Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Understanding The Grey Market: Perilaku Konsumen Usia Lanjut Menengah Keatas terhadap Produk Non-Primer

Lampiran 1
Protokol Studi Kasus

Tujuan Studi Kasus
Memperoleh

gambaran

detail

mengenai

fenomena perilaku konsumen usia lanjut menengah
keatas golongan menengah

keatas dalam memilih

produk non-primer.
Metode Studi Kasus
Studi kasus dilakukan dengan menerapkan
single embedded case design dengan penelitian yang

bersifat deskriptif. Metode ini digunakan karena kasus
yang terjadi pada objek penelitian bersifat unik,
sedangkan unit analisis yang terdapat dalam objek
penelitian berjumlah lebih dari satu.
Susunan Protokol Studi Kasus
Protokol studi kasus akan mencakup prosedur
yang ditempuh untuk melakukan penelitian, pedoman
wawancara, serta rencana pelaporan studi kasus.
1. Prosedur Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di tempat
tinggal para narasumber Kota Surakarta. Data
yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data
primer hasil wawancara mendalam dan observasi
95

yang dilakukan di Kota Surakarta. Penelitian
dilakukan mulai dari tanggal 23 Desember 2014
sampai dengan 11 Januari 2015, dengan rata –
rata 2 responden dalam satu hari, lama waktu
antara 3 menit sampai dengan 10 menit, agar

tidak

mengganggu

kenyamanan

narasumber

penelitian. Bila ada sisa waktu, maka dapat
digunakan peneliti untuk melakukan observasi
lapangan.
2. Pedoman Wawancara
Dalam
narasumber,

melakukan
peneliti

wawancara


menggunakan

kepada
pedoman

dibawah ini.
a. Narasumber


Tanggal Wawancara :



Nama Responden



Usia




Jenis Kelamin

:



Pekerjaan

:



Domisili

:

:
:


b. Bagaimana perilaku konsumen usia lanjut
golongan menengah keatas dalam memilih
produk non primer?


Produk vitamin dan suplemen apa saja
96

yang biasanya anda beli?


Berapa banyak produk yang anda beli?



Berapa macam / jenis vitamin dan
suplemen yang anda beli?




Berapa kisaran harga produk yang anda
beli?



Kapan anda membeli produk – produk
vitamin dan suplemen? Sering nggak?



Dalam jangka berapa lama anda akan
membeli kembali produk tersebut?



Dimana anda membeli produk tersebut?
Mengapa?

c. Apa


yang

mempengaruhi

perilaku

konsumen usia lanjut golongan menengah
keatas dalam memilih produk non primer?


Bagaimana cara anda memilih vitamin
dan suplemen?



Hal

apa

yang


mempengaruhi

anda

untuk memilih produk tersebut?


Siapa yang mengajak anda membeli
vitamin dan suplemen?



Mengapa anda membeli vitamin dan
suplemen?

97

Wawancara


dilakukan

kepada

masing-

masing narasumber selama maksimal 30 menit
tiap

sesi.

Hasil

wawancara

kemudian

akan

dimasukkan dalam pangkalan data. Pada sesi

berikutnya,

pada

narasumber

yang

berbeda,

peneliti diharapkan menanyakan hal yang sama
untuk menjamin konsistensi hasil wawancara
mengenai topik yang sama.
3. Rencana Pelaporan Studi Kasus
Studi

kasus

yang


dilakukan

akan

dilaporkan dalam bentuk sebuah tesis, yang
terdiri

dari

5

bagian,

yaitu

pendahuluan,

panduan teoritis, metode penelitian, hasil dan
pembahasan, serta kesimpulan.
Pendahuluan

mencakup

masalah,

masalah

penelitian,

tujuan

latar

penelitian,
penelitian

belakang
persoalan

dan

manfaat

penelitian. Panduan teoritis merupakan konsep –
konsep yang digunakan dalam penelitian. Bagian
metode penelitian memaparkan desain penelitian,
lokasi

penelitian,

jenis

data

penelitian,

pengumpulan data, pengujian kesahihan dan
keandalan, serta analisis data yang memaparkan
bagaimana

teknik

analisis

yang

diterapkan.

Bagian hasil dan pembahasan berisi penyajian
98

data yang telah dianalisis dari data yang telah
terkumpul dalam pangkalan data penelitian,
diikuti dengan pembahasan sesuai dengan pokok
persoalan penelitian. Pada bagian kesimpulan
berisi hasil akhir dari penelitian beserta implikasi
serta kelemahan
memuat

penelitian, bagian ini juga

rekomendasi

agenda

penelitian

selanjutnya.
Protokol studi kasus ini akan dilampirkan
bersama dengan jadwal wawancara dan foto
pendukung penelitian, sebagai pelengkap dari
tesis yang disusun.

99

Lampiran 2
Jadwal Penelitian
Responden

Win

Rat

Desember

Januari

2014

2015

Lokasi
Restoran Bpk.

23

Win Surakarta
Rumah Ibu Rat

24

Surakarta
Kantor Bpk.

War

War

26

Surakarta
Lis

Rumah Ibu Lis

26

Surakarta

Hen

7

Mei

7

Guo

Toko Ibu Hen
Surakarta
Toko Ibu Mei
Surakarta
Rumah Bpk.

8

Guo Surakarta

Yun

11

Min

11

Rumah Bpk.
Yun Surakarta
Rumah Ibu
Min Surakarta
100

NB: Nama lengkap dan data lengkap responden diketahui oleh
peneliti dan pembimbing.

Lampiran 3a

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 23 Desember 2014

Nama Responden

: Bapak Win

Usia

: 78 tahun

Jenis Kelamin

: Pria

Pekerjaan

: Pemilik Restoran

Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

Responden

: Bpk. Win (W)

I
W
I
W
I
W
I

(I)

Biasane itu nek beline kapan? Sering apa ndak?
Vitamin.
Sering no.
Sering?
Ho’o, sering beli vitamin K.
Vitamin K sing?
Pokoke multivitamin.
Suplemen juga ya?

101

W
I
W
I
W
I
W
I
W
I
W
I
W
I
W
I
W
I

Ho’o, beli di apotek.
Itu biasane beline banyak ndak?
Ndak.
Paling habis baru beli lagi?
Iya, soale takut rusak.
O… takut rusak ya, terus biasane beline berapa
macem kira – kira?
3 macem.
Apa wae emange?
Anu…
Hehehehe… lupa ya?
Anu… ada oq… ini… Enervon – C, Fortoz CDR.
Biasane nek beli vitamin gitu, sing ngasi tau
beline vitamin ini gitu sapa?
Dokter no.
O… Nurut dokter?
Ho’o.
Beli buat apa ik? Kenapa kok beli vitamin?
Lha untuk jaga diri, untuk kesehatan.
O… Iya… Terus milihe piye? Sing diliat apa wae
nek misale milih vitamin?
102

W
I
W
I
W
I
W
I

Milih gimana?
Maksude kok milihe enervon – c ndak milih sing
lain?
Lha dari dokter thoo.
O… disaranke dokter? Pokok e ngetutke dokter?
Ho’o, ho’o.
Kurang lebih hargane berapa?
90 sama 30.
O… yasudah cuman itu thok ok, xie xie ya
sukkung…

103

Lampiran 3b

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 24 Desember 2014

Nama Responden

: Ibu Rat

Usia

: 68 tahun

Jenis Kelamin

: Wanita

Pekerjaan

: Broker Valas

Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

(I)

Responden

: Ibu Rat

(R)

I

Produk vitamin apa aja yang biasanya dibeli?

R

Neuroforte sama Glukosamin.

I

Terus kalo beli biasane berapa banyak?

R

Tidak tentu, kadang – kadang sekali beli untuk
tiga bulan.

I

Terus ada berapa macem? Brati cuman dua
macem thok ya?

R

Iyaa, dua macem.

I

Terus harganya itu kurang lebih berapa?

R

Kalo glukosamin itu tergantung belinya dimana.
104

I

Biasane seringe beline dimana?

R

Biasane ya ndak mesti, kadang pas ada orang ke
Australi ya titip kalo di Singapore ya di
Singapore.

I

Ndak pernah beli di Indonesia ya?

R

Lha soale merk e merk Blackmores keluaran dari
Australi.

I

O… di Indonesia ndak ada ya?

R

Ada, tapi lebih mahal.

I

Terus kualitasnya juga pengaruh?

R

Mungkin kalo kualitase saya rasa ndak
pengaruh.

I

O… Jadi karena lebih mahal ya?

R

Iyaa… Pengaruh mahal… Hehehe…

I

Terus udah gitu, hmmm… Milihe itu carane piye?

R

Menurut petunjuk dokter.

I

Terus brati nek beli itu kapan e tergantung titip
temen apa beli sendiri gitu ya?

R

Iyaa beneer…

I

Terus nek berapa lamane kira – kira?

R

Berapa lamane…. Lama i, kadang tiga bulan,
kadang setengah tahun.
105

I

Terus lha sing mempengaruhi kok beli produk e
itu sapa?

R

Ya dokter e itu tadi.

I

Terus kok beline tu ini kenapa? Alesane kok beli
Glucosamine sama Neuroforte.

R

Kalo Glucosamine itu kan untuk kaki, kakinya
kan tulangnya kurang bagus, terus kalo ini,
Neuroforte ini karena syarafnya kaku.

I

Terus dosis e? Kalo glucosamine sehari minum
berapa kali?

R

Satu. Satu biji. Neuroforte juga satu biji.

I

O… ya paling itu sih… temen gitu ndak pernah
ngajaki? Misale beline ini wae.

R

Ya pernah, tapi ya jarang kena pengaruh.

I

Yawes kubo paling itu thok wae… xiexie!

106

Lampiran 3c

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 26 Desember 2014

Nama Responden

: Bapak War

Usia

: 82 tahun

Jenis Kelamin

: Pria

Pekerjaan

: Pemilik Percetakan

Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

Responden

: Bpk. War (W)

I
W
I
W

I
W

(I)

Kung kung itu produk vitamin apa aja yang
biasane dibeli?
Calc (Kalsium), atau multivitamin. Multivitamin
itu bisa macem – macem, ganti – ganti.
Kayak vitamin A, C, K gitu?
Ya multivitamin itu ya lebih lengkap lagi,
mungkin terdiri dari 10 sampe 15 macem
komposisi, yaa… Vitamin C, terus neuroberon
mesalnya untuk membantu syaraf – syaraf.
O… Lha itu apa aja sing membuat kung itu, sing
mempengaruhi kung beli vitamin itu apa aja?
Ya sing kesatu ya karena anjuran dokter, sing
kedua ya liat – liat buku.
107

I
W

Liat – liat buku kesehatan?
Iyaa… Buku kesehatan

I

Temen sokdong nyaranke gitum apa ngikut temen
gitu? Misale dari temen bilang bagus ini gitu.

W

Ya kita liat kalo kira kira merk na yang kurang
ternama atau produsennya yang kurang
menjamin ya ndak berani beli. Hehehe. Jadi liat,
kalo misalnya o beli ini baik, ya kita liat kalo ga
ada POM nya ga ada jaminan dari syarat – syarat
pemerintah ya biasane ndak berani makan.

I
W
I

Lha itu biasane beline vitamin, produk e itu
biasane berapa banyak?
Ya liat kadang – kadang ya sebulan.
Banyak e? Misale berapa tablet? Apa berapa botol
nek beli sekali, beli dikit – dikit sek apa langsung
banyak gitu.

W

Yaa, kadang – kadang ada yang beli strip, kalo
strip ya beli berapa strip coba. Kalo ndak ya
memang harus botolan ya ndak papa. Kalo
misalnya vitamin E, calc, itu ndak ada masalah.

I

Lha itu kira – kira ada berapa macem? Vitamin
atau suplemen sing dibeli itu kira – kira biasane
berapa macem?

W
I

Biasane… Calc, vitamin C… Ya kira – kira 6
macem.
Terus kisaran harganya itu berapa?

108

W
I
W
I

Harga itu variasi ya.
Dari berapa sampai berapa?
Sekitar Rp 1.000 – Rp 3.500 per tablet.
Lha nek kayak sing glucosamine sama yang lain –
lain gitu ada beli juga ndak?

W

Glucosamine itu kebetulan saya dikasih sama
cucu nya jadi harganya kurang jelas.

I

O… Terus milihe tu piye kung biasane? Milihe
produk e

W

I
W

I
W
I
W

Justru produk e itu kits pilih yang pabriknya
terkenal, misalmya merk MERCK dari Jerman,
atau Frisher America, jadi kita beli yang
pabriknya memang betul – betul ada nama gitu.
Lha itu kung kenapa kok beli vitamin? Kenapa
kok mengkonsumsi vitamin?
Ya kesatu untuk kesehatan, kedua untuk percaya
diri gitu, dengan makan ini kita bisa lebih sehat.
Hehe. Tapi semuanya nek menurut saya harus
dibarengi olah raga kalo mau sehat. Obat itu ya
cuman untuk meyakinkan kita makan ini tu
memang bisa fit. Hehehe.
Lha kira – kira kapan beli produk – produk itu?
Maksudnya mulai minum?
Ya ndak, beline misale tiap bulan mesti habis apa
beli ne dua bulan sekali, apa piye.
O ya ada yang 10 hari, ada yang sebulan lebih.
109

Variasi lah, ndak bisa menentuken itu berapa
lama harus kita beli.
I

Lha itu kira – kira beline dimana? Di Indonesia
apa ada sing di luar juga?

W

Ya disini sudah cukup bagus produk –
produknya. Ya diluar ya ada yang di luar, biasa
kadang dibeli sama cucunya, ada yang dari
Singapore, Australi, kalo yang lebih murah ya
dari Malaysia. Karena denger – denger dia ada
subsidi. Subisidi obat itu ada, makannya jauh
lebih murah daripada di Indonesia.

I

Terus yang ngajak beli vitamin itu sapa? Ada sing
ngajaki apa emang inisiatif sendiri?

W

Ya dokter kalo sakit diberi obat vitamin juga kita
sendiri kadang – kadang beli sendiri. Yaa variasi
lah.

I

Tapi berarti minum terus ya, vitamin itu sudah
jadi hal yang diminum sehari – hari ya? Tiap hari
mesti minum?

W

Ya boleh bilang tiap hari tapi dak satu merk jadi
ganti – ganti gitu, misalnya hari ini minum calc,
besok vit E, sama lainnya, jadi ndak enam tujuh
macam diminum sekaligus, ya saling menunjang
lah.

I

O… Yawes itu thok kung… cukup… ya makasih…

W

Ya yang penting ya olah raga itu, nek ndak olah
raga ndak bisa.

110

Lampiran 3d

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 26 Desember 2014

Nama Responden

: Ibu Lis

Usia

: 78 tahun

Jenis Kelamin

: Wanita

Pekerjaan

: Katering

Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

(I)

Responden

: Ibu Lis

(L)

I

Biasane produk vitamin sama suplemen apa aja
sing dibeli?

L

Makan ini, ini apa, vitamin ini lho untuk
perempuan 50 tahun keatas, ini ua multivitamin,
terus vitamin E, sama vitamin C, ada
glucosamine, terus actonal seminggu sekali itu
buat tulang takut pengroposan.

I

Brati ada berapa macem itu? Lima macem?

L

Iyaaa, itu tiap hari diminum, tapi selang seling.
Misale hari ini, ini sama ini besok ini sama ini.
Gantian.

I

Tapi vitamin C diminum tiap hari ya?

111

L

Hmm iya, tp kadang ya ndak minum ok.

I

Sing mempengaruhi bobo buat beli ini tu apa?
Maksude kok beli ini napa?

L

Lha kan buat kesehatan, ini buat kulit, vitamin C
buat biar daya tahan tubuh, ya gituuu

I

Terus bobo nek beli sebotol – sebotol gini?

L

He’eh, sing ini sing mbelikne cucu, terus ini beli
sendiri di Indonesia.

I

Nek beli satu botol apa langsung dua botol?

L

O satu botol. Satu botol satu botol, abis baru beli
lagi.

I

Habise kira – kira berapa lama itu satu botol?

L

Ya liat ini, liat isine berapa.

I

Itu ada 100, sehari minum 1?

L

Oh ndak, 2 hari minum 1 til, tapi bobo kan pake,
ini kan 1000mg, bobo makane separo.

I

Kira – kira hargane berapa?

L

Lupa, ndak tau. Suami saya ok.

I

Lha ini kok beli vitamin e merek ini, itu ngikuti
sapa? Ngikuti temene apa ndak?

L

Ndak, sing ini sing mbelikne cucu e, katane
harus minum ini. Nek ini kan harus minum wong
vitamin C.

112

I

Lha itu ngikuti dokter apa temen atau sapa?

L

Ngikuti cucu sama suamine.

I

Terus tadi bilange beli Vitamin biar sehat ya?

L

He’e.

I

Kira – kira berapa lama baru beli lagi?

L

Yaa seabise, eh ya belom sampe abis tinggal
sedikit beli lagi.

I

Ini beline di Indonesia semua apa ada sing punya
e luar?

L

Ini luar.

I

Luar e mana?

L

Sing luar ini lho, ini dalem, sing ini dari cucu dari
australi.

I

Lha sing ngajak beli biasane sapa? Diri sendiri
apa temen?

L

Ndak ada sing ngajaki kok paling suami semua.

I

Sudah dari kapan minum vitamin – vitamin gini?

L

Dah dari kapan ya, mungkin wushi – an (50-an)

I

Wah brati ya dah lama ya minum e.

L

Iyaa, tapi ya ndak ini ok, ganti – ganti. Dulu
minum Omega3.

I

Ya udah paling itu thok… xiexie ya…
113

Lampiran 3e

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 7 Januari 2015

Nama Responden

: Ibu Hen

Usia

: 71 tahun

Jenis Kelamin

: Wanita

Pekerjaan

: Pedagang Grosir Layangan

Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

(I)

Responden

: Ibu Hen

(H)

I

Biasane nek beli vitamin gitu beline produk apa
wae? Vitamin, multivitamin, suplemen gitu
minum e apa wae?

H

Aku ini ming Omega3 tuh, sama ini, ini
glucosamine yang free fleg apa free fleg gitu. Itu
dari kemarin kan soale anak saya temene di
Singapore, terus bilang o iu bagus, gitu. Jano
bagus glucosamine ini saya juga dari Australia
itu murah malah, langsung dari Australi.

I

Nek beli gitu biasane langsung banyak apa
cuman satu thok?

H

Satu dos, ho’o satu dos thok. Hehehe. Nanti abis
baru beli lagi. Wong itu ya mahal e. Mosok kayak
gitu kok di stok.
114

I

Terus berapa macem minume? Brati 2 macem
yang tadi itu?

H

Ooh, ndak ini anu mengenai kesehatan ya ming
itu glucosamine sama Omega3. Tapi kalo sakit ya
mesti, asma, terus darah tinggi.

I

Lha itu biasane kisaran hargane nek sing
Glucosamine, Omega3, kira – kira per botole
biasane beli berapa itu?

H

200 berapa gitu, tapi nek sing Omega3 itu
kemarin kan pas anakku ke Singapore itu
hargane 700 berapa gitu.

I

Biasane milihe piye? Kan misale Omega3 kan ada
banyak tuh.

H

Ndak itu anu kan dari teman – teman, o yang
bagus tuh ini yang Omega3 dari amerika gitu.

I

Kebanyakan yang ngasih tau temen? Dokter
nggak?

H

He’em temen, dokter nggak.

I

Kapan biasane beli vitamin?

H

Ya nek sudah habis beli, ndak tentu, misale
udah tinggal 20 gitu ya beli. Neng nek aku ini
mau beli disini katane dari amway itu bagus.

I

Kira – kira nek 200 ribu gitu habise berapa lama
ya?

H

Lha itu tinggal isine berapa, kan isine banyak
tho, nek Omega3 itu isine banyak, 600 apa
berapa gitu. Lama o. terus itu tergantung kita
rutin atau ndak, nek sok lali barang. Hehehehe.
115

I

Terus biasane beline dimana?

H

Ya ada sing dari Singapore sama Australi itu.
Kalo yang Australi itu saya mau ditawarin lebih
murah. Itu dia langsung bawa sendiri.

I

Kok beli vitamin napa?

H

Lha untuk menjaga kesehatan. Katanya ben
sehat. Kalo omega tiga itu bisa lancar BAB,
peredaran darahnya.

I

Kalo glucosamine itu buat apa?

H

Kalo glucosamine itu kan buat kaki, tapi nyatane
ya minum itu terus ya tetep sakit. Saya baru
taun ini saya kakinya sakit, itu aja dokter bilang
katanya itu sudah bagus. Itu temen saya lebih
hebat lagi bisa sembuh, tapi kok saya ga bisa
sembuh.

I

Hahaha, ya mungkin belom yak e

H

Bisa sembuh sebenere tapi ndak boleh
berolahraga, bolehe olahragane renang, terus
ndak boleh berdiri banyak, ndak boleh jalan2
capek.

I

Sing ngajaki vitamin temene tadi ya? Apa dokter?

H

O dokter ndak pernah ngajaki o, soale saya kan
jarang sakit. Pokoke olah raga itu sangat
membantu, membantu sekali, sing penting
makan sayur sing banyak.

I

Jadi alesane vitamin tadi biar sehat ya.

H

Untuk menjaga kesehatan, yang pokok itu olah
raga!
116

I

Yowes gitu thok paling… makasih…

117

Lampiran 3f

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 7 Januari 2015

Nama Responden

: Ibu Mei

Usia

: 77 tahun

Jenis Kelamin

: Wanita

Pekerjaan

: Distributor Pomade Tancho

dan Gatsby
Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

(I)

Responden

: Ibu Mei

(M)

I

Biasanya beli produk apa aja?

M

Oh banyak, ini, ada glucobay, diamicron,
glucodex, amiinoral ini vitamin ginjal.

I

Wah banyak ya ini ada 7 macem, ini kisaran
hargane berapa ya?

M

Ini biasane saya beli di Singapore itu untuk 3
bulan hargane 785 dollar Singapore, soale ini
kecampur sama obat diabet nya saya.

I

Ooo, terus ini milihe piye? Ngikuti dokter apa
piye?

M

Ini semua ngikutin dokter, kalo yang ini ngikutin
dokter Singapore.
118

I

Biasane nek beli gitu berapa lama sekali kira –
kira?

M

Nek saya beli itu ini 3 bulan, soale saya takut
kalo di Indonesia ndak ada.

I

Biasane beli sendiri apa titip temen?

M

Beli sendiri, sekalian checkup.

I

Nanti kalo habis kira2 berapa lama baru beli
lagi?

M

Belom habis sudah beli dulu, tinggal 1 2 gitu
sudah beli lagi.

I

Beline di mana? Singapore semua apa ada yang
di Indonesia?

M

Nek sing ini saya beli Singapore, nek ini saya beli
di Apotek Kondang Waras, nek sing ini beli di
rumah sakit.

I

Yowes paling pertanyaane itu aja sih… hehehe..
makasih…

119

Lampiran 3g

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 8 Januari 2015

Nama Responden

: Bapak Guo

Usia

: 73 tahun

Jenis Kelamin

: Pria

Pekerjaan

: Dealer Motor

Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

Responden

: Bpk. Guo (G)

(I)

I

Biasane vitamin sama suplemen apa wae sing
dibeli?

G

Vitamin ya? Sing sering ya?

I

Semuane oq, sering juga, jarang juga.

G

Enervon – C, Hemaviton, dah itu thok.

I

Glucosamine, Calc gitu ndak?

G

Calc iyaa, anlene paling.

I

Omega3?

G

Ndak.

I

Itu biasane nek beli berapa banyak?

G

Yaa, 10 biji, enervon – c, seemplek isine papat,
tapi itu minume ndak tentu ok. Nek ndak kesel
120

ya ndak ngombe.
I

Ooo ndak tentu, brati ndak tiap hari minum?

G

Ndak, ndak. Biasane sing tak ajeki itu anlene, ya
kan ada calc e, multivitamin.

I

Itu kisaran harga vitamin e berapa ya?

G

Enervon – c itu 1 biji 1000, hemaviton itu lebih
mahal ya, tapi jarang beli.

I

Yang sering brati anlene tadi itu ya?

G

Iyaa anlene sama produgen. Kalo produgen itu
tiap pagi harus minum. Produgen itu sing pokoke
dinggo orang tua itu lho. Saben pagi harus
minum itu.

I

Lha itu milihe, kok milihe itu, piye? Kok beline
ndak sing merk lain? Kok beline merk e itu.

G

Lha tak delok, kok cocok gitu.

I

Dikasi tau temen apa dokter gitu?

G

Dokter ndak, yo konco – konco gitu lho.

I

Biasane nyetok apa beli habis beli habis?

G

Habis beli habis beli. Ndak mau nyetok. Iyo bar
ngko barang e expired malah payah. Yo tho.
Hehehe.

I

Biasane nek beli dimana ya?

G

Di ratu luwes.

I

Kenapa kok beli vitamin, minum vitamin?

G

Ya untuk kesegeran ya, soale sama jalan – jalan
ya kan harus kita tuh ada kesegaran kebugaran
121

harus ada vitamin C, B kompleks itu sudah ada.
I

Lha ngefek nggak? Apa cuman biar ayem?

G

Ya pokok e kesel ngombe, nek ndak ya ndak.

I

Pengaruh ya?

G

Pengaruh.

I

Yowes gitu thok aja, makasih ya…

122

Lampiran 3h
Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 11 Januari 2015

Nama Responden

: Bapak Yun

Usia

: 63 tahun

Jenis Kelamin

: Pria

Pekerjaan

: Importir Besi

Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

Responden

: Bpk. Yun (Y)

(I)

I

Produk vitamin atau suplemen gitu biasa beline
apa?

Y

Ndak banyak ok, cuman Omega3

I

Lha nek beli Omega3 biasane berapa banyak?

Y

Biasane ya cuman beli satu botol isi 1000

I

Biasa kisaran harganya berapa ya?

Y

Hmmm, itu biasane beline titip sama sodara nek
pas lagi di Australi mesti pulange bawain itu,
hargane berapa ya, kira – kira 700 sampe 800an
yak e

Y

Tapi biasane aku ndak selalu minum gitu – gitu
sih. Yang penting tuh dari buah – buahan, sayur.
Itu yang penting. Soalnya istriku nyuruh minum
123

Omega3, jadi ya minum.
I

Ooo…

Y

Tapi kalo makan buah – buahan ya harus stabil
sama ganti – ganti ndak boleh satu macem terus.

I

Lha itu milihe Omega3 nya gimana?

Y

Ya manut sama sodara ne itu. Kan dia di
Australi, kalo pas dateng balik Indonesia dititipi
itu.

I

Ooo, lha merk e apa?

Y

Wah lupa I, ya pokok e manut oq, minum wae…

I

Hahaha… Yowes paling tanya itu aja…
makasih…

124

Lampiran 3i

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut
Tanggal Wawancara

: 11 Januari 2015

Nama Responden

: Ibu Min

Usia

: 79 tahun

Jenis Kelamin

: Wanita

Pekerjaan

: Toko Kacamata (Dahulu)

Domisili

: Surakarta

Pewawancara

: Ivana

(I)

Responden

: Ibu. Min

(M)

I

Minum vitamin apa aja ya?

M Minum itu lho, apa ikan hiu, salmon itu lho
I

Ooo, Omega3?

M Iyaa itu, sama vitamin C cuman kadang – kadang
aja, paling kalo pas pergi – pergi makan Ester – C.
I

Kalo Omega3 diminum tiap hari?

M Iyaa, 1 hari minum 1. Itu Omega3 nya aku beli di
temen namanya salmon gitu. Dari amerika.
I

Lha itu biasane beli nya berapa banyak?

M Itu aku beline biasane nek nitip biasane isine
cuman 500 butir, waktu dulu itu cuman 350, terus
sekarang yag trakhir itu naik jadi 400. Itu isine 500
125

lho.
I

Isine 500?

M He’e, lebih murah soale tempatku itu juga dijual di
toko gitu, ooo lebih mahal lipet lipet.
I

Ooo

M Lha itu kan temenku sendiri pergi kesana, pulang
bawa itu. Lha aku kan mau beli.
I

Lha minume berapa macem brati 2?

M Iya tapi vitamin C itu jarang, esther C lho bukan
vitamin C, ester C kan beda, kalo vitamin C kan
sing kecil – kecil itu.
I

Brati kayak multivitamin gitu ya?

M Bukan beda lagi, nek ini kan Esther-C. Esther-C itu
khusus vitamin C. Terus aku suka minum itu,
punya Amway itu, buat kulit na, vitamin E. Vitamin
E itu ndak boleh terus minum lho, nek sudah
sebotol abis, ya sudah. Jadi ndak boleh terus
disambung ndak boleh.
I

Kalo yang vitamin E hargane biasa berapa? Esther
C?

M Vitamin E itu beline di Amway, hargane Cuma 150
waktu itu, nek Esther C 36rb paling isinya cuman
30.
I

Lha kok milihe Omega3 sing itu, ndak yang lain?
Itu milihe piye?

M Itu itu bagus itu, lha temenku kan suka ke Sydney
sana.
126

I

Ooo, jadi sing ngasi tau temen, apa dokter?

M Ndaaak, ndak dokter, temen ok. Itu waktu itu
macem macem oq, ada yang bagus, ada yang ndak.
Nek aku merk e thu salmon. Dos nya gede gitu
isinya 1 botol 500 butir.
I

Biasane beli ne 1 dos apa banyak?

M 1 dos
I

Terus kalo habis belinya lagi gimana?

M Ya kalo habis nanti kalo pas dia kesana ya nitip
lagi.
I

Lha kok minum vitamin napa?

M Karna aku kan udah tua, orang kalo tua itu kan
perlu dikasii puyok (obat tambalan), kalo ndak
nanti kropos terus loyo. Hehehe… sekarang sudah
lebih sehat… sama yang penting tiap hari senam,
bagus, soalnya aku butuh sehat jadi ndak boleh
males olahraga. Kalo sokdong thok percuma harus
tiap hari.
I

Ooo yaa…

M Vitamin itu banyak ok, dulu aku pernah dikasi
kukumu (tante) ga cocok, ndak bisa makan. Yang
kayak pil pil gitu. Malah jadi panas dalem. Vitamin
tulang juga ndak bisa, jadi vitamin itu ndak semua
orang cocok. Tergantung badannya.
I

Ya paling itu thok wae… makasih…

127

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Hidup pada Duda/Janda Lanjut Usia yang Tidak Tinggal Bersama Anggota Keluarga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Harga dan Inovasi Terhadap Kepuasan Konsumen

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Pelayanan, Atribut Produk dan Brand Image terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Konsumen terhadap Produk Private Label Indomaret : Studi pada Indomaret di Salatiga

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Iklan, Produk Heritage, Celebrity Endorser terhadap Sikap dan Minat Beli Konsumen

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Understanding The Grey Market: Perilaku Konsumen Usia Lanjut Menengah Keatas terhadap Produk Non-Primer T2 912013022 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Understanding The Grey Market: Perilaku Konsumen Usia Lanjut Menengah Keatas terhadap Produk Non-Primer T2 912013022 BAB II

0 0 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Understanding The Grey Market: Perilaku Konsumen Usia Lanjut Menengah Keatas terhadap Produk Non-Primer T2 912013022 BAB IV

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Understanding The Grey Market: Perilaku Konsumen Usia Lanjut Menengah Keatas terhadap Produk Non-Primer T2 912013022 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Understanding The Grey Market: Perilaku Konsumen Usia Lanjut Menengah Keatas terhadap Produk Non-Primer

0 0 14