Penentuan Rute Distribusi Produk Menggunakan Vehicle Routing Problem (VRP) di PT. Varia Sekata Pharmaceutical (Varse)

V-20

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1

Sejarah Perusahaan
Pada tahun 1969, Firma Apotik Varia yang beralamat di Jalan Gatot

Subroto No. 184 C Medan, telah memproduksi obat-obat suntik. Hal ini
memungkinkan untuk dilaksanakan, karena pada saat itu belum ada peraturan
yang melarang ataupun yang mengatur tentang pembuatan obat. Berdasarkan
Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI.cq. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, yang isinya : “Setiap perusahaan yang
akan memproduksi obat harus berbadan hukum dan berbentuk

Perseroan

Terbatas (PT) serta mendapat ijin dari Departemen Kesehatan RI.cq. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan”, maka pihak Firma Apotik VARIA

kemudian mendirikan suatu Perseroan Terbatas (PT) untuk menggantikan Firma
yang ada sebelumnya dengan tidak mengganti bidang usahanya yaitu bidang
usaha industri farmasi. Menurut Akte No. 25, yang dibuat oleh Malem Ukur
Sembiring, SH. berkantor di Medan, perusahaan ini didirikan pada tanggal 18
September 1973 dengan nama PT. Varia Pharmaceutical Laboratories (disingkat
dengan PT. Varma).
Kemudian pada tahun 1974, berdasarkan akte No. 52 tanggal 29 Januari
1974 yang juga dibuat oleh Malem Ukur Sembiring, SH., perusahaan ini
bmengubah nama perusahaannya dari PT. Varia Pharmaceutical Laboratories (PT.
Varma) menjadi PT. Varia Sekata Parmaceutical Laboratories, guna mendapat

Universitas Sumatera Utara

V-21

pengesahan dari Departemen Kehakiman RI.
Seiring

dengan naiknya tingkat kebutuhan masyarakat akan obat-


obatanyang baik dengan harga yag terjangkau, maka PT. Varia Sekata mencoba
mengembangkan dan menambah produksinya dengan obat-obatan dalam bentuk
kapsul/kaplet, bentuk tablet, bentuk obat cair dan dalam bentuk obat luar / sirup.
Selanjutnya, dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Peternakan-Departemen
Peternakan RI No. 79/TN. 120/kpts/DJP/Deptan/1988 pada tanggal 8 Februari 1988
dan sesuai pula dengan surat persetujuan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan-Departemen Kesehatan RI No. 1009/AA/II/1988,tanggal 22 Februari
1988 mengenai penggunaan alat-alat produksi obat jadi untuk manusia yang juga
dapat dipergunakan untuk memproduksi obat hewan, sejauh bahan bakunya sama.
Didalam SK Diektorat Jenderal Peternakan, Deptan RI tersebut, PT. Varia Sekata
selain diberikan ijin memproduksi, menyediakan, menyimpan dan mengedarkan
obat untuk manusia juga diberikan ijin untuk memproduksi obat untuk hewan.
Sejalan dengan kemajuan zaman, Pemerintah dalam hal ini Menteri
Kesehatan

RI mengeluarkan SK No. 43/Men./Kes.SK/II/198 pada tanggal 2

Februari 1988 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bagi
semua pabrik farmasi di Indonesia dan diberikan kesempatan untuk berbenah diri
sampai April 1991. PT Varia Sekata kemudian menghentikan produksi obat-obat

untuk hewan, dan hanya membatasi pada produksi obat jadi untuk manusia. Dan
untuk memenuhi persyaratan CPOB tersebut, dengan pertimbangan pengotoran
udara yang masuk ke dalam ruang produksi dan pengotoran udara dari udara
yang keluar dari ruang produksi serta penanganan limbah cair dan padat, maka

Universitas Sumatera Utara

V-22

diputuskan bahwa industri PT. Varia Sekata yang sebelumnya berlokasi di Jalan
Jenderal Gatot Subroto No. 184 C Medan, dipindahkan keluar kota di lokasi yang
baru di Jalan Letjend Jamin Ginting KM 19,5 Pancurbatu, Medan-Kabanjahe.PT.
Varia Sekata, Pancurbatu memiliki karyawan sebanyak 56 (lima puluh enam)
orang. Jumlah kayawan pada masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
a. 1 orang Direktur
b. 1 orang Apoteker Penanggung Jawab Produksi
c.1 orang Manajer
d. 1 orang Apoteker Druq Quality Control
e. 1 orang Kepala Bagian Produksi
f.1 orang Pengawas

g. 5 orang di Bagian Laboratorium Farmasi
h. 7 orang di Bagian Produksi Tablet
i. 7 orang di Bagian Produksi Obat Cair
j. 6 orang di Bagian Produksi Obat Kapsul / Kaplet
k. 4 orang di Bagian Pengemasan
l. 4 orang di Bagian Gudang
m. 7 orang di Bagian Umum
n.5 orang di Bagian Pembukuan
o. 5 orang di Bagian Pemasaran.

Seluruh karyawan pada masing-masing bagian di dalam PT. Varia Sekata
Pancurbatu saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Hubungan antara

Universitas Sumatera Utara

V-23

unitkerja ini berlangsung dari atas ke bawah dalam bentuk perintah/instruksi,
pengarahan dan motivasi. Serta dari bawah ke atas dalam bentuk penyampaian
hasil laporan, penyampaian masalah dalam pelaksanaan tugas, dan

sebagainya. Semua karyawan berusaha menciptakan komunikasi yang efektif agar
tercapai efesiensi kerja didalam PT.Varia Sekata, Pancurbatu. Adapun media
yang digunakan oleh PT. Varia Sekata Pancurbatu untuk menciptakan komunikasi
yang efektif adalah :

2.2

Visi dan Misi Perusahaan
Mengingat

pertumbuhan

ekonomi

yang

sangat

dinamis


dan

tingginyatingkat persaingan usaha, maka perlu bagi setiap pelaku bisnis untuk
benar-benar profesional dalam menjalankan roda organisasi perusahaannya. Untuk
itu perlu adanya visi dan misi dari setiap perusahaan agar tercapai kinerja perusahaan
yang diharapkan.
Adapun visi perusahaan PT. Varia Sekata Pancurbatu adalah menjadi
perusahaan farmasi utama dan berdaya saing di Indonesia. Sedangkan misi dari
perusahaan ini adalah menyediakan dan menyalurkan

obatkesehatan yang

berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengembangkan sumber
daya manusia perusahaan untuk meningkatkan kompetensi dan komitmen guna
pengembangan perusahaan serta berperan aktif dalam pengembangan industri
farmasi.

Universitas Sumatera Utara

V-24


2.3

Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang

mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan
adanya struktur organisasi perusahaan maka akan kelihatan pembagian tugas dan
tanggung jawab untuk memudahkan dalam menuntun dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan perusahaan. Dalam struktur organisasi perusahaan yang baik terdapat
pemisahan fungsi dan tanggung jawab dari pelaksanaan perusahaan serta
akan terlihat secara tegas garis wewenang dari atasan kepada bawahan. Organisasi
perusahaan dibentuk oleh manusia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Organisasi

perusahaan

memberikan

kerangka


untuk

perencanaan,

pelaksanaan,pengendalian dan pemantauan aktivitas. Pengembangan
struktur organisasi mencakup pembagian wewenang dan pembebanan tanggung
jawab di dalam suatu organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi.
Penyusunan struktur organisasi perusahaan harus pula di dasari
pertimbangan

bahwa

memungkinkanadanya

organisasi

itu

harus


penyesuaian-penyesuaian

fleksibel
tanpa

harus

dalam

arti

mengadakan

perubahan total. Organisasi perusahaan yang disusun juga harus dapat
menunjukkan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Struktur organisasi di
perusahaan berbentuk garis dan staf, ini terbukti dengan adanya satu pimpinan.
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dengan menggunakan
dan alat-alat dan teknologi serta terikat dengan peraturan-peraturan dan lingkungan
tertentu supaya dapat mengarahkan pada pencapaian tujuan yang diinginkan

perusahaan. Struktur organisasi PT. Varia Sekata menetapkan sistem hubungan

Universitas Sumatera Utara

V-25

dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya koordinasi dan pengintegrasian
segenap kegiatan organisasi baik kearah vertikal maupun horizontal. Adapunbagan
struktur organisasi pada perusahaan dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini :

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Varia Sekata (Varse)
Uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT.Varia
Sekata Pancurbatu meliputi :
1. Komisaris
Komisaris adalah pucuk pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab diantaranya :
a.Mengawasi pelaksanaan peraturan dan ketentuan serta keputusan pemegang
saham.

Universitas Sumatera Utara


V-26

b.Memilih, mengangkat dan memberhentikan direktur apabila berakhir masa
jabatannya atau karena hal-hal lain.
c. Menganalisa, mengevaluasi dan menilai kegiatan-kegiatan yang
berlangsung pada perusahaan berdasarkan laporan direktur maupun
pengamatan langsung.
d. Pada saat tertentu meminta pertanggung jawaban keadaan perusahaan pada
direktur.

2. Direktur
Adapun tugas utama direktur adalah sebagai berikut:
a.Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perusahaan termasuk keuangan
perusahaan
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas manajer bagian
c.Menganalisa dan mengevaluasi seluruh kegiatan perusahaan
d. Berkoordinasi dengan manajer melaksanakan kontrak dengan mitra kerja
perusahaan
e. Mengambil tindakan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan
f. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada komisaris pada periode
waktu tertentu.

3. Manajer
a.Merencanakan dan melaksanakantahap usaha yang menyebabkan perusahaan
mencapai keuntungan yang maksimal

Universitas Sumatera Utara

V-27

b.Menyelesaikan perselisihan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja dan lain-lain
yang menyangkut kepentingan perusahaan dan karyawan dalam perusahaan.
c.Menyusun program dalam rangka pengembangan karyawan serta menyusun
formasi kepegawaian sesuai dengan kebutuhan
d. Mengupayakan terciptanya hubungan kerjasama yang mantap dan harmonis
antara perusahaan dan karyawan dalam rangka peningkatan produktivitas
kerja.

4. Pengawas
Bagian ini bertugas membantu Manajer untuk melakukan pengawasan terhadap
Kasi Tablet, Kasi Obat Cair, Kasi Kapsul, Kasi Pengemasan, Bagian Gudang, Kabag
Umum, Kabag Pembukuan dan Kabag Pemasaran.

5. Kepala Bagian Gudang
a. Mengajukan permintaan pembelian bahan baku
b. Menerima dan mencatat peneriman dan pengeluaran bahan baku
c. Mengkoordinir kegiatan bagian gudang

6. Staff Gudang
Bertugas mengelola dan menjaga bahan baku, bahan pendukung serta produk
jadi.

Universitas Sumatera Utara

V-28

7. Kepala Bagian Umum
a.Mengecek administrasi umum.
b. Mengkoordinir dan mengawas bagian personalia, pembelian, perizinan,
perawatan dan kebersihan.

8. Staff Personalia
a.Menatalaksanakan administrasi kepegawaian(data pegawai dan daftar gaji)
b.Melakukan kegiatan perekrutan karyawan.
c.Memberikan saran kepada atasan tentang promosi, mutasi, kenaikan gaji dan
lain sebagainya.

9. Staff Pembelian
a.Mengelola, memeriksa dan mengawasi pembelian bahan baku dan bahan
pendukung produksi lainnya.
b.Memberi saran kepada atasan tentan penentuan pemasok bahan produksi
perusahaan.

10. Staff Perizinan
Bertugas mengurus perizinan dan pengawasan cara pembuatan obat yang baik
(CPOB) dengan instansi pemerintah.

Universitas Sumatera Utara

V-29

11. Staff Perawatan
Bertugas untuk merawat peralatan yang berhubungan dengan kegiatan operasi
perusahaan.

12. Staff Kebersihan
Bertugas dan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan perusahaan.

13. Kepala Bagian Pembukuan.
Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan
perusahaan serta laporan persediaan bahan baku, bahan pendukung dan produk
jadi.

14. Staff Pembukuan
Bertugas membuat laporan keuangan perusahaan serta laporan persediaan
bahanbaku, bahan pendukung dan produk jadi.

15. Kasir
Bertugas mencatat pemasukan dan pengeluaran

perusahaan

serta

mempersiapkan cek pembayaran berdasarkan bukti kas keluar yang diterima.

16. Kepala Bagian Pemasaran
a.Bertanggung jawab atas pengiriman barang kepada perusahaan distributor.
b. Melaksanakan riset pasar terkini.

Universitas Sumatera Utara

V-30

17. Staff Pemasaran
a. Melaksanakan pengiriman barang kepada perusahaan distributor.
b.Menatalaksanakan administrasi penjualan.

18. Manajer Apoteker Penanggung Jawab Produksi (Apoteker P.J. P.)
a. Memimpin,

mengarahkan,

terlaksananyapembuatan

obat

dan
mulai

bertanggung
dari

jawab

penimbangan,

atas

pengolahan,

pengemasan sampai pengiriman produk obat jadi ke gudang.
b. Bersama-sama dengan Manajer merencanakan pengadaan bahan dan
menyusun rencana produksi
c. Jika ada kegagalan produksi, mendiskusikannya dengan manajer pengawasan
mutu (D.Q.C.) dan mencari sebab serta jalan keluarnya.
d. Bertanggung jawab agar alat-alat atau mesin-mesin untuk keperluan produksi
dipakai dengan benar dan divalidasi.
e. Turut membantu pelaksanaan inspeksi cara pembuaan obat yang baik (CPOB)
dan menjaga pelaksanaannya.
f.

Bertanggung jawab untuk menjaga semangat kerja yang tinggi di bagian produksi
serta pengembangan dan latihan karyawannya, menjaga displin dan
melakukanevalusi tahunan atas semua karyawan yang dibawahinya.

19. Kepala Bagian Produksi
a. Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan produksi sesuai dengan surat
order produksi.

Universitas Sumatera Utara

V-31

b. Membantu Manajer Produksi (Apoteker P.J.P.) melaksanakan tugas-tugasnya
dan tanggung jawabnya.
c.

Menyiapkan berbagai laporan yang berhubungan dengan proses produksi
bahan baku menjadi bahan jadi.

d. Mengkoordinir dan mengawasi kepala-kepala seksi melaksanakan tugasnya
e. Menghitung biaya produksi dan harga pokok produksi.

20. Kepala Seksi Produksi Tablet
a.Bertanggung jawab atas pembuatan obat tablet.
b. Mengawasi dan mengkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat
tablet berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

21. Staff Produksi Tablet
Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk tablet yang telah siap diproduksi.
22. Kepala Seksi Produksi Obat Cair
aBertanggung jawab atas pembuatan obat cair, baik obat cair dalam maupun obat
cair luar (sirup).
b. Mengawasi dan megkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

23. Staff Produksi Obat Cair Dalam dan Luar
Menatalaksanakan administrasi laporan produk bat cair dalam dan luar (sirup)
yang telah siap diproduksi.

Universitas Sumatera Utara

V-32

24. Kepala Seksi Produksi Kapsul / Kaplet
a.Bertangggung jawab atas pembuatan obat kapsul.
b. Mengawasi dan mengkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat
kapsul sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

25. Staff Produksi Kapsul / Kaplet
Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk kapsul / kaplet yang telah siap
diproduksi.

26. Kepala Seksi Pengemasan
Mengawasi, mengkoordinir, serta bertanggung jawab atas pengemasan produk
yang telah selesai diproduksi.

27. Staff Pengemasan
a.Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk obat jadi.
b. Mengirim produk obat jadi ke Bagian Gudang.

28. Manajer Apoteker Drug Quality Conrol (Apoteker D.Q.C.)
a. Memimpin, mengarahkan, dan bertanggung jawab atas analisis dan keputusan
untuk meluluskan atau menolak hasil pemeriksaaan kimia maupun mikro
biologi atas bahan baku, bahan pengemas, dan produk obat jadi agar sesuai
dengan spesifikasi yang ditentukan dan dibuat dengan prosedur dan kondisi
yang telah ditentukan.

Universitas Sumatera Utara

V-33

b.Bertanggung jawab atas pelaksanaan inspeksi cara pembuatan obat yang baik
(CPOB) dan menjamin dilaksanakannya CPOB.
c. Bertanggung jawab dan menjamin bahwa semua pemeriksaan dilakukan
dengan metode yang benar dan sudah disetujui.
d. Bertangung jawab agar alat-alat untuk analisis dipakai dengan benar, dijaga,
dikalibrasi, dan disediakan suku cadangnya.
e. Bertanggung jawab atas pengadaan dan pemakaian larutan pereaksi dan alat
gelas yang diperlukan.
f. Bertanggung jawab untuk pengembangan dan latihan karyawannya, menjaga
displin dibagiannya dan melakkan evaluasi tahunan atas semua karyawan
yang dibawahinya.
g. Membuat laporan bulanan dan anggaran tahun bagian pengawasan mutu.
h. Bersama-sama dengan Apoteker P.J.P. melaksakan validasi alat maupun proses.

29. Laboratorium Farmasi
a. Melakukan pemeriksaan atas contoh bahan baku maupun produk obat jadi.
untuk pengujian yang ditugaskan oleh Apoteker D.Q.C. sesuai dengan
prosedur analisis yang berlaku.
b. Membuat larutan pereaksi untuk menunjang pemeriksaan analisis.
c.Bersama-sama dengan Administrasi Laboratorium membuat laporan atas hasil
pemeriksaan dan melaporkannya Apoteker D.Q.C.
d. Melakukan kalibrasi atas akat-alat di laboratorium sesuai dengan prosedur
yang berlaku.

Universitas Sumatera Utara

V-34

e.Bersama-sama dengan Administrasi Laboratorium mencatat semua
kegiatan harian laboratorium.

30. Bagian Adminstrasi Laboratorium
a. Membuat laporan atas hasil pemeriksanaan dan melaporkannya Apoteker
D.Q.C.
b.Mencatat semua kegiatan harian laboratorium, termasuk mencatat pemakaian
pereaksi dalam kartu persediaan
c. Melaporkan kepada supervisor bila ada kebutuhan pereaksi, alat gelas, dan alat
kantor.
d. Mencatat jumlah peralatan yang ada di laboratorium.

3.5. Aktivitas dan Produk-produk Perusahaan
PT. Varia Sekata adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri
farmasi. Kegiatan PT. Varia Sekata dimulai dari pengadaan bahan baku, bahan
pengemeas, serta bahan pendukung lainnya yang diperlukan untuk diproses
menjadi produk obat jadi. Pengadaaan bahan baku, bahan pengemas, maupun
bahan pendukung lainnya merupakan kesepakatan bersama antara bagian
produksi, bagian laboratorium farmasi, serta manajer. Seluruh bagian ini ikut
ambil bagian dalam menentukan pihak pemasok mana yang menjadi
penyedia bahan proses produksi tersebut, mengingat dibutuhkannnya bahan yang
berkualitas serta tercapainya kesepakatan harga bahan baku dan bahan pendukung
produksi lain yang telah dibeli tidak langsung diproduksi menjadi produk obat

Universitas Sumatera Utara

V-35

jadi. Tetapi terlebih dahulu, bahan tersebut diuji di laboratorium farmasi, untuk
diputuskan, apakah bahan tersebut layak digunakan atau tidak pada proses
produksi. Setelah dinyatakan lulus, bahan baku dan bahan pendukung lainnya
kemudian diproses menjadi produk obat jadi. Produk obat jadi PT. Varia Sekata,
Pancurbatu terdiri dari beberapa jenis bentuk produk obat, yaitu obat dalam
bentuk tablet, obat cair luar / dalam (dalam bentuk sirup), serta dalam bentuk obat
kapsul / kaplet.
Berikut ini adalah daftar produk PT. Varia Sekata dalam bentuk kaplet /
kapsul serta kegunaannya.
Tabel 3.2 Produk PT. Varia Sekata dalam bentuk Obat Kaplet / Kapsul
serta Kegunaannya
No.
1

Nama Produk
Antalgin Kaplet

2

Bicnat Kaplet

3

CTM Kaplet

4

Nosked Kaplet

5

Paracetamol Kaplet

6
7
8

Prednison Kaplet
Trisulfa Kaplet
Varcycline Capsul

9

Varfekto Kaplet

10

Vargumet Kaplet

11

Varicetine Capsul

Kegunaan
Untuk mengurangi rasa sakit
Untuk sakit perut dan susah buang air
besar
Obat alergi
Untuk alergi serta untuk peradangan
yang bengkak
Obat demam serta menghilangkan rasa
sakit pada
kepala dan gigi
Obat rematik, asma dan demam
Untuk sakit disentri
Antibiotik untuk sakit perut
Antibiotik untuk perut, obat batuk dan
demam.
Untuk sakit perut (tukak lambung dan
usus)
Antibiotik dan obat untuk sakit perut

Universitas Sumatera Utara

V-36

Selain dalam bentuk kaplet / kapsul PT. Varia Sekata juga memproduksi
obat dalam bentuk tablet. Berikut ini adalah daftar produk PT. Varia Sekata dalam
bentuk tabletserta kegunaannya.
Tabel 3.3 Produk PT. Varia Sekata dalam bentuk Obat Tablet serta
Kegunaannya
No.

Nama Produk

1

Acetosal

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Andrizen
Anuerin
Antasida Doen
Antalgin
Asmavar
Chloroquin
CTM
Cyanocobalamin
Diarevar
INH
Kalsium Laktat

13

Metoclopramida

14

Papaverin

15

Paracetamol

16

Prednison

Kegunaan
Untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan
demam, dan memperlancar peredaran darah
Untuk mencret, keputihan, dan anti bakteri
Vitamin B1, mencegah penyakit biri-biri
Mengurangi gejala-gejala asam lambung
Untuk mengurangi rasa sakit
Obat sesak nafas
Untuk malaria
Obat alergi
Untuk pencegahan dan pengobatan anemia
Untuk pengobatan simptomatik pada diare
Obat batuk TBC, dan untuk paru-paru
Obat untuk tulang dan gigi
Untuk gangguan lambung dan saluran
pencernaan, rasa mual dan muntah.
Untuk perut mules
Obat demam serta menghilangkan rasa sakit
pada kepala dan gigi
Obat rematik, asma dan demam

Jenis produk obat lain yaitu obat cair. Pada jenis bentuk ini, obat dibagi
dalam 2 jenis obat cair yaitu obat cair dalam yang berbentuk syrup dan dapat
dikonsumsi serta obat cair yang pemakaiannya digunakan pada luar tubuh.
Berikut ini adalah daftar produk PT. Varia Sekata dalam bentuk obat cair serta
kegunaannya.

Universitas Sumatera Utara

V-37

Tabel 3.4 Produk PT. Varia Sekata dalam bentuk Obat Cair serta
Kegunaannya
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nama Produk
Kegunaan
Untuk luka luar
Alkohol
Antasida Doen Syrup Mengurangi gejala-gejala asam lambung
Untuk meringankan perasaan gatal-gatal dan
Champora Spiritus
sakit karena digigit serangga
Dextromethorphan
Syrup Obat batuk
OBH Syrup
Obat batuk berdahak
Panvar Eliksir Syrup
Obat asma
Obat demamserta menghilangkan rasa sakit
Paracetamol Syrup
pada kepala dan gigi
Rivanol
Untuk kompres pada luka yang membengkak
Varidryl Syrup
Obat batuk
Vascoxin Syrup
Obat batuk

Produk obat jadi tidak langsung dipasarkan, tetapi produk tersebut harus
kembali diuji di laboratorium farmasi, untuk dinyatakan apakah produk tersebut
layak dipasarkan atau tidak.

Universitas Sumatera Utara