Bentuk dan Macam Macam Stratifikasi Sosi

Bentuk dan Macam Macam Stratifikasi Sosial
Bentuk dan Macam Macam Stratifikasi Sosial. Pengertian Stratifikasi Sosial adalah
pembedaan masyarakat dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah. Berikut ini adalah
bentuk bentuk dan macam macam stratifikasi sosial.

Macam Macam Stratifikasi Sosial
I. Macam Macam Stratifikasi sosial berdasarkan cara pemerolehannya
Stratifikasi sosial didasarkan pada status sosial yang diperoleh oleh seseorang dalam suatu
kelompok masyarakat. Berdasarkan cara pemerolehannya, stratifikasi sosial dibagi menjadi dua,
yaitu
A. Diperoleh secara alami
1. Stratifikasi berdasarkan perbedaan usia
Umumnya nggota masyarakat yang berusia lebih muda mempunyai hak dan kewajiban yang
berbeda dengan anggota masyarakat yang lebih tua.
1. Stratifikasi sosial berdasarkan senioritas.
Senioritas menyangkut usia dan jenjang pengalaman akan sesuatu hal. Asas senioritas tampak
sekali dalam dunia kerja, misalnya dalam hal kenaikan pangkat atau golongan.
2. Stratifikasi berdasarkan jenis kelamin.
Perbedaan status berdasarkan jenis kelamin ini biasanya sangat dipengaruhi oleh tradisi dan
ajaran mengenai harkat dan martabat pria dan wanita dalam pergaulan sehari hari
3. Stratifikasi berdasarkan sistem kekerabatan.

Pada umumnya, dalam suatu sistem kekerabatan terdapat perbedaan antara hak dan kewajiban
antar anggotanya.
4. Stratifikasi berdasarkan keanggotaan dalam kelompok tertentu. Stratifikasi ini terjadi
dalam kelompok etnik dan ras tertentu yang berbeda beda hak dan kewajibannya
B. Diperoleh melalui Serangkaian Usaha
1. Stratifikasi sosial dalam pendidikan.
Orang orang yang mampu menyelesaikan pendidikan formal sampai pada jenjang yang lebih
tinggi, umumnya memperoleh hak dan kewajiban yang lebih beragam, sehingga status sosial
yang diperolehnya akan lebh beragam
2. Stratifikasi dalam bidang pekerjaan
.
Stratifikasi ini sangat tampak pada instansi organisasi yang dikelola secara modern, dimana
terdapat kedudukan yang berbeda beda untuk pekerjaan sejenis.

3. Stratifikasi dalam bidang ekonomi.
Stratifikasi ini sangat menonjol hampir di setiap kelompok masyarakt umum dimanapun.
Pembedaan kelas sosial berdasarkan pada penghasilan dan kekayaan material.

II Macam Macam Stratifikasi sosial berdasarkan sifat


Berdasarkan sifatnya, stratifikasi sosial dibagi menjadi

1. Stratifikasi Sosial terbuka.
Didalam Stratifikasi sosial terbuka, kelas kelas sosial tidak tertutup, artinya seseorang dapat saja
masuk ke dalam kelas sosial tertentu yang diinginkan ataupun keluar setelah mencapai kelas
sosial yang lebih tinggi. Seseorang dapat pula dikeluarkan apabila tidak sanggup melaksanakan
hak hak dan kewajiban yang sesuai kelas sosialnya.
2 Stratifikasi sosial tertutup.
Pada sistem stratifikasi ini terdapat pembatasan terhadap kemungkinan pindahnya kedudukan
seseorang dari suatu lapisan ke lapisan sosial lainnya . Satu satunya cara agar berada dalam suatu
lapisan tertentu adalah melalui kelahiran
Bentuk Bentuk Stratifikasi Sosial
Bentuk bentuk sederhana stratifkasi sosial hampir terdapat di semua masyarakat. Ada beberapa
bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat, baik sekarang maupun dahulu, yaitu
Sistem Kasta
Menurut Lumberg, kasta adalah suatu kategori dimana pada anggotanya ditunjuk dan ditetapkan
status yang permanen dalam hierarki sosial, serta hubungan hubungannya dibatasi sesuai dengan
statusnya. Bentuk stratifikasi ini umumnya terkait dengan ajaran agama Hindu

Sistem kelas sosial


Menurut Wood, kelas sosial terdidi atas sejumlah orang yang memiliki status sosial yang sama
dan biasanya didapat sejak lahir atau bisa juga didapat dengan usaha usaha. Status dalam sistem
kelas dapat diperoleh dengan memanfaatkan kepiawaian seseorang.
Sistem Feodal
Dalam sistem ini, stratifikasi didasarkan pada empat tingkatan dalam masyarakat yang disebut
estate. Seluruh penduduk bersumpah untuk mengabdi pada raja yang kekuasaannya dipercaya
merupakan pemberian dari Tuhan.
Sistem Apartheid
Sistem stratifikasi ini pernah diterapkan di Afrika Selatan. Latar belakang etnik digunakan
sebagai dasar untuk menentukan stratifikasi masyarakat. Sistem apartheid mengklasifikasikan
orang berdasarkan tiga kelompok ras besar, yaitu kulit putih, bantu (kulit hitam) dan kulit
berwarna.