pengambilan
data dapat dilakukan orang lain, data terbentuk kata-kata/gambar, dan menekankan
pada generalisasi,
C. Dilakukan pada kondisi terkontrol, langsung ke sumber data dan penelitian
adalah instrumen kunci, data berbentuk angka-angka, dan menekankan makna data
dibalik yang teramati,
D. Dilakukan pada kondisi alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti adalah
instrumen kunci, data berbentuk kata-kata/gambar, dan menekankan makna data
yang teramati.
55. Secara umum penelitian bidang pendidikan dapat dibedakan menjadi penelitian
kualitatif dan kuanlitatif. Topic yang paling cocok untuk membantu kemampuan
guru/ kepala sekolah melakukan
penelitian kualitatif daolam bidang pendidikan adalah . . . .
A. Studi deskriptif tentang peranan sertifikasi melalui PLPG terhadap kinerja
mengajar guru
B. Hubungan gaya mengajar terhadap prestasi belajar siswa
C. Pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru
D. Studi evaluasi kemampuan guru menerapkan penelitian berbasis kelas.
56. Seorang guru ingin melakukan suatu penelitian pembelajaran dengan
melibatkan dua kelas setara yang dipilih secara acak, kenudian diberi perlakuan
dengan metode pembelajaran yang mempertimbangkan tingkat IQ. Satu kelas
diberi metode inquiri dan kelas yang kedua dengan metode ceramah. Efektivitas
dari metode pembelajaran tersebut diukur hasilnya melalui post test. Berdasarkan
kondisi ini, jenis penelitian pembelajaran yang paling tepat untuk
direkomendasikan pada guru tersebut adalah . . . .
A. Penelitian eksperimen
B. Penelitian ekspos-facto
C. Penelitian pengembangan
D. Penelitian tindakan kelas
57. Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan, dan
tingkat kealamiahan yang dapat digunakan, kecuali . . . .
A. Penelitian etnografi dengan tujuan tema budaya
B. Penelitian studi kasus dengan tujuan pendalaman kasus
C. Penelitian fenomenology dengan tujuan menggali pengalaman subjek
partisipasi
D. Penelitian korelasi dengan tujuan mempelajari hubungan antara viriabel.

58. Pengkajian terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan kepengawasan
merupakan langkah awal untuk melakukan penelitian kepengawasan. Berikut ini
masalah atau fokus penelitian yang tidak direkomendasi untuk penelitian
kepengawasan adalah . . . .
A. Rendahnya kemampuan kepala sekolah dalam menyusun program kerja dan
program supervisi
B. Rendahnya kinerja guru guru dalam membuat perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran
C. Rendahnya kemampuan guru menerapkan metode pembelajaran yang inovatif
D. Lemahnya dukungan dan partisipasi masyarakat terhadap sekolah.
59. Seorang pengawas melakukan penelitian dengan judul “Studi kepengawasan
sekolah melaksanakan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)”. Hasil
penelitian tersebut melaporkan beberapa temuan sebagai berikut:
1) KTSP tidak disusun oleh sekolah mandiri
2) Warga sekolah sebagian tidak memahami KTSP
3) Guru tidak menyusun rencana program pembelajaran
4) KTSP tidak sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki
5) Sekolah mengutamakan penambahan jam pelajaran yang di UAS kan
6) Jumlah jam permata pelajaran berkurang
7) Jumlah buku penunjung sangat kurang, khususnya muatan local
8) Institusi terkait tidak dilibatkan dalam penyusunan KTSP.
Sebagai pengawas, manakah strategi pemecahan masalah yang paling tepat yang
harus dilakukan . . .
A. Mengadakan diklat penyusunan KTSP dengan mengundang narasumber yang
relevan
B. Memanfaatkan MGMP untuk bersama-sama menyusun materi pembelajaran
yang standar
C. Setiap guru diwajibkan membuat rencana program pembelajaran disesuaikan
dengan KTSP/silabus
D. Penyusunan KTSP dengan mata diklat prodiktif harus melibatkan institusi
pasangan DII/DI yang relevan.
60. Seorang kepala sekolah SMPN X mempunyai banyak permasalahan dalam
mengelola pendidikan di sekolahnya, diantara permasalahan tersebut adalah . . . .
1) Guru kurang mampu melakukan penelitian tindakan kelas
2) Kemampuan guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran
rendah
3) Guru kurang dapat melakukan asesmen
Dari ketiga permasahan tersebut, jika guru menanyakan prioritas penyelesaian
masalah yang paling tepat, maka urutan rinciannya adalah . . . .

A.
B.
C.
D.

2, 1, 3
3, 1, 2
2, 3, 1
3, 2, 1