Penentuan Rute Distribusi Produk Menggunakan Vehicle Routing Problem (VRP) di PT. Varia Sekata Pharmaceutical (Varse)

V-3

ABSTRAK
Kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat waktu
dalam jumlah yang sesuai dan dalam kondisi yang baik merupakan hal yang akan
menunjang apakah produk tersebut akan kompetitif di pasar nantinya.
PT. Varia Sekata Pharmaceutical. (Varse) merupakan perusahaan
manufaktur yang beralamat di Jl. Jamin Ginting Km 19,5 Pancur Batu,
memproduksi obat yang berbentuk kapsul, tablet dan obat cair. Distribusi produk
dilakukan ke 16 apotik yang tersebar di daerah Medan dan Tanjung Morawa
dengan jumlah armada kenderaan sebanyak 6 unit. Kendala yang sering dihadapi
adalah keterlambatan pengiriman produk ke beberapa apotik dengan jarak yang
bervariasi.Dalam kegiatan distribusi produk, setiap rute distribusi berawal dan
berakhir di pabrik dengantidak mempunyai rute yang tetap yang
mempertimbangkan apakah rute yang ditempuh sudah memiliki jarak tempuh
yangefisien atau belum,hal ini diakibatkan perusahaan belum mempunyai metode
yang efektif yang dapat membantu penentuan rute distribusi produk dari pabrik ke
apotik.
Tujuan umum penelitian adalah untuk optimasi rute distribusi produk ke
apotik.Metode yang digunakan adalah Vehicle Routing Problem (VRP). Untuk
membantu menyelesaikan permasalahan VRP dalam penelitian ini akan

digunakan algoritma Nearest Neighbour.
Hasil analisis usulan rute distribusi dengan Vehicle Routing Problem
(VRP) adalah pembentukan sub rute dimulai dari penggabungan dua apotik yang
memiliki penghematan jarak terbesar dan penggabungan tersebut disesuaikan
dengan kapasitas alat angkut yang digunakan yakni 7 m3 sehingga terbentuk 6 sub
rute distribusi pada horizon perencanaan. Pada sub rute 1 terdiri dari 3 apotik yang
akan dilalui, sub rute 2 terdiri dari 2 apotik yang akan dikunjungi, subrute 3
terdiri dari 2 apotik, kemudian subrute 4 terdiri dari 3 apotik, subrute 5 terdiri
dari 3 apotik, dan sub rute 6 terdiri dari 3 apotik yang akan dikunjungi. Perbaikan
rute distribusi yang dilakukan menghasilkan penurunan dalam jarak dan biaya
bahan bakar yang digunakan. Jarak tempuh menghasilkan jarak yang lebih
minimum dengan penghematan jarak (efisiensi) sebesar 55,33 % (363.300m) dan
efisiensi biaya bahan bakar sebesar 49,67 % (Rp. 798.250,-)

Kata Kunci: Rute Distribusi Produk, Jarak Tempuh, Vehicle Routing Problem
(VRP),Nearest Neighbour

Universitas Sumatera Utara