ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
81
DAFTAR PUSTAKA
Alghifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM,
Yogyakarta.
Almatsier, S. 1989. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit Gramedia, Jakarta.
Amaliyah, H. dan S. M. Handayani. 2011. Analisis hubungan proporsi
pengeluaran dan konsumsi pangan dengan ketahanan pangan rumah
tangga petani padi di Kabupaten Klaten. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian
dan Agribisnis. Alumnus dan Staf Pengajar Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 7 (2)
:110-118
Ariani, M. dan T. B. Purwantini. 2003. Analisis Konsumsi Pangan Rumah Tangga
Pasca Krisis Ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Peneliti Puslitbang Sosial
Ekonomi Pertanian, Bogor.
Ariani, M. 2005. Penguatan Ketahanan Pangan Daerah Untuk Mendukung
Ketahanan Pangan Nasional. Monograph Series. No. 26. Pusat Analisis
Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Litbang Pertanian,
Bogor.
Arida, A., Sofyan dan K. Fadhiela. 2015. Analisis ketahanan pangan rumah
tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi
(studi kasus pada rumah tangga petani peserta program desa mandiri
pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Agribisnis.
Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakulats Pertanian Universitas
Syiah Kuala, Banda Aceh. 6 (1) : 20-34.
Ariningsih dan Handewi. 2008. Startegi peningkatan ketahanan pangan rumah
tangga rawan pangan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Pusat Analisis
Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor. 6 (3) : 239-255.
Arsyad, L. 2010. Ekonomi Pembangunan. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Ayu, N., M. Harisudin, Widiyanto. 2012. Analisis hubungan antara pendapatan
dengan proporsi pengeluaran pangan dan kecukupan gizi rumah tangga
petani di Kabupaten Cilacap. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
(http://agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/JURNALAYU-NILASARI-H0808080.pdf). Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016.
82
BAPPEDA. 2016. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Tahun 2016.
(http://www.semarangkab.go.id/skpd/bappeda/tata-ruang/242-peta-rtrwkabupaten-semarang.html). Diakses pada tanggal 26 April 2017.
BAPPEDA dan BPS Kabupaten Semarang. 2014. Data Strategis Kabupaten
Semarang 2014 Kerjasama BAPPEDA Kabupaten Semarang dengan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.
(http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142167%5B_Konten_%5D-Konten%20C9992.pdf). Diakses pada tanggal 15
Januari 2017.
BAPPEDA dan BPS. 2015. Data Strategis Kecamatan Suruh 2015 Kerjasama
BAPPEDA Kabupaten Semarang dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten
Semarang.
(http://www.semarangkab.go.id/skpd/bappeda/images/dokumen/statistik/d
sk2014/dsk2014_suruh_kabsmg.pdf). Diakses pada tanggal 1 April 2017.
[BKP] Badan Ketahanan Pangan Kementan RI. 2013. Petunjuk Pelaksanaan
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi. BKP Kementan RI, Jakarta.
BPS.
2012.
Penggunaan
Lahan
Kabupaten
Semarang
2012.
(https://semarangkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Penggunaan-LahanKabupaten-Semarang-Tahun-2012.pdf). Diakses pada tanggal 15 Januari
2017.
BPSa. 2013. Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013 (Pencacahan Lengkap).
(http://st2013.bps.go.id/st2013esya/booklet/at0000.pdf). Diakses pada
tanggal 10 Oktober 2016.
BPSb. 2013. Sensus Pertanian 2013 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten
Semarang. (https://semarangkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Sensus-Pertanian-2013-Hasil-Pencacahan-Lengkap-Kabupaten-Semarang.pdf).
Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016.
BPSa. 2014. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan di
Kabupaten Semarang Tahun 2014.
(https://semarangkab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/92). Diakses pada
tanggal 16 Januari 2017.
BPSb. 2014. Pemerataan Pendapatan dan Pola Konsumsi Penduduk Jawa Tengah
(http://jateng.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Pemerataan-Pendapatandan-Pola-Konsumsi-Penduduk-Jawa-Tengah-2014--.pdf). Diakses pada
tanggal 10 Oktober 2016.
83
BPS.
2016.
Kabupaten
Semarang
dalam
Angka
2016.
(https://semarangkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/KabupatenSemarang-Dalam-Angka-2016.pdf) diakses pada tanggal 15 Januari 2017.
Darwanto, D. H. 2005. Ketahanan pangan berbasis produksi dan kesejahteraan
petani. Jurnal Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian UGM dan MMA-UGM,
Yogyakarta. 12 (2) : 152-164.
Deaton A, and J. Muellbauer. 1980. An almost ideal demand system. The
American Economic Review. 70 (3) : 312-326.
Djiwandi, 2002. Sumber Pendapatan dan Proporsi Pengeluaran Keluarga Petani
Untuk Konsumsi, Tabungan dan Investasi di Kecamatan Pedan Kabupaten
Klaten. Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Djoko P. I. 2006. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Penerbit
Andi, Yogyakarta.
Ghozali, I. 2009. Ekonometrika : Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19
(edisi kelima). Universitas Diponegoro, Semarang.
Gujarati, D. 2003. Ekonometri Dasar. Erlangga, Jakarta. (diterjemahankan oleh
Sumarno Zain).
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Hardinsyah, M. D. 1992. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein serta Penilaian
Mutu Konsumsi Pangan. Wirasari, Jakarta.
Hardinsyah, Y. F. Baliwati, D. Martianto, H. S. Rachman, A. Widodo dan
Subiyakto. 2001. Pengembangan konsumsi pangan dengan pendekatan
pola pangan harapan. Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi Lembaga
Penelitian IPB, Bogor bekerjasama dengan Pusat Pengembangan
Konsumsi Pangan Badan Bimas Ketahanan Pangan Deptan, Jakarta.
Harwati, N. N. 2005. Beberapa Variabel yang Mempengaruhi Pendapatan
Perempuan dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Keluarga Miskin Di
Kota Denpasar. Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Udayana,
Denpasar. (Tesis Megister Ekonomi).
Hidayat, A. A. A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis
Data. Salemba Medika, Jakarta.
84
Hidayati, H. N. dan R. A. Kinseng. 2013. Konversi lahan pertanian dan sikap
petani di Desa Cihideung Ilir Kabupaten Bogor. Jurnal Sosiologi
Pedesaan. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia IPB, Bogor. 1 (3) : 222–230.
Ihsan, F. 2005. Dasar-dasar Kependidikan. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Ilham, N. dan M. B. Sinaga. 2008. Penggunaan Pangsa Pengeluaran Pangan Sebagai
Indikator Komposit Ketahanan Pangan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan
Kebijakan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor,
Bogor.(ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/download/4217/3200).
Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016.
Kristiastuti, D. dan I. Rita. 2004. Pengolahan Makanan Nusantara. Unesa.
University Press, Surabaya.
Mantra, I. B. 2007. Demografi Umum. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Maxwell, D., Levin, M. A. Klemeseu, M. Rull, S. Morris and C. Aliadeke. 2000.
Urban Livelihoods and Food Nutrition security in Greater accra, Ghana.
IFPRI in Collaborative with Noguchi Memorial Research and World
Health Organization. Research Report No. 112, Washington D.C.
Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Pustaka LP3ES Indonesia,
Jakarta.
Munir, R. 2007. Dasar-dasar Demograsi dalam Migrasi. Lembaga Demografi
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Penerbit UI-Press, Jakarta.
Pratiwi, S. W., E. S. Rahayu, B. W. Utami. 2014. Analisis ketahanan pangan
rumah tangga miskin (studi kasus di Kecamatan Andong Kabupaten
Boyolali). Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
(http://agribisnis.fp.uns.ac.id/wpcontent/uploads/2015/01/JURNAL_SEK
AR-WULAN-PRATIWI_H0810107.pdf)
Purwaningsih, Y., S. Hartono, Masyuri, J. M. Handoyono. 2010. Pola pengeluaran
pangan rumah tangga menurut tingkat ketahanan pangan di Provinsi Jawa
Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret dan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta. 2 (2) : 236-253.
85
Rachman, H. P. S. dan M. Ariani. 2012. Ketahanan pangan : konsep, pengukuran
dan strategi. Jurnal Forum Peneliti Agro Ekonomi. Staf Peneliti Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor. 20 (1) :
12-24.
Rohmadiani, L. D. 2011. Dampak konversi lahan pertanian terhadap ekonomi
petani. Jurnal Teknik. Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas
PGRI Adi Buana, Surabaya. 9 (2) : 74–84.
Santosa, S. 2001. SPSS Mengolah data Secara Profesional. PT. Media Elek
Komputindo, Jakarta.
Sicat, G. P. dan H. W. Arndt. 1991. Ilmu Ekonomi Mikro untuk Konteks
Indonesia. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi
Sosial, Jakarta.
Sianipar, J. E., S. Hartono, R. T. P. Hutapea. 2012. Analisis ketahanan pangan
rumah tangga tani di Kabupaten Manokwari. Jurnal Sosial Ekonomi
Pertanian dan Agribisnis. Sekretariat Badan Litbang Pertanian, Peneliti
Balitka Badan Litbang Pertanian dan Staf Pengajar Ekonomi Pertanian
UGM, Yogyakarta. 8 (2) : 51-182.
Singarimbun, M. dan S. Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. PT Pustaka
LP3ES Indonesia, Jakarta.
Soediyono. 1992. Ekonomi Makro: Analisa IS-LM dan Permintaan Penawaran
Agregatif. Liberty, Yogyakarta.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Alfabeta,
Bandung.
Suhardjo. 1996. Pengertian dan Kerangka Pikir Ketahanan Pangan Rumah
Tangga. Makalah disampaikan pada Lokakarya Ketahanan Pangan Rumah
Tangga. Yogyakarta, 26-30 Mei.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan : Teori dan Aplikasi dengan SPSS. CV
Andi Offset, Yogyakarta.
Surakhmad, W. 1998. Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar, Metode, Teknik.
Penerbit Graha Indonesia, Jakarta.
86
Susilowati, H. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan
Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Srandakan Bantul. Skripsi, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. (Skripsi Sarjana
Ekonomi)
Tirtarahardja dan Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta, Bandung.
Varian, H. R. 1992. Microeconomic Analysis. Third Edition. W.W. Norton and
Company, London.
Wahyuningrum, R. 2015. Identifikasi Lahan Pertanian di Dataran Fluvial Wilayah
Kabupaten Kulonprogo Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi
Geografi dan Penginderaan Jauh. Skripsi, Fakultas Geografi Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. (Skripsi Sarjana Geografi)
Warih, L. H. 2012. Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran Pangan dan
Konsumsi Pangan dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di
Kabupaten Sragen. Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret,
Surakarta. (Skripsi Sarjana Pertanian)
Yudaningrum, A. 2011. Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran dan Konsumsi
Pangan Dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kabupaten
Kulon Progo. Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret,
Surakarta. (Skripsi Sarjana Pertanian)
DAFTAR PUSTAKA
Alghifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM,
Yogyakarta.
Almatsier, S. 1989. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit Gramedia, Jakarta.
Amaliyah, H. dan S. M. Handayani. 2011. Analisis hubungan proporsi
pengeluaran dan konsumsi pangan dengan ketahanan pangan rumah
tangga petani padi di Kabupaten Klaten. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian
dan Agribisnis. Alumnus dan Staf Pengajar Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 7 (2)
:110-118
Ariani, M. dan T. B. Purwantini. 2003. Analisis Konsumsi Pangan Rumah Tangga
Pasca Krisis Ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Peneliti Puslitbang Sosial
Ekonomi Pertanian, Bogor.
Ariani, M. 2005. Penguatan Ketahanan Pangan Daerah Untuk Mendukung
Ketahanan Pangan Nasional. Monograph Series. No. 26. Pusat Analisis
Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Litbang Pertanian,
Bogor.
Arida, A., Sofyan dan K. Fadhiela. 2015. Analisis ketahanan pangan rumah
tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi
(studi kasus pada rumah tangga petani peserta program desa mandiri
pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Agribisnis.
Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakulats Pertanian Universitas
Syiah Kuala, Banda Aceh. 6 (1) : 20-34.
Ariningsih dan Handewi. 2008. Startegi peningkatan ketahanan pangan rumah
tangga rawan pangan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Pusat Analisis
Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor. 6 (3) : 239-255.
Arsyad, L. 2010. Ekonomi Pembangunan. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Ayu, N., M. Harisudin, Widiyanto. 2012. Analisis hubungan antara pendapatan
dengan proporsi pengeluaran pangan dan kecukupan gizi rumah tangga
petani di Kabupaten Cilacap. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
(http://agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/JURNALAYU-NILASARI-H0808080.pdf). Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016.
82
BAPPEDA. 2016. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Tahun 2016.
(http://www.semarangkab.go.id/skpd/bappeda/tata-ruang/242-peta-rtrwkabupaten-semarang.html). Diakses pada tanggal 26 April 2017.
BAPPEDA dan BPS Kabupaten Semarang. 2014. Data Strategis Kabupaten
Semarang 2014 Kerjasama BAPPEDA Kabupaten Semarang dengan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.
(http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142167%5B_Konten_%5D-Konten%20C9992.pdf). Diakses pada tanggal 15
Januari 2017.
BAPPEDA dan BPS. 2015. Data Strategis Kecamatan Suruh 2015 Kerjasama
BAPPEDA Kabupaten Semarang dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten
Semarang.
(http://www.semarangkab.go.id/skpd/bappeda/images/dokumen/statistik/d
sk2014/dsk2014_suruh_kabsmg.pdf). Diakses pada tanggal 1 April 2017.
[BKP] Badan Ketahanan Pangan Kementan RI. 2013. Petunjuk Pelaksanaan
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi. BKP Kementan RI, Jakarta.
BPS.
2012.
Penggunaan
Lahan
Kabupaten
Semarang
2012.
(https://semarangkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Penggunaan-LahanKabupaten-Semarang-Tahun-2012.pdf). Diakses pada tanggal 15 Januari
2017.
BPSa. 2013. Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013 (Pencacahan Lengkap).
(http://st2013.bps.go.id/st2013esya/booklet/at0000.pdf). Diakses pada
tanggal 10 Oktober 2016.
BPSb. 2013. Sensus Pertanian 2013 Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten
Semarang. (https://semarangkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Sensus-Pertanian-2013-Hasil-Pencacahan-Lengkap-Kabupaten-Semarang.pdf).
Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016.
BPSa. 2014. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan di
Kabupaten Semarang Tahun 2014.
(https://semarangkab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/92). Diakses pada
tanggal 16 Januari 2017.
BPSb. 2014. Pemerataan Pendapatan dan Pola Konsumsi Penduduk Jawa Tengah
(http://jateng.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Pemerataan-Pendapatandan-Pola-Konsumsi-Penduduk-Jawa-Tengah-2014--.pdf). Diakses pada
tanggal 10 Oktober 2016.
83
BPS.
2016.
Kabupaten
Semarang
dalam
Angka
2016.
(https://semarangkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/KabupatenSemarang-Dalam-Angka-2016.pdf) diakses pada tanggal 15 Januari 2017.
Darwanto, D. H. 2005. Ketahanan pangan berbasis produksi dan kesejahteraan
petani. Jurnal Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian UGM dan MMA-UGM,
Yogyakarta. 12 (2) : 152-164.
Deaton A, and J. Muellbauer. 1980. An almost ideal demand system. The
American Economic Review. 70 (3) : 312-326.
Djiwandi, 2002. Sumber Pendapatan dan Proporsi Pengeluaran Keluarga Petani
Untuk Konsumsi, Tabungan dan Investasi di Kecamatan Pedan Kabupaten
Klaten. Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Djoko P. I. 2006. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Penerbit
Andi, Yogyakarta.
Ghozali, I. 2009. Ekonometrika : Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19
(edisi kelima). Universitas Diponegoro, Semarang.
Gujarati, D. 2003. Ekonometri Dasar. Erlangga, Jakarta. (diterjemahankan oleh
Sumarno Zain).
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Hardinsyah, M. D. 1992. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein serta Penilaian
Mutu Konsumsi Pangan. Wirasari, Jakarta.
Hardinsyah, Y. F. Baliwati, D. Martianto, H. S. Rachman, A. Widodo dan
Subiyakto. 2001. Pengembangan konsumsi pangan dengan pendekatan
pola pangan harapan. Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi Lembaga
Penelitian IPB, Bogor bekerjasama dengan Pusat Pengembangan
Konsumsi Pangan Badan Bimas Ketahanan Pangan Deptan, Jakarta.
Harwati, N. N. 2005. Beberapa Variabel yang Mempengaruhi Pendapatan
Perempuan dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Keluarga Miskin Di
Kota Denpasar. Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Udayana,
Denpasar. (Tesis Megister Ekonomi).
Hidayat, A. A. A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis
Data. Salemba Medika, Jakarta.
84
Hidayati, H. N. dan R. A. Kinseng. 2013. Konversi lahan pertanian dan sikap
petani di Desa Cihideung Ilir Kabupaten Bogor. Jurnal Sosiologi
Pedesaan. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia IPB, Bogor. 1 (3) : 222–230.
Ihsan, F. 2005. Dasar-dasar Kependidikan. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Ilham, N. dan M. B. Sinaga. 2008. Penggunaan Pangsa Pengeluaran Pangan Sebagai
Indikator Komposit Ketahanan Pangan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan
Kebijakan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor,
Bogor.(ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/download/4217/3200).
Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016.
Kristiastuti, D. dan I. Rita. 2004. Pengolahan Makanan Nusantara. Unesa.
University Press, Surabaya.
Mantra, I. B. 2007. Demografi Umum. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Maxwell, D., Levin, M. A. Klemeseu, M. Rull, S. Morris and C. Aliadeke. 2000.
Urban Livelihoods and Food Nutrition security in Greater accra, Ghana.
IFPRI in Collaborative with Noguchi Memorial Research and World
Health Organization. Research Report No. 112, Washington D.C.
Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Pustaka LP3ES Indonesia,
Jakarta.
Munir, R. 2007. Dasar-dasar Demograsi dalam Migrasi. Lembaga Demografi
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Penerbit UI-Press, Jakarta.
Pratiwi, S. W., E. S. Rahayu, B. W. Utami. 2014. Analisis ketahanan pangan
rumah tangga miskin (studi kasus di Kecamatan Andong Kabupaten
Boyolali). Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
(http://agribisnis.fp.uns.ac.id/wpcontent/uploads/2015/01/JURNAL_SEK
AR-WULAN-PRATIWI_H0810107.pdf)
Purwaningsih, Y., S. Hartono, Masyuri, J. M. Handoyono. 2010. Pola pengeluaran
pangan rumah tangga menurut tingkat ketahanan pangan di Provinsi Jawa
Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret dan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta. 2 (2) : 236-253.
85
Rachman, H. P. S. dan M. Ariani. 2012. Ketahanan pangan : konsep, pengukuran
dan strategi. Jurnal Forum Peneliti Agro Ekonomi. Staf Peneliti Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor. 20 (1) :
12-24.
Rohmadiani, L. D. 2011. Dampak konversi lahan pertanian terhadap ekonomi
petani. Jurnal Teknik. Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas
PGRI Adi Buana, Surabaya. 9 (2) : 74–84.
Santosa, S. 2001. SPSS Mengolah data Secara Profesional. PT. Media Elek
Komputindo, Jakarta.
Sicat, G. P. dan H. W. Arndt. 1991. Ilmu Ekonomi Mikro untuk Konteks
Indonesia. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi
Sosial, Jakarta.
Sianipar, J. E., S. Hartono, R. T. P. Hutapea. 2012. Analisis ketahanan pangan
rumah tangga tani di Kabupaten Manokwari. Jurnal Sosial Ekonomi
Pertanian dan Agribisnis. Sekretariat Badan Litbang Pertanian, Peneliti
Balitka Badan Litbang Pertanian dan Staf Pengajar Ekonomi Pertanian
UGM, Yogyakarta. 8 (2) : 51-182.
Singarimbun, M. dan S. Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. PT Pustaka
LP3ES Indonesia, Jakarta.
Soediyono. 1992. Ekonomi Makro: Analisa IS-LM dan Permintaan Penawaran
Agregatif. Liberty, Yogyakarta.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Alfabeta,
Bandung.
Suhardjo. 1996. Pengertian dan Kerangka Pikir Ketahanan Pangan Rumah
Tangga. Makalah disampaikan pada Lokakarya Ketahanan Pangan Rumah
Tangga. Yogyakarta, 26-30 Mei.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan : Teori dan Aplikasi dengan SPSS. CV
Andi Offset, Yogyakarta.
Surakhmad, W. 1998. Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar, Metode, Teknik.
Penerbit Graha Indonesia, Jakarta.
86
Susilowati, H. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan
Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Srandakan Bantul. Skripsi, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. (Skripsi Sarjana
Ekonomi)
Tirtarahardja dan Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta, Bandung.
Varian, H. R. 1992. Microeconomic Analysis. Third Edition. W.W. Norton and
Company, London.
Wahyuningrum, R. 2015. Identifikasi Lahan Pertanian di Dataran Fluvial Wilayah
Kabupaten Kulonprogo Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi
Geografi dan Penginderaan Jauh. Skripsi, Fakultas Geografi Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. (Skripsi Sarjana Geografi)
Warih, L. H. 2012. Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran Pangan dan
Konsumsi Pangan dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di
Kabupaten Sragen. Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret,
Surakarta. (Skripsi Sarjana Pertanian)
Yudaningrum, A. 2011. Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran dan Konsumsi
Pangan Dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kabupaten
Kulon Progo. Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret,
Surakarta. (Skripsi Sarjana Pertanian)