CONTOH Rencana Bisnis Briket Berbahan D

Rencana Bisnis Briket Berbahan
Dasar Ampas Kopi

Muhammad Prasanto Bimantio
Susana Evayanti
Ujian Tengah Semester
Analisis Ekonomi Teknik
MTS FT UGM

1

Identitas Perusahaan (nama, alamat, Nomor telpon, dan lain-lain)
Nama
Alamat
Nomor Telpon

: PT. Kafein Energi Indonesia
: Patuk, Kabupaten Gunungkidul DIY
: 081649087111

Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif merupakan pintu masuk ke rencana bisnis kita. Ringkasan
sebaiknya hanya outline dan lebih menekankan pada butir-butir utama saja.

Krisis energi tengah menjadi isu hangat belakangan ini dan penelitian potensi
energi terbarukan tengah berkembang pesat. Briket sebagai salah satu sumber energi
alternatif berbasis biomassa yang memiliki potensi solutif atas masalah krisis energi.
Pemanfaatan ampas kopi sebagai bahan baku briket didasari oleh ketersediaan yang
melimpah di Yogyakarta yang merupakan kota wisata dan masih diperlakukan sebagai
sampah oleh penggiat usaha kopi.
PT. Kafein Energi Indonesia bergerak di bidang usaha produksi briket ampas kopi
dengan kapasitas produksi 500 kg/hari (156.000 kg/tahun) yang berlokasi di Patuk
Gunungkidul dengan distribusi kepada pedagang bakmi jawa yang merupakan makanan
khas Yogyakarta, dan juga pangsa pasar rumah tangga pedesaan dan UKM yang masih
banyak menggunakan kompor arang.
Analisis ekonomi yang telah dilakukan memberikan potensi penghamatan dan
waktu balik modal yang menjanjikan dengan modal usaha yang terdiri dari modal tetap Rp
114.500.000 dan modal kerja Rp 52.770.968/bulan, usaha ini dapat memperoleh laba
tahunan sebesar Rp 74.762.505 pada tingkat produksi maksimum. Parameter ekonomi
untuk usaha ini diantaranya: Payback period 1,53 tahun, ROI 65,3%, IRR 20,73%, dan NPV
Rp 117.514.693

Briket ampas kopi memiliki potensi penghematan harga jual produk sebesar
20,83% dibandingkan briket konvensional, sehingga secara ekonomi menarik untuk
dijalankan.

Tujuan
Tetapkan tujuan kita, misal pangsa pasar, penjualan, dan keuntungan. Yakinkan bahwa
tujuan tersebut kongkrit, dan terukur. Tujuan harus menunjukkan tingkat penjualan atau
keuntungan, persentase gross margin, laju pertumbuhan, atau pangsa pasar yang ingin
diraih. Hindari penggunaan tujuan yang tidak jelas, misal “menjadi yang terbaik” atau
pertumbuhan yang cepat, Kita sebaiknya menetapkan paling sedikit tiga tujuan.

Tujuan 1
Pemanfaatan limbah ampas kopi yang masih diperlakukan sebagai limbah oleh penggiat
usaha kafe

Tujuan 2
Pengembangan energi alternatif yang terbarukan

2


Tujuan 3
Produk dengan harga yang lebih kompetitif

Pernyataan Misi
Pernyataan misi mengekspresikan tujuan tertinggi dari perusahaan kita, misalnya
menyediakan layanan ke industri tertentu, menyebarkan teknologi baru, atau
meningkatkan pendidikan. Jika perusahaan kita mempunyai misi, nyatakan secara
sederhana dalam satu atau dua kalimat.

Tutut ambil bagian dalam mengatasi krisis energi dengan menggunakan kembali
limbah ampas kopi

Perusahaan
Buat ringkasan perusahaan dengan menjelaskan secara jelas apa yang dijual, melalui
saluran distribusi apa, dan dijual ke siapa/mana.

Perusahaan ini menjual briket arang dengan bahan dasar memanfaatkan limbah ampas
kopi dengan pangsa pasar rumah tangga, usaha makanan, dan pasar ekspor dengan
pemasaran produk melalui distributor/asosiasi briket yang sudah ada.


Kepemilikan Perusahaan
Jelaskan kepemilikan perusahaan kita. Apakah partnership, sole proprietorship, atau
corporation? apakah dimiliki publik atau perorangan?

Usaha ini berbentuk Perseroan Terbatas yang sumber dananya berasal dari sharing
beberapa orang dan kredit usaha dari bank

Sejarah Perusahaan
Sebutkan kapan perusahaan didirikan, oleh siapa, dan dengan tujuan apa. Bagaimana
perusahaan berkembang setelah itu? Dimana kita merelokasi kantor, mengembangkan
lini produk atau perubahan signifikan lainnya ? Ingatlah untuk memasukkan informasi
mengenai penjualan, barang/jasa, dan pasar yang dilayani serta bagaiman hal-hal tadi berubah
atau berkembang sepanjang waktu. Jika perusahaan kita baru, nyatakan

mengapa kita memutuskan memulai berbisnis.
Krisis energi tengah menjadi isu hangat belakangan ini dan penelitian potensi energi
terbarukan tengah berkembang pesat. Briket sebagai salah satu sumber energi alternatif
berbasis biomassa yang memiliki potensi solutif atas masalah krisis energi.
Pemanfaatan ampas kopi sebagai bahan baku briket didasari oleh ketersediaan yang
melimpah di Yogyakarta yang merupakan kota wisata dan masih diperlakukan sebagai

sampah oleh penggiat usaha kopi

3

Lokasi dan Fasilitas Perusahaan
Jelaskan dengan ringkas kantor dan lokasi perusahaan, sifat dan fungsinya, luas, status
penyewaan, dan informasi mengenai fasilitas lainnya.

PT. Kafein Energi Indonesia
Terletak di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul DIY, lokasi usaha menempati
lahan sewaan dan merupakan bagian dari UKM

Produk/Jasa
Paragraf ini merupakan ringkasan barang dan jasa yang ditawarkan. Ringkasan kita
harus point-point-nya saja. dan menjelaskan barang dan jasa kita. Jelaskan bagaimana
barang/jasa saling melengkapi satu sama lain atau dijual bersamaan, jika ada.

Arang Briket dari ampas kopi

Deskripsi Barang dan Jasa

Buat List barang dan jasa secara individual dan jelaskan bagaimana barang/jasa
tersebut bermanfaat untuk pelanggan.

Barang/Jasa 1
Arang briket dari ampas kopi, produk ini memiliki harga jual di bawah produk arang
yang sudah ada di pasaran. Dan kandungan nilai panas yang setara dengan produk yang
sudah ada. Sehingga dapat menurunkan biaya operasional bagi pengguna produk ini.
Barang/Jasa 2

Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Barang/Jasa
Jelaskan karakteristik pesaing utama dari barang/jasa kita. Mengapa orang-orang
membeli barang/jasa kita dibandingkan yang lain? Apakah kita menawarkan yang lebih
baik untuk karakteristik, harga, kualitas, atau pelayanannya? Jelaskan sifat penjualan
yang khas yang memberikan daya saing.

Produk pesaing adalah briket tempurung kelapa dan gas LPG.
Produk kami merupakan Arang briket dari ampas kopi, produk ini memiliki harga jual
di bawah produk arang yang sudah ada di pasaran. Dan kandungan nilai panas yang
setara dengan produk yang sudah ada. Sehingga dapat menurunkan biaya operasional
bagi pengguna produk ini. Selain itu produk ini lebih aman dan ramah lingkungan.

Produk ini masih termasuk produk baru di indonesia sehingga dapat memberi
pembaharuan terhadap pangsa pasar.

4

Layanan Konsumen/Tindak Lanjut Layanan
Jelaskan bagaimana kita menawarkan pelayanan terhadap barang/jasa yang kita jual
Jika perusahaan kita hanya menawarkan jasa, rubahlah judul diatas dengan tindak lanjut
layanannya dan jelaskan bagaimana kita menyediakan dukungan terhadap pelanggan.
Juga masukkan jam operasi atau kebijakan garansi.

Analisis Pasar
Analisis Industri
Informasi yang kita sediakan disini akan menentukan bagian peramalan pasar nanti.
Identifikasi dan jelaskan segmen pasar yang mempengaruhi bisnis kita. Gunakan
sumber informasi standar untuk membuat evaluasi terhadap trend pasar saat ini yang
mempengaruhi rencana pemasaran kita.

Pemanfaatan
ampas kopi sebagai bahan baku briket didasari oleh ketersediaan yang melimpah di

Yogyakarta yang merupakan kota wisata dan masih diperlakukan sebagai sampah oleh
penggiat usaha kopi.

Peramalan Pasar/ Pasar Sasaran
Diskusikan posisi perusahaan kita dikaitkan dengan perusahaan lain dalam relung
pasar. Garis bawahi unsur kunci, termasuk ukuran pasar dan proyeksi pertumbuhan
pasar kita.

Briket ampas kopi kami belum memiliki pesaing di Indonesia.
Faktor harga dan ramah lingkungan menempatkan produk kami pada posisi yang
strategi di marketnya. Pertumbuhan pasar produk kami berjalan seiring dengan
pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta yang telah kami jelaskan pada analisis
industri.

Kunci untuk Sukses
Identifikasi keunikan atau nilai jual utama yang dibutuhkan untuk sukses di pasar. Faktor
kunci tersebut, misalnya kualitas, harga, atau seleksi akan menentukan kesuksesan
bisnis kita. Isilah setiap kotak dibawah dengan satu faktor bersaing, dan jelaskan
bagaimana nilai jual berkaitan dengan sasaran pelanggan tertentu.


Kualitas Bersaing 1
Faktor lingkungan dimana produk kami memanfaatkan limbah ampas kopi yang
selama ini belum dimanfaatkan
Kualitas Bersaing 2
Sampai saat ini produk jenis ini masih pemain tunggal di Indonesia
Kualitas Bersaing 3
Harga yang lebih kompetitif sehingga dapat menyesuaikan daya beli masyarakat
terutama di daerah pedesaan yang menjadi pangsa pasar utama

5

Strategi Bisnis dan Implementasi
Sebutkan strategi umum perusahaan dan jelaskan bagaimana kita akan
mengimplementasikannya dalam program bisnis yang efektif. Tentukan apakah strategi
kita didasarkan teknologi baru, barang baru, atau sifat produk baru; atau apakah kita
memfokuskan pada pemasaran, distribusi, dan pelayanan yang lebih baik. (Sajikan
hanya satu strategi bisnis)

Dasar produksi produk ini adalah melakukan subtitusi bahan baku dari yang sudah
banyak di pasaran yaitu ampas kopi menggantikan tempurung kelapa dan campuran

minyak bekas, lem aci dan bubur kertas sebagai perekatnya.
Teknologi kami berdasar paten milik Tennenhouse et al. No. US 2014/0250755 A1
(11 September 2014).

Periklanan
Jelaskan bagaimana kita merencanakan periklanan atau memasarkan bisnis kita.
Termasuk berbagai brosur, iklan cetak, iklan radio, atau strategi lain yang direncanakan
dan dilaksanakan.

Periklanan menggunakan teknologi e-commerce sehingga dapat menjangkau pangsa
pasar yang luas.

Strategi Pemasaran
Pada saat menjelaskan strategi, lebih menekankan pada bagaimana membuat
perusahaan kita lebih spesial atau khas. Misalnya, strategi pemasaran kita akan
memfokuskan pada segmen pasar tertentu. Atau, mengkhususkan pada saluran khusus
dalam mendistibusikan produk, pada produk baru yang merupakan solusi baru dalam
mengatasi masalah yang ada, atau pada cara baru dalam mempromosikan barang/jasa.
Apa yang akan perusahaan kerjakan supaya lebih baik dibandingkan perusahaan lain?
Bagaimana kita menggunakan periklanan untuk memasarkan produk ke konsumen?


Produk kami akan kami distribusikan kepada pedagang bakmi Jawa yang merupakan
makanan khas Yogyakarta, dan juga pangsa pasar rumah tangga pedesaan dan UKM
yang masih banyak menggunakan kompor arang.

Rencana Penjualan
Jelaskan bagimana kita menjual produk kita. Sebagai contoh, apakah kita akan menjual
secara eceran, partai besar, melalui internet, pesanan melalui surat, atau telpon?
Akankah kita menggunakan tenaga penjualan? Bagaimana tenaga penjualan dilatih dan
bagaimana mereka diberi kompensasi?

ran kemasan

pemasaran dan konsumen partai besar

6

Aliansi Strategis
Jelaskan bagaimana perusahaan kita menangani pemasaran bersama, pengembangan
bersama, komisi, dan perjanjian kerjasama. Dapatkan kita mengkaitkan promosi kita
atau strategi distribusi dengan perusahaan lain yang akan meningkatkan posisi
perusahaan kita?

Perusahaan ini bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang kopi dan briket untuk
menjamin supply dan demand
KUD, Pasar tradisional dan Super market sebagai variasi jangkauan pemasaran.

Organisasi
Tunjukkan jumlah pegawai dan manajemen dalam perusahaan kita. Juga, sebutkan
jumlah pendiri perusahaan. Akankah perusahaan akan dibagi dalam departemen?
Jelaskan.

Usaha ini masih bersifat baru di Indonesia sehingga pemilik usaha juga berperan
ketua/pemimpin operasional dan pemasaran. Pembagian kerja dibagi menjadi bagian
pemasaran dan operasional.

Struktur Organisasi
Gambarkan diagram struktur organisasi pada perusahaan kita.

1.
2.
3.
4.

Pimpinan Operasional
Pimpinan Pemasaran
Karyawan Pemasaran
Karyawan Operasional

: 1 orang
: 1 orang
: 4 orang
: 4 orang

Tim Manajemen
Buatlah daftar anggota manajemen perusahaan. Termasuk ringkasan untuk latar
belakang dan pengalaman mereka, serta jelaskan fungsi mereka dalam perusahaan.

Nama, Posisi, & Latar Belakang
M. Prasanto Bimantio
Pimpinan Operasional
Magister Teknik Sistem dan Teknik Kimia
Nama, Posisi, & Latar Belakang
Susana Evayanti
Pimpinan Pemasaran
Magister Teknik Sistem dan Teknik Industri
Nama, Posisi, dan Latar Belakang

7

Kesenjangan Tim Manajemen
Identifikasi jenis ketrampilan yang belum dimiliki tim dan jelaskan bagaimana
perusahaan akan mengatasinya. Misalnya, siapa yang akan menyediakan saran atau
konsultasi hukum dan pajak.

Bagian yang masih menjadi hambatan adalah perizinan, standarisasi produk (karena
produk ini masih produk baru), dan pajak
Cara mengatasinya ialah bekerja sama dengan lembaga akademik (UGM)

Pertimbangan tim Manajemen Lainnya
Jelaskan criteria lain yang mempengaruhi operasi bisnis kita. Misalnya, apakah
manajemen atau pegawai memiliki persetujuan “tidak-bersaing” dengan pesaing? Juga,
Identifikasi anggota dewan direksi (jika ada) dan jelaskan kontribusinya dalam
menjalankan bisnis. Selain itu, buat daftar pemegang saham utama dan jelaskan peranan
mereka dalam manajemen.

8

Analisis Keuangan
Jelaskan atribut keuangan utama perusahaan kita, misalnya proyeksi aliran kas, dan
keuntungan bersih untuk tiga tahun kedepan; return on investment; atau internal rate of
return. Jelaskan fluktuasi yang mungkin terjadi dari penjualan musiman.

Modal awal usaha ini terbagi menjadi:
1. Modal tetap sebesar Rp 114.500.000
2. Modal kerja untuk 2 bulan pertama sebesar Rp 105.541.935
Dengan rataan penjualan (before tax) perbulannya Rp 61.750.000
Laba bersih yang didapat tiap tahunnya Rp 74.762.505
Payback Period
: 1.53 tahun dan
ROI : 65.3%
IRR
: 20.73%
NPV
: Rp 117.514.693 dengan i = 3,5%
Fluktuasi penjualan dapat terjadi karena ketersediaan bahan baku sebanding dengan
jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, hasil data dari BPS menunjukkan
bahwa tingkat kunjungan tertinggi ada pada bulan Desember dan menurun pada bulan
February dan Maret.

Rencana Keuangan
Sepanjang proyeksi pro forma, kita perlu meringkas point-point penting dari rencana
atau strategi keuangan kita. Rincilah bagaimana kita merencanakan keuangan kita.

 Rencana keuangan diawali dengan perencanaan modal awal, yang terdiri dari:
 Pembelian kendaraan, peralatan, mesin.
 Perhitungan biaya operasional meliputi biaya sewa tempat, bahan baku,utilitas,
penyusutan, dan administrasi.
 Dari segi pendapatan laba bersih didapat setelah dikurangi pajak dan kredit modal
usaha.

9

Kapitalisasi dan biaya Start-Up
Bagian ini mencakup biaya start-up dan tabel kapitalisasi. Ringkaslah informasinya
dalam tabel tersebut dalam paragraph awal Garis bawahi total biaya yang dibutuhkan
untuk memulai bisnis kita, identifikasi asset utama perusahaan, dan/atau daftar pemilik
dan investasi mereka.

Modal awal terdiri dari: pembelian kendaraan, peralatan, mesin, dan peralatan
pendukung.
Modal awal usaha ini terbagi menjadi:
1. Modal tetap sebesar Rp 114.500.000
2. Modal kerja untuk 2 bulan pertama sebesar Rp 105.541.935
Untuk pembiayaan modal awal, 50% dana modal didapat melalui pinjaman bank
dengan bunga pinjaman sebesar 18% untuk modal tetap dan 13.5% untuk modal kerja
dan 50% sisanya dari modal pribadi. Kredit dilunasi dalam waktu 5 tahun.
Catatan: Jika perusahaan kita sudah berjalan abaikan bagian ini.

Biaya Start-Up
Modal Tetap
Item
Kendaraan
Pembelian mesin
Pembelian Peralatan
TOTAL

Cost (Rp)
65.400.000
45.500.000
3.600.000
114.500.000

Modal Kerja/bulan
Item
Sewa Tempat
Bahan Baku
Utilitas-bahan bakar
Gaji Pegawai
Transportasi
Maintenance
Packaging
Penyusutan
Administrasi
TOTAL

Cost (Rp)
2.000.000
6.851.000
3.000.000
32.000.000
1.014.000
572.500
1,300,000
818.333
3.716.734
52.770.968

Catatan:
Modal Kerja yang dirancang terdiri dari 2 bagian:
1. Modal kerja tetap = Rp 36.900.967
2. Modal kerja variabel = Rp 15.870.000

10

Laporan Keuangan
**Bagan ini harus diisi untuk melengkapi rencana bisnis kita.
Annual Growth Rate:
Cost of goods sold:
Average sales transaction: Rp 61.750.000/month
Year 1 Sales Forecast (Rp)
Month
Product 1
Month
Product 1

January
61,750,000
July
61,750,000

February
58,662,500
August
64,837,500

March
58,662,500
September
58,662,500

April
61,750,000
October
61,750,000

May
64,837,500
November
61,750,000

June
58,662,500
December
67,925,000

March
58,662,500
September
58,662,500

April
61,750,000
October
61,750,000

May
64,837,500
November
61,750,000

June
58,662,500
December
67,925,000

March
58,662,500
September
58,662,500

April
61,750,000
October
61,750,000

May
64,837,500
November
61,750,000

June
58,662,500
December
67,925,000

Year 2 Sales Forecast (Rp)
Month
Product 1
Month
Product 1

January
61,750,000
July
61,750,000

February
58,662,500
August
64,837,500

Year 3 Sales Forecast (Rp)
Month
Product 1
Month
Product 1

January
61,750,000
July
61,750,000

February
58,662,500
August
64,837,500

11

Estimasi Biaya
Catatan: Pengeluaran dapat dibuat daftar apakah tetap atau variable. Biaya tetap adalah biaya
yang tidak berubah dari bulan ke bulan sesuai volume penjualan. Misalnya, sewa dan asuransi
adalah biaya tetap. Biaya variable adalah biaya yang akan berubah sebagai akibat perubahan
volume penjualan.

Item
Advertising
Bad debt from sales or services
Car and truck expense
Commisions and Fees
Depletion
Depreciation
Employee benefit programs
Insurance
Interest: Mortgage
Interest: Other
Legal and Professional Services
Office Expense
Pension and profit-sharing plans
Rent or lease: vehicle, equipment
Rent or lease: other business property
Repair and Maintenance
Supplies
Taxes and license
Travel, meal, and entertainment
Utilities
Wages

Rp 2.156.632
Rp 1.014.000

Rp 818.333
Rp 621.600
Rp 326.134

Rp 2.000.000
Rp 572.500

Rp 3.000.000
Rp 32.000.000

Average Expense
monthly OR
1%
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
1%
monthly OR
2%
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
monthly OR
1%
monthly OR
2%
monthly OR
monthly OR

of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales
of sales

Tabel Cash Flow
Tahun

Kas. Rp

Income. Rp

Outcome. Rp

0
1
2
3
4
5

(220.041.935)
74.762.505
74.762.505
74.762.505
74.762.505
74.762.505

708.014.115
708.014.115
708.014.115
708.014.115
708.014.115

633.251.610
633.251.610
633.251.610
633.251.610
633.251.610

12

Analisis Perubahan Harga Ampas Kopi
Dilakukan simulasi untuk melihat pengaruh perubahan harga bahan
baku ampas kopi terhadap kenaikan harga produk. Dengan batasan nilai IRR
tetap 20.73% dan maksimal harga jual produk sama dengan harga briket
tempurung kelapa Rp 6000/kg.
Dari hasil simulasi diperoleh harga bahan baku maksimal untuk tetap
memnuhi batasan yang telah ditetapkan adalah Rp 560/kg. Kenaikan harga
melebihi Rp 560/kg harus dikompensasi dengan kenaikan harga jual produk,
penurunan nilai IRR, atau mengurangi biaya lainnya.

Perubahan Harga Ampas Kopi
7000

Harga Jual Produk

6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0

100

200

300

400

500

600

Harga Bahan Baku

13

LAMPIRAN
Kalkulasi Kebutuhan Bahan Baku





Nilai kadar air dan volatile matter dalam ampas kopi

berturut-turut

adalah 37.6% dan 58.6% (Kusuma, 2012)
Berdasar SNI Briket No.1/6235/2000 batas atas nilai kadar air dan
volatile matter dalam briket adalah 8% dan 15%
Asumsi selama proses pengarangan dan pengeringan, jumlah kadar air
dan volatile matter yang menguap mencapai nilai batas atas SNI



o Kadar air menguap

= 37.59 - 8 = 29.6%

o Volatile matter menguap

= 58.6 - 15 = 43.6%

o Total menguap

= 29.6 + 43.6 = 73.2%

Jumlah coffeeshop di Kota Yogyakarta adalah 600 kios dengan tiap
harinya menghasilkan ampas kopi sekitar 3 kg. Maka jumlah ampas kopi



yang tersedia adalah 1800 kg
Massa ampas kopi setelah melewati proses pengarangan dan
pengeringan adalah



o 1800 kg *(100-73.2)% = 482.4 kg
Berdasar paten milik Tennenhouse et al. No. US 2014/0250755 A1 (11
September 2014) disebutkan bahwa rasio antara ampas kopi, minyak,




bubur kertas adalah 7 : 1 : 0.1
Maka total massa briket yang dapat dihasilkan perharinya adalah
o (7+1+0.1)/7 * 482.4 kg = 558.21 kg
Dengan asumsi bahwa tidak semua bahan baku ampas kopi dapat
terambil, maka kami memutuskan untuk merancang kapasitas produksi
sebesar 500 kg/hari

14

Kalkulasi Biaya Transportasi


Dengan jumlah coffeeshop di Kota Yogyakarta mencapai 600 kios,
maka dalam rencana pengambilan bahan baku akan dibagi menjadi 3



zona. Dengan masing-masing zona terdiri dari 200 kios
Dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi adalah
1665 kg/hari maka jumlah bahan baku dari tiap zona adalah 1665 kg / 3



zona = 555 kg/zona
Berdasarkan

kebutuhan

tersebut,

maka

dibutuhkan

kendaraan

pengangkut berupa Tossa Super Hercules 200 cc dengan kapasitas
angkut 600 kg dan konsumsi bahan bakar 2,8 L/100 km (0.028 L/km)






sebanyak 3 buah
Dengan luas Kota Yogyakarta 32,5 km2 maka diperoleh panjang sisi
kota 5,7 km dan keliling kota 22,8 km
Maka jarak tempuh keliling tiap zona adalah 7,6 km
Total jarak tempuh tiap kendaraan perharinya
o Keliling zona Kota Yogya

= 7,6 km

o Kota Yogya ke Patuk pp.

= 60 km

o Total jarak tempuh

= 67.6 km  70 km

Kebutuhan bahan bakar perkendaraan perharinya
o 70 km * 0.028 L/km = 1.96 L  2 L

o Total biaya = 2 L * 6500 Rp/L = Rp 13.000

15

Kalkulasi Perhitungan Ekonomi
A. Detail Produk
No.
Biaya
1 Harga jual briket
2
Produksi briket
3

Waktu produksi

Unit
Jumlah Harga,Rp Harga Total,Rp
kg
1
4750
4750
kg/hari
500
hari/bulan
26
bulan/tahun
12

B. Modal Tetap
No.

Biaya

Unit

Jumlah

Harga.Rp

Harga Total.Rp

Keterangan

1

Kendaraan

kendaraan

3

21.800.000

65.400.000

2

Mesin Pengaduk

Unit

1

13.000.000

13.000.000

3

Mesin Pencetak

Unit

1

16.500.000

16.500.000

Rumah Mesin
Sewon Bantul

4

Mesin Pengering

Unit

1

16.000.000

16.000.000

Rumah Mesin
Sewon Bantul

5

Peralatan

Set

1

3.600.000

3.600.000

Ember. drum.
sekop. dll

6

Total Harga Alat

7

Total Modal Tetap

Tossa Super
Hercules 200 cc
Kapasitas 600 kg
Rumah Mesin
Sewon Bantul

49.100.000
114.500.000

16

6 = 2+3+4+5

C. Biaya Operasional
Bulanan

Tahunan

No.

Biaya

Unit

Jumlah

1

Sewa tempat

unit/bulan

1

2

Ampas Kopi

kg/hari

1665

-

-

-

3

Perekat-minyak

kg/hari

31

2.000

1.612.000

19.344.000

4

Perekat-Aci.bubur kertas

kg/hari

31

6.500

5.239.000

62.868.000

5

Total Bahan Baku

6

Utilitas

Rp/bulan

1

3.000.000

3.000.000

36.000.000

6

Gaji Pimpinan

Rp/bulan

2

10,000,000

20,000,000

240,000,000

7

Gaji Pegawai

8

1,500,000

12,000,000

144,000,000

8

Transportasi

Rp/bulan
Rp/hari/kend
araan

3

13.000

1.014.000

12.168.000

9

Maintenance alat

Rp/bulan

1

245.500

245.500

2.946.000

10

Maintenance kendaraan

Rp/bulan

1

327.000

327.000

3.924.000

11

Total Maintenance

12

Packaging

buah/hari

100

500

1.300.000

15.600.000

13

Penyusutan Alat

Rp/bulan

1

818.333

818.333

9.820.000

14

Advertising

Rp/bulan

0.01

461.500

5.538.000

masa pakai 5 tahun = 60
bulan
1% dari sales/bulan

15

BPJS Tenaga Kerja

Rp/bulan

0.037

621.600

7.459.200

3.7% dari gaji

16

Legal

Rp/bulan

0.01

461.500

5.538.000

1% dari sales/bulan

17

Asuransi

Rp/bulan

0.03418

326.134

3.913.610

3.418% dari modal. OJK

18

Rp/bulan

0.02

923.000

11.076.000

2% dari sales/bulan

Rp/bulan

0.02

923.000

11.076.000

2% dari sales/bulan

20

Office expense
Travel, meal, &
entertainment
Total Administrasi

21

Total Biaya Operasional

19

Harga.Rp

Harga Total.Rp

2.000.000

2.000.000

Harga.Rp

Harga Total.Rp

24.000.000

6.851.000

82.212.000

572.500

5=2+3+4
Air, listrik, bahan bakar

6.870.000

5.215.134
52.770.968

Keterangan

62.581.610

Perkendaraan menempuh
70 km/hari
6% pertahun dari harga
alat
6% pertahun dari harga
kendaraan
11=9+10

20=14+15+16+17+18+19

633.251.610

17

D. Pendapatan
Bulanan
Harga Total.Rp
61,750,000

Tahunan
Harga.Rp
Harga Total.Rp
741,000,000

61,132,500

733,590,000

Rp/bulan

(2,131,324)

(25,575,885)

Rp/bulan

59,001,176

708,014,115

Rp/bulan

6,230,209

74,762,505

No.

Biaya

Unit

Jumlah

1

Rp/bulan

1

Rp/bulan

0.99

4

Omset
Omset Setelah
pajak
Hutang Kredit
Modal
Omset Berih

5

Laba bersih

2
3

Harga.Rp

Keterangan
Pajak UKM 1%. PP No.46
2013

4=2-3
Laba=
Omset bersih - Total Biaya
operasional

E. Analisis Ekonomi

 Payback Period = (modal tetap) / (laba bersih pertahun) = 114.500.000/74.762.505 = 1.53 tahun

 ROI = (laba bersih pertahun) / (modal tetap) = 74.762.505/114.500.000 = 0.653  65.3% pertahun

 IRR, dengan menggunakan data tabel cashflow dan formula IRR di excel diperoleh nilai IRR = 20.73%

 NPV, dengan menggunakan data tabel cashflow dan formula NPV di excel diperoleh nilai NPV = Rp 117.514.693

18

Kalkulasi Kredit Modal
Modal Tetap

 Total kebutuhan modal tetap adalah Rp 114.500.000

 Bunga modal tetap (Bank Mandiri) sebesar 18.75% pertahun

 Jumlah pinjaman sebesar 50% dari kebutuhan atau Rp 57.250.000
 Pinjaman akan dilunasi dalam jangka waktu 5 tahun
 Total pinjaman beserta bunga adalah

o Rp 57.250.000 * (1+0.1875) = Rp 67.984.375

 Maka jumlah kredit yang harus dibayarkan pertahun adalah
o Rp 67.984.375 / 5 tahun = Rp 13.596.875
Modal Kerja

 Total kebutuhan modal kerja adalah untuk 2 bulan pertama produksi
sebesar Rp 105.541.935

 Bunga modal kerja (Bank Mandiri) sebesar 13.5% pertahun

 Jumlah pinjaman sebesar 50% dari kebutuhan atau Rp 52.770.968
 Pinjaman akan dilunasi dalam jangka waktu 5 tahun
 Total pinjaman beserta bunga adalah

o Rp 52.770.968 * (1+0.135) = Rp 59.895.048

 Maka jumlah kredit yang harus dibayarkan pertahun adalah
o Rp 59.895.048 / 5 tahun = Rp 11.979.010

Total Kredit per tahun adalah Rp 13.596.875 + Rp 11.979.010 = Rp 25.575.885

19