Peramalan Jumlah Kebutuhan Padi di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016-2020 Dengan Metode Eksponensial Ganda Brown

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu daerah Kabupaten di Provinsi
Sumatera Utara terletak di

wilayah dataran tinggi Sumatera Utara, berada

pada ketinggian antara 150-1700 meter di atas permukaan laut. Secara geografis
letak Kabupaten Tapanuli Utara diapit atau berbatasan langsung dengan lima
kabupaten yaitu, di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir
di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu Utara, di
sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan dan di sebelah
Barat berbatasan dengan

Kabupaten


Humbang Hasundutan dan Tapanuli

Tengah.
Padi merupakan komoditas pertanian yang terpenting dalam kehidupan
penduduk Indonesia. Sektor pertanian khususnya komoditas padi memegang
peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia, yang mana juga diharapkan
dapat menjadi salah satu komoditas andalan penyumbang devisa negara dari
sektor nonmigas. Peranan pemerintah dalam pembangunan pertanian di indonesia
harus menjadi perhatian utama. Selain itu, sebagian besar masyarakat Indonesia
masih bergerak di sektor ini. hal ini ditunjukkan dari banyaknya penduduk dan
tenaga kerja yang hidup atau bekerja dari sektor pertanian atau dari produk
nasional yang berasal dari produk pertanian. Program pembangunan jangka

Universitas Sumatera Utara

2

panjang dibidang ekonomi mempunyai sasaran utama untuk mencapai
keseimbangan antara sektor industri dan sektor pertanian.
Kebutuhan bahan pangan terutama padi akan terus meningkat sejalan

dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi perkapita
akibat peningkatan pendapatan. Hal ini akan menjadi suatu masalah besar yang
akan dihadapi oleh pemerintah jika produksi padi menurun sedangkan
pertumbuhan penduduk naik.
Peluang pengembangan tanaman hortikultura cukup menjanjikan di
Kabupaten Tapanuli Utara, karena lahan di daerah tersebut sangat mendukung
pertumbuhan komiditi. Hasil produksi dimasa yang akan datang dapat mendekati,
tetap, meningkat, atau mengalami penurunan. Atas dasar itu, maka dilakukan
peramalan untuk mengetahui terjadi tidaknya peningkatan pada hasil produksi
padi di Kabupaten Tapanuli Utara. Oleh karena itu penulis memilih judul:
“PERAMALAN
TAPANULI

TINGKAT

UTARA

PRODUKSI

TAHUN


PADI

2016-2020

DI

KABUPATEN

DENGAN

METODE

SMOOTHING EKSPONENSIAL GANDA BROWN”

1.2

RUMUSAN MASALAH

1.


Berapa banyak produksi padi di kabupaten Tapanuli Utara tahun
2016-2020 ?

2

Adakah peningkatan produksi padi di kabupaten tapanuli utara tahun
2016-2020 ?

3.

Apakah masih relavan produksi padi dijadikan kebutuhan bahan pangan di
kabupaten Tapanuli Utara ?

Universitas Sumatera Utara

3

1.3


BATASAN MASALAH

Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis serta untuk
menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan Tugas Akhir yang sesuai dengan
rumusan masalah dan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis
membatasi ruang lingkup penelitian pada peramalan tingkat produksi padi yang
ada di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya untuk tahun 2016-2020 dengan
asumsi bahwa tidak ada perubahan luas lahan padi dan keadaan yang
mempengaruhi produksi padi. Dengan kata lain, hasil peramalan produksi padi
pada tahun 2016-2020 memiliki keadaan yang sama dengan tahun sebelumnya
yaitu 2006-2015, dan data yang dibutuhkan diperoleh dari Dinas Pertanian
Provinsi Sumatera Utara.

1.4

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1.


Untuk meramalkan produksi padi di kabupaten Tapanuli Utara tahun 20162020.

2.

Untuk mengetahui tingkat Produksi padi di kabupaten Tapanuli Utara.

3.

Mengetahui relevansi produksi padi komoditas utama kebutuhan bahan
pangan di kabupaten Tapanuli Utara tahun 2016-2020.

Universitas Sumatera Utara

4

1.5

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1.

Memberikan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menghadapi permintaan pasar
akan kebutuhan padi pada tahun-tahun yang akan datang, khususnya untuk
tahun 2016-2020

2.

Sebagai informasi bagi Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
khususnya mengenai produksi padi di Kabupaten Tapanuli Utara.

3.

Sebagai sarana meningkatkan pengetahuna dan wawasan penulis dalam
menganalisa data.

1.6

METODE PENELITIAN


Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penyusunan tugas akhir sebagai
berikut:
1.

Metode Penelitian Kepustakaan

Untuk memperoleh keterangan-keterangan dalam penulisan tugas akhir, penulis
melakukan studi literatur dengan membaca keperpustakaan dan mempelajari
buku-buku yang didapat di perkuliahan.
2.

Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang digunakan penulis, dalam penelitian ini merupakan
data sekunder dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, mengenai produksi
padi dari tahun 2006 sampai tahun 2015 di Kabupaten Tapanuli Utara. Data yang
diperoleh, disajikan dan disusun dalam bentuk angka-angka agar dapat
menggambarkan data yang jelas.


Universitas Sumatera Utara

5

3.

Metode Analisis Yang Digunakan

Dalam meramalkan banyaknya produksi padi di Kabupaten Tapanuli Utara pada
Tahun 2016- 2020, penulis melakukan analisis data dengan menggunakan teknik
peramalan dengan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda. Metode pemulusan
eksponensial yang digunakan yaitu Metode Pemulusan Eksponensial Linier Satu
Parameter dari Brown. Dengan persamaan-persamaan sebagai berikut:
′� = α� +



−� ′−

"� = α ′ +


= ′� +


−� "−

′� − "� =


= 1−�

′� − "�

��+� = �� +

′� − "�

��

Keterangan:

� = jumlah periode di depan yang diramalkan

′� = Nilai pemulusan eksponensial tunggal (single eksponensial smoothing value)
"� = Nilai pemulusan eksponensial ganda (double eksponensial smoothing value)

α = Parameter pemulusan eksponensial yang besarnya
�, �=