Penetapan Kadar Nitrit Pada Air Minum Dengan Metode Spektrofotometri (Visible)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R. (2004). Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Andi. Halaman 9,
56-57.
Fessenden, R., dan Fessenden, J. (1986). Organic Chemistry. Third Edition.
Penerjemah: Pudjaatmaka, A.H. (1989). Kimia Organik Edisi Ketiga.
Jakarta. Penerbit Erlangga. Halaman 436-450.
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2008). Kimia Farmasi Analis. Yogyakarta.
Pustaka Pelajar. Halaman 220-256.
Jacob, R., dan Cordaro, E. (2000). Nitrification. Tanggal akses 2 mei 2016.
www.rpi.edu/dept/chem-eng/Biotech-Environ/Environmental/nitrification.
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Halaman
57-63.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416. (1990). Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 416/menkes/Per/IV/1990 Tentang Syarat-Syarat
Dan Pengawasan Kualitas Air . Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Halaman 7.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 492/menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Silalahi. J. (2005). Masalah Nitrit dan Nitrat Dalam Makanan. Medan. Medika

Jurnal Kedokteran dan Farmasi. Halaman 460 dan 461.
Situmorang, M. (2007). Kimia Lingkungan.Medan: Universitas Negeri Medan.
Halaman 36-38, 47-48.
Slamet, J. S. (2009). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta. Gadjah Mada
University Press. Halaman 81-85, 110-111 dan 116.
SNI. (2006). SNI 01-3554-2006 CaraUji Air Minum. Jakarta. Badan Standarisasi
Nasional. Halaman 8-10
Suriawiria, U. (2005). Air Dalam Kehidupan dan Lingkungan yang Sehat.
Bandung: P.T. Alumni. Halaman 1-3.
Sutrisno, T. (2004). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta.
Halaman 1-3, 12-23.

23
Universitas Sumatera Utara

Tjokrokusumo, K. R. T. (1995). Pengantar Konsep Teknologi Bersih Khusus
Pengelolaan dan Pengolahan Air . Yogyakarta. Sekolah Tinggi Teknik
Lingkungan. Halaman 24 dan 25
Wardhana, W. A. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Edisi kedua.
Yogyakarta: Penerbit Andi. Halaman 72-73, 135-137.


24
Universitas Sumatera Utara