T BK 1407332 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, H. (2006). Psikologi perkembangan: Pendekatan ekologi kaitannya
dengan konsep diri. Bandung: PT. Refika Aditama.
Burms, RB. (1993). Konsep diri, teori, pengukuran,
danperilaku.(Terjemahananonim),Arcan.
perkembangan
Calhoun, & Acocella, dkk., (1995). Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan
dan Kemanusiaan. Semarang: MIP Semarang Press
Centi, J. Paul., (1993). Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta: Kanisius
Cormier, W.H. & Cormier, L.S. (1985). Interviewing Strategies For Helpers:
Fundamental Skill Cognitive Behavioral Interventions. Monterey,
California: Brooks/Cole Publishing Company
Dobson, D., & Dobson, K.S. (2009). Evidance-Based Practice of Cognitive
Behavioral Therapy. Newyork: The Guilford Press
Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Frisca, Choerunnisa. (2010). Efektivitas Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk
Meningkatkan Konsep Diri Akademik Siswa Sekolah Menengah
Kejuruan (Penelitian Pra Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Tsm
Smkn 8 Bandung). (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia. (Skripsi).
Universitas Pendidikan Indonesia.
Fitts, W.H. (1971). The self concept and self actualization. (1st ed) Los Angeles:
Western. Psychological Service.
Hurlock, Elizabeth B. (1974). Personality Development. Psikologi perkembangan.
Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. (1992). Psikologi Perkembangan. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com//belajarpsikologi.com
Hurlock,
,Elizabeth.(2002). Psikologi
perkembangan.(Terjemahan
Istidaryanti dan
Sudarjo ).Jakarta.Erlangga Press.
Haryanto.
(2012)
Pendidikan
karakter.
http://belajarpsikologi.com maret 2015
[
online]
91
Suwanto, 2016
EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM KONSELING KELOMPOK
UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tersedia
92
Jhon, Hattie., (1992). Self-Concept. London: The University of Western
Australia.
Lenis,D. (2013) Spritual and counseling psychoterapy. California : Sage
publication
McKay, M. & Fanning, P. (2000). Self Esteem 3rd edition. Canada: New
Harbinger Publications, Inc.
Miller,G (2003).Incorporating spritulity in counseling and psychotherapy.
London : john Wiley & Sons, Inc (SAGE publication).
Nicholas and Kristin., (2012). Exploring Self-Concept for Students with
Emotional and/or Behavioral Disorders as They Transition from
Elementary to Middle School and High School. Department of
Educational Psychology, University of Connecticut, Storrs, CT 06269,
USA. http://dx.doi.org/10.1155/2012/871984
Prayitno. (2004). Seri layanan konseling, layanan bimbingan kelompok dan
konseling kelompok .Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negri Padang.
Prayitno dan Amti, Erman. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Rineka Cipta.
Pudjijogyanti, C. (1993). Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.
Purwakamiah Hasan, Psikologi Perkembangan, Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada,2007
Rakhmat, Jalaluddin., (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Rakhmat, Jalalludin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya
Rahmat,Jalaludin,(2011).Psikologi
Rosdakarya
komunikasi..Bandung.Remaja
Richard,P.Scott & Bergin, Allen, E.(2007). A spritul strategy for counseling and
psychot herapy. Washinton,DC: American Psychology Association.
Rosidah. (2009). Program Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Konsep Diri
Siswa (Dikembangkan Berdasarkan Studi Terhadap Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 7 Bandung). Skripsi PPB FIP UPI. Tidak diterbitkan.
Suwanto, 2016
EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM KONSELING KELOMPOK
UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
93
Santrock.,J.W (2011).Perkembangan masa hidup.Alih bahasa Benedictine
Widyiasinta. Jakarta Gelora Aksara Pratama
Semiawan, C. (2009) Penerapan pembelajaran pada anak, jakarta: Indeks
Surya,M.dan Rochman Natawidjaya.(1986). Buku Materi Pokok
Pengantar Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: Universitas Terbuka
Shertzer, B. & Stone, S.C. (1976). Fundamental of Gudance. Boston : HMC
Standard,R.P,Sandhu D.S, & Painter L. (2000) Assesment of Sprituality in
Counseling. Journal of Counseling & Development,Spring 2000,Volume
78.American Counseling Association
Tarmidi. (2008). Konsep Diri Underachiever. (Program Pascasarjana F.Psi Univ.
Indonesia)
Winkel, W.S. (2005). Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan, Edisi
Revisi. Jakarta: Gramedia
Yahav, R. dan Cohen, M. (2008). Evaluation of Cognitive behavior intervention
for adolescents. International Journal of stress management vol 15. No.
2, 173-188, diunduh dari www.psycnet.apa.org/index.cfm, pada tanggal
03 November 2014
Yulianty., (2004). Hubungan antara konsep Diri dan Penyesuaian Sosial Siswa
Tuna Netra di Lingkungan SMU Terpadu Fungsional. Skripsi.
Jatinangor: tidak diterbitkan. Psikologi UNPAD Jatinangor
Yusuf Syamsu.(2009).Psikologi perkembangan anak dan remaja.Bandung:
Penerbit Rosda.
Yusuf,Syamsu &Nurihsan,A.Juntika, (2008).Teori kepribadian. Bandung:PT
Remaja Rosdakarya.
Yusuf,Syamsu &Nurihsan,A.Juntika,(2005) Landasan
konseling.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
bimbingan
dan
Yusuf,Syamsu.(2002).Pengantar teori kepribadian .Bandung:Penerbit.UPI
Zohar,D,..& Marshal, I. (2000),SQ.Memanfaatkan kecerdasan spritual dalam
berfikir
intelgralistik
dan
holistik
untuk
memaknai
kehidupan.Bandung: Mizan Media Utama
Suwanto, 2016
EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM KONSELING KELOMPOK
UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Agustiani, H. (2006). Psikologi perkembangan: Pendekatan ekologi kaitannya
dengan konsep diri. Bandung: PT. Refika Aditama.
Burms, RB. (1993). Konsep diri, teori, pengukuran,
danperilaku.(Terjemahananonim),Arcan.
perkembangan
Calhoun, & Acocella, dkk., (1995). Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan
dan Kemanusiaan. Semarang: MIP Semarang Press
Centi, J. Paul., (1993). Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta: Kanisius
Cormier, W.H. & Cormier, L.S. (1985). Interviewing Strategies For Helpers:
Fundamental Skill Cognitive Behavioral Interventions. Monterey,
California: Brooks/Cole Publishing Company
Dobson, D., & Dobson, K.S. (2009). Evidance-Based Practice of Cognitive
Behavioral Therapy. Newyork: The Guilford Press
Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Frisca, Choerunnisa. (2010). Efektivitas Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk
Meningkatkan Konsep Diri Akademik Siswa Sekolah Menengah
Kejuruan (Penelitian Pra Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Tsm
Smkn 8 Bandung). (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia. (Skripsi).
Universitas Pendidikan Indonesia.
Fitts, W.H. (1971). The self concept and self actualization. (1st ed) Los Angeles:
Western. Psychological Service.
Hurlock, Elizabeth B. (1974). Personality Development. Psikologi perkembangan.
Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. (1992). Psikologi Perkembangan. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com//belajarpsikologi.com
Hurlock,
,Elizabeth.(2002). Psikologi
perkembangan.(Terjemahan
Istidaryanti dan
Sudarjo ).Jakarta.Erlangga Press.
Haryanto.
(2012)
Pendidikan
karakter.
http://belajarpsikologi.com maret 2015
[
online]
91
Suwanto, 2016
EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM KONSELING KELOMPOK
UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tersedia
92
Jhon, Hattie., (1992). Self-Concept. London: The University of Western
Australia.
Lenis,D. (2013) Spritual and counseling psychoterapy. California : Sage
publication
McKay, M. & Fanning, P. (2000). Self Esteem 3rd edition. Canada: New
Harbinger Publications, Inc.
Miller,G (2003).Incorporating spritulity in counseling and psychotherapy.
London : john Wiley & Sons, Inc (SAGE publication).
Nicholas and Kristin., (2012). Exploring Self-Concept for Students with
Emotional and/or Behavioral Disorders as They Transition from
Elementary to Middle School and High School. Department of
Educational Psychology, University of Connecticut, Storrs, CT 06269,
USA. http://dx.doi.org/10.1155/2012/871984
Prayitno. (2004). Seri layanan konseling, layanan bimbingan kelompok dan
konseling kelompok .Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negri Padang.
Prayitno dan Amti, Erman. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Rineka Cipta.
Pudjijogyanti, C. (1993). Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.
Purwakamiah Hasan, Psikologi Perkembangan, Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada,2007
Rakhmat, Jalaluddin., (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Rakhmat, Jalalludin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya
Rahmat,Jalaludin,(2011).Psikologi
Rosdakarya
komunikasi..Bandung.Remaja
Richard,P.Scott & Bergin, Allen, E.(2007). A spritul strategy for counseling and
psychot herapy. Washinton,DC: American Psychology Association.
Rosidah. (2009). Program Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Konsep Diri
Siswa (Dikembangkan Berdasarkan Studi Terhadap Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 7 Bandung). Skripsi PPB FIP UPI. Tidak diterbitkan.
Suwanto, 2016
EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM KONSELING KELOMPOK
UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
93
Santrock.,J.W (2011).Perkembangan masa hidup.Alih bahasa Benedictine
Widyiasinta. Jakarta Gelora Aksara Pratama
Semiawan, C. (2009) Penerapan pembelajaran pada anak, jakarta: Indeks
Surya,M.dan Rochman Natawidjaya.(1986). Buku Materi Pokok
Pengantar Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: Universitas Terbuka
Shertzer, B. & Stone, S.C. (1976). Fundamental of Gudance. Boston : HMC
Standard,R.P,Sandhu D.S, & Painter L. (2000) Assesment of Sprituality in
Counseling. Journal of Counseling & Development,Spring 2000,Volume
78.American Counseling Association
Tarmidi. (2008). Konsep Diri Underachiever. (Program Pascasarjana F.Psi Univ.
Indonesia)
Winkel, W.S. (2005). Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan, Edisi
Revisi. Jakarta: Gramedia
Yahav, R. dan Cohen, M. (2008). Evaluation of Cognitive behavior intervention
for adolescents. International Journal of stress management vol 15. No.
2, 173-188, diunduh dari www.psycnet.apa.org/index.cfm, pada tanggal
03 November 2014
Yulianty., (2004). Hubungan antara konsep Diri dan Penyesuaian Sosial Siswa
Tuna Netra di Lingkungan SMU Terpadu Fungsional. Skripsi.
Jatinangor: tidak diterbitkan. Psikologi UNPAD Jatinangor
Yusuf Syamsu.(2009).Psikologi perkembangan anak dan remaja.Bandung:
Penerbit Rosda.
Yusuf,Syamsu &Nurihsan,A.Juntika, (2008).Teori kepribadian. Bandung:PT
Remaja Rosdakarya.
Yusuf,Syamsu &Nurihsan,A.Juntika,(2005) Landasan
konseling.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
bimbingan
dan
Yusuf,Syamsu.(2002).Pengantar teori kepribadian .Bandung:Penerbit.UPI
Zohar,D,..& Marshal, I. (2000),SQ.Memanfaatkan kecerdasan spritual dalam
berfikir
intelgralistik
dan
holistik
untuk
memaknai
kehidupan.Bandung: Mizan Media Utama
Suwanto, 2016
EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM KONSELING KELOMPOK
UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu