Soal Post Test PKB Pengawas Sekolah Madrasah 2017 2018 (aksesguru.blogspot.com)

https://aksesguru.blogspot.com
1. Manakah yang merupakan
kegiatan utama dalam penyusunan
program kepengawasan?
A. Pengelolaan dan menganalisis
kegiatan kepengawasan yang akan
dating.
B. Mengidentifikasi hasil kegiatan
kepengawasan tahun sebelumnya.
C. Membuat Instrumen yang akan
digunakan dalam kepengawasan.
D. Mengembangkan seperangkat
tindakan untuk mencapai tujuan.

2. Manakah acuan yang paling tepat
dalam penyusunan program
kepengawasan tahunan di sekolah?
A.
Visi, misi, tujuan, dan program
pendidikan dinas pendidikan.
B.

Visi, misi, tujuan dan program
kemendikbud.
C.
Visi, misi, tujuan dan program
kerja sekolah.

C.
Memperoleh umpan balik bagi
sekolah atau pihak terkait untuk
menyukseskan ketercapaian tujuan.
D.
Merencanakan,
mengembangkan dan menjalankan
Rencana Pengembangan Sekolah
(RKS).

4. Dalam rangka pelaksanaan
akreditasi sekolah, pengawas sekolah
memberikan arahan dan bimbingan
terhadap kepala sekolah agar

melakukan langkah-langkah kongkret
untuk mengumpulkan bukti fisik
sesuai dengan kinerja masingmasing tim setiap standard dari 8
SNP melalui kegiatan . . . .
A.
Melakukan monitoring dan
evaluasi secara terjadwal terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
dari 8 SNP.
B.
Memberikan bahan-bahan
untuk peningkatan dan penjaminan
mutu pendidikan kepala sekolah.

D.
Visi, misi, tujuan serta rencana
strategis pemda.

C.
Membantu sekolah dalam

mengidentifikasi dan pengumpulan
bukti fisik yang harus ada di sekolah.

3. Monitoring adalah suatu kegiatan
yang ditujukan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan
penyelenggaraan sekolah, manakah
aspek yang paling penting untuk
dimonotoring?

D. Memberikan bantuan dalam
upaya peningkatan mutu sekolah
dan rencana pengembangan sekolah.

A.
Kegiatan yang harus diatasi
dalam pelaksanaan program.
B.
Mengontrol selama program
berjalan dan lebih bersifat klinis.


5. Berbagai jenis metode yang dapat
dilaksanakan dalam pelaksanaan
supervise manajerial di antaranya
Delphi, diskusi terfokus, monitoring.
Untuk melkasanakan metode
tersebut perlu dirancang terlebih
dulu, rancangan tersebut terutama
harus bertitik tolak pada . . . .

https://aksesguru.blogspot.com
A.
Komponen system pendidikan
di sekolah yang dianggap paling
penting mendapat perhatian

A.
Kegiatan menggali
permasalahan awal yang dialami
oleh sekolah.


B.
Identifikasi masalah yang
dihadapi oleh sekolah binaan serta
upaya pemecahannya

B.
Kegiatan memilih alternative
untuk memecahkan masalah yang
telah terjadi di sekolah.

C.
Tujuan spesifik kegiatan
pengawasan yang sejalan dengan
visi dan misi sekolah binaan

C.
Kegiatan menginventarisasi
permasalahan yang ada di sekolah.


D.
Deskripsi kegiatan meliputi
jadwal kegiatan jenis kegiatan, teknik
yang akan digunakan

6. Manakah langkah yang paling
tepat ketika pengawas sekolah
melaksanakan pembinaan terhadap
kepala sekolah dan tenaga
kependidikian lainnya?
A.
Menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan
masalah dan negoisasi
B.
Pertemuan awal, observasi,
interprestasi, pertemuan akhir,
analisis akhir, diskusi, dan pemberian
umpan balik
C.

Mendengarkan, member
penguatan menjelaskan, menyajikan
dan memecahkan masalah
D.
Menjelaskan, menyajikan,
mengarahkan, memberikan contoh,
menerapkan tolak ukur, dan
penguatan

7. Manakah pelkasanaan metode
kerja kepengawasan yang paling
tepat untuk kegiatan tatap muka
yang efektif?

D.
Kegiatan untuk menentukan
prioritas masalah yang harus segera
diselesaikan.

8. Pelaksanaan pengawasan secara

efektif dapat menggunakan
pendapatan kolaboratif, urutan
langkah yang harus dilaksanakan
adalah . . . .
A.
Percakapan awal, observasi,
interprestasi, percakapan akhir,
analisis akhir, dan diskusi.
B.
Menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan
masalah dan negosisasi.
C.
Mendengarakan, memberi
penguatan, menjelaskan,
menyajikan, dan memecahkan
masalah.
D.
Menjelaskan, menyajikan,
mengarahkan, memberi contoh,

menerapkan tolak ukur, dan
menguatkan.

9. Workshop atau lokakarya
merupakan metode yang paling
tepat untuk melakukan kegiatan . . . .
A.
Pembinaan bagi kelompok
kepala sekolah di setiap wilayah
binaan masing-masing pengawas.

https://aksesguru.blogspot.com
B.
Pembinaan bagi seluruh tenaga
kependidikan lainnya yang
bermasalah dalam melaksanakan
kinerjanya.
C.
Pembinaan terhadap beberapa
kepala sekolah atau tenaga

kependidikan lainnya.
D.
Pembinaan bagi kelompok
kepala sekolah atau tenaga
kependidikan lainnya yang akan naik
pangat.

10.
Dalam penerapan Focus
Group Diskustion (FGD) oleh
pengawas sekolah ketika
melaksanakan pembinaan, manakah
yang merupakan tujuan utama dari
FGD tersebut?
A.
Upaya mengatasi kegagalan
sekolah dalam melaksanakan
program atau mencapai standard
pada satu tahun ajaran.
B.

Upaya melakukan Refleksi
terhadap data yang ada, dan
menemukan sendiri factor-faktor
penghambat dan pendukung.
C.
Upaya menyatukan pendangan
mengenai realitas kondisi sekolah
dan menentukan langkah-langkah
strategis maupun operasional untuk
memajukan sekolah.
D.
Upaya menganalisis hasil
monitoring pengawas sekolah yang
berhubungan dengan pelaksanaan
evaluasi diri sekolah.

11.
Dalam pelaksanaan
pengawasan diperlukan adanya
instrument yang disusun dari

standard atau criteria yang
ditetapkan. Hal yang harus
diperhatikan dalam menyusun
instrument kepengawasan
adalah . . . .
A.
Instrumen harus sesuai dengan
tujuan, sasaran, dan objek yang
tertuang dalam kisi-kisi.
B.
Instrumen harus sesuai dengan
metode dan teknik yang paling
dikuasai pengawas.
C.
Instrumen harus mampu
menggali sikap dan tingkah laku
responden.
D.
Instrumen mengacu pada
pendekatan yang direncanakan
dalam rencana pengawas manajerial.

12.
Selain harus memenuhi
kriteria valid, instrumen
kepengawasan harus rellabel,dan
lebih mudah dimengerti dengan
memperhatikan dengan aspek
pemantapan, artinya . . . .
A.
Dalam mengukur sesuatu perlu
dilakukan secara berulang kali,
dengan syarat bahwa kondisi saat
pengukuran tidak berubah,
instrument tersebut memberikan
hasil yang sama.
B.
Menunjuk kepada instrument
yang tepat atau bener mengukur
adari sesuatu yang diukur,
pernyataannya jelas, mudah
dimengerti dan rinci.
C.
Menunjuk kepada instrument
yang mempunyai kaitan erat satu
sama lain dalam unsur-unsur
dasarnya.

https://aksesguru.blogspot.com
D.
Sebagai upaya untuk
mengetahui apakah instrument yang
telah disusun tepat untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data
pengawasan sekolah atau tidak.

digunakan untuk mengukur bagian
variable yang bersangkutan.

13.
Instrumen kepengawasan
manajerial dapat digunakan
untuk . . . .

15.
Seorang pengawas yang
baik hendaknya mampu
menggunakan instrument
kepengawasan dalam menghimpun
hasil kegiatan kepengawasan.
Berikut ini yang bukan merupakan
kemampuan pengawas dalam
menngunakan instrument . . . .

A.
Memberi keterangan tentang
apa yang perlu dibenahi lebih dulu di
masa mendatang.
B.
Mencari tahu tenaga pendidik
yang sudah memiliki kompetensi
pembelajaran.
C.
Menggali seberapa besar biaya
yang harus dikeluarkan oleh sekolah
tiap tahun ajaran.
D.
Menentukan kegiatan yang
sudah sesuai dan belum sesuai
dengan tujuan sekolah.

D.
Membuat butir-butir instrument
yang akan dijadikan alat dalam
kegiatan pemantauan
kepengawasan.

A.
Menerapkan nilai dan skor
capaian
B.

Menghitung hasil capaian

C.
Menganalisis dan
merekomendasikan hasil
D.
Merevisi format instrument
pengawasan

14.
Manakah tujuan yang paling
tepat dalam menyusun kisi-kisi
instrument kepengawasan?

16.
Instrumen kepengawasan
manajerial herus disesuaikan dengan
....

A.
Merumuskan tujuan yang akan
dicapai dalam kepengawasan
dengan instrument yang akan
disusun.

A.

Prinsip supervisi

B.

Model supervise

C.

Pendekatan supervise

B.
Menyusun angket dan
pedoman observasi untuk
mengumpulkan data tentang
besarnya minat belajar dengan
modul.

D.

Ruang lingkup supervise

C.
Merancang rincian variable dan
jenis instrument yang akan

17.
Untuk kelancaran dan
keefektifan penggunaan instrument
observasi dalam pemantauan
terhadap pengelolaan dan
administrasi sekolah, pengawas

https://aksesguru.blogspot.com
sekolah terlebih dulu harus
menetapkan . . . .
A.
Apa yang semestinya ada di
sekolah dan harus diobservasi oleh
pengawas sekolah.
B.
Kriteria-kriteria yang dijadikan
tolak ukur pertimbangan
pengawasan.
C.
Aspek-aspek penampilan atau
tingkah laku yang spesifik yang akan
diobservasi.
D.
Suatu kerangka untuk
membandingkan semua orang yang
akan diobservasi.

18.
Konsep pembelajaran yang
konstektualmerupakan pembelajaran
aktif antara guru dan siswa, hal yang
terpenting dalam penerapan konsep
pembelajaran konstektual adalah ….
A.
Mendorong siswa terampil
berdiskusi dalam kelompok
B.
Keterampilan siswa
dikembangkan atas dasar latihan
secara intensif
C.
Hasil belajar diukur melalui
kegiatan akademik dalam bentuk
ulangan harian, ulangan tengah
semester dan ulangan akhir
semester
D.
Membangun pemahaman siswa
terhadap pengetahuan baru berdasar
pada contoh-contoh yang diberikan
guru

sekolah binaaannya. Hasilnya tak
satupun dijumpai silabus yang
urutan SK dan KD-nya berbeda
dengan urutan SK dan KD terdapat
dalam Standar Isi (SI), setelah
ditanyakan kepada Wakasek
Kurikulum, ternyata memang tidak
ada guru yang melalakukan kegiatan
mengkaji SK dan KD. Menghadapi
permasalahan ini, manakah langkah
pertama yang terbaik harus
dilakukan pengawas tersebut?
A.
Membiarkan saja karena urutan
SK dan KD-nya sudah sesuai dengan
urutan SK dan KD pada SI.
B.
Mengadakan pembimbingan
pengkajian SK dan KD kepada para
guru.
C.
Meminta para guru untuk
melakukan kegiatan mengkaji SK dan
KD pada awal kegiatan
pengembangan silabus.
D.
Menugaskan kepada para guru
untuk melakukan kegiatan mengkaji
SK dan KD di rumah.

20.
Hasil mengkajian SK dan KD
diperoleh data sebagai berikut:
KD
Tingkat Kesulitan
Keterkaitan dengan KD lain
1.1
Mudah
Terkait dengan KD 1.2

19.
Seorang pengawas
sekolah/madrasah waktu melakukan
kegiatan supervise akademik di

1.2
Mudah

https://aksesguru.blogspot.com
Terkait dengan KD 1.1 dan 1.4
1.3
Sukar
Terkait dengan KD 1.5

C.
Menentukan materi pokok
pembelajaran dari masing-masing KD
dalam standard isi
D.
Mengetahui keluasaan dan
kedalaman KD yang akan diajarkan

1.4
Sedang
Terkait dengan KD 1.2 dan 1.5
1.5
Sukar

22.
Seorang guru menyusun
indicator “Siswa dapat memahami
perkalian bilangan bulat”. Hal pokok
yang perlu disampaikan untuk
membimbing guru tersebut dalam
menyusun indikator adalah . . . .

Terkait dengan KD 1.3 dan 1.4

A.
Indikator perlu dilengkapi
dengan stimulus

Dari hasil pengkajian SK dan KD di
atas urutan penyajian KD yang
terbaik adalah . . . .

B.
Harus menggunakan kata kerja
operasional

A.

1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1,5

C.
Indikator diturunkan dari KD
yang ada

B.

1.1, 1.2, 1.4, 1.3, 1.5

C.

1.1, 1.2, 1.4, 1.5, 1.3

D.

1.1, 1.2, 1.3, 1.5, 1.4

21.
Pada suatu sekolah dijumpai
para guru belum melakukan analisis
terhadap SK/KD. Hasil yang perlu
disampaikan pengawas
sekolah/madrasah membimbing guru
melakukan analisis SK/KD. Kegiatan
yang paling penting dalam analisis
SK/KD adalah . . . .
A.
Memetakan tingkatan ranah KD
ke dalam ranah setiap indicator
pencapaian kompetensi
B.
Merumuskan indicator
pencapaian kompetensi

D.
Soal dapat dibuat sesuai
indicator

23.
Kurikulum tingkat satuan
pendidikan mengamatkan agar para
guru mengembangkan alat evaluasi
tingkat berpikir yang lebih tinggi.
Manakah dari indicator berikut yang
menunjukan tingkat berpikir paling
tinggai?
A.
Menganalisis penyebab
terjadinya banjir
B.
Menjelaskan dampak terjadinya
banjir
C.
Menerangkan penyebab
terjadinya banjir
D.
Mengidentifikasi dampak
terjadinya banjir

https://aksesguru.blogspot.com
24.
Seorang guru menerima
contoh silabus dari MGMP. Dia ingin
mengembangkan silabus untuk
kepentingan sekolahnya sendiri. Hal
terpenting yang disampaikan
pengawas pada penyusunan
indicator pencapaian kompetensi
adalah . . . .
A.
Menggunakan kata kerja
operasional sesuai dengan
kompetensi dasar
B.
Menggunakan kata kerja
operasional tingkat berpikir yang
lebih tinggi
C.
Dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur
D.
Dirumuskan dalam kata kerja
operasional aspek pengetahuan

25.
Hasil pemeriksaan
pengawas sekolah/madrasah
terhadap silabus seorang guru pada
sekolah dengan kualitas papan
bawah di kota kabupaten dijumpai
untuk KD “ menyampaikan
pengumuman dengan intonasi yang
tepat serta menggunakan kalimatkalimat yang lugas dan sederhana”.
Dengan materi pembelajaran
“penyampaian pengumuman”.
Sebagai pengawas pada sekolah
tersebut, apakah komentar terbaik
yang diberikan?
A.
Kurang banyak, karena hanya
ada satu materi pembelajaran
B.
Kurang mendetail, karena
materi pembelajarannya terlalu
sederhana
C.
Sudah cukup, karena untuk
level sekolah papan bawah

D.
Sudah baik, karena kedalaman
dan keluasaan materi sudah sesuai
KD

26.
Sebuah KD berbunyi
“Menyimpulkan isi bacaan setelah
membaca cepat 200 kata per menit”.
Sebagai seorang pengawas
sekolah/madrasah yang harus
membimbing dalam menentukan
materi pembelajaran yang
menunjung pencapaian KD, materi
terbaik adalah . . . .
A.

Kecepatan efektif membaca

B.

Penetapan waktu membaca

C.

Penyimpulan isi bacaan

D.
Penentuan pokok-pokok
paragraph

27.
Seorang guru ingin
mengadaptasi silabus yang telah
dikembangkan oleh sekolah lain.
Saran utama pengawas yang harus
diperhatikan pada penentuan materi
pembelajaran adalah . . . .
A.
Mempertimbangkan potensi
peserta didik
B.
Mempertimbangkan kedalam
materi
C.
Menyesuaikan dengan buku
teks siswa
D.
Menyesuaikan dengan
indicator pencapaian kompetensi

28.
Pada materi pembelajaran
“suhu dan pengukurannya” seorang
guru menentukan kegiatan

https://aksesguru.blogspot.com
pembelajaran “memberi contoh cara
penggunaan termometer”. Sebagai
seorang pengawas yang harus
membimbing menentukan kegiatan
pembelajaran, bagaimana komentar
saudara?
A.
Sudah baik, karena
dirumuskan dengan kalimat yang
sederhana.
B.
Sudah baik, karena sudah
disusun sesuai ketentuan.
C.
Sudah lengkap, karena sudah
jelas perlakuannya.

C.
Memodifikasi kegiatan
pembelajaran sehingga memuat
kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik.
D.
Memodifikasi kegiatan
pembelajaran sehingga dapat
memberikan bantuan kepada guru
untuk melaksanakan pembelajaran
secara professional.

30.
Hal terpenting yang
dipertimbangkan dalam menentukan
kegiatan pembelajaran adalah . . . .

D.
Belum lengkap, karena tidak
ada kegiatan peserta didik.

A.
Memuat rangkauan kegiatan
yang harus dilakukan oleh pendidik,
secara berurutan untuk mencapai
KD.

29.
Dalam melaksanakan
kegiatan supervise akademik,
seorang pengawas mencermati
penetapan kegiatan pembelajaran
pada silabus di salah satu sekolah
binaannya. Ternyata dari 5 silabus
yang diambil sebagai sample,
penyusunan langkah-langkah
kegiatan pembelajarannya persis
sama dengan kegiatan pembelajaran
dalam file silabus yang diperoleh
pengawas dari hasil penataran.
Bimbingan apakah yang paling
penting untuk segera disampaikan
pada sekolah tersebut?

B.
Memuat rangkaian kegiatan
yang harus dilakukan oleh peserta
didik secara berurutan untuk
mencapai KD.

A.
Menyampaikan hal-hal yang
harus diperhatikan dalam
pengembangan kegiatan
pembelajaran.
B.
Menyampaikan bahwa
kegiatan minimal harus mengandung
dua penciri yang mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar
peserta didik.

C.
Dikembangkan sesuai dengan
karakteristik pendidik dan mata
pelajaran
D.
Dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik.

31.
Seorang guru akan
menyusun RPP untuk suatu materi
pembelajaran dengan kondisi
sebagai berikut:
1.
Materi pembelajaran bias
dipraktikkan.
2.
Alat yang dimiliki sekolah yang
berkaitan dengan materi tersebut 4
set.
3.
Jumlah siswa setiap rombel 32
orang.

https://aksesguru.blogspot.com
4.
Guru ingin menggunakan
pendekatan pembelajaran
berkelompok.
5.
Guru ingin agar dalam
pelaksanaanya terjadi pembelajaran
siswa aktif.
Berdasarkan kondisi tersebut,
apakah saran terbaik yang bias
diberikan oleh pengawas
sekolah/madrasah kepada guru
tersebut dalam memilih metode?
A.
Mengunakan metode diskusi
dan Tanya jawab dan tidak perlu
menggunakan alat.
B.
Mengunakan metode
eksperimen, diskusi dan Tanya
jawab.
C.
Mengunakan metode
demonstrasi, diskusi dan presentasi.
D.
Mengunakan metode diskusi,
presentasi, dan Tanya jawab.

32.
Untuk mengembangakan
agar siswa belajar lebih bermakna
dengan cara bekerja sendiri,
mengkonstruksi pengetahuan adan
keteerampilan barunya,
mengembangakan sifat ingin tahu
dengan bertanya dan menciptakan
masyarakat belajar di kelas. Untuk
itu, guru perlu dibimbing dalam . . . .
A.
Memilih strategi pembelajaran
berbasis masalah
B.
Memilih strategi pembelajaran
kontekstual
C.
Melaksanakan kegiatan
pembelajaran aktif

D.
Melaksanakan kegiatan
pembelajaran bermakna

33.
Kelebihan metode diskusi
yang paling utama disbanding
metode lain adalah . . . .
A.
Meningkatkan keterampilan
siswa berbicara menyampaikan
pendapat di muka umum
B.
Meningkatkan keterampilan
siswa dalam berfikir
C.
Cukup efektif digunakan pada
kelas yang jumlah siswanya banyak
D.
Merangsang siswa untuk lebih
banyak belajar

34.
Agar seorang guru mampu
melaksanakan metode problem
solving maka langkah-langkah
pelaksanaan berikut perlu
dibimbingkan oleh pengawas
sekolah/madrasah kecuali . . . .
A.
Ada masalah yang jelas untuk
dipecahkan dan masalah ini harus
tumbuh dari siswa sesuai dengan
taraf kemampuannya
B.
Siswa mencari data atau
keterangan yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah
tersebut
C.
Menerapkan jawaban dari
masalah tersebut berdasarkan
kepada data yang telah diperoleh
D.
Menarik kesimpulan terakhir
tentang jawaban dari masalah
tersebut

https://aksesguru.blogspot.com
35.
Seoarang guru mengajar
pada sekolah favorit di kota
kabupaten. Keadaan siswanya pada
umumnya mampu berfikir logis, kritis
dan kreatif sehingga mudah untuk
menerapakan pendekatan
pembelajaran yang berorientasi
kepada siswa. Guru ingin
menerapkan pembelajaran yang
dapat mengembangkan berbagai
potensi siswa dengan memilih
strategi inkuiri. Bagaimanakah saran
pengawas untuk pelaksanaan
strategi tersebut?
A.
Agar guru memilih metode
diskusi kelompok dengan
menggunakan lembar kegiatan
siswa.
B.
Agar siswa yang mampu
membimbing siswa yang kurang
mampu untuk memahami materi
pelajaran.
C.
Agar siswa mengkaitkan
materi yang dipelajari dengan
pengetahuan yang susah dikuasai.
D.
Agar seluruh aktivitas yang
dilakukan siswa diarahkan untuk
menemukan jawaban sendiri ari
sesuatu yang dipertanyakan.

36.
Pernyataan berikut
merupakan contoh dari penerapan
strategi pembelajaran kontekstual
kecuali . . . .
A.
Menerangkan kepada proses
keterlibatkan siswa untuk
menemukan materi
B.
Mendorong agar siswa dapat
menemukan hubungan antara materi
yang dipelajari dengan situasi
kehidupan nyata

C.
Pembelajaran terjadi pada
kelompok kecil
D.
Mendorong siswa untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan

37.
Dalam membuat
perencanaan pembelajaran, proses
pembelajaran dirancang dengan
berpusat pada peserta didik untuk
mendorong motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemanndirian, dan semangat belajar.
Prinsip yang mendasari ketentuan di
atas adalah . . . .
A.
Memperhatikan perbedaan
individu siswa
B.
Mendorong partisipasi aktif
siswa
C.
Mengembangkan budaya
membaca
D.
Memperhatikan keterkaitan
dan keterpaduan

38.
Dalam menilai Kompetensi
dasar “menyusun karangan tentang
berbagai topik sederhana”, aspekaspek penting yang harus diamati
adalah sebagai berikut ini,
kecuali . . . .
A.
Keterpaduan antar kalimat
dan antar paragraf
B.
Kesesuaian judul dengan isi
dan isi keseluruhan
C.
Kerapihan dan kejelasan
tulisan
D.
Pilihan kata dan penggunaan
ejaan

https://aksesguru.blogspot.com
39.
Bu arini memberi tugas
kepada siswa untuk mengamati
pertumbuhan tanaman dari biji
kacang yang berada pada dua pot
dengan perlakuan yang berbeda, Pot
A dengan media tanah, cukup air dan
cukup sinar matahari. Pot B dengan
media tanah tanpa disiram dan
kurang sinar matahari. Aspek-aspek
penting apakah yang saudara
sarankan untuk dinilai?

41.
Pengawas sekolah
memberikan pengarahan kepada
guru mengenai penilaian aspek
afektif dalam pembelajaran. Hal
yang paling penting untuk dinilai
adalah sebagai berikut, kecuali . . .
A.
Peserta didik patuh
mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan guru

A.
Persiapan, Pencatatan,
Pengumpulan data dan Kesimpulan

B.
Peserta didik selalu tepat
waktu dan memiliki disiplin yang
tinggi

B.
Perencanaan, Pengumpulan
data, pengolahan data dan
Kesimpulan

C.
Peserta dapat
mengimplementasikan pengetahuan
yang diperoleh

C.
Perencanaan, pengumpulan
data, pengolahan data dan pelapor

D.
Peserta didik patuh terhadap
tata tertib dan berbudi pekerti luhur

D.
Perencanaan, pengumpulan
data dan pengolahan data

40.
Pada saat pengawas
melaksanakan supervise kelas
ditemukan bahwa guru
melaksanakan penilaian dengan cara
yang baik sesuai dengan
karakteristik kompetensi dasar yang
diajarkan; maka tindakan pengawas
adalah . . . .
A.
Memeriksa rencana
pelaksanaan pembelajaran
B.
Memeriksa indicator
pembelajaran dan bahan ajar
C.
Membiarkan guru
melanjutkan pembelajarannya
D.
Membantu guru untuk
mengulangi pelaksanaan penilain
kelas

42.
Seorang guru menganggap
penting menilai kemampuan anak
dalam melakukan suatu percobaan,
misalnya membuktikan kesalahan
konsep anak tentang sifat-sifat air,
aspek yang dinilai dalam hal ini
adalah . . . .
A.

Keterampilan mengamati

B.

Kompetensi kerja individual

C.

Keterampilan psikomotor

D.

Kterampilan proses sains

43.
Seorang guru ingin
mengkategorikan beberapa aspek
penilaian yang ditetapkan ke dalam
ranah yang sesuai. Manakah dari
pernyataan berikut yang SALAH?

https://aksesguru.blogspot.com
A.
Kemampuan kognitif diperoleh
melalui kegiatan learning to know
saja
B.
Salahsatu contoh kompetensi
yang dikuasai melalui unjuk kerja
adalah kemampuan berpidato
C.
Kemampuan ranah afektif
dapat berupa nurturant effect dari
pencapaian aspek kognitif
D.
Sangat jarang dalam suatu
pembelajaran terjadi pengembangan
satu ranah saja

44.
Ranah yang dominan
tampak pada keterampilan proses
social adalah . . . .
A.

Kognitif dan afektif

B.

Kognitif dan psikomotor

C.

Afektif dan psikomotor

D.

Psikomotor saja

46.
Mata pelajaran seni budaya
dan keterampilan bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan
memahami konsep dan pentingnya
seni budaya dan keterampilan,
apresiasi kreativitas, dan berperan
serta dalam seni budaya dan
keterampilan dalam tingkat local,
regional, maupun global. Dalam
aspek apakah saudara perlu melatih
guru terkait dengan kebutuhan di
atas?
A.

Praktik dan produk

B.

Praktik dan sikap

C.

Produk dan sikap

D.

Produk dan proses

47.
Latihan yang sesuai bagi
guru dalam menentukan aspekaspek penting yang dinilai sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran
dapat berupa . . . .

45.
Dalam menilai kemampuan
siswa membaca puisi pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, guru
perlu mendapat pelatihan dalam
menilai aspek-aspek penting berikut
ini:

A.
Menganalisis SK-KD mata
pelajaran yang diampuh

A.
Keberanian, penjiwaan, dan
intonasi

C.
Merancang materi yang unik
dan menarik sesuai dengan KD

B.
Artikulasi, penjiwaan, dan
keberanian

D.
Melaksanakan pembelajaran
berorientasi pendekatan PAIKEM

C.
Artikulasi, penjiwaan, dan
intonasi
D.
Artikulasi, keberhasilan, dan
intonasi

B.
Membuat indikator
pencapaian kompetensi yang sesuai
dengan KD

48.
Bila guru mengalami
kesulitan dalam menentukan KKM,
maka guru perlu mendapat pelatihan
dalam hal . . . .

https://aksesguru.blogspot.com
A.
Mengoptimalkan daya dukung
sekolah seperti Fasilitas laboratorium
B.
Cara menentukan materi
pembelajaran yang harus dikuasai
siswa
C.
Menganalisis intake,
kompleksitas, dan data dukung
D.
Menggunakan KKM untuk
menentukan tingkat pencapaian
siswa

D.
Kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervise, dan social

51.
Dari aspek manajerial
sekolah, pengawas dapat
menentukan nilai kinerja kepala
sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok dan tanggungjawabnya
melalui . . . .
A.
Keberhasilan dalam ujian
nasional dimana peserta didik
mencapai kelulusan hingga 100%

49.
Pada mata pelajaran bahasa
Inggris di SD, hal paling penting yang
perlu dinilai adalah . . ..

B.
Situasi sekolah yang
kondusif sehingga peserta didik
belajar dengan tertib dan nyaman

A. Penguasaan kosa kata
sederhana oleh siswa

C.
Tercapainya program kerja
sekolah sesuai dengan visi dan misi
sekolah

B. Motivasi siswa belajar bahasa
inggris
C. Partisipasi siswa dalam
pembelajaran
D. Kesediaan siswa dalam
melakukan tugas bahasa

50.
Materi penilaian kinerja
kepala sekolah mencakup aspek . . . .
A.
Keperibadian, kepemimpinan
pembelajaran, pengembangan
sekolah, manajerial dan supervise
B.
Kepemimpinan
pembelajaran, pengembangan
sekolah, manajerial, kewirausahaah,
dan supervise
C.
Manajemen sekolah,
manajemen sumber daya,
kewirausahaan, social, dan supervisi

D.
Kekompakan semua warga
sekolah dalam mencapai visi, misi,
dan tujuan

52.
Aspek yang dinilai dalam
penilaian kinerja guru meliputi . . . .
A.
Perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran,
proses bimbingan dan pelaksanaan
tugas tambahan.
B.
Perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran dan
evaluasi pembelajaran.
C.
Administrasi pembelajaran,
kedisiplinan, tingkah laku sehari-hari
dalam pembelajaran.
D.
Kelengkapan perangkat
pembelajaran, pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab.

https://aksesguru.blogspot.com
53.
Untuk mengetahui
keefektifan kepemimpinan kepala
sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya, instrument
yang paling tepat digunakan adalah .
...
A.

Lembar isian akademik

B.
Kuesioner kompetensi
manajerial

B.
Permenpan R & B Nomor 21
tahun 2010
C.

PP Nomor 74 tahun 2008

D.

SKB Nomor 01 /III & 6 / 2010

56.
Untuk menilai kompetensi
kepribadian guru, maka pengawas
dapat menggunakan Instrumen
berikut, kecuali . . . .

C.
Studi dokumen tentang
sarana prasarana

A.

Kuesioner

B.

Sosiometri

D.
Wawancara tentang
pengembangan sekolah

C.

Tes lisan

D.

Wawancara

54.
Perangkat pelaksanaan
penilaian kinerja yang digunakan
untuk menilai kinerja kepala sekolah
dan guru (PKG) adalah . . . .

57.
Alat ukur kinerja kepala
sekolah hendaknya mengandung
aspek-aspek berikut, kecuali ….

A.
Pedoman penilaian, daftar
pertanyaan, laporan hasil penilain,
format hasil PKG

A.

Kewirausahaan

B.

Pelaksanaan supervisi

B.
Peraturan menteri,
instrument penilaian, hasil penilaian

C.

Manajemen berbasis sekolah

D.

Kepemimpinan pembelajaran

C.
Perundang-undangan,
peraturan menteri, pedoman dan
instrument
D.
Instrumen penilaian, hasil
penilaian, daftar pertanyaan

55.
Peraturan perundangundangan yang menjelaskan tentang
cara penilaian kinerja guru
adalah . . . .
A.
Permenpan R & B Nomor 16
tahun 2009

58.
Seorang kepala sekolah
yang sedang studi di S2 melakukan
penelitian untuk tesis yang berjudul:
“Pengaruh persepsi tentang
sertifikasi Guru, kepemimpinan
kepala sekolah, dan motivasi kerja
terhadap kinerja Guru SMA di kota
Tanggerang”. Untuk penelitian
tersebut, rekomendasi yang
diarahkan dalam menentukan
rumusan tujuan penelitian secara
kumulatif yang paling tepat adalah . .
..

https://aksesguru.blogspot.com
A.
Untuk mengetahui pengaruh
persepsi tentang sertifikasi guru,
kepemimpinan kepala sekolah, dan
motivasi kerja terhadap kinerja guru
SMA di kota Tanggerang.
B.
Untuk mengetahui pengaruh
persepsi tentang sertifikasi guru dan
motivasi kerja terhadap kinerja guru
SMA di kota Tanggerang.
C.
Untuk mengetahui pengaruh
persepsi tentang sertifikasi guru dan
kepemimpinan kepala sekolah, dan
motivasi kerja terhadap kinerja guru
SMA di kota Tanggerang.
D.
Untuk mengetahui pengaruh
kepemimpinan kepela sekolah dan
motivasi kerja terhadap kinerja guru
SMA di kota Tanggerang.
59.
Seorang pengawas
menjelaskan pada guru yang sedang
melakukan penelitian bahwa bahan
pustaka yang dikaji dan dipaparkan
dalam kajian pustaka (kajian teori)
didasarkan pada tiga criteria,
kecuali . . . .
A.
Prinsip kemutakhiran
(minimal 80% pustaka yang dirujuk
terbit sepuluh tahun terakhir).
B.
Prinsip keprimeran (minimal
80% pustaka yang dirujuk berasal
dari hasil penelitian yang dimuat
dalam jurnal, skipsi, tesis, disertasi
dan laporan penelitian).
C.
Prinsip Relevansi, yaitu hanya
pustaka yang relevan dengan
masalah yang diteliti saja yang
dirujuk.
D.
Prinsip keefektifan, yaitu
hanya pustaka yang ada saja dan
tidak terlalu bnyak saja yang
dirujuk.

60.
Seorang guru melakukan
penelitian berjudul “Penggunaan
pendekatan pembelajaran
Contextual Teaching ang Learning
(CTL) untuk meningkatkan aktivitas
dan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran biologi kelas X SMA Taruna
Husada”. Sebagai pengawas, arahan
kerangka teori/koseptual yang
harusnya dirinci pada kajian pustaka
minimal mencakup . . . .
A.
Peningkatan belajar, aktivitas
belajar, model pembelajaran CTL,
pengaruh penggunaan model
pembelajaran CTL terhadap aktivitas
belajar, dan prestasi belajar.
B.
Aktiv belajar, model
pembelajaran CTL, motode
penelitian, penelitian tindakan kelas,
dan pengaruh penggunaan model
pembelajaran CTL terhadap aktivitas
belajar dan prestasi belajar.
C.
Aktivitas belajar, model
pembelajaran CTL, dan prestasi
belajar.
D.
Aktivitas belajar, model
pembelajaran CTL, penelitian
tindakan kelas, permasalahan
pembelajaran, dan pengaruh
penggunaan model pembelajaran
CTL terhadap prestasi belajar.

61.
Dalam melakukan penelitian
(khususnya penelitian kuantitatif),
kajian teori harus dilakukan secara
mendalam sehingga punya dasar
yang kokoh. Berikut ini bukan
merupakan fungsi dari teori dalam
penelitian kuantitatif, adalah . . . .

https://aksesguru.blogspot.com
A.
Sebagai dasar untuk
menentukan variable penelitian dan
tujuan penelitian.
B.
Untuk memperjelas dan
mempertajam ruang lingkup,
variable yang akan diteliti.
C.
Untuk merumuskan
hopotensi dan menyusun unstrumen
penelitian
D.
Digunakan untuk
memperkuat temuan hasil penelitian.

62.
Pada penelitian kuantitatif,
bagian metodologi penelitian harus
dirancang secara spesifik, jelas, rinci,
ditentukan secara mantap sejak
awal, dan menjadi pemegang
langkah dari awal. Yang paling tepat
disarankan pengawas untuk
disampaikan kepada guru tentang
hal-hal pokok yang harus ada/
disusun pada bagain metodologi
penelitian adalah . . . .
A.
Rancangan penelitian,
populasi dan sample, iji validitas dan
relibilitas, teknik pengumpulan data,
pembahasan dan teknik analisi data.

63.
Dari hasil diskusi yang
dilaksanakan pengawas dengan
seorang guru matematika membuat
guru tersebut berkeinginan untuk
menerapkan suatu metode
pembelajaran baru, yang diterapkan
melalui PTK. Pada pelaksanakan PTK
guru memperhatikan nilai
kememampuan awal (pretest),
keaktifan siswa (partisipasi dalam
pembelajaran: bertanya, menjawab,
memberikan tanggapan, dll) dan
kemampuan akhir (postest) dari
materi yang disampaikan.
Pelaksanaan PTK dilakukan sebanyak
2 siklus yang diikuti oleh 20 orang
siswa. Adapun skor nilai yang
diperoleh melalui pengukuran seperti
disajikan pada table berikut:

Nama
Siswa
Pre-test
Partisi
pasi

B.
Rancangan penelitian,
populasi dan sample, instrument
penelitian, teknik pengumpulan data,
dan teknik analisis data.

Pos

C.
Rancangan penelitian,
populasi dan sample, instrument
penelitian, analisis data, dan
interprstasi.

Siswa

D.
Populasi dan sample, teknik
pengambilan sample, instrument
penelitian, hipotesis penelitian,
pengumpulan data, dan analisis
data.

test
Nama

Pretest
Partisi
pasi
Pos-

https://aksesguru.blogspot.com
test

7

Ahmad

Natali

6

5

6

7

6

7

Kamil

Erma

7

7

6

7

8

7

Badu

Octo

6

6

6

7

9

6

Lamri

Faridah

7

5

5

9

8

8

Charly

Parlin

6

7

7

8

7

9

Maula

Gali

4

5

6

9

8

8

Deny

Qomar

6

7

5

7

https://aksesguru.blogspot.com
8

A.

6,6

Hasan

B.

6,7

6

C.

7,6

6

D.

7,7

7
Rosida
7
8
8
Imran
6
6
8
Siti
6

64.
Suatu penelitian yang
dilakukan oleh seorang guru
berjudul: “Pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan Tata Ruang
kantor terhadap Efisiensi kerja guru
SMP di Kabupaten Banyumas”. Saran
dari pengawas dalam pengambilan
sample, teknik sampling yang paling
tepat adalah:
A. Proportional random sampling
B. Area random sampling
C.

Proporsive random sampling

D. Kuota random sampling

6
7
Jamal
7
6
8
Taufik
6
7
8
Berdasarkan table di atas, rata-rata
skor nilai akhir (postest) yang
diperoleh para siswa dengan metode
Pembelajaran tersebut adalah . . . .

65.
Suatu penelitian yang
berjudul “pengaruh sertifikasi guru
terhadap kinerja guru pada SD di
kota Mojokerto”. Dengan jumlah
sample 360 guru, telah dilaksanakan
oleh seorang pengawas. Temuan
hasil penelitian mengungkapkan
bahwa guru yang telah tersertifikasi
memiliki beberapa hal, yaitu:
1.
Perencanaan pembelajaran
dengan skor dalam kategori tinggi,
2.
Pelaksanaan pembelajaran
dengan skor dalam kategori tinggi,
3.
Penilaian pembelajaran dengan
skor dalam kategori tinggi,
4.
Penelitian tindakan kelas
dengan skor dalam kategori rendah.

https://aksesguru.blogspot.com
Berdasar hasil penelitian hasil
penelitian tersebut, yang harus
dilakukan pengawas adalah . . . .

Pearson Correlation

A.
Merekomdasikan kepada
dinas pendidikan kota/ kabupaten
untuk mengadakan diklat penelitian.

Pearson Correlation

B.
Membimbing guru satu
persatu dalam hal penelitian.
C.
Mendorong guru untuk
segera melakukan penelitian.
D.
Meminta kepela sekolah
untuk membimbing gurunya tentang
penelitian.

Sig. (2-talled)

Sig. (2-talled)
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)
Pearson Correlation
Sig. (2-talled)

.236
.398

66.
Suatu instrument yang telah
dikembangkan dan diujicobakan
akan diuji validitas dan
rehabilitasnya. Juka uji Validitas
dilakukan dengan mengkorelasikan
antara skor butir dan skor jumlah
dengan signifikansi 5% (artinya jika
signifikansinya
item valid) dan
menggunakan analisis menggunakan
analisis korelasi pearson, diperoleh
hasil analisis seperti table dibawah.
Item

Y
X1

X2

X3

X4

.553(*)
.032
.395
-145
.695(**)
.004
**Signifikansi 1%
* Signifikansi 5%

Sebagai pengawas sekolah jika
ditanya oleh guru, pernyataan
berikut yang paling tepat dari
analisis ini adalah . . . .
A.
Item X2 dan X4 tidak valid,
dan X1 dan X3 valid pada signifikansi
dibawah 1%
B.
Item x1 dan X3 tidak valid
dan X2 dan X4 valid pada signifikansi
dibawah 1%

https://aksesguru.blogspot.com
C.
Item x1 dan X3 tidak valid
dan X2 dan X4 valid pada signifikansi
dibawah 5%
D.
Item X2 dan X4 tidak valid,
dan X1 dan X3 valid pada signifikansi
dibawah 5%

67.
Sebelum melakukan
pengumpulan data di lapangan,
seorang peneliti harus
mengembangkan instrument yang
berkualitas dari segi validitas dan
rehabilitasnya. Jika seorang guru
menanyakan kepada pengawas
tentang kegunaan uji validitas, maka
pengawas dapat merasionalkan
dengan jawaban sebagai berikut:
A.
Uji validitas untuk
mengetahui apakah butir instrument
penelitian tersebut dapat mengukur
apa yang seharusnya diukur.
B.
Uji validitas untuk
mengetahui apakah istrumen
p[enelitian tersebut dapat mengukur
secara ajeg/sama walaupun
digunakan berkali-kali.
C.
Uji validitas untuk
mengetahui apakah instrument
penelitian tersebut dapat mengukur
apa yang seharusnya diukur dan
ajeg.
D.
Uji Uji validitas untuk
mengetahui apakah instrument
penelitian tersebut dapat mengukur
secara ajeg dan menghasilkan data
yang akurat.

68.
Suatu penelitian yang
dilakukan oleh pengawas berjudul:
“upaya peningkatan produktivitas

kerja guru SDN 5 Madyapuro
Malang”, dilakukan dengan
pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang paling tepat
dari penelitian tersebut adalah ….
A.

Tes

B.

Kuesioner

C.

Wawancara

D.

Observasi

69.
Setiap penelitian
mempunyai teknik pengumpulan
data yang berbeda tergantung jenis
dan pendekatannya. Untuk penelitian
kualitatif, saran yang paling tepat
disampaikan paengawas sehubungan
dengan teknik pengumpul datanya
adalah . . . .
A.
Participant observation, in
dept interview, dokumen, dan
kuesioner.
B.
Kuesioner, observasi, dan
wawancara terstruktur
C.
Kuesioner, observasi, dan
dokumentasi
D.
Participant observavation, in
dept interview, dokumentasi, dan
triangulasi.

70.
Seorang guru melakukan
suatu penelitian dengan
mengembangkan instrument untuk
menggali data. Jika persyaratan
sampelnya harus besar dan
representative,sedapat mungkin
random dan ditentukan sejak awal,
maka penentuan sample tersebut

https://aksesguru.blogspot.com
termasuk dalam karakteristik metode
penelitian . . . .
A.

Naturalistrik

B.

Kualitatif

C.

Kuantitatif

D.

Semi kualitatif

71.
Seorang kepala sekolah
melakukan suatu penelitian dengan
pendekatan kuantitatif. Dia
mengumpulkan data berdasarkan
instrument yang telah
dikembangkan. Agar hasil penelitian
dapat disimpulkan, maka saran dari
pengawas yang seharusnya
diberikan kepada kepala sekolah
tersebut untuk langkah selanjutnya
adalah . . . .
A.
Mentabulasikan data,
menganalisis data, dan
menginterprestasikan hasil
penelitian.
B.
Menguji validitas, daya beda,
tingkat kesukaran dan menentukan
reliabilitas data hasil penelitian.
C.
Menetapkan metode, menguji
validitas, menganalisis data dan
menginterprestasikan hasil analisis.
D.
Menentukan jumlah sample,
mentabulasikan data,
menginterprestasikan hasil analisis
dan menyimpulkan.

72.
Dalam suatu penelitian,
kepala sekolah/ guru mengumpulkan
data dengan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Berikut ini cara pengolahan data

yang seharusnya disarankan
pengawas kepada guru/kepala
sekolah, kecuali . . . .
A.
Mereduksi data, yaitu peneliti
merangkum, mengambil data yang
pokok dan penting, dan membuat
kategorisasi.
B.
Menyajikan (display) data,
yaitu menyusun uraian singkat,
bagan, hubungan antar kategori
flowchart dan sejenisnya.
C.
Penarikan kesimpulan dan
verifikasi,yaitu kesimpulan awal yang
masih bersifat sementara, dan akan
berubah bila ditemukan bukti-bukti
yang yang kuat.

D.
Mentabulasi data dari hasil
observasi, wawancara, dan
dokumentasi dalam bentuk angkaangka.