17. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Mobil Resmi, Baik dan Benar Format Word

SURAT PERJANJIAN
JUAL BELI MOBIL
Pada hari ini [.............] tanggal [...........] bulang [............] tahun [............] telah dibuat dan
ditandatangani surat perjanjian jual beli mobil oleh dan antara:
1. [ n a m a ] Direktur PT [ perusahaan nama showroom] yang berkedudukan di [ n a m a k o
t a
], jalan [.......................] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT
[..................................] yang untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. [ n a m a ] berkedudukan di [ n a m a k o t a ], jalan [...............................] dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli mobil yang
selanjutnya disebut perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
JUAL BELI
Pihak pertama hendak menjual mobil kepada Pihak Kedua sebagaimana Pihak Kedua telah
bersedia untuk membeli mobil dari Pihak Pertama dengan jenis dan ciri-ciri mobil sebagai
berikut:
 Jenis mobil
: [..................................]
 Tahun Pembuatan : [..................................]
 Nomor Mesin

: [..................................]
 Bahan Bakar
: [..................................]
 Warna Mobil
: [..................................]
PasaL 2
HARGA
1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa harga mobil yang dimaksudkan dalam
perjanjian
ini
adalah
sebesar
Rp.
[.................................]
[(...................................................................................)]
2. Selain memberi uang harga mobil sebagaimana disebut pada ayat (1) Pihak Kedua bersedia
untuk membayar bea balik nama, buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Jasa Raharja
[.........] dan No. Pol Jakarta serta asuransi sebesar Rp. [ ..................................... ]
[(.................................)]
Pasal 3

CARA PEMBAYARAN
Pembayaran harga mobil dan biaya-biaya lain sebagaimana disebut pada pasal 2 perjanjian ini
1

dilakukan secara tunia pada saat perjanjian ini ditandatangani.
Pasal 4
PENYERAHAN MOBIL
Penyerahan mobil dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua akan dilakukan dengan cara mobil
tersebut diantar oleh Pihak Pertama ke alamat Pihak Kedua, selambat-lambatnya [..........(.........)]
hari kerja setelah berlakunya perjanjian ini.
Pasal 5
MASA GARANSI
1. Pihak Pertama menyatakan penjualan mobil tersebut kepada Pihak Kedua memberlakukan
masa garansi selama [..........(.........)] tahun yang dihitung sejak mobil tersebut diterima oleh
Pihak Kedua.
2. Dengan adanya garansi ini, maka selama masa garansi Pihak Kedua dibebaskan oleh Pihak
Pertama untuk mengganti sebagian atau seluruh alat-alat mobil dan termasuk mesin mobil
yang rusak baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan bukan karena kelalaian Pihak
Kedua.
Pasal 6

TANGGUNG JAWAB DAN HAK PIHAK PERTAMA
1. Pihak Pertama bertanggungjawab menyediakan mobil sebagaimana dimaksudkan dalam
perjanjian ini dan mengantarnya ke alamat Pihak Kedua.
2. Segala kerusakan dan atau kehilangan mobil tersebut selama dalam perjalana ke alamat
Pihak Kedua menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
3. Pihak Pertama bertanggung jwab untuk memperbaiki segala kerusakan mobil tersebut
selama masa garansi kecuali kerusakan-kerusakan tersebut nyata-nyata karena kelalaian
Pihak Kedua.
4. Pihak Pertama berhak untuk mendapatkan pembayaran dari Pihak Kedua secara tunai pada
saat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB DAN HAK PIHAK KEDUA
1. Pihak Kedua bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran seperti yang telah ditetapkan
dalam perjanjian dengan Pihak Pertama; pembayaran mana harus dilakukan secara tunai.
2

2. Selama masa garansi Pihak Kedua berhak untuk mendapatkan pelayanan untuk segala
macam perbaikan mobil yang dimaksudkan dalam perjanjian ini.
Pasal 8
SANKSI

Apabila sampai jatuh tempo Pihak Pertama tidak dapat menyerahkan kendaraan tersebut pada
waktunya sedang hal hal ini tidak dikarenakan Force Majeure (hal-hal diluar kekuasaan Pihak
Pertama), maka Pihak Pertama dikenakan denda sebesar Rp. [..............................]
[(.................................................................)]
tiap-tiap
hari
dengan
maksimum
Rp.
[..............................][(.................................................................)] dari pembayaran Pihak Pertama,
kecuali bila keterlambatan ini dikarenakan kelainan atau kesalahan Pihak Kedua sendiri dalam
hal mana Pihak Pertama tidak diwajibkan untuk membayar denda.
Pasal 9
JAMINAN
1. Pihak Pertma menjamin Pihak Kedua bahwa kendaraan tersebut adalah milik Pihak Pertama
sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya dan sebelumnya belum
pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan dengan cara bagaimanapun juga
kepada orang atau pihak lain.
2. Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua dari segala tuntukan pihak ketiga yang berkaitan
dengan status kepemilikan mobil yang dimaksudkan dalam perjanjian ini.

Pasal 10
DOMISILI HUKUM
Mengenai perjanjian ini dan segala akibat hukumnya kedua belah pihak telah memilih tempat
kedudukan hukum yang tetap dan tidak berubah di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
[...........................................]
Pasal 11
JANGKA WAKTU
Perjanjian jual beli ini berlaku selama satu tahun sejak ditandatanganinya oleh kedua belah pihak
dan berakhir sampai dengan tanggal [ tanggal, bulan, tahun]
Pasal 12
PNYELESAIAN PERSELISIHAN
3

1. Apabila timbul perbedaan penafsiran atas pelaksanaan perjanjian ini dan atau hal=hal lain
yang belum tercantuk dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan secara
kekeluargaan melalui musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
2. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan dengan musyawarah untuk mufakat tidak
memuaskan salah satu aau kedua belah pihak, makan akan ditempuh jalur hukum dan oleh
karena itu maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat memilih tempat tinggal yang tetap
dan seumumnya di Kantor Kepanitraan Pengadilan Negeri [........................].

Pasal 13
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan
sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua untuk masing-masing pihak yang keduanya mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
[kota, tanggal, bulan, tahun]
Pihak Pertama

Pihak Kedua

[.....................]

[.....................]

Saksi
[.....................]

4