Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

ABSTRAK

Jaminan kesehatan adalah jaminan perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan, dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar
iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah khususnya pelayanan maternal.
Penelitian bertujuan menganalisis pelaksanaan pelayanan maternal di FKTP
wilayah Kecamatan Tapian Dolok, menggunakan pendekatan kualitatif dengan
pengumpulan data melalui wawancara mendalam dianalisis menggunakan model
Colaizzi,sejak Maret 2015.
Berdasarkan penelitian, pelayanan maternal dalam JKN banyak kendala :
pengetahuan tentang JKN kurang, serta perubahan cepat dalam JKN tidak disertai
sosialisasi berkesinambungan. Akses kepersertaan dirasa sulit oleh ibu, terlihat
adanya ibu hamil miskin belum menjadi peserta PBI,belum ada penambahan kuota
dari BPJS serta adanya kepesertaan ganda. Kekurangaktifan aparat desa menyulitkan
masyarakat dan memicu munculnya calo. Peserta tidak mengikuti prosedur, tidak
mengetahui produk JKN, lebih memilih BPM walau tidak menjadi bidan jejaring
serta perbedaan pelayanan yang dialami peserta JKN. Puskesmas belum mengadakan
kerjasama dengan BPM hingga BPM menjalin kerjasama dengan FKTP diluar
kecamatan Tapian Dolok, BPM hanya melayani pertolongan persalinan. Sebagian
bidan enggan bekerjasama dan merasa tidak memiliki tanggung jawab dalam JKN.

Bidan tidak mengetahui prinsip pembagian jasa dan belum pernah mendapatkan jasa
pelayanan maternal. Sementara BPM hanya menerima jasa pertolongan persalinan
serta tidak tepat waktu, tidak mendapat obat dan bahan medis habis pakai serta
berpendapat besaran jasa yang disediakan JKN masih kurang.
Disarankan kepada pemerintah kabupaten Simalungun segera membuat
peraturan mengenai pengelolaan dana non kapitasi JKN dan kepada BPJS agar lebih
meningkatkan upaya sosialisasi serta pemantauan yang lebih optimal.

Kata Kunci : Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Bidan Praktik Mandiri
(BPM), Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Pelayanan
Maternal, Tapian Dolok

ABSTRACT

Health security is a health protection security in order that the acceptors get
the benefit from health care and protection to meet need for basic health given to
every person who has paid his fee or the government pays it, especially in the
implementation of maternal care. The objective of the research was to analyze the
implementation of maternal care in FKTP, Tapian Dolok Subdistrict, Simalungun
District.

The research used qualitative approach; it had been conducted since March,
2015. Data were gathered by conducting in-depth interviews and analyzed by using
Colaizzi model.
The result of the research showed that maternal care in JKN still had a lot of
problems – midwives’ and acceptors’ knowledge of JKN was insufficient and rapid
changes in JKN was not followed by sustainable socialization. The acceptors did not
follow the procedure, did not know JKN products, and tended to choose midwives
instead. Puskesmas did not collaborate with BPM so that BPM collaborated with
FKTP outside Tapian Dolok District and BPM only served childbirth aid. Some
midwives were not interested in collaboration since they were not responsible for
JKN. Payment system was not optimal since most of midwives did not know the
principle of fees and never handle maternal care. Meanwhile, midwives of the system
obtained only childbirth fees, were not punctual, did not get medicines, and lacked of
sufficient fees from JKN.
It is recommended that Simalungun District Administration make a regulation
about the management of JKN non-capital fund and BPJS increase socialization and
monitoring optimally.

Keywords: JKN (National Health Security), BPM (Independent Practical Midwife),
FKTP (First Level Health Facility), Maternal Care, Tapian Dolok


Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

20 192 114

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Promotif dan Preventif Dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Belawan Tahun 2014

20 158 116

EVALUASI KELAYAKAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BERDASARKAN ASPEK KREDENSIALING (Studi Kasus di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember)

0 21 106

EVALUASI KELAYAKAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BERDASARKAN ASPEK KREDENSIALING (Studi Kasus di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember)

4 30 215

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 0 18

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 3 8

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 1 28

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 1 5

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 0 10

FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)

0 1 78