Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Pencalonan Kepala Daerah (Studi tentang, Kemenangan Pangonal Harahap dan Andi suhaimi Dalimunte Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu 2015). Chapter III IV

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.

Konfigurasi Politik Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun
2015 di Labuhan Batu.
Labuhan Batu merupakan kabupaten induk dari dua Kabupaten hasil

pemekaran yaitu Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan.
Dalam beberapa studi tentang pemekaran daerah yang terjadi di Indonesia banyak
dorongan pemekaran terjadi oleh faktor kepentingan politik dan dinamika politik
lokal yang tinggi 61. Beberapa faktor yang dominan terjadi adalah perebutan
insentif sumber daya yang ada didaerah tersebut. Dalam konteks Labuhan Batu
daerah merupakan daerah perkebunan yang banyak beroperasi perusahaanperusahaan perkebunan. Hal ini sama dengan beberapa penelitian yang dilakukan
oleh Luky Djani di Kabupaten Bau-Bau dimana ditemukan bahwa jaringan politik
dan bisnis yang dibangun oleh kepala daerah untuk menguasai konsensi tambang
di Kabupaten Bau-Bau 62. Hubungan politik dan bisnis yang semakin intensif
dilakukan, pada tahap yang lebih lanjut biasanya dalam banyak kasus akan
memunculkan orang kuat lokal (local strongmen) yang menguasai konfigurasi
politik lokal dengan jaringan-jaringan yang dibangun 63.
Kabupaten Labuhan Batu memiliki konfigurasi politik yang sangat unik

pada saat Pilkada tahun 2015 lalu. Pasangan petahana kalah dalam Pilkada Bupati
61

Partnership for Governance Reform (Kemitraan). 2008. “Design Besar Penataan Daerah Baru di
Indonesia”. Policy Brief. Kemitraan: Jakarta
62
Luky Djani, Jurnal Prisma
63
Vedi R Hadiz dan Richard Robinson. “Ekonomi Politik Oligarki dan Pengorganisasian Kembali
Kekuasaan di Indonesia”. Jurnal Prisma.Vol.33.No.1 2014. Pp 36-56. Hal 39.

Universitas Sumatera Utara

dan Wakil Bupati pada pemilihan tahun 2015. Pasangan Pangonal Harahap dan
Andi Suhaimi keluar sebagai pemenang. Jika tesis politik yang umum terjadi
dalam konteks Pilkada adalah petahana yang akan memenangkan perebutan kursi
sebagai kepala daerah Labuhan Batu menambah daftar antitesa dari tesis politik
yang banyak digunakan dalam melihat dinamika politik lokal. Tentu saja,
kemenangan pasangan Pangonal Harahap ini menjadi fenomena politik yang
sangat menarik. Kekuatan politik yang menarik dari pasangan Pangonal Harahap

ini adalah dukungan dari Pemuda Pancasila organisasi masyarakat yang memiliki
perjalanan politik sebagai organisasi yang sangat ahli dalam memobilisasi politik
dalam bentuk yang negatif dan positif 64. Hal ini sejalan dengan sebuah penelitian
politik lokal oleh Ryan Tans pada tiga daerah di Sumatera Utara salah satunya
adalah Labuhan Batu. Ryan Tans menjelaskan pola kekuatan politik lokal di
Labuhan Batu pada saat Tengku Milwan maju sebagai Bupati. Kekuatan mesin
jaringan sosial, mafia, sampai mobilisasi dengan menggunakan pola patronase
politik kepada pemilih65. Pola-pola yang umum terjadi di beberapa di Sumatera
Utara juga didukung oleh studi yang dilakukan oleh Muriyanto Amin tentang
bagaimana peran Pemuda Pancasila dalam memenangkan pasangan calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada tahun 2008.
Terlibatnya organisasi Pemuda Pancasila pada kontestasi politik lokal
bukanlah hal yang baru. Banyak para kader-kader ini menduduki jabatan strategis
di pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif. Saat pemilihan kepala daerah di
64

Ryan Tans.2011. Mafias, Machine, and Mobilization: The Sources of Local Power in Three
Districts in North Sumatera. Thesis (National University of Singapore)
65
Ibid.


Universitas Sumatera Utara

Labuhan Batu. salah satu kader organisasi Pemuda Pancasila yang merupakan
pimpinan organisatoris MPC Pemuda Pancasila yaitu Andi Suhaimi Dalimunte.
Maju mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Labuhan Batu. Pemuda Pancasila
yang dikenal memiliki kader

loyal serta militansi yang tinggi serta sering

melakukan intimidasi, paksaan dengan keampuan yang dimilikinya. Penggunan
Pemuda Pancasila sebagai alat untuk mempengaruhi pemilih dan terlibat dalam
melakukan aksi –aksi kampanye.
Sumber-sumber kekuasaan yang dimilki tokoh dari Pemuda Pancasila di
Labuhan Batu berasal dari kekuataan fisik dan keberanian untuk mempengaruhi
orang lain untuk mengikuti kehendaknya. Dari kekuataan fisik itu tokoh Pemuda
pancasila semakin kuat dengan memperoleh sumber daya ekonomi 66 tokoh Andi
Suhaimi Dalimunte sebagai pimpinan organisasi, menggunakan Pemuda Pancasila
sebagai alat untuk memobilasi massa dengan memberikan tekanan kepada setiap
anggota untuk memilih serta mempengaruhi pemilih yang lain untuk meberikan

suara kepada pasangan “Padi’. 67
Pilkada Labuhan Batu yang diikuti lima pasangan itu memberikan
pengaturan politik yang menarik. Karena kelima pasangan itu juga memiliki
kekuatan politik yang berbeda-beda. Pasangan petahana dr.H.Tigor Panusunan
Siregar dan dr.H.Erik Adtrada memiliki jaringan dan kekuatan politik yang cukup
kuat. Pasangan ini juga memiliki popularitas sebagai petahana.
66

Lihat penjelasan Miriam Budiardjo tentang sumber-sumber kekuasaan. Miriam Budiardjo.
1984.“Konsep Kekuasaan: Tinjauan Pustaka”. dalam Miriam Budiardjo. Aneka Pemikiran tentang
Kuasadan Wibawa. Jakarta: Gramedia. hal. 13. Lihat juga Charles F. Andrain. 1992. Kehidupan
Politik danPerubahan Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. hal. 130.
67
Padi merupakan istilah singkatan Pangonal dan Andi yang digunakan pasangan nomor urut 3

Universitas Sumatera Utara

Jaringan-jaringan sosial yang mendukung pasangan ini juga datang dari
beberapa segmentasi organisasi kemasyarakatan. Modal petahana yang pada
umumnya memiliki modal membangun citra politik sebelum masa Pilkada, sudah

tentu pasangan petahana ini memiliki tingkat kecenderungan kemenangan yang
tinggi dibandingkan dengan calon-calon yang lain. Pasangan yang lain yang
memiliki kekuatan politik dan jaringan yang cukup kuat adalah wakil bupati
Labuhan Batu yang pada Pilkada mencalonkan sebagai calon Bupati. Suhari, S.IP
yang merupakan wakil bupati pada masa kepemimpinan Tigor Panusunan Siregar
kali ini maju sebagai calon bupati didampingi oleh Ihsan Rambe, SE.M.Si.
Pasangan ini juga memperoleh suara yang cukup signifikan pada posisi ketiga
pada penghitungan suara. Kekuatan pasangan Suhairi dan Ihsan Rambe ini
berbanding lurus dengan bagaimana peran Suhairi pada waktu menjabat sebagai
wakil bupati mendampingi Tigor Panusunan Siregar. Peran Suhairi dalam
pemerintahan tidak dapat diragukan. Selain karena memiliki latar belakang
sarjana Ilmu Pemerintahan Suhairi juga memiliki pekerjaan yang cukup berperan
penting dalam suksesi kepemimpinan pada masa kepemimpinan Tigor Panusunan
Siregar sebagai Bupati Labuhan Batu. Suhairi juga didukung oleh wakilnya, Ihsan
Rambe yang juga memiliki kapasitas sebagai pengusaha yang sangat baik dalam
hal jaringan bisnis.

Maka tidak heran pasangan ini memiliki jangkauan suara

yang cukup besar sedangkan jika dilihat dari sumber daya politik pasangan ini

sangatlah kecil dibandingkan dengan pasangan-pasangan lain yang memiliki
sumber daya dan harta kekayaan yang besar untuk membiayai kampanye dan

Universitas Sumatera Utara

strategi politik yang sudah ditetapkan. Dalam laporan harta kekayaan
penyelenggara negara (LHKPN) pada tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi menunjukkan harta kekayaan Suhairi Rp.639.978.000,00
harta kekayaan Suhairi ini berakumulasi sekitar 400 juta dengan harta kekayaan
awal sebesar 200 juta 68. Sedangkan wakilnya Ihsan Rambe hanya memiliki harta
kekayaan sebesar Rp. 1.011.000.000,00 pada pelaporan tahun 2015 dengan
akumulasi nilai tersebut. Pasangan yang ketiga Dr. Ir. Zainal Arifin Dalimunte,
MM dan Wira Abdi, S.Si.M.SP merupakan pasangan yang memperoleh suara
terakhir dengan memperoleh 7 ribu suara sah. Pengamatan peneliti, pasangan ini
memang sangat kurang dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain karena figur baru yang terjun dalam perpolitikan di Labuhan
Batu—pasangan ini juga sangat kurang dalam hal sumber daya politik seperti
jaringan sosial dan basis massa pendukung yang jelas seperti pasangan lain.
Zainal Arifin Dalimunte juga memiliki pasangan wakilnya, Wira Abdi yang juga
tidak memiliki tingkat popularitas yang cukup untuk bertarung dalam lingkup

geografi yang cukup luas di Labuhan Batu. Keduanya juga figur-figur baru yang
terjun dalam perpolitikan di Labuhan Batu.
Pasangan yang kelima adalah H. Mahini Rizal, ST dan Waluyo yang
memperoleh suara 8 ribu dengan peringkat keempat. Pasangan ini sejauh
pengamatan peneliti juga tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk dapat
bersaing dalam Pilkada Labuhan Batu. Sama seperti pasangan Zainal Arifin
68

Komisi Pemberantasan Korupsi.2014. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN) Suhairi. Diakses di PPID KPU Labuhan Batu pada 1 Oktober 2016 Pukul 14.00 WIB.

Universitas Sumatera Utara

Dalimunte dan Wira Abdi. Pasangan ini juga tidak intensif dalam melakukan
kampanye dan strategi politik kepada masyarakat. Hanya beberapa kali saja
melakukan kampanye yang dihadiri secara terbatas oleh simpatisannya. Dukungan
jaringan sosial pun juga sangat kurang dalam mendukung pasangan ini. Hal ini
berbeda dengan jaringan-jaringan sosial yang dimiliki oleh pasanga-pasangan lain
yang memiliki jaringan-jaringan sosial yang cukup luas dan berfungsi untuk
menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Labuhan Batu.


Grafik.2.1. Perolehan Suara Pilkada Labuhan Batu Tahun 2015
70000

60,176

60000
50000

54,429 55,826

Dr.Ir.Zainal Arifin

Sumber: KPUD Labuhan Batu (diolah
peneliti)MM dan Wira
Dalimunte,
Abdi, S.Si.M.SP

40000
Kecenderungan


pengataman peneliti bahwa pasangan
petahana sudah okus
H.Mahini Rizal, ST dan

30000

Waluyo

ntensif
memberikan bantuan-bantuan sosial yang dibalut dengan beberapa unsur
20000
7052

8092

H.Pangonal Harahap, SE dan

10000 untuk memilihnya pada Pilkada 2015 69. Kecenderungan seperti ini
kampanye

Andi Suhaimi Dalimunte, ST
0

merupakan pola politik umum yang
dilakukan oleh petahana untuk merebut
1

Kabupaten Labuhan Batu yang dikenal sebagai sentra penghasil kelapa
sawit ini juga membentuk konfigurasi elit politik lokal yang bersentuhan langsung
dengan bisnis. Karena beberapa calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada
mayoritas berasal dari kalangan pengusaha yang memiliki jaringan politik dan

69

Wawancara dengan Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu, Andi Suhami Dalimunte, ST,
Pada Tanggal , Pukul 10.00 WIB, di Kantor Bupati Labuhanbatu.

Universitas Sumatera Utara

bisnis. Salah satu pasangan baru yang keluar sebagai pemenang adalah pasangan

Pangonal Harahap-Andi Suhaimin Dalimunthe sebagai pemenang.
Pasangan ini selain memiliki modal keuangan politik yang cukup kuat
karena Pangonal Harahap yang merupakan seorang ulama, pengusaha juga
sebagai ketua DPC PDIP Labuhan Batu. Andi Suhaimin Dalimunthe, calon wakil
Bupati yang mendampingi Pangonal Harahap juga seorang pengusaha yang
memiliki jaringan sosial organisasi yang cukup luas, salah satunya adalah Pemuda
Pancasila. Sebagai ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu tentu saja peran
Andi Suhaimin Dalimunthe tidak bisa dianggap sebelah mata. Karena pada
dasarnya karakter dari organisasi Pemuda Pancasila adalah organisasi dengan
tingkat loyalitas dan daya mobilisasi yang sangat tinggi. Secara kepemimpinan,
organisasi ini juga biasanya dipimpin oleh pemimpin yang memiliki jaringan
anggota loyalitas yang sangat tinggi. Pasangan ini tentu saja menjadi saingan berat
dari pasangan petahana. Sejak awal, pasangan Pangonal Harahap dan Andi
Suhaimin Dalimunthe ini memang telah membentuk jaringan-jaringan sosial
sampai tingkat terkecil. Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua MPC Pemuda
Pancasila Andi Suhaimin Dalimunthe yang juga sebagai calon wakil Bupati:
“.sebenarnya, jauh sebelumnya saya sudah mempersiapkan agenda besar
ini untuk mecalonkan diri sebagai Bupati melalui jalur independen.
Hampir setiap minggu saya melakukan pelantikan-pelantikan dari cabang
, anak cabang, ranting sampai anak ranting tapi mengingat syarat untuk
masuk melalui jalur independen harus punyai 20 % suara dari pemilih’70.

70

Wawancara dengan Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu, Andi Suhami Dalimunte, ST,
Pada Tanggal , Pukul 10.00 WIB, di Kantor Bupati Labuhanbatu.

Universitas Sumatera Utara

Konsolidasi yang dilakukan oleh Andi Suhaimi Dalimunte sejak awal
sudah membentuk jaringan sosial sekaligus jaringan politik melalui kekuatan
organisasi Pemuda Pancasila. Pangonal Harahap yang merupakan seorang ulama
dan pengusaha terbukti menjadi sosok populis yang memiliki daya jangka massa
yang cukup luas. Dukungan kelompok organisasi keagamaan terutama Islam juga
menjadi modal yang besar bagi pasangan ini. Sebagai ketua Al-Wasliyah Labuhan
Batu, tentu saja jaringan sosial keagamaan Pangonal Harahap dapat dijadikan
modal penjaringan massa yang sangat potensial terutama dalam mencari simpati
dari kalangan pemilih Islam.
Kekuatan pasangan ini semakin kuat karena kekuatan jaringan Pemuda
Pancasila yang sangat mengakar sampai tingkat desa. Vedi R Hadiz menyebut
gerakan Pemuda Pancasila ini sebagai neo-patrimonial political karena
merupakan organisasi yang menggabungkan cara-cara propaganda ala budaya
orde baru dan tekanan pada jaringan-jaringan sosial yang ada didalam
organisasi 71. Karakter anggota organisasi juga semakin menujukkan bahwa
organisasi kepemudaaan Pemuda Pancasila

memiliki karakter kegiatan yang

syarat akan bentuk-bentuk kekerasan yang dilakukan para anggotanya. Dari
pengamatan peneliti pada saat dan sebelum pemilihan terjadi sangat kontras sekali
peran Pemuda Pancasila Labuhan Batu untuk melakukan pola-pola pengajakan
masyarakat dengan menggnakan konvoi-konvoi yang di desa-desa yang ada di
Labuhan Batu selama masa kampanye dan pemiliha dilakukan. Hal-hal ini
71

Vedi Hadiz. 2010. Localising Power in Post-Authoritarian Indonesia. (California: Stanford
University Press). Hal. 123.

Universitas Sumatera Utara

dilakukan sebagai bentuk penjagaan Pemuda Pancasil terhadap potensi-potensi
kecurangan yang dilakukan pasangan-pasangan yang lain terutama pasangan
petahana 72. Karena pada dasarnya asumsi pasangan ini tetap dalam Pilkada sudah
banyak menjadi pelajaran tentang pola-pola pelanggaran, kecurangan, dan
keterlibatan para penyeleggara pemilu yang condong untuk memihak calon
tertentu. Hal-hal tersebut yang ditakutkan oleh Pemuda Pancasila sehingga
memanfaatkan jaringan organisasi Pemuda Pancasila dalam hal kampanye dan
menjaga agar terciptanya Pilkada yang minim kegiatan-kegiatan yang mengarah
pada kecurangan-kecurangan sehingga membuat kerugian pada pasanganpasangan yang lain.
Hal ini juga yang dilakukan beberapa tokoh sentral senior yang ada di
Pemuda Pancasila Labuhan Batu untuk terus melakukan konsolidasi organisasi
untuk memantau dan memastikan proses Pilkada ini berjalan dengan baik dan
lancar. Peran-peran yang lain dari Pemuda Pancasila pada Pilkada Labuhan Batu
juga sangat unik dan memiliki pandangan yang berbeda dalam beberapa kasus
peran politik Pemuda Pancasila dalam banyak kasus pada dinamika politik lokal.
Terdapat penetapan targeted political yang cukup matang dari internal Pemuda
Pancasila untuk melakukan manuver-manuver politiknya. Hal-hal yang unik
adalah peningkatan animo dari pemilih pemula yang menjadi target dari Pemuda
Pancasila. Secara keanggotaan memang Pemuda Pancalisa memiliki mayoritas
anggota dari anak-anak muda. Biasanya anak-anak muda yang terlibat dalam
72

Wawancara dengan Sekjend MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu, Indrasyah, Amd, Pada
tanggal, Pukul 13.00 WIB di Kantor MPC Pemuda Pancasila Labuhan batu

Universitas Sumatera Utara

keanggotaan Pemuda Pancasila di Labuhan Batu adalah mereka yang berasal dari
kelas menengah desa yang berharap dengan menjadi anggota Pemuda Pancasila
dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti rokok. Hal-hal yang realistis
seperti ini tentu saja sangat membentuk pola kesadaran keanggotaan Pemuda
Pancasila yang sangat berbeda dengan organisasi-organisasi yang lain. Dan
biasanya, untuk peran yang lebih Pemuda Pancasila biasanya memiliki peran
rentseeker watchdog atau sebagai penjaga pemburuan rente dari kekuatankekuatan politik yang berkuas didaerah-daerah. Selain memiliki jaringan sosial
yang luas seperti dijelaskan diatas organisasi ini juga memiliki loyalitas dan
militansi keanggotaan yang tidak diragukan lagi. Bahkan kerelaan untuk
mengorbankan diri sering terlihat bagaimana para anggota Pemuda Pancasila
ketika mereka berkonflik dengan organisasi-organisasi kepemudaan yang lain.

3.2.

Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu dalam Proses Kampanye
Pasangan Pangonal Harahap-Andi Suhaimi Dalimunte
Kekuatan jaringan sosial Pemuda Pancasila di Labuhan Batu memang

sangat kuat. Sejak Andi Suhaimi Dalimunte menjabat sebagai ketua MPC, hampir
kepengurusan Pemuda Pancasila ini merata sampai keseluruh desa di Labuhan
Batu 73. Persiapan yang dilakukan oleh Andi Suhaimi Dalimunte ini juga secara
langsung memperkuat peran Pemuda Pancasila dalam memenangkan pasangan ini
sebagai Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Labuhan Batu tahun 2015 dengan
73

Wawancara dengan PAC Pemuda Pancasila Rantau Selatan, Yudhibilah Siregar, Pada tanggal,
22 september Pukul 15.00 WIB di Kantor PAC Pemuda Pancasila Rantau Selatan.

Universitas Sumatera Utara

perolehan suara 60 ribu suara dengan mengalahkan pasangan petahana dengan
perolehan suara sebesar 55 ribu suara. Peran jaringan organisasi Pemuda
Pancasila sangat kuat pada saat Pilkada 2015 lalu, dijelaskan oleh salah satu tokoh
masyarakat di Labuhan Batu:
“hampir setiap hari menjelang pemilihan, PP itu selalu buat acara dan mengajak
masyarakat. Kegiatan ada yang positif ada juga yang negatif ” 74.
Pola perilaku pemilih di Indonesia yang sangat kental dengan pola
patronase dan klientelisme ini tentu saja membuat pola-pola barang-barang
kelompok (club goods) 75. Pola-pola kampanye yang ditujukan untuk kelompokkelompok tertentu pada akhirnya akan menghasilkan pola ketergantungan antara
klien dan patron dalam proses politik. Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan
Batu sangatlah kontras dalam terus melakukan pendekatan kepada semua elemen
semua masyarakat dengan menggunakan strategi kampanye barang-barang
kelompok 76. Dari pengamatan peneliti dilapangan, bahwa peran Pemuda Pancasila
dapat berpola formal dan normal. Dari segi waktu, peran MPC Pemuda Pancasila
dapat juga dibedakan menjadi dua bagian peran. Pertama, sebelum pemilihan dan
kedua, pada hari pemilihan.

74

Wawancara dengan Tokoh Masyarakat
Edward Aspinall dan Mada Sukmadjati. 2014. Politik Uang di Indonesia: Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014. (Yogyakarta:Polgov)
76
Wawancara dengan Yudhibilah Siregar.
75

Universitas Sumatera Utara

Grafik 2.2. Pola dan Peran MPC Pemuda Pancasila dalam Kampanye
Pemenangan Pasangan Calon Pangonal Harahap dan Andi
Suhaimi Dalimunte

Pola Formal

Pola Non Formal

•Sosialisasi
•Acara-acara keagamaan
•Pelayanan-pelayanan sosial
•Kampanye politik

•Politik uang
•Penggunaan broker suara
•Cara-cara ancaman
•Penggunaan jaringan kepala desa

Pola-pola formal yang dilakukan seperti sosialisasi, pelayanan-pelayanan
sosial, acara organisasi dan keagamaan merupakan pola kampanye yang juga
sering dilakukan oleh Pemuda Pancasila. Peran Pemuda Pancasila tentu saja tidak
sendiri—karena terdapat pola yang sangat menarik dari koalisi politik dari
pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Hal yang mencolok
adalah bersatunya kekuatan keagamaan dan jaringan Pemuda Pancasila. Kekuatan
jaringan keagamaan Pangonal Harahap merupakan salah satu pendukung paling
besar mengapa banyak dukungan kelompok keagamaan terutama Islam untuk
pasangan ini.

Universitas Sumatera Utara

Mobilisasi massa yang merupakan keahlian dari Pemuda Pancasila
membuat setiap acara pertemuan dan kampanye dari Pangonal Harahap dan Andi
Suhaimi Dalimunte ini menjadi sangat besar dan semarak. Seperti acara
kampanye di Kecamatan Rantau Selatan dimana pasangan ini berhasil membuat
kampanye yang sangat besar dengan mobilisasi massa yang besar bahkan
mengalahkan kampanye yang dilakukan pasangan petahana pada Kecamatan yang
sama 77. Peran Pemuda Pancasila ini tidak seperti organisasi lain yang mendukung
pasangan ini. Contoh saja organisasi kepemudaan yang lain seperti AMPI dan IPK
perannya tidak begitu dominan pada saat Pilkada tahun 2015 yang lalu. Peranperan formal yang dilakukan ini juga terbatas pada peran-peran kampanye yang
telah diatur oleh PKPU Nomor 7 Tahun 2015 yang menjelaskan bahwa terdapat
tujuh model kampanye dan seluruh alat peraga kampanye sangat dibatasi
pemakaiannya oleh peraturan KPU ini. Hak yang diberikan penuh adalah
kampanye pada dialog terbatas dan dialog umum yang sepenuhnya menjadi
tanggungjawab calon untuk membiayainya tetapi harus tetap pada prinsip-prinsip
kampanye yang ada.
Pengamatan peneliti pola-pola formal yang dilakukan oleh Pemuda
Pancasila dalam proses kampanye sering kali sangat pasif biasanya para anggota
Pemuda Pancasila hanya meramaikan dan membantu proses penyelenggaraan
dialog kampanye yang dilakukan oleh pasangan Pangonal Harahap dan Andi
Suhaimi Dalimunte. Seperti yang dijelaskan diatas, keahlian organisasi ini dalam

77

Wawancara dengan Tokoh Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

hal memobilisasi massa tidak bisa diragukan lagi Karena setiap kali pertemuan
terbatas seperti dialog atau juga kampanye akbar yang dilakukan pasangan
Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte ini selalu memiliki massa yang
sangat banyak. Sangat kontras peran Pemuda Pancasila dalam mengorganisir
massa untuk mendukung kampanye dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan
pasangan sangatlah berhasil. Hal lain yang patut diapresiasi adalah penciptaan
perdamaian pada proses kampanye yang dilakukan oleh pasangan ini ketika
didukung oleh Pemuda Pancasila. Karena sampai berakhirnya proses Pilkada
Labuhan Batu tidak ada konflik-konflik yang muncul secara serius baik antar
calon, partai politik, maupun organisasi dan massa pendukung masing-masing
calon.
Peran Pemuda Pancasila

secara non formal juga sangat menentukan

kemenangan pasangan ini. Cara-cara yang umum dilakukan oleh Pemuda
Pancasila adalah politik uang, penggunaan jaringan aparatur desa, dan para-para
broker suara yang mayoritas adalah orang-orang berpengaruh di Desa dan
Kecamatan tertentu. Salah satu tim sukses dari pasangan Pangonal Harahap dan
Andi Suhaimi Dalimunte pun juga mengakui bahwa pola politik uang yang
dijalankan dengan pola bantuan sosial atau pemberian uang kepada masyarakat
yang mengirimkan proposal kegiatan kepada pasangan ini 78.
Peran Pemuda Pancasila pada pola non formal ini juga berkaitan dengan
karakter anggota dari Pemuda Pancasila yang rata-rata dari kalangan pemuda dan

78

Wawancara dengan Yudhibilah Siregar.

Universitas Sumatera Utara

orang-orang berpengaruh juga tidak jarang dari kalangan preman. Kekuatan
Pemuda Pancasila dari beberapa pola yang dijalankan ini menjadi penentu yang
utama mengapa seluruh strategi kampanye pasangan Pangonal Harahap dan Andi
Suhaimi Dalimunte menjadi sangat efektif karena dijalankan dengan dukungan
jaringan organisasi Pemuda Pancasila yang cukup sangat loyal dalam setiap
langkah dan strategi yang dijalankan oleh pasangan ini.
Kekuatan jaringan Pemuda Pancasila biasanya dilakukan untuk menjaga
agar keramaian massa tetap terjaga. Keahlian anggota MPC Pemuda Pancasila
Labuhan Batu memang sangat terbukti dapat membangun hubungan dengan para
pemilih di beberapa Kecamatan dan Desa yang menjadi target suara terbanyak.
Target utama Pemuda Pancasila biasanya adalah anak muda dan para pemuda
yang ada di Kecamatan tertentu. Hal-hal yang kontras lainnya adalah seragam
Pemuda Pancasila yang menjadi ciri khas organisasi kepemudaan membuat
pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte ini membentuk ingatan
dalam setiap kampanye yang dilakukan. Apalagi kekuatan jaringan Pemuda
Pancasila di Sumatera Utara dalam kontestasi pemenangan kepala daerah memang
sudah tidak bisa diragukan lagi, terutama dalam hal memobilisasi dan menjaga
suara calon yang diusungnya.
Pola strategi non formal dan formal yang dilakukan oleh Pemuda
Pancasila Labuhan Batu juga diitensifkan sesuai dengan proses waktu pada
tahapan Pilkada. Dua pola yang umum dilakukan Pemuda Pancasila Labuhan
Batu adalah membagi waktu dalam mengerakkan mesin-mesin organisasinya.

Universitas Sumatera Utara

Pola yang pertama adalah masa sebelum pemilihan dan pola kedua pada saat
pemilihan atau pemungutan suara dilakukan.

Grafik 2.3. Pola Strategi Kampanye Pemuda Pancasila Labuhan
Batu Berdasarkan Waktu

Sebelum
Pemilihan

Konsolidasi
jaringan
organisasi
Penguatan
ketokohan
melalui jaringan
organisasi

Saat
Dilaksanakan
Pemilihan

Mobilisasi
menggunakan
jaringan anggota
organisasi
Pola-pola
intervensi dan
kekerasan

Sumber: Wawancara dan Pengamatan Langsung (diolah peneliti)

Pertimbangan waktu yang ditetapkan oleh MPC Pemuda Pancasila
Labuhan Batu ini tentu saja mempertimbangkan kekuatan politik yang mereka
punya. Salah satu pertimbangan yang paling utama mereka adalah persoalan
modal politik.79 Cost politik menjadi pertimbangan karena mereka bertarung di
wilayah geografis yang cukup luas yaitu Kabupaten dan lawan politik mereka

79

Wawancara dengan Indrasyah...

Universitas Sumatera Utara

adalah pasangan petahana yang sudah memiliki popularitas yang sangat besar
untuk dapat disaingi. Untuk itu mengatur dan manajemen keuangan yang baik
didalam tim sukses merupakan kunci pasangan ini dapat meraih kemenangan
melawan petahana. Berbeda dengan organisasi-organisasi yang mendukung
pasangan calon Bupati yang lain Pemuda Pancasila memiliki keanggotaan dengan
militansi yang tidak bisa diragukan lagi.
Para anggota dari Pemuda Pancasila memiliki rasa cinta yang cukup besar
kepada organisasinya sehingga dapat menjaga dan membesarkan jaringan
organisasi juga memanfaatkannya dengan baik juga. Faktor penting pendukung
yang lain adalah faktor leadership id yang menjadi sesuatu yang melekat dalam
kepemimpinan pada organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila. Faktor pemimpin
kharismatik dengan dukungan kekuatan-kekuatan seperti uang, loyalis, dan
jaringan merupakan syarat umum dan khusus untuk menjadi pemimpin pada
organisasi Pemuda Pancasila. Andi Suhaimi Dalimunte sangat membuktikan dia
memiliki syarat ketiganya dan menghasilkan jaringan organisasi Pemuda
Pancasila yang dapat digunakan dalam keadaan dan momen apapun.

Universitas Sumatera Utara

3.2.1. Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu pada Sebelum Masa
Pemilihan.

Kekuatan jaringan organisasi Pemuda Pancasila Labuhan Batu yang
dibangun oleh Andi Suhaimi Dalimunte memberikan jangkauan pengorganisiran
strategi politik dapat dijangkau untuk semua wilayah di Labuhan Batu bahkan
sampai desa-desa yang sebelumnya tidak menjadi target untuk memperoleh suara.
Momen dalam perluasan jaringan dan infrastruktur organisasi inilah yang
dimanfaatkan oleh Pemuda Pancasila untuk melakukan perkenalan ketokohan
Andi Suhaimi Dalimunte yang pada awalnya akan maju menjadi calon Bupati
melalui jalur independen 80. Hal yang dilakukan Andi Suhaimi Dalimunte adalah
melantik dan membentuk ranting-ranting hampir seluruh wilayah di Labuhan Batu
untuk memperkuat masa perkenalannya dan sebagai bahan awal pemetaan basis
suara yang dapat digunakan dalam Pilkada tahun 2015. Fokus untuk membentuk
jaringan organisasi sampai tingkat ranting pada semua wilayah di seluruh
Labuhan Batu merupakan cara Pemuda Pancasila untuk mengimbangi kekuatan
politik petahana yang cukup kuat disemua desa 81. Untuk melawan petahana juga
diperlukan kekuatan jaringan yang dapat mengontrol dan menilai sejauh mana
strategi dan kekuatan politik yang sudah dijalankan oleh petahana. Cara ini
disebut oleh Andi Suhaimi Dalimunte sebagai gerilya politik 82. Bahkan Andi

80

Wawancara dengan Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu, Andi Suhaimi Dalimunte
Pada tanggal, Pukul 10.00 WIB, di Kantor Bupati Labuhan Batu
81
Wawancara dengan Andi Suhaimi Dalimunte.
82
Wawancara dengan Andi Suhaimi Dalimunte

Universitas Sumatera Utara

Suhaimi Dalimunte sudah mengaku sudah mengetahui kelemahan politik petahana
disemua tingkatan wilayah di Labuhan Batu. Pertimbangan yang dilakukan oleh
pasangan ini adalah bahwa petahana didukung dengan aparatus pemerintahan dari
tingkat desa dengan berbagai cara dukungan yang diberikan, misalnya bantuanbantuan sosial dengan selingan pesan untuk memilih pasangan petahana dalam
pemilihan Bupati Labuhan

Batu. Modal politik petahana ini yang menjadi

penilaian pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte untuk
memperkuat jaringan organisasi dan partai politik untuk dapat mengawasi juga
dapat bersaing dengan jaringan yang dimiliki oleh petahana sampai tingkat desa.
Cara-cara politik uang dan bantuan juga tetap diberikan oleh pasangan Pangonal
Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte 83--tetapi dengan teknik intensitas yang
berbeda dengan pasangan-pasangan yang lain. Ketika pasangan yang lain fokus
pada pemberian bantuan-bantuan sosial bahkan politik,
Pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte sibuk
memperkuat konsolidasi jaringan organisasi yang mereka punya, tujuannya
utamanya adalah melakukan pemetaan aktor dan kekuatan yang akan digunakan
untuk memperlancar strategi yang dijalankan agar dapat berjalan dengan efektif 84.
Untuk pola-pola kekerasan yang merupakan sesuatu yang biasa dilakukan oleh
organisasi kepemudaa Pemuda Pancasila ini lebih untuk menghindari adanya
penyusup didalam tim sukses pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi

83
84

Wawancara dengan Indrasyah.
Wawancara dengan Indrasyah

Universitas Sumatera Utara

Dalimunte, karena yang dibutuhkan oleh pasangan ini adalah orang-orang yang
loyal dan memiliki daya militansi yang tinggi. 85.
Kemampuan manajerial organisasi yang dimiliki oleh Andi Suhaimi
Dalimunte menjadi faktor plus dalam pemimpin organisasi Pemuda Pancasila.
Agenda politik yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari membuat Pemuda Pancasila
memiliki kesiapan organisasi yang cukup matang untuk menjalankan perannya
dalam mendukung pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte.
Dalam hal pengaruh yang dimiliki pada masa sebelum pemilihan Bupati Labuhan
Batu, Pemuda Pancasila secara eksplisit memang memiliki agenda politik yang
jelas untuk mendorong Ketua MPC Labuhan Batu untuk menjadi salah satu
kandidat yang akan bertarung pada Pilkada Labuhan Batu. Dalam rentang waktu
tahun pertengahan tahun 2013 sudah sangat terlihat konsolidasi yang dilakukan
oleh Andi Suhaimi Dalimunte dan Pemuda Pancasila untuk ikut bertarung
memperbutkan kursi Bupati Labuhan Batu. Pelantikan-pelantikan yang dilakukan
oleh Pemuda Pancasila Labuhan Batu untuk menjangkau semua ranting yang ada
di Labuhan Batu merupakan salah satu agenda politik yang jelas untuk
membangun kekuatan bangunan organisasi yang kokoh pada setiap tingkatan
yang ada diseluruh Labuhan Batu. Sesuatu yang baru dilakukan oleh Andi
Suhaimi Dalimunte adalah menempatkan tokoh-tokoh muda dalam jajaran
pengurus utama MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu. Tokoh-tokoh senior juga
tidak diabaikan begitu saja oleh Andi Suhaimi Dalimunte dalam proses

85

Wawancara dengan Indrasyah.

Universitas Sumatera Utara

pembangunan organisasi. Tokoh-tokoh senior yang terdahulu telah membawa
kemajuan organisasi Pemuda Pancasila Labuhan Batu tetap dikonsolidasi oleh
Andi Suhaimi Dalimunte 86.
Keterbukaan kepemimpinan Andi Suhaimi Dalimunte juga menjadi
penentu diterimanya kepemimpinannya pada semua kalangan di Labuhan Batu.
Setelah sebelum memang sudah memiliki nama sebagai pengusaha di Labuhan
Batu. Pola komunikasi Andi Suhaimi Dalimunte juga menjadi faktor penentu
dukungan jaringan-jaringan organisasi dan beberapa komunitas yang ada di
Labuhan Batu. Peran kepemimpinan Andi Suhaimi Dalimunte juga membuat pola
dan budaya Pemuda Pancasila Labuhan Batu terkesan seperti organisasi preman
mampu dirubah dengan menempatkan tokoh-tokoh muda yang berpendidikan
untuk menjadi pengurus penting didalam organisasi. Peran tokoh muda ini
menurut Andi Suhaimi Dalimunte agar roda organisasi berjalan dengan cepat dan
dinamis. Para pengurus yang muda tentu memiliki kemampuan dan tenaga yang
banyak dalam mengelola organisasi dengan baik 87. Hal ini sangat berkaitan
dengan kinerja dan jangakaun organisasi yang ingin dicapai oleh Pemuda
Pancasila untuk memastikan ketuanya menjadi salah satu bursa pencalonan calon
Wakil Bupati Labuhan Batu. Persoalan-persoalan seperti konflik kepentingan
yang sangat melekat didalam organisasi kepemudaan tentu saja ini perhatian

86

Wawancara dengan Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu, Andi Suhaimi Dalimunte,
Pada tanggal, pukul 10.00. WIB
87
Wawancara dengan Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu, Andi Suhaimi Dalimunte
pada tanggal , pukul 10.00 WIB

Universitas Sumatera Utara

khusus bagi Andi Suhaimi Dalimunte. Pola komunikasi yang terbuka menjadi
penentu mencairnya konflik-konflik kepentingan yang ada didalam organisasi 88.
Kuatnya bangunan organisasi yang dibangun oleh Andi Suhaimi
Dalimunte tentu saja menjadi daya tawar politik yang sangat tinggi dalam
pertarungan Pilkada tahun 2015 yang lalu. Selain mesin organisasi Pemuda
Pancasila yang banyak dilirik tentu saja partai-partai politik sudah melihat
beberapa potensi kandidat yang akan bertarung dalam pencalonan Bupati Labuhan
Batu. Peran pada masa sebelum pemilihan inilah yang menjadi penentu besarnya
peran Pemuda Pancasila dalam kemenangan pasangan Pangonal Harahap dan
Andi Suhaimi Dalimunte.
Pada masa sebelum kampanye, Pemuda Pancasila sangat sibuk dalam
membangun simpul dan jaringan organisasi agar memiliki pengaruh yang luas
pada tingkat akar rumput diseluruh wilayah Labuhan Batu. Pada saat kampanye
peran Pemuda Pancasila sangat terbukti berjalan dengan baik. Konsolidasi
organisasi yang dilakukan memberikan manfaat pada penguatan jaringan pada
tingkat akar rumput. Kampanye diluar jadwal KPU yang dilakukan ini adalah
aktif dalam melakukan pertemuan-pertemuan sosial dengan berbagai kelompok,
organisasi masyarakat, dan komunitas yang ada di Labuhan Batu. Peran Pemuda
Pancasila adalah memainkan sebagai mobilisator dan penyemarak pada beberapa
pertemuan-pertemuan sosial yang dilakukan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi
Dalimunte. Kemampuan mobilisator yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila

88

Wawancara dengan Indrasyah.

Universitas Sumatera Utara

adalah mengajak masyarakat tempat dimana pertemuan akan dilakukan.
Pengurus-pengurus

Ranting

dan

Kecamatan

sangat

berpengaruh

dalam

memainkan peran ini. Salah satu cara yang khas adalah dengan menggunakan
baliho-baliho dukungan kepada pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi
Dalimunte. Pengurus Kecamatan sudah jauh-jauh hari sebelum masa jadwal
kampanye dikeluarkan oleh KPUD Labuhan Batu para pengurus kecamatan sudah
aktif melakukan konsolidasi dan membuat acara kemasyarakatan seperti kibotan
atau mendukung perayaan keagamaan pada daerah tertentu agar mendapat
simpatik dari masyakarat sekitar.
Sebagai simbol sebagai penanda, Pemuda Pancasila selalu memakai
seragam khas Pemuda Pancasila pada setiap acara dan pertemuan yang dilakukan
oleh pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Dalam acara
kemasyarakatan seperti kibotan misalnya, kedekatan para anggota Pemuda
Pancasila dengan anak-anak muda setempat atau masyarakat setempat membentuk
hubungan dengan para pemilih yang akan memilih pasangan ini. Tetapi, bukan
berarti dalam pola komunikasi tidak ada yang buruk dilakukan oleh para anggota
Pemuda Pancasila. Kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan juga menjadi
pemandangan yang biasa dalam acara-acara kemasyarakatan tertentu yang
dilakukan oleh pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Efek
dari kegiatan negatif tentu saja berpengaruh, tetapi tidak begitu sigjnifikan karena
biasanya pola-pola komunikasi seperti ini yang membentuk hubungan-hubungan
khusus dengan para pemilih. Kegiatan-kegiatan negatif seperti ini tetapi tidak

Universitas Sumatera Utara

terlalu sering dilakukan oleh Pemuda Pancasila karena mereka juga tentu akan
menjaga kebudayaan daerah-daerah yang akan menjadi tempat kampanye
dilakukan.
Untuk menjaga pemilih yang sudah ditetapkan akan dikonsolidasi oleh
pasangan ini peran Pemuda Pancasila dalam hal ini selalu berperan sebagai pihak
yang akan mengajak terus masyarakat untuk memilih pasangan Pangonal Harahap
dan Andi Suhaimi Dalimunte 89. Strategi yang dipakai adalah memaksimalkan
jumlah anggota yang dimiliki dari mulai pengurus ranting sampai pengurus
Kecamatan yang sudah direkrut. Peran para anggota pada masa diluar jadwal
kampanye dari KPUD Labuhan Batu adalah mengajak secara persuasif mulai dari
keluarga anggota masing-masing sampai dengan masyarakat sekitar. Jumlah
anggota Pemuda Pancasila yang cukup banyak memungkinkan peran dari
organisasi ini sangat luas untuk menjangkau seluruh segmentasi pemilih yang ada
di Labuhan Batu. Dalam beberapa kesempatan juga dari pengamatan peneliti
bahwa para anggota Pemuda Pancasila memiliki pergaulan sosial yang luas.
Seperti di warung kopi, kafe, dan tempat-tempat yang banyak berkumpulnya
masyarakat. Para anggota Pemuda Pancasila juga membentuk percakapan sosial
dimasyarakat dengan terus mempromosikan pasangan Pangonal Harahap dan
Andi Suhaimi Dalimunte sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu.
Hal ini seperti yang ditegaskan juga oleh sekretaris MPC Pemuda Pancasila
Labuhan Batu bahwa pendekatan persuasif lebih diutamakan oleh Pemuda

89

Wawancara dengan H.Tutur Parapat.

Universitas Sumatera Utara

Pancasila dengan menggunakan jumlah anggota yang cukup banyak para anggota
Pemuda Pancasila diperankan sebagai tim propaganda kepada masyarakat,
terkhusus pada masyarakat yang ada di Desa yang masih belum menentukan
pilihan untuk memilih siapa calon Bupati yang mereka akan pilih 90.
Pola-pola penggunaan politik uang seperti yang banyak dituduhkan oleh
berbagai pihak kepada pasangan ini ditolak oleh beberapa narasumber yang
diwawancarai oleh peneliti. Disisi lain, pola-pola patronase seperti pemberian
barang-barang, bantuan sosial sangat banyak terjadi dan juga menjadi pola umum
yang diberikan kepada masyarakat oleh Pemuda Pancasila. Seperti yang
dijelaskan oleh Sekretaris MPC Pemuda Pancasila:
“…..sebelum pemilihan kita tetap saja melakukan kegitan-kegiatan sosial
seperti biasa berikan bantuan sama masyarakat, sebenarnya dek PP kan
bukan hal yang baru orang pun sudah taunya, walaupun terkadang
pandangan orang kok PP ini menakutkan, keras, tapi itu dulu kok
sekarang sudah banyak orang PP yang berpendidikan’’ 91

Peran Pemuda Pancasila dalam distribusi pemberian barang-barang dan
bantuan sosial juga merupakan pola yang dilarang karena berkaitan dengan
pemberian janji dengan tujuan agar dipilih merupakan sesuatu yang dilarang.
Tetapi Pemuda Pancasila Labuhan Batu menganggap ini sebagai suata strategi
politik yang lumrah juga banyak dilakukan oleh calon-calon lain pada Pilkada
Labuhan Batu.

90

Wawancara dengan Indrasyah. Selaku sekjen MPC Pemuda Pancasila
Wawancara dengan H.Tutur Parapat. Dirumah pribadinya di jalan baru kota Rantau Prapat pada
tanggal 23 september 2016 pukul 10.00 wib, beliau merupakan ketua MPO MPC Pemuda
Pancasila Labuhan Batu
91

Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu pada Masa Pemilihan.

Peran MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu pada masa sebelum
pemilihan terkhusus strategi kampanye politik yang dilakukan oleh pasangan
Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Pada masa sebelum pemilihan,
peran Pemuda Pancasila sangatlah berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan
sosial maupun politik yang dilakukan oleh pasangan ini. Peran-peran seperti
memastikan proses distribusi bantuan-bantuan sosial yang dilakukan oleh Pemuda
Pancasila sangatlah berbeda peran pada saat masa pemilihan berlangsung. Ketika
pada sebelum pemilihan fokus peran Pemuda Pancasila adalah proses kampanye
untuk memenangkan pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte
pada masa pemilihan peran Pemuda Pancasila lebih berkecenderungan sebagai
penjaga suara, mencari pemilih, dan mengawasi calon-calon lain untuk melakukan
perbuatan curang. Peran Pemuda Pancasila pada masa pemilihan merupakan
aplikasi dari karakter sesungguhnya peran Pemuda Pancasila pada umumnya.
Karakter yang sesungguhnya itu adalah peran untuk melakukan perlawanan ketika
ada oknum-oknum lain yang berlaku curang. Seperti yang dijelaskan oleh
Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu:
‘’…..malamnya anggota seluruhnya kita suruh pakek seragam semua
untuk mengawasi juga mana tau ka nada calon yang main curang karena
yang kita khawatirkan calon ini kan ada yang incamben mereka lebih
leluasa pengaruhnya. Yang penting malam itu sampek gak tidur la kita
telpon kesana telpon kemari biar suara jangan lari abis itu besok mau
pemilihan anggota kita suruh ngecek masing-masing TPS biar valid data
kita’’ 92.
92

Wawancara dengan Indrasyah.

Universitas Sumatera Utara

Kemampuan dan militansi para anggota Pemuda Pancasila sangatlah
berpengaruh untuk menjaga proses pada masa pemilihan berjalan dengan baik.
Kecenderungan anggapan bahwa petahana akan berbuat curang menjadi dasar
bagi pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte untuk
menintensifkan pengawasan keseluruh ruang-ruang yang rawan terjadi proses
kecurangan dalam Pilkada Labuhan Batu. Salah satu fokus pengawasan Pemuda
Pancasila adalah menjaga para penyeleggara Pilkada seperti KPUD dan Panwaslih
agar bekerja dengan baik sesuai dengan perannnya masing-masing. Untuk
penyelenggaran pada tingkatan yang lain, seperti PPK, PPS, dan KPPS juga
menjadi fokus pengawasan oleh Pemuda Pancasila. Terkhusus pada daerah-daerah
yang rawan peluang kecurangan terjadi adalah wilayah-wilayah desa yang tidak
terkespos dan minim memilik akses seperti jalan dan komunikasi.
Para anggota Pemuda Pancasila disebar keseluruh wilayah di Labuhan
Batu untuk melakukan pengawasan dan saling berkoordinasi ketika ada
kecurangan-kecurangan yang terjadi dilapangan. Istilah “orang lapangan” yang
selama ini melekat pada para anggota Pemuda Pancasila merupakan kemampuan
untuk menguasai lapangan dengan baik. Bagi Pemuda Pancasila Labuhan Batu,
pada hari pemilihan merupakan perang sesungguhnya karena mereka harus benarbenar memahami lapangan, dan ruang-ruang mana yang menjadi titik rawan
kecurangan terjadi yang dilakukan oleh calon-calon lain 93. Tidak jarang juga

93

Wawancara dengan Indrasyah. Sekjen MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu

Universitas Sumatera Utara

terlihat para anggota Pemuda Pancasila melakukan konvoi-konvoi yang membuat
para calon-calon lain tidak berani untuk melakukan kecurangan seperti politik
uang dan semacamnya. Seluruh TPS di Labuhan Batu diawasi dengan baik oleh
Pemuda Pancasila sebagai wujud dari pengawasan intensif terhadap proses
pemilihan yang berlangsung.
Persepsi seperti premanisme yang melekat pada organisasi Pemuda
Pancasila dengan seragam yang dipakai oleh setiap anggota Pemuda Pancasila
membuat efek yang terbukti ampuh dalam setiap gerakan yang dilakukan oleh
Pemuda Pancasila. Pada hari pemilihan banyak para anggota Pemuda Pancasila
memenuhi TPS sekitar 5-7 orang satu TPS lengkap dengan seragam Pemuda
Pancasila yang dikerahkan untuk menjaga seluruh TPS di seluruh wilayah
Labuhan Batu 94.
Arahan yang diberikan oleh Andi Suhaimi Dalimunte selaku Ketua MPC
Pemuda Pancasila juga membuat para anggota Pemuda Pancasila harus
melakukan arahan yang diberikan oleh Andi Suhaimi Dalimunte. Pengarahan
yang dilakukan oleh Andi Suhaimi Dalimunte adalah untuk menjaga dan
menindak oknum manapun yang berlaku curang baik kepada pasangan ini atau
perlakuan curang calon-calon lain yang merugikan proses Pilkada Labuhan
Batu 95. Prinsip ini yang terus dijaga seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk
menjaga hari pemilihan dengan baik. Peran Pemuda Pancasila secara eksternal
sudah jelas untuk memastikan proses pemungutan suara sampai penghitungan
94
95

Wawancara dengan Indrasyah.
Wawancara dengan Andi Suhaimi Dalimunte.

Universitas Sumatera Utara

suara berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan yang terjadi. Peran-peran
lain yang dilakukan pada hari pemilihan oleh Pemuda Pancasila adalah mobilisasi
para pemilih yang sudah ditetapkan memilih pasangan Pangonal Harahap dan
Andi Suhaimi Dalimunte. Berdasarkan karakter pemilih yang berbeda, Pemuda
Pancasila biasanya melakukan mobilisasi pada pemilih yang masih belum yakin
untuk memilih pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte. Untuk
para pemilih yang sudah yakin kepada pasanan ini, peran Pemuda Pancasila hanya
mengingatkan untuk datang ke TPS dan mencoblos pasangan Pangonal Harahap
dan Andi Suhaimi Dalimunte. Para anggota Pemuda Pancasila juga memiliki
tugas untuk mencatat para pemilih yang sudah memilih dan yang tidak memilih
setiap pemilih keluar dari TPS.
Pengamatan peneliti pada saat pemungutan suara berlangsung di TPS, para
anggota Pemuda Pancasila biasanya sudah tahu mana yang memilih pasangan
Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte dan mana yang tidak memilih
pasangan ini. Selain saksi yang ditugaskan didalam TPS, ada juga anggota
Pemuda Pancasila yang bertugas diluar TPS untuk melakukan pencatatan terhadap
pemilih yang baru keluar dari TPS. Koordinasi juga sering tampak terlihat dengan
anggota Pemuda Pancasila yang bertugas diluar TPS dengan para saksi pasangan
yang bertugas didalam TPS.
Kesempatan pasangan lain untuk melakukan tindakan kecurangan
sangatlah kecil dikarenakan intensitasnya para anggota Pemuda Pancasila pada
saat pemilihan melakukan pengawasan pada TPS maupun memantau dengan cara

Universitas Sumatera Utara

keliling di daerah tertentu untuk mengawasi kondisi pada saat pemilihan. Persepsi
yang telah melekat pada organisasi Pemuda Pancasila menjadi ancaman tersendiri
kepada lawan yang akan melakukan tindakan curang. Pada beberapa kesempatan
terlihat bahwa konvoi dan keliling Pemuda Pancasila pada saat pemilihan sering
mengeluarkan kata-kata kasar seperti “berani politik uang matikan”. Hal ini
membuat kegiatan Pemuda Pancasila pada saat pemilihan berubah secara drastis.
Ketika pada saat sebelum pemilihan mereka aktif dalam kampanye, pertemuan,
dan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh Pangonal Harahap dan Andi
Suhaimi Dalimunte, berbeda pada saat pemungutan suara mereka justru
menggunakan cara-cara komunikasi yang tidak baik untuk membuat lawan politik
takut. Cara ini terbukti berhasil untuk membentuk intervensi dalam bentuk verbal
yang membuat lawan politik memikirkan ulang untuk melakukan tindakantindakan seperti politik uang dan melakukan kongkalikong dengan para
penyelenggara Pilkada seperti ketua TPS, PPS, maupun PPK yang sangat rentang
digunakan kekuatan politik tertentu untuk melakukan tindakan curang dalam
proses pemungutan suara. Mengorganisir para pemilih juga menjadi peran
Pemuda Pancasila pada saat pemungutan suara berlangsung.
Tokoh-tokoh yang dikonsolidasi oleh Pemuda Pancasila juga merupakan
tokoh-tokoh berpengaruh di daerahnya masing-masing. Ini juga membuat proses
mobilisasi pemilih menjadi efektif dengan menjadikan tokoh-tokoh kharismatik
menjadi endrorser pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte.
Disisi lain juga Pangonal Harahap merupakan ketua PC Al-Wasliyah Labuhan

Universitas Sumatera Utara

Batu dan juga memiliki jaringan tokoh-tokoh agama Islam yang baik di Labuhan
Batu. Hal ini cukup efektif menggunakan dua segmentasi jaringan sosial
organisasi sekaligus dalam melancarkan strategi politik. Pemuda Pancasila untuk
menjaga stabilitas dan intervensi pada lawan-lawan politik, sedangkan AlWasliyah bertugas untuk mengkonsolidasikan kekuatan politik Islam di Labuhan
Batu.
Pada saat pemungutan suara berakhir, para anggota Pemuda Pancasila
tetap menjaga tempat pemungutan suara untuk menghindari kejadian-kejadian
yang tidak diinginkan. Bahkan beberapa anggota Pemuda Pancasila juga
ditugaskan untuk mematai-matai para petugas di TPS ketika mereka keluar dari
TPS 96.
Pengawasan Pemuda Pancasila juga mengawal kotak suara sampai pada
tempatnya dan menjaga setiap hari sampai pada pemungutan suara akhir di KPU.
Hal ini untuk menghindari tindakan curang yang biasanya dilakukan pasangan
petahana. Sekjend MPC Pemuda Pancasila Labuhan Batu, Indra Alamsyah
menaruh kecurigaan pada pasangan petahana “kita khawatirkan calon ini kan ada
yang incamben mereka lebih leluasa pengaruhnya”. Ketakutan ini yang membuat
pasangan Pangonal Harahapa dan Andi Suhaimi Dalimunte menggunakan secara
intensif kekuatan Pemuda Pancasil dalam menjaga agar Pilkada berjalan tanpa
adanya kecurangan yang merugikan mereka. Penjagaan setelah pemungutan suara
juga semakin intensif dilakukan oleh Pemuda Pancasila. Kotak suara yang

96

Wawancara dengan Indrasyah..

Universitas Sumatera Utara

dikumpulkan di Kantor Kepala Desa, dan Kantor Camat dijaga ketat 24 jam oleh
Pemuda Pancasila. Terlihat juga tim sukses pasangan ini mendorong agar kotak
suara dapat dilihat oleh para saksi dari pasangan calon agar tidak terjadi
kecurangan yang tidak diinginkan 97. Pemungutan pada tingkatan Desa sampai
Kecamatan tidak terlepas dari pengawasan ketat pada anggota Pemuda
Pancasila—bahkan para anggota juga ditugaskan untuk memantau dilapangan jika
ada tindakan-tindakan curang yang dilakukan pasangan lain. Peran Pemuda
Pancasila pada proses penghitungan suara akhir sangatlah menjaga suara yang
diperoleh oleh pasangan Pangonal Harahap dan Andi Suhaimi Dalimunte agar
tidak dicurangi oleh pasangan lain.
Andi Suhaimi Dalimunte juga melakukan pengamatan langsung
kelapangan yang biasanya dikawal oleh para anggota Pemuda Pancasila.
Tujuannya adalah memastikan bahwa anggota Pemuda Pancasila menjaga
pergerakan suara setelah pemungutan suara. Terutama mengawasi kotak suara
agar tidak dicurangi. Anggota Pemuda Pancasila yang biasanya terbiasa dengan
kegiatan begadang tentu menjadi modal tersendiri untuk melakukan pengawasan
terhadap pergerakan suara pasangan ini.

97

Wawancara dengan H.Tutur Parapat.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
KESIMPULAN

4.1

Kesimpulan
Dukungan jaringan sosial seperti organisasi kepemudaan menjadi pola

umum yang banyak dijadikan strategi pemenangan dalam pemilihan kepala
daerah. Bukan hanya sebagai p

Dokumen yang terkait

Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Pencalonan Kepala Daerah (Studi tentang, Kemenangan Pangonal Harahap dan Andi suhaimi Dalimunte Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu 2015).

1 15 107

PERAN NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIDOARJO TAHUN 2005-2015.

0 2 69

BUPATI DAN WAKIL BUPATI

0 0 1

Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Pencalonan Kepala Daerah (Studi tentang, Kemenangan Pangonal Harahap dan Andi suhaimi Dalimunte Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu 2015).

0 0 10

Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Pencalonan Kepala Daerah (Studi tentang, Kemenangan Pangonal Harahap dan Andi suhaimi Dalimunte Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu 2015).

0 0 2

Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Pencalonan Kepala Daerah (Studi tentang, Kemenangan Pangonal Harahap dan Andi suhaimi Dalimunte Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu 2015).

0 0 33

Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Pencalonan Kepala Daerah (Studi tentang, Kemenangan Pangonal Harahap dan Andi suhaimi Dalimunte Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu 2015).

0 0 16

Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Pencalonan Kepala Daerah (Studi tentang, Kemenangan Pangonal Harahap dan Andi suhaimi Dalimunte Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu 2015).

0 0 3

Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Pencalonan Kepala Daerah (Studi tentang, Kemenangan Pangonal Harahap dan Andi suhaimi Dalimunte Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu 2015).

0 0 8

PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KAB BULUKUMBA TAHUN 2015 (1)

0 0 1