Penerapan media mind map untuk meningkat

Penerapan media mind map untuk meningkatkan Hasil belajar siswa kelas X IPS
SMA Negeri 1 Tegaldlimo

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelajaran geografi adalah pelajaran yang terkesan selalu dihafal oleh
siswa misalnya menghafal nama-nama gunung, tempat-tempat di permukaan
bumi, nama sungai, dan lain sebagainya. Pembelajaran dianggap selalu
membosankan karena hafalan yang cukup banyak sehingga pelajaran geografi
kurang diminati oleh siswa. Orang beranggapan bahwa pelajaran geografi
selalu tentang membuat peta, orang beranggapan demikian sehingga orang
geografi harus bisa membuat peta. Kondisi tersebut menyebabkan peminat
dalam pelajaran geografi kurang.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada siswa kelas X IPS
SMA Negeri 1 Tegaldlimo bahwa pengetahuan siswa akan pelajaran geografi
sangat kurang, ketika diberi pertanyaan tentang pelajaran geografi terkesan
lama untuk menjawab dan mereka terkesan sudah lupa dengan materi-materi
yang sudah disampaikan pada semester yang sebelumnya. Jadi pelajaran
geografi kurang melekat dalam pikiran atau otak mereka, karena yang
dilakukan hanya menghafalkanya tidak dengan mengerti akan konsep-konsep

dasar, yang sebenarnya mudah jika mengerti akan konsep-konsepnya atau ideide pokok dalam pelajaran geografi tidak perlu menghafalkan banyak materi.
Jika mengerti akan konsep ataupun ide pokoknya maka siswa dapat
mengembangkan dan mengerti akan hal-hal yang lain dari konsep tersebut.
Rendahnya nilai atau hasil belajar siswa dalam mata pelajaran geografi
disebabkan oleh rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap konsep-konsep.
Banyaknya materi yang mereka hafalkan membuat sulit untuk memahami,
sehingga perlu adanya cara pembelajaran baru agar mereka dengan mudah
untuk memahami pelajaran geografi, sehingga tidak mudah hilang dalam
ingatan tentang pelajaran geografi yang telah dipelajari, dan agar hasil belajar
siswa sangat baik.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan media
mind mapping dalam pembelajaran agar siswa mudah memahami pelajaran
geografi dengan konsep-konsep atau pokok-pokoknya, dengan penerapan
media ini agar meningkatkan hasil belajar siswa yang selama ini kurang baik.
Cara ini membantu anak belajar secara efektif, efisien, dan menyenangkan.
Mind map mengutamakan setiap anak adalah unik, karena pancaran pikiran
setiap individu adalah berbeda.
Media tersebut adalah media yang digunakan untuk memetakan pikiran.
Menurut Buzan (2007), mind mapping menggunakan prinsip manajemen otak

untuk membuka seluruh potensi dan kapasitas otek yang tersembunyi. Dalam
pembuatan mind mapping ada bebrapa hal yang dilakukan, yaitu: 1.
Menuliskan pokok gagasan di tengah kertas kosong, 2. Membuat cabangcabang atau akar sub topik dari pokok gagasan yang telah dibuat dengan
warna-warna, 3. Membuat kata kunci untuk menghubungkan dengan pokok
gagasan dan memberikan gambar atau lambang dalam media mind mapping
tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh David Yoga (2013),
Penerapan Mind Mapping Sebagai Media dalam meningkatkan kemampuan
belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Sengare Kabupaten Pekalongan
dapat

disimpulkan

bahwa

penerapan

teknik

Mind


Mapping

dapat

meningkatkan kemampuan belajar siswa.
Dari latar belakang di atas, maka peneliti bermaksud memecahkan
permasalahan pengunaan media dalam pembelajaran dengan melakukan
penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul ”Penerapan media mind map
untuk meningkatkan Hasil belajar siswa kelas X IPS

SMA Negeri 1

Tegaldlimo”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah penerapan media Mind Mapping untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Tegaldlimo?

C. Tujuan
D. Manfaat