Rekonstruksi Celah Bibir Unilateral Dengan Metode Cronin

REKONSTRUKSI CELAH BIBIR UNILATERAL DENGAN
METODE CRONIN

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
Syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

NIRMA HERFINA P
NIM 070600107

DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN


Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 13 Juli 2012
Pembimbing :

Tanda tangan

Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM
NIP 19730422 199802 2 001

...........................

Universitas Sumatera Utara

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji
pada tanggal 13 Juli 2012


TIM PENGUJI SKRIPSI
KETUA

: Shaukat Osmani Hasbi, drg., Sp.BM

………………

ANGGOTA

: 1. Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM

………………

2. Hendry Rusdy, drg., Sp.BM., M.Kes

………………

3. Abdullah, drg


………………

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
Tahun 2012

Nirma Herfina P
Rekonstruksi celah bibir unilateral dengan metode Cronin
viii + 35 halaman
Celah bibir merupakan suatu kelainan genetik yang didapat sejak lahir, berupa celah bibir
atas, baik satu sisi maupun dua sisi yang dapat mengenai sebagian bibir atau mencapai dasar
hidung. Celah bibir dapat terjadi satu sisi (unilateral) maupun dua sisi (bilateral).
Dalam dunia kedokteran gigi banyak metode yang digunakan untuk merekonstruksi celah
bibir, salah satunya metode Cronin. Metode Cronin merupakan modifikasi dari metode Tennison
dengan dasar triangular flap

yang pada prinsipnya mempertahankan cupid’s bow pada


prolabium. Metode ini diindikasikan pada operasi bibir sumbing baik untuk yang celahnya lebar
maupun sempit dengan hasil akhir berupa parut yang halus.
Komplikasi merupakan hal yang lazim dalam suatu tindakan perawatan bedah.
Komplikasi yang bisa timbul setelah pembedahan adalah pendarahan, obstruksi saluran
pernafasan, infeksi, dan deviasi septum nasi.
Daftar rujukan 29 (1965-2012)

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT yang Maha Pemurah dan Maha
Penyayang, sehingga skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, arahan, dan
bantuan dari banyak pihak. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan rasa terimakasih dengan tulus kepada:
1.

Eddy Anwar Ketaren, drg., Sp.BM., selaku kepala Departemen Bedah Mulut dan

Maksilofasial FKG USU yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2.

Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., M.Kes, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, transfer ilmu, dan pengarahan dalam menyelesaikan
skripsi ini.

3.

Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K) selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan pengarahan kepada penulis sejak awal masa perkuliahan di FKG USU.

4.

Seluruh staf pengajar FKG USU khususnya di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya.

5.


Rasa hormat dan terimakasih tiada terhingga kepada kedua orangtua penulis Imran
Pasaribu dan Herni Fauziah, S.Pd atas semua dukungan yang tiada henti, doa yang selalu
terucap, tatapan penuh rasa bangga setiap melihatnya, inspirasi terbaik dalam hidup penulis
dan semua pengorbanan yang telah dilakukan dan hanya Allah saja yang dapat membalasnya.

6.

Sebuah senyuman penuh rasa bangga kepada adik-adik penulis, Tiana Aurora P dan Nina
Khibrani P yang selalu memberikan doa, dukungan, motivasi, dan semangat kepada penulis.

Universitas Sumatera Utara

7.

Terima kasih dengan tulus kepada Yudhi Pradana yang selalu setia memberikan motivasi,
dukungan, doa, dan meluangkan waktu untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

8.


Sahabat penulis, Rahma Tika, Maharani, Mita Suci, Emilia, Shinta, Caroline, Etik, dan
teman-teman lainnya angkatan 2007 yang ikut membantu penulis.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan

sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

Medan, 02 Juli 2012
Penulis,

(Nirma Herfina P)
NIM : 070600107

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..............................................................................

........... ...


i

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................

...

ii

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI............................................................

...

iii

KATA PENGANTAR................................................................................. .............

iv

DAFTAR ISI............................................................................................... .............


vi

DAFTAR TABEL........................................................................................ .............

vii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... .............

viii

BAB 1

PENDAHULUAN...................................................................

1

BAB 2

CELAH BIBIR
2.1 Definisi dan etiologi celah bibir.....................................................

2.2 Patofisiologi....................................................................................
2.3 Klasifikasi dan insidensi.................................................................

BAB 3

...

4
11
14

METODE CRONIN
3.1 Definisi dan indikasi......................................................................
3.2 Metode Cronin sebagai perawatan alternatif celah bibir unilateral
3.2.1 Desain insisi Cronin.....................................................................
3.2.2 Keuntungan dan kerugian perawatan dengan metode Cronin.....
3.3 Metode-metode lain dalam perawatan calah bibir unilateral……..

18
19

20

PERAWATAN
4.1 Tindakan operasi.............................................................................
4.1.1 Praoperasi....................................................................................
4.1.2 Teknik operasi.............................................................................
4.1.3 Perawatan pascabedah.................................................................
4.1.4 Komplikasi..................................................................................

24
24
25
29
30

KESIMPULAN....................................................................................

32

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................

33

BAB 4

BAB 5

18

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman
1

Obat dan polusi lingkungan yang mempengaruhi janin..............

9

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
1

Penderita celah bibir unilateral komplit berusia 5 bulan...........

2

Penderita celah bibir yang mengidap sindrom autosomal ektodermal

4

displasia..............................................................................

7

3

Penderita disostosis kraniofasial.............................................

7

4

Penderita celah bibir bilateral dan celah langit-langit dengan van der
Woude syndrome dan pit pada bibir bawah.............................

8

5

Celah bibir unilateral (satu sisi) dan celah bibir bilateral (dua sisi)

15

6

Perbandingan antara bibir normal, celah bibir unilateral, dan celah
bibir bilateral.......................................................................

15

7

Klasifikasi celah bibir dan celah langit-langit menurut Veau......

16

8

Desain insisi Cronin..............................................................

17

9

Desain rekonstruksi celah bibir metode Millard........................

20

10

(a) Desain metode Barsky sebelum operasi..............................

21

(b) Desain metode Barsky setelah operasi................................

21

11

Desain rekonstruksi celah bibir metode LeMesurier...................

22

12

Desain rekonstruksi celah bibir metode Tennison......................

22

13

Tanda X pada bagian terendah cupid’s bow, desain insisi Cronin

26

14

Rekonstruksi celah bibir metode Cronin..................................

28

Universitas Sumatera Utara