Deskripsi Musik Pada Pertunjukan Opera Batak Dalam Cerita “Perempuan Di Pinggir Danau“ Oleh Plot (Pusat Latihan Opera Batak) Di Medan

LAMPIRAN GAMBAR SANGGAR PLOt (PUSAT LATIHAN OPERA
BATAK)

Gambar 24 (Artikel PLOt pada beberapa media cetak)

Universitas Sumatera Utara

Gambar 25 (Piagam penghargaan kepada Bapak Dr. R.E. Nainggolan, M.M.)

Gambar 26 (Baliho penyerahan gelar kepada Dr. R.E. Nainggolan, M.M)

Gambar 27 (Piagam penghargaan kepada Zulkaidah Harahap)

Universitas Sumatera Utara

Gambar 28 (Piagam penghargaan dari PLOt kepada Dr. R.E. Nainggolan)

Gambar 29 (Brosur pertunjukan Opera Batak Perempuan di Pinggir Danau)

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN NASKAH DIALOG PERTUNJUKAN OPERA BATAK
“PEREMPUAN DI PINGGIR DANAU” OLEH PLOt

(Lena Simanjuntak-Mertes)

Sinopsis
Sebuah danau seperti Danau Toba yang ada di Sumatera Utara merupakan
sumber air utama ke sekelilingnya dan pertanian yang dilalui aliran sungainya. Air
danau menjadi air minum yang dijaga dengan upacara dan para perempuan.
Mereka sangat dekat ke danau setiap hari. Jika danau semakin mengalami gejala
pengrusakan maka para perempuan dan ibu-ibulah yang segera merintih. Rintihan
itu akan terdengar sebagai pesan agar orang dapat mengetahui kenapa ada danau
itu. Danau itu dapat saja dikisahkan oleh seorang narator. Konon Danau Toba
terjadi karena pengingkaran sebuah janji dalam kisah legenda. Seorang bernama
Samosir pernah ingkar janji kepada istrinya, sebagai penjelmaan seekor ikan,
karena kerakusan anaknya bernama Toba.
Kemarahan akan pengingkaran janji itu menimbulkan bencana dan
hamparan sebuah danau yang indah. Keindahan itu kemudian dipesankan agar
dijaga dan dipelihara. Narator dapat saja mengaitkan kisahnya dengan sebuah
ilmu, yakni asal-usul danau itu karena supervulkano. Yah, Danau Toba terbentuk

karena adanya supervulkano puluhan ribu tahun lalu dengan beberapa kali
letusannya. Keindahan itu sama dipuji berdasarkan legenda dan keilmuan. Namun
pencemaran air dan lingkungan di sekitarnya lebih dekat kepada para perempuan
atau ibu-ibu yang mengingat simbolik danau itu merupakan penjelmaan seorang
perempuan, putri kahyangan.
Penokohan:
1. Perempuan.
2. Narator, tokoh pencerita dengan peran ganda lainnya.
3. Samosir, sebagai petani, suami, dan bapak.
4. Putri Ikan, kemudian bernama Sondang Nauli setelah menjadi manusia
dan istri Samosir.
5. Ibu Ikan, personifikasi simbol kesuburan.
6. Toba, buah hati Samosir bersama Sondang Nauli.
7. Suara-Suara yang Menentang.
ADEGAN KE-1
MUSIK/ GONDANG PEMBUKAAN DISELINGI SUARA AIR
MUNCUL PEREMPUAN MERATAP (DENGAN GAYA ANDUNG BATAK)
SAMBIL MANORTOR KEADAAN ALAM.
Kau ciptakan aku sebagai simbol kesuburan. Kau basuh aku dengan
kelembutan curahan air dari langit yang singgah di atas daun menjadi embun

pada pagi hari dan mengalir di selah-selah tanah menuju liukan sungai ,berhenti
sejenak menyapa danau melangkah ke lautan lepas. Kau letakkan nyanyian
mantra di lidahku untuk memelihara bumi. Tetapi kenapa kau biarkan keindahan

Universitas Sumatera Utara

ciptaanMu dirusak dan dinodai oleh kerakusan dan nafsu untuk merusak
kebersamaan. Bumi ini semakin panas karena ulah manusia. Lihat perempuanperempuan di pinggir danau merintih melihat anak-anaknya terseot- seot mencari
air bersih. Sementara banyak bapak menghirup cairan alkohol, sampai mereka
mabuk melarikan diri dari masalah sampai akhirnya melakukan kekerasan.
(DIAM)
TETAPI KEMUDIAN IA MEMBERKATI NYA.
Ampuni kami penguasa bumi dan langit. Karena kami mencabik-cabik
janji bersama untuk memelihara ciptaanmu. Seperti kesetiaan matahari terbit dari
timur menyusuri bumi menabur cahaya dan mengundurkan diri di barat
mempersilahkan rembulan dan bintang menghias kegelapan malam. Selimuti
kami dengan kasih setiaMu. Selamatkan kami dari nafsu mencemari air, tanah,
dan alam untuk kehidupan.
MENYANYI DAN PERLAHAN-LAHAN PERGI.
Hai angin, hembuskan nafasmu ke tujuh macam cemara. Biar kuramu

wewangiannya menjadi mantra, kan kutabur di delapan penjuru angin........
Hai perempuan di pinggir danau…… ramu air matamu dengan mantra untuk
menjadi tangkal penahan penderitaanmu.
ADEGAN KE-2
SUARA GEMURUH PEREMPUAN MENGHILANG TERDENGAR SAYUPSAYUP “AIR .. AIR.Oh:. Danauku.. . Oh Danauku “ MUNCUL NARATOR
TERJEREMBAB
DI
ATAS PANGGUNG: PELAN-PELAN BERDIRI
DENGAN GERAKAN SILAT MENGAWASI SELURUH PANGGUNG:
SETELAH MERASA AMAN. MEMBENAHI DAN MEMBERSIHKAN
PAKAIANNYA.
Aku tak tahu tadi apa aku tercampak atau dicampakkan. Sakit juga …!
Tugasku di panggung ini selain menyapu tapi juga untuk membenahi apa yang
tak beres atau menjelaskan apa yang sudah jelas. He…he… maksudku yang tak
jelas. Misalnya tadi ada suara berbisik maksudnya suara sayup-sayup yang tak
jelas apa memanggil atau merintih menyebut „ Oh danauku…oh Danau Toba“
Tentang air dan danau di dunia ini, menurut UUD 45… maaf maksudnya dalam
Alkitab. Ah salah lagi, maksudku dalam kitab sejarah. Maksudku tentang Danau
sebagai contoh Danau Toba. Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan
ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi

Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan
Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama
Pulau Samosir.
Menurut sejarah dari Wikipedia …. maaf para penonton saya harus
memakai data dari Wikipedia supaya datanya menurut orang-orang moderen
akurat atau sesuai dengan konteks…..Diperkirakan Danau Toba terjadi saat
ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan super
volcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner
dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan
vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³

Universitas Sumatera Utara

batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke
barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke
separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1
minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut. Dahsyat
nggak penonton..? Cuma sayang Danau Toba yang dasyat ini tidak pernah dilihat
sebagai ,warisan dari keajaiban alam yang bisa menjadi sumber inspirasi untuk
menimba berbagai macam ilmu. Ilmu alam, Ilmu matematik, Ilmu geologi, Ilmu

sejarah, ilmu hidup dan kehidupan dsb…dsbnya. Coba cerita pada orang-orang
tentang Danau Toba pasti pikiran utamanya untuk berekreasi….. jadilah nasibnya
hanya sebagai obyek parawisataSedangkan menurut Mitos Danau Toba
terjadi….
ADEGAN KE-3
SAMOSIR
(MASUK PANGGUNG) Woiiiii, dialogmu jangan terlalu panjang. Sekarang
giliranku main.
NARATOR
Sebentar kuberi dulu pengantar sebelum kau masuk dan permainan dimulai.
Menurut legenda di tanah Batak kenapa terjadi atau ledakan gunung merapi super
atau super volcano yang ahirnya menjadi Danau Toba ?
SAMOSIR
Janganlah kau ceritakan semua dulu. Nanti penonton cepat pulang.
NARATOR
Ok…Bos. Penonton,…sebelum saya diam (Menunjuk pada Samosir) tokoh ini
bernama Samosir, dia akan berperan sebagai Petani, suami dan Bapak. Kalau kau
perlu bantuanku panggil aku.
SAMOSIR
Dahulu kala hidup seorang petani miskin dan dia….. Ah ini kan bukan dialogku.

Ini harus narator yang menceritakannya. Narator…Narator.
NARATOR
(DATANG BERLARI KE TENGAH PANGGUNG) Ada apa?
SAMOSIR
Awal cerita yang menceritakan tentang gambaran kehidupan dan lingkunganku
kan seharusnya kau yang ceritakan, bukan aku. Karena aku yang akan
memerankan atau memainkannya.
NARATOR
Tadi kau suruh aku cepat-cepat pergi. Makanya jangan sok tau supaya jangan
terperangkap dengan kebodohan sendiri. Sudah sana kau ambil sulingmu. Kau
mainkan sulingmu pada saat aku bercerita. Tapi harus kau perhatikan suara
sulingmu tidak boleh lebih keras dari dialogku.

Universitas Sumatera Utara

SAMOSIR MENIUP SULINGNYA
NARATOR
Dahulu kala akibat kemarau panjang seluruh penduduk di sebuah kampung mati
kelaparan kecuali seorang petani bernama Samosir. Ia hidup karena mengisap akar
rumput yang jatuh dari paruh burung. Karena hujan tak kunjung datang, dia

meninggalkan kampung halamannya untuk mencari makanan. Hingga suatu saat
Dia tiba di hutan yang banyak buah-buah, bunga-bunga dan ada sungai mengalir
serta nyanyian burung-burung liar saling sahut bersahutan.Dia terpukau lalu
memutuskan untuk tinggal di hutan itu. Kemudian membuka ladang untuk
menanam padi dan sayur-sayuran. Samosir hidup dengan makanan berkecukupan
bahkan berlimpah tetapi ia kesepian. Penonton lihat ! (MENUNJUK KE ARAH
SAMOSIR)
SAMOSIR
Semua pohon berdaun dan ada yang berbuah, binatang hidup berkelompok
membentuk rumpunnya. Burung berkicau ria saling berbalasan . Bunga-bunga
yang hanya bergerak karena tiupan angin namun mampu menyebarkan
keturunannya. Pohon-pohon walaupun saling berlomba berebutan mencari
matahari namun hidup berdampingan dengan damai menikmati cahaya matahari
yang membelai lembut dedaunan dan tubuh mereka.
Tapi aku… aku manusia yang kau ciptakan sebagai mahluk tertinggi, kau biarkan
aku hidup seorang diri. Apakah aku harus mati tanpa ada yang menangis mayatku
? Kalau memang begitu nasibku…. Kenapa tidak Kau ambil nyawaku sekarang
juga.
NARATOR
Yah…ya memang kata orang , buat apalah semua kekayaan atau keindahan kalau

hidup dicekam rasa sepi ? Biarlah hidup di gubuk tetapi punya teman sehidup –
semati.Ah.. Samosir janganlah begitu. Nanti aku ikut sedih dan menangis. Kan
aku ada dan kau tidak sendiri.
SAMOSIR
Kehadiranmu tak dapat menghapus rasa sepiku. Kau hadir hanya sebagai teman
untuk berpikir tetapi bukan teman seperasaan. Aku kehilangan keluarga,
kampung dan handai tolan karena kelaparan. Tetapi kini aku hidup dalam
kelimpahan tetapi jiwaku kelaparan. Aku ingin seorang istri yang menjadi teman
hidupku. Hidup seorang diri begitu gersang.
NARATOR
Sudahlah…Samosir jangan mengeluh dan menangis seperti itu. Nanti aku tak
dapat meneruskan cerita kita ini pada publik karena kau seret aku ke dalam
kesepian. Hari sudah siang pergilah pancing ikan untuk makan. Supaya tubuhmu
kuat kembali.

ADEGAN KE-4

Universitas Sumatera Utara

SAMBIL MEMANCING SAMOSIR MEMAINKAN SULINGNYA. TIBATIBA PANCINGNYA BERGETAR LALU IA MENAHAN PANCINGNYA

SAMPAI TUBUHNYA IKUT BERGETAR KARENA MENCOBA
MENGUASAI
KEKUATAN IKAN YANG MENARIK PANCINGNYA.
TERJADI TARIK-MENARIK YANG DAHSYAT ANTARA IKAN DAN
SAMOSIR. AKHIRNYA IKAN TAKLUK DAN TERTANGKAP.
SAMOSIR
Baru kali ini aku melihat ikan sebesar ini, cantik pula. Cukup untuk makan
beberapa hari. (Membawa ikan ke tempat yang aman) Biar kucari dulu kayu
bakar.( Dengan gembira Ia pergi sambil meniup sulingnya)

ADEGAN KE-5
MUSIK
IKAN MENGGELIAT DAN MENGGELEPAR SISIKNYA BERJATUHAN
DAN BERUBAH MENJADI SEORANG PEREMPUAN. IA MENGAMBIL
SISIKNYA MENCOBA MENEMPELKAN KEMBALI KE TUBUHNYA TAPI
TAK BERHASIL AKHIRNYA IA MENANGIS.
PUTRI IKAN
Ibu…air, air. Ibu tolong aku. Panas…panas sekali. Aku mau kembali ke air.
Kenapa kau tidak membiarkanku hidup sesuai kodratku sebagai ikan, sebagai
penghuni air?

IBU IKAN
Jangan…jangan menangis putriku.Panas itu hanya sementara kau rasakan nanti
kau akan terbiasa. Dan tak layak seorang putri raja menyesal terhadap janji yang
telah diikrarkan. Sejak kau berada di dalam kandunganku tugas untuk menjaga
air, tanah dan alam telah diserahkan padamu. Air ketuban pecah mengalir dari
rahimku mengawali kehadiranmu di bumi. Setelah kau meninggalkan rahimku
menyusul ari-ari dan kuserahkan Ia dalam pelukan tanah.Itulah tanda perjanjian
kita.
PUTRI IKAN.
Tetapi kenapa harus aku? Bukankah bumi, air, tanah dan alam milik semua
makhluk ? Semua makhluk harus bertanggungjawab menjaganya. Tidak adil
kalau ini semua menjadi tanggungjawabku. (Menangis) dan bukankah aku
putrimu, kenapa kau jauhkan aku darimu ibu?
IBU IKAN
Putriku jangan…jangan menangis. Patutkah seorang boru ni raja menangis,
menangis menghindar tanggung jawab? Tengadahkan kepalamu ke angkasa lihat
pancaran matahari memeluk semua yang hidup di bumi dan di planet. Pernahkah

Universitas Sumatera Utara

matahari berkata , Aku lelah kenapa harus aku bertanggungjawab menjaga alam
semesta ini dengan sinarku?
PUTRI IKAN
Tapi aku bukan matahari. Aku seekor ikan yang ditakdirkan hidup di air. Kenapa
aku harus keluar dari takdirku sebagai ikan? Kenapa….. apa urusanku dengan
kehidupan di darat. Apa urusanku menjaga kelestarian air dan tanah.
IBU IKAN
Putri Raja, hati-hati dengan perkataanmu. Ibu mana yang menginginkan anaknya
hidup dalam bencana? Ketika aku dijodohkan dan dinikahkan oleh ayahmu yang
tak kukenal . Aku merasa aku menikah bukan dengan ayahmu melainkan aku
menikah dengan takdir.Walaupun pada saat itu aku mampu untuk mengelak
takdir.
PUTRI IKAN
Apa maksud ibu . Bagaimana takdir bisa dibantah?
IBU IKAN
Kita bisa menghindar dari takdir. Yaitu pada saat kita mengatakan, „ Tidak.“ Dan
setelah itu kita siap berperang dengan takdir.. Kalah atau menang keduanya
menuntut tanggung jawab. Ditundukkan atau menundukkan.
PUTRI IKAN
Artinya, saat itu ibu menyerah pada takdir karena kawin dengan bapakku?
Dan…itu sebabnya sekarang ibu mau bermain sebagai takdir dalam hidupku.
Begitu kejam kau ibu. Kau lahirkan aku untuk permainanmu untuk menjadi
bonekamu, untuk menjadi kepuasan dirimu.Karena itu kau menyerah pada takdir
IBU IKAN
Tidak… aku tidak menyerah.Dan aku juga tidak kalah. Aku mencari jalan untuk
tidak berperang. Pada saat itu aku mengajukan persyaratan pada takdir. Aku
menerima ayahmu sebagai suamiku tapi aku meminta bahwa anak-anak yang lahir
dari perutku harus menjadi raja dan menjadi putri-putri raja.
PUTRI IKAN
Maksudmu ?
IBU IKAN
Ya, anak-anak yang kulahirkan dari rahimku harus menjadi raja dan putri-putri
raja. Permintaanku dikabulkan namun dari kayangan muncul protes, karena
permintaanku dianggap terlalu angkuh dan haus kekuasaan. Dan juga dianggap
cukup berbahaya untuk keharmonisan
kehidupan di dunia. Tetapi aku
mengatakan, bahwa sesuatu yang sudah disepakati pantang dicabut dan diingkari.
PUTRI IKAN
Lalu …permintaanmu disetujui?
IBU IKAN

Universitas Sumatera Utara

Disetujui tetapi dengan persyaratan. (Diam)
PUTRI IKAN
Apa.. apa persyaratan para dewa dari kayangan?
IBU IKAN
Aku tak boleh hidup di atas tanah atau di daratan. Tempatku bersemayam di
dalam air.
PUTRI IKAN
Tapi kenapa sekarang kau lemparkan aku ke daratan? Apakah kau mau mengikari
janji? Bukankah kau sendiri mengatakan bahwa sesuatu yang sudah disepakati tak
dapat ditarik kembali?
IBU IKAN
Aku tak pernah mengingkari janji. Aku tak pernah mengatakan sepakat pada
keputusan mereka ketika mereka menyuruhku hidup dalam air.
PUTRI IKAN
Maksudmu?
IBU IKAN
Aku hidup di air atas keputusan mereka. Tuduhan bahwa aku angkuh dan haus
kekuasaan tidaklah benar. Menurut pendapatku, aku diciptakan sebagai
perempuan bukan hanya untuk melahirkan dan meneruskan keturunan tetapi juga
menjaga dan merawat lingkungan tempat keturunanku hidup agar mereka kelak
bisa hidup dengan damai dan adil. Di samping itu hidup damai sejahtera hanya
bisa dicapai apabila dipimpin oleh para raja dan para putri raja.
PUTRI IKAN
Bukankah di dunia ini sudah banyak raja dan putri raja yang berkuasa atau
memimpin rakyat. Tidak mungkin semua orang bisa jadi raja dan putri raja.
Kalau itu terjadi siapa yang menjadi rakyatnya?
IBU IKAN
Putriku, putri raja. Kau memang pintar tetapi meragukan, yang kau lemparkan
melalui kata-katamu bukanlah kata-kata seorang putri raja. Dengarlah ceritaku!
Ketika aku tau kau muncul di rahimku, aku melompat ke darat berlari menyapa
angin dan berhenti, berdiri dibawah sinar matahari lalu mengatupkan kedua belah
tanganku menatap awan dan kutundukan kepala. Lalu kurentang kedua belah
tanganku menyapa langit dan kakiku tertancap di atas tanah, tiba-tiba muncul
getaran lembut menggoyangkan tubuh dan tanganku kedelapan mata angin. Udara
sejuk menyusup di bibirku dan aku bersenandung.
Wahai penghuni di atas dan di bawah tanah.
Bisikkan ke telinga langit dalam rahimku ada desah.
Desah benih mencari tempat untuk tumbuh.
Kusiapkan rahimku untuk permadani tempat berbaringnya para raja dan putri
raja.

Universitas Sumatera Utara

Kusiapkan buah dadaku untuk membesarkannya.
Kusiapkan nyanyian dari ramuan mantra untuk merawatnya.
PUTRI IKAN
Ah bunda kau nina bobokan aku dengan senandungmu. Kenapa kau tak jawab
pertanyaanku. Kalau setiap orang menjadi raja dan putri raja siapa yang akan
menjadi rakyatnya?
IBU IKAN
Raja dan putri raja sejati melihat rakyatnya adalah pikiran dan perasaannya
sendiri. Bagaimana raja dan putri raja mampu memimpin, menguasai dan
mewaspadai pikiran dan perasaannya. Seorang raja dan putri raja tidak akan
sembarang mengeluarkan kata-kata dan berhati-hati dalam menentukan
langkahnya. Tidak ada rakyat. Kita semua raja dan putri raja sebab bumi ini
adalah milik bersama seperti udara yang kita hisap secara bersama untuk
bernafas. Oleh sebab pabila para raja dan putri raja saling berhadapan tata krama
utama adalah saling menghormati sebelum membicarakan persoalan-persoalan
yang ada .

PUTRI IKAN
Bila bumi ini tempat bersemayamnya putri raja dan para raja yang hidupnya setara
dan memegang prinsip saling menghormati. Artinya setiap orang sebagai
penghuni bumi ini mempunyai tanggung jawab dan tugasnya untuk menjaga
alam ini. Kenapa aku, kau lemparkan ke darat untuk menjaga air, tanah dan alam?
IBU IKAN
Karena kau putri raja! Benar setiap makhluk mempunyai tugas dan bagiannya
masing-masing untuk saling menjaga dan saling menghormati. Bumi diciptakan
agar semua mahluk mempunyai ruangnya masing-masing untuk hidup tetapi
bukan untuk saling merampas bagian yang lain.
Lihat, sebagian besar bumi diisi oleh air. Mungkin 70 persen isi bumi ini air.
Sisanya daratan atau tanah. Dari 70 persen air di bumi ini mungkin hanya 7
persen air tawar selebihnya air laut yang asin.Kau lihat perbandingannya, putriku
? Sementara jumlah penduduk dunia semakin akan melimpah.dan kebutuhan air
bersih semakin tinggi., Apakah aku bersalah mengutusmu untuk menjaga air,
tanah dan alam ini ?
PUTRI IKAN
Ibu Burung memakan makanan sebanyak yang dia butuhkan demikian juga gajah.
Lagi pula belum tentu makanan yang burung sukai akan disukai oleh Gajah. Kalau
binatang saja seperti itu tentu manusia sebagai mahluk tertinggi lebih memiliki
hikmat dan kesadaran bagaimana hidup untuk saling berbagi dan menghormati di
bumi ini. Kita tidak usah takut semua sudah diatur dan tak perlu kita campuri
urusan alam.
IBU IKAN

Universitas Sumatera Utara

Kau benar putriku. Bumi memang diciptakaan untuk saling memberi ruang agar
terjadi keadilan dan kebenaran. Tetapi hiruk pikuk persaingan, saling merampas
hak orang lain semakin bergemuruh. Sehingga manusia kehilangan martabatnya
dan hidup mengotori dirinya dengan keserakahan. Putriku , putri raja aku harus
pergi ada yang datang....
PUTRI IKAN
Ibu… Ibu jangan tinggalkan aku. Aku kepanasan. Peluk aku ibu, aku ingin berada
didekatmu.
IBU IKAN
Aku tidak menjauhkanmu dariku. Justru ketika kau menjalankan tanggung
jawabmu menjaga alam ini kita akan semakin dekat. Walaupun kau hidup dalam
alam daratan namun nafas yang mengalirkan air tetap memelukmu.
Putri Raja …… aku harus pergi.
PUTRI IKAN MANGANDUNG (MENANGIS) INGIN IKUT IBUNYA
TETAPI KETIKA IA MAU MELONCAT KE AIR PUTRI IKAN SADAR
BAHWA TUBUHNYA TIDAK MEMILIKI SISIK LAGI. IA MERATAP
MEMANGGIL IBUNYA.
SUARA IBU
Putriku, tidak pantas seorang putri raja meratap seperti itu: bukankah kau
menjawab “ Ya “ ketika aku menyampaikan bahwa kau adalah utusan yang akan
memelihara alam ini. Aku mengerti tangisanmu tapi jangan kau keluarkan air
matamu sembarangan. Aku tetap mencintaimu walaupun hidup kita terpisah
PUTRI IKAN
Bunda aku tetap membutuhkan pelukanmu berapa pun umurku. Kau membiarkan
aku tertawa dan menghapus airmataku. Pelukanmu menetramkanku dalam situasi
apapun. Bunda………bunda kau temanku yang sejati.
ADEGAN KE-6
NARATOR
Yah... akupun sampai kehilangan kata-kata untuk menanggapi peristiwa barusan.
Rupanya ada perjanjian antara Ibu dan putrinya. Apa itu, aku tak tau. Paling hanya
bisa menerka-nerka.
SAMOSIR MASUK MEMBAWA KAYU BAKAR
LANGKAHNYA
TERHENTI KETIKA MELIHAT SEORANG PEREMPUAN LAGI
BERSIMPUH DI TEPI KOLAM: SAMOSIR MENATAP NARATOR TETAPI
NARATOR MENGANGKAT BAHUNYA LALU PERGI.
SAMOSIR
Hai perempuan ...maaf hai adik kenapa kau menangis? Siapa kau dan siapa
namamu?

Universitas Sumatera Utara

(PEREMPUAN IKAN TIDAK MENJAWAB , SAMOSIR MEMBERANIKAN
DIRI MENDEKAT KARENA MAU MENOLONGNYA)
Apa yang terjadi denganmu ?
(PEREMPUAN IKAN TIDAK MENJAWAB). Darimana asalmu ?
(PEREMPUAN MENATAP SAMOSIR DENGAN TAKUT)
Aku tidak akan menyakitimu. Jangan takut. Aku hanya ingin tau siapa kau dan
darimana asalmu.
PUTRI IKAN
Betulkah abang mau mengetahui darimana asalku?
(SAMOSIR MENGANGGUK. SAMBIL MENGHAPUS AIRMATANYA
PEREMPUAN IKAN BERDIRI)
Betul kau ingin mengetahui darimana asalku?
SAMOSIR
Ya, buat apa aku pura-pura mau tau.
PEREMPUAN IKAN
Aku hanya mau cerita apabila kau bersumpah bahwa kau tidak akan menceritakan
pada siapa pun darimana asalku.
SAMOSIR
Aku bersumpah demi langit dan bumi, aku tidak akan menceritakan pada siapa
pun darimana asalmu.
(SETELAH MENGUCAPKAN SUMPAHNYA SAMOSIR MENJATUHKAN
BADANNYA
TERTELUNGKUP DI HADAPAN PEREMPUAN IKAN
SEBAGAI TANDA KESUNGGUHANNYA)
PUTRI IKAN
Ketika kudengar alunan senandung seruling::: (PEREMPUAN IKAN MULAI
MENARI DAN BERNYANYI). Air di sekelilingku berputar mengusap tubuhku
dan merebahkan tubuhku di atas daun-daun air. Aku berayun-ayun di atas liukan
gemulai dedaun sambil merasakan kehangatan
pijaran matahari yang
menerawang kedalaman air. Kupejamkan mata dan suara seruling makin bergema
memeluk tubuhku. Aku terbuai dan merasakan seperti ada tangan menggandengku
ke arah suara seruling. Keinginanku untuk mengetahui darimana asal suara
seruling itu semakin menjeratku untuk melompat keluar dari dalam air.Tiba-tiba
muncul Ibu. Dia bertanya kemana aku mau pergi dan aku menjawab, mau
bertemu dengan suara seruling. Ibuku mengatakan , kau tak dapat bertemu dengan
suara melalui mata kecuali dengan kuping. Tapi kau dapat bertemu dengan siapa
peniup seruling . Ibu mencegah niatku itu.Namun aku bersikeras ingin bertemu
dengan si penyuling. Sampai akhirnya ibuku menyerah. Putriku,rupanya sudah
saatnya kau harus pergi. Begitu kata ibu. Untuk mempermudah semua, aku
menjawab, ya. Aku tidak tahu mengapa keinginan untuk bertemu dengan si

Universitas Sumatera Utara

penyuling begitu bergelora dalam jiwaku. Putriku, Putri raja. Rupanya inilah
saatnya kau melangkah menjalankan tugasmu, Tugas memelihara alam serta tanah
dan airnya. Begitu kata Ibu. Lalu dia merawatku dan aku menerima tugas tersebut
dengan menyatukan kedua belah tanganku dengan posisi menyembah tanpa
pertanyaan. Lalu ibu menyuruh aku makan sebuah benda yang tergantung dan
mengatakan; Kau akan kesakitan setelah memakannya tetapi setelah itu kau akan
bertemu dengan peniup suling.
PEREMPUAN IKAN BERHENTI BERCERITA LALU MENANGIS KARENA
INGIN PULANG KE TEMPAT ASALNYA, SAMOSIR BINGUNG TETAPI
KEMUDIAN DIA MENGAMBIL SULING DAN MENIUPNYA.
ADEGAN KE-7
NARATOR
Suara seruling melumpuhkan hati Putri ikan dari keinginannya untuk pulang ke
asalnya. Samosir jatuh cinta pada putri ikan. Walaupun kadang Samosir berpikir
bagaimana mungkin seekor ikan bisa menjadi manusia. Tetapi nyatanya di
hadapannya ada seorang perempuan. Cantik, lembut tapi tegas. Akhirnya Samosir
mengutarakan keinginan untuk mengawininya.
SAMOSIR
(Samosir menjumpai narator) Tak usah kau yang sampaikan padanya tentang
perasaanku. Aku bisa sendiri.
NARATOR
Aku hanya mau membantumu, kawan. Siapa tahu kau malu. Lagi pula dalam adat
untuk meminang biasanya orang lain yang melakukan, bukan langsung calon
suami.
SAMOSIR
Oh:.begitu. Betul juga. Pinanglah dia!
NARATOR
Kalau begitu kau pergi dulu. Tapi kau mainkan serulingmu untuk mengiringi
dialogku.
ADEGAN KE-8
NARATOR
Dalam masyarakat Batak untuk mengatur keharmonisan atau keseimbangan
kehidupan kekerabatan diatur oleh Dalihan Na Tolu artinya Tungku berkaki tiga.
Dalihan Na Tolu ini simbol dari tiga unsur kekeluargaan yang selalu dipakai
dalam upacara perkawinan, kematian, kelahiran atau upacara adat lainnya. Tiga
tungku ini terdiri dari, (1) Hula-hula adalah pihak dari keluarga istri mempunyai
posisi tertinggi dan dianggap sebagai penasehat dalam masyarakat Batak.. Karena
itu ada kata somba atau sembah kepada Hula-hula. Kedua Boru. (2) Boru adalah
anak perempuan dari marga yang mengambil istri. Posisinya sebagai pengatur

Universitas Sumatera Utara

kesejahteraan kehidupan para tamu dalam acara adat. Oleh sebab itu terhadap
boru kita harus bisa membujuk dan lemah lembut.
(3) Dongan Sabutuha artinya teman satu perut atau sesama marga. Posisinya
sebagai penyelenggara upacara. Menghadapi Dongan Sabutuha ini harus hati-hati
karena dia sebagai penyelenggara suatu hajatan. Jadi posisi dalam adat batak
semua tergantung dari Dalihan Na Tolu bukan dari pangkat atau kekayaan. Dan
menariknya ketiga tingkat posisi ini selalu berubah tergantung marga apa yang
menyelenggarakan upacara adatnya. Tetapi apapun posisinya semua adalah raja
dan Boru ni Raja. Seperti yang dikatakan ibu perempuan itu.....
Bah……..semoga keteranganku dapat dimengerti
Supaya kelihatan lebih intelektual menurut Wikipedea : Inti ajaran Dalihan Natolu
adalah kaidah moral berisi ajaran saling menghormati (masipasangapan) dengan
dukungan kaidah moral: saling menghargai dan saling menolong. Dalihan Natolu
menjadi media yang memuat azas hukum yang objektif.
SAMOSIR
Aduh…….. cepatlah. Jangan terlalu lama penjelasannya.
NARATOR
Dalam setiap upacara masyarakat Batak diatur oleh DALIHAN NATOLU seperti
barusan yang kuterangkan. (MENATAP KE ARAH SAMOSIR) Sekarang kita
punya masalah………mana pihak margamu dan mana pihak istri. Marga apa
istrimu dan darimana asal istrimu.
SAMOSIR
Diam ! (MENDATANGI NARATOR).Kau boleh Tanya apa saja padaku kecuali
jangan tanya asal muasal istriku. Yang penting selenggarakan upacara supaya
kami bisa menjadi suami -istri.
ADEGAN KE-9
UPACARA PERKAWINAN: SUASANA GELAP HANYA SUARA MUSIK
NARATOR
Akhirnya Samosir menikah dan Istrinya diberi nama Sondang Nauli. Mereka
hidup sebagai suami istri yang bahagia. Samosir mengolah sawah dan ladang,
mencari kayu dan Sondang Nauli mengurus rumah. Tetapi ketrampilan Sondang
na uli luar biasa adalah menganyam tikar dan memilih padi untuk dipersiapkan
menjadi bibit serta meramu rempah-rempah. Suatu saat istrinya hamil dan
melahirkan anak laki diberi nama Toba. Kehadiran anak di tengah-tengah mereka
makin membuat keluarga Samosir ceria dan bahagia. Toba tumbuh menjadi anak
yang gagah dan cerdas. Tapi……yah itulah seperti kata pepatah “ no body perfect
lah “ Toba punya kelemahan dia sering lapar. Walaupun dikasih makan dua piring
besar tapi satu atau dua jam setelahnya dia lapar lagi. Ibu dan Bapaknya sering
kali kewalahan dibuatnya. Karena harus punya persediaan makanan yang banyak
di rumah. Selain membantu ibu, tugas Toba setiap siang membawa makanan ke
sawah untuk ayahnya. Tetapi seringkali makanan bapaknya tinggal setengah yang
sampai karena dimakan Toba dalam perjalanan ke sawah. Oleh sebab itu sering
Samosir merasa lapar dan tidak kuat meneruskan pekerjaannya. Berkali-kali Ibu

Universitas Sumatera Utara

dan Bapaknya memperingatkan Toba agar tidak makan makanan ayahnya. Toba
selalu meminta maaf dan menyesali perbuatannya dan janji tidak akan mengulangi
perbuatannya. Hingga suatu saat….
ADEGAN KE-10
SAMOSIR
Toba cepatlah….bapak sudah lapar dan haus.
TOBA
(TOBA DATANG DENGAN MENANGIS) Bapak…bapak maafkan aku.
SAMOSIR
Ada apa nak. Apa yang terjadi?
TOBA
Maafkan aku.Maafkan aku, makanan bapak sudah habis kumakan.
SAMOSIR
Apa… kau habiskan makananku. Tak sedikitpun tersisa?
TOBA
Tidak ada, semua kuhabiskan. Aku lapar sekali.
SAMOSIR
Dan minuman?
TOBA
Juga sudah habis.
SAMOSIR
Kau tau aku capek bekerja. Sekarang lapar dan haus. Dasar anak tak punya rasa
kasihan. Rakus dan hanya memikirkan dirimu sendiri.
TOBA
Maafkan aku Bapak. Aku lapar.
SAMOSIR
Apa kau kira aku tak lapar! Dasar anak ikan.!.
TIBA-TIBA TERDENGAR HALILINTAR DAN AWAN HITAM BERLARI
DITIUP ANGIN MENYELIMUTI LANGIT .DITENGAH KEGELAPAN
MUNCUL SUARA PUTRI IKAN ATAU SONDANG NAULI
ADEGAN KE-11
SONDANG NAULI

Universitas Sumatera Utara

Suamiku ….suamiku kenapa kau langgar kesepakatan kita. Kenapa kau
mengingkari janji yang kita ikat .
SAMOSIR
Istriku…Sondang nauli maafkan aku. Aku tak sengaja dan aku tidak bermaksud
melanggar perjanjian kita berdua. Matahari begitu terik, aku begitu capek bekerja
di ladang, aku haus dan perutku begitu lapar.Tapi …..anak kita menghabiskan
seluruh makanan yang kau kirim untukku.
SONDANG NAULI
Hanya karena rasa laparmu kau khianati janji. Suamiku, aku akan kembali ke
asalku menjadi ikan karena dari mulutmu mengucapkan itu.
SAMOSIR
Maafkan aku. Jangan tinggalkan kami. Anak kita masih membutuhkanmu.
SONDANG NAULI
Suamiku aku mencintai kalian berdua dengan seluruh jiwaku. Tetapi pelanggaran
terhadap sumpah perjanjian bersama tak mungkin diselesaikan dengan kata maaf.
Aku memaafkanmu tetapi pelanggaran hanya bisa ditebus dengan perpisahan kita
serta bencana.
SAMOSIR
Istriku…istriku katakan apa yang harus kulakukan agar kita tak berpisah dan
hindarkan bencana. Aku siap mati sebagai hukuman terhadap pelanggaranku.
SONDANG NAULI
Kematian bukan jalan keluar, pelanggaran harus diselesaikan dengan upacara
pembersihan. Sekarang bawa anak kita lari ke puncak gunung Pusuh Buhit karena
sebentar lagi air bah akan menutup seluruh daratan: Cepat selamatkan dirimu dan
anak kita.
SAMOSIR
Apakah kami dapat bertemu denganmu lagi?
SONDANG NAULI
Kalau air menjadi danau dan muncul daratan di tengahnya sesekali aku akan
menjemur tubuhku di pulau itu. Kalian harus menjaga kebersihan dan kesucian
air danau tempatku hidup supaya pada saat bulan purnama kalian dapat melihat
bayanganku dalam air bersama seluruh penghuni serta keindahan danau.Dan
danau ini suatu saat menjadi sumber buat kehidupan manusia.
SAMOSIR
Sondang Nauli artinya cahaya nan indah sesuai dengan namamu kami berjanji
akan menjaga kebersihan dan kesucian air danau. Aku mencintaimu
SONDANG NAULI
Cepat…lari.Cepat lari naik ke puncak gunung supaya kalian jangan tenggelam

Universitas Sumatera Utara

TOBA
Ibu….ibu
DITENGAH SUARA AIR YANG BERGEMURUH TERDENGAR SAYUPSAYUP SUARA SONDANG NAULI UNTUK MENYURUH MEREKA LARI
MENGHINDAR AIR DISELINGI TANGISAN TOBA INGIN IKUT IBUNYA.
ADEGAN KE-12
NARATOR
Yahhh, begitulah akhirnya mereka berpisah.Berbeda dengan WikipedIa bahwa
Danau tersebut terjadi karena letusan vulkanik, orang Batak dalam legendanya
begitulah kejadian seperti yang sudah saudara-saudara lihat dan dengar. Danau itu
bernama Danau Toba sesuai dengan nama putra mereka, pulaunya Pulau Samosir
dan airnya Aek Nauli artinya air yang indah. Sekarang masyarakat resah melihat
kondisi danau yang semakin tercemar. Oh ada yang datang
ADEGAN KE-13
IBU IKAN
Suara rintihan perempuan dan tangisan bayi serta anak-anak berdengung seperti
suara genderang memasuki gerbang jantungku. Aku tak tahan berdiam dalam
singgasana kesendirianku. Rintihan serak kehausan, tangisan bayi dan anak
kesakitan berenang dalam air yang tercemar
Samosir ! Samosir ! Dimana kau ?
MUSIK. SAMOSIR MASUK DENGAN MANORTOR
SAMOSIR
Aku disini. Ada apa?
IBU IKAN
Bukankah kau berjanji menjaga kebersihan dan kesucian air danau. Bukankah kau
ingin melihat bayangan istri dan seluruh penghuni serta keindahan danau pada
setiap bulan Purnama? Bukankah danau ini akan menjadi sumber kehidupanmu
dan keturunanmu? Kenapa sekarang para perempuan di pinggir danau merintih
dan bayi serta anak-anak menangis. Kenapa air danau semakin surut dan
tercemar.
SAMOSIR
Keajaiban danau pada bulan purnama mengundang orang dari seluruh penjuru
datang berduyun-duyun untuk melihatnya.Seluruh penduduk di sekitarnya bangga
karena hidup di pinggir danau yang ajaib. Dan kedatangan orang banyak
menguntungkan penduduk. Bukankah itu yang diinginkan istriku? Menjadi
sumber kehidupan?
IBU IKAN
Tetapi kenapa para perempuan di pinggir danau merintih kehilangan sumber
kehidupan. Mereka kini harus menyingkir dari tanah kediamannya karena

Universitas Sumatera Utara

lahannya diambil alih? Air tercemar karena sampah dimana-mana. Pohon-pohon
ditebang dan hutan sekitar danau dibabat.
SAMOSIR
Ibu, bukankah keindahan danau untuk semua orang. Lihat di sekeliling danau
yang dulunya banyak rumah, kandang binatang atau lumbung didirikan secara
berantakan Kini menjadi teratur dengan adanya bangunan-bangunan yang
diciptakan agar orang merasa nyaman menikmati danau. Pohon-pohon memang
banyak ditebang tapi banyaknya juga terbakar karena penduduk sembarangan
membakari hutan. Memang ada Perusahaan-perusahaan kayu yang menebangi
kayu Tetapi Kami mencoba menghijaukan kembali hutan-hutan yang sudah
gundul dengan pohon-pohon yang baru.Bukankah itu kemajuan?
NARATOR
Juga sekarang banyak dikembangkan kerambah atau peternakan ikan. Karena air
danau surut ikannya juga berkurang sementara penduduk semakin bertambah.
Kebutuhan akan ikan semakin meningkat. Bukan hanya itu kita bangga bahwa
untuk kesejahteraan rakyat, peternakan dikembangkan di sekitar danau. Sebab air
menjadi kebutuhan utamanya. Pokoknya, ibu jangan kuatir danau akan tetap
terjaga. Selain banyak pengusaha mengembangkan usahanya masing-masing demi
kepentingan kemajuan ekonomi atau kesejahteraan kehidupan masyarakat. Dan
ada banyak ahli yang selalu meneliti keadaan danau agar kelestariannya tetap
terjaga.
IBU IKAN
Kalau itu memang untuk kenyamanan semua orang atau kepentingan orang
banyak, mengapa ada rintihan perempuan di pinggir danau? Tangisan itu makin
lama makin bergema mengalir menyelusuri hampir setiap mata air yang mulai
kering,.Sungai-sungai berubah wujud menjadi saluran limbah dan alirannya
semakin terseok-seok kehilangan kekuatan arus. Lembah-lembah dulu ceria
menyerap dan meniriskan air, kini mengerang kepanasan karena hutan habis
dirambas.Dimana-mana limbah dan sampah bau busuk.
NARATOR
Tapi itu kan bukan tanggungjawab kami, nenek, Ibu. .. perempuan. Maaf aku
harus panggil apa.
IBU IKAN
Aku adalah suara perempuan. Dan kau siapa?
NARATOR
Aku Narator, tokoh pencerita. Bila ada sesuatu tak jelas akulah yang
menjelaskan. Dalam bahasa kerennya ahli informasi, komunikasi dan
transformasi. Kadang aku juga jadi pemimpin atau pengarah. Jadi aku harus
panggil suara perempuan, begitu? Aneh !
IBU IKAN
Bagaimana kau bisa mencapai posisi sebagai pemimpin, pengarah,ahli pencerita,
pemberi informasi, dan segala macam embel.-embel tetek-bengek sementara
tatakrama memanggil orang saja kau tak tau? Aku tak membutuhkanmu. Semua

Universitas Sumatera Utara

persoalan cukup jelas bagiku. Aku menuntut Samosir bertanggungjawab atas
janjinya.
NARATOR
Aduh... ketinggalan jaman betul.! Kita ini sudah hidup di zaman Globalisasi.
Tuntutan akan janji itu sudah kadaluwarsa. Sama saja dengan menuntut bayangan
masa lampau menjadi wujud masa depan. Dalam Globalisasi kita butuh modal
atau Kapital bahasa kerennya. Dengan adanya modal orang bebas dapat membuat
usaha apa saja dan di mana saja. Artinya pasar bebas....
IBU IKAN
Jangau ngacau! Kekuatan modal dan pasar bebas katamu? Bagaimana nasib orang
yang tak punya modal?, Mau kau kemanakan mereka? Danau ini sebagai tanda
peringatan atas pelanggaran janji bersama dalam mitos Batak. Namun danau juga
sebagai anugerah yang diberikan kepada manusia secara cuma-cuma untuk
menjadi milik bersama. Sekarang berubah menjadi milik pribadi karena dikuasai
orang yang punya modal. Begitu kan? Itu kau katakan kemajuan....untuk
memajukan orang banyak supaya hidup sejahtera? Pergi Kau!
Samosir... Samosir, dimana kau?
NARATOR
Uh..galak juga inang itu. Tetapi penonton, ada kebenaran dalam ucapannya.
Sekarang jaman bergerak ke arah Globalisasi. Aku sebenarnya tidak faham betul
dengan maksud di balik kata-kata itu kecuali menurut tafsiranku sedang terjadi
perubahan besar di dunia ini terutama dalam mengatasi masalah ekonomi. Semua
orang bisa dengan bebas membuat usahanya asalkan punya modal. Misalnya... ini
hanya misalnya. Masalah air. Kalau dulu ada mata air setiap orang berhak
mengambilnya tapi kalau kawasan mata air itu dibeli dan diolah menjadi air
minum dalam botol plastik. Akhirnya masyarakat membeli air minum.
IBU IKAN
Samosir... Samosir, dimana kau?
ADEGAN KE-14
SAMOSIR
Lae…lae tolong akulah. Apa yang harus ku jawab pada perempuan itu tentang air
dan danau yang keadaannya sudah berubah?
NARATOR
Itulah kau. Waktu kau senang kau tinggalkan aku.Sekarang kau susah barulah kau
datang padaku.
SAMOSIR
Janganlah begitu lae. Tuhan saja tidak marah kalau kita datang padanya waktu
susah saja.
NARATOR

Universitas Sumatera Utara

Itu kan Tuhan. Aku kan manusia. Jadi kau perlu jawabanku? Kau jawab saja apa
adanya.
SAMOSIR
Tapi tak pintar aku menjawab karena aku kan hanya mengikuti
mereka.

permintaan

NARATOR
Maksudmu, siapa mereka?
SAMOSIR
Orang-orang yang membuat pembangunan di tepi danau untuk memajukan
masyarakat,terutama kami masyarakat atau orang-orang desa.
NARATOR
Maksudmu kemajuan bagaimana?
SAMOSIR
Cobalah kalau dulu aku bekerja sepanjang hari mencari ikan. Sekarang mereka
membangun kerambah peternakan ikan dan aku diminta sebagai penjaga ikan-ikan
itu. Karena aku setia menjaga peternakan ikan itu siang dan malam. Mereka kasih
aku gaji. Dari gaji itu bisa beli ikan yang besar-besar dari majikan peternakan. Di
samping itu masyarakat di sini semua dikasih pekerjaan untuk melayani tamutamu yang mau menikmati keindahan danau. Mereka tak usah capek-capek lagi
jadi nelayan atau petani.
NARATOR
Ah... sudahlah. Aku juga tau tentang itu. Sudah kau jawab saja seperti itu.. pada
perempuan itu.
SAMOSIR
Kalau aku jawab itu dia pasti mengerti,kan?
NARATOR
Mana kutau…
TERDENGAR SUARA MEMANGGIL SAMOSIR.
ADEGAN KE-15
TERDENGAR HANYA SUARA MEMANGGIL SAMOSIR.
SAMOSIR
Aku disini.
IBU IKAN
Dimana? Kenapa kau bersembunyi?

Universitas Sumatera Utara

SAMOSIR
Aku malu dan takut. Karena tidak memenuhi janji.
IBU IKAN
Kenapa kau tak memenuhi janjimu? Tahukah kau arti kehilangan tanah dan air?
SAMOSIR
Tetapi pembangunan itu untuk kemajuan dan menolong masyarakat terutama
masyarakat yang tertinggal dan miskin.
IBU IKAN
Pintar benar jawabanmu. Apakah itu kalimat yang berasal dari dirimu atau kalimat
orang yang kau coba tiru?
SAMOSIR MUNCUL
PEREMPUAN.

DENGAN

MENCOBA

RAMAH

KEPADA

SAMOSIR
Maafkan aku apabila aku menucapkan kata-kata yang tidak berkenan. Tetapi kita
membutuhkan kemajuan demi kepentingan orang banyak..
IBU IKAN
Kepentingan siapa? Kepentingan orang banyak bagaimana?
Kenapa ada tangisan perempuan di pinggir danau dan raungan anak-anak dan bayi
karena penyakit akibat kekurangan air bersih maupun gizi? Itukah yang kau
namakan kemajuan, di mana-mana rakyat kehilangan tanah dan menjadi pelayan
atau buruh di tanahnya sendiri . Itukah yang kau namakan kemajuan ketika rakyat
yang dekat dari sumber air tetapi membeli air dan minum dari botol plastik ? Itu
maksudmu..
SAMOSIR
Bukan itu maksudnya… aku tidak meninggalkan Danau. Aku duduk setiap hari
siang dan malam menjaga kerambah sambil menanti cahaya bulan purnama
tercurah di atas air danau dan menanti bayang-bayang istriku muncul. Tapi….
MENANGIS
IBU IKAN
(DIAM) Bagaimana bisa kau lihat bayangan istrimu, danau sudah tertutup dengan
tumbuhan kiambang, tercemar limbah dan sampah lainnya.
MUNCUL SUARA- SUARA YANG MENENTANG PENDAPAT
PEREMPUAN.
IBU IKAN
- Hai perempuan berhentilah mengoceh!
- Tak kau lihat kesetiaan Samosir menanti bayangan istrinya?
- Dan kau perempuan tau apa.... dengan seluruh pengolahan alam.

Universitas Sumatera Utara

-

-

Kami berusaha,bekerja keras untuk memikirkan bagaimana agar kelaparan
dan kemiskinan dapat diatasi. Bagaimana masyarakat hidup sehat dan
berpendidikan. Hidup damai dan sejahtera.
Pergilah kau masuk dalam dunia primitifmu yang selalu melihat sesuatu
dengan sakral sementara orang lapar.

IBU IKAN
Apa kalian bilang? Tak kalian dengar suara-suara itu.
MUNCUL RINTIHAN DAN SUARA- SUARA
TANGISAN ANAK-ANAK .

PEREMPUAN SERTA

IBU IKAN
Lihat bagaimana para perempuan membanting tulang mengatasi kehidupan
sehari-hari karena kehilangan air bersih.Bukan hanya itu air yang tercemar akan
mencemari rahim-rahim perempuan sebagai mahligai generasi penerus. Kalian
mengatas namakan kesejahteraan orang banyak tapi apa hasilnya, kalian lemahkan
masyarakat.
NARATOR
Wah...wah bahaya ini. Bisa terjadi perang. Perempuan ini melawan tanpa
memikirkan bahayanya. Kalau perang mereka punya uang, kekuasaan dan senjata
sementara dia hanya punya keberanian dan moral. Wahhh… mati aku. Apa yang
harus kuperbuat.
IKAN IBU
Apa katamu? Perang? Pasti akan terjadi perang. Bukan karena aku tetapi karena
perebutan air bersih seperti dulu mereka perang karena minyak. Air bersih
maupun tanah akan dikuasai hanya oleh orang-orang tertentu. Sehingga rakyat
kehilangan hak atas air bersih dan tanah
NARATOR
Pandai kali perempuan ini. Mungkin banyak menggoogle, ya?
Iya , tadi malam terjadi perang antar desa. Karena kurang air mengairi sawah,
orang dari satu desa membendung aliran sungai agar sawahnya dapat air. Tetapi
akibatnya kampung lain tidak kebagian air utk sawahnya. Dan akhirnya antar
masyarakat kampung terjadi bentrokan. Bahkan sampai terjadi pembakaran rumah
penduduk
IBU IKAN
Kalau begitui kau sudah paham masalahnya?
NARATOR
Iya. Tapi tolong pelan-pelan marahnya. Hmmm..maksudku bukan marahnya tapi
cara memperingatinya. Karena bahaya.

Universitas Sumatera Utara

SAMOSIR
Betul kita harus hati-hati karena mereka sakti. Mereka bisa mengirim pasukan
yang gesit yang memiliki senjata. Kalau meledak suaranya bukan saja
menyeramkan tetapi dapat mematikan puluhan bahkan ratusan orang sekaligus.
NARATOR
Ah… kau juga sok tahu. Tidak semudah itu senjata meledak.
SAMOSIR
Begitu cerita si Tombuk ketika mereka mau mempertahankan tanah supaya
jangan direbut. Bukan hanya itu ketika mereka berteriak protes karena hilir
sungai dijadikan tempat pembuangan limbah sehingga masyarakat sepanjang
sungai yang hidupnya tergantung dari sungai mengalami persoalan besar.
NARATOR
Maksudmu? Apa urusan limbah dengan kehidupan masyarakat?
SAMOSIR
Ya, itulah persoalannya.
NARATOR
Bagaimana lae ini? Yang aku mau tau, apa..apa persoalan?
SAMOSIR
Begini…kata Tombuk. Banyak nelayan kehilangan mata pencahariannya karena
ikan hampir musnah akibat keracunan limbah. Dan para perempuan tidak lagi bisa
mengambil air untuk kebutuhan rumah tangga, mencuci, mandi, dan lain-lainnya.
Banyak anak-anak kena penyakit kulit dan penyakit lainnya karena mandi air
sungai yang kotor. Dan..
NARATOR
Ah… sok pintar dia. Sudahlah.. sudahlah jangan teruskan bikin pusing saja
ceritamu. Menangis sajalah karena kau tak dapat melihat bayangan istrimu lagi di
air danau.
Hai ..Perempuan sudahlah kami mengerti kemarahan dan keluhanmu. Mereka
juga orang pintar yang mengenal masalah-masalah yang ada. Mereka tidak buta
dengan masalah…masalah yang ada..
IBU IKAN
Mata mereka memang tidak buta tetapi nurani mereka yang buta. Tanah, air, udara
dan kekayaan alam adalah milik bersama tetapi semua tercemar karena kerakusan
yang merajalela. Bukan hanya suara tangis dan rintih manusia juga suara
binatang-binatang semakin sayup-sayup menuju kepunahan, kicau burung
semakin serak.Tarian dan musik pepohonan yang dihembus angin semakin
lunglai.Senyuman bebungaan liar menyambut matahari telah hilang menghias
keindahan hutan,

Universitas Sumatera Utara

SUARA- SUARA YANG MENENTANG
1. Tutup mulutmu perempuan. Lebih baik kau pulang mengurus rumah
tanggamu daripada omong kosong.
2. Jangan kau hanya mengeluh. Penduduk dunia semakin meningkat, apa
jalan keluarmu untuk mengatasi kebutuhan manusia? Apakah kau sampai
hati melihat petani yang bekerja membanting tenaga tetapi hanya menuai
sekedar untuk cukup makan. Bagaimana masa depan anak-anaknya ?
3. Bagaimana dengan anak-anak mereka. Apakah mereka tak perlu
pendidikan ? Kalaupun ada petani yang bisa menyekolahkan anak-anaknya
lalu setelah mereka dapat pendidikan, apakah mereka harus jadi petani
lagi?
4. Bagaimana supaya sayur-sayur atau hasil bumi petani tidak rusak untuk
dibawa ke kota kalau tidak ada kendaraan. Bagaimana nasib para nelayan
bila tidak ada alat pendingin untuk ikannya ?
5. Bagaimana dengan kematian perempuan akibat melahirkan karena tidak
adanya pelayanan medis yang baik.
6. Cukup, itu saja dulu. Apa jawabanmu?
IBU IKAN
Aku tidak bisa menjawab pertanyaan satu per satu. Manusia tidak bisa hidup tanpa
air bersih. Apabila sumber air sudah tercemar ke mana kalian akan cari air?
Tidakkah kalian lihat air danau yang mulai turun berkurang. Tumbuhan
kiambang yang biasanya tumbuh di air rawa atau air kotor kini mulai tumbuh liar
mencemari permukaan danau.
SUARA PEREMPUAN
Akupun perempuan. Keluh-kesahmu betul-betul tak beralasan. Apa yang salah
bila kita maju ke depan mengembangkan potensi-potensi yang ada demi
kepentingan orang banyak. Kita tidak boleh berhenti dalam masa lampau.
IBU IKAN
Siapa kau ? Aku tak berbicara tentang masa lampau tetapi aku tentang .kekotoran
air Bisakah kau membayangkan bagaimana janin yang tumbuh dalam air ketuban
yang kotor ? Bagaimana perasaanmu bila bayi yang keluar dari rahimmu
dimandikan dengan air yang kotor ?
MUNCUL RINTIHAN DAN SUARA- SUARA
TANGISAN ANAK-ANAK.

PEREMPUAN SERTA

Hai para perempuan berhentilah merintih dan menangis. Hapus airmatamu, ikat
rambutmu , tegakkan kepalamu. Pukul genderang, tebarkan senyummu dan
nyanyikan dengan nyaring lagu peringatan sambil .menyusuri jalan-jalan ,lorong
dan setiap sudut bumi. Katakan pada setiap orang yang kau temui, kita masih bisa
merubah keadaan.
SUARA PEREMPUAN
Bukankah itu pekerjaan yang sia-sia. Kau suruh para perempuan keluar rumah
dan berteriak-teriak di jalan. Bukahkan itu melanggar kodratnya sebagai manusia

Universitas Sumatera Utara

yang lembut? Bukankan lebih baik ia di rumah mendidik anak-anaknya atau
menjaga keluarganya agar hidup dengan harmoni?
IBU IKAN
Kodrat katamu? Harmoni? Puiiih….. Perempuan melahirkan itu memang kodrat.
Tetapi perempuan harus lembut dan menutup mulut, itu bukan kodrat itu adalah
pemasungan! Apa maksudmu dengan harmoni? Harmoni itu hanya mitos yang
disebarkan untuk menutup mulut dan menutup mata orang-orang
demi
kepentingan kekuasaan. Bukan kata-kata hampa harmoni yang kita butuhkan. Kita
butuh saling menghormati
SUARA PEREMPUAN
Menghormati? Ah… ternyata kau mencari dan butuh penghormatan.
MUNCUL SUARA GELAK TAWA PARA PENENTANG
IBU IKAN
Bukan hanya aku saja yang membutuhkan penghormatan? Kau juga dan kalian
semua termasuk seluruh penghuni bumi dan alam ini. Oleh sebab itu kebersihan
air dan alam harus dijaga sebagai tanda penghormatan karena kita hidup dari air
dan alam
SUARA- SUARA PENENTANG
- Ah… perempuan ini semakin bebal dan semakin ngawur!
- Tak bisa diajak dialog
- Tak bisa diajak kompromi mau menang sendiri
- Apa yang dia tau tentang alam ini
- Dia pikir kita tidak kerja keras untuk mempelajari bagaimana untuk
menjaga alam ini
- Seret dia dan kurung supaya tidak mengganggu ketentraman masyarakat
TERDENGAR DERAP LANGKAH DAN SUARA TERIAKAN PEREMPUAN
YANG MENCOBA MELEPASKAN DIRI DARI TANGAN-TANGAN YANG
MENANGKAPNYA
ADEGAN KE-16
IBU IKAN
(Dalam kurungan) Mereka pikir dengan mengasingkan dan mengurungku
persoalannya menjadi selesai.
Kau ciptakan aku sebagai simbol kesuburan. Kau basuh aku dengan kelembutan
curahan air dari langit yang singgah di atas daun menjadi embun pada pagi hari
dan mengalir disela-sela tanah menuju liukan sungai, berhenti sejenak menyapa
danau melangkah ke lautan lepas. Kau letakkan nyanyian mantera di lidahku
untuk memelihara bumi. Tetapi kenapa kau biarkan keindahan ciptaanmu dirusak
dan dinodai oleh kerakusan dan nafsu untuk merusak kebersamaan.

Universitas Sumatera Utara

Kudengar rintihan suara perempuan di pinggir danau semakin parau sebentar lagi
mereka akan menjadi lemah dan tak berdaya seperti air yg semakin surut dan akan
mengering.
Kau ciptakan aku sebagai simbol kesuburan. Anak-anak yang berada sembilan
bulan dalam kandungan, para perempuan dengan kesakitan melahirkan mereka
serta membesarkan dalam belaian kasih ibu. Tapi kini mereka berubah menjadi
tamak membangun kekuasaannya di atas penderitaan perempuan dan
merendahkan harkat perempuan. Ampuni…. Kami..
Berapa lama lagi Tuhan aku berteriak tetapi tidak Kau dengar?
NARATOR
Aku dapat surat dari internet tanpa tau siapa penulisnya. Jadi sebelum
kubaca surat ini aku minta permisi dulu pada penulisnya. Judulnya surat dari masa
depan. Biar kubacakan:
Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85
tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena
aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi.
Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku. Aku teringat di saat
aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan
tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan
aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus
membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan
minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua
perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan
kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan
menyemprotkan air langsung dari keran ledeng.
Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan
untuk apa saja. Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan:
“JANGAN MEMBUANG BUANG AIR”. Tapi tak seorangpun memperhatikan
pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena
persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air
bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan
sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran
pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab
kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran
mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air
minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80%
makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk
menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari.
Sekarang, aku