Macam Macam Piramida Penduduk dan Penje

Macam - Macam Piramida Penduduk dan Penjelasannya

Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam
kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Susunan penduduk menurut umur dan jenis
kelamin dapat digambarkan secara grafis dengan perbedaan atas dan bawah. Gambaran tersebut
dinamai piramida penduduk. Dalam piramida ada garis horisontal dan garis vertikal, sumbu
vertikal menggambarkan umur pen-duduk dari nol sampai dengan 65 tahun lebih, dengan
interval satu tahunan ataupun lima tahunan. Sumbu horizontal menggambarkan jumlah penduduk
baik secara absolut maupun relatif dalam skala tertentu. Pada bagian kiri sumbu vertikal
digambarkan penduduk laki-laki dan perempuan disebelah kanan. Tidak seluruh piramida
penduduk selalu runcing bagian atas. Untuk negara maju, susunan penduduk yang digambarkan
dalam bentuk piramida penduduk, bagian atas sama besar dengan bagian bawah, bahkan ada
beberapa negara maju dengan grafik piramida penduduk bagian atas lebih besar.
Manfaat dan Fungsi Piramida Penduduk
Dengan piramida penduduk akan dapat diketahui gambaran mengenai:
1. Perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan.
2. Penduduk kelompok anak-anak, dewasa dan orang tua.
3. Jumlah angkatan kerja.
4. Jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan.
5. Angka ketergantungan.


6. Rasio laki-laki perempuan.
7. Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.
8. Perkiraan jumlah kelahiran yang akan datang.
Macam-macam Bentuk Piramida Penduduk
Susunan penduduk atas dasar umur dan jenis kelamin, karakteristik penduduk suatu
daerah/negara dapat diklasifikasikan menjadi tiga bentuk piramida penduduk, yaitu:
1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)

Adalah Digambarkan seperti Limas. Pemahamanya mudah, jadi di suatu daerah terdapat angka
kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang
berumur muda banyak. Biasanya terdapat di negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia,
Filipina, India
Ciri-ciri Piramida Expansive :
a. Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
b. Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. Tingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi

2. Piramida Penduduk Dewasa (Stasioner)


Adalah Piramida Stasioner itu merata, sehingga ada yang menyebutnya sebagai bentuk granat.
Pada piramida ini tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap (stasioner). Biasanya
terdapat di negara maju seperti : Singapura, Jepang
Ciri-ciri Piramida Penduduk Stasioner :
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
3. Piramida Penduduk Tua (Constructive)

Nah kalau yang ini kebalikanya dari Piramida Penduduk Muda, bentuknya lebih seperti Batu
Nisan. Piramida ini menunjukan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian sangat
tinggi, jadinya pertumbuhan penduduknya rendah. Contoh negaranya : Jerman, Swiss dan Belgia
Ciri-ciri Piramida Penduduk Tua :
a. Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
b. Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit
c. Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian
d. Pertumbuhan penduduk terus berkurang.
Dengan ketiga bentuk piramida tersebut, seseorang bisa mengetahui kondisi dari negara tersebut

walau dalam bentuk grafik seperti ini. Disimpulkan juga bahwa negara maju lebih banyak
memiliki grafik Piramida Penduduk Stasioner.