Pertumbuhan dan Produksi Bahan Kering Hijauan Alfalfa (Medicago sativa L.) pada Pemupukan Fosfat dan Umur Defoliasi yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

RINGKASAN

ANNISA UL HAKIM. H2C 004 069. 2008. Pertumbuhan dan Produksi Bahan Kering
Hijauan Alfalfa (Medicago sativa L.) pada Pemupukan Fosfat dan Umur Defoliasi yang
Berbeda.
(Pembimbing: FLORENTINA KUSMIYATI dan DIDIK WISNU
WIDJAJANTO)
Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk
fosfat dan perbedaan umur defoliasi terhadap pertumbuhan dan produksi bahan kering
hijauan alfalfa. Penelitian dilakukan pada bulan September 2006 sampai Januari 2007 di
rumah kaca Laboratorium Ilmu Tanaman Makanan Ternak Fakultas Peternakan
Universitas Diponegoro, Semarang.
Materi penelitian meliputi benih alfalfa, tanah, kompos, pupuk urea dengan
kandungan 46% N, pupuk KCl dengan kandungan 52% K2O, pupuk
SP-36 dengan
kandungan 36% P2O5, air. Peralatan yang digunakan adalah pot, ayakan, timbangan,
sekop, cangkul, gelas ukur, pengggaris, alat tulis, isolasi, kertas label, oven, eksikator,
botol timbang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial
3 X 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk fosfat, yang terdiri dari P1 :
50 kg P2O5/ha, P2 : 100 kg P2O5/ha, P3 : 150 kg P2O5/ha. Faktor kedua adalah umur
defoliasi, yaitu terdiri dari : D1 : 6 minggu, D2 :

8 minggu, D3 : 10 minggu.
Sehingga diperoleh 9 unit kombinasi percobaan yaitu P1D1, P1D2, P1D3, P2D1, P2D2,
P2D3, P3D1, P3D2, P3D3. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun,
produksi bahan segar dan produksi bahan kering. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis ragam dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis
pemupukan fosfat dan umur defoliasi yang berbeda terhadap pertambahan tinggi
tanaman, pertambahan jumlah daun, produksi bahan segar dan produksi bahan kering
hijauan alfalfa. Dosis pemupukan fosfat tidak berpengaruh nyata (p> 0,05) terhadap
pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, produksi bahan segar dan
produksi bahan kering hijauan alfalfa. Umur defoliasi yang berbeda berpengaruh nyata
(p< 0,05) terhadap pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, produksi
bahan segar dan produksi bahan kering hijauan alfalfa. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pada tanah dengan kadar fosfat tinggi pemberian berbagai dosis
pupuk fosfat sampai 150 kg P2O5/ha belum berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
produksi hijauan alfalfa.

Dokumen yang terkait

Kecernaan In Vitro Alfalfa (Medicago sativa L.) pada Media Tanam dan Inokulasi yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Kecernaan In Vitro Alfalfa (Medicago sativa L.) pada Pemupukan Fosfat dan Umur Defoliasi Pertama yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Kadar dan Serapan Fosfat Hijauan Alfalfa (Medicago sativa L.) dengan Pemupukan Nitrogen dan Fosfat dari Sumber yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Kadar dan Serapan Nitrogen Hijauan Alfalfa (Medicago sativa L) dengan Aplikasi Jenis Pupuk Fosfat yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Alfalfa (Medicago sativa L) pada Komposisi Media Tanam yang Berbeda dan Pemberian Inokulan. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Kualitas Alfalfa (Medicago sativa L.) pada Pemupukan Fosfat dan Umur Defoliasi Pertama yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Kualitas Alfalfa (Medicago sativa L.) pada Komposisi Media Tanam dan Inokulasi. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Alfalfa pada Pemupukan Fosfat dan Interval Waktu Pemotongan yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERSEPSI GURU DAN SISWA TENTANG MUTU PEN

0 0 10

Alat Berat Dan Pemindahan Tanah Mekanis

0 0 15